Showing posts with label Oscar. Show all posts
Showing posts with label Oscar. Show all posts

Monday, February 25, 2019

Daftar Nominasi dan Pemenang Academy Awards 2019

Oscar - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Oscar, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Award, Artikel Oscar, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Daftar Nominasi dan Pemenang Academy Awards 2019
link : Daftar Nominasi dan Pemenang Academy Awards 2019

Baca juga


Oscar

'Bohemian Rhapsody' mendominasi di Academy Awards ke-91, tapi predikat film terbaik menjadi milik 'Green Book'. Berikut daftar lengkap pemenang.

Akhirnya resmi juga. Setelah berminggu-minggu menebak-nebak, Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) telah memutuskan film-film dan insan film yang mendapat predikat terbaik sepanjang 2018 lewat malam penghargaan Academy Awards ke-91 kemarin (24/2) di Dolby Theatre, Hollywood.

Dan, fiuh, hasilnya lumayan mengejutkan.

The Favourite dan Roma yang awalnya memimpin dengan nominasi terbanyak, rupanya tak menjadi pemenang besar di malam tersebut. Yang membawa pulang piala terbanyak justru adalah... eeooooo... eoo.. ooo... Bohemian Rhapsody.

Film biografi Queen tersebut memboyong 4 piala, yaitu Best Film Editing, Best Sound Editing, Best Sound Mixing, dan tentunya Best Actor bagi Rami Malek atas perannya sebagai sang frontman, Freddie Mercury.

The Favourite hanya membawa satu, yaitu Best Actress untuk Olivia Colman (mari mengheningkan cipta sejenak untuk Glenn Close yang *ehem* very close memenangkan Oscar pertamanya setelah 6 kali gagal). Sementara itu, Roma meraih tiga piala, yaitu Best Foreign Language Film serta Best Cinematography dan Best Director untuk Alfonso Cuaron.

Nah, kompetisi perebutan Best Picture yang barangkali merupakan salah satu yang paling membingungkan sepanjang masa ini ternyata berakhir dengan selow. Film yang diputuskan untuk mendapat predikat tersebut adalah film yang paling aman untuk dipilih dari semuanya. Film yang "Hampir Semua Orang Suka dan Tak Dibenci-Benci Banget Sama yang Gak Suka". Film tersebut tentunya adalah Green Book.

Saya bermaksud bicara lebih banyak soal ini, tapi barangkali lebih pas jika dibuatkan artikel tersendiri. Kalau saya tak mager.

Green Book juga berhasil membawa pulang 3 piala. Selain Best Picture, ada Best Supporting Actor (untuk Mahershala Ali), serta Best Original Screenplay. Best. Original. Screenplay. Boom!

Film terakhir yang mendapat 3 piala adalah Black Panther. Film superhero Marvel ini berhasil menaklukkan The Favourite di dua kategori dimana film Yorgos Lanthimos tersebut relatif lebih diunggulka, yaitu Best Costume Design dan Best Production Design.

Spike Lee akhirnya mendapatkan Oscar perdananya lewat BlacKkKlansman yang memenangkan kategori Best Adapted Screenplay

Kategori animasi menjadi milik Spider-Man: Into the Spider-Verse, sedangkan kategori dokumenter dimenangkan oleh Free Solo. First Man memberi kejutan dengan menjadi pemenang Best Visual Effects, mengungguli Avengers: Infinity War.

Ngomong-ngomong, masih perlukah saya menulis lagu apa yang menjadi Best Song Original Song tahun ini? Asyiaap.

Berikut daftar lengkap pemenang Oscar ke-91.Pemenang ditandai dengan huruf tebal berwarna merah.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Best Picture

Black Panther – Kevin Feige
BlacKkKlansman – Sean McKittrick, Jason Blum, Raymond Mansfield, Jordan Peele, Spike Lee
Bohemian Rhapsody – Graham King
The Favourite – Ceci Dempsey, Ed Guiney, Lee Magiday, Yorgos Lanthimos
Green Book – Jim Burke, Charles B. Wessler, Brian Currie, Peter Farrelly, Nick Vallelonga
Roma – Gabriela Rodriguez, Alfonso Cuarón
A Star Is Born – Bill Gerber, Bradley Cooper, Lynette Howell Taylor
Vice – Dede Gardner, Jeremy Kleiner, Adam McKay, Kevin J. Messick


Best Director

Spike Lee – BlacKkKlansman
Paweł Pawlikowski – Cold War
Yorgos Lanthimos – The Favourite
Alfonso Cuarón – Roma
Adam McKay – Vice


Best Actor

Christian Bale – Vice sebagai Dick Cheney
Bradley Cooper – A Star Is Born sebagai Jackson "Jack" Maine
Willem Dafoe – At Eternity's Gate sebagai Vincent van Gogh
Rami Malek – Bohemian Rhapsody sebagai Freddie Mercury
Viggo Mortensen – Green Book sebagai Frank "Tony Lip" Vallelonga


Best Actress

Yalitza Aparicio – Roma sebagai Cleodegaria "Cleo" Gutiérrez
Glenn Close – The Wife sebagai Joan Castleman
Olivia Colman – The Favourite sebagai Anne, Queen of Great Britain
Lady Gaga – A Star Is Born sebagai Ally Maine
Melissa McCarthy – Can You Ever Forgive Me? sebagai Lee Israel


Best Supporting Actor

Mahershala Ali – Green Book sebagai Don Shirley
Adam Driver – BlacKkKlansman sebagai Philip "Flip" Zimmerman
Sam Elliott – A Star Is Born sebagai Bobby Maine
Richard E. Grant – Can You Ever Forgive Me? sebagai Jack Hock
Sam Rockwell – Vice sebagai George W. Bush


Best Supporting Actress

Amy Adams – Vice sebagai Lynne Cheney
Marina de Tavira – Roma sebagai Sofía
Regina King – If Beale Street Could Talk sebagai Sharon Rivers
Emma Stone – The Favourite sebagai Abigail Masham
Rachel Weisz – The Favourite sebagai Sarah Churchill


Best Original Screenplay

The Favourite – Deborah Davis, Tony McNamara
First Reformed – Paul Schrader
Green Book – Nick Vallelonga, Brian Currie, Peter Farrelly
Roma – Alfonso Cuarón
Vice – Adam McKay


Best Adapted Screenplay

The Ballad of Buster Scruggs – Screenplay oleh Joel Coen & Ethan Coen, berdasarkan cerita pendek All Gold Canyon oleh Jack London, The Gal Who Got Rattled oleh Stewart Edward White, dan cerita pendek oleh Joel Coen & Ethan Coen
BlacKkKlansman – Screenplay oleh Charlie Wachtel & David Rabinowitz, Kevin Willmott, Spike Lee, berdasarkan buku Ron Stallworth
Can You Ever Forgive Me? – Screenplay oleh Nicole Holofcener, Jeff Whitty, berdasarkan buku Lee Israel
If Beale Street Could Talk – Screenplay oleh Barry Jenkins, berdasarkan buku James Baldwin
A Star Is Born – Screenplay oleh Eric Roth, Bradley Cooper, Will Fetters, berdasarkan screenplay tahun 1954 oleh Moss Hart dan screenplay 1976 oleh Joan Didion, John Gregory Dunne, Frank Pierson; berdasarkan cerita oleh Robert Carson & William A. Wellman


Best Animated Feature Film

Incredibles 2 – Brad Bird, John Walker, Nicole Paradis Grindle
Isle of Dogs – Wes Anderson, Scott Rudin, Steven Rales, Jeremy Dawson
Mirai – Mamoru Hosoda, Yūichirō Saitō
Ralph Breaks the Internet – Rich Moore, Phil Johnston, Clark Spencer
Spider-Man: Into the Spider-Verse – Bob Persichetti, Peter Ramsey, Rodney Rothman, Phil Lord, Christopher Miller


Best Foreign Language Film

Capernaum (Lebanon) – Nadine Labaki
Cold War (Poland) – Paweł Pawlikowski
Never Look Away (Germany) – Florian Henckel von Donnersmarck
Roma (Mexico) – Alfonso Cuarón
Shoplifters (Japan) – Hirokazu Kore-eda


Best Documentary – Feature

Free Solo – Elizabeth Chai Vasarhelyi, Jimmy Chin, Evan Hayes, Shannon Dill
Hale County This Morning, This Evening – RaMell Ross, Joslyn Barnes, Su Kim
Minding the Gap – Bing Liu and Diane Quon
Of Fathers and Sons – Talal Derki, Ansgar Frerich, Eva Kemme, Tobias N. Siebert
RBG – Betsy West, Julie Cohen


Best Documentary – Short Subject

Black Sheep – Ed Perkins, Jonathan Chinn
End Game – Rob Epstein, Jeffrey Friedman
Lifeboat – Skye Fitzgerald, Bryn Mooser
A Night at The Garden – Marshall Curry
Period. End of Sentence. – Rayka Zehtabchi, Melissa Berton


Best Live Action Short Film

Detainment – Vincent Lambe, Darren Mahon
Fauve – Jérémy Comte, Maria Gracia Turgeon
Marguerite – Marianne Farley, Marie-Hélène Panisset
Mother – Rodrigo Sorogoyen, María del Puy Alvarado
Skin – Guy Nattiv, Jaime Ray Newman


Best Animated Short Film

Animal Behaviour – Alison Snowden, David Fine
Bao – Domee Shi, Becky Neiman-Cobb
Late Afternoon – Louise Bagnall, Nuria González Blanco
One Small Step – Andrew Chesworth, Bobby Pontillas
Weekends – Trevor Jimenez


Best Original Score

Black Panther – Ludwig Göransson
BlacKkKlansman – Terence Blanchard
If Beale Street Could Talk – Nicholas Britell
Isle of Dogs – Alexandre Desplat
Mary Poppins Returns – Marc Shaiman


Best Original Song

"All the Stars" from Black Panther – musik oleh Mark Spears, Kendrick Lamar Duckworth, Anthony Tiffith; lirik oleh Kendrick Lamar Duckworth, Anthony Tiffith, Solána Rowe
"I'll Fight" dari RBG – Diane Warren
"The Place Where Lost Things Go" dari Mary Poppins Returns – Marc Shaiman, Scott Wittman
"Shallow" dari A Star Is Born – Lady Gaga, Mark Ronson, Anthony Rossomando, Andrew Wyatt
"When a Cowboy Trades His Spurs for Wings" dari The Ballad of Buster Scruggs – David Rawlings, Gillian Welch


Best Sound Editing

Black Panther – Benjamin A. Burtt, Steve Boeddeker
Bohemian Rhapsody – John Warhurst, Nina Hartstone
First Man – Ai-Ling Lee, Mildred Iatrou Morgan
A Quiet Place – Ethan Van der Ryn, Erik Aadahl
Roma – Sergio Díaz, Skip Lievsay


Best Sound Mixing

Black Panther – Steve Boeddeker, Brandon Proctor, Peter J. Devlin
Bohemian Rhapsody – Paul Massey, Tim Cavagin, John Casali
First Man – Jon Taylor, Frank A. Montaño, Ai-Ling Lee, Mary H. Ellis
Roma – Skip Lievsay, Craig Henighan, José Antonio García
A Star Is Born – Tom Ozanich, Dean Zupancic, Jason Ruder, Steve A. Morrow


Best Production Design

Black Panther – Production Design: Hannah Beachler; Set Decoration: Jay Hart
The Favourite – Production Design: Fiona Crombie; Set Decoration: Alice Felton
First Man – Production Design: Nathan Crowley; Set Decoration: Kathy Lucas
Mary Poppins Returns – Production Design: John Myhre; Set Decoration: Gordon Sim
Roma – Production Design: Eugenio Caballero; Set Decoration: Bárbara Enrı́quez


Best Cinematography

Cold War – Łukasz Żal
The Favourite – Robbie Ryan
Never Look Away – Caleb Deschanel
Roma – Alfonso Cuarón
A Star Is Born – Matthew Libatique


Best Makeup and Hairstyling

Border – Göran Lundström, Pamela Goldammer
Mary Queen of Scots – Jenny Shircore, Marc Pilcher, Jessica Brooks
Vice – Greg Cannom, Kate Biscoe, Patricia Dehaney


Best Costume Design

The Ballad of Buster Scruggs – Mary Zophres
Black Panther – Ruth E. Carter
The Favourite – Sandy Powell
Mary Poppins Returns – Sandy Powell
Mary Queen of Scots – Alexandra Byrne


Best Film Editing

BlacKkKlansman – Barry Alexander Brown
Bohemian Rhapsody – John Ottman
The Favourite – Yorgos Mavropsaridis
Green Book – Patrick J. Don Vito
Vice – Hank Corwin


Best Visual Effects

Avengers: Infinity War – Dan DeLeeuw, Kelly Port, Russell Earl, Dan Sudick
Christopher Robin – Christopher Lawrence, Michael Eames, Theo Jones, Chris Corbould
First Man – Paul Lambert, Ian Hunter, Tristan Myles, J. D. Schwalm
Ready Player One – Roger Guyett, Grady Cofer, Matthew E. Butler, David Shirk
Solo: A Star Wars Story – Rob Bredow, Patrick Tubach, Neal Scanlan, Dominic Tuohy


Governors Awards

Academy Honorary Awards

Cicely Tyson – aktris Amerika
Lalo Schifrin – komposer Amerika kelahiran Argentina
Marvin Levy – penulis Amerika


Irving G. Thalberg Memorial Award

Kathleen Kennedy – produser Amerika
Frank Marshall – produser Amerika


Film dengan Nominasi Jamak
10 – The Favourite, Roma
8 – A Star Is Born, Vice
7 – Black Panther
6 – BlacKkKlansman
5 – Bohemian Rhapsody, Green Book
4 – First Man, Mary Poppins Returns
3 – The Ballad of Buster Scruggs, Can You Ever Forgive Me?, Cold War, If Beale Street Could Talk
2 – Isle of Dogs, Mary Queen of Scots, Never Look Away, RBG


Film dengan Kemenangan Jamak
4 – Bohemian Rhapsody
3 – Black Panther, Green Book, Roma

■UP
Pantau terus rekap Awards Season di UlasanPilem via kanal berikut

'Bohemian Rhapsody' mendominasi di Academy Awards ke-91, tapi predikat film terbaik menjadi milik 'Green Book'. Berikut daftar lengkap pemenang.

Akhirnya resmi juga. Setelah berminggu-minggu menebak-nebak, Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) telah memutuskan film-film dan insan film yang mendapat predikat terbaik sepanjang 2018 lewat malam penghargaan Academy Awards ke-91 kemarin (24/2) di Dolby Theatre, Hollywood.

Dan, fiuh, hasilnya lumayan mengejutkan.

The Favourite dan Roma yang awalnya memimpin dengan nominasi terbanyak, rupanya tak menjadi pemenang besar di malam tersebut. Yang membawa pulang piala terbanyak justru adalah... eeooooo... eoo.. ooo... Bohemian Rhapsody.

Film biografi Queen tersebut memboyong 4 piala, yaitu Best Film Editing, Best Sound Editing, Best Sound Mixing, dan tentunya Best Actor bagi Rami Malek atas perannya sebagai sang frontman, Freddie Mercury.

The Favourite hanya membawa satu, yaitu Best Actress untuk Olivia Colman (mari mengheningkan cipta sejenak untuk Glenn Close yang *ehem* very close memenangkan Oscar pertamanya setelah 6 kali gagal). Sementara itu, Roma meraih tiga piala, yaitu Best Foreign Language Film serta Best Cinematography dan Best Director untuk Alfonso Cuaron.

Nah, kompetisi perebutan Best Picture yang barangkali merupakan salah satu yang paling membingungkan sepanjang masa ini ternyata berakhir dengan selow. Film yang diputuskan untuk mendapat predikat tersebut adalah film yang paling aman untuk dipilih dari semuanya. Film yang "Hampir Semua Orang Suka dan Tak Dibenci-Benci Banget Sama yang Gak Suka". Film tersebut tentunya adalah Green Book.

Saya bermaksud bicara lebih banyak soal ini, tapi barangkali lebih pas jika dibuatkan artikel tersendiri. Kalau saya tak mager.

Green Book juga berhasil membawa pulang 3 piala. Selain Best Picture, ada Best Supporting Actor (untuk Mahershala Ali), serta Best Original Screenplay. Best. Original. Screenplay. Boom!

Film terakhir yang mendapat 3 piala adalah Black Panther. Film superhero Marvel ini berhasil menaklukkan The Favourite di dua kategori dimana film Yorgos Lanthimos tersebut relatif lebih diunggulka, yaitu Best Costume Design dan Best Production Design.

Spike Lee akhirnya mendapatkan Oscar perdananya lewat BlacKkKlansman yang memenangkan kategori Best Adapted Screenplay

Kategori animasi menjadi milik Spider-Man: Into the Spider-Verse, sedangkan kategori dokumenter dimenangkan oleh Free Solo. First Man memberi kejutan dengan menjadi pemenang Best Visual Effects, mengungguli Avengers: Infinity War.

Ngomong-ngomong, masih perlukah saya menulis lagu apa yang menjadi Best Song Original Song tahun ini? Asyiaap.

Berikut daftar lengkap pemenang Oscar ke-91.Pemenang ditandai dengan huruf tebal berwarna merah.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Best Picture

Black Panther – Kevin Feige
BlacKkKlansman – Sean McKittrick, Jason Blum, Raymond Mansfield, Jordan Peele, Spike Lee
Bohemian Rhapsody – Graham King
The Favourite – Ceci Dempsey, Ed Guiney, Lee Magiday, Yorgos Lanthimos
Green Book – Jim Burke, Charles B. Wessler, Brian Currie, Peter Farrelly, Nick Vallelonga
Roma – Gabriela Rodriguez, Alfonso Cuarón
A Star Is Born – Bill Gerber, Bradley Cooper, Lynette Howell Taylor
Vice – Dede Gardner, Jeremy Kleiner, Adam McKay, Kevin J. Messick


Best Director

Spike Lee – BlacKkKlansman
Paweł Pawlikowski – Cold War
Yorgos Lanthimos – The Favourite
Alfonso Cuarón – Roma
Adam McKay – Vice


Best Actor

Christian Bale – Vice sebagai Dick Cheney
Bradley Cooper – A Star Is Born sebagai Jackson "Jack" Maine
Willem Dafoe – At Eternity's Gate sebagai Vincent van Gogh
Rami Malek – Bohemian Rhapsody sebagai Freddie Mercury
Viggo Mortensen – Green Book sebagai Frank "Tony Lip" Vallelonga


Best Actress

Yalitza Aparicio – Roma sebagai Cleodegaria "Cleo" Gutiérrez
Glenn Close – The Wife sebagai Joan Castleman
Olivia Colman – The Favourite sebagai Anne, Queen of Great Britain
Lady Gaga – A Star Is Born sebagai Ally Maine
Melissa McCarthy – Can You Ever Forgive Me? sebagai Lee Israel


Best Supporting Actor

Mahershala Ali – Green Book sebagai Don Shirley
Adam Driver – BlacKkKlansman sebagai Philip "Flip" Zimmerman
Sam Elliott – A Star Is Born sebagai Bobby Maine
Richard E. Grant – Can You Ever Forgive Me? sebagai Jack Hock
Sam Rockwell – Vice sebagai George W. Bush


Best Supporting Actress

Amy Adams – Vice sebagai Lynne Cheney
Marina de Tavira – Roma sebagai Sofía
Regina King – If Beale Street Could Talk sebagai Sharon Rivers
Emma Stone – The Favourite sebagai Abigail Masham
Rachel Weisz – The Favourite sebagai Sarah Churchill


Best Original Screenplay

The Favourite – Deborah Davis, Tony McNamara
First Reformed – Paul Schrader
Green Book – Nick Vallelonga, Brian Currie, Peter Farrelly
Roma – Alfonso Cuarón
Vice – Adam McKay


Best Adapted Screenplay

The Ballad of Buster Scruggs – Screenplay oleh Joel Coen & Ethan Coen, berdasarkan cerita pendek All Gold Canyon oleh Jack London, The Gal Who Got Rattled oleh Stewart Edward White, dan cerita pendek oleh Joel Coen & Ethan Coen
BlacKkKlansman – Screenplay oleh Charlie Wachtel & David Rabinowitz, Kevin Willmott, Spike Lee, berdasarkan buku Ron Stallworth
Can You Ever Forgive Me? – Screenplay oleh Nicole Holofcener, Jeff Whitty, berdasarkan buku Lee Israel
If Beale Street Could Talk – Screenplay oleh Barry Jenkins, berdasarkan buku James Baldwin
A Star Is Born – Screenplay oleh Eric Roth, Bradley Cooper, Will Fetters, berdasarkan screenplay tahun 1954 oleh Moss Hart dan screenplay 1976 oleh Joan Didion, John Gregory Dunne, Frank Pierson; berdasarkan cerita oleh Robert Carson & William A. Wellman


Best Animated Feature Film

Incredibles 2 – Brad Bird, John Walker, Nicole Paradis Grindle
Isle of Dogs – Wes Anderson, Scott Rudin, Steven Rales, Jeremy Dawson
Mirai – Mamoru Hosoda, Yūichirō Saitō
Ralph Breaks the Internet – Rich Moore, Phil Johnston, Clark Spencer
Spider-Man: Into the Spider-Verse – Bob Persichetti, Peter Ramsey, Rodney Rothman, Phil Lord, Christopher Miller


Best Foreign Language Film

Capernaum (Lebanon) – Nadine Labaki
Cold War (Poland) – Paweł Pawlikowski
Never Look Away (Germany) – Florian Henckel von Donnersmarck
Roma (Mexico) – Alfonso Cuarón
Shoplifters (Japan) – Hirokazu Kore-eda


Best Documentary – Feature

Free Solo – Elizabeth Chai Vasarhelyi, Jimmy Chin, Evan Hayes, Shannon Dill
Hale County This Morning, This Evening – RaMell Ross, Joslyn Barnes, Su Kim
Minding the Gap – Bing Liu and Diane Quon
Of Fathers and Sons – Talal Derki, Ansgar Frerich, Eva Kemme, Tobias N. Siebert
RBG – Betsy West, Julie Cohen


Best Documentary – Short Subject

Black Sheep – Ed Perkins, Jonathan Chinn
End Game – Rob Epstein, Jeffrey Friedman
Lifeboat – Skye Fitzgerald, Bryn Mooser
A Night at The Garden – Marshall Curry
Period. End of Sentence. – Rayka Zehtabchi, Melissa Berton


Best Live Action Short Film

Detainment – Vincent Lambe, Darren Mahon
Fauve – Jérémy Comte, Maria Gracia Turgeon
Marguerite – Marianne Farley, Marie-Hélène Panisset
Mother – Rodrigo Sorogoyen, María del Puy Alvarado
Skin – Guy Nattiv, Jaime Ray Newman


Best Animated Short Film

Animal Behaviour – Alison Snowden, David Fine
Bao – Domee Shi, Becky Neiman-Cobb
Late Afternoon – Louise Bagnall, Nuria González Blanco
One Small Step – Andrew Chesworth, Bobby Pontillas
Weekends – Trevor Jimenez


Best Original Score

Black Panther – Ludwig Göransson
BlacKkKlansman – Terence Blanchard
If Beale Street Could Talk – Nicholas Britell
Isle of Dogs – Alexandre Desplat
Mary Poppins Returns – Marc Shaiman


Best Original Song

"All the Stars" from Black Panther – musik oleh Mark Spears, Kendrick Lamar Duckworth, Anthony Tiffith; lirik oleh Kendrick Lamar Duckworth, Anthony Tiffith, Solána Rowe
"I'll Fight" dari RBG – Diane Warren
"The Place Where Lost Things Go" dari Mary Poppins Returns – Marc Shaiman, Scott Wittman
"Shallow" dari A Star Is Born – Lady Gaga, Mark Ronson, Anthony Rossomando, Andrew Wyatt
"When a Cowboy Trades His Spurs for Wings" dari The Ballad of Buster Scruggs – David Rawlings, Gillian Welch


Best Sound Editing

Black Panther – Benjamin A. Burtt, Steve Boeddeker
Bohemian Rhapsody – John Warhurst, Nina Hartstone
First Man – Ai-Ling Lee, Mildred Iatrou Morgan
A Quiet Place – Ethan Van der Ryn, Erik Aadahl
Roma – Sergio Díaz, Skip Lievsay


Best Sound Mixing

Black Panther – Steve Boeddeker, Brandon Proctor, Peter J. Devlin
Bohemian Rhapsody – Paul Massey, Tim Cavagin, John Casali
First Man – Jon Taylor, Frank A. Montaño, Ai-Ling Lee, Mary H. Ellis
Roma – Skip Lievsay, Craig Henighan, José Antonio García
A Star Is Born – Tom Ozanich, Dean Zupancic, Jason Ruder, Steve A. Morrow


Best Production Design

Black Panther – Production Design: Hannah Beachler; Set Decoration: Jay Hart
The Favourite – Production Design: Fiona Crombie; Set Decoration: Alice Felton
First Man – Production Design: Nathan Crowley; Set Decoration: Kathy Lucas
Mary Poppins Returns – Production Design: John Myhre; Set Decoration: Gordon Sim
Roma – Production Design: Eugenio Caballero; Set Decoration: Bárbara Enrı́quez


Best Cinematography

Cold War – Łukasz Żal
The Favourite – Robbie Ryan
Never Look Away – Caleb Deschanel
Roma – Alfonso Cuarón
A Star Is Born – Matthew Libatique


Best Makeup and Hairstyling

Border – Göran Lundström, Pamela Goldammer
Mary Queen of Scots – Jenny Shircore, Marc Pilcher, Jessica Brooks
Vice – Greg Cannom, Kate Biscoe, Patricia Dehaney


Best Costume Design

The Ballad of Buster Scruggs – Mary Zophres
Black Panther – Ruth E. Carter
The Favourite – Sandy Powell
Mary Poppins Returns – Sandy Powell
Mary Queen of Scots – Alexandra Byrne


Best Film Editing

BlacKkKlansman – Barry Alexander Brown
Bohemian Rhapsody – John Ottman
The Favourite – Yorgos Mavropsaridis
Green Book – Patrick J. Don Vito
Vice – Hank Corwin


Best Visual Effects

Avengers: Infinity War – Dan DeLeeuw, Kelly Port, Russell Earl, Dan Sudick
Christopher Robin – Christopher Lawrence, Michael Eames, Theo Jones, Chris Corbould
First Man – Paul Lambert, Ian Hunter, Tristan Myles, J. D. Schwalm
Ready Player One – Roger Guyett, Grady Cofer, Matthew E. Butler, David Shirk
Solo: A Star Wars Story – Rob Bredow, Patrick Tubach, Neal Scanlan, Dominic Tuohy


Governors Awards

Academy Honorary Awards

Cicely Tyson – aktris Amerika
Lalo Schifrin – komposer Amerika kelahiran Argentina
Marvin Levy – penulis Amerika


Irving G. Thalberg Memorial Award

Kathleen Kennedy – produser Amerika
Frank Marshall – produser Amerika


Film dengan Nominasi Jamak
10 – The Favourite, Roma
8 – A Star Is Born, Vice
7 – Black Panther
6 – BlacKkKlansman
5 – Bohemian Rhapsody, Green Book
4 – First Man, Mary Poppins Returns
3 – The Ballad of Buster Scruggs, Can You Ever Forgive Me?, Cold War, If Beale Street Could Talk
2 – Isle of Dogs, Mary Queen of Scots, Never Look Away, RBG


Film dengan Kemenangan Jamak
4 – Bohemian Rhapsody
3 – Black Panther, Green Book, Roma

■UP
Pantau terus rekap Awards Season di UlasanPilem via kanal berikut

Saturday, February 23, 2019

Prediksi Pemenang Academy Awards 2019

Oscar - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Oscar, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Award, Artikel Oscar, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Prediksi Pemenang Academy Awards 2019
link : Prediksi Pemenang Academy Awards 2019

Baca juga


Oscar

Saya akan membeberkan prediksi saya mengenai pemenang Oscar tahun ini lewat artikel yang mutakhir, sangat ilmiah, punya akurasi tinggi, dan pasti akan menggemparkan jagad perfilman.

Hanya sekitar satu hari lagi, kita sudah bisa mengetahui film-film (dan inslan film) mana saja mendapat predikat terbaik sepanjang tahun lalu. Pasalnya, besok Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) akan mengumumkan para pemenang yang berhak mendapatkan piala Oscar lewat voting yang ditutup Selasa kemarin. Sebagaimana tahun lalu, saya memutuskan tidak memberi suara, karena memang bukan anggota Academy.

Seperti biasa, menjelang malam penghargaan ini gairah kesotoyan saya meluap-meluap. Saya tak tahan untuk menebak-nebak apa dan siapa yang akan menang besok malam. Maka, jadilah artikel prediksi ini buat mencurahkan hal tersebut. Sekalian biar dibilang pengamat film yang hqq.

Biasanya artikel prediksi ini dirilis satu minggu menjelang Oscar, tapi kali ini terpaksa hanya berselang satu hari. Kenapa telat banget? Selain karena mager, berbagai kesibukan di dunia nyata juga membuat saya sampai lupa kalau tanggal 24 Februari itu sudah dekat. Yaa, tapi magernya lebih banyak sih.

Untuk setiap kategori, prediksi saya akan dibagi menjadi 3 pilihan, yaitu: "Akan Menang", "Bisa Menang", dan "Seharusnya Menang". "Akan Menang", tentu saja, tebakan saya mengenai film/insan film yang kemungkinan besar akan menang. "Bisa Menang" adalah yang punya kesempatan terbesar kedua untuk menang. Sedangkan "Seharusnya Menang" adalah jagoan pribadi saya sebagai pemenang, tak peduli apakah ia punya kesempatan menang atau tidak, apakah masuk akal atau tidak. Namanya juga selera.

Prediksi ini saya buat setelah menghabiskan waktu bersemedi di Gunung Ciremai dan meminta wangsit dari juru sinema disana. Silakan dipakai prediksi ini untuk taruhan dengan teman anda, tapi jangan taruhan duit karena itu haram. Cukup cubit-cubitan saja. Kalau ada prediksi yang keliru, salahkan juru sinema tadi.

Baiklah, tanpa ditunda lagi, berikut prediksi saya untuk Oscar ke-90. Bagi yang ingin mengingat kembali nominasinya, bisa diklik disini.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Best Visual Effects

Film terbesar tahun ini, Avengers: Infinity War membawa pulang sebagian besar piala di Visual Effects Society (VES) Awards. Jadi, film ini barangkali adalah yang paling mungkin menang. Meskipun demikian, ada satu lagi film yang juga lumayan mendominasi dalam VES, yaitu First Man. Film Damien Chazelle ini bisa saja mencuri posisi. Tapi favorit saya adalah Ready Player One, film yang sukses menghidupkan berbagai macam ikon budaya pop dan memberikan pengalaman sinematis yang luar biasa sepanjang tahun.

Akan Menang: Avengers: Infinity War
Bisa Menang: First Man
Seharusnya Menang: Ready Player One


Best Film Editing

Biasanya kategori ini sangat dekat dengan kategori Best Picture. Namun, kecuali Green Book (yang akan kita bahas nanti), tak ada nominee yang benar-benar bisa bersaing kuat di kategori utama tersebut. Kalau ditinjau dari tingkat popularitas di kalangan anggota Academy, Bohemian Rhapsody punya kans yang tidak sedikit. Apalagi pasca kemenangannya di ACE Eddie Awards. Namun firasat saya bilang bahwa kategori ini akan jatuh kepada Vice berkat editing-nya yang sangat kinetik dibanding nominee lain.

Akan Menang: Vice
Bisa Menang: Bohemian Rhapsody
Seharusnya Menang: Vice


Best Costume Design

Baju koko T'Challa karya Ruth E Carter boleh jadi bisa mengantarkan Black Panther mendapat Oscar pertamanya di kategori ini. Namun Sandy Powell sedang berapi-api. Dalam Oscar tahun ini, ia mendapat 2 nominasi sekaligus, yaitu untuk The Favourite dan Mary Poppins Returns. Desainer kostum legendaris yang barangkali hanya kalah nama dari Colleen Atwood ini hampir bisa dipastikan membawa pulang satu piala. Dan kemungkinan besar adalah lewat The Favourite.

Akan Menang: The Favourite
Bisa Menang: Black Panther
Seharusnya Menang: The Favourite


Best Makeup and Hairstyling

Anda pasti juga sudah menyaksikan sendiri kan berbagai macam gaya rambut yang kemiripannya sampai ke taraf mengerikan dalam Vice?

Akan Menang: Vice
Bisa Menang: -
Seharusnya Menang: Vice


Best Production Design

Saya kira kategori ini akan mengerucut pada Black Panther dan The Favourite. Black Panther berkat keunikan latarnya, sedangkan The Favourite berkat kemegahan set-nya. Kalau ada kategori yang layak dimenangkan Black Panther, maka ini adalah salah satunya. Namun The Favourite agaknya lebih kuat. Film ini menjadi film dengan nominasi terbanyak tahun ini dan karena ia mungkin tak bisa banyak bersaing di kategori utama, maka Academy akan menghadiahinya kategori teknis. Lagipula, tata produksi juga tidak main-main.

Akan Menang: The Favourite
Bisa Menang: Black Panther
Seharusnya Menang: The Favourite


Best Cinematography

Tahun ini, Alfonso Cuaron mendapat nominasi perdananya di Oscar sebagai sinematografer lewat film Roma. Kalau menang, Cuaron akan mencetak sejarah sebagai sutradara pertama yang menang di kategori ini. Kemenangan Cuaron bukan sekadar soal pencetakan sejarah belaka, sebab hasil karyanya juga sudah diapresiasi oleh BAFTA dan banyak awards lain. Meski begitu, ada saingan dalam wujud satu film yang juga sama-sama punya gambar hitam putih nan cantik: Cold War. Sebab, ASC, asosiasi sinematografer Amerika, menganugerahkan piala mereka kepada Lukasz Zal.

Akan Menang: Roma
Bisa Menang: Cold War
Seharusnya Menang: Cold War


Best Sound Mixing

Apa perbedaan mixing dan editing? Jawaban yang barangkali tak susah, tapi membingungkan setiap kali saya mencoba menyimpulkannya dari hasil pemenang Oscar di kategori tersebut. Daripada bingung, Academy agaknya cenderung memilih sesuatu yang berhubungan dengan musikal saat sesuatu yang seperti ini ada. Jadi yaa, Bohemian Rhapsody. Terlebih dengan kemenangannya di CAS, ditambah dengan piala Best Sound dari BAFTA. Jagoan saya adalah First Man, yang suara gemuruh adegan aksinya masih terngiang-ngiang itu.

Akan Menang: Bohemian Rhapsody
Bisa Menang: A Star is Born
Seharusnya Menang: First Man


Best Sound Editing

Sama seperti Sound Mixing, kategori ini merupakan salah satu yang hasilnya paling random buat Academy. Namun dari hasil BAFTA serta MPSE, kita bisa melihat bahwa Bohemian Rhapsody menjadi yang terdepan. First Man juga mengendap-endap di belakang karena ia juga sangat unggul di aspek ini. Saya pribadi, senang melihat A Quiet Place punya slot disini, tapi ia sepertinya takkan menang. Bohemian Rhapsody adalah pilihan yang aman bagi Academy.

Akan Menang: Bohemian Rhapsody
Bisa Menang: First Man
Seharusnya Menang: A Quiet Place


Best Original Song

Pengertian "mustahil" adalah Lady Gaga tak menang Oscar di kategori ini. "Shallow" adalah lagu yang mendefinisikan filmnya.

Akan Menang: "Shallow" - A Star is Born
Bisa Menang: "All the Star" - Black Panther (kemungkinannya kecil)
Seharusnya Menang: "Shallow" - A Star is Born


Best Original Score

Beberapa waktu lalu, Ludwig Goransson memenangkan Grammy berkat karyanya di film Black Panther. Melihat tak adanya kompetitor yang lebih kuat, Goransson agaknya akan mengulang kesuksesan yang sama di Oscar.

Akan Menang: Ludwig Goransson - Black Panther
Bisa Menang: Isle of Dog - Alexandre Desplat
Seharusnya Menang: Ludwig Goransson - Black Panther


Best Animated Short Film

Saya baru nonton satu film, jadi... Akan Menang: Bao
Bisa Menang: Bao
Seharusnya Menang: Bao


Best Live Action Short Film

Belum ada yang saya tonton, jadi... Golput!


Best Documentary - Short Subject

Golput


Best Documentary - Feature

Baru satu film yang saya tonton di kategori ini, dan film tersebut langsung mempesona saya sedemikain rupa sampai saya yakin untuk menjagokannya. Lagian, banyak award sebelumnya yang juga menjagokannya kok.

Akan Menang: Free Solo
Bisa Menang: -
Seharusnya Menang: Free Solo


Best Foreign Language Film

Kalau saja di kategori ini adalah Burning-nya Lee Chang-dong, maka tanpa pikir panjang, tanpa semedi, tanpa cari wangsit, saya akan menempatkannya sebagai jagoan utama. Roma (atau Cold War) mah jauh. Setidaknya buat saya. Namun hidup kadang berjalan tak sesuai ekspektasi. Jadi kita mendapatkan Roma dan Cold War sebagai frontrunner. Pasti ada godaan bagi Academy untuk membagi piala; film asing buat Cold War dan film terbaik buat Roma. Tapi bisa juga tidak.

Akan Menang: Roma
Bisa Menang: Cold War
Seharusnya Menang: -


Best Animated Feature Film

Selama 7 tahun terakhir, kategori ini selalu dimenangkan oleh Disney/Pixar. Tahun ini mereka juga punya kans berkat Incredibles 2, film yang tak begitu jauh kualitasnya dibanding yang pertama plus punya box office masif, yang artinya pasti ditonton oleh lebih banyak anggota Academy. Namun, kalau ada keadilan di dunia ini, Spider-Man: Into the Spider-Verse pasti bakal menang. Sebuah film yang benar-benar mengeksplorasi kekuatan mediumnya sebagai film animasi, dan, ooh, sangat menghibur.

Akan Menang: Spider-Man: Into the Spider-Verse
Bisa Menang: Incredibles 2
Seharusnya Menang: Spider-Man: Into the Spider-Verse


Best Adapted Screenplay

Kategori ini awalnya seperti menjadi waktu yang tepat untuk memberikan Oscar perdana bagi Spike Lee. Sampai kemudian hadir WGA yang membuyarkan semuanya dengan memberikan piala utama kepada Can You Ever Forgive Me-nya Nicole Holofcener & Jeff Whitty. Arena tebak-tebakan menjadi kacau, dan semua nominee sepertinya punya kesempatan yang sama untuk menang. Meski begitu, saya masih percaya Academy pada akhirnya akan lebih memilih Lee

Akan Menang: BlacKkKlansman 
Bisa Menang: If Beale Street Could Talk 
Seharusnya Menang: BlacKkKlansman


Best Original Screenplay

Kalau kita mengacu ke WGA, maka pemenang di kategori ini adalah Eight Grade. Tapi dalam sebuah plot-twist, Eight Grade ternyata tak dinominasikan oleh Academy. Coba kita lihat di awards lain: BAFTA memilih The Favourite, Golden Globe memilih Green Book, sedangkan People Choice memilih First Reformed. Bagi saya, First Reformed-nya Paul Schrader adalah yang paling layak. Namun yang punya kans paling besar barangkali adalah The Favourite. Kegagalannya masuk WGA bukan karena tak layak bersaing, melainkan soal eligibilitas belaka.

Akan Menang: The Favourite
Bisa Menang: First Reformed
Seharusnya Menang: First Reformed


Best Supporting Actress

SAG dan BAFTA lebih menjagokan Rachel Weisz berkat perannya dalam The Favourite. Namun jagoan awards season sesungguhnya adalah Regina King lewat film If Beale Street Could Talk. Ia membawa pulang piala dari sebagian besar penghargaan di sepanjang awards season. Dan saya setuju.

Akan Menang: Regina King - If Beale Street Could Talk
Bisa Menang: Rachel Weisz - The Favourite
Seharusnya Menang: Regina King - If Beale Street Could Talk


Best Supporting Actor

Sedari awal awards season, Mahershala Ali nyaris memborong piala di semua awards. Perannya lebih mencolok dibanding peran yang dimainkan nominee lain.

Akan Menang: Mahershala Ali - Green Book
Bisa Menang: -
Seharusnya Menang: Richard E. Grant - Can You Ever Forgive Me?


Best Actress

Saya masih terpana dengan kapabilitas akting dramatis Melissa McCarthy dalam Can You Ever Forgive Me?. Namun sepertinya memang bukan materi Oscar sih. Olivia Colman dari The Favourite menjadi yang paling terdepan, dan ia memang tampil spektakuler. Namun piala buat Glenn Close sudah urgen. Aktris ini sudah mendapat 7 nominasi Oscar tapi belum pernah sekalipun memang. Golden Globe dan SAG sebelumnya juga setuju dengan memberikannya piala di kategori yang sama.

Akan Menang: Glenn Close - The Wife
Bisa Menang: Olivia Colman - The Favourite
Seharusnya Menang: Olivia Colman - The Favourite


Best Actor

Tak ada yang memperhatikan Bradley Cooper sebagai aktor di A Star is Born, karena semua sorotan cenderung diambil oleh Lady Gaga. Cooper tampil fantastis, tau! Di film itu ia berakting, ganteng, macho, berakting, seksi, rocknroll, dan... uhm... berakting. Gak penting! Ia sudah memenangkan hati saya (#NoHomo #NoBias) dan ia juga pantas memenangkan Oscar pertamanya!1!11!1!

Namun Rami Malek hadir untuk mengacaukan fantasi saya. Dalam 16 tahun terakhir, 11 aktor terbaik berasal dari film biografi. Memang ada Christian Bale, tapi sepanjang awards season, Malek lah yang mendominasi di kategori aktor terbaik. Dan agaknya ia tak bisa dihentikan pula di Oscar ini. Saya tak banyak komplain sih kalau memang benar begitu; penampilannya adalah hal terbaik dari Bohemian Rhapsody.

Akan Menang: Rami Malek - Bohemian Rhapsody
Bisa Menang: Christian Bale - Vice
Seharusnya Menang: Bradley Cooper - A Star is Born


Best Director

Apakah Bradley Cooper juga bakal memenangkan kategori ini? Tidak, karena ia memang tak masuk nominasi. Boom. Sangat menggoda untuk memberikan piala kepada Spike Lee yang baru pertama kali mendapat nominasi sebagai sutradara terbaik (serius!). Namun Alfonso Cuaron sudah jauh meninggalkan pesaingnya di kategori ini. Rasanya tak ada satupun awards bergengsi yang tak menjadikan Cuaron sebagai sutradara terbaik. DGA adalah indikator kunci, dan ia juga menang disana.

Akan Menang: Alfonso Cuaron - Roma
Bisa Menang: Spike Lee - BlacKkKlansman
Seharusnya Menang: Alfonso Cuaron - Roma


Best Picture

Saya tak ingin mendramatisasi keadaan, tapi Best Picture 2019 adalah salah satu Best Picture yang paling susah ditebak sejauh ini. Oke, saya memang sedikit mendramatisasi biar seru aja. Tapi coba lihat faktanya; indikator pemenang Best Picture menunjukkan jarum yang random.

SAG memenangkan Black Panther, tapi film ini tak mendapat beberapa nominasi kunci di Oscar. Green Book menjadi pemenang PGA, guild yang sistem voting-nya sama persis dengan Oscar. Golden Globe punya Bohemian Rhapsody. DGA dan BAFTA memenangkan Roma, tapi sepanjang 90 tahun penyelenggaraan Oscar, tak pernah sekalipun Best Picture berasal dari film asing. Sementara itu, 3 film yang punya nominasi kunci, The Favourite, Vice, dan BlacKkKlansman, tak terlalu dijagokan selama awards season.

Teori lama soal menebak pemenang Oscar berdasarkan pemenang guild sepertinya susah untuk diterapkan. Namun, saya tetap harus menebak. Kalau tidak, tentu pembaca UP bakal kecele setelah capek-capek baca tulisan sepanjang ini—eh, kalo ada yang baca sih. Tebakan saya adalah film yang punya momentum paling besar sejauh ini, yaitu Roma. Jagoan saya? BlacKkKlansman dong.

Akan Menang: Roma
Bisa Menang: Green Book
Seharusnya Menang: BlacKkKlansman


Demikian prediksi saya untuk Oscar tahun ini. Bagaimana dengan prediksi anda? Silakan berbagi di kolom komentar di bawah. Tak ada prediksi yang harus benar; namanya juga tebak-tebakan. ■UP

Saya akan membeberkan prediksi saya mengenai pemenang Oscar tahun ini lewat artikel yang mutakhir, sangat ilmiah, punya akurasi tinggi, dan pasti akan menggemparkan jagad perfilman.

Hanya sekitar satu hari lagi, kita sudah bisa mengetahui film-film (dan inslan film) mana saja mendapat predikat terbaik sepanjang tahun lalu. Pasalnya, besok Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) akan mengumumkan para pemenang yang berhak mendapatkan piala Oscar lewat voting yang ditutup Selasa kemarin. Sebagaimana tahun lalu, saya memutuskan tidak memberi suara, karena memang bukan anggota Academy.

Seperti biasa, menjelang malam penghargaan ini gairah kesotoyan saya meluap-meluap. Saya tak tahan untuk menebak-nebak apa dan siapa yang akan menang besok malam. Maka, jadilah artikel prediksi ini buat mencurahkan hal tersebut. Sekalian biar dibilang pengamat film yang hqq.

Biasanya artikel prediksi ini dirilis satu minggu menjelang Oscar, tapi kali ini terpaksa hanya berselang satu hari. Kenapa telat banget? Selain karena mager, berbagai kesibukan di dunia nyata juga membuat saya sampai lupa kalau tanggal 24 Februari itu sudah dekat. Yaa, tapi magernya lebih banyak sih.

Untuk setiap kategori, prediksi saya akan dibagi menjadi 3 pilihan, yaitu: "Akan Menang", "Bisa Menang", dan "Seharusnya Menang". "Akan Menang", tentu saja, tebakan saya mengenai film/insan film yang kemungkinan besar akan menang. "Bisa Menang" adalah yang punya kesempatan terbesar kedua untuk menang. Sedangkan "Seharusnya Menang" adalah jagoan pribadi saya sebagai pemenang, tak peduli apakah ia punya kesempatan menang atau tidak, apakah masuk akal atau tidak. Namanya juga selera.

Prediksi ini saya buat setelah menghabiskan waktu bersemedi di Gunung Ciremai dan meminta wangsit dari juru sinema disana. Silakan dipakai prediksi ini untuk taruhan dengan teman anda, tapi jangan taruhan duit karena itu haram. Cukup cubit-cubitan saja. Kalau ada prediksi yang keliru, salahkan juru sinema tadi.

Baiklah, tanpa ditunda lagi, berikut prediksi saya untuk Oscar ke-90. Bagi yang ingin mengingat kembali nominasinya, bisa diklik disini.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Best Visual Effects

Film terbesar tahun ini, Avengers: Infinity War membawa pulang sebagian besar piala di Visual Effects Society (VES) Awards. Jadi, film ini barangkali adalah yang paling mungkin menang. Meskipun demikian, ada satu lagi film yang juga lumayan mendominasi dalam VES, yaitu First Man. Film Damien Chazelle ini bisa saja mencuri posisi. Tapi favorit saya adalah Ready Player One, film yang sukses menghidupkan berbagai macam ikon budaya pop dan memberikan pengalaman sinematis yang luar biasa sepanjang tahun.

Akan Menang: Avengers: Infinity War
Bisa Menang: First Man
Seharusnya Menang: Ready Player One


Best Film Editing

Biasanya kategori ini sangat dekat dengan kategori Best Picture. Namun, kecuali Green Book (yang akan kita bahas nanti), tak ada nominee yang benar-benar bisa bersaing kuat di kategori utama tersebut. Kalau ditinjau dari tingkat popularitas di kalangan anggota Academy, Bohemian Rhapsody punya kans yang tidak sedikit. Apalagi pasca kemenangannya di ACE Eddie Awards. Namun firasat saya bilang bahwa kategori ini akan jatuh kepada Vice berkat editing-nya yang sangat kinetik dibanding nominee lain.

Akan Menang: Vice
Bisa Menang: Bohemian Rhapsody
Seharusnya Menang: Vice


Best Costume Design

Baju koko T'Challa karya Ruth E Carter boleh jadi bisa mengantarkan Black Panther mendapat Oscar pertamanya di kategori ini. Namun Sandy Powell sedang berapi-api. Dalam Oscar tahun ini, ia mendapat 2 nominasi sekaligus, yaitu untuk The Favourite dan Mary Poppins Returns. Desainer kostum legendaris yang barangkali hanya kalah nama dari Colleen Atwood ini hampir bisa dipastikan membawa pulang satu piala. Dan kemungkinan besar adalah lewat The Favourite.

Akan Menang: The Favourite
Bisa Menang: Black Panther
Seharusnya Menang: The Favourite


Best Makeup and Hairstyling

Anda pasti juga sudah menyaksikan sendiri kan berbagai macam gaya rambut yang kemiripannya sampai ke taraf mengerikan dalam Vice?

Akan Menang: Vice
Bisa Menang: -
Seharusnya Menang: Vice


Best Production Design

Saya kira kategori ini akan mengerucut pada Black Panther dan The Favourite. Black Panther berkat keunikan latarnya, sedangkan The Favourite berkat kemegahan set-nya. Kalau ada kategori yang layak dimenangkan Black Panther, maka ini adalah salah satunya. Namun The Favourite agaknya lebih kuat. Film ini menjadi film dengan nominasi terbanyak tahun ini dan karena ia mungkin tak bisa banyak bersaing di kategori utama, maka Academy akan menghadiahinya kategori teknis. Lagipula, tata produksi juga tidak main-main.

Akan Menang: The Favourite
Bisa Menang: Black Panther
Seharusnya Menang: The Favourite


Best Cinematography

Tahun ini, Alfonso Cuaron mendapat nominasi perdananya di Oscar sebagai sinematografer lewat film Roma. Kalau menang, Cuaron akan mencetak sejarah sebagai sutradara pertama yang menang di kategori ini. Kemenangan Cuaron bukan sekadar soal pencetakan sejarah belaka, sebab hasil karyanya juga sudah diapresiasi oleh BAFTA dan banyak awards lain. Meski begitu, ada saingan dalam wujud satu film yang juga sama-sama punya gambar hitam putih nan cantik: Cold War. Sebab, ASC, asosiasi sinematografer Amerika, menganugerahkan piala mereka kepada Lukasz Zal.

Akan Menang: Roma
Bisa Menang: Cold War
Seharusnya Menang: Cold War


Best Sound Mixing

Apa perbedaan mixing dan editing? Jawaban yang barangkali tak susah, tapi membingungkan setiap kali saya mencoba menyimpulkannya dari hasil pemenang Oscar di kategori tersebut. Daripada bingung, Academy agaknya cenderung memilih sesuatu yang berhubungan dengan musikal saat sesuatu yang seperti ini ada. Jadi yaa, Bohemian Rhapsody. Terlebih dengan kemenangannya di CAS, ditambah dengan piala Best Sound dari BAFTA. Jagoan saya adalah First Man, yang suara gemuruh adegan aksinya masih terngiang-ngiang itu.

Akan Menang: Bohemian Rhapsody
Bisa Menang: A Star is Born
Seharusnya Menang: First Man


Best Sound Editing

Sama seperti Sound Mixing, kategori ini merupakan salah satu yang hasilnya paling random buat Academy. Namun dari hasil BAFTA serta MPSE, kita bisa melihat bahwa Bohemian Rhapsody menjadi yang terdepan. First Man juga mengendap-endap di belakang karena ia juga sangat unggul di aspek ini. Saya pribadi, senang melihat A Quiet Place punya slot disini, tapi ia sepertinya takkan menang. Bohemian Rhapsody adalah pilihan yang aman bagi Academy.

Akan Menang: Bohemian Rhapsody
Bisa Menang: First Man
Seharusnya Menang: A Quiet Place


Best Original Song

Pengertian "mustahil" adalah Lady Gaga tak menang Oscar di kategori ini. "Shallow" adalah lagu yang mendefinisikan filmnya.

Akan Menang: "Shallow" - A Star is Born
Bisa Menang: "All the Star" - Black Panther (kemungkinannya kecil)
Seharusnya Menang: "Shallow" - A Star is Born


Best Original Score

Beberapa waktu lalu, Ludwig Goransson memenangkan Grammy berkat karyanya di film Black Panther. Melihat tak adanya kompetitor yang lebih kuat, Goransson agaknya akan mengulang kesuksesan yang sama di Oscar.

Akan Menang: Ludwig Goransson - Black Panther
Bisa Menang: Isle of Dog - Alexandre Desplat
Seharusnya Menang: Ludwig Goransson - Black Panther


Best Animated Short Film

Saya baru nonton satu film, jadi... Akan Menang: Bao
Bisa Menang: Bao
Seharusnya Menang: Bao


Best Live Action Short Film

Belum ada yang saya tonton, jadi... Golput!


Best Documentary - Short Subject

Golput


Best Documentary - Feature

Baru satu film yang saya tonton di kategori ini, dan film tersebut langsung mempesona saya sedemikain rupa sampai saya yakin untuk menjagokannya. Lagian, banyak award sebelumnya yang juga menjagokannya kok.

Akan Menang: Free Solo
Bisa Menang: -
Seharusnya Menang: Free Solo


Best Foreign Language Film

Kalau saja di kategori ini adalah Burning-nya Lee Chang-dong, maka tanpa pikir panjang, tanpa semedi, tanpa cari wangsit, saya akan menempatkannya sebagai jagoan utama. Roma (atau Cold War) mah jauh. Setidaknya buat saya. Namun hidup kadang berjalan tak sesuai ekspektasi. Jadi kita mendapatkan Roma dan Cold War sebagai frontrunner. Pasti ada godaan bagi Academy untuk membagi piala; film asing buat Cold War dan film terbaik buat Roma. Tapi bisa juga tidak.

Akan Menang: Roma
Bisa Menang: Cold War
Seharusnya Menang: -


Best Animated Feature Film

Selama 7 tahun terakhir, kategori ini selalu dimenangkan oleh Disney/Pixar. Tahun ini mereka juga punya kans berkat Incredibles 2, film yang tak begitu jauh kualitasnya dibanding yang pertama plus punya box office masif, yang artinya pasti ditonton oleh lebih banyak anggota Academy. Namun, kalau ada keadilan di dunia ini, Spider-Man: Into the Spider-Verse pasti bakal menang. Sebuah film yang benar-benar mengeksplorasi kekuatan mediumnya sebagai film animasi, dan, ooh, sangat menghibur.

Akan Menang: Spider-Man: Into the Spider-Verse
Bisa Menang: Incredibles 2
Seharusnya Menang: Spider-Man: Into the Spider-Verse


Best Adapted Screenplay

Kategori ini awalnya seperti menjadi waktu yang tepat untuk memberikan Oscar perdana bagi Spike Lee. Sampai kemudian hadir WGA yang membuyarkan semuanya dengan memberikan piala utama kepada Can You Ever Forgive Me-nya Nicole Holofcener & Jeff Whitty. Arena tebak-tebakan menjadi kacau, dan semua nominee sepertinya punya kesempatan yang sama untuk menang. Meski begitu, saya masih percaya Academy pada akhirnya akan lebih memilih Lee

Akan Menang: BlacKkKlansman 
Bisa Menang: If Beale Street Could Talk 
Seharusnya Menang: BlacKkKlansman


Best Original Screenplay

Kalau kita mengacu ke WGA, maka pemenang di kategori ini adalah Eight Grade. Tapi dalam sebuah plot-twist, Eight Grade ternyata tak dinominasikan oleh Academy. Coba kita lihat di awards lain: BAFTA memilih The Favourite, Golden Globe memilih Green Book, sedangkan People Choice memilih First Reformed. Bagi saya, First Reformed-nya Paul Schrader adalah yang paling layak. Namun yang punya kans paling besar barangkali adalah The Favourite. Kegagalannya masuk WGA bukan karena tak layak bersaing, melainkan soal eligibilitas belaka.

Akan Menang: The Favourite
Bisa Menang: First Reformed
Seharusnya Menang: First Reformed


Best Supporting Actress

SAG dan BAFTA lebih menjagokan Rachel Weisz berkat perannya dalam The Favourite. Namun jagoan awards season sesungguhnya adalah Regina King lewat film If Beale Street Could Talk. Ia membawa pulang piala dari sebagian besar penghargaan di sepanjang awards season. Dan saya setuju.

Akan Menang: Regina King - If Beale Street Could Talk
Bisa Menang: Rachel Weisz - The Favourite
Seharusnya Menang: Regina King - If Beale Street Could Talk


Best Supporting Actor

Sedari awal awards season, Mahershala Ali nyaris memborong piala di semua awards. Perannya lebih mencolok dibanding peran yang dimainkan nominee lain.

Akan Menang: Mahershala Ali - Green Book
Bisa Menang: -
Seharusnya Menang: Richard E. Grant - Can You Ever Forgive Me?


Best Actress

Saya masih terpana dengan kapabilitas akting dramatis Melissa McCarthy dalam Can You Ever Forgive Me?. Namun sepertinya memang bukan materi Oscar sih. Olivia Colman dari The Favourite menjadi yang paling terdepan, dan ia memang tampil spektakuler. Namun piala buat Glenn Close sudah urgen. Aktris ini sudah mendapat 7 nominasi Oscar tapi belum pernah sekalipun memang. Golden Globe dan SAG sebelumnya juga setuju dengan memberikannya piala di kategori yang sama.

Akan Menang: Glenn Close - The Wife
Bisa Menang: Olivia Colman - The Favourite
Seharusnya Menang: Olivia Colman - The Favourite


Best Actor

Tak ada yang memperhatikan Bradley Cooper sebagai aktor di A Star is Born, karena semua sorotan cenderung diambil oleh Lady Gaga. Cooper tampil fantastis, tau! Di film itu ia berakting, ganteng, macho, berakting, seksi, rocknroll, dan... uhm... berakting. Gak penting! Ia sudah memenangkan hati saya (#NoHomo #NoBias) dan ia juga pantas memenangkan Oscar pertamanya!1!11!1!

Namun Rami Malek hadir untuk mengacaukan fantasi saya. Dalam 16 tahun terakhir, 11 aktor terbaik berasal dari film biografi. Memang ada Christian Bale, tapi sepanjang awards season, Malek lah yang mendominasi di kategori aktor terbaik. Dan agaknya ia tak bisa dihentikan pula di Oscar ini. Saya tak banyak komplain sih kalau memang benar begitu; penampilannya adalah hal terbaik dari Bohemian Rhapsody.

Akan Menang: Rami Malek - Bohemian Rhapsody
Bisa Menang: Christian Bale - Vice
Seharusnya Menang: Bradley Cooper - A Star is Born


Best Director

Apakah Bradley Cooper juga bakal memenangkan kategori ini? Tidak, karena ia memang tak masuk nominasi. Boom. Sangat menggoda untuk memberikan piala kepada Spike Lee yang baru pertama kali mendapat nominasi sebagai sutradara terbaik (serius!). Namun Alfonso Cuaron sudah jauh meninggalkan pesaingnya di kategori ini. Rasanya tak ada satupun awards bergengsi yang tak menjadikan Cuaron sebagai sutradara terbaik. DGA adalah indikator kunci, dan ia juga menang disana.

Akan Menang: Alfonso Cuaron - Roma
Bisa Menang: Spike Lee - BlacKkKlansman
Seharusnya Menang: Alfonso Cuaron - Roma


Best Picture

Saya tak ingin mendramatisasi keadaan, tapi Best Picture 2019 adalah salah satu Best Picture yang paling susah ditebak sejauh ini. Oke, saya memang sedikit mendramatisasi biar seru aja. Tapi coba lihat faktanya; indikator pemenang Best Picture menunjukkan jarum yang random.

SAG memenangkan Black Panther, tapi film ini tak mendapat beberapa nominasi kunci di Oscar. Green Book menjadi pemenang PGA, guild yang sistem voting-nya sama persis dengan Oscar. Golden Globe punya Bohemian Rhapsody. DGA dan BAFTA memenangkan Roma, tapi sepanjang 90 tahun penyelenggaraan Oscar, tak pernah sekalipun Best Picture berasal dari film asing. Sementara itu, 3 film yang punya nominasi kunci, The Favourite, Vice, dan BlacKkKlansman, tak terlalu dijagokan selama awards season.

Teori lama soal menebak pemenang Oscar berdasarkan pemenang guild sepertinya susah untuk diterapkan. Namun, saya tetap harus menebak. Kalau tidak, tentu pembaca UP bakal kecele setelah capek-capek baca tulisan sepanjang ini—eh, kalo ada yang baca sih. Tebakan saya adalah film yang punya momentum paling besar sejauh ini, yaitu Roma. Jagoan saya? BlacKkKlansman dong.

Akan Menang: Roma
Bisa Menang: Green Book
Seharusnya Menang: BlacKkKlansman


Demikian prediksi saya untuk Oscar tahun ini. Bagaimana dengan prediksi anda? Silakan berbagi di kolom komentar di bawah. Tak ada prediksi yang harus benar; namanya juga tebak-tebakan. ■UP