Monday, September 14, 2015

Review Film: 'Self/less' (2015)

Review Film: 'Self/less' (2015) - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Review Film: 'Self/less' (2015), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Misteri, Artikel Review, Artikel Sci-Fi, Artikel Thriller, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Review Film: 'Self/less' (2015)
link : Review Film: 'Self/less' (2015)

Baca juga


Review Film: 'Self/less' (2015)

Mempunyai premis yang menawarkan kompleksitas naratif yang bisa digali, 'Self/less' hanya menjadi film aksi-thriller standar yang mengandalkan kejar-kejaran mobil dan tembak-tembakan.

“That's another way to say mediocre.”
— Damian Hale
Ryan Reynolds kembali harus berganti tubuh setelah The Change-Up. Namun kali ini bukan dengan Jason Bateman, melainkan Ben Kingsley, dalam sebuah film yang mengangkat tema yang serupa namun genre yang berbeda. Sutradara Tarsem Singh mencoba membuktikan bahwa dia tak hanya mahir di ranah film artistik seperti The Fall, namun juga dalam film yang lebih mainstream dalam Self/less. Ekspektasi boleh berlebih tapi apa yang kita peroleh justru sebaliknya.

Di awal film, kita diperkenalkan dengan Damian Hale (Ben Kingsley), pengusaha real estate super kaya yang ketegasannya ditunjukkan dengan adegan pembuka saat dia memecat salah satu karyawan yang suka berkomentar buruk. Sayang kekayaan tak bisa menyelamatkannya dari kanker yang menggerogoti tubuhnya, ataupun memperbaiki hubungan yang buruk dengan putri semata wayangnya, Claire (Michelle Dockery).

Kesempatan datang saat Damian mendapat kartu nama misterius yang mengarahkannya pada Profesior Albright (Matthew Goode). Albright mempunyai perusahaan yang mengkhususkan pada "shedding", sebuah proses yang bisa memindahkan pikiran dari satu tubuh ke tubuh yang lain.


Dengan biaya $250 juta, Damian dibantu memalsukan kematiannya kemudian dibawa ke instalasi shedding untuk memindahkan pikiran dan memorinya ke tubuh baru yang "katanya" dikembangkan secara genetis. Meski proses ini punya efek samping yang menyebabkan pelakunya harus mengkonsumsi obat secara berkesinambungan, Damian setuju untuk melakukannya (well, siapa juga yang bakal protes kalau bisa mendapatkan tubuh Ryan Reynolds?).

Dengan pengecualian adegan shedding-nya yang terlihat murahan, Singh menunjukkan kelihaiannya di seksi visual, paling tidak di bagian awal film. Euforia Damian yang telah berganti tubuh dengan identitas baru sebagai Edward direpresentasikan secara harfiah dengan musik pengiring berirama jazz dari para musisi jalanan. Punya mobil baru dan rumah baru, Edward benar-benar menikmati hidup. Dia tidur dengan banyak wanita, yang digambarkan dengan potongan adegan yang stylish.

Self/less lalu berbelok menjadi film aksi-thriller standar, saat Edwards kabur bersama istri dan anak dari pemilik tubuh sebelumnya (yang ternyata mantan tentara), sementara dikejar oleh antek-antek Albright dengan alasan yang sedikit bias. Film ini melepaskan konsep filosofisnya dan menggantinya dengan adegan mobil terbalik, adu tembakan, serta — tadaa — flamethrower. Ada cukup plot twist yang disajikan. Ini juga terasa hambar karena repetitif dan kita tak pernah dibuat terikat dengan karakternya sejak awal.

Reynolds punya 3 nama yang berbeda, dan setidaknya memainkan 2 kepribadian yang berbeda pula, yang sebenarnya tak sebegitu berbedanya. Mungkin cocok dalam adu jotos, namun Reynolds tak mewakili karakter Ben Kingsley yang tegas dan tanpa kompromi yang tampil di awal. Keduanya terlihat sebagai orang yang benar-benar berbeda.

Film ini tak mengeksplorasi kompleksitas tema yang mungkin bisa digali lebih jauh, seperti krisis identitas dan penebusan. Penambahan tanda slash di tengah judulnya mungkin untuk membuatnya lebih menarik, sama seperti Singh yang berusaha memuaskan lebih banyak penonton dengan film aksi generik ini. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem

'Self/less' |
|

IMDb | Rottentomatoes
117 menit | Remaja

Sutradara: Tarsem Singh
Penulis: David Pastor, Àlex Pastor
Pemain: Ryan Reynolds, Natalie Martinez, Matthew Goode, Ben Kingsley


Demikianlah Artikel Review Film: 'Self/less' (2015)

Sekianlah artikel Review Film: 'Self/less' (2015) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Review Film: 'Self/less' (2015) dengan alamat link https://moviefilm99.blogspot.com/2015/09/review-film-2015_14.html

No comments:

Post a Comment