Judul : Review Film: 'Black Sea' (2015)
link : Review Film: 'Black Sea' (2015)
Review Film: 'Black Sea' (2015)
Tak mengangkat hal yang baru, namun berkat arahan yang solid dari MacDonald dan penampilan yang kuat dari Jude Law, membuat 'Black Sea' menjadi film yang cukup menarik, meski tak spesial.
“Find the gold. Trust no one”Memulai debut penyutradaraan filmnya dengan The Last King of Scotland — yang mempersembahkan Oscar bagi Forest Whitaker, karir sutradara Kevin MacDonald cenderung meredup setelah melanjutkan usahanya dalam film-film seperti The Eagle dan State of Play. Mungkin tak bakalan langsung meloncatkan karirnya lagi, namun film terbarunya yang berjudul Black Sea ini cukup ambisius.
Merupakan film thriller bawah laut, film ini dibintangi oleh Jude Law sebagai seorang [mantan] kapten kapal selam yang mencari harta karun Nazi di Laut Hitam. Tema yang diangkat bukanlah hal baru, begitu juga dengan alur filmnya. Namun MacDonald masih bisa menangani cerita klise ini dengan baik dan menghasilkan film yang menarik, meski tak spesial.
Kapten Robinson (Law) baru saja dipecat setelah mengabdi pada perusahaannya selama lebih dari 30 tahun. Robinson sangat berdedikasi pada pekerjaannya, hingga harus berpisah dengan anak dan istrinya. Saat Robinson mendengar berita bahwa di kedalaman Laut Hitam ada sejumlah besar emas Nazi yang terkubur bersama kapal selam, Robinson mengumpulkan rekan-rekannya sesama veteran untuk mencari harta tersebut.
Pencarian ini tak berjalan dengan lancar. Meski mendapat sponsor dari seorang jutawan, Robinson dan krunya hanya mendapatkan kapal selam bobrok untuk operasi tersebut, plus modal yang terbatas. Dengan susah payah, kru tersebut berangkat dan di perjalanan muncul konflik-konflik.
Sebagaimana yang anda baca di atas, premisnya sendiri cukup klise. Sekumpulan orang berbeda karakter yang dikumpulkan di ruang tertutup selama berminggu-minggu dan kemudian mucul conflict of interest. Bibit-bibit perselisihan sebenarnya sudah muncul sejak awal. Karena pencariannya di perairan Georgia, Robinson merekrut sebagian kru Rusia. Separo Rusia, separo Inggris. Anda bisa membayangkan bagaimana jadinya nanti.
Dengan alasan intensitas film, penulis skrip Dennis Kelly juga merasa perlu untuk menambahkan iring-iringan kapal Rusia yang tengah berpatroli di atas Laut Hitam, dan ini cukup memberikan ketegangan tersendiri, serta menjadi poin penting dalam perkembangan plot nantinya.
Meski diselingi sedikit adegan aksi, Black Sea adalah drama karakter. Bagaimana karakter-karakter yang berbeda-beda bersatu untuk mencapai tujuan mereka, meski pada akhirnya tetap menimbulkan konflik. Selain Robinson, karakter yang paling mencolok adalah psikopat yang labil, Fraser (Ben Mendelsohn). Tindakan yang dilakukannya menjadi pengatur haluan dari alur, walau pada akhirnya kita akan bertanya-tanya kenapa Robinson masih saja tetap menginginkan dia masuk ke dalam kru. Ada juga Daniels (Scoot McNairy) yang berperan sebagai utusan sang jutawan untuk mengawasi kru Robinson. Di awal film, Daniels terlihat seperti karakter penakut dan ternyata di akhir film justru mengungkapkan plot twist yang cukup mengejutkan. Di pihak Rusia sendiri, tak banyak yang bisa dikomentari, karena sebagian besar peran mereka hanya bergumam dalam bahasa Rusia atau melakukan bahasa isyarat saja. Karakter Morozov (Grigoriy Dobrygin) adalah salah satu karakter menarik yang punya peranan besar, namun kurang digali.
Beban terbesar tentu berada di pundak Jude Law, yang memberikan penampilan yang bagus disini. Sebagai pemimpin kru, Law tampil karismatik sebagai Kapten Robinson. Dia bisa menangani para krunya, tetap bijak di situasi genting, dan mengambil keputusan-keputusan yang krusial, hingga akhirnya dia termakan keserakahannya sendiri dan mulai memutuskan secara sembarangan. Dengan hanya sedikit backstory, kita bisa tahu betapa beratnya beban yang dipikul Robinson.
Kevin MacDonald tampaknya ingin mengangkat tema yang berat, seperti keserakahan dan kesenjangan sosial. Memang, mendekati ending, sedikit menyinggung tema keserakahan tersebut, namun pada akhirnya tak pernah digali dengan maksimal. MacDonald juga terkesan terlalu menjejalkan kita dengan isu kesenjangan sosial antara pekerja dan "orang berdasi" hingga membuat kita malas untuk mempedulikan hal tersebut.
Dengan sebagian besar, adegan di dalam kapal selam (kecuali intro dan adegan penyelaman yang dilakukan Fraser dkk), sinematografer Christopher Ross bekerja dengan baik untuk memberikan nuansa klaustrofobik. Dengan mengesampingkan efek CGI yang kurang meyakinkan di beberapa scene, practical effects dari Black Sea juga dibuat dengan baik.
Melihat betapa stereotip-nya premis yang diangkat dan betapa klisenya karakter-karakter yang disajikan, salut juga melihat bagaimana MacDonald menyuguhkannya menjadi thriller yang menegangkan. Ditambah dengan penampilan kuat dari Jude Law, Black Sea menjadi tontonan yang menarik, namun juga mudah terlupakan. ■UP
'Black Sea' |
TEGUH RASPATI | 8 Juni 2015
TEGUH RASPATI | 8 Juni 2015
Sutradara Kevin MacDonald
Penulis Dennis Kelly
Pemain Jude Law, Scoot McNairy, Ben Mendelsohn
Penulis Dennis Kelly
Pemain Jude Law, Scoot McNairy, Ben Mendelsohn
Demikianlah Artikel Review Film: 'Black Sea' (2015)
Sekianlah artikel Review Film: 'Black Sea' (2015) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Review Film: 'Black Sea' (2015) dengan alamat link https://moviefilm99.blogspot.com/2015/06/review-film-sea-2015.html
No comments:
Post a Comment