Monday, March 11, 2019

Tom Holland akan Bintangi Film Baru Sutradara ‘Avengers: Endgame’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tom Holland akan Bintangi Film Baru Sutradara ‘Avengers: Endgame’
link : Tom Holland akan Bintangi Film Baru Sutradara ‘Avengers: Endgame’

Baca juga


Duo sutradara Russo memilih film tentang mantan prajurit penderita PTSD sebagai karya terbarunya pasca ‘Avengers: Endgame’, dan bereuni dengan aktor Tom Holland.

Seiring Avengers: Endgame akan dirilis dalam hitungan minggu, duo sutradara Anthony dan Joe Russo pun mulai berancang-ancang membidani proyek film baru. Seolah ingin move on dari film superhero, Variety mengabarkan Russo memilih film tentang mantan prajurit penderita PTSD sebagai karya terbarunya. Mengusung judul Cherry, film ini nantinya dibintangi Tom Holland, yang sebelumnya berkolaborasi dengan Russo di Captain America: Civil War, Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame.

Cherry diadaptasi dari novel otobiografi milik Nico Walker. Meski narator dan protagonis berstatus anonim, segala peristiwa dalam novelnya konon ditulis berdasarkan pengalaman pribadi Walker. Plot Cherry mengisahkan seorang eks prajurit yang setelah pulang dari Perang Irak, didiagnosa menderita PTSD akut hingga ia mengalami ketergantungan narkoba. Untuk memenuhi kebutuhannya akan obat terlarang, Walker pun mulai jadi perampok bank sebelum akhirnya ia dipenjarakan pada 2011, dan bebas pada 2020.

Sementara itu, Holland siap kembali sebagai Spidey di Spider-Man: Far from Home selepas tampil di Endgame. Ia juga menjadi pengisi suara di Spies in Disguise yang akan tayang September nanti, dan di tahun 2020, Holland akan membintangi The Voyage of Doctor Dolittle, Chaos Walking dan film terbaru Pixar, Onward. Adapun Cherry kabarnya akan mulai syuting musim panas ini, dan menjadi film non-Marvel pertama Russo sejak menyutradarai You, Me and Dupree dan Welcome to Collinwood. Dengan naskah yang ditulis Jessica Goldberg (The Path), rencananya Cherry akan dirilis 2020 dengan tanggal tayang belum dikonfirmasi.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Duo sutradara Russo memilih film tentang mantan prajurit penderita PTSD sebagai karya terbarunya pasca ‘Avengers: Endgame’, dan bereuni dengan aktor Tom Holland.

Seiring Avengers: Endgame akan dirilis dalam hitungan minggu, duo sutradara Anthony dan Joe Russo pun mulai berancang-ancang membidani proyek film baru. Seolah ingin move on dari film superhero, Variety mengabarkan Russo memilih film tentang mantan prajurit penderita PTSD sebagai karya terbarunya. Mengusung judul Cherry, film ini nantinya dibintangi Tom Holland, yang sebelumnya berkolaborasi dengan Russo di Captain America: Civil War, Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame.

Cherry diadaptasi dari novel otobiografi milik Nico Walker. Meski narator dan protagonis berstatus anonim, segala peristiwa dalam novelnya konon ditulis berdasarkan pengalaman pribadi Walker. Plot Cherry mengisahkan seorang eks prajurit yang setelah pulang dari Perang Irak, didiagnosa menderita PTSD akut hingga ia mengalami ketergantungan narkoba. Untuk memenuhi kebutuhannya akan obat terlarang, Walker pun mulai jadi perampok bank sebelum akhirnya ia dipenjarakan pada 2011, dan bebas pada 2020.

Sementara itu, Holland siap kembali sebagai Spidey di Spider-Man: Far from Home selepas tampil di Endgame. Ia juga menjadi pengisi suara di Spies in Disguise yang akan tayang September nanti, dan di tahun 2020, Holland akan membintangi The Voyage of Doctor Dolittle, Chaos Walking dan film terbaru Pixar, Onward. Adapun Cherry kabarnya akan mulai syuting musim panas ini, dan menjadi film non-Marvel pertama Russo sejak menyutradarai You, Me and Dupree dan Welcome to Collinwood. Dengan naskah yang ditulis Jessica Goldberg (The Path), rencananya Cherry akan dirilis 2020 dengan tanggal tayang belum dikonfirmasi.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Detail Baru 'The Suicide Squad' Jelaskan Perubahan Karakter Deadshot

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Detail Baru 'The Suicide Squad' Jelaskan Perubahan Karakter Deadshot
link : Detail Baru 'The Suicide Squad' Jelaskan Perubahan Karakter Deadshot

Baca juga


Sutradara James Gunn siap mengubah latar belakang Deadshot, hingga sang penembak jitu jadi karakter sentral di sekuel ‘Suicide Squad’.

Dengan hadirnya Idris Elba menggantikan Will Smith sebagai Deadshot, diprediksi The Suicide Squad akan membuat karakter bernama asli Floyd Lawton tampil beda dari film sebelumnya. Benar saja, kabar terbaru yang dilansir THR menyebut, penulis/sutradara James Gunn siap mengubah Deadshot hingga sang penembak jitu jadi karakter sentral di sekuel nanti.

Disamping karena sekuel ini berstatus soft reboot, recast Deadshot kabarnya juga tak lepas dari peran si antihero yang lebih besar. Dikatakan Deadshot versi Gunn akan terinspirasi komik Suicide Squad era tahun 80-an yang ditulis Jon Ostrander dan Kim Yale. Dalam komik klasik tersebut, Deadshot beraksi sebagai pemimpin Task Force X, dan jadi satu-satunya anggota yang selalu berani menantang maut. Karena keberaniannya itulah, Deadshot kerap menerima misi sangat berbahaya yang tak jarang melukai atau bahkan menewaskan rekan setimnya.

Lebih dari itu, perbedaan Deadshot lainnya juga menyangkut latar belakang karakter. Di film sebelumnya yang digarap David Ayer, Deadshot terinspirasi dari komik era New 52 dan digambarkan sebagai pembunuh bayaran yang menyayangi putrinya. Nah, di komik era 80-an yang hendak diadaptasi Gunn, Deadshot adalah penembak jitu hebat yang punya kecenderungan untuk bunuh diri, akibat trauma masa kecil saat mengetahui kematian saudaranya.

Baik untuk Deadshot versi 80-an maupun New 52 memang punya daya tariknya sendiri. Bagaimanapun, untuk sebuah film yang menyajikan aksi pasukan berani mati, tampaknya Deadshot versi 80-an lebih menarik untuk diangkat, karena memungkinkan sutradara untuk membuat adegan action yang lebih gila dan berani.

Kini yang masih jadi pertanyaan apakah Margot Robbie akan kembali sebagai Harley Quinn di film Gunn. Ada kemungkinan Quinn akan absen mengingat ia baru jadi anggota Suicide Squad di era New 52. Namun di sisi lain, karena Quinn adalah karakter primadona di film pertama, masih ada peluang baginya untuk kembali tampil, apalagi dengan pamornya yang kini sedang naik.

Sementara itu, disamping Deadshot, Sucide Squad versi Gunn dikabarkan akan beranggotakan karakter kurang dikenal seperti Ratcatcher, Mister Polka Dot, Peacemaker dan King Shark.

Rencananya The Suicide Squad akan dirilis 6 Agustus 2021.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sutradara James Gunn siap mengubah latar belakang Deadshot, hingga sang penembak jitu jadi karakter sentral di sekuel ‘Suicide Squad’.

Dengan hadirnya Idris Elba menggantikan Will Smith sebagai Deadshot, diprediksi The Suicide Squad akan membuat karakter bernama asli Floyd Lawton tampil beda dari film sebelumnya. Benar saja, kabar terbaru yang dilansir THR menyebut, penulis/sutradara James Gunn siap mengubah Deadshot hingga sang penembak jitu jadi karakter sentral di sekuel nanti.

Disamping karena sekuel ini berstatus soft reboot, recast Deadshot kabarnya juga tak lepas dari peran si antihero yang lebih besar. Dikatakan Deadshot versi Gunn akan terinspirasi komik Suicide Squad era tahun 80-an yang ditulis Jon Ostrander dan Kim Yale. Dalam komik klasik tersebut, Deadshot beraksi sebagai pemimpin Task Force X, dan jadi satu-satunya anggota yang selalu berani menantang maut. Karena keberaniannya itulah, Deadshot kerap menerima misi sangat berbahaya yang tak jarang melukai atau bahkan menewaskan rekan setimnya.

Lebih dari itu, perbedaan Deadshot lainnya juga menyangkut latar belakang karakter. Di film sebelumnya yang digarap David Ayer, Deadshot terinspirasi dari komik era New 52 dan digambarkan sebagai pembunuh bayaran yang menyayangi putrinya. Nah, di komik era 80-an yang hendak diadaptasi Gunn, Deadshot adalah penembak jitu hebat yang punya kecenderungan untuk bunuh diri, akibat trauma masa kecil saat mengetahui kematian saudaranya.

Baik untuk Deadshot versi 80-an maupun New 52 memang punya daya tariknya sendiri. Bagaimanapun, untuk sebuah film yang menyajikan aksi pasukan berani mati, tampaknya Deadshot versi 80-an lebih menarik untuk diangkat, karena memungkinkan sutradara untuk membuat adegan action yang lebih gila dan berani.

Kini yang masih jadi pertanyaan apakah Margot Robbie akan kembali sebagai Harley Quinn di film Gunn. Ada kemungkinan Quinn akan absen mengingat ia baru jadi anggota Suicide Squad di era New 52. Namun di sisi lain, karena Quinn adalah karakter primadona di film pertama, masih ada peluang baginya untuk kembali tampil, apalagi dengan pamornya yang kini sedang naik.

Sementara itu, disamping Deadshot, Sucide Squad versi Gunn dikabarkan akan beranggotakan karakter kurang dikenal seperti Ratcatcher, Mister Polka Dot, Peacemaker dan King Shark.

Rencananya The Suicide Squad akan dirilis 6 Agustus 2021.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sunday, March 10, 2019

Sutradara 'Get Out' Kembali Menuai Respon Impresif Lewat ‘Us’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sutradara 'Get Out' Kembali Menuai Respon Impresif Lewat ‘Us’
link : Sutradara 'Get Out' Kembali Menuai Respon Impresif Lewat ‘Us’

Baca juga


Film terbaru Jordan Peele yang bertajuk 'Us' menuai respon luar biasa ketika diputar perdana di event SXSW 2019.

Karir Jordan Peele sebagai sutradara mungkin baru seumur jagung. Namun berkat debutnya lewat Get Out yang berujung memenangkan satu piala Oscar, Peele kini kerap digadang sebagai salah satu sineas terbaik di Hollywood, khususnya di genre horror/thriller. Predikat ini pun tampaknya akan semakin melekat pada diri Peele, seiring film terbarunya yang bertajuk Us menuai respon luar biasa ketika diputar perdana di event SXSW 2019.

Mengutip reaksi kritikus di media sosial, Us dinilai sebagai film yang mengerikan dan emosional, tapi juga terasa menghibur dan kreatif, karena memadukan elemen film zombie dan home invasion dengan cara yang begitu fresh. Selain kemampuan impresif Peele dalam menggarap Us, pujian juga dilayangkan kepada Lupita Nyong'o yang disebut memberikan salah satu penampilan terbaik dalam film horror. Meski ada yang mensinyalkan makna cerita dari Us tak bisa dipahami dalam sekali tonton, tak bisa dipungkiri filmnya tetap memuaskan. Bahkan ada pula yang sampai menggadang Us akan jadi salah satu film tersukses di tahun 2019 ini.

Ditulis dan disutradarai Peele, Us mengisahkan pasangan suami istri yang membawa anak mereka ke rumahnya di pesisir pantai, dengan harapan bisa bersenang-senang dengan temannya. Namun seiring malam tiba, momen kebersamaan mereka berubah menjadi tegang dan kacau saat tamu tak diundang muncul.

Selain Nyong’o, Us juga dibintangi Winston Duke, Elisabeth Moss, Tim Heidecker, Yahya Abdul-Mateen II, Anna Diop dan Tom Pelphrey. Film ini diproduksi Blumhouse bersama Universal, yang sebelumnya juga memotori Get Out. Rencananya Us akan dirilis 22 Maret 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Film terbaru Jordan Peele yang bertajuk 'Us' menuai respon luar biasa ketika diputar perdana di event SXSW 2019.

Karir Jordan Peele sebagai sutradara mungkin baru seumur jagung. Namun berkat debutnya lewat Get Out yang berujung memenangkan satu piala Oscar, Peele kini kerap digadang sebagai salah satu sineas terbaik di Hollywood, khususnya di genre horror/thriller. Predikat ini pun tampaknya akan semakin melekat pada diri Peele, seiring film terbarunya yang bertajuk Us menuai respon luar biasa ketika diputar perdana di event SXSW 2019.

Mengutip reaksi kritikus di media sosial, Us dinilai sebagai film yang mengerikan dan emosional, tapi juga terasa menghibur dan kreatif, karena memadukan elemen film zombie dan home invasion dengan cara yang begitu fresh. Selain kemampuan impresif Peele dalam menggarap Us, pujian juga dilayangkan kepada Lupita Nyong'o yang disebut memberikan salah satu penampilan terbaik dalam film horror. Meski ada yang mensinyalkan makna cerita dari Us tak bisa dipahami dalam sekali tonton, tak bisa dipungkiri filmnya tetap memuaskan. Bahkan ada pula yang sampai menggadang Us akan jadi salah satu film tersukses di tahun 2019 ini.

Ditulis dan disutradarai Peele, Us mengisahkan pasangan suami istri yang membawa anak mereka ke rumahnya di pesisir pantai, dengan harapan bisa bersenang-senang dengan temannya. Namun seiring malam tiba, momen kebersamaan mereka berubah menjadi tegang dan kacau saat tamu tak diundang muncul.

Selain Nyong’o, Us juga dibintangi Winston Duke, Elisabeth Moss, Tim Heidecker, Yahya Abdul-Mateen II, Anna Diop dan Tom Pelphrey. Film ini diproduksi Blumhouse bersama Universal, yang sebelumnya juga memotori Get Out. Rencananya Us akan dirilis 22 Maret 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Saturday, March 9, 2019

Serial Live-Action ‘One Piece’ Berpotensi Hadir di Netflix

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Serial Live-Action ‘One Piece’ Berpotensi Hadir di Netflix
link : Serial Live-Action ‘One Piece’ Berpotensi Hadir di Netflix

Baca juga


Satu lagi anime populer yang diadaptasi jadi live-action. Menyusul ‘Bleach’, kali ini gilliran sesama anime shonen ‘One Piece’ yang siap mendapatkan adaptasi serupa.

Satu lagi anime populer yang diadaptasi jadi live-action. Menyusul Bleach, kali ini gilliran sesama anime shonen One Piece yang siap mendapatkan adaptasi serupa. Namun alih-alih film layar lebar, live-action One Piece akan hadir dalam format serial. Dan jika informasi dari ResetEra terbukti akurat, live-action anime bajak laut akan berlayar di Netflix.

Potensi serial live-action One Piece di Netflix diketahui usai sejumlah user menemukan listing Amerika One Piece untuk platform streaming tersebut. Meskipun listing ini tak menyertakan jumlah episode ataupun foto, ia memuat sinopsis bertuliskan,”Monkey D. Luffy berlayar bersama kru setianya untuk menemukan harta karun dan menjadi bajak laut terhebat. Diangkat dari manga karya Eiichiro Oda.”

Sebagai informasi, serial live-action One Piece produksi Tomorrow Studios telah diumumkan pada 2017 silam, dengan tanggal rilis maupun platform tayang yang belum dipastikan. Mengingat saat ini Netflix mengembangkan serial live-action dari anime Cowboy Bebop (yang juga diproduksi Tomorrow Studios), tak mengejutkan bila nanti live-action One Piece terbukti akan hadir di platform streaming yang sama.

Manga One Piece menyoroti petualangan seru, gila dan epik Monkey D. Luffy yang punya tubuh elastis seperti karet. Bersama kru bajak lautnya, Luffy mengarungi Grand Line untuk mencari harta karun One Piece dan menjadi raja bajak laut yang baru. Bagaimanapun, perjuangan Luffy bukannya tanpa jalan terjal, seiring ia harus menghadapi banyak penjahat yang punya beragam kekuatan super mematikan. Manga One Piece mulai diadaptasi jadi anime sejak tahun 1999, dan sampai saat ini animenya masih terus berlanjut dengan total episode 800 lebih. Popularitasnya yang tinggi pun membuat One Piece merambah dunia action figure hingga video game, dan karenanya ia menjadi salah satu franchise raksasa dari Jepang.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Satu lagi anime populer yang diadaptasi jadi live-action. Menyusul ‘Bleach’, kali ini gilliran sesama anime shonen ‘One Piece’ yang siap mendapatkan adaptasi serupa.

Satu lagi anime populer yang diadaptasi jadi live-action. Menyusul Bleach, kali ini gilliran sesama anime shonen One Piece yang siap mendapatkan adaptasi serupa. Namun alih-alih film layar lebar, live-action One Piece akan hadir dalam format serial. Dan jika informasi dari ResetEra terbukti akurat, live-action anime bajak laut akan berlayar di Netflix.

Potensi serial live-action One Piece di Netflix diketahui usai sejumlah user menemukan listing Amerika One Piece untuk platform streaming tersebut. Meskipun listing ini tak menyertakan jumlah episode ataupun foto, ia memuat sinopsis bertuliskan,”Monkey D. Luffy berlayar bersama kru setianya untuk menemukan harta karun dan menjadi bajak laut terhebat. Diangkat dari manga karya Eiichiro Oda.”

Sebagai informasi, serial live-action One Piece produksi Tomorrow Studios telah diumumkan pada 2017 silam, dengan tanggal rilis maupun platform tayang yang belum dipastikan. Mengingat saat ini Netflix mengembangkan serial live-action dari anime Cowboy Bebop (yang juga diproduksi Tomorrow Studios), tak mengejutkan bila nanti live-action One Piece terbukti akan hadir di platform streaming yang sama.

Manga One Piece menyoroti petualangan seru, gila dan epik Monkey D. Luffy yang punya tubuh elastis seperti karet. Bersama kru bajak lautnya, Luffy mengarungi Grand Line untuk mencari harta karun One Piece dan menjadi raja bajak laut yang baru. Bagaimanapun, perjuangan Luffy bukannya tanpa jalan terjal, seiring ia harus menghadapi banyak penjahat yang punya beragam kekuatan super mematikan. Manga One Piece mulai diadaptasi jadi anime sejak tahun 1999, dan sampai saat ini animenya masih terus berlanjut dengan total episode 800 lebih. Popularitasnya yang tinggi pun membuat One Piece merambah dunia action figure hingga video game, dan karenanya ia menjadi salah satu franchise raksasa dari Jepang.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Trivia Time: 'Captain Marvel'

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Trivia, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Trivia Time: 'Captain Marvel'
link : Trivia Time: 'Captain Marvel'

Baca juga


Tahukah anda bahwa Brie Larson berlatih beladiri selama 9 bulan untuk perannya sebagai jagoan baru Marvel? Itu dan berbagai trivia lain mengenai 'Captain Marvel' dapat anda temukan disini.

Terkadang cerita di belakang layar tak kalah seru dari apa yang kita saksikan di layar. Oleh karena itu, hadirlah rubrik santai & gak penting 'Trivia Time' untuk memuaskan dahaga anda akan fakta-fakta menarik mengenai produksi sebuah film. Ini bisa menambah wawasan sekaligus mengisi waktu luang anda. Dan (yang paling penting) bisa dipakai buat pamer ke teman-teman. Ayo buat mereka terjungkal dengan khazanah perfilman anda!

  • Captain Marvel adalah film ke-21 dalam Marvel Cinematic Universe (MCU).

  • Film ini merupakan film MCU pertama yang menampilkan superhero wanita sebagai karakter utama. Tahun lalu memang ada Ant-Man and the Wasp, tapi sebagaimana judulnya, The Wasp kan duet dengan pasangannya yang adalah superhero cowok.

  • Film ini menandakan film MCU pertama yang digarap oleh sutradara wanita, Anna Boden, walau ia sebetulnya tandem dengan Ryan Fleck. DC Extended Universe lebih unggul, karena sudah jadi pionir duluan lewat Wonder Woman.

  • Sutradara wanita memang ditargetkan khusus untuk menangani film ini. Beberapa sutradara yang sempat dipertimbangkan adalah Jennifer Yuh Nelson, Ava DuVernay, Emily Carmichael, Rebecca Thomas, Jennifer Kent, Rachel Talalay, Niki Caro, Lesli Linka Glatter, dan Lorene Scafaria.

  • Pinar Toprak adalah komposer wanita pertama yang menangani score film MCU.

  • Merupakan film MCU pertama yang dirilis setelah wafatnya sang legenda Marvel Comics, Stan Lee. Meski begitu, seperti biasanya film-film Marvel yang lain, ia tetap muncul sebagai cameo karena pengambilan gambar sudah dilakukan sebelum kematiannya. Kabarnya, Avengers: Endgame akan menjadi cameo terakhirnya.

  • Meski mengambil waktu (serta dirilis) sebelum Avengers: Endgame, Captain Marvel sebetulnya diproduksi setelah film tersebut.

  • Captain Marvel sempat akan ditampilkan dalam Avengers: Age of Ultron. Namun bos besar Marvel, Kevin Feige bilang bahwa "waktunya belum tepat".

  • Feige juga sempat bilang bahwa Captain Marvel adalah "karakter terkuat dalam MCU sejauh ini".

  • Sebelum menjadi milik Brie Larson, peran Captain Marvel/Carol Danvers sempat dipertimbangkan untuk Katheryn Winnick, Yvonne Strahovski, Natalie Dormer, Rebecca Ferguson, Katee Sackhoff, dan Emily Blunt. Khusus Blunt, ia sebelumnya juga sempat ditawarkan peran sebagai Natasha Romanoff dalam Iron Man 2 dan Peggy Carter dalam Captain America: The First Avenger.

  • Untuk mempersiapkan diri, Brie Larson berlatih selama 9 bulan dengan mempelajari judo, tinju, dan gulat. Yaa walau akhirnya gak keliatan banget juga sih di film.

  • Larson juga sempat mengunjungi Markas Nellis Air Force dan berkonsultasi dengan pilot Brigjen Jeannie Leavitt dan Mayor Stephen Del Bagno. Del Bagno beserta satu rekannya, Matthew Kimmel tampil sebagai cameo dengan memerankan diri sendiri.

  • Keanu Reeves hampir menjadi Yon-Rogg. Namun karena komitmennya di film John Wick: Chapter 3 – Parabellum *sujud syukur*, peran tersebut pun jatuh kepada Jude Law.

  • Karena mengambil waktu di tahun 90an, film ini menampilkan Nick Fury dan Agent Coulson yang masih relatif muda. Namun dikarenakan Samuel L Jackson sudah berumur 69 tahun, Clark Gregg sudah berumur 56 tahun, dan mesin waktu belum ditemukan, maka Marvel menggunakan CGI untuk membuat mereka tampak lebih muda. Sebelumnya, mereka juga pernah melakukan ini dalam Ant-Man, Captain America: Civil War, dan Guardians of the Galaxy Vol 2. Namun belum pernah ada yang sepanjang (dan barangkali sekompleks) di Captain Marvel.

  • Efek spesial untuk sihir muda tersebut digarap oleh studio Lola VFX. Sementara efek visual secara keseluruhan ditangani keroyokan oleh Animal Logic, Cantina Creative, Digital Domain, Framestore, Industrial Light & Magic, Luma Pictures, RISE, Rising Sun Pictures, Scanline VFX, dan Trixter.

  • Ben Mendehlson punya peran ganda. Yang pertama adalah sebagai bos Nick Fury. Disini, ia menggunakan aksen Amerika. Berikutnya adalah sebagai alien dari Kree, Talos. Dibalut dengan kostum full alien, ia menggunakan aksen kampung halamannya Australia.

  • Carol Danvers ternyata bukan satu-satunya Captain Marvel. Ia bahkan bukan Captain Marvel ori. Predikat tersebut adalah milik Walter Lawson alias Mar-Vell. Mar-Vell adalah alien asli dari planet Kree yang memutuskan untuk berkarir sebagai pahlawan bumi. Keputusan yang keliru karena ia kemudian tewas karena kanker yang didapat setelah pertarungan melawan villain bernama Nitro.

  • Setelah itu legasi Captain Marvel turun kepada Carol? Eits, tunggu dulu. Captain Marvel kedua adalah Monica Rambeau, seorang manusia tulen yang punya kekuatan memanipulasi energi. Setelah memberikan nama Captain Marvel kepada yang lebih berhak, ia beraksi dengan identitas baru, mulai dari Photon, Pulsar, hingga Spectrum. Menariknya, di dalam film Captain Marvel, Monica adalah anak dari Maria Rambeau, rekan sesama pilotnya Carol.

  • Nama Captain Marvel baru akan menjadi milik Carol setelah diturunkan ke Genis-Vell dan Phyla-Vell (anak-anak Mar-Vell), Khn'nr, dan Noh-Varr. Sebelumnya, Carol lebih dikenal sebagai Ms Marvell. Ia baru menjadi Captain Marvel di komik rilisan tahun 2012.

  • Penulis komik yang berperan menjadikan Carol menjadi Captain Marvel tersebut, Kelly Sue DeConnick muncul sebagai cameo di dalam film. Ia tampil sebagai salah satu penumpang kereta yang punya rambut merah.

  • Nah, Captain Marvel-nya Marvel ternyata juga bukan Captain Marvel. Captain Marvel pertama adalah milik rival Marvel, DC Comics. Nama aslinya Billy Batson, seorang anak yang punya kemampuan untuk berubah menjadi superhero dewasa setelah meneriakkan sebuah mantra. Ia lebih dulu diciptakan daripada Captain Marvel-nya Marvel. Setelah ribut-ribut di meja hijau, DC harus melepaskan merek tersebut karena yang berhak menggunakannya secara ekslusif adalah Marvel. Billy Batson pun berubah nama menjadi Shazam. Filmnya sendiri akan tayang sebulan setelah Captain Marvel.

  • Dasar jahil, Marvel sempat-sempatnya menyindir "Captain Marvel"-nya DC dalam film ini. Saat memilih warna kostum baru Captain Marvel, salah satu skema warna yang numpang lewat adalah merah-kuning, yang merupakan skema warna kostum Shazam. Carol kemudian bilang bahwa warna ini "gak bagus ah".

  • Film ini menampilkan kucing yang sangat mencuri perhatian. Dalam komik, Carol juga punya kucing peliharaan yang diberi nama sama dengan salah satu karakter ikonik dari Star Wars, Chewie. Dalam versi film, kucingnya berganti nama menjadi Goose, yang merupakan referensi terhadap karakter Goose Bradshaw dari film Top Gun.

  • Goose diperankan oleh 4 kucing aktor profesional yang bernama Reggie, Rizzo, Gonzo, dan Archie. Masing-masing kucing memerankan adegan sesuai dengan aksi dan kepribadian mereka.

  • Ribetnya, Brie Larson ternyata alergi dengan kucing. Oleh karena itu, setiap adegan dimana Larson harus berinteraksi dengan kucing, dibuat dengan menampilkan boneka kucing atau CGI. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Tahukah anda bahwa Brie Larson berlatih beladiri selama 9 bulan untuk perannya sebagai jagoan baru Marvel? Itu dan berbagai trivia lain mengenai 'Captain Marvel' dapat anda temukan disini.

Terkadang cerita di belakang layar tak kalah seru dari apa yang kita saksikan di layar. Oleh karena itu, hadirlah rubrik santai & gak penting 'Trivia Time' untuk memuaskan dahaga anda akan fakta-fakta menarik mengenai produksi sebuah film. Ini bisa menambah wawasan sekaligus mengisi waktu luang anda. Dan (yang paling penting) bisa dipakai buat pamer ke teman-teman. Ayo buat mereka terjungkal dengan khazanah perfilman anda!

  • Captain Marvel adalah film ke-21 dalam Marvel Cinematic Universe (MCU).

  • Film ini merupakan film MCU pertama yang menampilkan superhero wanita sebagai karakter utama. Tahun lalu memang ada Ant-Man and the Wasp, tapi sebagaimana judulnya, The Wasp kan duet dengan pasangannya yang adalah superhero cowok.

  • Film ini menandakan film MCU pertama yang digarap oleh sutradara wanita, Anna Boden, walau ia sebetulnya tandem dengan Ryan Fleck. DC Extended Universe lebih unggul, karena sudah jadi pionir duluan lewat Wonder Woman.

  • Sutradara wanita memang ditargetkan khusus untuk menangani film ini. Beberapa sutradara yang sempat dipertimbangkan adalah Jennifer Yuh Nelson, Ava DuVernay, Emily Carmichael, Rebecca Thomas, Jennifer Kent, Rachel Talalay, Niki Caro, Lesli Linka Glatter, dan Lorene Scafaria.

  • Pinar Toprak adalah komposer wanita pertama yang menangani score film MCU.

  • Merupakan film MCU pertama yang dirilis setelah wafatnya sang legenda Marvel Comics, Stan Lee. Meski begitu, seperti biasanya film-film Marvel yang lain, ia tetap muncul sebagai cameo karena pengambilan gambar sudah dilakukan sebelum kematiannya. Kabarnya, Avengers: Endgame akan menjadi cameo terakhirnya.

  • Meski mengambil waktu (serta dirilis) sebelum Avengers: Endgame, Captain Marvel sebetulnya diproduksi setelah film tersebut.

  • Captain Marvel sempat akan ditampilkan dalam Avengers: Age of Ultron. Namun bos besar Marvel, Kevin Feige bilang bahwa "waktunya belum tepat".

  • Feige juga sempat bilang bahwa Captain Marvel adalah "karakter terkuat dalam MCU sejauh ini".

  • Sebelum menjadi milik Brie Larson, peran Captain Marvel/Carol Danvers sempat dipertimbangkan untuk Katheryn Winnick, Yvonne Strahovski, Natalie Dormer, Rebecca Ferguson, Katee Sackhoff, dan Emily Blunt. Khusus Blunt, ia sebelumnya juga sempat ditawarkan peran sebagai Natasha Romanoff dalam Iron Man 2 dan Peggy Carter dalam Captain America: The First Avenger.

  • Untuk mempersiapkan diri, Brie Larson berlatih selama 9 bulan dengan mempelajari judo, tinju, dan gulat. Yaa walau akhirnya gak keliatan banget juga sih di film.

  • Larson juga sempat mengunjungi Markas Nellis Air Force dan berkonsultasi dengan pilot Brigjen Jeannie Leavitt dan Mayor Stephen Del Bagno. Del Bagno beserta satu rekannya, Matthew Kimmel tampil sebagai cameo dengan memerankan diri sendiri.

  • Keanu Reeves hampir menjadi Yon-Rogg. Namun karena komitmennya di film John Wick: Chapter 3 – Parabellum *sujud syukur*, peran tersebut pun jatuh kepada Jude Law.

  • Karena mengambil waktu di tahun 90an, film ini menampilkan Nick Fury dan Agent Coulson yang masih relatif muda. Namun dikarenakan Samuel L Jackson sudah berumur 69 tahun, Clark Gregg sudah berumur 56 tahun, dan mesin waktu belum ditemukan, maka Marvel menggunakan CGI untuk membuat mereka tampak lebih muda. Sebelumnya, mereka juga pernah melakukan ini dalam Ant-Man, Captain America: Civil War, dan Guardians of the Galaxy Vol 2. Namun belum pernah ada yang sepanjang (dan barangkali sekompleks) di Captain Marvel.

  • Efek spesial untuk sihir muda tersebut digarap oleh studio Lola VFX. Sementara efek visual secara keseluruhan ditangani keroyokan oleh Animal Logic, Cantina Creative, Digital Domain, Framestore, Industrial Light & Magic, Luma Pictures, RISE, Rising Sun Pictures, Scanline VFX, dan Trixter.

  • Ben Mendehlson punya peran ganda. Yang pertama adalah sebagai bos Nick Fury. Disini, ia menggunakan aksen Amerika. Berikutnya adalah sebagai alien dari Kree, Talos. Dibalut dengan kostum full alien, ia menggunakan aksen kampung halamannya Australia.

  • Carol Danvers ternyata bukan satu-satunya Captain Marvel. Ia bahkan bukan Captain Marvel ori. Predikat tersebut adalah milik Walter Lawson alias Mar-Vell. Mar-Vell adalah alien asli dari planet Kree yang memutuskan untuk berkarir sebagai pahlawan bumi. Keputusan yang keliru karena ia kemudian tewas karena kanker yang didapat setelah pertarungan melawan villain bernama Nitro.

  • Setelah itu legasi Captain Marvel turun kepada Carol? Eits, tunggu dulu. Captain Marvel kedua adalah Monica Rambeau, seorang manusia tulen yang punya kekuatan memanipulasi energi. Setelah memberikan nama Captain Marvel kepada yang lebih berhak, ia beraksi dengan identitas baru, mulai dari Photon, Pulsar, hingga Spectrum. Menariknya, di dalam film Captain Marvel, Monica adalah anak dari Maria Rambeau, rekan sesama pilotnya Carol.

  • Nama Captain Marvel baru akan menjadi milik Carol setelah diturunkan ke Genis-Vell dan Phyla-Vell (anak-anak Mar-Vell), Khn'nr, dan Noh-Varr. Sebelumnya, Carol lebih dikenal sebagai Ms Marvell. Ia baru menjadi Captain Marvel di komik rilisan tahun 2012.

  • Penulis komik yang berperan menjadikan Carol menjadi Captain Marvel tersebut, Kelly Sue DeConnick muncul sebagai cameo di dalam film. Ia tampil sebagai salah satu penumpang kereta yang punya rambut merah.

  • Nah, Captain Marvel-nya Marvel ternyata juga bukan Captain Marvel. Captain Marvel pertama adalah milik rival Marvel, DC Comics. Nama aslinya Billy Batson, seorang anak yang punya kemampuan untuk berubah menjadi superhero dewasa setelah meneriakkan sebuah mantra. Ia lebih dulu diciptakan daripada Captain Marvel-nya Marvel. Setelah ribut-ribut di meja hijau, DC harus melepaskan merek tersebut karena yang berhak menggunakannya secara ekslusif adalah Marvel. Billy Batson pun berubah nama menjadi Shazam. Filmnya sendiri akan tayang sebulan setelah Captain Marvel.

  • Dasar jahil, Marvel sempat-sempatnya menyindir "Captain Marvel"-nya DC dalam film ini. Saat memilih warna kostum baru Captain Marvel, salah satu skema warna yang numpang lewat adalah merah-kuning, yang merupakan skema warna kostum Shazam. Carol kemudian bilang bahwa warna ini "gak bagus ah".

  • Film ini menampilkan kucing yang sangat mencuri perhatian. Dalam komik, Carol juga punya kucing peliharaan yang diberi nama sama dengan salah satu karakter ikonik dari Star Wars, Chewie. Dalam versi film, kucingnya berganti nama menjadi Goose, yang merupakan referensi terhadap karakter Goose Bradshaw dari film Top Gun.

  • Goose diperankan oleh 4 kucing aktor profesional yang bernama Reggie, Rizzo, Gonzo, dan Archie. Masing-masing kucing memerankan adegan sesuai dengan aksi dan kepribadian mereka.

  • Ribetnya, Brie Larson ternyata alergi dengan kucing. Oleh karena itu, setiap adegan dimana Larson harus berinteraksi dengan kucing, dibuat dengan menampilkan boneka kucing atau CGI. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Friday, March 8, 2019

Hawkman & Stargirl Dirumorkan Muncul di ‘Black Adam’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hawkman & Stargirl Dirumorkan Muncul di ‘Black Adam’
link : Hawkman & Stargirl Dirumorkan Muncul di ‘Black Adam’

Baca juga


Adam Szytkiel telah melimpahkan skrip ‘Black Adam’ kepada Warner Bros., dan dari sinilah muncul bocoran karakter yang akan muncul di filmnya.

Black Adam sejatinya akan debut di Shazam sebagai villain, dengan diperankan Dwayne Johnson. Namun karena karakternya menyimpan banyak cerita potensial dan nama besar Johnson, akhirnya Warner Bros. membuatkan film sendiri untuk Black Adam, dan menunjuk Adam Szytkiel sebagai penulis skrip.

Menurut kabar terbaru dari The Hashtag Show, Szytkiel telah melimpahkan skrip Black Adam kepada studio, dan dari sinilah muncul bocoran karakter yang akan muncul di filmnya. Disebutkan bahwa skrip ini menyertakan tiga anggota Justice Society of America, yakni Hawkman, Stargirl dan Atom Smasher. Meski belum diketahui apakah akan menjadi kawan atau lawan Black Adam, Hawkman konon punya peran besar di film mendatang, dan ia akan dimainkan aktor berumur 30-39 tahun yang dapat mengimbangi kharisma Johnson. Sedangkan untuk Atom Smasher dan Stargirl, studio kabarnya mencari aktor dan aktris berumur 20-29 tahun.

FYI, Carter Hall a.k.a. Hawkman merupakan superhero tertua DC, dimana ia adalah seorang arkeologis yang jadi reinkarnasi pangeran Mesir kuno, Khufu. Menjadi salah satu pendiri JSA, Hawkman seringkali beraksi bersama Chay-Ara a.k.a. Hawkgirl. Sayangnya, belum ada keterangan mengenai muncul atau tidaknya Hawkgirl di Black Adam.

Beralih ke Courtney Whitmore/Stargirl dan Albert Rothstein/Atom Smasher, mereka adalah anggota JSA yang biasanya digambarkan sebagai dua sejoli. Adapun Atom Smasher juga dikenal sebagai teman lama sekaligus partner Black Adam saat beraksi. Tak heran jika diantara ketiga karakter yang disebutkan, Atom Smasher yang paling berpeluang muncul di film, mengingat hubungannya dengan Black Adam di komik.

Dalam komik DC, Black Adam sendiri adalah seorang budak yang suatu hari mendapatkan kekuatan super, yang kemudian menjadikan dirinya villain maupun antihero. Serupa dengan Shazam, Black Adam juga memiliki kemampuan untuk terbang, mengendalikan petir hingga kemampuan sihir. Mengusung naskah yang ditulis Adam Sztykiel (Undateable), sejauh ini film Black Adam belum punya sutradara ataupun jadwal produksi dan tanggal rilis. Namun Johnson pernah mengisyaratkan, film Black Adam bisa mulai syuting 2019, jika proses pengembangan filmnya berjalan mulus.

Sementara itu, Shazam yang digarap David F. Sanberg (Lights Out) akan tayang 5 April 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Adam Szytkiel telah melimpahkan skrip ‘Black Adam’ kepada Warner Bros., dan dari sinilah muncul bocoran karakter yang akan muncul di filmnya.

Black Adam sejatinya akan debut di Shazam sebagai villain, dengan diperankan Dwayne Johnson. Namun karena karakternya menyimpan banyak cerita potensial dan nama besar Johnson, akhirnya Warner Bros. membuatkan film sendiri untuk Black Adam, dan menunjuk Adam Szytkiel sebagai penulis skrip.

Menurut kabar terbaru dari The Hashtag Show, Szytkiel telah melimpahkan skrip Black Adam kepada studio, dan dari sinilah muncul bocoran karakter yang akan muncul di filmnya. Disebutkan bahwa skrip ini menyertakan tiga anggota Justice Society of America, yakni Hawkman, Stargirl dan Atom Smasher. Meski belum diketahui apakah akan menjadi kawan atau lawan Black Adam, Hawkman konon punya peran besar di film mendatang, dan ia akan dimainkan aktor berumur 30-39 tahun yang dapat mengimbangi kharisma Johnson. Sedangkan untuk Atom Smasher dan Stargirl, studio kabarnya mencari aktor dan aktris berumur 20-29 tahun.

FYI, Carter Hall a.k.a. Hawkman merupakan superhero tertua DC, dimana ia adalah seorang arkeologis yang jadi reinkarnasi pangeran Mesir kuno, Khufu. Menjadi salah satu pendiri JSA, Hawkman seringkali beraksi bersama Chay-Ara a.k.a. Hawkgirl. Sayangnya, belum ada keterangan mengenai muncul atau tidaknya Hawkgirl di Black Adam.

Beralih ke Courtney Whitmore/Stargirl dan Albert Rothstein/Atom Smasher, mereka adalah anggota JSA yang biasanya digambarkan sebagai dua sejoli. Adapun Atom Smasher juga dikenal sebagai teman lama sekaligus partner Black Adam saat beraksi. Tak heran jika diantara ketiga karakter yang disebutkan, Atom Smasher yang paling berpeluang muncul di film, mengingat hubungannya dengan Black Adam di komik.

Dalam komik DC, Black Adam sendiri adalah seorang budak yang suatu hari mendapatkan kekuatan super, yang kemudian menjadikan dirinya villain maupun antihero. Serupa dengan Shazam, Black Adam juga memiliki kemampuan untuk terbang, mengendalikan petir hingga kemampuan sihir. Mengusung naskah yang ditulis Adam Sztykiel (Undateable), sejauh ini film Black Adam belum punya sutradara ataupun jadwal produksi dan tanggal rilis. Namun Johnson pernah mengisyaratkan, film Black Adam bisa mulai syuting 2019, jika proses pengembangan filmnya berjalan mulus.

Sementara itu, Shazam yang digarap David F. Sanberg (Lights Out) akan tayang 5 April 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Amazon Ungkap Timeline Serial ‘Lord of the Rings’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Amazon Ungkap Timeline Serial ‘Lord of the Rings’
link : Amazon Ungkap Timeline Serial ‘Lord of the Rings’

Baca juga


Amazon baru saja mengungkap timeline dari serial ‘Lord of the Rings'.

Dibuatnya serial Lord of the Rings oleh Amazon kontan memicu reaksi beragam. Ada yang pesimis serial ini mampu menyamai kehebatan trilogi film Lord of the Rings, dan berakhir mengikuti jejak trilogi The Hobbit yang cenderung divisif. Namun ada pula yang antusias dan penasaran, karena percaya masih ada cerita menarik yang belum dieksplor di semesta epic Middle-Earth. Well, bicara mengenai hal yang berhubungan dengan cerita, Amazon baru saja mengungkap timeline dari serial Lord of the Rings.

Mengutip Entertainment Weekly, serial LotR akan bersetting pada masa “Second Age”. Lebih spesifik, masa ini punya jangka waktu sekitar 3000 tahun antara serial dan awal LotR. Menariknya, seri Fellowship of the Rings sebenarnya bersetting pada akhir Second Age, dimana aliansi terakhir elf dan manusia berperang melawan pasukan Sauron.

FYI, Second Age sendiri berlangsung selama hampir 3441 tahun, dan masa ini dimulai pasca takluknya Morgoth, sang penguasa kegelapan sebelum Sauron. Merujuk pada fakta tersebut, tentu saja ada banyak cerita potensial di masa Second Age. Sebut saja bagaimana lika-liku perjalanan Sauron hingga ia bisa menjadi ancaman baru bagi Middle-Earth, proses terciptanya cincin terkuat One Ring yang jadi “rebutan” di trilogi LotR, dan yang tak kalah menarik, asal-usul pasukan elit Sauron, The Nine, yang sempat mengancam nyawa Frodo di awal film LotR.

Serial LotR yang diadaptasi dari novel karya J.R.R. Tolkien mengusung naskah buatan JD Payne dan Patrick McKay, duo penulis Star Trek 4 dan Jungle Cruise. Dengan pemain yang belum ditentukan, serial fantasi ambisius ini rencananya akan tayang di layanan streaming Amazon Prime pada 2021, dengan tanggal rilis yang belum dikonfirmasi.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Amazon baru saja mengungkap timeline dari serial ‘Lord of the Rings'.

Dibuatnya serial Lord of the Rings oleh Amazon kontan memicu reaksi beragam. Ada yang pesimis serial ini mampu menyamai kehebatan trilogi film Lord of the Rings, dan berakhir mengikuti jejak trilogi The Hobbit yang cenderung divisif. Namun ada pula yang antusias dan penasaran, karena percaya masih ada cerita menarik yang belum dieksplor di semesta epic Middle-Earth. Well, bicara mengenai hal yang berhubungan dengan cerita, Amazon baru saja mengungkap timeline dari serial Lord of the Rings.

Mengutip Entertainment Weekly, serial LotR akan bersetting pada masa “Second Age”. Lebih spesifik, masa ini punya jangka waktu sekitar 3000 tahun antara serial dan awal LotR. Menariknya, seri Fellowship of the Rings sebenarnya bersetting pada akhir Second Age, dimana aliansi terakhir elf dan manusia berperang melawan pasukan Sauron.

FYI, Second Age sendiri berlangsung selama hampir 3441 tahun, dan masa ini dimulai pasca takluknya Morgoth, sang penguasa kegelapan sebelum Sauron. Merujuk pada fakta tersebut, tentu saja ada banyak cerita potensial di masa Second Age. Sebut saja bagaimana lika-liku perjalanan Sauron hingga ia bisa menjadi ancaman baru bagi Middle-Earth, proses terciptanya cincin terkuat One Ring yang jadi “rebutan” di trilogi LotR, dan yang tak kalah menarik, asal-usul pasukan elit Sauron, The Nine, yang sempat mengancam nyawa Frodo di awal film LotR.

Serial LotR yang diadaptasi dari novel karya J.R.R. Tolkien mengusung naskah buatan JD Payne dan Patrick McKay, duo penulis Star Trek 4 dan Jungle Cruise. Dengan pemain yang belum ditentukan, serial fantasi ambisius ini rencananya akan tayang di layanan streaming Amazon Prime pada 2021, dengan tanggal rilis yang belum dikonfirmasi.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem