Thursday, March 21, 2019

Trailer Perdana 'Once Upon a Time in Hollywood'

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Poster, Artikel Trailer, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Trailer Perdana 'Once Upon a Time in Hollywood'
link : Trailer Perdana 'Once Upon a Time in Hollywood'

Baca juga


March 2019

Brad Pitt bertarung melawan Bruce Lee dalam teaser trailer 'Once Upon a Time in Hollywood'.

Beberapa waktu yang lalu, poster dari film terbaru Quentin Tarantino, One Upon a Time in Hollywood dirilis. Berkat *uhuk* "kualitasnya", dua poster tersebut segera menjadi bahan olok-olok. Nah, sekarang giliran trailernya yang dirilis, dan kita bisa segera menyimpulkan bahwa posternya menjual barang yang salah. Sebab, trailer ini tampak sensasional.

Even sinema terbesar tahun ini bukanlah Avengers: Endgame, melainkan pertemuan antara dua bintang raksasa Hollywood, Leonardo DiCaprio dan Brad Pitt dalam satu film. Filmnya dibuat oleh Quentin Tarantino pula.

DiCaprio bermain sebagai aktor Rick Dalton, sementara Pitt sebagai stuntman Rick, Cliff Boot. Berdua, mereka menjajaki karir di era Keemasan Hollywood di tahun 1969. Kebetulan perjalanan mereka bersilangan dengan tragedi pembunuhan aktris Sharon Tate (Margot Robbie) yang dilakukan oleh Keluarga Manson. Iya iya, sinopsis yang terdengar ramashoook. Tapi kalau dilihat dari trailer, Tarantino tampaknya bakal meraciknya menjadi film yang asyik setengah mati.

Trailer dibuka dengan adegan wawancara DiCaprio dan Pitt yang menjelaskan soal hakikat pekerjaan stuntman. Setelah itu, kita disuguhkan dengan potongan gambar yang diselingi daftar nama berukuran besar, salah satunya, tentu saja, bertuliskan "Film ke-9 dari Quentin Tarantino". Mata kita juga akan disirami dengan pemandangan spektakuler dari Hollywood era 60an.

Yang paling menarik adalah kemunculan Bruce Lee (diperankan oleh Mike Moh). Ia sempat beradu jotos dengan karakter Brad Pitt, entah itu beneran atau cuma sekedar adegan untuk film.

"Tanganku terdaftar sebagai senjata mematikan," katanya. "Kita berantem, aku tak sengaja membunuhmu, aku masuk penjara."

Trailer ditutup dengan seorang gadis kecil yang bilang kepada DiCaprio dalam balutan kostum koboi, "Itu adalah akting terbaik yang pernah kulihat sepanjang hidupku."

Mata DiCaprio berkaca-kaca.

Saat tadi saya membandingkan dengan Avengers: Endgame, itu juga karena film ini tak kalah bertabur bintang. Ikut bermain Al Pacino, Bruce Dern, Timothy Olyphant, Dakota Fanning, Damian Lewis, Emile Hirsch, Michael Madsen, Tim Roth, Scoot McNairy, Lena Dunham, Kurt Russell, Luke Perry, Rafal Zawierucha (sebagai sineas tenar Roman Polanski), dan Damon Herriman (sebagai pembunuh fenomenal Charles Manson).

Once Upon a Time in Hollywood direncanakan rilis pada 26 Juli. Berikut trailernya. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem



Brad Pitt bertarung melawan Bruce Lee dalam teaser trailer 'Once Upon a Time in Hollywood'.

Beberapa waktu yang lalu, poster dari film terbaru Quentin Tarantino, One Upon a Time in Hollywood dirilis. Berkat *uhuk* "kualitasnya", dua poster tersebut segera menjadi bahan olok-olok. Nah, sekarang giliran trailernya yang dirilis, dan kita bisa segera menyimpulkan bahwa posternya menjual barang yang salah. Sebab, trailer ini tampak sensasional.

Even sinema terbesar tahun ini bukanlah Avengers: Endgame, melainkan pertemuan antara dua bintang raksasa Hollywood, Leonardo DiCaprio dan Brad Pitt dalam satu film. Filmnya dibuat oleh Quentin Tarantino pula.

DiCaprio bermain sebagai aktor Rick Dalton, sementara Pitt sebagai stuntman Rick, Cliff Boot. Berdua, mereka menjajaki karir di era Keemasan Hollywood di tahun 1969. Kebetulan perjalanan mereka bersilangan dengan tragedi pembunuhan aktris Sharon Tate (Margot Robbie) yang dilakukan oleh Keluarga Manson. Iya iya, sinopsis yang terdengar ramashoook. Tapi kalau dilihat dari trailer, Tarantino tampaknya bakal meraciknya menjadi film yang asyik setengah mati.

Trailer dibuka dengan adegan wawancara DiCaprio dan Pitt yang menjelaskan soal hakikat pekerjaan stuntman. Setelah itu, kita disuguhkan dengan potongan gambar yang diselingi daftar nama berukuran besar, salah satunya, tentu saja, bertuliskan "Film ke-9 dari Quentin Tarantino". Mata kita juga akan disirami dengan pemandangan spektakuler dari Hollywood era 60an.

Yang paling menarik adalah kemunculan Bruce Lee (diperankan oleh Mike Moh). Ia sempat beradu jotos dengan karakter Brad Pitt, entah itu beneran atau cuma sekedar adegan untuk film.

"Tanganku terdaftar sebagai senjata mematikan," katanya. "Kita berantem, aku tak sengaja membunuhmu, aku masuk penjara."

Trailer ditutup dengan seorang gadis kecil yang bilang kepada DiCaprio dalam balutan kostum koboi, "Itu adalah akting terbaik yang pernah kulihat sepanjang hidupku."

Mata DiCaprio berkaca-kaca.

Saat tadi saya membandingkan dengan Avengers: Endgame, itu juga karena film ini tak kalah bertabur bintang. Ikut bermain Al Pacino, Bruce Dern, Timothy Olyphant, Dakota Fanning, Damian Lewis, Emile Hirsch, Michael Madsen, Tim Roth, Scoot McNairy, Lena Dunham, Kurt Russell, Luke Perry, Rafal Zawierucha (sebagai sineas tenar Roman Polanski), dan Damon Herriman (sebagai pembunuh fenomenal Charles Manson).

Once Upon a Time in Hollywood direncanakan rilis pada 26 Juli. Berikut trailernya. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem



Jadwal Syuting & Timeline Trilogi 'Star Wars' Besutan Kreator 'Game of Thrones'

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jadwal Syuting & Timeline Trilogi 'Star Wars' Besutan Kreator 'Game of Thrones'
link : Jadwal Syuting & Timeline Trilogi 'Star Wars' Besutan Kreator 'Game of Thrones'

Baca juga


March 2019

Beredar detail trilogi Star Wars besutan kreator ‘Game of Thrones’, mulai dari jadwal syuting hingga timeline cerita.

Pasca trilogi The Force Awakens nanti berakhir, Disney bersama Lucasfilm menyiapkan dua trilogi Star Wars baru, dimana yang satu dikembangkan Rian Johnson (The Last Jedi), sedangkan trilogi yang lain dibesut David Benioff dan D.B. Weiss (duo kreator Game of Thrones). Meski dua trilogi ini telah dikembangkan selama setahun terakhir, hingga kini studio belum memastikan mana yang akan diproduksi terlebih dahulu. Bagaimanapun, jika informasi dari sumber Star Wars Net terbukti benar, rupanya yang diprioritaskan studio adalah trilogi punya Benioff dan Weiss, karena seri pertamanya akan syuting pada musim gugur 2019.

Tak hanya jadwal syuting, sumber ini juga memberikan bocoran mengenai timeline cerita dan pendekatan film. Kabarnya seri pertama dalam trilogi Benioff dan Weiss akan bersetting pada era Old Republic. Alasannya, Disney ingin mengeksplor timeline Star Wars dan tertarik dengan gaya penceritaan ala Game of Thrones. Lebih detail lagi, sumber menyebut cerita film ini bergulir ratusan tahun sebelum Skywalker muncul, dan mengibaratkan trilogi Benioff dan Weiss sebagai perpaduan Star Wars dan Lord of the Rings. Terdengar keren dan epik, bukan?

Kembali ke soal status produksi, sumber mengatakan saat ini departemen seni sedang menjalani fase mendesain, dan skrip filmnya tinggal dipoles agar bisa syuting akhir tahun ini. Sayangnya, sumber tak menyinggung perkembangan terkini trilogi Johnson. Ia hanya yakin informasinya tentang trilogi Benioff dan Weiss “95% akurat”, karena ia mengklaim selalu terlibat dalam setiap penggarapan film Star Wars keluaran Disney.

FYI, Old Republic ditandai dengan awal kemunculan Sith dan Jedi. Era ini sendiri berlangsung selama ribuan tahun, bahkan jauh sebelum trilogi prekuel yang menyoroti asal-usul Darth Vader. Jika studio memang hendak memberikan kebebasan kreatif bagi Benioff dan Weiss, maka timeline Old Republic dinilai sebagai wadah yang tepat karena ia takkan dibayangi oleh saga Skywalker. Hal ini pun memungkinkan duo tersebut untuk membuat cerita yang baru dan fresh, dipadu dengan evolusi karakter dan pelintiran mantap ala Game of Thrones.

Sementara itu, film Star Wars berikutnya yang akan dirilis adalah Episode IX (20 Desember 2019), dan menjadi seri penutup trilogi The Force Awakens sekaligus saga Skywalker.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Beredar detail trilogi Star Wars besutan kreator ‘Game of Thrones’, mulai dari jadwal syuting hingga timeline cerita.

Pasca trilogi The Force Awakens nanti berakhir, Disney bersama Lucasfilm menyiapkan dua trilogi Star Wars baru, dimana yang satu dikembangkan Rian Johnson (The Last Jedi), sedangkan trilogi yang lain dibesut David Benioff dan D.B. Weiss (duo kreator Game of Thrones). Meski dua trilogi ini telah dikembangkan selama setahun terakhir, hingga kini studio belum memastikan mana yang akan diproduksi terlebih dahulu. Bagaimanapun, jika informasi dari sumber Star Wars Net terbukti benar, rupanya yang diprioritaskan studio adalah trilogi punya Benioff dan Weiss, karena seri pertamanya akan syuting pada musim gugur 2019.

Tak hanya jadwal syuting, sumber ini juga memberikan bocoran mengenai timeline cerita dan pendekatan film. Kabarnya seri pertama dalam trilogi Benioff dan Weiss akan bersetting pada era Old Republic. Alasannya, Disney ingin mengeksplor timeline Star Wars dan tertarik dengan gaya penceritaan ala Game of Thrones. Lebih detail lagi, sumber menyebut cerita film ini bergulir ratusan tahun sebelum Skywalker muncul, dan mengibaratkan trilogi Benioff dan Weiss sebagai perpaduan Star Wars dan Lord of the Rings. Terdengar keren dan epik, bukan?

Kembali ke soal status produksi, sumber mengatakan saat ini departemen seni sedang menjalani fase mendesain, dan skrip filmnya tinggal dipoles agar bisa syuting akhir tahun ini. Sayangnya, sumber tak menyinggung perkembangan terkini trilogi Johnson. Ia hanya yakin informasinya tentang trilogi Benioff dan Weiss “95% akurat”, karena ia mengklaim selalu terlibat dalam setiap penggarapan film Star Wars keluaran Disney.

FYI, Old Republic ditandai dengan awal kemunculan Sith dan Jedi. Era ini sendiri berlangsung selama ribuan tahun, bahkan jauh sebelum trilogi prekuel yang menyoroti asal-usul Darth Vader. Jika studio memang hendak memberikan kebebasan kreatif bagi Benioff dan Weiss, maka timeline Old Republic dinilai sebagai wadah yang tepat karena ia takkan dibayangi oleh saga Skywalker. Hal ini pun memungkinkan duo tersebut untuk membuat cerita yang baru dan fresh, dipadu dengan evolusi karakter dan pelintiran mantap ala Game of Thrones.

Sementara itu, film Star Wars berikutnya yang akan dirilis adalah Episode IX (20 Desember 2019), dan menjadi seri penutup trilogi The Force Awakens sekaligus saga Skywalker.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Trailer Terbaru 'Toy Story 4'

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Trailer, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Trailer Terbaru 'Toy Story 4'
link : Trailer Terbaru 'Toy Story 4'

Baca juga


March 2019

Woody dan Buzz kembali! Kali ini mereka bertualang dengan tambahan teman-teman baru.

Lewat Toy Story 3, cerita Woody dkk seperti sudah mencapai akhir. Kalau memang begitu, tak apa-apa juga sih. Sebab, franchise-nya ditutup di titik yang sempurna, dengan bobot emosional yang paripurna pula. Namun rupanya petualangan para mainan hidup ini masih berlanjut.

Beberapa teaser telah dirilis sejak Desember yang lalu, tapi baru inilah pertama kalinya Disney-Pixar merilis trailer panjang dari Toy Story 4. Jika trailer yang lalu hanya bertugas untuk memperkenalkan karakter baru, seperti Forky (Tony Hale) dan serta duo heboh Ducky dan Bunny (Keegan-Michael Key dan Jordan Peele), maka trailer kali ini lebih menjelaskan soal plot.

Woody, Buzz, dan para mainan lama Andy, sekarang sudah menikmati hidup yang baru bersama pemilik baru mereka, Bonnie. Bonnie bahkan memberikan mereka teman baru, si Forky yang sangat rendah diri. Wajar sih. Lha gimana, ia bukan mainan sungguhan, melainkan hanya diciptakan dari garpu plastik dan tali yang dirangkai secara acakadut.

"Aku bukan mainan! Aku dibuat untuk sup, salad, mungkin cabe, dan berakhir sebagai sampah!" teriak Forky sebelum memutuskan untuk melarikan diri.

Jagoan kita, Woody tentu saja berusaha untuk membawanya kembali pulang. Namun setelah berhasil mengatasi ancaman dari boneka-boneka mengerikan, Woody berjumpa dengan rekan lamanya, Bo Peep. Lewat Bo Peep, Woody mengetahui soal tempat baru yang rasanya lebih baik untuknya. Tapi mungkin tidak buat Bonnie, sebab ini berarti ia akan kehilangan semua sahabat mainannya.

Kita langsung tahu kalau Pixar lagi-lagi pasti akan mencoba untuk membuat orang dewasa mengelap mata dan hidung.

Semua pengisi suara orisinalnya akan kembali, diantaranya Tom Hanks, Tim Allen, Joan Cusack, Blake Clark, Wallace Shawn, Estelle Harris, Jodi Benson, Michael Keaton, dll, dengan tambahan pengisi suara baru yaitu Christina Hendricks, Ally Maki, dan Keanu Reeves.

Disutradarai oleh Josh Cooley (Riley's First Date), Toy Story 3 direncanakan tayang pada 21 Juni. Berikut trailernya. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem





Woody dan Buzz kembali! Kali ini mereka bertualang dengan tambahan teman-teman baru.

Lewat Toy Story 3, cerita Woody dkk seperti sudah mencapai akhir. Kalau memang begitu, tak apa-apa juga sih. Sebab, franchise-nya ditutup di titik yang sempurna, dengan bobot emosional yang paripurna pula. Namun rupanya petualangan para mainan hidup ini masih berlanjut.

Beberapa teaser telah dirilis sejak Desember yang lalu, tapi baru inilah pertama kalinya Disney-Pixar merilis trailer panjang dari Toy Story 4. Jika trailer yang lalu hanya bertugas untuk memperkenalkan karakter baru, seperti Forky (Tony Hale) dan serta duo heboh Ducky dan Bunny (Keegan-Michael Key dan Jordan Peele), maka trailer kali ini lebih menjelaskan soal plot.

Woody, Buzz, dan para mainan lama Andy, sekarang sudah menikmati hidup yang baru bersama pemilik baru mereka, Bonnie. Bonnie bahkan memberikan mereka teman baru, si Forky yang sangat rendah diri. Wajar sih. Lha gimana, ia bukan mainan sungguhan, melainkan hanya diciptakan dari garpu plastik dan tali yang dirangkai secara acakadut.

"Aku bukan mainan! Aku dibuat untuk sup, salad, mungkin cabe, dan berakhir sebagai sampah!" teriak Forky sebelum memutuskan untuk melarikan diri.

Jagoan kita, Woody tentu saja berusaha untuk membawanya kembali pulang. Namun setelah berhasil mengatasi ancaman dari boneka-boneka mengerikan, Woody berjumpa dengan rekan lamanya, Bo Peep. Lewat Bo Peep, Woody mengetahui soal tempat baru yang rasanya lebih baik untuknya. Tapi mungkin tidak buat Bonnie, sebab ini berarti ia akan kehilangan semua sahabat mainannya.

Kita langsung tahu kalau Pixar lagi-lagi pasti akan mencoba untuk membuat orang dewasa mengelap mata dan hidung.

Semua pengisi suara orisinalnya akan kembali, diantaranya Tom Hanks, Tim Allen, Joan Cusack, Blake Clark, Wallace Shawn, Estelle Harris, Jodi Benson, Michael Keaton, dll, dengan tambahan pengisi suara baru yaitu Christina Hendricks, Ally Maki, dan Keanu Reeves.

Disutradarai oleh Josh Cooley (Riley's First Date), Toy Story 3 direncanakan tayang pada 21 Juni. Berikut trailernya. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem





Wednesday, March 20, 2019

Alasan Trailer ‘Avengers: Endgame’ Terkesan Misterius

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Alasan Trailer ‘Avengers: Endgame’ Terkesan Misterius
link : Alasan Trailer ‘Avengers: Endgame’ Terkesan Misterius

Baca juga


March 2019

Joe Russo selaku co-director ‘Avengers: Endgame’ akhirnya menjelaskan kenapa trailer filmnya terkesan misterius.

Semakin dekat dengan tanggal main, trailer film superhero biasanya akan semakin terlihat bombastis dengan menampilkan lebih banyak adegan action. Namun lain ceritanya dengan Avengers: Endgame. Dalam trailer terbarunya, Endgame justru masih terkesan misterius dan “pelit” karena mayoritas yang diperlihatkan hanya adegan drama, sehingga membuat filmnya jadi kurang greget untuk diantisipasi. Mengetahui hal ini, Joe Russo selaku co-director Endgame pun memberikan penjelasan yang membuat segalanya jadi masuk akal.

Kepada Empire, Russo mengakui tim kreatif punya materi atau footage yang dikhususkan untuk trailer. Pendekatan seperti ini dilakukan karena Russo memandang trailer Endgame sebagai pengalaman yang sangat berbeda dengan filmnya. Footage khusus trailer ini juga dibuat karena Russo merasa penonton sekarang pintar menebak jalan cerita dari trailer, dan tak jarang tebakan ini terbukti benar. Lebih jauh lagi, Russo juga menyatakan banyak adegan di trailer Endgame yang tak ada di filmnya, dan kalaupun ada adegan di trailer yang berasal dari filmnya, Russo memastikan adegan ini sudah diedit dengan efek CGI agar filmnya sulit diprediksi.

Di akhir wawancaranya, Russo pun mengungkapkan trailer Endgame dibuat sedemikian rupa karena ia ingin penonton terkejut saat menonton filmnya nanti. Selain itu, konsep trailer “misterius” ini juga terinspirasi dari pengalaman Russo nonton Star Wars: The Empire Strikes Back dulu. “Saat saya masih kecil dan menonton The Empire Strikes Back di hari pertama penayangannya, filmnya sangat mencengangkan saya karena saya tak apapun soal ceritanya. Kami berupaya menghadirkan pengalaman serupa (lewat Endgame),”ujar Russo.

Dengan demikian, terungkap sudah alasan trailer Endgame terkesan misterius dan sunyi. Rupanya sang sutradara memang sengaja membuat trailernya demikian, agar penonton tak bisa menebak jalan cerita Endgame, sehingga mereka akan terkejut saat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dalam pertarungan kedua Avengers melawan Thanos.

Rencananya Avengers: Endgame akan dirilis 26 April 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Joe Russo selaku co-director ‘Avengers: Endgame’ akhirnya menjelaskan kenapa trailer filmnya terkesan misterius.

Semakin dekat dengan tanggal main, trailer film superhero biasanya akan semakin terlihat bombastis dengan menampilkan lebih banyak adegan action. Namun lain ceritanya dengan Avengers: Endgame. Dalam trailer terbarunya, Endgame justru masih terkesan misterius dan “pelit” karena mayoritas yang diperlihatkan hanya adegan drama, sehingga membuat filmnya jadi kurang greget untuk diantisipasi. Mengetahui hal ini, Joe Russo selaku co-director Endgame pun memberikan penjelasan yang membuat segalanya jadi masuk akal.

Kepada Empire, Russo mengakui tim kreatif punya materi atau footage yang dikhususkan untuk trailer. Pendekatan seperti ini dilakukan karena Russo memandang trailer Endgame sebagai pengalaman yang sangat berbeda dengan filmnya. Footage khusus trailer ini juga dibuat karena Russo merasa penonton sekarang pintar menebak jalan cerita dari trailer, dan tak jarang tebakan ini terbukti benar. Lebih jauh lagi, Russo juga menyatakan banyak adegan di trailer Endgame yang tak ada di filmnya, dan kalaupun ada adegan di trailer yang berasal dari filmnya, Russo memastikan adegan ini sudah diedit dengan efek CGI agar filmnya sulit diprediksi.

Di akhir wawancaranya, Russo pun mengungkapkan trailer Endgame dibuat sedemikian rupa karena ia ingin penonton terkejut saat menonton filmnya nanti. Selain itu, konsep trailer “misterius” ini juga terinspirasi dari pengalaman Russo nonton Star Wars: The Empire Strikes Back dulu. “Saat saya masih kecil dan menonton The Empire Strikes Back di hari pertama penayangannya, filmnya sangat mencengangkan saya karena saya tak apapun soal ceritanya. Kami berupaya menghadirkan pengalaman serupa (lewat Endgame),”ujar Russo.

Dengan demikian, terungkap sudah alasan trailer Endgame terkesan misterius dan sunyi. Rupanya sang sutradara memang sengaja membuat trailernya demikian, agar penonton tak bisa menebak jalan cerita Endgame, sehingga mereka akan terkejut saat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dalam pertarungan kedua Avengers melawan Thanos.

Rencananya Avengers: Endgame akan dirilis 26 April 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Review Film: 'Us' (2019)

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Horor, Artikel Review, Artikel Thriller, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Review Film: 'Us' (2019)
link : Review Film: 'Us' (2019)

Baca juga


March 2019

'Us' adalah salah satu film paling mendebarkan dalam beberapa tahun belakangan.

“... looks like one f***up performance art.”
— Gabe Wilson
Rating UP:
Mungkin baru sekitar setengah film Us berjalan, teman nonton saya tiba-tiba komplain:

"Yank, nontonnya capek yah".

Saya —sebagai seorang blogger film, seorang penikmat film, dan seseorang yang mengaku-ngaku paham banget soal film padahal bukan— tidak terkejut, apalagi marah. Sebab, saya juga capek. Lha gimana, jantung saya yang sudah tua ini digedor terus, hampir secara konstan sepanjang film. Us adalah salah satu film paling mendebarkan dalam beberapa tahun belakangan. Saya pernah melihat film yang adegannya lebih sadis. Saya pernah melihat film yang jump-scares-nya lebih berisik. Namun, Us lebih berhak mendapat predikat horor sejati di antara semuanya. Jarang-jarang saya nonton setegang ini.


Dua tahun lalu, Jordan Peele memulai debutnya sebagai penulis dan sutradara dengan menghadirkan salah satu horor/thriller paling orisinal, Get Out. Film tersebut sangat tajam dalam menyampaikan pesan sosiopolitisnya, tapi buat saya tak begitu menakutkan. Sekarang ia membawakan Us, film yang tak begitu orisinal tapi anjir sangat menakutkan. Film ini menempeleng saya yang awalnya masih meragukan soal kapabilitasnya sebagai sutradara hqq di Get Out, karena sekarang ia membuktikan bahwa ia bisa membuat film horor yang benar-benar horor jika dibutuhkan.

Peele menangani premis klise home-invasion dari filmnya menjadi horor yang cerdas dan terasa segar. Sebagaimana yang kita harapkan dari seorang motor penggerak sketsa legendaris Key & Peele-nya Comedy Central, ia kembali dengan piawai menggabungkan horor dengan komedi, bukan lewat adegan "eh, gue pengen ngelucu nih" melainkan lewat kecanggungan situasi. Ini menjamin bahwa kita ketawa bukan berarti lepas dari cengkeraman film. Namun yang lebih saya kagumi adalah bagaimana ia dengan brilian menciptakan kengerian yang sangat nampol lewat sesuatu yang relatif sederhana. Sesuatu yang bisa dilakukan oleh kita. Us.

Lebih tepatnya, terornya dibawa oleh sesuatu yang terlihat persis seperti kita. Atau, apa memang begitu? Seorang gadis kecil (Madison Curry) menemukan hal ini saat nyasar di sebuah taman bermain di pantai Santa Cruz. Peristiwa ini meninggalkan trauma sedemikian mendalam sehingga membuat sang gadis kecil yang tumbuh menjadi Lupita Nyong'o, gampang resah serta overprotektif terhadap kedua anaknya (Shahadi Wright Joseph dan Evan Alex). Sialnya, sang suami yang selow abis (Winston Duke) membawanya sekeluarga untuk liburan di wisma yang dekat dengan pantai naas tersebut.

Sungguh awal cerita yang klise. Tapi saya tidak mendelik. Pasalnya, Peele menuturkan ini dengan sangat cakap. Ia membangun karakter dan situasi dengan perlahan tapi mantap. Saya kira poin krusial dari film ini adalah membawa kita masuk ke dalam kondisi pikiran karakter Nyong'o. Dan Peele berhasil melakukannya. Ia sepertinya sangat menguasai komando di setiap lini. Ketegangan tercipta secara simultan lewat akting, pemilihan gambar, dan scoring, dengan kontibusi besar dari semua aktor, sinematografer Mike Gioulakis dan komposer Michael Abels. Baru beberapa menit berjalan, film sudah mencengkeram saya.

Dikarenakan ini adalah spoiler, maka saya takkan memberitahu anda bahwa keluarga Nyong'o akan diinvasi oleh satu keluarga yang sangat mirip dengan mereka. Sial, saya keceplosan. Mereka berdiri di luar rumah dengan posisi kaku, memakai baju terusan warna merah dan bersenjatakan gunting besar berwarna emas. Maksud kedatangan mereka adalah berkunjung dan bercengkerama sambil ngopi santai... tentu saja bukan! Mereka tidak datang dalam damai.

Istilah yang kerap diasosiasikan dengan film Us —meski filmnya sendiri tak pernah menyebut kata ini— adalah Doppelganger. Doppelganger adalah orang yang sangat mirip dengan kita padahal kita tak punya hubungan sama sekali dengan mereka. Konon, bertemu dengan doppelganger adalah pertanda buruk yang bisa berujung pada kematian. Dan sebagaimana resep jitu yang sudah diterapkan oleh manusia sejak jaman dahulu kala; kalau ada sesuatu yang mirip dengan kita, bergerak seperti kita, berbicara seperti kita, bernapas seperti kita, tapi bukan bagian dari kita, maka layak, wajar, dan pantas kita serbu. Uhuk #PesanMoral.

Kembali ke topik, premis ini mengijinkan hampir semua aktornya punya peran ganda. Ternyata menakutkan juga melihat versi jahat dari kita menyerang diri kita sendiri. Semua mendapat momen masing-masing, termasuk Elisabeth Moss dan Tim Heidecker yang bermain sebagai pasangan yang merupakan teman keluarga Nyong'o. Namun yang paling spektakuler, tentunya Nyong'o. Penampilan dobelnya punya kualitas emosional dan fisik yang fantastis. Versi jahatnya barangkali merupakan satu-satunya doppelganger yang bisa bicara; itupun dalam suara yang serak ke dalam. Saat hubungan mereka terungkap lebih dalam, ini membeberkan sesuatu yang lebih mengerikan.

Skala ceritanya pun meluas, lebih dari sekadar home-invasion, karena ia kemudian melibatkan konsep scifi yang sangat ambisius. Dan dengan lebih banyak simbolisme dan subteks. Inilah saat kita teringat kembali dengan teks di awal film yang memberitahu soal banyaknya terowongan rahasia di bawah Amerika. Atau soal berita di televisi jadul yang mewartakan soal aksi "Hands Across America", kegiatan amal yang melibatkan 6 juta warga Amerika bergandeng tangan di seluruh negeri (entah jumlahnya betul atau tidak). Atau soal surat Jeremiah 11:11 tentang Tuhan yang memberi bencana. Atau soal puluhan kelinci dalam kandang yang menjadi adegan pengantar judul film. Semuanya seperti mengisyaratkan... uhm, sesuatu, tapi rasa-rasanya tak nyambung dalam satu konsep yang jelas. Us seperti ingin menyampaikan soal sesuatu, tapi tak tahu apa yang ingin disampaikannya.

Apakah ini soal dualitas dari kualitas pribadi manusia? Atau soal sindiran terhadap kemunafikan beberapa dari kita dalam setiap aksi amal? Atau soal pembalasan dari orang-orang yang direpresi di Amerika? Saya tak bisa menemukan tohokan utamanya. Mitologinya agak memusingkan kalau dipikirkan. Tapi, anda tahu? Saya tak begitu terpikir soal ini saat menonton. Setiap perkembangan cerita dalam Us membuat saya penasaran hanya untuk melihat kemana lagi Peele bisa membawa saya. Ia tak berhenti untuk menjanjikan sesuatu yang tak terduga. Dan ia tak pernah membuat saya kecewa. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Us

116 menit
Remaja - BO
Jordan Peele
Jordan Peele
Jason Blum, Ian Cooper, Sean McKittrick, Jordan Peele
Mike Gioulakis
Michael Abels

Diulas oleh

'Us' adalah salah satu film paling mendebarkan dalam beberapa tahun belakangan.

“... looks like one f***up performance art.”
— Gabe Wilson
Rating UP:
Mungkin baru sekitar setengah film Us berjalan, teman nonton saya tiba-tiba komplain:

"Yank, nontonnya capek yah".

Saya —sebagai seorang blogger film, seorang penikmat film, dan seseorang yang mengaku-ngaku paham banget soal film padahal bukan— tidak terkejut, apalagi marah. Sebab, saya juga capek. Lha gimana, jantung saya yang sudah tua ini digedor terus, hampir secara konstan sepanjang film. Us adalah salah satu film paling mendebarkan dalam beberapa tahun belakangan. Saya pernah melihat film yang adegannya lebih sadis. Saya pernah melihat film yang jump-scares-nya lebih berisik. Namun, Us lebih berhak mendapat predikat horor sejati di antara semuanya. Jarang-jarang saya nonton setegang ini.


Dua tahun lalu, Jordan Peele memulai debutnya sebagai penulis dan sutradara dengan menghadirkan salah satu horor/thriller paling orisinal, Get Out. Film tersebut sangat tajam dalam menyampaikan pesan sosiopolitisnya, tapi buat saya tak begitu menakutkan. Sekarang ia membawakan Us, film yang tak begitu orisinal tapi anjir sangat menakutkan. Film ini menempeleng saya yang awalnya masih meragukan soal kapabilitasnya sebagai sutradara hqq di Get Out, karena sekarang ia membuktikan bahwa ia bisa membuat film horor yang benar-benar horor jika dibutuhkan.

Peele menangani premis klise home-invasion dari filmnya menjadi horor yang cerdas dan terasa segar. Sebagaimana yang kita harapkan dari seorang motor penggerak sketsa legendaris Key & Peele-nya Comedy Central, ia kembali dengan piawai menggabungkan horor dengan komedi, bukan lewat adegan "eh, gue pengen ngelucu nih" melainkan lewat kecanggungan situasi. Ini menjamin bahwa kita ketawa bukan berarti lepas dari cengkeraman film. Namun yang lebih saya kagumi adalah bagaimana ia dengan brilian menciptakan kengerian yang sangat nampol lewat sesuatu yang relatif sederhana. Sesuatu yang bisa dilakukan oleh kita. Us.

Lebih tepatnya, terornya dibawa oleh sesuatu yang terlihat persis seperti kita. Atau, apa memang begitu? Seorang gadis kecil (Madison Curry) menemukan hal ini saat nyasar di sebuah taman bermain di pantai Santa Cruz. Peristiwa ini meninggalkan trauma sedemikian mendalam sehingga membuat sang gadis kecil yang tumbuh menjadi Lupita Nyong'o, gampang resah serta overprotektif terhadap kedua anaknya (Shahadi Wright Joseph dan Evan Alex). Sialnya, sang suami yang selow abis (Winston Duke) membawanya sekeluarga untuk liburan di wisma yang dekat dengan pantai naas tersebut.

Sungguh awal cerita yang klise. Tapi saya tidak mendelik. Pasalnya, Peele menuturkan ini dengan sangat cakap. Ia membangun karakter dan situasi dengan perlahan tapi mantap. Saya kira poin krusial dari film ini adalah membawa kita masuk ke dalam kondisi pikiran karakter Nyong'o. Dan Peele berhasil melakukannya. Ia sepertinya sangat menguasai komando di setiap lini. Ketegangan tercipta secara simultan lewat akting, pemilihan gambar, dan scoring, dengan kontibusi besar dari semua aktor, sinematografer Mike Gioulakis dan komposer Michael Abels. Baru beberapa menit berjalan, film sudah mencengkeram saya.

Dikarenakan ini adalah spoiler, maka saya takkan memberitahu anda bahwa keluarga Nyong'o akan diinvasi oleh satu keluarga yang sangat mirip dengan mereka. Sial, saya keceplosan. Mereka berdiri di luar rumah dengan posisi kaku, memakai baju terusan warna merah dan bersenjatakan gunting besar berwarna emas. Maksud kedatangan mereka adalah berkunjung dan bercengkerama sambil ngopi santai... tentu saja bukan! Mereka tidak datang dalam damai.

Istilah yang kerap diasosiasikan dengan film Us —meski filmnya sendiri tak pernah menyebut kata ini— adalah Doppelganger. Doppelganger adalah orang yang sangat mirip dengan kita padahal kita tak punya hubungan sama sekali dengan mereka. Konon, bertemu dengan doppelganger adalah pertanda buruk yang bisa berujung pada kematian. Dan sebagaimana resep jitu yang sudah diterapkan oleh manusia sejak jaman dahulu kala; kalau ada sesuatu yang mirip dengan kita, bergerak seperti kita, berbicara seperti kita, bernapas seperti kita, tapi bukan bagian dari kita, maka layak, wajar, dan pantas kita serbu. Uhuk #PesanMoral.

Kembali ke topik, premis ini mengijinkan hampir semua aktornya punya peran ganda. Ternyata menakutkan juga melihat versi jahat dari kita menyerang diri kita sendiri. Semua mendapat momen masing-masing, termasuk Elisabeth Moss dan Tim Heidecker yang bermain sebagai pasangan yang merupakan teman keluarga Nyong'o. Namun yang paling spektakuler, tentunya Nyong'o. Penampilan dobelnya punya kualitas emosional dan fisik yang fantastis. Versi jahatnya barangkali merupakan satu-satunya doppelganger yang bisa bicara; itupun dalam suara yang serak ke dalam. Saat hubungan mereka terungkap lebih dalam, ini membeberkan sesuatu yang lebih mengerikan.

Skala ceritanya pun meluas, lebih dari sekadar home-invasion, karena ia kemudian melibatkan konsep scifi yang sangat ambisius. Dan dengan lebih banyak simbolisme dan subteks. Inilah saat kita teringat kembali dengan teks di awal film yang memberitahu soal banyaknya terowongan rahasia di bawah Amerika. Atau soal berita di televisi jadul yang mewartakan soal aksi "Hands Across America", kegiatan amal yang melibatkan 6 juta warga Amerika bergandeng tangan di seluruh negeri (entah jumlahnya betul atau tidak). Atau soal surat Jeremiah 11:11 tentang Tuhan yang memberi bencana. Atau soal puluhan kelinci dalam kandang yang menjadi adegan pengantar judul film. Semuanya seperti mengisyaratkan... uhm, sesuatu, tapi rasa-rasanya tak nyambung dalam satu konsep yang jelas. Us seperti ingin menyampaikan soal sesuatu, tapi tak tahu apa yang ingin disampaikannya.

Apakah ini soal dualitas dari kualitas pribadi manusia? Atau soal sindiran terhadap kemunafikan beberapa dari kita dalam setiap aksi amal? Atau soal pembalasan dari orang-orang yang direpresi di Amerika? Saya tak bisa menemukan tohokan utamanya. Mitologinya agak memusingkan kalau dipikirkan. Tapi, anda tahu? Saya tak begitu terpikir soal ini saat menonton. Setiap perkembangan cerita dalam Us membuat saya penasaran hanya untuk melihat kemana lagi Peele bisa membawa saya. Ia tak berhenti untuk menjanjikan sesuatu yang tak terduga. Dan ia tak pernah membuat saya kecewa. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Us

116 menit
Remaja - BO
Jordan Peele
Jordan Peele
Jason Blum, Ian Cooper, Sean McKittrick, Jordan Peele
Mike Gioulakis
Michael Abels

Diulas oleh

Tuesday, March 19, 2019

Sutradara 'Kong: Skull Island' Siapkan Film Monster Baru

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sutradara 'Kong: Skull Island' Siapkan Film Monster Baru
link : Sutradara 'Kong: Skull Island' Siapkan Film Monster Baru

Baca juga


March 2019

Sukses dengan 'Kong: Skull Island', sineas Jordan Vogt-Roberts kembali menyutradarai proyek film yang berhubungan dengan monster.

Sukses dengan Kong: Skull Island, sineas Jordan Vogt-Roberts kembali menyutradarai proyek film yang berhubungan dengan monster.

Seperti yang dilansir THR, Vogt-Roberts juga bertindak sebagai produser dalam film monster untitled ini, bersama dengan aktor kenamaan Michael B. Jordan. Sayangnya, belum ada keterangan lebih lanjut apakah Jordan akan turut jadi pemain. Adapun film yang sedang mencari penulis skrip ini diproduksi oleh New Regency, studio di balik film pemenang Oscar yang juga hits di box office, Bohemian Rhapsody.

Untuk saat ini plot cerita film monster besutan Vogt-Roberts masih misterius. Yang jelas, cerita film ini kabarnya berasal dari ide Vogt-Roberts, dan akan bersetting di Detroit, yang notabene kampung halaman sang sineas. Sedikit fakta menarik, Vogt-Roberts dikenal sering menggunakan Detroit sebagai tempat produksi film, dan ia juga menjadi salah satu pendiri The Detroit Creativity Project untuk membantu anak muda Motor City.

Bicara soal Kong: Skull Island, film berbasis MonsterVerse ini memang terbilang standar dari segi cerita. Namun yang membuatnya istimewa adalah cara Vogt-Roberts mengemas adegan action sehingga terlihat epik dan sangar, apalagi jika sudah menyoroti aksi Kong bertarung melawan monster ganas. Alhasil, meskipun ceritanya biasa saja, Skull Island tetap seru ditonton berkat penyutradaraan Vogt-Roberts yang menarik.

Selain film monster untitled, saat ini Vogt-Roberts juga terlibat di film adaptasi game Metal Gear Solid sebagai sutradara. Kedua proyek film ini pun belum mendapatkan tanggal rilis.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sukses dengan 'Kong: Skull Island', sineas Jordan Vogt-Roberts kembali menyutradarai proyek film yang berhubungan dengan monster.

Sukses dengan Kong: Skull Island, sineas Jordan Vogt-Roberts kembali menyutradarai proyek film yang berhubungan dengan monster.

Seperti yang dilansir THR, Vogt-Roberts juga bertindak sebagai produser dalam film monster untitled ini, bersama dengan aktor kenamaan Michael B. Jordan. Sayangnya, belum ada keterangan lebih lanjut apakah Jordan akan turut jadi pemain. Adapun film yang sedang mencari penulis skrip ini diproduksi oleh New Regency, studio di balik film pemenang Oscar yang juga hits di box office, Bohemian Rhapsody.

Untuk saat ini plot cerita film monster besutan Vogt-Roberts masih misterius. Yang jelas, cerita film ini kabarnya berasal dari ide Vogt-Roberts, dan akan bersetting di Detroit, yang notabene kampung halaman sang sineas. Sedikit fakta menarik, Vogt-Roberts dikenal sering menggunakan Detroit sebagai tempat produksi film, dan ia juga menjadi salah satu pendiri The Detroit Creativity Project untuk membantu anak muda Motor City.

Bicara soal Kong: Skull Island, film berbasis MonsterVerse ini memang terbilang standar dari segi cerita. Namun yang membuatnya istimewa adalah cara Vogt-Roberts mengemas adegan action sehingga terlihat epik dan sangar, apalagi jika sudah menyoroti aksi Kong bertarung melawan monster ganas. Alhasil, meskipun ceritanya biasa saja, Skull Island tetap seru ditonton berkat penyutradaraan Vogt-Roberts yang menarik.

Selain film monster untitled, saat ini Vogt-Roberts juga terlibat di film adaptasi game Metal Gear Solid sebagai sutradara. Kedua proyek film ini pun belum mendapatkan tanggal rilis.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

6 Anggota Awal Avengers akan Jadi Fokus ‘Endgame’

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 6 Anggota Awal Avengers akan Jadi Fokus ‘Endgame’
link : 6 Anggota Awal Avengers akan Jadi Fokus ‘Endgame’

Baca juga


March 2019

Kevin Feige sang arsitek Marvel Cinematic Universe membagikan detail penting terkait ‘Avengers: Endgame’.

Meskipun sejauh ini telah merilis dua trailer, cerita Avengers: Endgame terkesan masih misterius dan tak memberikan banyak petunjuk soal pertarungan ronde kedua antara tim superhero vs Thanos. Bagaimanapun, jika ada satu hal yang pasti, maka itu adalah enam anggota awal Avengers yang akan jadi sorotan di film penutup Phase 3. Detail tersebut disampaikan langsung oleh Kevin Feige, saat arsitek Marvel Cinematic Universe ini berbincang dengan Empire.

“Penonton menilai porsi penampilan Captain America kurang di Infinity War. Iron Man juga kurang berbicara di setengah jam terakhir karena situasi. Namun kedua karakter tersebut, dan semua enam anggota awal (Avengers), akan menjadi fokus utama Endgame dalam hal yang sangat personal dan emosional,”jelas Feige.

Enam anggota awal yang dimaksud Feige tak lain adalah Captain America, Iron Man, Black Widow, Hulk, Hawkeye dan Thor. Keenam karakter ini jadi deretan superhero pertama MCU yang beraksi sebagai tim lewat The Avengers (2012), dimana pada film puncak Phase 1 itu mereka berjibaku menyelamatkan Bumi dari serangan pasukan alien pimpinan Loki.

Sementara itu, untuk anggota baru yang terkena jurus The Decimation milik Thanos seperti Black Panther, Spider-Man, Doctor Strange, Falcon dan Winter Soldier, belum diketahui pasti bagaimana mereka akan kembali. Yang jelas, dengan bantuan anggota baru lainnya seperti Ant-Man yang memiliki akses masuk Alam Kuantum, dan Captain Marvel dengan kekuatan dahsyatnya, keenam anggota awal Avengers pasti punya taktik jitu untuk kembali berjuang menaklukkan Thanos, dan memulihkan alam semesta seperti sedia kala.

Kembali digarap duo sutradara Russo, rencananya Avengers: Endgame akan dirilis 26 April 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Kevin Feige sang arsitek Marvel Cinematic Universe membagikan detail penting terkait ‘Avengers: Endgame’.

Meskipun sejauh ini telah merilis dua trailer, cerita Avengers: Endgame terkesan masih misterius dan tak memberikan banyak petunjuk soal pertarungan ronde kedua antara tim superhero vs Thanos. Bagaimanapun, jika ada satu hal yang pasti, maka itu adalah enam anggota awal Avengers yang akan jadi sorotan di film penutup Phase 3. Detail tersebut disampaikan langsung oleh Kevin Feige, saat arsitek Marvel Cinematic Universe ini berbincang dengan Empire.

“Penonton menilai porsi penampilan Captain America kurang di Infinity War. Iron Man juga kurang berbicara di setengah jam terakhir karena situasi. Namun kedua karakter tersebut, dan semua enam anggota awal (Avengers), akan menjadi fokus utama Endgame dalam hal yang sangat personal dan emosional,”jelas Feige.

Enam anggota awal yang dimaksud Feige tak lain adalah Captain America, Iron Man, Black Widow, Hulk, Hawkeye dan Thor. Keenam karakter ini jadi deretan superhero pertama MCU yang beraksi sebagai tim lewat The Avengers (2012), dimana pada film puncak Phase 1 itu mereka berjibaku menyelamatkan Bumi dari serangan pasukan alien pimpinan Loki.

Sementara itu, untuk anggota baru yang terkena jurus The Decimation milik Thanos seperti Black Panther, Spider-Man, Doctor Strange, Falcon dan Winter Soldier, belum diketahui pasti bagaimana mereka akan kembali. Yang jelas, dengan bantuan anggota baru lainnya seperti Ant-Man yang memiliki akses masuk Alam Kuantum, dan Captain Marvel dengan kekuatan dahsyatnya, keenam anggota awal Avengers pasti punya taktik jitu untuk kembali berjuang menaklukkan Thanos, dan memulihkan alam semesta seperti sedia kala.

Kembali digarap duo sutradara Russo, rencananya Avengers: Endgame akan dirilis 26 April 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

‘Terminator 6’ Resmi Berjudul ‘Terminator: Dark Fate’

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : ‘Terminator 6’ Resmi Berjudul ‘Terminator: Dark Fate’
link : ‘Terminator 6’ Resmi Berjudul ‘Terminator: Dark Fate’

Baca juga


March 2019

Senada dengan pernyataan James Cameron beberapa waktu lalu, Paramount akhirnya memastikan ‘Terminator 6’ akan berjudul ‘Terminator: Dark Fate’.

Senada dengan pernyataan James Cameron beberapa waktu lalu, Paramount akhirnya memastikan Terminator 6 akan berjudul Terminator: Dark Fate.

Berbeda dengan film-film Terminator sebelumnya, Dark Fate berhasil menyulut antusiasme para fans karena untuk pertama kalinya Cameron ikut turun tangan sebagai produser. Cameron sendiri dikenal sebagai kreator franchise Terminator, dimana ia telah menggarap The Terminator dan Terminator 2: Judgement Day. Pasca dua seri legendaris tersebut, Cameron tak lagi berkecimpung di franchise, dan membuat seri-seri berikutnya kehilangan taringnya. Untuk Dark Fate nanti, Cameron memercayakan tongkat sutradara kepada Tim Miller, yang namanya meroket karena sukses mendalangi Deadpool. Kombinasi Cameron dan Miller inilah yang membuat Dark Fate tampil menjanjikan.

Dark Fate dipastikan kembali dibintangi pemain lama franchise, Arnold Schwarzenegger dan Linda Hamilton (Sarah Connor). Diakui Cameron, Sarah akan semakin tangguh di Dark Fate karena kerasnya situasi, dan action heroine ini pun akan berperan penting dalam memperkenalkan karakter baru. Cameron juga menyebut Arnold akan menjadi cyborg yang berbeda dari film-film Terminator sebelumnya. Di luar itu, Dark Fate menghadirkan sederet pemain baru meliputi Mackenzie Davis, Natalia Reyes, Gabriel Luna dan Diego Boneta.

Dengan statusnya sebagai film lanjutan Judgment Day, Dark Fate dikonfirmasi mengabaikan segala event mulai dari Terminator 3: Rise of the Machines, Terminator: Salvation hingga reboot Terminator Genisys. Cameron menganggap tiga seri terakhir adalah film Terminator bersetting alternate universe, dan hal ini dinilai masuk akal karena adanya unsur time travel dalam setiap film Terminator.

Rencananya Terminator: Dark Fate akan dirilis 1 November 2019, dan siap berduel dengan Charlie’s Angels reboot di hari yang sama.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Senada dengan pernyataan James Cameron beberapa waktu lalu, Paramount akhirnya memastikan ‘Terminator 6’ akan berjudul ‘Terminator: Dark Fate’.

Senada dengan pernyataan James Cameron beberapa waktu lalu, Paramount akhirnya memastikan Terminator 6 akan berjudul Terminator: Dark Fate.

Berbeda dengan film-film Terminator sebelumnya, Dark Fate berhasil menyulut antusiasme para fans karena untuk pertama kalinya Cameron ikut turun tangan sebagai produser. Cameron sendiri dikenal sebagai kreator franchise Terminator, dimana ia telah menggarap The Terminator dan Terminator 2: Judgement Day. Pasca dua seri legendaris tersebut, Cameron tak lagi berkecimpung di franchise, dan membuat seri-seri berikutnya kehilangan taringnya. Untuk Dark Fate nanti, Cameron memercayakan tongkat sutradara kepada Tim Miller, yang namanya meroket karena sukses mendalangi Deadpool. Kombinasi Cameron dan Miller inilah yang membuat Dark Fate tampil menjanjikan.

Dark Fate dipastikan kembali dibintangi pemain lama franchise, Arnold Schwarzenegger dan Linda Hamilton (Sarah Connor). Diakui Cameron, Sarah akan semakin tangguh di Dark Fate karena kerasnya situasi, dan action heroine ini pun akan berperan penting dalam memperkenalkan karakter baru. Cameron juga menyebut Arnold akan menjadi cyborg yang berbeda dari film-film Terminator sebelumnya. Di luar itu, Dark Fate menghadirkan sederet pemain baru meliputi Mackenzie Davis, Natalia Reyes, Gabriel Luna dan Diego Boneta.

Dengan statusnya sebagai film lanjutan Judgment Day, Dark Fate dikonfirmasi mengabaikan segala event mulai dari Terminator 3: Rise of the Machines, Terminator: Salvation hingga reboot Terminator Genisys. Cameron menganggap tiga seri terakhir adalah film Terminator bersetting alternate universe, dan hal ini dinilai masuk akal karena adanya unsur time travel dalam setiap film Terminator.

Rencananya Terminator: Dark Fate akan dirilis 1 November 2019, dan siap berduel dengan Charlie’s Angels reboot di hari yang sama.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Monday, March 18, 2019

DiCaprio Rilis Poster Perdana ‘Once Upon a Time Hollywood’

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : DiCaprio Rilis Poster Perdana ‘Once Upon a Time Hollywood’
link : DiCaprio Rilis Poster Perdana ‘Once Upon a Time Hollywood’

Baca juga


March 2019

Menjelang perilisan trailer perdana ‘Once Upon a Time Hollywood’, Leonardo DiCaprio sebagai salah satu pemain utama merilis poster film besutan Quentin Tarantino.

Menjelang perilisan trailer perdana Once Upon a Time Hollywood, Leonardo DiCaprio sebagai salah satu pemain utama merilis poster film besutan Quentin Tarantino. Poster keren yang dibagikan lewat Instagram ini menampilkan DiCaprio dan lawan mainnya, Brad Pitt, berdiri di depan landmark Hollywood, dengan suasana akhir tahun 60-an.


Ada beberapa alasan mengapa Once Upon a Time Hollywood menjadi salah satu film paling diantisipasi tahun 2019. Pertama, jelas karena ini adalah karya terbaru dari penulis/sutradara top Quentin Tarantino, yang telah melahirkan film-film jempolan seperti Pulp Fiction, Kill Bill, Inglourious Basterds dan Django Unchained. Alasan lainnya, tak bisa dipungkiri adalah jajaran cast filmnya yang bertabur bintang. Disamping DiCaprio dan Pitt serta Al Pacino, Tarantino juga menggandeng Margot Robbie sebagai pemeran aktris Hollywood yang tenar di tahun 60-an, Sharon Tate.

Once Upon a Time in Hollywood bersetting di Los Angeles pada tahun 1969, dimana saat itu jagat hiburan Amerika didominasi kaum hippies. Film ini mengusung dua karakter sentral bernama Rick Dalton (DiCaprio) – mantan bintang serial TV western – dan Cliff Booth (Pitt) – stuntman andalan Dalton. Mereka berdua mengalami kesulitan untuk berkarir di Hollywood lantaran kondisinya yang sudah berubah. Namun di tengah kesulitan ini, Rick punya tetangga yang sangat terkenal yang mungkin bisa membantunya, yaitu Sharon Tate.

Disamping cerita utama tentang perjuangan Rick dan Cliff meraih kesuksesan di Hollywood, film ini juga menyoroti beberapa peristiwa menggemparkan di tahun 1969, salah satunya adalah aksi pembunuhan oleh kelompok Charles Manson, dimana Sharon Tate turut menjadi korban. Adapun Once Upon a Time in Hollywood akan menjadi homage untuk dua film klasik legendaris besutan Sergio Leone, Once Upon a Time in the West dan Once Upon a Time in America. Karena itu, film Tarantino ini berpotensi menjadi penutup “spiritual” dari trilogi Once Upon a Time.

Selain Leo, Pitt, Robbie dan Pacino, film yang diakui Tarantino menyerupai Pulp Fiction ini juga menampilkan Lena Dunham, Maya Hawke, Timothy Olyphant, Burt Reynolds, Damian Lewis, Luke Perry dan Dakota Fanning. Selain mereka, juga ada James Marsden, Clifton Collins, Keith Jefferson, Emile Hirsch, Tim Roth, Michael Madsen, Danny Strong, Sydney Sweeney, Clu Gulager, James Landry Hébert, Mikey Madison dan Nicholas Hammond. Once Upon a Time in Hollywood menandai kolaborasi pertama Tarantino dengan Sony Pictures, setelah sekian lama ia bekerja sama dengan The Weinstein Company.

Berjudul resmi Once Upon a Time … in Hollywood, rencananya film terbaru Tarantino akan dirilis 26 Juli 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Menjelang perilisan trailer perdana ‘Once Upon a Time Hollywood’, Leonardo DiCaprio sebagai salah satu pemain utama merilis poster film besutan Quentin Tarantino.

Menjelang perilisan trailer perdana Once Upon a Time Hollywood, Leonardo DiCaprio sebagai salah satu pemain utama merilis poster film besutan Quentin Tarantino. Poster keren yang dibagikan lewat Instagram ini menampilkan DiCaprio dan lawan mainnya, Brad Pitt, berdiri di depan landmark Hollywood, dengan suasana akhir tahun 60-an.


Ada beberapa alasan mengapa Once Upon a Time Hollywood menjadi salah satu film paling diantisipasi tahun 2019. Pertama, jelas karena ini adalah karya terbaru dari penulis/sutradara top Quentin Tarantino, yang telah melahirkan film-film jempolan seperti Pulp Fiction, Kill Bill, Inglourious Basterds dan Django Unchained. Alasan lainnya, tak bisa dipungkiri adalah jajaran cast filmnya yang bertabur bintang. Disamping DiCaprio dan Pitt serta Al Pacino, Tarantino juga menggandeng Margot Robbie sebagai pemeran aktris Hollywood yang tenar di tahun 60-an, Sharon Tate.

Once Upon a Time in Hollywood bersetting di Los Angeles pada tahun 1969, dimana saat itu jagat hiburan Amerika didominasi kaum hippies. Film ini mengusung dua karakter sentral bernama Rick Dalton (DiCaprio) – mantan bintang serial TV western – dan Cliff Booth (Pitt) – stuntman andalan Dalton. Mereka berdua mengalami kesulitan untuk berkarir di Hollywood lantaran kondisinya yang sudah berubah. Namun di tengah kesulitan ini, Rick punya tetangga yang sangat terkenal yang mungkin bisa membantunya, yaitu Sharon Tate.

Disamping cerita utama tentang perjuangan Rick dan Cliff meraih kesuksesan di Hollywood, film ini juga menyoroti beberapa peristiwa menggemparkan di tahun 1969, salah satunya adalah aksi pembunuhan oleh kelompok Charles Manson, dimana Sharon Tate turut menjadi korban. Adapun Once Upon a Time in Hollywood akan menjadi homage untuk dua film klasik legendaris besutan Sergio Leone, Once Upon a Time in the West dan Once Upon a Time in America. Karena itu, film Tarantino ini berpotensi menjadi penutup “spiritual” dari trilogi Once Upon a Time.

Selain Leo, Pitt, Robbie dan Pacino, film yang diakui Tarantino menyerupai Pulp Fiction ini juga menampilkan Lena Dunham, Maya Hawke, Timothy Olyphant, Burt Reynolds, Damian Lewis, Luke Perry dan Dakota Fanning. Selain mereka, juga ada James Marsden, Clifton Collins, Keith Jefferson, Emile Hirsch, Tim Roth, Michael Madsen, Danny Strong, Sydney Sweeney, Clu Gulager, James Landry Hébert, Mikey Madison dan Nicholas Hammond. Once Upon a Time in Hollywood menandai kolaborasi pertama Tarantino dengan Sony Pictures, setelah sekian lama ia bekerja sama dengan The Weinstein Company.

Berjudul resmi Once Upon a Time … in Hollywood, rencananya film terbaru Tarantino akan dirilis 26 Juli 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Mulai Syuting, Pemain Lengkap & Sinopsis ‘Dune’ Reboot Diumumkan

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mulai Syuting, Pemain Lengkap & Sinopsis ‘Dune’ Reboot Diumumkan
link : Mulai Syuting, Pemain Lengkap & Sinopsis ‘Dune’ Reboot Diumumkan

Baca juga


March 2019

Bersamaan dengan dimulainya proses syuting, Warner Bros. dan Legendary mengumumkan sinopsis serta jajaran cast ‘Dune’ yang bertabur bintang.

Kepiawaian sutradara Denis Villeneuve dalam membuat film sci-fi memukau tak ayal menjadikan Dune film yang cukup diantisipasi. Kini setelah proses pencarian pemain rampung, film reboot ini pun akhirnya memasuki tahap produksi. Bersamaan dengan dimulainya proses syuting, Warner Bros. Legendary pun mengumumkan sinopsis serta jajaran cast Dune yang bertabur bintang.

Diadaptasi dari novel klasik Frank Herbert, film Dune menyoroti perjalanan epik nan emosional dari pemuda brilian bernama Paul Atreides. Dengan kemampuan khusus yang ia miliki, Paul terpanggil untuk berkelana ke planet paling berbahaya di alam semesta demi masa depan keluarga dan orang yang disayanginya. Bagaimanapun, di tengah petualangannya, Paul harus menghadapi konflik besar antar penguasa yang berebut sumber daya alam istimewa, yang bisa memaksimalkan potensi umat manusia. Hanya mereka yang mampu menaklukkan rasa takutnya yang akan bertahan hidup di kondisi ekstrim tersebut.

Dune dibintangi nama-nama mentereng seperti Timothee Chalamet (Paul Atreides), Rebecca Ferguson (Lady Jessica), Oscar Isaac (Duke Leto Atreides), Josh Brolin (Gurney Halleck), Stellan Skarsgard (Baron Harkonnen), Jason Momoa (Duncan Idaho), Zendaya (Chani), Javier Bardem (Stilgar) dan Charlotte Rampling (Gaius Helen Mohiam). Adapun Chang Chen dikabarkan berperan sebagai Dr. Yueh. Proses syuting filmnya sendiri akan berlokasi di Budapest dan Jordania.

Sebagai informasi, Dune pertama kali diangkat ke layar lebar pada 1984, di bawah arahan sutradara David Lynch. Sayangnya, adaptasi karya Lynch berujung flop dan dibanjiri kritik, sebelum akhirnya film ini semakin diapresiasi seiring berjalannya waktu. Kini dengan dipercayakannya reboot kepada Villeneuve (yang memukau kritikus lewat Arrival dan Blade Runner 2049), Dune pun diharapkan bisa tampil impresif dan menjelma jadi franchise space opera sekaliber Star Wars.

Dengan naskah yang ditulis Villeneuve bersama Eric Roth (The Curious Case of Benjamin Button) dan Jon Spaihts (Passengers), rencananya Dune reboot akan dirilis 20 November 2020.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Bersamaan dengan dimulainya proses syuting, Warner Bros. dan Legendary mengumumkan sinopsis serta jajaran cast ‘Dune’ yang bertabur bintang.

Kepiawaian sutradara Denis Villeneuve dalam membuat film sci-fi memukau tak ayal menjadikan Dune film yang cukup diantisipasi. Kini setelah proses pencarian pemain rampung, film reboot ini pun akhirnya memasuki tahap produksi. Bersamaan dengan dimulainya proses syuting, Warner Bros. Legendary pun mengumumkan sinopsis serta jajaran cast Dune yang bertabur bintang.

Diadaptasi dari novel klasik Frank Herbert, film Dune menyoroti perjalanan epik nan emosional dari pemuda brilian bernama Paul Atreides. Dengan kemampuan khusus yang ia miliki, Paul terpanggil untuk berkelana ke planet paling berbahaya di alam semesta demi masa depan keluarga dan orang yang disayanginya. Bagaimanapun, di tengah petualangannya, Paul harus menghadapi konflik besar antar penguasa yang berebut sumber daya alam istimewa, yang bisa memaksimalkan potensi umat manusia. Hanya mereka yang mampu menaklukkan rasa takutnya yang akan bertahan hidup di kondisi ekstrim tersebut.

Dune dibintangi nama-nama mentereng seperti Timothee Chalamet (Paul Atreides), Rebecca Ferguson (Lady Jessica), Oscar Isaac (Duke Leto Atreides), Josh Brolin (Gurney Halleck), Stellan Skarsgard (Baron Harkonnen), Jason Momoa (Duncan Idaho), Zendaya (Chani), Javier Bardem (Stilgar) dan Charlotte Rampling (Gaius Helen Mohiam). Adapun Chang Chen dikabarkan berperan sebagai Dr. Yueh. Proses syuting filmnya sendiri akan berlokasi di Budapest dan Jordania.

Sebagai informasi, Dune pertama kali diangkat ke layar lebar pada 1984, di bawah arahan sutradara David Lynch. Sayangnya, adaptasi karya Lynch berujung flop dan dibanjiri kritik, sebelum akhirnya film ini semakin diapresiasi seiring berjalannya waktu. Kini dengan dipercayakannya reboot kepada Villeneuve (yang memukau kritikus lewat Arrival dan Blade Runner 2049), Dune pun diharapkan bisa tampil impresif dan menjelma jadi franchise space opera sekaliber Star Wars.

Dengan naskah yang ditulis Villeneuve bersama Eric Roth (The Curious Case of Benjamin Button) dan Jon Spaihts (Passengers), rencananya Dune reboot akan dirilis 20 November 2020.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sunday, March 17, 2019

Eks Sutradara ‘Gambit’ Sebut Filmnya Menyerupai ‘The Godfather’

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Eks Sutradara ‘Gambit’ Sebut Filmnya Menyerupai ‘The Godfather’
link : Eks Sutradara ‘Gambit’ Sebut Filmnya Menyerupai ‘The Godfather’

Baca juga


March 2019

Rupert Wyatt pun mengungkapkan konsep film spin-off ‘X-Men’ yang dibintangi Channing Tatum sebagai karakter titel.

Kehilangan sutradara berulang kali dinilai jadi salah satu faktor yang menyebabkan pengembangan film Gambit berjalan stagnan. Satu sineas yang sempat menduduki bangku sutradara sebelum akhirnya mundur adalah Rupert Wyatt, yang sukses menggarap Rise of the Planet of the Apes. Saat berbincang dengan Collider, Wyatt pun mengungkapkan konsep film spin-off X-Men yang dibintangi Channing Tatum sebagai karakter titel.

Menurut pengakuan Wyatt, Gambit menyerupai film gangster legendaris The Godfather namun dengan karakter mutant. Lebih detail lagi, Gambit akan bersetting di New Orleans yang menjadi tempat bernaung sejumlah geng mutant. Wyatt juga menyebut cerita Gambit akan berlangsung di era tahun 70-an sampai masa kini, dan filmnya sendiri akan memiliki unsur heist sampai komedi romantis. Konsep yang terdengar cukup menarik ini diakui Wyatt berasal dari ide Tatum, produser Reid Carolin dan penulis skrip Josh Zeutemer. Namun Wyatt tak tahu apakah konsep ala Godfather ini masih dipertahankan, pasca Disney mengakuisisi Fox.

Wyatt juga membeberkan alasan proyek Gambit mangkrak, yang pada akhirnya mendorong dirinya untuk hengkang. Usut punya usut, pasca kegagalan Fantastic Four (2015), Fox memangkas budget Gambit, di saat filmnya segera menjalani proses syuting. Imbasnya, pemotongan budget ini membuat skrip filmnya harus dirombak, dan sayangnya, studio enggan memberi ekstra waktu bagi Wyatt dan tim untuk melakukannya. Sejak momen itulah film Gambit kesulitan untuk melangkah maju, hingga Wyatt memutuskan untuk cabut. Singkat cerita, disamping kehilangan sutradara, performa buruk Fantastic Four juga menjadi biang masalah produksi Gambit.

Selepas Wyatt keluar, sempat ada Doug Liman (Edge of Tomorrow) dan Gore Verbinski (The Lone Ranger) yang bergabung untuk menggantikan dirinya. Namun ujungnya kedua sineas tersebut juga mundur. Meski hingga kini belum mendapatkan sutradara, Gambit sempat dikabarkan berpotensi syuting musim panas 2019, untuk mengejar jadwal rilis 13 Maret 2020.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Rupert Wyatt pun mengungkapkan konsep film spin-off ‘X-Men’ yang dibintangi Channing Tatum sebagai karakter titel.

Kehilangan sutradara berulang kali dinilai jadi salah satu faktor yang menyebabkan pengembangan film Gambit berjalan stagnan. Satu sineas yang sempat menduduki bangku sutradara sebelum akhirnya mundur adalah Rupert Wyatt, yang sukses menggarap Rise of the Planet of the Apes. Saat berbincang dengan Collider, Wyatt pun mengungkapkan konsep film spin-off X-Men yang dibintangi Channing Tatum sebagai karakter titel.

Menurut pengakuan Wyatt, Gambit menyerupai film gangster legendaris The Godfather namun dengan karakter mutant. Lebih detail lagi, Gambit akan bersetting di New Orleans yang menjadi tempat bernaung sejumlah geng mutant. Wyatt juga menyebut cerita Gambit akan berlangsung di era tahun 70-an sampai masa kini, dan filmnya sendiri akan memiliki unsur heist sampai komedi romantis. Konsep yang terdengar cukup menarik ini diakui Wyatt berasal dari ide Tatum, produser Reid Carolin dan penulis skrip Josh Zeutemer. Namun Wyatt tak tahu apakah konsep ala Godfather ini masih dipertahankan, pasca Disney mengakuisisi Fox.

Wyatt juga membeberkan alasan proyek Gambit mangkrak, yang pada akhirnya mendorong dirinya untuk hengkang. Usut punya usut, pasca kegagalan Fantastic Four (2015), Fox memangkas budget Gambit, di saat filmnya segera menjalani proses syuting. Imbasnya, pemotongan budget ini membuat skrip filmnya harus dirombak, dan sayangnya, studio enggan memberi ekstra waktu bagi Wyatt dan tim untuk melakukannya. Sejak momen itulah film Gambit kesulitan untuk melangkah maju, hingga Wyatt memutuskan untuk cabut. Singkat cerita, disamping kehilangan sutradara, performa buruk Fantastic Four juga menjadi biang masalah produksi Gambit.

Selepas Wyatt keluar, sempat ada Doug Liman (Edge of Tomorrow) dan Gore Verbinski (The Lone Ranger) yang bergabung untuk menggantikan dirinya. Namun ujungnya kedua sineas tersebut juga mundur. Meski hingga kini belum mendapatkan sutradara, Gambit sempat dikabarkan berpotensi syuting musim panas 2019, untuk mengejar jadwal rilis 13 Maret 2020.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Saturday, March 16, 2019

Produser Pastikan ‘Wonder Woman 1984’ Bukan Sekuel

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Produser Pastikan ‘Wonder Woman 1984’ Bukan Sekuel
link : Produser Pastikan ‘Wonder Woman 1984’ Bukan Sekuel

Baca juga


March 2019

Sejak awal pengembangannya ‘Wonder Woman 1984’ banyak dianggap sebagai sekuelnya ‘Wonder Woman’. Namun ternyata asumsi ini keliru jika merujuk pada pernyataan terbaru produser Charles Roven.

Sejak awal pengembangannya Wonder Woman 1984 banyak dianggap sebagai sekuelnya Wonder Woman (2017). Alasannya, film ini akan melanjutkan kisah heroik sang karakter titel, yang kembali diperankan Gal Gadot. Namun ternyata asumsi ini keliru jika merujuk pada pernyataan terbaru produser Charles Roven.

Kepada Vulture, Roven menjelaskan bahwa sutradara Patty Jenkins berniat menjadikan 1984 sebagai “iterasi berikutnya” dari Wonder Woman, dan itu bukan dalam bentuk sekuel. Roven pun menambahkan, visi Jenkins ini membuat 1984 mengusung cerita dan periode waktu yang sepenuhnya berbeda dari film pertama, yang berlatar di era Perang Dunia II. Namun meski tak punya benang merah dengan pendahulunya, Roven menjanjikan 1984 tetap membawa hal-hal yang membuat film pertama istimewa. Sebut saja cerita emosional dan menyentuh hati, unsur humor dan adegan action memukau.

Pernyataan Roven sendiri masih belum dikonfirmasi ataupun diklarifikasi Jenkins. Bagaimanapun, sumber Vulture yang mengaku dekat dengan Jenkins menekankan, Jenkins memang bermaksud untuk keluar dari pakem film sekuel lewat 1984. Sumber ini juga mengibaratkan 1984 seperti film-film Indiana Jones dan James Bond, dimana cerita dalam franchise tersebut dikenal bersifat standalone, dan tak punya koneksi langsung antara satu seri dengan seri yang lain.

Well, jika visi Jenkins memang demikian, wajar saja bila Steve Trevor (Chris Pine) yang gugur di film pertama, bisa kembali muncul di 1984. Lebih dari itu, visi Jenkins agaknya juga sejalan dengan strategi baru Warner Bros. untuk DC Extended Universe, yakni lebih fokus membuat film standalone, dan perlahan meninggalkan konsep cinematic universe yang mereka terapkan di awal.

Selain Gadot dan Pine, 1984 juga menghadirkan pemain baru Kristen Wiig sebagai villain Cheetah, musuh ikonik Wonder Woman. Selebihnya, belum ada detail resmi perihal cerita, selain timeline 1984 yang digunakan sebagai setting filmnya.

Wonder Woman 1984 akan dirilis 5 Juni 2020.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sejak awal pengembangannya ‘Wonder Woman 1984’ banyak dianggap sebagai sekuelnya ‘Wonder Woman’. Namun ternyata asumsi ini keliru jika merujuk pada pernyataan terbaru produser Charles Roven.

Sejak awal pengembangannya Wonder Woman 1984 banyak dianggap sebagai sekuelnya Wonder Woman (2017). Alasannya, film ini akan melanjutkan kisah heroik sang karakter titel, yang kembali diperankan Gal Gadot. Namun ternyata asumsi ini keliru jika merujuk pada pernyataan terbaru produser Charles Roven.

Kepada Vulture, Roven menjelaskan bahwa sutradara Patty Jenkins berniat menjadikan 1984 sebagai “iterasi berikutnya” dari Wonder Woman, dan itu bukan dalam bentuk sekuel. Roven pun menambahkan, visi Jenkins ini membuat 1984 mengusung cerita dan periode waktu yang sepenuhnya berbeda dari film pertama, yang berlatar di era Perang Dunia II. Namun meski tak punya benang merah dengan pendahulunya, Roven menjanjikan 1984 tetap membawa hal-hal yang membuat film pertama istimewa. Sebut saja cerita emosional dan menyentuh hati, unsur humor dan adegan action memukau.

Pernyataan Roven sendiri masih belum dikonfirmasi ataupun diklarifikasi Jenkins. Bagaimanapun, sumber Vulture yang mengaku dekat dengan Jenkins menekankan, Jenkins memang bermaksud untuk keluar dari pakem film sekuel lewat 1984. Sumber ini juga mengibaratkan 1984 seperti film-film Indiana Jones dan James Bond, dimana cerita dalam franchise tersebut dikenal bersifat standalone, dan tak punya koneksi langsung antara satu seri dengan seri yang lain.

Well, jika visi Jenkins memang demikian, wajar saja bila Steve Trevor (Chris Pine) yang gugur di film pertama, bisa kembali muncul di 1984. Lebih dari itu, visi Jenkins agaknya juga sejalan dengan strategi baru Warner Bros. untuk DC Extended Universe, yakni lebih fokus membuat film standalone, dan perlahan meninggalkan konsep cinematic universe yang mereka terapkan di awal.

Selain Gadot dan Pine, 1984 juga menghadirkan pemain baru Kristen Wiig sebagai villain Cheetah, musuh ikonik Wonder Woman. Selebihnya, belum ada detail resmi perihal cerita, selain timeline 1984 yang digunakan sebagai setting filmnya.

Wonder Woman 1984 akan dirilis 5 Juni 2020.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Friday, March 15, 2019

Disney Kembali Rekrut James Gunn untuk ‘Guardians of the Galaxy Vol. 3’

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Disney Kembali Rekrut James Gunn untuk ‘Guardians of the Galaxy Vol. 3’
link : Disney Kembali Rekrut James Gunn untuk ‘Guardians of the Galaxy Vol. 3’

Baca juga


March 2019

Sebuah keputusan mengejutkan telah diambil Disney untuk James Gunn, mantan penulis/sutradara 'Guardians of the Galaxy Vol. 3'.

Sebuah keputusan mengejutkan telah diambil Disney untuk James Gunn, mantan penulis/sutradara Guardians of the Galaxy Vol. 3.

Seperti yang kita ketahui, Gunn dipecat dari Guardians 3 pada Juli 2018, setelah tweet lamanya yang provokatif naik ke permukaan. Meski Gunn sudah meminta maaf dan mendapat pembelaan dari fans maupun pemain Guardians 3, Disney tetap bersikukuh dengan keputusannya karena menilai tindakan Gunn tak bisa dibenarkan.

Bagaimanapun, situasi kini telah berubah, menyusul Deadline mengkonfirmasi Disney kembali menggandeng Gunn sebagai penulis/sutradara Guardians 3. Kabarnya, pasca pencopotan Gunn, Alan Horn selaku pimpinan Walt Disney Studios beberapa kali menemui Gunn untuk berdiskusi. Tersentuh dengan pernyataan maaf Gunn di hadapan publik dan cara Gunn menghadapi situasi, Horn akhirnya menarik keputusan Disney dan kembali merangkul Gunn.

Lebih dari itu, Marvel Studios rupanya juga tak pernah bertemu atau melirik sutradara baru sejak Gunn mundur, meskipun ada rumor Taika Waititi (Thor: Ragnarok) dan Adam McKay (Vice) jadi kandidat pembesut Guardians 3. Mengingat Marvel telah memastikan Guardians 3 tetap pertahankan skrip Gunn, mungkin ada baiknya juga Gunn kembali, karena jelas ia yang paling tahu cara terbaik memfilmkan skripnya. Terlebih lagi, kemampuan Gunn juga sudah terbukti lewat kesuksesan dua film pertama Guardians yang ia dalangi, hingga menjadikan Guardians franchise baru di Marvel Cinematic Universe.

Kini yang jadi sorotan, tak lama pasca didepak dari Guardians 3 tahun lalu, Gunn kemudian digaet Warner Bros. untuk menyutradarai dan menulis sekuel Suicide Squad, yang notabene proyek film DC. Untungnya, situasi tak berubah jadi rumit, karena Marvel bersedia menunggu Gunn sampai ia kelar menggarap Suicide Squad 2. Dengan kata lain, proses produksi Guardians 3 baru akan dimulai pasca film tim antihero DC rampung.

Rencananya Suicide Squad 2 akan dirilis 6 Agustus 2021. Sedangkan Guardians of the Galaxy 3 Vol. 3 - yang semula dijadwalkan syuting tahun ini - masih berstatus ditangguhkan dan belum menetapkan tanggal rilis.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sebuah keputusan mengejutkan telah diambil Disney untuk James Gunn, mantan penulis/sutradara 'Guardians of the Galaxy Vol. 3'.

Sebuah keputusan mengejutkan telah diambil Disney untuk James Gunn, mantan penulis/sutradara Guardians of the Galaxy Vol. 3.

Seperti yang kita ketahui, Gunn dipecat dari Guardians 3 pada Juli 2018, setelah tweet lamanya yang provokatif naik ke permukaan. Meski Gunn sudah meminta maaf dan mendapat pembelaan dari fans maupun pemain Guardians 3, Disney tetap bersikukuh dengan keputusannya karena menilai tindakan Gunn tak bisa dibenarkan.

Bagaimanapun, situasi kini telah berubah, menyusul Deadline mengkonfirmasi Disney kembali menggandeng Gunn sebagai penulis/sutradara Guardians 3. Kabarnya, pasca pencopotan Gunn, Alan Horn selaku pimpinan Walt Disney Studios beberapa kali menemui Gunn untuk berdiskusi. Tersentuh dengan pernyataan maaf Gunn di hadapan publik dan cara Gunn menghadapi situasi, Horn akhirnya menarik keputusan Disney dan kembali merangkul Gunn.

Lebih dari itu, Marvel Studios rupanya juga tak pernah bertemu atau melirik sutradara baru sejak Gunn mundur, meskipun ada rumor Taika Waititi (Thor: Ragnarok) dan Adam McKay (Vice) jadi kandidat pembesut Guardians 3. Mengingat Marvel telah memastikan Guardians 3 tetap pertahankan skrip Gunn, mungkin ada baiknya juga Gunn kembali, karena jelas ia yang paling tahu cara terbaik memfilmkan skripnya. Terlebih lagi, kemampuan Gunn juga sudah terbukti lewat kesuksesan dua film pertama Guardians yang ia dalangi, hingga menjadikan Guardians franchise baru di Marvel Cinematic Universe.

Kini yang jadi sorotan, tak lama pasca didepak dari Guardians 3 tahun lalu, Gunn kemudian digaet Warner Bros. untuk menyutradarai dan menulis sekuel Suicide Squad, yang notabene proyek film DC. Untungnya, situasi tak berubah jadi rumit, karena Marvel bersedia menunggu Gunn sampai ia kelar menggarap Suicide Squad 2. Dengan kata lain, proses produksi Guardians 3 baru akan dimulai pasca film tim antihero DC rampung.

Rencananya Suicide Squad 2 akan dirilis 6 Agustus 2021. Sedangkan Guardians of the Galaxy 3 Vol. 3 - yang semula dijadwalkan syuting tahun ini - masih berstatus ditangguhkan dan belum menetapkan tanggal rilis.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Trailer Terbaru 'Avengers: Endgame'

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Poster, Artikel Trailer, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Trailer Terbaru 'Avengers: Endgame'
link : Trailer Terbaru 'Avengers: Endgame'

Baca juga


March 2019

Para Avenger mempersiapkan diri untuk pertarungan akhir melawan Thanos. Kali ini dengan tenaga tambahan dari seorang superhero baru.

Hampir setahun yang lalu, Thanos melenyapkan setengah populasi makhluk hidup hanya lewat jentikan jari. Dengan tujuan untuk menyeimbangkan semesta, mau tak mau kita harus kehilangan beberapa superhero favorit. Black Panther, Star Lord, Spider-Man, dll lenyap menjadi butiran debu. Namun para Avenger yang tersisa siap untuk melawan balik dalam Avengers: Endgame.

Itulah poin utama dari trailer terbaru yang kemungkinan juga bakal menjadi trailer final ini, mengingat tanggal rilis filmnya yang tinggal sebulan lagi. Kita menyaksikan bagaimana para Avenger berkontemplasi soal masa lalu kemudian membulatkan tekad untuk menyelamatkan bumi... dengan kostum baru yang seragam!

"Saya selalu bilang kepada semua orang bahwa mereka harus move-on," kata Captain America (Chris Evans). "Sebagian memang harus begitu, tapi tidak dengan kita."

Trailer ini sebagian besar hanya memperlihatkan bagaimana para Avenger yang tersisa tampak berbeda dari yang terakhir kali lihat. Iron Man (Robert Downey Jr) terdampar ke bumi! Captain America cukuran! Black Widow (Scarlett Johansson) ketemu Hawkeye (Jeremy Renner) menggelandang di Tokyo! Ant-Man (Paul Rudd) melakukan... uhm, sesuatu! Dan Thor (Chris Hemsworth) mencoba menggertak Captain Marvel (Brie Larson)!

"Saya suka yang ini," kata Thor saat Captain Marvel tak bergeming melihat palunya melayang.

Kembali digarap oleh sutradara Avengers: Infinity War, Anthony & Joe Russo, Avengers: Endgame direncanakan rilis pada 26 April di Amerika. Jadwal rilis di Indonesia belum tercantum di IMDb, tapi kemungkinan besar sih dua hari lebih awal. Berikut trailernya. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem



Para Avenger mempersiapkan diri untuk pertarungan akhir melawan Thanos. Kali ini dengan tenaga tambahan dari seorang superhero baru.

Hampir setahun yang lalu, Thanos melenyapkan setengah populasi makhluk hidup hanya lewat jentikan jari. Dengan tujuan untuk menyeimbangkan semesta, mau tak mau kita harus kehilangan beberapa superhero favorit. Black Panther, Star Lord, Spider-Man, dll lenyap menjadi butiran debu. Namun para Avenger yang tersisa siap untuk melawan balik dalam Avengers: Endgame.

Itulah poin utama dari trailer terbaru yang kemungkinan juga bakal menjadi trailer final ini, mengingat tanggal rilis filmnya yang tinggal sebulan lagi. Kita menyaksikan bagaimana para Avenger berkontemplasi soal masa lalu kemudian membulatkan tekad untuk menyelamatkan bumi... dengan kostum baru yang seragam!

"Saya selalu bilang kepada semua orang bahwa mereka harus move-on," kata Captain America (Chris Evans). "Sebagian memang harus begitu, tapi tidak dengan kita."

Trailer ini sebagian besar hanya memperlihatkan bagaimana para Avenger yang tersisa tampak berbeda dari yang terakhir kali lihat. Iron Man (Robert Downey Jr) terdampar ke bumi! Captain America cukuran! Black Widow (Scarlett Johansson) ketemu Hawkeye (Jeremy Renner) menggelandang di Tokyo! Ant-Man (Paul Rudd) melakukan... uhm, sesuatu! Dan Thor (Chris Hemsworth) mencoba menggertak Captain Marvel (Brie Larson)!

"Saya suka yang ini," kata Thor saat Captain Marvel tak bergeming melihat palunya melayang.

Kembali digarap oleh sutradara Avengers: Infinity War, Anthony & Joe Russo, Avengers: Endgame direncanakan rilis pada 26 April di Amerika. Jadwal rilis di Indonesia belum tercantum di IMDb, tapi kemungkinan besar sih dua hari lebih awal. Berikut trailernya. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem



Thursday, March 14, 2019

Film Superhero Asia Marvel ‘Shang-Chi’ Dapatkan Sutradara

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Film Superhero Asia Marvel ‘Shang-Chi’ Dapatkan Sutradara
link : Film Superhero Asia Marvel ‘Shang-Chi’ Dapatkan Sutradara

Baca juga


March 2019

‘Shang-Chi’, satu dari sekian film Marvel Cinematic Universe yang tengah dikembangkan akhirnya mendapatkan sutradara.

Shang-Chi, satu dari sekian film Marvel Cinematic Universe yang tengah dikembangkan akhirnya mendapatkan sutradara.

Dilansir oleh Deadline, Destin Daniel Cretton ditunjuk Marvel menyutradarai Shang-Chi, yang notabene film MCU pertama dengan protagonis keturunan Asia. Lebih lanjut, Shang-Chi akan mengikuti konsep Black Panther dalam hal pemilihan pemain. Dalam artian, jika Black Panther didominasi cast Afrika-Amerika, maka Shang-Chi nanti akan mengusung pemain yang mayoritas berdarah Asia-Amerika.

Tak berhenti sampai disitu, menyusul kesuksesan Black Panther meraup $1,3 miliar ditambah nominasi Best Picture Oscar, Kevin Feige selaku arsitek MCU kabarnya akan membuat semesta superhero ini lebih terbuka terhadap keberagaman etnis, baik di depan maupun belakang layar. Singkat cerita, usai kita diberikan film superhero yang sangat mewakili Afrika lewat Black Panther, selanjutnya akan ada Shang-Chi yang sarat dengan nuansa Asia.

Sementara itu, Cretton pernah berkolaborasi dengan aktris Captain Marvel, Brie Larson, lewat Short Term 12. Belakangan sang sineas juga bereuni dengan Larson di Just Mercy, yang turut dibintangi pemeran villain Black Panther, Michael B. Jordan.

Sebagai informasi, Shang-Chi sebenarnya bukan termasuk karakter populer dari Marvel Comics. Kendati demikian, superhero beretnis China ini sudah lama eksis dengan mengawali debutnya di komik Special Marvel Edition #15 pada 1973. Dijuluki sebagai Master of Kung Fu, Shang-Chi adalah putra dari seorang guru bela diri bernama Fu Manchu. Setelah sekian lama dilatih Manchu agar bisa menguasai ilmu bela diri, Shang-Chi justru menghadapi kenyataan pahit bahwa ayahnya tak sebaik yang ia bayangkan, dan sejak momen itulah Shang-Chi bertekad mengakhiri aksi kejahatan yang didalangi sang ayah.

Skrip i>Shang-Chi rencananya akan ditulis Dave Callaham. Ia sendiri merupakan penulis skrip keturunan Asia-Amerika yang kerap terlibat di sejumlah proyek besar, mulai dari trilogi The Expendables, Godzilla, Spider-Man: Into the Spider-Verse 2 hingga Wonder Woman 1984. Untuk saat ini belum diketahui siapa aktor pemeran Shang-Chi, begitu pula dengan jadwal syuting filmnya. Adapun selain Shang-Chi, proyek film pasca Phase 3 yang dikembangkan meliputi Guardians of the Galaxy Vol. 3, The Eternals dan film solo Black Widow.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

‘Shang-Chi’, satu dari sekian film Marvel Cinematic Universe yang tengah dikembangkan akhirnya mendapatkan sutradara.

Shang-Chi, satu dari sekian film Marvel Cinematic Universe yang tengah dikembangkan akhirnya mendapatkan sutradara.

Dilansir oleh Deadline, Destin Daniel Cretton ditunjuk Marvel menyutradarai Shang-Chi, yang notabene film MCU pertama dengan protagonis keturunan Asia. Lebih lanjut, Shang-Chi akan mengikuti konsep Black Panther dalam hal pemilihan pemain. Dalam artian, jika Black Panther didominasi cast Afrika-Amerika, maka Shang-Chi nanti akan mengusung pemain yang mayoritas berdarah Asia-Amerika.

Tak berhenti sampai disitu, menyusul kesuksesan Black Panther meraup $1,3 miliar ditambah nominasi Best Picture Oscar, Kevin Feige selaku arsitek MCU kabarnya akan membuat semesta superhero ini lebih terbuka terhadap keberagaman etnis, baik di depan maupun belakang layar. Singkat cerita, usai kita diberikan film superhero yang sangat mewakili Afrika lewat Black Panther, selanjutnya akan ada Shang-Chi yang sarat dengan nuansa Asia.

Sementara itu, Cretton pernah berkolaborasi dengan aktris Captain Marvel, Brie Larson, lewat Short Term 12. Belakangan sang sineas juga bereuni dengan Larson di Just Mercy, yang turut dibintangi pemeran villain Black Panther, Michael B. Jordan.

Sebagai informasi, Shang-Chi sebenarnya bukan termasuk karakter populer dari Marvel Comics. Kendati demikian, superhero beretnis China ini sudah lama eksis dengan mengawali debutnya di komik Special Marvel Edition #15 pada 1973. Dijuluki sebagai Master of Kung Fu, Shang-Chi adalah putra dari seorang guru bela diri bernama Fu Manchu. Setelah sekian lama dilatih Manchu agar bisa menguasai ilmu bela diri, Shang-Chi justru menghadapi kenyataan pahit bahwa ayahnya tak sebaik yang ia bayangkan, dan sejak momen itulah Shang-Chi bertekad mengakhiri aksi kejahatan yang didalangi sang ayah.

Skrip i>Shang-Chi rencananya akan ditulis Dave Callaham. Ia sendiri merupakan penulis skrip keturunan Asia-Amerika yang kerap terlibat di sejumlah proyek besar, mulai dari trilogi The Expendables, Godzilla, Spider-Man: Into the Spider-Verse 2 hingga Wonder Woman 1984. Untuk saat ini belum diketahui siapa aktor pemeran Shang-Chi, begitu pula dengan jadwal syuting filmnya. Adapun selain Shang-Chi, proyek film pasca Phase 3 yang dikembangkan meliputi Guardians of the Galaxy Vol. 3, The Eternals dan film solo Black Widow.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

'Doctor Strange 2' Berpotensi Perkenalkan Namor, Aquaman Versi Marvel

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 'Doctor Strange 2' Berpotensi Perkenalkan Namor, Aquaman Versi Marvel
link : 'Doctor Strange 2' Berpotensi Perkenalkan Namor, Aquaman Versi Marvel

Baca juga


March 2019

Ada slentingan bahwa Namor akan debut di Marvel Cinematic Universe lewat ‘Doctor Strange 2’, yang kembali disutradarai Scott Derrickson.

Menyusul kesuksesan film Aquaman, fans pun berharap Marvel segera memamerkan superhero bawah airnya, Namor, ke layar lebar. Meski sejauh ini belum ada indikasi akan pengembangan film solo Namor, ketertarikan Kevin Feige - pimpinan Marvel Studios - untuk menghadirkannya di Marvel Cinematic Universe membuat superhero ini terus jadi bahan spekulasi. Yang terbaru, ada slentingan bahwa Namor akan debut di Doctor Strange 2, yang kembali disutradarai Scott Derrickson.

Rumor tersebut muncul bukannya tanpa alasan. Pasalnya, Derrickson sempat memposting foto di Twitter yang menampilkan Doctor Strange berada di bawah air, dan di dekatnya terlihat ada Namor yang berusaha mengejar. Dalam foto yang diambil dari sampul komik Fear Itself: The Deep #1 ini, sang sutradara juga menambahkan caption “Are You Experienced?", yang merujuk pada judul lagu klasik karya The Jimi Hendrix Experience. Anehnya, tak lama pasca membuat postingan ini, Derrickson langsung menghapusnya tanpa alasan. Untungnya, postingan tersebut sudah di-screenshot dulu sebelum dihapus, dan akhirnya timbullah spekulasi Namor akan unjuk gigi di MCU lewat Doctor Strange 2.

Bernama asli Namor McKenzie, Namor the Sub-Mariner merupakan putra dari seorang kapten kapal dan puteri kerajaan Atlantis. Namor digambarkan punya kekuatan super lengkap sebagai jagoan bawah laut, mulai dari mengendalikan air dan makhluk laut hingga terbang menggunakan sayap yang ada di kakinya. Alih-alih pahlawan murni, Namor cenderung dikisahkan sebagai antihero yang akan balas dendam apabila kerajaannya diserang. Hal inilah yang membedakan Namor dengan Aquaman milik DC. Lebih dari itu, Namor juga dikenal sebagai karakter antihero pertama di dunia komik, dan ia sempat bekerja sama dengan The Avengers, X-Men dan Fantastic Four.

FYI, sebelum Doctor Strange 2, Namor juga pernah dirumorkan akan muncul di Black Panther 2. Meskipun hingga kini belum ada konfirmasi, isu kemunculan Namor ini mensinyalkan bahwa Marvel memang berencana untuk membawanya ke MCU, dan menunggu momen yang tepat untuk mengumumkannya secara resmi.

Sementara itu, baik Black Panther 2 maupun Doctor Strange 2 belum memiliki tanggal rilis.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Ada slentingan bahwa Namor akan debut di Marvel Cinematic Universe lewat ‘Doctor Strange 2’, yang kembali disutradarai Scott Derrickson.

Menyusul kesuksesan film Aquaman, fans pun berharap Marvel segera memamerkan superhero bawah airnya, Namor, ke layar lebar. Meski sejauh ini belum ada indikasi akan pengembangan film solo Namor, ketertarikan Kevin Feige - pimpinan Marvel Studios - untuk menghadirkannya di Marvel Cinematic Universe membuat superhero ini terus jadi bahan spekulasi. Yang terbaru, ada slentingan bahwa Namor akan debut di Doctor Strange 2, yang kembali disutradarai Scott Derrickson.

Rumor tersebut muncul bukannya tanpa alasan. Pasalnya, Derrickson sempat memposting foto di Twitter yang menampilkan Doctor Strange berada di bawah air, dan di dekatnya terlihat ada Namor yang berusaha mengejar. Dalam foto yang diambil dari sampul komik Fear Itself: The Deep #1 ini, sang sutradara juga menambahkan caption “Are You Experienced?", yang merujuk pada judul lagu klasik karya The Jimi Hendrix Experience. Anehnya, tak lama pasca membuat postingan ini, Derrickson langsung menghapusnya tanpa alasan. Untungnya, postingan tersebut sudah di-screenshot dulu sebelum dihapus, dan akhirnya timbullah spekulasi Namor akan unjuk gigi di MCU lewat Doctor Strange 2.

Bernama asli Namor McKenzie, Namor the Sub-Mariner merupakan putra dari seorang kapten kapal dan puteri kerajaan Atlantis. Namor digambarkan punya kekuatan super lengkap sebagai jagoan bawah laut, mulai dari mengendalikan air dan makhluk laut hingga terbang menggunakan sayap yang ada di kakinya. Alih-alih pahlawan murni, Namor cenderung dikisahkan sebagai antihero yang akan balas dendam apabila kerajaannya diserang. Hal inilah yang membedakan Namor dengan Aquaman milik DC. Lebih dari itu, Namor juga dikenal sebagai karakter antihero pertama di dunia komik, dan ia sempat bekerja sama dengan The Avengers, X-Men dan Fantastic Four.

FYI, sebelum Doctor Strange 2, Namor juga pernah dirumorkan akan muncul di Black Panther 2. Meskipun hingga kini belum ada konfirmasi, isu kemunculan Namor ini mensinyalkan bahwa Marvel memang berencana untuk membawanya ke MCU, dan menunggu momen yang tepat untuk mengumumkannya secara resmi.

Sementara itu, baik Black Panther 2 maupun Doctor Strange 2 belum memiliki tanggal rilis.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Wednesday, March 13, 2019

Ryan Reynolds Bagikan Foto Syuting ‘The Hitman’s Bodyguard 2’

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ryan Reynolds Bagikan Foto Syuting ‘The Hitman’s Bodyguard 2’
link : Ryan Reynolds Bagikan Foto Syuting ‘The Hitman’s Bodyguard 2’

Baca juga


March 2019

Ryan Reynolds membagikan foto syuting ‘The Hitman’s Bodyguard 2’ yang turut menampilkan Samuel L. Jackson dan Salma Hayek.

Berkat kesuksesannya di box office, film action komedi The Hitman’s Bodyguard dibuatkan sekuel. Usai proyek tersebut diumumkan sejak pertengahan 2018, kini filmnya resmi memasuki masa syuting dengan kembali mempertemukan Ryan Reynolds, Samuel L. Jackson dan Salma Hayek. Melalui akun Instagram miliknya, Reynolds pun membagikan foto syuting yang turut menampilkan Jackson dan Hayek. Melihat wajah Reynolds yang bersimbah darah, kemungkinan besar foto ini diambil saat pembuatan adegan action.


Bermodal budget hanya $30 juta, Hitman's Bodyguard terhitung sukses besar dengan total pendapatan mencapai $176 juta. Filmnya sendiri menyoroti aksi bodyguard Michael Bryce mengawal pembunuh bayaran Darius Kincaid, yang hendak datang sebagai saksi di sebuah pengadilan internasional. Mereka pun harus bekerja sama agar bisa sampai di pengadilan dengan selamat dan tepat waktu. Meski untuk saat ini belum ada keterangan mengenai cerita, tak sulit untuk menebak plot sekuel. Pasalnya, dengan judul resmi The Hitman’s Wife’s Bodyguard, film ini tampaknya akan mengisahkan perjuangan Bryce untuk mengawal Sonia, yang tak lain istri Darius.

Selain Reynolds, Jackson dan Hayek, Wife’s Bodyguard juga menampilkan dua pemain baru, yakni Frank Grillo (Captain America: Civil War) dan aktor veteran Morgan Freeman. Kabarnya Grillo akan berperan sebagai seorang Agen Interpol yang butuh bantuan Bryce dan Kincaid. Sedangkan untuk karakter Freeman masih belum diketahui, namun ia diduga akan menjadi villain seperti halnya Gary Oldman yang bermain di film pertama.

Kembali disutradarai Patrick Hughes dan ditulis Tom O’Connor, untuk sementara The Hitman's Wife’s Bodyguard belum mendapatkan tanggal rilis.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Ryan Reynolds membagikan foto syuting ‘The Hitman’s Bodyguard 2’ yang turut menampilkan Samuel L. Jackson dan Salma Hayek.

Berkat kesuksesannya di box office, film action komedi The Hitman’s Bodyguard dibuatkan sekuel. Usai proyek tersebut diumumkan sejak pertengahan 2018, kini filmnya resmi memasuki masa syuting dengan kembali mempertemukan Ryan Reynolds, Samuel L. Jackson dan Salma Hayek. Melalui akun Instagram miliknya, Reynolds pun membagikan foto syuting yang turut menampilkan Jackson dan Hayek. Melihat wajah Reynolds yang bersimbah darah, kemungkinan besar foto ini diambil saat pembuatan adegan action.


Bermodal budget hanya $30 juta, Hitman's Bodyguard terhitung sukses besar dengan total pendapatan mencapai $176 juta. Filmnya sendiri menyoroti aksi bodyguard Michael Bryce mengawal pembunuh bayaran Darius Kincaid, yang hendak datang sebagai saksi di sebuah pengadilan internasional. Mereka pun harus bekerja sama agar bisa sampai di pengadilan dengan selamat dan tepat waktu. Meski untuk saat ini belum ada keterangan mengenai cerita, tak sulit untuk menebak plot sekuel. Pasalnya, dengan judul resmi The Hitman’s Wife’s Bodyguard, film ini tampaknya akan mengisahkan perjuangan Bryce untuk mengawal Sonia, yang tak lain istri Darius.

Selain Reynolds, Jackson dan Hayek, Wife’s Bodyguard juga menampilkan dua pemain baru, yakni Frank Grillo (Captain America: Civil War) dan aktor veteran Morgan Freeman. Kabarnya Grillo akan berperan sebagai seorang Agen Interpol yang butuh bantuan Bryce dan Kincaid. Sedangkan untuk karakter Freeman masih belum diketahui, namun ia diduga akan menjadi villain seperti halnya Gary Oldman yang bermain di film pertama.

Kembali disutradarai Patrick Hughes dan ditulis Tom O’Connor, untuk sementara The Hitman's Wife’s Bodyguard belum mendapatkan tanggal rilis.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Tuesday, March 12, 2019

Sony Rilis Foto Perdana ‘Jumanji 3’

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sony Rilis Foto Perdana ‘Jumanji 3’
link : Sony Rilis Foto Perdana ‘Jumanji 3’

Baca juga


March 2019

Di tengah proses syuting ‘Jumanji 3’ yang berlangsung sejak Februari, Sony merilis foto perdana yang menampilkan keempat pemain utama dari film sebelumnya.

Di tengah proses syuting Jumanji 3 yang berlangsung sejak Februari, Sony merilis foto perdana yang menampilkan keempat pemain utama dari film sebelumnya. Sebut saja Dwayne Johnson, Kevin Hart, Karen Gillan dan Jack Black. Foto yang sama pun juga dibagikan Johnson lewat Instagram. Menariknya, Johnson juga memberikan sedikit detail yang mensinyalkan, keadaan geng Jumanji tak seperti yang terlihat di foto. Bagaimanapun, Johnson juga menjanjikan Jumanji 3 akan menghadirkan petualangan baru yang sama serunya dengan film terdahulu.


Meski untuk saat ini belum ada sinopsis, Jumanji 3 dipastikan melanjutkan cerita Jumanji: Welcome to the Jungle (2016). Bersetting dua dekade pasca film pertama (1996) yang dibintangi Robin Williams, Welcome to the Jungle berkisah empat remaja yang masuk ke dalam dunia game Jumanji dan menjadi karakter avatar yang mereka pilih, yang diperankan Johnson, Hart, Gillan dan Black. Keempat remaja ini pun harus bersatu untuk melewati berbagai rintangan maut Jumanji, agar bisa kembali ke dunia nyata.

Selain menuai respon yang bagus, Welcome to the Jungle di luar dugaan juga sukses meraup $962 juta, atau hampir sepuluh kali lipat dari budget produksinya. Adapun sekuelnya nanti kembali disutradarai Jake Kasdan, dengan naskah yang ia tulis bersama Scott Rosenberg dan Jeff Pinkner. Sementara untuk pemain barunya meliputi Awkwafina (Crazy Rich Asians), Danny Devito (Dumbo) dan Danny Glover (Lethal Weapon).

Rencananya Jumanji 3 akan dirilis 13 Desember 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Di tengah proses syuting ‘Jumanji 3’ yang berlangsung sejak Februari, Sony merilis foto perdana yang menampilkan keempat pemain utama dari film sebelumnya.

Di tengah proses syuting Jumanji 3 yang berlangsung sejak Februari, Sony merilis foto perdana yang menampilkan keempat pemain utama dari film sebelumnya. Sebut saja Dwayne Johnson, Kevin Hart, Karen Gillan dan Jack Black. Foto yang sama pun juga dibagikan Johnson lewat Instagram. Menariknya, Johnson juga memberikan sedikit detail yang mensinyalkan, keadaan geng Jumanji tak seperti yang terlihat di foto. Bagaimanapun, Johnson juga menjanjikan Jumanji 3 akan menghadirkan petualangan baru yang sama serunya dengan film terdahulu.


Meski untuk saat ini belum ada sinopsis, Jumanji 3 dipastikan melanjutkan cerita Jumanji: Welcome to the Jungle (2016). Bersetting dua dekade pasca film pertama (1996) yang dibintangi Robin Williams, Welcome to the Jungle berkisah empat remaja yang masuk ke dalam dunia game Jumanji dan menjadi karakter avatar yang mereka pilih, yang diperankan Johnson, Hart, Gillan dan Black. Keempat remaja ini pun harus bersatu untuk melewati berbagai rintangan maut Jumanji, agar bisa kembali ke dunia nyata.

Selain menuai respon yang bagus, Welcome to the Jungle di luar dugaan juga sukses meraup $962 juta, atau hampir sepuluh kali lipat dari budget produksinya. Adapun sekuelnya nanti kembali disutradarai Jake Kasdan, dengan naskah yang ia tulis bersama Scott Rosenberg dan Jeff Pinkner. Sementara untuk pemain barunya meliputi Awkwafina (Crazy Rich Asians), Danny Devito (Dumbo) dan Danny Glover (Lethal Weapon).

Rencananya Jumanji 3 akan dirilis 13 Desember 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Trailer Terbaru 'Aladdin'

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Poster, Artikel Trailer, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Trailer Terbaru 'Aladdin'
link : Trailer Terbaru 'Aladdin'

Baca juga


March 2019

Akhirnya sekarang kita tahu kenapa Genie versi Will Smith, uhm, tersedia dalam dua warna.

Disney semakin menggeber Mesin Pencetak Film Live-Action Adaptasi Animasi Klasik mereka. Tahun ini saja, ada tiga film mereka yang akan dirilis, yaitu Aladdin, Dumbo, dan The Lion King. Film pertama barangkali menjadi yang paling menarik untuk ditunggu. Bukan apa-apa, film ini ditangani oleh Guy Ritchie, sutradara yang menggarap film super macho semacam Snatch, RocknRolla, dan Sherlock Holmes. Alias gak ada Disney-Disney-nya sama sekali. Akan jadi seperti apa nantinya Aladdin ini?

Tapi yang lebih penting, setidaknya buat saya, adalah bagaimana film ini akan menghidupkan kembali karakter Genie, jin berwarna biru yang dipopulerkan oleh sang legenda, mending Robin Williams. Karakter tersebut sangat ikonik sehingga sulit untuk membayangkan bagaimana kalau ia diperankan oleh orang lain. Dalam hal ini, Will Smith.

Saat foto-foto first look dirilis, terkejut kita terheran-heran dengan penampilan Will Smith yang "gak biru". Dalam teaser trailer yang dirilis beberapa saat setelahnya, terkejut kita terheran-heran dengan penampilan Will Smith yang "tiba-tiba kok udah biru". Nah, rupanya ada alasan di balik itu semua. Dan alasan tersebut adalah... magic!

Ya, karena Genie adalah seorang jin, ia tentu saja bisa merubah warna kulitnya menjadi apa saja. Dan untuk memudahkannya berinteraksi langsung dengan Aladdin tanpa harus membuat orang sekitar terkejut terheran-heran melihat Aladdin ngobrol sendiri, maka sesekali Genie menyamar menjadi manusia biasa yang tentu saja tak berwarna biru.

Setelah memperlihatkan Aladdin (Mena Massoud) parkour di Agrabah, trailer segera memperlihatkan kita bagaimana ia diperdaya untuk masuk goa sihir dan menggosok lampu ajaib. Saat sesuatu digosok lama-lama, tentu saja bakal ada yang keluar. Aladdin kaget melihat yang keluar adalah jin.

"Lu belum pernah punya temen kayak gue," Genie berdendang diiri musik dari band komplit yang diantaranya diisi oleh monyet dan permadani terbang.

"Jadikan aku pangeran," pinta Aladdin setelah terpesona melihat Princess Jasmine (Naomi Scott).

Tak ada film Aladdin tanpa lagu "A Whole New World". Disney tahu itu, dan mereka dengan lihai menyentil kita sedikit soal tembang ikonik yang berasal dari film animasi rilisan 1992 tersebut.

Meski versi baru Aladdin ini akan mengambil plot yang sama dengan film animasinya, akan ada penambahan karakter baru, diantaranya Prince Anders (Billy Magnussen) yang merupakan saingan Aladdin dalam memperebutkan Jasmine. Karakter Jafar diperankan oleh Marwen Kenzari. Pencipta lagu legendaris Disney, Alan Menken akan diajak bergabung kembali. Kali ini, ia akan berkolaborasi dengan Pasek & Paul, duo pencipta lagu La La Land dan The Greatest Showman.

Aladdin direncanakan rilis pada 24 Mei. Berikut trailernya. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem




Akhirnya sekarang kita tahu kenapa Genie versi Will Smith, uhm, tersedia dalam dua warna.

Disney semakin menggeber Mesin Pencetak Film Live-Action Adaptasi Animasi Klasik mereka. Tahun ini saja, ada tiga film mereka yang akan dirilis, yaitu Aladdin, Dumbo, dan The Lion King. Film pertama barangkali menjadi yang paling menarik untuk ditunggu. Bukan apa-apa, film ini ditangani oleh Guy Ritchie, sutradara yang menggarap film super macho semacam Snatch, RocknRolla, dan Sherlock Holmes. Alias gak ada Disney-Disney-nya sama sekali. Akan jadi seperti apa nantinya Aladdin ini?

Tapi yang lebih penting, setidaknya buat saya, adalah bagaimana film ini akan menghidupkan kembali karakter Genie, jin berwarna biru yang dipopulerkan oleh sang legenda, mending Robin Williams. Karakter tersebut sangat ikonik sehingga sulit untuk membayangkan bagaimana kalau ia diperankan oleh orang lain. Dalam hal ini, Will Smith.

Saat foto-foto first look dirilis, terkejut kita terheran-heran dengan penampilan Will Smith yang "gak biru". Dalam teaser trailer yang dirilis beberapa saat setelahnya, terkejut kita terheran-heran dengan penampilan Will Smith yang "tiba-tiba kok udah biru". Nah, rupanya ada alasan di balik itu semua. Dan alasan tersebut adalah... magic!

Ya, karena Genie adalah seorang jin, ia tentu saja bisa merubah warna kulitnya menjadi apa saja. Dan untuk memudahkannya berinteraksi langsung dengan Aladdin tanpa harus membuat orang sekitar terkejut terheran-heran melihat Aladdin ngobrol sendiri, maka sesekali Genie menyamar menjadi manusia biasa yang tentu saja tak berwarna biru.

Setelah memperlihatkan Aladdin (Mena Massoud) parkour di Agrabah, trailer segera memperlihatkan kita bagaimana ia diperdaya untuk masuk goa sihir dan menggosok lampu ajaib. Saat sesuatu digosok lama-lama, tentu saja bakal ada yang keluar. Aladdin kaget melihat yang keluar adalah jin.

"Lu belum pernah punya temen kayak gue," Genie berdendang diiri musik dari band komplit yang diantaranya diisi oleh monyet dan permadani terbang.

"Jadikan aku pangeran," pinta Aladdin setelah terpesona melihat Princess Jasmine (Naomi Scott).

Tak ada film Aladdin tanpa lagu "A Whole New World". Disney tahu itu, dan mereka dengan lihai menyentil kita sedikit soal tembang ikonik yang berasal dari film animasi rilisan 1992 tersebut.

Meski versi baru Aladdin ini akan mengambil plot yang sama dengan film animasinya, akan ada penambahan karakter baru, diantaranya Prince Anders (Billy Magnussen) yang merupakan saingan Aladdin dalam memperebutkan Jasmine. Karakter Jafar diperankan oleh Marwen Kenzari. Pencipta lagu legendaris Disney, Alan Menken akan diajak bergabung kembali. Kali ini, ia akan berkolaborasi dengan Pasek & Paul, duo pencipta lagu La La Land dan The Greatest Showman.

Aladdin direncanakan rilis pada 24 Mei. Berikut trailernya. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem




Box Office: 'Captain Marvel' Raih Debut Masif

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Box Office, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Box Office: 'Captain Marvel' Raih Debut Masif
link : Box Office: 'Captain Marvel' Raih Debut Masif

Baca juga


March 2019

'Captain Marvel' tentu saja menjadi jawara box office minggu ini dengan debutnya yang masif. Seberapa besar? Berikut rekap weekend box office minggu ini.

Sebuah film Marvel yang tak menjadi jawara box office di minggu debut adalah hal yang haram hukumnya. Sama halnya seperti probabilitas kita untuk memenangkan program Serbu Seru BukaLapak; dengan kata lain, mustahil alias tidak mungkin. Kok jadi curcol :(

Maka, tentu saja posisi jawara minggu ini menjadi milik Captain Marvel. Pertanyaannya adalah: seberapa besar? Hmm, lumayan besar sehingga wajar jika saya menggunakan kata "masif". Debutnya mencapai $153,4 juta, yang merupakan debut solo tertinggi kedua dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), berada di bawah Black Panther tentunya dengan $207,4 juta.

Dari keseluruhan film MCU sendiri yang berjumlah 21 film, debutnya merupakan tertinggi ketujuh, tepat di bawah Iron Man 3 ($174,1 juta). Captain Marvel juga memecahkan rekor sebagai film rilisan bulan Maret dengan debut tertinggi ketiga sepanjang masa, menyusul Beauty and the Beast ($174,7 juta) dan Batman v Superman ($166 juta).

Captain Marvel bisa dipastikan menjadi film yang berada di deretan film MCU dengan pendapatan total yang superior dibanding, katakanlah film mini macam Thor, Doctor Strange, atau Ant-Man. CinemaScore "A" yang diberikan penonton menjamin keberlangsungannya di box office. Apalagi dengan tak adanya saingan yang berarti hingga Shazam tayang awal bulan depan.

Captain Marvel juga dirilis serentak di 53 negara minggu ini dengan meraup hingga $302,3 juta. Jika dikombinasikan dengan debut Amerika, maka total debut globalnya menjadi $455,7 juta. Ini merupakan debut global tertinggi keenam sepanjang masa, berada di bawah Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 ($483,2 juta). Dalam subgrenre superhero sendiri, Captain Marvel merupakan jawara kedua, hanya kalah dari Avengers: Infinity War ($640,5 juta).

Cina merupakan negara dengan penyumbang terbesar, yaitu $89,3 juta. Disana, debut ini merupakan tertinggi ketiga bagi MCU, setelah Avengers: Infinity War dan Captain America: Civil War. Menyusul di bawahnya, Korea Selatan dengan ($24,1 juta) dan UK ($16,8 juta). Sumbangan dari Indonesia sendiri juga terbilang masif, mencapai $10,1 juta.

Sebagaimana biasanya, munculnya film superhero di box office membawa sengsara bagi film-film lain. Hampir semua film di lima besar mengalami penurunan lebih dari $50%. How to Train Your Dragon: The Hidden World turun 51,1% dengan pendapatan $14,7 juta. Total pendapatannya di Amerika adalah $119,6 juta, sementara total pendapatan globalnya $437 juta (berkat tambahan $22,6 juta minggu ini dari 64 negara).

A Madea Family Funeral turun 53,9% dengan pendapatan $12,5 juta. Total pendapatannya adalah $46,3 juta dari dua minggu penayangan.

Alita: Battle Angel turun 55,5% dengan pendapatan $3,2 juta. Total pendapatan domestiknya adalah $78,4 juta, sementara total pendapatan globalnya $382,6 juta (berkat tambahan $11,4 juta dari 74 negara).

Hanya The Lego Movie 2: The Second Part yang "selamat" dengan penurunan 41,4% dan berhasil menyalip Alita untuk masuk di posisi empat. Dengan perolehan $3,9 juta, total pendapatannya di Amerika menjadi $97,2 juta. Sementara itu, secara global ia baru mengumpulkan $174,7 juta selama 5 minggu penayangan.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Weekend Box Office 8 Maret - 10 Maret 2019

1.

Captain Marvel
Minggu ini $30,028,540
Total $97,678,815

2.

How to Train Your Dragon: The Hidden World
Minggu ini $14,685,005
Total $119,651,130

3.

A Madea Family Funeral
Minggu ini $12,465,383
Total $46,295,193

4.

The Lego Movie 2: The Second Part
Minggu ini $3,868,248
Total $97,153,209

5.

Alita: Battle Angel
Minggu ini $3,215,344
Total $78,361,408
Ulasan Weekend Box Office Minggu Sebelumnya: Box Office: 'Train Dragon 3' Tetap Jawara Meski 'Madea's Funeral' Kuat ■UP

'Captain Marvel' tentu saja menjadi jawara box office minggu ini dengan debutnya yang masif. Seberapa besar? Berikut rekap weekend box office minggu ini.

Sebuah film Marvel yang tak menjadi jawara box office di minggu debut adalah hal yang haram hukumnya. Sama halnya seperti probabilitas kita untuk memenangkan program Serbu Seru BukaLapak; dengan kata lain, mustahil alias tidak mungkin. Kok jadi curcol :(

Maka, tentu saja posisi jawara minggu ini menjadi milik Captain Marvel. Pertanyaannya adalah: seberapa besar? Hmm, lumayan besar sehingga wajar jika saya menggunakan kata "masif". Debutnya mencapai $153,4 juta, yang merupakan debut solo tertinggi kedua dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), berada di bawah Black Panther tentunya dengan $207,4 juta.

Dari keseluruhan film MCU sendiri yang berjumlah 21 film, debutnya merupakan tertinggi ketujuh, tepat di bawah Iron Man 3 ($174,1 juta). Captain Marvel juga memecahkan rekor sebagai film rilisan bulan Maret dengan debut tertinggi ketiga sepanjang masa, menyusul Beauty and the Beast ($174,7 juta) dan Batman v Superman ($166 juta).

Captain Marvel bisa dipastikan menjadi film yang berada di deretan film MCU dengan pendapatan total yang superior dibanding, katakanlah film mini macam Thor, Doctor Strange, atau Ant-Man. CinemaScore "A" yang diberikan penonton menjamin keberlangsungannya di box office. Apalagi dengan tak adanya saingan yang berarti hingga Shazam tayang awal bulan depan.

Captain Marvel juga dirilis serentak di 53 negara minggu ini dengan meraup hingga $302,3 juta. Jika dikombinasikan dengan debut Amerika, maka total debut globalnya menjadi $455,7 juta. Ini merupakan debut global tertinggi keenam sepanjang masa, berada di bawah Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 ($483,2 juta). Dalam subgrenre superhero sendiri, Captain Marvel merupakan jawara kedua, hanya kalah dari Avengers: Infinity War ($640,5 juta).

Cina merupakan negara dengan penyumbang terbesar, yaitu $89,3 juta. Disana, debut ini merupakan tertinggi ketiga bagi MCU, setelah Avengers: Infinity War dan Captain America: Civil War. Menyusul di bawahnya, Korea Selatan dengan ($24,1 juta) dan UK ($16,8 juta). Sumbangan dari Indonesia sendiri juga terbilang masif, mencapai $10,1 juta.

Sebagaimana biasanya, munculnya film superhero di box office membawa sengsara bagi film-film lain. Hampir semua film di lima besar mengalami penurunan lebih dari $50%. How to Train Your Dragon: The Hidden World turun 51,1% dengan pendapatan $14,7 juta. Total pendapatannya di Amerika adalah $119,6 juta, sementara total pendapatan globalnya $437 juta (berkat tambahan $22,6 juta minggu ini dari 64 negara).

A Madea Family Funeral turun 53,9% dengan pendapatan $12,5 juta. Total pendapatannya adalah $46,3 juta dari dua minggu penayangan.

Alita: Battle Angel turun 55,5% dengan pendapatan $3,2 juta. Total pendapatan domestiknya adalah $78,4 juta, sementara total pendapatan globalnya $382,6 juta (berkat tambahan $11,4 juta dari 74 negara).

Hanya The Lego Movie 2: The Second Part yang "selamat" dengan penurunan 41,4% dan berhasil menyalip Alita untuk masuk di posisi empat. Dengan perolehan $3,9 juta, total pendapatannya di Amerika menjadi $97,2 juta. Sementara itu, secara global ia baru mengumpulkan $174,7 juta selama 5 minggu penayangan.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Weekend Box Office 8 Maret - 10 Maret 2019

1.

Captain Marvel
Minggu ini $30,028,540
Total $97,678,815

2.

How to Train Your Dragon: The Hidden World
Minggu ini $14,685,005
Total $119,651,130

3.

A Madea Family Funeral
Minggu ini $12,465,383
Total $46,295,193

4.

The Lego Movie 2: The Second Part
Minggu ini $3,868,248
Total $97,153,209

5.

Alita: Battle Angel
Minggu ini $3,215,344
Total $78,361,408
Ulasan Weekend Box Office Minggu Sebelumnya: Box Office: 'Train Dragon 3' Tetap Jawara Meski 'Madea's Funeral' Kuat ■UP

Monday, March 11, 2019

Tom Holland akan Bintangi Film Baru Sutradara ‘Avengers: Endgame’

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tom Holland akan Bintangi Film Baru Sutradara ‘Avengers: Endgame’
link : Tom Holland akan Bintangi Film Baru Sutradara ‘Avengers: Endgame’

Baca juga


March 2019

Duo sutradara Russo memilih film tentang mantan prajurit penderita PTSD sebagai karya terbarunya pasca ‘Avengers: Endgame’, dan bereuni dengan aktor Tom Holland.

Seiring Avengers: Endgame akan dirilis dalam hitungan minggu, duo sutradara Anthony dan Joe Russo pun mulai berancang-ancang membidani proyek film baru. Seolah ingin move on dari film superhero, Variety mengabarkan Russo memilih film tentang mantan prajurit penderita PTSD sebagai karya terbarunya. Mengusung judul Cherry, film ini nantinya dibintangi Tom Holland, yang sebelumnya berkolaborasi dengan Russo di Captain America: Civil War, Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame.

Cherry diadaptasi dari novel otobiografi milik Nico Walker. Meski narator dan protagonis berstatus anonim, segala peristiwa dalam novelnya konon ditulis berdasarkan pengalaman pribadi Walker. Plot Cherry mengisahkan seorang eks prajurit yang setelah pulang dari Perang Irak, didiagnosa menderita PTSD akut hingga ia mengalami ketergantungan narkoba. Untuk memenuhi kebutuhannya akan obat terlarang, Walker pun mulai jadi perampok bank sebelum akhirnya ia dipenjarakan pada 2011, dan bebas pada 2020.

Sementara itu, Holland siap kembali sebagai Spidey di Spider-Man: Far from Home selepas tampil di Endgame. Ia juga menjadi pengisi suara di Spies in Disguise yang akan tayang September nanti, dan di tahun 2020, Holland akan membintangi The Voyage of Doctor Dolittle, Chaos Walking dan film terbaru Pixar, Onward. Adapun Cherry kabarnya akan mulai syuting musim panas ini, dan menjadi film non-Marvel pertama Russo sejak menyutradarai You, Me and Dupree dan Welcome to Collinwood. Dengan naskah yang ditulis Jessica Goldberg (The Path), rencananya Cherry akan dirilis 2020 dengan tanggal tayang belum dikonfirmasi.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Duo sutradara Russo memilih film tentang mantan prajurit penderita PTSD sebagai karya terbarunya pasca ‘Avengers: Endgame’, dan bereuni dengan aktor Tom Holland.

Seiring Avengers: Endgame akan dirilis dalam hitungan minggu, duo sutradara Anthony dan Joe Russo pun mulai berancang-ancang membidani proyek film baru. Seolah ingin move on dari film superhero, Variety mengabarkan Russo memilih film tentang mantan prajurit penderita PTSD sebagai karya terbarunya. Mengusung judul Cherry, film ini nantinya dibintangi Tom Holland, yang sebelumnya berkolaborasi dengan Russo di Captain America: Civil War, Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame.

Cherry diadaptasi dari novel otobiografi milik Nico Walker. Meski narator dan protagonis berstatus anonim, segala peristiwa dalam novelnya konon ditulis berdasarkan pengalaman pribadi Walker. Plot Cherry mengisahkan seorang eks prajurit yang setelah pulang dari Perang Irak, didiagnosa menderita PTSD akut hingga ia mengalami ketergantungan narkoba. Untuk memenuhi kebutuhannya akan obat terlarang, Walker pun mulai jadi perampok bank sebelum akhirnya ia dipenjarakan pada 2011, dan bebas pada 2020.

Sementara itu, Holland siap kembali sebagai Spidey di Spider-Man: Far from Home selepas tampil di Endgame. Ia juga menjadi pengisi suara di Spies in Disguise yang akan tayang September nanti, dan di tahun 2020, Holland akan membintangi The Voyage of Doctor Dolittle, Chaos Walking dan film terbaru Pixar, Onward. Adapun Cherry kabarnya akan mulai syuting musim panas ini, dan menjadi film non-Marvel pertama Russo sejak menyutradarai You, Me and Dupree dan Welcome to Collinwood. Dengan naskah yang ditulis Jessica Goldberg (The Path), rencananya Cherry akan dirilis 2020 dengan tanggal tayang belum dikonfirmasi.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Detail Baru 'The Suicide Squad' Jelaskan Perubahan Karakter Deadshot

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Detail Baru 'The Suicide Squad' Jelaskan Perubahan Karakter Deadshot
link : Detail Baru 'The Suicide Squad' Jelaskan Perubahan Karakter Deadshot

Baca juga


March 2019

Sutradara James Gunn siap mengubah latar belakang Deadshot, hingga sang penembak jitu jadi karakter sentral di sekuel ‘Suicide Squad’.

Dengan hadirnya Idris Elba menggantikan Will Smith sebagai Deadshot, diprediksi The Suicide Squad akan membuat karakter bernama asli Floyd Lawton tampil beda dari film sebelumnya. Benar saja, kabar terbaru yang dilansir THR menyebut, penulis/sutradara James Gunn siap mengubah Deadshot hingga sang penembak jitu jadi karakter sentral di sekuel nanti.

Disamping karena sekuel ini berstatus soft reboot, recast Deadshot kabarnya juga tak lepas dari peran si antihero yang lebih besar. Dikatakan Deadshot versi Gunn akan terinspirasi komik Suicide Squad era tahun 80-an yang ditulis Jon Ostrander dan Kim Yale. Dalam komik klasik tersebut, Deadshot beraksi sebagai pemimpin Task Force X, dan jadi satu-satunya anggota yang selalu berani menantang maut. Karena keberaniannya itulah, Deadshot kerap menerima misi sangat berbahaya yang tak jarang melukai atau bahkan menewaskan rekan setimnya.

Lebih dari itu, perbedaan Deadshot lainnya juga menyangkut latar belakang karakter. Di film sebelumnya yang digarap David Ayer, Deadshot terinspirasi dari komik era New 52 dan digambarkan sebagai pembunuh bayaran yang menyayangi putrinya. Nah, di komik era 80-an yang hendak diadaptasi Gunn, Deadshot adalah penembak jitu hebat yang punya kecenderungan untuk bunuh diri, akibat trauma masa kecil saat mengetahui kematian saudaranya.

Baik untuk Deadshot versi 80-an maupun New 52 memang punya daya tariknya sendiri. Bagaimanapun, untuk sebuah film yang menyajikan aksi pasukan berani mati, tampaknya Deadshot versi 80-an lebih menarik untuk diangkat, karena memungkinkan sutradara untuk membuat adegan action yang lebih gila dan berani.

Kini yang masih jadi pertanyaan apakah Margot Robbie akan kembali sebagai Harley Quinn di film Gunn. Ada kemungkinan Quinn akan absen mengingat ia baru jadi anggota Suicide Squad di era New 52. Namun di sisi lain, karena Quinn adalah karakter primadona di film pertama, masih ada peluang baginya untuk kembali tampil, apalagi dengan pamornya yang kini sedang naik.

Sementara itu, disamping Deadshot, Sucide Squad versi Gunn dikabarkan akan beranggotakan karakter kurang dikenal seperti Ratcatcher, Mister Polka Dot, Peacemaker dan King Shark.

Rencananya The Suicide Squad akan dirilis 6 Agustus 2021.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sutradara James Gunn siap mengubah latar belakang Deadshot, hingga sang penembak jitu jadi karakter sentral di sekuel ‘Suicide Squad’.

Dengan hadirnya Idris Elba menggantikan Will Smith sebagai Deadshot, diprediksi The Suicide Squad akan membuat karakter bernama asli Floyd Lawton tampil beda dari film sebelumnya. Benar saja, kabar terbaru yang dilansir THR menyebut, penulis/sutradara James Gunn siap mengubah Deadshot hingga sang penembak jitu jadi karakter sentral di sekuel nanti.

Disamping karena sekuel ini berstatus soft reboot, recast Deadshot kabarnya juga tak lepas dari peran si antihero yang lebih besar. Dikatakan Deadshot versi Gunn akan terinspirasi komik Suicide Squad era tahun 80-an yang ditulis Jon Ostrander dan Kim Yale. Dalam komik klasik tersebut, Deadshot beraksi sebagai pemimpin Task Force X, dan jadi satu-satunya anggota yang selalu berani menantang maut. Karena keberaniannya itulah, Deadshot kerap menerima misi sangat berbahaya yang tak jarang melukai atau bahkan menewaskan rekan setimnya.

Lebih dari itu, perbedaan Deadshot lainnya juga menyangkut latar belakang karakter. Di film sebelumnya yang digarap David Ayer, Deadshot terinspirasi dari komik era New 52 dan digambarkan sebagai pembunuh bayaran yang menyayangi putrinya. Nah, di komik era 80-an yang hendak diadaptasi Gunn, Deadshot adalah penembak jitu hebat yang punya kecenderungan untuk bunuh diri, akibat trauma masa kecil saat mengetahui kematian saudaranya.

Baik untuk Deadshot versi 80-an maupun New 52 memang punya daya tariknya sendiri. Bagaimanapun, untuk sebuah film yang menyajikan aksi pasukan berani mati, tampaknya Deadshot versi 80-an lebih menarik untuk diangkat, karena memungkinkan sutradara untuk membuat adegan action yang lebih gila dan berani.

Kini yang masih jadi pertanyaan apakah Margot Robbie akan kembali sebagai Harley Quinn di film Gunn. Ada kemungkinan Quinn akan absen mengingat ia baru jadi anggota Suicide Squad di era New 52. Namun di sisi lain, karena Quinn adalah karakter primadona di film pertama, masih ada peluang baginya untuk kembali tampil, apalagi dengan pamornya yang kini sedang naik.

Sementara itu, disamping Deadshot, Sucide Squad versi Gunn dikabarkan akan beranggotakan karakter kurang dikenal seperti Ratcatcher, Mister Polka Dot, Peacemaker dan King Shark.

Rencananya The Suicide Squad akan dirilis 6 Agustus 2021.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sunday, March 10, 2019

Sutradara 'Get Out' Kembali Menuai Respon Impresif Lewat ‘Us’

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sutradara 'Get Out' Kembali Menuai Respon Impresif Lewat ‘Us’
link : Sutradara 'Get Out' Kembali Menuai Respon Impresif Lewat ‘Us’

Baca juga


March 2019

Film terbaru Jordan Peele yang bertajuk 'Us' menuai respon luar biasa ketika diputar perdana di event SXSW 2019.

Karir Jordan Peele sebagai sutradara mungkin baru seumur jagung. Namun berkat debutnya lewat Get Out yang berujung memenangkan satu piala Oscar, Peele kini kerap digadang sebagai salah satu sineas terbaik di Hollywood, khususnya di genre horror/thriller. Predikat ini pun tampaknya akan semakin melekat pada diri Peele, seiring film terbarunya yang bertajuk Us menuai respon luar biasa ketika diputar perdana di event SXSW 2019.

Mengutip reaksi kritikus di media sosial, Us dinilai sebagai film yang mengerikan dan emosional, tapi juga terasa menghibur dan kreatif, karena memadukan elemen film zombie dan home invasion dengan cara yang begitu fresh. Selain kemampuan impresif Peele dalam menggarap Us, pujian juga dilayangkan kepada Lupita Nyong'o yang disebut memberikan salah satu penampilan terbaik dalam film horror. Meski ada yang mensinyalkan makna cerita dari Us tak bisa dipahami dalam sekali tonton, tak bisa dipungkiri filmnya tetap memuaskan. Bahkan ada pula yang sampai menggadang Us akan jadi salah satu film tersukses di tahun 2019 ini.

Ditulis dan disutradarai Peele, Us mengisahkan pasangan suami istri yang membawa anak mereka ke rumahnya di pesisir pantai, dengan harapan bisa bersenang-senang dengan temannya. Namun seiring malam tiba, momen kebersamaan mereka berubah menjadi tegang dan kacau saat tamu tak diundang muncul.

Selain Nyong’o, Us juga dibintangi Winston Duke, Elisabeth Moss, Tim Heidecker, Yahya Abdul-Mateen II, Anna Diop dan Tom Pelphrey. Film ini diproduksi Blumhouse bersama Universal, yang sebelumnya juga memotori Get Out. Rencananya Us akan dirilis 22 Maret 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Film terbaru Jordan Peele yang bertajuk 'Us' menuai respon luar biasa ketika diputar perdana di event SXSW 2019.

Karir Jordan Peele sebagai sutradara mungkin baru seumur jagung. Namun berkat debutnya lewat Get Out yang berujung memenangkan satu piala Oscar, Peele kini kerap digadang sebagai salah satu sineas terbaik di Hollywood, khususnya di genre horror/thriller. Predikat ini pun tampaknya akan semakin melekat pada diri Peele, seiring film terbarunya yang bertajuk Us menuai respon luar biasa ketika diputar perdana di event SXSW 2019.

Mengutip reaksi kritikus di media sosial, Us dinilai sebagai film yang mengerikan dan emosional, tapi juga terasa menghibur dan kreatif, karena memadukan elemen film zombie dan home invasion dengan cara yang begitu fresh. Selain kemampuan impresif Peele dalam menggarap Us, pujian juga dilayangkan kepada Lupita Nyong'o yang disebut memberikan salah satu penampilan terbaik dalam film horror. Meski ada yang mensinyalkan makna cerita dari Us tak bisa dipahami dalam sekali tonton, tak bisa dipungkiri filmnya tetap memuaskan. Bahkan ada pula yang sampai menggadang Us akan jadi salah satu film tersukses di tahun 2019 ini.

Ditulis dan disutradarai Peele, Us mengisahkan pasangan suami istri yang membawa anak mereka ke rumahnya di pesisir pantai, dengan harapan bisa bersenang-senang dengan temannya. Namun seiring malam tiba, momen kebersamaan mereka berubah menjadi tegang dan kacau saat tamu tak diundang muncul.

Selain Nyong’o, Us juga dibintangi Winston Duke, Elisabeth Moss, Tim Heidecker, Yahya Abdul-Mateen II, Anna Diop dan Tom Pelphrey. Film ini diproduksi Blumhouse bersama Universal, yang sebelumnya juga memotori Get Out. Rencananya Us akan dirilis 22 Maret 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Saturday, March 9, 2019

Serial Live-Action ‘One Piece’ Berpotensi Hadir di Netflix

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Serial Live-Action ‘One Piece’ Berpotensi Hadir di Netflix
link : Serial Live-Action ‘One Piece’ Berpotensi Hadir di Netflix

Baca juga


March 2019

Satu lagi anime populer yang diadaptasi jadi live-action. Menyusul ‘Bleach’, kali ini gilliran sesama anime shonen ‘One Piece’ yang siap mendapatkan adaptasi serupa.

Satu lagi anime populer yang diadaptasi jadi live-action. Menyusul Bleach, kali ini gilliran sesama anime shonen One Piece yang siap mendapatkan adaptasi serupa. Namun alih-alih film layar lebar, live-action One Piece akan hadir dalam format serial. Dan jika informasi dari ResetEra terbukti akurat, live-action anime bajak laut akan berlayar di Netflix.

Potensi serial live-action One Piece di Netflix diketahui usai sejumlah user menemukan listing Amerika One Piece untuk platform streaming tersebut. Meskipun listing ini tak menyertakan jumlah episode ataupun foto, ia memuat sinopsis bertuliskan,”Monkey D. Luffy berlayar bersama kru setianya untuk menemukan harta karun dan menjadi bajak laut terhebat. Diangkat dari manga karya Eiichiro Oda.”

Sebagai informasi, serial live-action One Piece produksi Tomorrow Studios telah diumumkan pada 2017 silam, dengan tanggal rilis maupun platform tayang yang belum dipastikan. Mengingat saat ini Netflix mengembangkan serial live-action dari anime Cowboy Bebop (yang juga diproduksi Tomorrow Studios), tak mengejutkan bila nanti live-action One Piece terbukti akan hadir di platform streaming yang sama.

Manga One Piece menyoroti petualangan seru, gila dan epik Monkey D. Luffy yang punya tubuh elastis seperti karet. Bersama kru bajak lautnya, Luffy mengarungi Grand Line untuk mencari harta karun One Piece dan menjadi raja bajak laut yang baru. Bagaimanapun, perjuangan Luffy bukannya tanpa jalan terjal, seiring ia harus menghadapi banyak penjahat yang punya beragam kekuatan super mematikan. Manga One Piece mulai diadaptasi jadi anime sejak tahun 1999, dan sampai saat ini animenya masih terus berlanjut dengan total episode 800 lebih. Popularitasnya yang tinggi pun membuat One Piece merambah dunia action figure hingga video game, dan karenanya ia menjadi salah satu franchise raksasa dari Jepang.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Satu lagi anime populer yang diadaptasi jadi live-action. Menyusul ‘Bleach’, kali ini gilliran sesama anime shonen ‘One Piece’ yang siap mendapatkan adaptasi serupa.

Satu lagi anime populer yang diadaptasi jadi live-action. Menyusul Bleach, kali ini gilliran sesama anime shonen One Piece yang siap mendapatkan adaptasi serupa. Namun alih-alih film layar lebar, live-action One Piece akan hadir dalam format serial. Dan jika informasi dari ResetEra terbukti akurat, live-action anime bajak laut akan berlayar di Netflix.

Potensi serial live-action One Piece di Netflix diketahui usai sejumlah user menemukan listing Amerika One Piece untuk platform streaming tersebut. Meskipun listing ini tak menyertakan jumlah episode ataupun foto, ia memuat sinopsis bertuliskan,”Monkey D. Luffy berlayar bersama kru setianya untuk menemukan harta karun dan menjadi bajak laut terhebat. Diangkat dari manga karya Eiichiro Oda.”

Sebagai informasi, serial live-action One Piece produksi Tomorrow Studios telah diumumkan pada 2017 silam, dengan tanggal rilis maupun platform tayang yang belum dipastikan. Mengingat saat ini Netflix mengembangkan serial live-action dari anime Cowboy Bebop (yang juga diproduksi Tomorrow Studios), tak mengejutkan bila nanti live-action One Piece terbukti akan hadir di platform streaming yang sama.

Manga One Piece menyoroti petualangan seru, gila dan epik Monkey D. Luffy yang punya tubuh elastis seperti karet. Bersama kru bajak lautnya, Luffy mengarungi Grand Line untuk mencari harta karun One Piece dan menjadi raja bajak laut yang baru. Bagaimanapun, perjuangan Luffy bukannya tanpa jalan terjal, seiring ia harus menghadapi banyak penjahat yang punya beragam kekuatan super mematikan. Manga One Piece mulai diadaptasi jadi anime sejak tahun 1999, dan sampai saat ini animenya masih terus berlanjut dengan total episode 800 lebih. Popularitasnya yang tinggi pun membuat One Piece merambah dunia action figure hingga video game, dan karenanya ia menjadi salah satu franchise raksasa dari Jepang.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Trivia Time: 'Captain Marvel'

March 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Trivia, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Trivia Time: 'Captain Marvel'
link : Trivia Time: 'Captain Marvel'

Baca juga


March 2019

Tahukah anda bahwa Brie Larson berlatih beladiri selama 9 bulan untuk perannya sebagai jagoan baru Marvel? Itu dan berbagai trivia lain mengenai 'Captain Marvel' dapat anda temukan disini.

Terkadang cerita di belakang layar tak kalah seru dari apa yang kita saksikan di layar. Oleh karena itu, hadirlah rubrik santai & gak penting 'Trivia Time' untuk memuaskan dahaga anda akan fakta-fakta menarik mengenai produksi sebuah film. Ini bisa menambah wawasan sekaligus mengisi waktu luang anda. Dan (yang paling penting) bisa dipakai buat pamer ke teman-teman. Ayo buat mereka terjungkal dengan khazanah perfilman anda!

  • Captain Marvel adalah film ke-21 dalam Marvel Cinematic Universe (MCU).

  • Film ini merupakan film MCU pertama yang menampilkan superhero wanita sebagai karakter utama. Tahun lalu memang ada Ant-Man and the Wasp, tapi sebagaimana judulnya, The Wasp kan duet dengan pasangannya yang adalah superhero cowok.

  • Film ini menandakan film MCU pertama yang digarap oleh sutradara wanita, Anna Boden, walau ia sebetulnya tandem dengan Ryan Fleck. DC Extended Universe lebih unggul, karena sudah jadi pionir duluan lewat Wonder Woman.

  • Sutradara wanita memang ditargetkan khusus untuk menangani film ini. Beberapa sutradara yang sempat dipertimbangkan adalah Jennifer Yuh Nelson, Ava DuVernay, Emily Carmichael, Rebecca Thomas, Jennifer Kent, Rachel Talalay, Niki Caro, Lesli Linka Glatter, dan Lorene Scafaria.

  • Pinar Toprak adalah komposer wanita pertama yang menangani score film MCU.

  • Merupakan film MCU pertama yang dirilis setelah wafatnya sang legenda Marvel Comics, Stan Lee. Meski begitu, seperti biasanya film-film Marvel yang lain, ia tetap muncul sebagai cameo karena pengambilan gambar sudah dilakukan sebelum kematiannya. Kabarnya, Avengers: Endgame akan menjadi cameo terakhirnya.

  • Meski mengambil waktu (serta dirilis) sebelum Avengers: Endgame, Captain Marvel sebetulnya diproduksi setelah film tersebut.

  • Captain Marvel sempat akan ditampilkan dalam Avengers: Age of Ultron. Namun bos besar Marvel, Kevin Feige bilang bahwa "waktunya belum tepat".

  • Feige juga sempat bilang bahwa Captain Marvel adalah "karakter terkuat dalam MCU sejauh ini".

  • Sebelum menjadi milik Brie Larson, peran Captain Marvel/Carol Danvers sempat dipertimbangkan untuk Katheryn Winnick, Yvonne Strahovski, Natalie Dormer, Rebecca Ferguson, Katee Sackhoff, dan Emily Blunt. Khusus Blunt, ia sebelumnya juga sempat ditawarkan peran sebagai Natasha Romanoff dalam Iron Man 2 dan Peggy Carter dalam Captain America: The First Avenger.

  • Untuk mempersiapkan diri, Brie Larson berlatih selama 9 bulan dengan mempelajari judo, tinju, dan gulat. Yaa walau akhirnya gak keliatan banget juga sih di film.

  • Larson juga sempat mengunjungi Markas Nellis Air Force dan berkonsultasi dengan pilot Brigjen Jeannie Leavitt dan Mayor Stephen Del Bagno. Del Bagno beserta satu rekannya, Matthew Kimmel tampil sebagai cameo dengan memerankan diri sendiri.

  • Keanu Reeves hampir menjadi Yon-Rogg. Namun karena komitmennya di film John Wick: Chapter 3 – Parabellum *sujud syukur*, peran tersebut pun jatuh kepada Jude Law.

  • Karena mengambil waktu di tahun 90an, film ini menampilkan Nick Fury dan Agent Coulson yang masih relatif muda. Namun dikarenakan Samuel L Jackson sudah berumur 69 tahun, Clark Gregg sudah berumur 56 tahun, dan mesin waktu belum ditemukan, maka Marvel menggunakan CGI untuk membuat mereka tampak lebih muda. Sebelumnya, mereka juga pernah melakukan ini dalam Ant-Man, Captain America: Civil War, dan Guardians of the Galaxy Vol 2. Namun belum pernah ada yang sepanjang (dan barangkali sekompleks) di Captain Marvel.

  • Efek spesial untuk sihir muda tersebut digarap oleh studio Lola VFX. Sementara efek visual secara keseluruhan ditangani keroyokan oleh Animal Logic, Cantina Creative, Digital Domain, Framestore, Industrial Light & Magic, Luma Pictures, RISE, Rising Sun Pictures, Scanline VFX, dan Trixter.

  • Ben Mendehlson punya peran ganda. Yang pertama adalah sebagai bos Nick Fury. Disini, ia menggunakan aksen Amerika. Berikutnya adalah sebagai alien dari Kree, Talos. Dibalut dengan kostum full alien, ia menggunakan aksen kampung halamannya Australia.

  • Carol Danvers ternyata bukan satu-satunya Captain Marvel. Ia bahkan bukan Captain Marvel ori. Predikat tersebut adalah milik Walter Lawson alias Mar-Vell. Mar-Vell adalah alien asli dari planet Kree yang memutuskan untuk berkarir sebagai pahlawan bumi. Keputusan yang keliru karena ia kemudian tewas karena kanker yang didapat setelah pertarungan melawan villain bernama Nitro.

  • Setelah itu legasi Captain Marvel turun kepada Carol? Eits, tunggu dulu. Captain Marvel kedua adalah Monica Rambeau, seorang manusia tulen yang punya kekuatan memanipulasi energi. Setelah memberikan nama Captain Marvel kepada yang lebih berhak, ia beraksi dengan identitas baru, mulai dari Photon, Pulsar, hingga Spectrum. Menariknya, di dalam film Captain Marvel, Monica adalah anak dari Maria Rambeau, rekan sesama pilotnya Carol.

  • Nama Captain Marvel baru akan menjadi milik Carol setelah diturunkan ke Genis-Vell dan Phyla-Vell (anak-anak Mar-Vell), Khn'nr, dan Noh-Varr. Sebelumnya, Carol lebih dikenal sebagai Ms Marvell. Ia baru menjadi Captain Marvel di komik rilisan tahun 2012.

  • Penulis komik yang berperan menjadikan Carol menjadi Captain Marvel tersebut, Kelly Sue DeConnick muncul sebagai cameo di dalam film. Ia tampil sebagai salah satu penumpang kereta yang punya rambut merah.

  • Nah, Captain Marvel-nya Marvel ternyata juga bukan Captain Marvel. Captain Marvel pertama adalah milik rival Marvel, DC Comics. Nama aslinya Billy Batson, seorang anak yang punya kemampuan untuk berubah menjadi superhero dewasa setelah meneriakkan sebuah mantra. Ia lebih dulu diciptakan daripada Captain Marvel-nya Marvel. Setelah ribut-ribut di meja hijau, DC harus melepaskan merek tersebut karena yang berhak menggunakannya secara ekslusif adalah Marvel. Billy Batson pun berubah nama menjadi Shazam. Filmnya sendiri akan tayang sebulan setelah Captain Marvel.

  • Dasar jahil, Marvel sempat-sempatnya menyindir "Captain Marvel"-nya DC dalam film ini. Saat memilih warna kostum baru Captain Marvel, salah satu skema warna yang numpang lewat adalah merah-kuning, yang merupakan skema warna kostum Shazam. Carol kemudian bilang bahwa warna ini "gak bagus ah".

  • Film ini menampilkan kucing yang sangat mencuri perhatian. Dalam komik, Carol juga punya kucing peliharaan yang diberi nama sama dengan salah satu karakter ikonik dari Star Wars, Chewie. Dalam versi film, kucingnya berganti nama menjadi Goose, yang merupakan referensi terhadap karakter Goose Bradshaw dari film Top Gun.

  • Goose diperankan oleh 4 kucing aktor profesional yang bernama Reggie, Rizzo, Gonzo, dan Archie. Masing-masing kucing memerankan adegan sesuai dengan aksi dan kepribadian mereka.

  • Ribetnya, Brie Larson ternyata alergi dengan kucing. Oleh karena itu, setiap adegan dimana Larson harus berinteraksi dengan kucing, dibuat dengan menampilkan boneka kucing atau CGI. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Tahukah anda bahwa Brie Larson berlatih beladiri selama 9 bulan untuk perannya sebagai jagoan baru Marvel? Itu dan berbagai trivia lain mengenai 'Captain Marvel' dapat anda temukan disini.

Terkadang cerita di belakang layar tak kalah seru dari apa yang kita saksikan di layar. Oleh karena itu, hadirlah rubrik santai & gak penting 'Trivia Time' untuk memuaskan dahaga anda akan fakta-fakta menarik mengenai produksi sebuah film. Ini bisa menambah wawasan sekaligus mengisi waktu luang anda. Dan (yang paling penting) bisa dipakai buat pamer ke teman-teman. Ayo buat mereka terjungkal dengan khazanah perfilman anda!

  • Captain Marvel adalah film ke-21 dalam Marvel Cinematic Universe (MCU).

  • Film ini merupakan film MCU pertama yang menampilkan superhero wanita sebagai karakter utama. Tahun lalu memang ada Ant-Man and the Wasp, tapi sebagaimana judulnya, The Wasp kan duet dengan pasangannya yang adalah superhero cowok.

  • Film ini menandakan film MCU pertama yang digarap oleh sutradara wanita, Anna Boden, walau ia sebetulnya tandem dengan Ryan Fleck. DC Extended Universe lebih unggul, karena sudah jadi pionir duluan lewat Wonder Woman.

  • Sutradara wanita memang ditargetkan khusus untuk menangani film ini. Beberapa sutradara yang sempat dipertimbangkan adalah Jennifer Yuh Nelson, Ava DuVernay, Emily Carmichael, Rebecca Thomas, Jennifer Kent, Rachel Talalay, Niki Caro, Lesli Linka Glatter, dan Lorene Scafaria.

  • Pinar Toprak adalah komposer wanita pertama yang menangani score film MCU.

  • Merupakan film MCU pertama yang dirilis setelah wafatnya sang legenda Marvel Comics, Stan Lee. Meski begitu, seperti biasanya film-film Marvel yang lain, ia tetap muncul sebagai cameo karena pengambilan gambar sudah dilakukan sebelum kematiannya. Kabarnya, Avengers: Endgame akan menjadi cameo terakhirnya.

  • Meski mengambil waktu (serta dirilis) sebelum Avengers: Endgame, Captain Marvel sebetulnya diproduksi setelah film tersebut.

  • Captain Marvel sempat akan ditampilkan dalam Avengers: Age of Ultron. Namun bos besar Marvel, Kevin Feige bilang bahwa "waktunya belum tepat".

  • Feige juga sempat bilang bahwa Captain Marvel adalah "karakter terkuat dalam MCU sejauh ini".

  • Sebelum menjadi milik Brie Larson, peran Captain Marvel/Carol Danvers sempat dipertimbangkan untuk Katheryn Winnick, Yvonne Strahovski, Natalie Dormer, Rebecca Ferguson, Katee Sackhoff, dan Emily Blunt. Khusus Blunt, ia sebelumnya juga sempat ditawarkan peran sebagai Natasha Romanoff dalam Iron Man 2 dan Peggy Carter dalam Captain America: The First Avenger.

  • Untuk mempersiapkan diri, Brie Larson berlatih selama 9 bulan dengan mempelajari judo, tinju, dan gulat. Yaa walau akhirnya gak keliatan banget juga sih di film.

  • Larson juga sempat mengunjungi Markas Nellis Air Force dan berkonsultasi dengan pilot Brigjen Jeannie Leavitt dan Mayor Stephen Del Bagno. Del Bagno beserta satu rekannya, Matthew Kimmel tampil sebagai cameo dengan memerankan diri sendiri.

  • Keanu Reeves hampir menjadi Yon-Rogg. Namun karena komitmennya di film John Wick: Chapter 3 – Parabellum *sujud syukur*, peran tersebut pun jatuh kepada Jude Law.

  • Karena mengambil waktu di tahun 90an, film ini menampilkan Nick Fury dan Agent Coulson yang masih relatif muda. Namun dikarenakan Samuel L Jackson sudah berumur 69 tahun, Clark Gregg sudah berumur 56 tahun, dan mesin waktu belum ditemukan, maka Marvel menggunakan CGI untuk membuat mereka tampak lebih muda. Sebelumnya, mereka juga pernah melakukan ini dalam Ant-Man, Captain America: Civil War, dan Guardians of the Galaxy Vol 2. Namun belum pernah ada yang sepanjang (dan barangkali sekompleks) di Captain Marvel.

  • Efek spesial untuk sihir muda tersebut digarap oleh studio Lola VFX. Sementara efek visual secara keseluruhan ditangani keroyokan oleh Animal Logic, Cantina Creative, Digital Domain, Framestore, Industrial Light & Magic, Luma Pictures, RISE, Rising Sun Pictures, Scanline VFX, dan Trixter.

  • Ben Mendehlson punya peran ganda. Yang pertama adalah sebagai bos Nick Fury. Disini, ia menggunakan aksen Amerika. Berikutnya adalah sebagai alien dari Kree, Talos. Dibalut dengan kostum full alien, ia menggunakan aksen kampung halamannya Australia.

  • Carol Danvers ternyata bukan satu-satunya Captain Marvel. Ia bahkan bukan Captain Marvel ori. Predikat tersebut adalah milik Walter Lawson alias Mar-Vell. Mar-Vell adalah alien asli dari planet Kree yang memutuskan untuk berkarir sebagai pahlawan bumi. Keputusan yang keliru karena ia kemudian tewas karena kanker yang didapat setelah pertarungan melawan villain bernama Nitro.

  • Setelah itu legasi Captain Marvel turun kepada Carol? Eits, tunggu dulu. Captain Marvel kedua adalah Monica Rambeau, seorang manusia tulen yang punya kekuatan memanipulasi energi. Setelah memberikan nama Captain Marvel kepada yang lebih berhak, ia beraksi dengan identitas baru, mulai dari Photon, Pulsar, hingga Spectrum. Menariknya, di dalam film Captain Marvel, Monica adalah anak dari Maria Rambeau, rekan sesama pilotnya Carol.

  • Nama Captain Marvel baru akan menjadi milik Carol setelah diturunkan ke Genis-Vell dan Phyla-Vell (anak-anak Mar-Vell), Khn'nr, dan Noh-Varr. Sebelumnya, Carol lebih dikenal sebagai Ms Marvell. Ia baru menjadi Captain Marvel di komik rilisan tahun 2012.

  • Penulis komik yang berperan menjadikan Carol menjadi Captain Marvel tersebut, Kelly Sue DeConnick muncul sebagai cameo di dalam film. Ia tampil sebagai salah satu penumpang kereta yang punya rambut merah.

  • Nah, Captain Marvel-nya Marvel ternyata juga bukan Captain Marvel. Captain Marvel pertama adalah milik rival Marvel, DC Comics. Nama aslinya Billy Batson, seorang anak yang punya kemampuan untuk berubah menjadi superhero dewasa setelah meneriakkan sebuah mantra. Ia lebih dulu diciptakan daripada Captain Marvel-nya Marvel. Setelah ribut-ribut di meja hijau, DC harus melepaskan merek tersebut karena yang berhak menggunakannya secara ekslusif adalah Marvel. Billy Batson pun berubah nama menjadi Shazam. Filmnya sendiri akan tayang sebulan setelah Captain Marvel.

  • Dasar jahil, Marvel sempat-sempatnya menyindir "Captain Marvel"-nya DC dalam film ini. Saat memilih warna kostum baru Captain Marvel, salah satu skema warna yang numpang lewat adalah merah-kuning, yang merupakan skema warna kostum Shazam. Carol kemudian bilang bahwa warna ini "gak bagus ah".

  • Film ini menampilkan kucing yang sangat mencuri perhatian. Dalam komik, Carol juga punya kucing peliharaan yang diberi nama sama dengan salah satu karakter ikonik dari Star Wars, Chewie. Dalam versi film, kucingnya berganti nama menjadi Goose, yang merupakan referensi terhadap karakter Goose Bradshaw dari film Top Gun.

  • Goose diperankan oleh 4 kucing aktor profesional yang bernama Reggie, Rizzo, Gonzo, dan Archie. Masing-masing kucing memerankan adegan sesuai dengan aksi dan kepribadian mereka.

  • Ribetnya, Brie Larson ternyata alergi dengan kucing. Oleh karena itu, setiap adegan dimana Larson harus berinteraksi dengan kucing, dibuat dengan menampilkan boneka kucing atau CGI. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem