Saturday, February 23, 2019

Prediksi Pemenang Academy Awards 2019

Prediksi Pemenang Academy Awards 2019 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Prediksi Pemenang Academy Awards 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Award, Artikel Oscar, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Prediksi Pemenang Academy Awards 2019
link : Prediksi Pemenang Academy Awards 2019

Baca juga


Prediksi Pemenang Academy Awards 2019

Saya akan membeberkan prediksi saya mengenai pemenang Oscar tahun ini lewat artikel yang mutakhir, sangat ilmiah, punya akurasi tinggi, dan pasti akan menggemparkan jagad perfilman.

Hanya sekitar satu hari lagi, kita sudah bisa mengetahui film-film (dan inslan film) mana saja mendapat predikat terbaik sepanjang tahun lalu. Pasalnya, besok Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) akan mengumumkan para pemenang yang berhak mendapatkan piala Oscar lewat voting yang ditutup Selasa kemarin. Sebagaimana tahun lalu, saya memutuskan tidak memberi suara, karena memang bukan anggota Academy.

Seperti biasa, menjelang malam penghargaan ini gairah kesotoyan saya meluap-meluap. Saya tak tahan untuk menebak-nebak apa dan siapa yang akan menang besok malam. Maka, jadilah artikel prediksi ini buat mencurahkan hal tersebut. Sekalian biar dibilang pengamat film yang hqq.

Biasanya artikel prediksi ini dirilis satu minggu menjelang Oscar, tapi kali ini terpaksa hanya berselang satu hari. Kenapa telat banget? Selain karena mager, berbagai kesibukan di dunia nyata juga membuat saya sampai lupa kalau tanggal 24 Februari itu sudah dekat. Yaa, tapi magernya lebih banyak sih.

Untuk setiap kategori, prediksi saya akan dibagi menjadi 3 pilihan, yaitu: "Akan Menang", "Bisa Menang", dan "Seharusnya Menang". "Akan Menang", tentu saja, tebakan saya mengenai film/insan film yang kemungkinan besar akan menang. "Bisa Menang" adalah yang punya kesempatan terbesar kedua untuk menang. Sedangkan "Seharusnya Menang" adalah jagoan pribadi saya sebagai pemenang, tak peduli apakah ia punya kesempatan menang atau tidak, apakah masuk akal atau tidak. Namanya juga selera.

Prediksi ini saya buat setelah menghabiskan waktu bersemedi di Gunung Ciremai dan meminta wangsit dari juru sinema disana. Silakan dipakai prediksi ini untuk taruhan dengan teman anda, tapi jangan taruhan duit karena itu haram. Cukup cubit-cubitan saja. Kalau ada prediksi yang keliru, salahkan juru sinema tadi.

Baiklah, tanpa ditunda lagi, berikut prediksi saya untuk Oscar ke-90. Bagi yang ingin mengingat kembali nominasinya, bisa diklik disini.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Best Visual Effects

Film terbesar tahun ini, Avengers: Infinity War membawa pulang sebagian besar piala di Visual Effects Society (VES) Awards. Jadi, film ini barangkali adalah yang paling mungkin menang. Meskipun demikian, ada satu lagi film yang juga lumayan mendominasi dalam VES, yaitu First Man. Film Damien Chazelle ini bisa saja mencuri posisi. Tapi favorit saya adalah Ready Player One, film yang sukses menghidupkan berbagai macam ikon budaya pop dan memberikan pengalaman sinematis yang luar biasa sepanjang tahun.

Akan Menang: Avengers: Infinity War
Bisa Menang: First Man
Seharusnya Menang: Ready Player One


Best Film Editing

Biasanya kategori ini sangat dekat dengan kategori Best Picture. Namun, kecuali Green Book (yang akan kita bahas nanti), tak ada nominee yang benar-benar bisa bersaing kuat di kategori utama tersebut. Kalau ditinjau dari tingkat popularitas di kalangan anggota Academy, Bohemian Rhapsody punya kans yang tidak sedikit. Apalagi pasca kemenangannya di ACE Eddie Awards. Namun firasat saya bilang bahwa kategori ini akan jatuh kepada Vice berkat editing-nya yang sangat kinetik dibanding nominee lain.

Akan Menang: Vice
Bisa Menang: Bohemian Rhapsody
Seharusnya Menang: Vice


Best Costume Design

Baju koko T'Challa karya Ruth E Carter boleh jadi bisa mengantarkan Black Panther mendapat Oscar pertamanya di kategori ini. Namun Sandy Powell sedang berapi-api. Dalam Oscar tahun ini, ia mendapat 2 nominasi sekaligus, yaitu untuk The Favourite dan Mary Poppins Returns. Desainer kostum legendaris yang barangkali hanya kalah nama dari Colleen Atwood ini hampir bisa dipastikan membawa pulang satu piala. Dan kemungkinan besar adalah lewat The Favourite.

Akan Menang: The Favourite
Bisa Menang: Black Panther
Seharusnya Menang: The Favourite


Best Makeup and Hairstyling

Anda pasti juga sudah menyaksikan sendiri kan berbagai macam gaya rambut yang kemiripannya sampai ke taraf mengerikan dalam Vice?

Akan Menang: Vice
Bisa Menang: -
Seharusnya Menang: Vice


Best Production Design

Saya kira kategori ini akan mengerucut pada Black Panther dan The Favourite. Black Panther berkat keunikan latarnya, sedangkan The Favourite berkat kemegahan set-nya. Kalau ada kategori yang layak dimenangkan Black Panther, maka ini adalah salah satunya. Namun The Favourite agaknya lebih kuat. Film ini menjadi film dengan nominasi terbanyak tahun ini dan karena ia mungkin tak bisa banyak bersaing di kategori utama, maka Academy akan menghadiahinya kategori teknis. Lagipula, tata produksi juga tidak main-main.

Akan Menang: The Favourite
Bisa Menang: Black Panther
Seharusnya Menang: The Favourite


Best Cinematography

Tahun ini, Alfonso Cuaron mendapat nominasi perdananya di Oscar sebagai sinematografer lewat film Roma. Kalau menang, Cuaron akan mencetak sejarah sebagai sutradara pertama yang menang di kategori ini. Kemenangan Cuaron bukan sekadar soal pencetakan sejarah belaka, sebab hasil karyanya juga sudah diapresiasi oleh BAFTA dan banyak awards lain. Meski begitu, ada saingan dalam wujud satu film yang juga sama-sama punya gambar hitam putih nan cantik: Cold War. Sebab, ASC, asosiasi sinematografer Amerika, menganugerahkan piala mereka kepada Lukasz Zal.

Akan Menang: Roma
Bisa Menang: Cold War
Seharusnya Menang: Cold War


Best Sound Mixing

Apa perbedaan mixing dan editing? Jawaban yang barangkali tak susah, tapi membingungkan setiap kali saya mencoba menyimpulkannya dari hasil pemenang Oscar di kategori tersebut. Daripada bingung, Academy agaknya cenderung memilih sesuatu yang berhubungan dengan musikal saat sesuatu yang seperti ini ada. Jadi yaa, Bohemian Rhapsody. Terlebih dengan kemenangannya di CAS, ditambah dengan piala Best Sound dari BAFTA. Jagoan saya adalah First Man, yang suara gemuruh adegan aksinya masih terngiang-ngiang itu.

Akan Menang: Bohemian Rhapsody
Bisa Menang: A Star is Born
Seharusnya Menang: First Man


Best Sound Editing

Sama seperti Sound Mixing, kategori ini merupakan salah satu yang hasilnya paling random buat Academy. Namun dari hasil BAFTA serta MPSE, kita bisa melihat bahwa Bohemian Rhapsody menjadi yang terdepan. First Man juga mengendap-endap di belakang karena ia juga sangat unggul di aspek ini. Saya pribadi, senang melihat A Quiet Place punya slot disini, tapi ia sepertinya takkan menang. Bohemian Rhapsody adalah pilihan yang aman bagi Academy.

Akan Menang: Bohemian Rhapsody
Bisa Menang: First Man
Seharusnya Menang: A Quiet Place


Best Original Song

Pengertian "mustahil" adalah Lady Gaga tak menang Oscar di kategori ini. "Shallow" adalah lagu yang mendefinisikan filmnya.

Akan Menang: "Shallow" - A Star is Born
Bisa Menang: "All the Star" - Black Panther (kemungkinannya kecil)
Seharusnya Menang: "Shallow" - A Star is Born


Best Original Score

Beberapa waktu lalu, Ludwig Goransson memenangkan Grammy berkat karyanya di film Black Panther. Melihat tak adanya kompetitor yang lebih kuat, Goransson agaknya akan mengulang kesuksesan yang sama di Oscar.

Akan Menang: Ludwig Goransson - Black Panther
Bisa Menang: Isle of Dog - Alexandre Desplat
Seharusnya Menang: Ludwig Goransson - Black Panther


Best Animated Short Film

Saya baru nonton satu film, jadi... Akan Menang: Bao
Bisa Menang: Bao
Seharusnya Menang: Bao


Best Live Action Short Film

Belum ada yang saya tonton, jadi... Golput!


Best Documentary - Short Subject

Golput


Best Documentary - Feature

Baru satu film yang saya tonton di kategori ini, dan film tersebut langsung mempesona saya sedemikain rupa sampai saya yakin untuk menjagokannya. Lagian, banyak award sebelumnya yang juga menjagokannya kok.

Akan Menang: Free Solo
Bisa Menang: -
Seharusnya Menang: Free Solo


Best Foreign Language Film

Kalau saja di kategori ini adalah Burning-nya Lee Chang-dong, maka tanpa pikir panjang, tanpa semedi, tanpa cari wangsit, saya akan menempatkannya sebagai jagoan utama. Roma (atau Cold War) mah jauh. Setidaknya buat saya. Namun hidup kadang berjalan tak sesuai ekspektasi. Jadi kita mendapatkan Roma dan Cold War sebagai frontrunner. Pasti ada godaan bagi Academy untuk membagi piala; film asing buat Cold War dan film terbaik buat Roma. Tapi bisa juga tidak.

Akan Menang: Roma
Bisa Menang: Cold War
Seharusnya Menang: -


Best Animated Feature Film

Selama 7 tahun terakhir, kategori ini selalu dimenangkan oleh Disney/Pixar. Tahun ini mereka juga punya kans berkat Incredibles 2, film yang tak begitu jauh kualitasnya dibanding yang pertama plus punya box office masif, yang artinya pasti ditonton oleh lebih banyak anggota Academy. Namun, kalau ada keadilan di dunia ini, Spider-Man: Into the Spider-Verse pasti bakal menang. Sebuah film yang benar-benar mengeksplorasi kekuatan mediumnya sebagai film animasi, dan, ooh, sangat menghibur.

Akan Menang: Spider-Man: Into the Spider-Verse
Bisa Menang: Incredibles 2
Seharusnya Menang: Spider-Man: Into the Spider-Verse


Best Adapted Screenplay

Kategori ini awalnya seperti menjadi waktu yang tepat untuk memberikan Oscar perdana bagi Spike Lee. Sampai kemudian hadir WGA yang membuyarkan semuanya dengan memberikan piala utama kepada Can You Ever Forgive Me-nya Nicole Holofcener & Jeff Whitty. Arena tebak-tebakan menjadi kacau, dan semua nominee sepertinya punya kesempatan yang sama untuk menang. Meski begitu, saya masih percaya Academy pada akhirnya akan lebih memilih Lee

Akan Menang: BlacKkKlansman 
Bisa Menang: If Beale Street Could Talk 
Seharusnya Menang: BlacKkKlansman


Best Original Screenplay

Kalau kita mengacu ke WGA, maka pemenang di kategori ini adalah Eight Grade. Tapi dalam sebuah plot-twist, Eight Grade ternyata tak dinominasikan oleh Academy. Coba kita lihat di awards lain: BAFTA memilih The Favourite, Golden Globe memilih Green Book, sedangkan People Choice memilih First Reformed. Bagi saya, First Reformed-nya Paul Schrader adalah yang paling layak. Namun yang punya kans paling besar barangkali adalah The Favourite. Kegagalannya masuk WGA bukan karena tak layak bersaing, melainkan soal eligibilitas belaka.

Akan Menang: The Favourite
Bisa Menang: First Reformed
Seharusnya Menang: First Reformed


Best Supporting Actress

SAG dan BAFTA lebih menjagokan Rachel Weisz berkat perannya dalam The Favourite. Namun jagoan awards season sesungguhnya adalah Regina King lewat film If Beale Street Could Talk. Ia membawa pulang piala dari sebagian besar penghargaan di sepanjang awards season. Dan saya setuju.

Akan Menang: Regina King - If Beale Street Could Talk
Bisa Menang: Rachel Weisz - The Favourite
Seharusnya Menang: Regina King - If Beale Street Could Talk


Best Supporting Actor

Sedari awal awards season, Mahershala Ali nyaris memborong piala di semua awards. Perannya lebih mencolok dibanding peran yang dimainkan nominee lain.

Akan Menang: Mahershala Ali - Green Book
Bisa Menang: -
Seharusnya Menang: Richard E. Grant - Can You Ever Forgive Me?


Best Actress

Saya masih terpana dengan kapabilitas akting dramatis Melissa McCarthy dalam Can You Ever Forgive Me?. Namun sepertinya memang bukan materi Oscar sih. Olivia Colman dari The Favourite menjadi yang paling terdepan, dan ia memang tampil spektakuler. Namun piala buat Glenn Close sudah urgen. Aktris ini sudah mendapat 7 nominasi Oscar tapi belum pernah sekalipun memang. Golden Globe dan SAG sebelumnya juga setuju dengan memberikannya piala di kategori yang sama.

Akan Menang: Glenn Close - The Wife
Bisa Menang: Olivia Colman - The Favourite
Seharusnya Menang: Olivia Colman - The Favourite


Best Actor

Tak ada yang memperhatikan Bradley Cooper sebagai aktor di A Star is Born, karena semua sorotan cenderung diambil oleh Lady Gaga. Cooper tampil fantastis, tau! Di film itu ia berakting, ganteng, macho, berakting, seksi, rocknroll, dan... uhm... berakting. Gak penting! Ia sudah memenangkan hati saya (#NoHomo #NoBias) dan ia juga pantas memenangkan Oscar pertamanya!1!11!1!

Namun Rami Malek hadir untuk mengacaukan fantasi saya. Dalam 16 tahun terakhir, 11 aktor terbaik berasal dari film biografi. Memang ada Christian Bale, tapi sepanjang awards season, Malek lah yang mendominasi di kategori aktor terbaik. Dan agaknya ia tak bisa dihentikan pula di Oscar ini. Saya tak banyak komplain sih kalau memang benar begitu; penampilannya adalah hal terbaik dari Bohemian Rhapsody.

Akan Menang: Rami Malek - Bohemian Rhapsody
Bisa Menang: Christian Bale - Vice
Seharusnya Menang: Bradley Cooper - A Star is Born


Best Director

Apakah Bradley Cooper juga bakal memenangkan kategori ini? Tidak, karena ia memang tak masuk nominasi. Boom. Sangat menggoda untuk memberikan piala kepada Spike Lee yang baru pertama kali mendapat nominasi sebagai sutradara terbaik (serius!). Namun Alfonso Cuaron sudah jauh meninggalkan pesaingnya di kategori ini. Rasanya tak ada satupun awards bergengsi yang tak menjadikan Cuaron sebagai sutradara terbaik. DGA adalah indikator kunci, dan ia juga menang disana.

Akan Menang: Alfonso Cuaron - Roma
Bisa Menang: Spike Lee - BlacKkKlansman
Seharusnya Menang: Alfonso Cuaron - Roma


Best Picture

Saya tak ingin mendramatisasi keadaan, tapi Best Picture 2019 adalah salah satu Best Picture yang paling susah ditebak sejauh ini. Oke, saya memang sedikit mendramatisasi biar seru aja. Tapi coba lihat faktanya; indikator pemenang Best Picture menunjukkan jarum yang random.

SAG memenangkan Black Panther, tapi film ini tak mendapat beberapa nominasi kunci di Oscar. Green Book menjadi pemenang PGA, guild yang sistem voting-nya sama persis dengan Oscar. Golden Globe punya Bohemian Rhapsody. DGA dan BAFTA memenangkan Roma, tapi sepanjang 90 tahun penyelenggaraan Oscar, tak pernah sekalipun Best Picture berasal dari film asing. Sementara itu, 3 film yang punya nominasi kunci, The Favourite, Vice, dan BlacKkKlansman, tak terlalu dijagokan selama awards season.

Teori lama soal menebak pemenang Oscar berdasarkan pemenang guild sepertinya susah untuk diterapkan. Namun, saya tetap harus menebak. Kalau tidak, tentu pembaca UP bakal kecele setelah capek-capek baca tulisan sepanjang ini—eh, kalo ada yang baca sih. Tebakan saya adalah film yang punya momentum paling besar sejauh ini, yaitu Roma. Jagoan saya? BlacKkKlansman dong.

Akan Menang: Roma
Bisa Menang: Green Book
Seharusnya Menang: BlacKkKlansman


Demikian prediksi saya untuk Oscar tahun ini. Bagaimana dengan prediksi anda? Silakan berbagi di kolom komentar di bawah. Tak ada prediksi yang harus benar; namanya juga tebak-tebakan. ■UP


Demikianlah Artikel Prediksi Pemenang Academy Awards 2019

Sekianlah artikel Prediksi Pemenang Academy Awards 2019 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Prediksi Pemenang Academy Awards 2019 dengan alamat link https://moviefilm99.blogspot.com/2019/02/prediksi-pemenang-academy-awards-2019.html

No comments:

Post a Comment