June 2015 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Adventure,
Artikel Aksi,
Artikel Review, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Terinspirasi dari kisah 47 ronin dengan setting abad pertengahan, usaha sutradara Kazuaki Kiriya memainkan ekspektasi penonton patut diacungi jempol, meski pada akhirnya film ini tak bisa naik level dari kelas "biasa-biasa saja".
“...and now we will restore the voice of our people.” — Raiden
Saya tak pernah merasa Clive Owen tampil meyakinkan dalam film bergenre aksi (ya, termasuk dalam film scifi-aksi dari Alfonso Cuaron, Children of Men). Namun, Owen bahkan bermain sebagai seorang panglima perang yang jago pedang bernama Raiden dalam film aksi medioker bersetting abad pertengahan ini.
Di sebuah negeri antah berantah di era antah berantah (yang mirip dengan abad pertengahan), Komandan Raiden adalah pemimpin pasukan elit yang mengabdi pada seorang bangsawan bernama Bartok (Morgan Freeman). Keluarga Bartok dan klan bangsawan lainnya berada di bawah kekuasaan sang Kaisar (dalam film hanya disebut "kaisar", diperankan oleh Peyman Moaadi). Konflik dimulai saat Perdana Menteri yang lalim, Geza Mott (Aksel Hennie) memaksa Bartok untuk membayar upeti. Bartok adalah bangsawan terhormat dan penolakannya membuat nasibnya berujung tragis.
Keluarga Bartok yang tersisa diasingkan, kerajaannya diambil alih, dan pasukannya dibebastugaskan. Raiden yang kehilangan majikan, menjual pedangnya dan menghabiskan waktu untuk bermabuk-mabukan dan main wanita. Namun, kita tahu kemana arah film ini: pembalasan dendam atas Bartok oleh (mantan) pasukannya.
Segampang-gampangnya alur film ini ditebak, sutradara Kazuaki Kiriya berhasil mengulur narasinya dengan efektif, yang membuat kita mempertanyakan kebenaran prediksi tersebut. Berdurasi hampir 2 jam, usaha Kiriya memainkan ekspektasi penonton patut diacungi jempol , meski pada akhirnya film ini tak bisa naik level dari kelas "biasa-biasa saja".
Terinspirasi dari kisah 47 ronin, Last Knights mengangkat tema kehormatan dan loyalitas. Film ini menjadi film multikultural dengan menggunakan aktor dari berbagai negara, termasuk para kru di belakang layar. Jika anda ingin tahu, aktor tersebut diantaranya dari Amerika (Freeman), Inggris (Owen), Iran (Maadi), Norwegia (Hennie), Korea Selatan (Ahn Sung-ki) dan masih banyak lagi. Hal ini mungkin bisa sedikit mendorong penjualan film di beberapa wilayah, tapi tak berarti banyak bagi produk akhir film itu sendiri.
Semua karakter nyaris one-note, dan karakter yang dimainkan Owen dan Freeman bukanlah pengecualian. Namun setidaknya karakter Bartok lebih memorable berkat pembawaan khas Freeman dengan narasinya yang ikonik. Sayangnya, Freeman pergi terlalu cepat dan berikutnya kita disodorkan dengan karakter Raiden yang klise.
Satu hal yang sangat mengganggu bagi saya adalah set lokasi yang tidak believable. Adegan saat Raiden berdialog dengan Bartok di awal film, serta adegan pertarungan akhir kentara sekali diambil di dalam studio. Gambar yang disorot dengan lensa widescreen oleh Antonia Riestra sedikit tersia-siakan dengan desain produksi yang tak meyakinkan.
Bicara mengenai pertarungan akhir, adegan tersebut sangat sulit untuk ditonton, mengingat settingnya yang sangat gelap dan sulitnya membedakan antara karakter yang satu dengan lainnya. Apalagi sebelumnya kita tak pernah benar-benar dibuat akrab dengan para karakter pendukung. Namun saya tahu bahwa Kiriya memaksudkan adegan ini menjadi adegan yang epik, terdengar dari suara pedang yang saling beradu dan tubuh yang terpotong.
Last Knights terasa seperti satu atau dua episode dari serial televisi bersetting abad pertengahan yang kemudian dipanjang-panjangkan hingga 2 jam. Ceritanya sudah pernah kita lihat sebelumnya, termasuk subplot rivalitas antara Raiden dengan pengawal Geza Mott, Auguste. Dan, ya, tugas berat bagi saya untuk menonton film ini hingga akhir tanpa menguap. ■ UP
Sutradara Kazuaki Kiriya Penulis Michael Konyves, Dove Sussman Pemain Clive Owen, Morgan Freeman, Cliff Curtis
Terinspirasi dari kisah 47 ronin dengan setting abad pertengahan, usaha sutradara Kazuaki Kiriya memainkan ekspektasi penonton patut diacungi jempol, meski pada akhirnya film ini tak bisa naik level dari kelas "biasa-biasa saja".
“...and now we will restore the voice of our people.” — Raiden
Saya tak pernah merasa Clive Owen tampil meyakinkan dalam film bergenre aksi (ya, termasuk dalam film scifi-aksi dari Alfonso Cuaron, Children of Men). Namun, Owen bahkan bermain sebagai seorang panglima perang yang jago pedang bernama Raiden dalam film aksi medioker bersetting abad pertengahan ini.
Di sebuah negeri antah berantah di era antah berantah (yang mirip dengan abad pertengahan), Komandan Raiden adalah pemimpin pasukan elit yang mengabdi pada seorang bangsawan bernama Bartok (Morgan Freeman). Keluarga Bartok dan klan bangsawan lainnya berada di bawah kekuasaan sang Kaisar (dalam film hanya disebut "kaisar", diperankan oleh Peyman Moaadi). Konflik dimulai saat Perdana Menteri yang lalim, Geza Mott (Aksel Hennie) memaksa Bartok untuk membayar upeti. Bartok adalah bangsawan terhormat dan penolakannya membuat nasibnya berujung tragis.
Keluarga Bartok yang tersisa diasingkan, kerajaannya diambil alih, dan pasukannya dibebastugaskan. Raiden yang kehilangan majikan, menjual pedangnya dan menghabiskan waktu untuk bermabuk-mabukan dan main wanita. Namun, kita tahu kemana arah film ini: pembalasan dendam atas Bartok oleh (mantan) pasukannya.
Segampang-gampangnya alur film ini ditebak, sutradara Kazuaki Kiriya berhasil mengulur narasinya dengan efektif, yang membuat kita mempertanyakan kebenaran prediksi tersebut. Berdurasi hampir 2 jam, usaha Kiriya memainkan ekspektasi penonton patut diacungi jempol , meski pada akhirnya film ini tak bisa naik level dari kelas "biasa-biasa saja".
Terinspirasi dari kisah 47 ronin, Last Knights mengangkat tema kehormatan dan loyalitas. Film ini menjadi film multikultural dengan menggunakan aktor dari berbagai negara, termasuk para kru di belakang layar. Jika anda ingin tahu, aktor tersebut diantaranya dari Amerika (Freeman), Inggris (Owen), Iran (Maadi), Norwegia (Hennie), Korea Selatan (Ahn Sung-ki) dan masih banyak lagi. Hal ini mungkin bisa sedikit mendorong penjualan film di beberapa wilayah, tapi tak berarti banyak bagi produk akhir film itu sendiri.
Semua karakter nyaris one-note, dan karakter yang dimainkan Owen dan Freeman bukanlah pengecualian. Namun setidaknya karakter Bartok lebih memorable berkat pembawaan khas Freeman dengan narasinya yang ikonik. Sayangnya, Freeman pergi terlalu cepat dan berikutnya kita disodorkan dengan karakter Raiden yang klise.
Satu hal yang sangat mengganggu bagi saya adalah set lokasi yang tidak believable. Adegan saat Raiden berdialog dengan Bartok di awal film, serta adegan pertarungan akhir kentara sekali diambil di dalam studio. Gambar yang disorot dengan lensa widescreen oleh Antonia Riestra sedikit tersia-siakan dengan desain produksi yang tak meyakinkan.
Bicara mengenai pertarungan akhir, adegan tersebut sangat sulit untuk ditonton, mengingat settingnya yang sangat gelap dan sulitnya membedakan antara karakter yang satu dengan lainnya. Apalagi sebelumnya kita tak pernah benar-benar dibuat akrab dengan para karakter pendukung. Namun saya tahu bahwa Kiriya memaksudkan adegan ini menjadi adegan yang epik, terdengar dari suara pedang yang saling beradu dan tubuh yang terpotong.
Last Knights terasa seperti satu atau dua episode dari serial televisi bersetting abad pertengahan yang kemudian dipanjang-panjangkan hingga 2 jam. Ceritanya sudah pernah kita lihat sebelumnya, termasuk subplot rivalitas antara Raiden dengan pengawal Geza Mott, Auguste. Dan, ya, tugas berat bagi saya untuk menonton film ini hingga akhir tanpa menguap. ■ UP
June 2015 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Poster, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Warner Bros merilis 5 poster karakter dari film 'The Man from U.N.C.L.E.' yang diangkat dari serial televisi populer tahun 60-an. Dengan setting di era perang dingin, seorang agen Amerika bersama dengan seorang agen Rusia harus melupakan konflik masa lalu dan bersatu untuk menumpas organisasi kriminal internasional yang punya niat jahat dengan memanfaatkan teknologi nuklir mereka.
//comicbook.com
Dari poster-poster yang sangat berwarna berikut, kita bisa melihat tampilan Henry Cavill sebagai Napoleon Solo, Armie Hammer sebagai Ilya Kuryakin, Alicia Vikander sebagai Gaby Teller, Elizabeth Debicki sebagai Victoria Vinciguerra, dan Hugh Grant sebagai Mr. Waverly.
Disutradarai oleh Guy Ritchie (Snatch., Sherlock Holmes), The Man from U.N.C.L.E. tayang pada 14 Agustus mendatang. Berikut posternya. ■UP
//bleedingcool.net
Warner Bros merilis 5 poster karakter dari film 'The Man from U.N.C.L.E.' yang diangkat dari serial televisi populer tahun 60-an. Dengan setting di era perang dingin, seorang agen Amerika bersama dengan seorang agen Rusia harus melupakan konflik masa lalu dan bersatu untuk menumpas organisasi kriminal internasional yang punya niat jahat dengan memanfaatkan teknologi nuklir mereka.
//comicbook.com
Dari poster-poster yang sangat berwarna berikut, kita bisa melihat tampilan Henry Cavill sebagai Napoleon Solo, Armie Hammer sebagai Ilya Kuryakin, Alicia Vikander sebagai Gaby Teller, Elizabeth Debicki sebagai Victoria Vinciguerra, dan Hugh Grant sebagai Mr. Waverly.
Disutradarai oleh Guy Ritchie (Snatch., Sherlock Holmes), The Man from U.N.C.L.E. tayang pada 14 Agustus mendatang. Berikut posternya. ■UP
June 2015 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Award,
Artikel Featured, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
'Interstellar' menjadi pemenang besar dalam Saturn Awards ke-41 dengan membawa 6 piala. Berikut daftar lengkap nominasi dan pemenang Saturn Awards ke-41.
Dalam gelaran Saturn Awards ke-41 yang diadakan pada Kamis kemarin (25/6) di Burbank, California, Interstellar menjadi film yang membawa pulang piala terbanyak dengan 6 piala termasuk piala bergengsi Best Science Fiction Film, diikuti oleh Guardians of the Galaxy dengan 4 piala. Sebelumnya, dalam pengumuman nominasi pada Maret lalu, Interstellar "hanya" mendapat 10 nominasi, kalah dari Captain America: The Winter Soldier dengan 11 nominasi.
Kategori Best Fantasy Film dimenangkan oleh The Hobbit: The Battle of the Five Armies, Best Horror Film dimenangkan Dracula Untold, dan Best Thriller Film dimenangkan oleh Gone Girl. James Gunn menjadi sutradara terbaik berkat film Guardians of the Galaxy bersama Chris Pratt membawa pulang piala aktor terbaik, sementara aktris terbaik dimenangkan Rosamund Pike dengan Gone Girl.
Saturn Awards adalah penghargaan yang diberikan pada film dan acara TV yang bergenre fiksi ilmiah, fantasi, dan horor. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Academy of Scienci Fiction, Fantasy and Horror Films.
Berikut daftar lengkap nominasi dan pemenang Saturn Awards 2015. Pemenang ditandai dengan huruf tebal warna merah
Film
Best Science Fiction Film
Interstellar Dawn of the Planet of the Apes Edge of Tomorrow Godzilla The Hunger Games: Mockingjay – Part 1 The Zero Theorem
Best Fantasy Film
The Hobbit: The Battle of the Five Armies Birdman The Grand Budapest Hotel Into the Woods Maleficent Paddington
Best Horror Film
Dracula Untold Annabelle The Babadook Horns Only Lovers Left Alive The Purge: Anarchy
Best Thriller Film
Gone Girl American Sniper The Equalizer The Guest The Imitation Game Nightcrawler
Best Action or Adventure Film
Unbroken Exodus: Gods and Kings Inherent Vice Lucy Noah Snowpiercer
Best International Film
The Theory of Everything Bird People Calvary Force Majeure Mood Indigo The Railway Man
Best Animated Film
The Lego Movie Big Hero 6 The Boxtrolls How to Train Your Dragon 2 The Wind Rises
Best Comic-to-Film Motion Picture
Guardians of the Galaxy The Amazing Spider-Man 2 Captain America: The Winter Soldier X-Men: Days of Future Past
Best Director
James Gunn – Guardians of the Galaxy Alejandro González Iñárritu – Birdman Doug Liman – Edge of Tomorrow Christopher Nolan – Interstellar Matt Reeves – Dawn of the Planet of the Apes Joe Russo and Anthony Russo – Captain America: The Winter Soldier Bryan Singer - X-Men: Days of Future Past
Best Writing
Christopher Nolan, Jonathan Nolan - Interstellar Christopher Markus, Stephen McFeely – Captain America: The Winter Soldier Christopher McQuarrie, Jez Butterworth, John-Henry Butterworth – Edge of Tomorrow Wes Anderson – The Grand Budapest Hotel James Gunn, Nicole Perlman – Guardians of the Galaxy Fran Walsh, Philippa Boyens, Peter Jackson, Guillermo del Toro – The Hobbit: The Battle of the Five Armies Damien Chazelle – Whiplash
Best Actor
Chris Pratt – Guardians of the Galaxy Tom Cruise – Edge of Tomorrow Chris Evans – Captain America: The Winter Soldier Jake Gyllenhaal – Nightcrawler Michael Keaton – Birdman Matthew McConaughey – Interstellar Dan Stevens - The Guest
Best Actress
Rosamund Pike – Gone Girl Emily Blunt – Edge of Tomorrow Essie Davis – The Babadook Anne Hathaway – Interstellar Angelina Jolie – Maleficent Jennifer Lawrence – The Hunger Games: Mockingjay – Part 1
Best Supporting Actor
Richard Armitage – The Hobbit: The Battle of the Five Armies Josh Brolin – Inherent Vice Samuel L. Jackson – Captain America: The Winter Soldier Anthony Mackie – Captain America: The Winter Soldier Andy Serkis – Dawn of the Planet of the Apes J. K. Simmons – Whiplash
Best Supporting Actress
Rene Russo – Nightcrawler Jessica Chastain – Interstellar Scarlett Johansson – Captain America: The Winter Soldier Evangeline Lilly – The Hobbit: The Battle of the Five Armies Emma Stone – Birdman Meryl Streep – Into the Woods
Best Performance by a Younger Actor
Mackenzie Foy – Interstellar Elle Fanning – Maleficent Chloë Grace Moretz – The Equalizer Tony Revolori – The Grand Budapest Hotel Kodi Smit-McPhee – Dawn of the Planet of the Apes Noah Wiseman – The Babadook
Best Music
Hans Zimmer – Interstellar Henry Jackman – Captain America: The Winter Soldier Michael Giacchino – Dawn of the Planet of the Apes Alexandre Desplat – Godzilla Howard Shore – The Hobbit: The Battle of the Five Armies John Powell – How to Train Your Dragon 2
Best Editing
James Herbert, Laura Jennings – Edge of Tomorrow Jeffrey Ford, Matthew Schmidt – Captain America: The Winter Soldier Fred Raskin, Craig Wood, Hughes Winborne – Guardians of the Galaxy Lee Smith – Interstellar Tim Squyres – Unbroken John Ottman – X-Men: Days of Future Past
Best Production Design
Nathan Crowley – Interstellar Peter Wenham – Captain America: The Winter Soldier James Chinlund – Dawn of the Planet of the Apes Adam Stockhausen – The Grand Budapest Hotel Charles Wood – Guardians of the Galaxy Dennis Gassner – Into the Woods
Best Costume
Ngila Dickson – Dracula Untold Janty Yates – Exodus: Gods and Kings Alexandra Byrne – Guardians of the Galaxy Colleen Atwood – Into the Woods Anna B. Sheppard – Maleficent Louise Mingenbach – X-Men: Days of Future Past
Best Make-up
David White, Elizabeth Yianni-Georgiou – Guardians of the Galaxy Bill Terezakis, Lisa Love – Dawn of the Planet of the Apes Mark Coulier, Daniel Phillips – Dracula Untold Peter King, Rick Findlater, Gino Acevedo – The Hobbit: The Battle of the Five Armies Peter King, Matthew Smith – Into the Woods Adrien Morot, Norma Hill-Patton – X-Men: Days of Future Past
Best Special Effects
Paul Franklin, Andrew Lockley, Ian Hunter, Scott Fisher – Interstellar Dan DeLeeuw, Russell Earl, Bryan Gril, Dan Sudick – Captain America: The Winter Soldier Joe Letteri, Dan Lemmon, Daniel Barrett, Erik Winquist – Dawn of the Planet of the Apes Gary Brozenich, Nick Davis, Jonathan Fawkner, Matthew Rouleau – Edge of Tomorrow Stephane Ceretti, Nicolas Aithadi, Jonathan Fawkner, Paul Corbould – Guardians of the Galaxy Joe Letteri, Eric Saindon, David Clayton, R. Christopher White – The Hobbit: The Battle of the Five Armies
Best Independent Film
Whiplash Grand Piano I Origins A Most Violent Year The One I Love The Two Faces of January
Television
Best Network Television Series
Hannibal The Blacklist The Following Grimm Person of Interest Sleepy Hollow
Best Syndicated/Cable Television Series
The Walking Dead 12 Monkeys American Horror Story: Freak Show Continuum Falling Skies Salem The Strain Under The Dome
Best Limited Run Television Series
Game of Thrones Bates Motel From Dusk till Dawn: The Series The Last Ship The Librarians Outlander
Best Superhero Adaptation Television Series
The Flash Agent Carter Agents of S.H.I.E.L.D. Arrow Constantine
Best Actor on Television
Hugh Dancy – Hannibal (seri) Andrew Lincoln – The Walking Dead (seri) Grant Gustin – The Flash Tobias Menzies - Outlander Mads Mikkelsen - Hannibal Noah Wyle – Falling Skies
Best Actress on Television
Caitriona Balfe – Outlander Hayley Atwell – Agent Carter Vera Farmiga – Bates Motel Jessica Lange – American Horror Story: Freak Show Rachel Nichols – Continuum Rebecca Romijn – The Librarians
Best Supporting Actor on Television
Laurence Fishburne – Hannibal David Bradley – The Strain Sam Heughan – Outlander Erik Knudsen – Continuum Norman Reedus – The Walking Dead Richard Sammel – The Strain
Best Supporting Actress on Television
Melissa McBride – The Walking Dead Emilia Clarke – Game of Thrones Jenna Coleman – Doctor Who Caroline Dhavernas – Hannibal Lexa Doig – Continuum
Best Guest Star on Television
Wentworth Miller – The Flash Dominic Cooper - Agent Carter Neil Patrick Harris – American Horror Story: Freak Show John Larroquette – The Librarians Michael Pitt – Hannibal Andrew J. West – The Walking Dead Emily Kinney – The Walking Dead
Best Performance by a Younger Actor in a Television Series
Maisie Williams – Game of Thrones Camren Bicondova - Gotham Maxim Knight – Falling Skies Tyler Posey – Teen Wolf Chandler Riggs – The Walking Dead Holly Taylor – The Americans
Best Youth-Oriented Television Series
The 100 Doctor Who Pretty Little Liars Supernatural Teen Wolf The Vampire Diaries
■UP
'Interstellar' menjadi pemenang besar dalam Saturn Awards ke-41 dengan membawa 6 piala. Berikut daftar lengkap nominasi dan pemenang Saturn Awards ke-41.
Dalam gelaran Saturn Awards ke-41 yang diadakan pada Kamis kemarin (25/6) di Burbank, California, Interstellar menjadi film yang membawa pulang piala terbanyak dengan 6 piala termasuk piala bergengsi Best Science Fiction Film, diikuti oleh Guardians of the Galaxy dengan 4 piala. Sebelumnya, dalam pengumuman nominasi pada Maret lalu, Interstellar "hanya" mendapat 10 nominasi, kalah dari Captain America: The Winter Soldier dengan 11 nominasi.
Kategori Best Fantasy Film dimenangkan oleh The Hobbit: The Battle of the Five Armies, Best Horror Film dimenangkan Dracula Untold, dan Best Thriller Film dimenangkan oleh Gone Girl. James Gunn menjadi sutradara terbaik berkat film Guardians of the Galaxy bersama Chris Pratt membawa pulang piala aktor terbaik, sementara aktris terbaik dimenangkan Rosamund Pike dengan Gone Girl.
Saturn Awards adalah penghargaan yang diberikan pada film dan acara TV yang bergenre fiksi ilmiah, fantasi, dan horor. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Academy of Scienci Fiction, Fantasy and Horror Films.
Berikut daftar lengkap nominasi dan pemenang Saturn Awards 2015. Pemenang ditandai dengan huruf tebal warna merah
Film
Best Science Fiction Film
Interstellar Dawn of the Planet of the Apes Edge of Tomorrow Godzilla The Hunger Games: Mockingjay – Part 1 The Zero Theorem
Best Fantasy Film
The Hobbit: The Battle of the Five Armies Birdman The Grand Budapest Hotel Into the Woods Maleficent Paddington
Best Horror Film
Dracula Untold Annabelle The Babadook Horns Only Lovers Left Alive The Purge: Anarchy
Best Thriller Film
Gone Girl American Sniper The Equalizer The Guest The Imitation Game Nightcrawler
Best Action or Adventure Film
Unbroken Exodus: Gods and Kings Inherent Vice Lucy Noah Snowpiercer
Best International Film
The Theory of Everything Bird People Calvary Force Majeure Mood Indigo The Railway Man
Best Animated Film
The Lego Movie Big Hero 6 The Boxtrolls How to Train Your Dragon 2 The Wind Rises
Best Comic-to-Film Motion Picture
Guardians of the Galaxy The Amazing Spider-Man 2 Captain America: The Winter Soldier X-Men: Days of Future Past
Best Director
James Gunn – Guardians of the Galaxy Alejandro González Iñárritu – Birdman Doug Liman – Edge of Tomorrow Christopher Nolan – Interstellar Matt Reeves – Dawn of the Planet of the Apes Joe Russo and Anthony Russo – Captain America: The Winter Soldier Bryan Singer - X-Men: Days of Future Past
Best Writing
Christopher Nolan, Jonathan Nolan - Interstellar Christopher Markus, Stephen McFeely – Captain America: The Winter Soldier Christopher McQuarrie, Jez Butterworth, John-Henry Butterworth – Edge of Tomorrow Wes Anderson – The Grand Budapest Hotel James Gunn, Nicole Perlman – Guardians of the Galaxy Fran Walsh, Philippa Boyens, Peter Jackson, Guillermo del Toro – The Hobbit: The Battle of the Five Armies Damien Chazelle – Whiplash
Best Actor
Chris Pratt – Guardians of the Galaxy Tom Cruise – Edge of Tomorrow Chris Evans – Captain America: The Winter Soldier Jake Gyllenhaal – Nightcrawler Michael Keaton – Birdman Matthew McConaughey – Interstellar Dan Stevens - The Guest
Best Actress
Rosamund Pike – Gone Girl Emily Blunt – Edge of Tomorrow Essie Davis – The Babadook Anne Hathaway – Interstellar Angelina Jolie – Maleficent Jennifer Lawrence – The Hunger Games: Mockingjay – Part 1
Best Supporting Actor
Richard Armitage – The Hobbit: The Battle of the Five Armies Josh Brolin – Inherent Vice Samuel L. Jackson – Captain America: The Winter Soldier Anthony Mackie – Captain America: The Winter Soldier Andy Serkis – Dawn of the Planet of the Apes J. K. Simmons – Whiplash
Best Supporting Actress
Rene Russo – Nightcrawler Jessica Chastain – Interstellar Scarlett Johansson – Captain America: The Winter Soldier Evangeline Lilly – The Hobbit: The Battle of the Five Armies Emma Stone – Birdman Meryl Streep – Into the Woods
Best Performance by a Younger Actor
Mackenzie Foy – Interstellar Elle Fanning – Maleficent Chloë Grace Moretz – The Equalizer Tony Revolori – The Grand Budapest Hotel Kodi Smit-McPhee – Dawn of the Planet of the Apes Noah Wiseman – The Babadook
Best Music
Hans Zimmer – Interstellar Henry Jackman – Captain America: The Winter Soldier Michael Giacchino – Dawn of the Planet of the Apes Alexandre Desplat – Godzilla Howard Shore – The Hobbit: The Battle of the Five Armies John Powell – How to Train Your Dragon 2
Best Editing
James Herbert, Laura Jennings – Edge of Tomorrow Jeffrey Ford, Matthew Schmidt – Captain America: The Winter Soldier Fred Raskin, Craig Wood, Hughes Winborne – Guardians of the Galaxy Lee Smith – Interstellar Tim Squyres – Unbroken John Ottman – X-Men: Days of Future Past
Best Production Design
Nathan Crowley – Interstellar Peter Wenham – Captain America: The Winter Soldier James Chinlund – Dawn of the Planet of the Apes Adam Stockhausen – The Grand Budapest Hotel Charles Wood – Guardians of the Galaxy Dennis Gassner – Into the Woods
Best Costume
Ngila Dickson – Dracula Untold Janty Yates – Exodus: Gods and Kings Alexandra Byrne – Guardians of the Galaxy Colleen Atwood – Into the Woods Anna B. Sheppard – Maleficent Louise Mingenbach – X-Men: Days of Future Past
Best Make-up
David White, Elizabeth Yianni-Georgiou – Guardians of the Galaxy Bill Terezakis, Lisa Love – Dawn of the Planet of the Apes Mark Coulier, Daniel Phillips – Dracula Untold Peter King, Rick Findlater, Gino Acevedo – The Hobbit: The Battle of the Five Armies Peter King, Matthew Smith – Into the Woods Adrien Morot, Norma Hill-Patton – X-Men: Days of Future Past
Best Special Effects
Paul Franklin, Andrew Lockley, Ian Hunter, Scott Fisher – Interstellar Dan DeLeeuw, Russell Earl, Bryan Gril, Dan Sudick – Captain America: The Winter Soldier Joe Letteri, Dan Lemmon, Daniel Barrett, Erik Winquist – Dawn of the Planet of the Apes Gary Brozenich, Nick Davis, Jonathan Fawkner, Matthew Rouleau – Edge of Tomorrow Stephane Ceretti, Nicolas Aithadi, Jonathan Fawkner, Paul Corbould – Guardians of the Galaxy Joe Letteri, Eric Saindon, David Clayton, R. Christopher White – The Hobbit: The Battle of the Five Armies
Best Independent Film
Whiplash Grand Piano I Origins A Most Violent Year The One I Love The Two Faces of January
Television
Best Network Television Series
Hannibal The Blacklist The Following Grimm Person of Interest Sleepy Hollow
Best Syndicated/Cable Television Series
The Walking Dead 12 Monkeys American Horror Story: Freak Show Continuum Falling Skies Salem The Strain Under The Dome
Best Limited Run Television Series
Game of Thrones Bates Motel From Dusk till Dawn: The Series The Last Ship The Librarians Outlander
Best Superhero Adaptation Television Series
The Flash Agent Carter Agents of S.H.I.E.L.D. Arrow Constantine
Best Actor on Television
Hugh Dancy – Hannibal (seri) Andrew Lincoln – The Walking Dead (seri) Grant Gustin – The Flash Tobias Menzies - Outlander Mads Mikkelsen - Hannibal Noah Wyle – Falling Skies
Best Actress on Television
Caitriona Balfe – Outlander Hayley Atwell – Agent Carter Vera Farmiga – Bates Motel Jessica Lange – American Horror Story: Freak Show Rachel Nichols – Continuum Rebecca Romijn – The Librarians
Best Supporting Actor on Television
Laurence Fishburne – Hannibal David Bradley – The Strain Sam Heughan – Outlander Erik Knudsen – Continuum Norman Reedus – The Walking Dead Richard Sammel – The Strain
Best Supporting Actress on Television
Melissa McBride – The Walking Dead Emilia Clarke – Game of Thrones Jenna Coleman – Doctor Who Caroline Dhavernas – Hannibal Lexa Doig – Continuum
Best Guest Star on Television
Wentworth Miller – The Flash Dominic Cooper - Agent Carter Neil Patrick Harris – American Horror Story: Freak Show John Larroquette – The Librarians Michael Pitt – Hannibal Andrew J. West – The Walking Dead Emily Kinney – The Walking Dead
Best Performance by a Younger Actor in a Television Series
Maisie Williams – Game of Thrones Camren Bicondova - Gotham Maxim Knight – Falling Skies Tyler Posey – Teen Wolf Chandler Riggs – The Walking Dead Holly Taylor – The Americans
Best Youth-Oriented Television Series
The 100 Doctor Who Pretty Little Liars Supernatural Teen Wolf The Vampire Diaries
June 2015 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel List,
Artikel Rekomendasi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Dari 'Ant-Man', 'Mission: Impossible - Rogue Nation' hingga 'Mencari Hilal', mari kita lihat 10 rekomendasi film yang akan tayang di bioskop Juli ini, yang disusun oleh UlasanPilem.com
Hampir sebanding dengan jumlah film Hollywood, bulan ini juga banyak film Indonesia yang akan ditayangkan di bioskop, yang sedikit banyak memanfaatkan momen Lebaran. Cukup sulit bagi saya untuk menyortir film-film tersebut — baik film Hollywood maupun film Indonesia — mengingat banyaknya film-film yang ada, sementara slotnya hanya 10 film saja.
Mulai dari film superhero seperti Ant-Man hingga drama keluarga seperti Mencari Hilal, berikut 10 daftar rekomendasi film yang akan tayang di Indonesia bulan Juli ini. Perlu diingat bahwa rekomendasi ini bersifat subyektif dan referensi ini saya susun berdasarkan faktor eksternal film. Saya tak bisa menjamin bahwa film yang masuk rekomendasi ini sudah pasti bagus.
* = Top Recommendations
Catatan: Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu. Penayangan tergantung distributor film, jadi saya tak bisa memberikan tanggal pasti. Untuk melihat jadwal tayang pasti silakan klik disini.
#01 Yakuza Apocalypse *
Perkiraan tayang: Minggu pertama Juli
Kemungkinan besar anda sudah mendengar mengenai Yakuza Apocalypse karena banyaknya media online Indonesia yang memberitakan bahwa Yayan Ruhian / Mad Dog akan bermain di film produksi Jepang ini.
Film ini mengambil premis yang cukup unik: aksi fantasi dan gabungan antara vampir dan yakuza. Di tangan sutradara lain mungkin ini akan menjadi film kelas B, namun saya percaya pada sutradara Takashi Miike yang pernah menangani Ichi the Killer dan Crows Zero.
Film ini telah dirilis sejak pertengahan bulan lalu di Amerika dan mendapat review yang beragam. Meski begitu, melihat Bradley Cooper, Emma Stone, Rachel McAdams, Bill Murray dan Danny McBride beradu akting dalam satu film menjadi alasan yang cukup bagi saya untuk menonton Aloha.
Film bergenre drama komedi romantis ini disutradarai oleh Cameron Crowe (Jerry Maguire, Almost Famous, Vanilla Sky).
Sutradara: Cameron Crowe Pemain: Bradley Cooper, Emma Stone, Rachel McAdams
#03 The Gallows
Perkiraan tayang: Minggu kedua Juli
Satu lagi film horor bergaya found-footage dari rumah produksi Blumhouse (Paranormal Activity, Insidious). Blumhouse sudah sering membuktikan bahwa dengan bujet yang terbatas bisa menyuguhkan film horor yang mencekam.
Seorang pelajar bernama Charlie terbunuh dalam sebuah kecelakaan saat pementasan drama berjudul The Gallows. Satu dekade kemudian, sekolah tersebut ingin mementaskan drama yang sama untuk menghormati tragedi tersebut, namun kemudian — bisa anda tebak — muncul kejadian-kejadian aneh.
Sutradara: Travis Cluff, Chris Lofing Pemain: Cassidy Gifford, Pfeifer Brown, Ryan Shoos
#04 Comic 8: Casino Kings - Part 1
Perkiraan tayang: Minggu ketiga Juli
Saya tak bisa mencerna film Comic 8, namun tampaknya sebagian besar penonton cukup menikmati film komedi tersebut. Apabila anda termasuk dalam kategori terakhir, Comic 8: Casino Kings — Part 1, hadeh — mungkin sangat anda nantikan pada hari Lebaran. Dibuat dengan bujet Rp. 20 miliar (film pertamanya hanya sekitar Rp. 8 miliar), Casino Kings menjanjikan aksi yang lebih spektakuler dengan lebih banyak komika dan bintang tenar.
Masih disutradarai oleh Anggy Umbara, 8 agen rahasia di bawah pimpinan Indro Warkop harus menyamar menjadi komika untuk mencari master kriminal bernama The King.
Sutradara: Anggy Umbara Pemain: Mongol Stres, Ernest Prakasa, Kemal Palevi
#05 Mencari Hilal *
Perkiraan tayang: Minggu ketiga Juli
Dari sutradara Ismail Basbeth (Shelter, Another Trip to the Moon) dan produser kondang Hanung Bramantyo, Mencari Hilal adalah sebuah drama religi keluarga yang mengangkat pertentangan antara sang ayah yang taat agama dengan anaknya yang sedikit lebih terbuka.
Naskah film ini ditulis oleh Salman Aristo, yang juga menulis skrip Alexandria, Ayat-ayat Cinta, Laskar Pelangi, Negeri 5 Menara, dan Ayat-ayat Adinda.
Sutradara: Ismail Basbeth Pemain: Deddy Sutomo, Torro Margens, Oka Antara
#06 Ant-Man *
Perkiraan tayang: Minggu ketiga Juli
Jujur saja, awalnya saya sedikit skeptis dengan film superhero terbaru dari Marvel ini. Namun, review-review yang dirilis setelah press screening beberapa waktu lalu cenderung positif, yang menyebutkan bahwa Ant-Man punya atmosfer yang berbeda dibanding film-film Avengers lainnya, berkat naskah yang direvisi oleh Adam McKay dan Paul Rudd.
Disini, Paul Rudd juga ikut bermain sebagai Scott Lang yang mempunyai kostum super Ant-Man yang membuatnya bisa berubah menjadi kecil, tapi kekuatannya bertambah.
Sutradara: Peyton Reed Pemain: Paul Rudd, Michael Douglas, Corey Stoll, Evangeline Lilly
#07 Doraemon: Nobita and the Space Heroes *
Perkiraan tayang: Minggu keempat Juli
Siapa yang tak kenal dengan Doraemon? Film layar lebarnya yang ke-36 ini bercerita tentang Nobita, Doraemon, Shizuka, Gian, dan Suneo yang awalnya ingin membuat film tentang pahlawan luar angkasa. Saat syuting, seorang bocah bernama Aron datang dan memberitahu bahwa ada alien menyerang planetnya. Nobita dkk pun akhirnya harus menjadi pahlawan sebenarnya dan membantu Aron.
Sejak perilisannya pada Maret lalu di Jepang, film ini kokoh berada di posisi pertama box office Jepang selama 4 minggu berturut-turut.
Diangkat dari film pendek, Pixels bercerita saat alien menyerang bumi dalam wujud karakter game klasik tahun 80-an seperti Pac-Man, Donkey Kong, Centipede, dan Space Invaders. Beberapa penduduk bumi yang juga merupakan gamers veteran bersatu untuk mengalahkan alien tersebut.
Film-film Adam Sandler belakangan ini sangat payah, tapi dari segi visual Pixels tampaknya akan menjadi film yang menarik untuk bernostalgia.
Sutradara: Chris Columbus Pemain: Adam Sandler, Kevin James, Michelle Monaghan, Peter Dinklage
#09 Paper Towns
Perkiraan tayang: Minggu keempat Juli
Menyusul The Fault in Our Stars, tahun ini ada satu lagi film yang diangkat dari novel John Green yang berjudul Paper Towns. Film ini bercerita tentang dua remaja, Q dan Margo yang sudah berteman sejak kecil. Suatu hari, tiba-tiba Margo menghilang dan berbekal sedikit petunjuk, Q berusaha untuk mencarinya yang akhirnya mengungkap rahasia tentang siapa sebenarnya Margo.
The Fault in Our Star menjadi film hit tahun lalu dengan raihan $307,2 juta dari bujet yang hanya $12 juta. Pertanyaannya: akankah Paper Towns mengikuti jejak yang sama?
Sutradara: Jake Schreier Pemain: Nat Wolff, Cara Delevingne
#10 Mission: Impossible - Rogue Nation *
Perkiraan tayang: Minggu kelima Juli
Tanpa bermaksud menyinggung para penggemar, sebenarnya saya menilai bahwa 3 film Mission: Impossible biasa-biasa saja, tapiiii saya sangat menyukai Ghost Protocol. Jadi, saya cukup menantikan film kelimanya ini. Apalagi di film ini, Tom Cruise berkolaborasi lagi dengan sutradara Christopher McQuarrie (Jack Reacher, penulis Edge of Tomorrow).
Jika itu belum cukup, perlu dicatat bahwa untuk MI5, Cruise memerankan sendiri adegan bergelantungan di pesawat di ketinggian 5 ribu kaki dan adegan bawah air selama 6 menit.
Sutradara: Christopher McQuarrie Pemain: Tom Cruise, Jeremy Renner, Sean Harris
Dan itu adalah rekomendasi film Juli ini. 10 slot adalah jumlah yang sedikit, dan mungkin anda punya rekomendasi lain yang tidak masuk dalam daftar ini. Silakan anda masukkan ke dalam kolom komentar. ■UP
Dari 'Ant-Man', 'Mission: Impossible - Rogue Nation' hingga 'Mencari Hilal', mari kita lihat 10 rekomendasi film yang akan tayang di bioskop Juli ini, yang disusun oleh UlasanPilem.com
Hampir sebanding dengan jumlah film Hollywood, bulan ini juga banyak film Indonesia yang akan ditayangkan di bioskop, yang sedikit banyak memanfaatkan momen Lebaran. Cukup sulit bagi saya untuk menyortir film-film tersebut — baik film Hollywood maupun film Indonesia — mengingat banyaknya film-film yang ada, sementara slotnya hanya 10 film saja.
Mulai dari film superhero seperti Ant-Man hingga drama keluarga seperti Mencari Hilal, berikut 10 daftar rekomendasi film yang akan tayang di Indonesia bulan Juli ini. Perlu diingat bahwa rekomendasi ini bersifat subyektif dan referensi ini saya susun berdasarkan faktor eksternal film. Saya tak bisa menjamin bahwa film yang masuk rekomendasi ini sudah pasti bagus.
* = Top Recommendations
Catatan: Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu. Penayangan tergantung distributor film, jadi saya tak bisa memberikan tanggal pasti. Untuk melihat jadwal tayang pasti silakan klik disini.
#01 Yakuza Apocalypse *
Perkiraan tayang: Minggu pertama Juli
Kemungkinan besar anda sudah mendengar mengenai Yakuza Apocalypse karena banyaknya media online Indonesia yang memberitakan bahwa Yayan Ruhian / Mad Dog akan bermain di film produksi Jepang ini.
Film ini mengambil premis yang cukup unik: aksi fantasi dan gabungan antara vampir dan yakuza. Di tangan sutradara lain mungkin ini akan menjadi film kelas B, namun saya percaya pada sutradara Takashi Miike yang pernah menangani Ichi the Killer dan Crows Zero.
Film ini telah dirilis sejak pertengahan bulan lalu di Amerika dan mendapat review yang beragam. Meski begitu, melihat Bradley Cooper, Emma Stone, Rachel McAdams, Bill Murray dan Danny McBride beradu akting dalam satu film menjadi alasan yang cukup bagi saya untuk menonton Aloha.
Film bergenre drama komedi romantis ini disutradarai oleh Cameron Crowe (Jerry Maguire, Almost Famous, Vanilla Sky).
Sutradara: Cameron Crowe Pemain: Bradley Cooper, Emma Stone, Rachel McAdams
#03 The Gallows
Perkiraan tayang: Minggu kedua Juli
Satu lagi film horor bergaya found-footage dari rumah produksi Blumhouse (Paranormal Activity, Insidious). Blumhouse sudah sering membuktikan bahwa dengan bujet yang terbatas bisa menyuguhkan film horor yang mencekam.
Seorang pelajar bernama Charlie terbunuh dalam sebuah kecelakaan saat pementasan drama berjudul The Gallows. Satu dekade kemudian, sekolah tersebut ingin mementaskan drama yang sama untuk menghormati tragedi tersebut, namun kemudian — bisa anda tebak — muncul kejadian-kejadian aneh.
Sutradara: Travis Cluff, Chris Lofing Pemain: Cassidy Gifford, Pfeifer Brown, Ryan Shoos
#04 Comic 8: Casino Kings - Part 1
Perkiraan tayang: Minggu ketiga Juli
Saya tak bisa mencerna film Comic 8, namun tampaknya sebagian besar penonton cukup menikmati film komedi tersebut. Apabila anda termasuk dalam kategori terakhir, Comic 8: Casino Kings — Part 1, hadeh — mungkin sangat anda nantikan pada hari Lebaran. Dibuat dengan bujet Rp. 20 miliar (film pertamanya hanya sekitar Rp. 8 miliar), Casino Kings menjanjikan aksi yang lebih spektakuler dengan lebih banyak komika dan bintang tenar.
Masih disutradarai oleh Anggy Umbara, 8 agen rahasia di bawah pimpinan Indro Warkop harus menyamar menjadi komika untuk mencari master kriminal bernama The King.
Sutradara: Anggy Umbara Pemain: Mongol Stres, Ernest Prakasa, Kemal Palevi
#05 Mencari Hilal *
Perkiraan tayang: Minggu ketiga Juli
Dari sutradara Ismail Basbeth (Shelter, Another Trip to the Moon) dan produser kondang Hanung Bramantyo, Mencari Hilal adalah sebuah drama religi keluarga yang mengangkat pertentangan antara sang ayah yang taat agama dengan anaknya yang sedikit lebih terbuka.
Naskah film ini ditulis oleh Salman Aristo, yang juga menulis skrip Alexandria, Ayat-ayat Cinta, Laskar Pelangi, Negeri 5 Menara, dan Ayat-ayat Adinda.
Sutradara: Ismail Basbeth Pemain: Deddy Sutomo, Torro Margens, Oka Antara
#06 Ant-Man *
Perkiraan tayang: Minggu ketiga Juli
Jujur saja, awalnya saya sedikit skeptis dengan film superhero terbaru dari Marvel ini. Namun, review-review yang dirilis setelah press screening beberapa waktu lalu cenderung positif, yang menyebutkan bahwa Ant-Man punya atmosfer yang berbeda dibanding film-film Avengers lainnya, berkat naskah yang direvisi oleh Adam McKay dan Paul Rudd.
Disini, Paul Rudd juga ikut bermain sebagai Scott Lang yang mempunyai kostum super Ant-Man yang membuatnya bisa berubah menjadi kecil, tapi kekuatannya bertambah.
Sutradara: Peyton Reed Pemain: Paul Rudd, Michael Douglas, Corey Stoll, Evangeline Lilly
#07 Doraemon: Nobita and the Space Heroes *
Perkiraan tayang: Minggu keempat Juli
Siapa yang tak kenal dengan Doraemon? Film layar lebarnya yang ke-36 ini bercerita tentang Nobita, Doraemon, Shizuka, Gian, dan Suneo yang awalnya ingin membuat film tentang pahlawan luar angkasa. Saat syuting, seorang bocah bernama Aron datang dan memberitahu bahwa ada alien menyerang planetnya. Nobita dkk pun akhirnya harus menjadi pahlawan sebenarnya dan membantu Aron.
Sejak perilisannya pada Maret lalu di Jepang, film ini kokoh berada di posisi pertama box office Jepang selama 4 minggu berturut-turut.
Diangkat dari film pendek, Pixels bercerita saat alien menyerang bumi dalam wujud karakter game klasik tahun 80-an seperti Pac-Man, Donkey Kong, Centipede, dan Space Invaders. Beberapa penduduk bumi yang juga merupakan gamers veteran bersatu untuk mengalahkan alien tersebut.
Film-film Adam Sandler belakangan ini sangat payah, tapi dari segi visual Pixels tampaknya akan menjadi film yang menarik untuk bernostalgia.
Sutradara: Chris Columbus Pemain: Adam Sandler, Kevin James, Michelle Monaghan, Peter Dinklage
#09 Paper Towns
Perkiraan tayang: Minggu keempat Juli
Menyusul The Fault in Our Stars, tahun ini ada satu lagi film yang diangkat dari novel John Green yang berjudul Paper Towns. Film ini bercerita tentang dua remaja, Q dan Margo yang sudah berteman sejak kecil. Suatu hari, tiba-tiba Margo menghilang dan berbekal sedikit petunjuk, Q berusaha untuk mencarinya yang akhirnya mengungkap rahasia tentang siapa sebenarnya Margo.
The Fault in Our Star menjadi film hit tahun lalu dengan raihan $307,2 juta dari bujet yang hanya $12 juta. Pertanyaannya: akankah Paper Towns mengikuti jejak yang sama?
Sutradara: Jake Schreier Pemain: Nat Wolff, Cara Delevingne
#10 Mission: Impossible - Rogue Nation *
Perkiraan tayang: Minggu kelima Juli
Tanpa bermaksud menyinggung para penggemar, sebenarnya saya menilai bahwa 3 film Mission: Impossible biasa-biasa saja, tapiiii saya sangat menyukai Ghost Protocol. Jadi, saya cukup menantikan film kelimanya ini. Apalagi di film ini, Tom Cruise berkolaborasi lagi dengan sutradara Christopher McQuarrie (Jack Reacher, penulis Edge of Tomorrow).
Jika itu belum cukup, perlu dicatat bahwa untuk MI5, Cruise memerankan sendiri adegan bergelantungan di pesawat di ketinggian 5 ribu kaki dan adegan bawah air selama 6 menit.
Sutradara: Christopher McQuarrie Pemain: Tom Cruise, Jeremy Renner, Sean Harris
Dan itu adalah rekomendasi film Juli ini. 10 slot adalah jumlah yang sedikit, dan mungkin anda punya rekomendasi lain yang tidak masuk dalam daftar ini. Silakan anda masukkan ke dalam kolom komentar. ■UP
June 2015 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Box Office,
Artikel Featured, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Bersaing ketat hingga saat terakhir, 'Jurassic World' berhasil menyalib 'Inside Out' dengan hasil yang beda tipis. Sementara 'Ted 2' berada di posisi ketiga dengan hasil yang sedikit mengecewakan.
Dalam persaingan weekend box office yang ketat, Jurassic World berhasil menyalib Inside Out dengan raihan $54,5 juta dengan penurunan 48,8% dan total $500,4 juta. Film ini juga merebut prediket sebagai film tercepat yang meraup $500 juta (di Amerika saja) hanya dalam waktu 17 hari, rekor yang sebelumnya dipegang The Avengers pada 2012 dengan 23 hari.
//nbcnewyork.com
Di luar Amerika, Jurassic World telah mengumpulkan $737,1 juta dari 66 negara, dengan pasar terbesar di Cina ($202 juta) dan Inggris ($76,1 juta). Dengan total pendapatan global mencapai $1,24 miliar, film ini menjadi film terlaris ke-8 sepanjang masa.
Inside Out menempel ketat di posisi dua dengan $52,3 juta dengan penurunan yang lebih kecil, hanya 42,1%. Animasi Pixar ini awalnya unggul pada Jumat malam, namun harus merelakan posisi pertama direbut Jurassic World pada raihan laba akhir minggu. Di luar Amerika, film ini baru tayang di 44% pasar internasional — termasuk di Jerman, Inggris, Korea, Jepang, dan Indonesia — tapi sukses memperoleh $81,5 juta dengan total $266,4 juta secara global hingga saat ini.
Ted 2 yang baru tayang, harus berpuas diri di posisi ketiga dengan $33,5 juta. Hasil ini jauh lebih kecil dibandingkan Ted yang memperoleh $54 juta di minggu debut. Apalagi film kedua ini menelan biaya $17 juta lebih besar dibandingkan film pertamanya dengan $51 juta. Film komedi dari Seth MacFarlane ini mendapat nilai CinemaScore "B+".
Film keluarga yang mengangkat kisah anjing militer yang berjudul Max, memperoleh $12,2 juta di minggu pertamanya dan mendapat review positif dari penonton dengan nilai CinemaScore "A".
Film komedi Spy yang telah memasuki minggu keempat, masih bertahan dengan $7,9 juta, yang berarti bahwa film ini hanya mengalami penurunan 29,5%. Total raihannya hingga saat ini adalah $88,5 juta. Secara internasional, raihannya adalah $194,1 juta.
Sementara itu, untuk beberapa film yang belum tayang di Amerika, namun telah tayang secara internasional sejak beberapa hari sebelumnya, diantaranya Minions meraih $51,7 juta, Dragon Ball Z: Resurrection F dengan $44,8 juta, serta Terminator Genisys dengan $8,3 juta.
Bersaing ketat hingga saat terakhir, 'Jurassic World' berhasil menyalib 'Inside Out' dengan hasil yang beda tipis. Sementara 'Ted 2' berada di posisi ketiga dengan hasil yang sedikit mengecewakan.
Dalam persaingan weekend box office yang ketat, Jurassic World berhasil menyalib Inside Out dengan raihan $54,5 juta dengan penurunan 48,8% dan total $500,4 juta. Film ini juga merebut prediket sebagai film tercepat yang meraup $500 juta (di Amerika saja) hanya dalam waktu 17 hari, rekor yang sebelumnya dipegang The Avengers pada 2012 dengan 23 hari.
//nbcnewyork.com
Di luar Amerika, Jurassic World telah mengumpulkan $737,1 juta dari 66 negara, dengan pasar terbesar di Cina ($202 juta) dan Inggris ($76,1 juta). Dengan total pendapatan global mencapai $1,24 miliar, film ini menjadi film terlaris ke-8 sepanjang masa.
Inside Out menempel ketat di posisi dua dengan $52,3 juta dengan penurunan yang lebih kecil, hanya 42,1%. Animasi Pixar ini awalnya unggul pada Jumat malam, namun harus merelakan posisi pertama direbut Jurassic World pada raihan laba akhir minggu. Di luar Amerika, film ini baru tayang di 44% pasar internasional — termasuk di Jerman, Inggris, Korea, Jepang, dan Indonesia — tapi sukses memperoleh $81,5 juta dengan total $266,4 juta secara global hingga saat ini.
Ted 2 yang baru tayang, harus berpuas diri di posisi ketiga dengan $33,5 juta. Hasil ini jauh lebih kecil dibandingkan Ted yang memperoleh $54 juta di minggu debut. Apalagi film kedua ini menelan biaya $17 juta lebih besar dibandingkan film pertamanya dengan $51 juta. Film komedi dari Seth MacFarlane ini mendapat nilai CinemaScore "B+".
Film keluarga yang mengangkat kisah anjing militer yang berjudul Max, memperoleh $12,2 juta di minggu pertamanya dan mendapat review positif dari penonton dengan nilai CinemaScore "A".
Film komedi Spy yang telah memasuki minggu keempat, masih bertahan dengan $7,9 juta, yang berarti bahwa film ini hanya mengalami penurunan 29,5%. Total raihannya hingga saat ini adalah $88,5 juta. Secara internasional, raihannya adalah $194,1 juta.
Sementara itu, untuk beberapa film yang belum tayang di Amerika, namun telah tayang secara internasional sejak beberapa hari sebelumnya, diantaranya Minions meraih $51,7 juta, Dragon Ball Z: Resurrection F dengan $44,8 juta, serta Terminator Genisys dengan $8,3 juta.
June 2015 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Misc, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Minggu ini saya menonton 'Insidious: Chapter 3', 'Poltergeist', 'Terminator Genisys', 'The Face of an Angel, 'Skin Trade', film pendek 'Kung Fury' serta episode pertama dari 'True Detective' season 2. Apa tontonan anda?
Mengejar ketertinggalan, saya menonton 2 film horor yang sudah tayang sejak beberapa hari sebelumnya. Yang pertama adalah Insidious: Chapter 3. Sutradara Leigh Whannell mengambil pendekatan yang berbeda dari James Wan untuk prekuel ini dan lebih mengandalkan jump scares, yang anehnya, cukup efektif (baca review saya disini).
Satu lagi film horor yang saya tonton adalah Poltergeist. Remake dari film aslinya yang dirilis pada 1982 ini cukup bagus secara teknis, namun tak punya kedalaman cerita dan karakterisasi yang sama (baca review saya disini).
Salah satu film blockbuster yang saya nilai skeptis, Terminator Genisys ternyata cukup menghibur untuk ditonton. Bagi yang belum pernah menonton film- film terdahulu, mungkin bakalan sedikit bingung dengan jalan cerita dan karakternya. Namun overall, film ini adalah popcorn movie yang layak tonton (baca review saya disini).
Film keempat yang saya tonton adalah The Face of an Angel, hanya karena ada nama Daniel Bruhl dan Kate Beckinsale yang nampang di posternya. Film ini diangkat dari kisah nyata pembunuhan Meredith Kercher oleh Amanda Knox, namun sayangnya film ini malah mengambil perspektif gaje dan lari dari kasusnya (baca review saya disini).
Film terakhir yang saya tonton di akhir minggu adalah Skin Trade yang dibintangi oleh Dolph Lundgren dan Tony Jaa. Jika anda mencari film yang banyak menampilkan tembak-tembakan dan adu jotos, film ini mungkin yang anda cari. Tapi jangan terlalu berharap banyak pada plotnya (baca review saya disini).
KUNG FURY //soundonsight.org
Sedikit ingin bersantai, saya menonton film pendek Kung Fury (yang bisa anda tonton dengan gratis disini) yang memparodikan stereotip film aksi tahun 80-an. Film ini bercerita tentang seorang polisi yang juga ahli kung fu yang melakukan perjalanan lintas waktu untuk membunuh Hitler yang punya julukan Kung Fuhrer. Premisnya memang terdengar konyol, dan filmnya lebih konyol lagi. Hampir sepanjang film saya ngakak gara-gara adegan plesetannya. Untuk ukuran film yang didanai dari donasi, Kung Fury punya kualitas wahid. Sebagai tambahan, anda bisa juga bakal melihat David Hasselhoff muncul sebagai cameo.
Dengan berakhirnya seri Game of Thrones season 5, saya mencari serial baru untuk ditonton dan kebetulan True Detective baru memulai season keduanya. Saya sangat menyukai season pertama, dan sangat menantikan season baru ini. Dengan banyaknya bintang yang bermain (Matthew Vaughn, Colin Farrell, Rachel McAdams, Taylor Kitsch) episode pertama ini terasa overstuffed, namun saya menaruh harapan untuk episode-episode sebelumnya.
Nah bagaimana dengan anda? Apa saja tontonan anda minggu ini? Silakan masukkan di kolom komentar. ■UP
Anda bisa melihat daftar tontonan ini di akun LETTERBOXD
Minggu ini saya menonton 'Insidious: Chapter 3', 'Poltergeist', 'Terminator Genisys', 'The Face of an Angel, 'Skin Trade', film pendek 'Kung Fury' serta episode pertama dari 'True Detective' season 2. Apa tontonan anda?
Mengejar ketertinggalan, saya menonton 2 film horor yang sudah tayang sejak beberapa hari sebelumnya. Yang pertama adalah Insidious: Chapter 3. Sutradara Leigh Whannell mengambil pendekatan yang berbeda dari James Wan untuk prekuel ini dan lebih mengandalkan jump scares, yang anehnya, cukup efektif (baca review saya disini).
Satu lagi film horor yang saya tonton adalah Poltergeist. Remake dari film aslinya yang dirilis pada 1982 ini cukup bagus secara teknis, namun tak punya kedalaman cerita dan karakterisasi yang sama (baca review saya disini).
Salah satu film blockbuster yang saya nilai skeptis, Terminator Genisys ternyata cukup menghibur untuk ditonton. Bagi yang belum pernah menonton film- film terdahulu, mungkin bakalan sedikit bingung dengan jalan cerita dan karakternya. Namun overall, film ini adalah popcorn movie yang layak tonton (baca review saya disini).
Film keempat yang saya tonton adalah The Face of an Angel, hanya karena ada nama Daniel Bruhl dan Kate Beckinsale yang nampang di posternya. Film ini diangkat dari kisah nyata pembunuhan Meredith Kercher oleh Amanda Knox, namun sayangnya film ini malah mengambil perspektif gaje dan lari dari kasusnya (baca review saya disini).
Film terakhir yang saya tonton di akhir minggu adalah Skin Trade yang dibintangi oleh Dolph Lundgren dan Tony Jaa. Jika anda mencari film yang banyak menampilkan tembak-tembakan dan adu jotos, film ini mungkin yang anda cari. Tapi jangan terlalu berharap banyak pada plotnya (baca review saya disini).
KUNG FURY //soundonsight.org
Sedikit ingin bersantai, saya menonton film pendek Kung Fury (yang bisa anda tonton dengan gratis disini) yang memparodikan stereotip film aksi tahun 80-an. Film ini bercerita tentang seorang polisi yang juga ahli kung fu yang melakukan perjalanan lintas waktu untuk membunuh Hitler yang punya julukan Kung Fuhrer. Premisnya memang terdengar konyol, dan filmnya lebih konyol lagi. Hampir sepanjang film saya ngakak gara-gara adegan plesetannya. Untuk ukuran film yang didanai dari donasi, Kung Fury punya kualitas wahid. Sebagai tambahan, anda bisa juga bakal melihat David Hasselhoff muncul sebagai cameo.
Dengan berakhirnya seri Game of Thrones season 5, saya mencari serial baru untuk ditonton dan kebetulan True Detective baru memulai season keduanya. Saya sangat menyukai season pertama, dan sangat menantikan season baru ini. Dengan banyaknya bintang yang bermain (Matthew Vaughn, Colin Farrell, Rachel McAdams, Taylor Kitsch) episode pertama ini terasa overstuffed, namun saya menaruh harapan untuk episode-episode sebelumnya.
Nah bagaimana dengan anda? Apa saja tontonan anda minggu ini? Silakan masukkan di kolom komentar. ■UP
Anda bisa melihat daftar tontonan ini di akun LETTERBOXD
June 2015 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Berita,
Artikel Featured, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Berita film apa yang mungkin anda lewatkan minggu ini? UlasanPilem telah merangkum 13 berita mengenai dunia perfilman, diantaranya aktor baru pemeran 'Spider-Man', film spin-off 'Harry Potter', proses syuting 'Star Trek 3' dan masih banyak lagi.
#01 Marc Forster akan Membuat Trilogi Berdasarkan Skrip Stanley Kubrick 'The Downslope'
//exclaim
Salah satu skrip dari sutradara kenamaan Stanley Kubrick (The Shining, 2001: A Space Odyssey) yang berjudul The Downslope akan diangkat oleh Marc Forster (World War Z) ke layar lebar. Tak hanya satu film melainkan menjadi trilogi. Forster hanya akan menyutradarai film pertama, sementara untuk dua film lainnya, dia hanya bertindak sebagai produser bersama Phil Hobbs (Full Metal Jacket), Steve Lanning, Barry Levine, dan Renee Wolfe.
Skrip tersebut ditulis Kubrick di antara film Fear and Desire dan Paths of Glory. Mengangkat tema drama sejarah, skrip ini akan bercerita tentang Perang Saudara di Shenandoah Valley antara Kolonel Pasukan Konfederasi John Singleton Mosby alias The Gray Ghost dengan Jenderal Pasukan Union George Armstrong Custer. Film pertama akan mengangkat langsung kisah ini, sementara dua lainnya merupakan pengembangan dari kisah tersebut.
#02 Komposer James Horner Meninggal dalam Kecelakaan Pesawat
//craigkell
Komposer terkenal James Horner (Titanic, Avatar, Braveheart, Apollo 13) meninggal di usia 61 tahun setelah pesawat miliknya mengalami kecelakaan di Santa Barbara. Instansi setempat menyatakan bahwa kecelakaan terjadi sekitar jam 9.30 AM waktu setempat sekitar 60 mil di arah utara Santa Barbara.
#03 Tom Holland Resmi Menjadi Spider-Man Baru
//ndtv
Setelah mengalami proses panjang dan berbagai spekulasi, akhirnya kabar terbaru menyebutkan bahwa Tom Holland (The Impossible) resmi menjadi Spider-Man, yang akan muncul perdana dalam Captain America: Civil War pada Mei 2016 dan film solo Spider-Man pada Juli 2017.
Berbarengan dengan hal tersebut, Sony juga mengumumkan bahwa Jon Watts (Clown, Cop Car) akan bertindak sebagai sutradara film solonya.
#03 Alicia Vikander akan Bermain dalam 'Bourne 5'
//movieweb
Menyusul Julia Stiles, Alicia Vikander (Ex Machine, Testament of Youth) resmi bergabung dengan Bourne 5 (judul tentatif) sebagaimana dikabarkan oleh Deadline. Dengan bergabungnya Vikander dalam film Bourne sekaligus menepis kabar bahwa dia akan bermain dalam adaptasi game Assassin's Creed bersama Michael Fassbender.
#04 Inilah pengganti Alicia Vikander untuk Film 'Assassin's Creed'
//AVClub
Beberapa saat setelah kabar mundurnya Alicia Vikander untuk proyek adaptasi Assassin's Creed, ternyata penggantinya sudah disiapkan. Dia adalah aktris Prancis Ariane Labed. Labed pernah muncul sebagai figuran dalam film Before Midnight-nya Richard Linklater.
Belum jelas peran yang akan dimainkan oleh Labed.
#05 Judul Resmi 'Independence Day 2'Diumumkan
//blu-ray
20th Century Fox akhirnya merilis judul resmi dari Independence Day 2 yaitu Independence Day: Resurgence. Hal ini diumumkan oleh Fox dalam acara spesial dengan panel yang dihadiri oleh sutradara Roland Emmerich bersama para pemain: Jeff Goldblum, Bill Pullman, Judd Hirsch, Vivica A. Fox, Brent Spiner, Angelababy, Maika Monroe, Sela Ward, Jessie Usher, dan Liam Hemsworth.
Independence Day: Resurgence akan dirilis pada 24 Juni 2016.
#06 Dwayne "The Rock" Johnson akan Bermain dalam Adaptasi Game 80-an 'Rampage'
//blastr
Dwayne "The Rock" Johnson bersama produser San Andreas-nya Beau Flynn akan bekerja sama kembai dalam adaptasi Rampage, sebuah game tahun 80-an, dimana naskahnya ditulis oleh Ryan Eagle (Non-Stop). The Rock kemungkinan besar juga akan bermain sebagai karakter utama.
Ceritanya masih dirahasiakan oleh New Line Cinema, namun game-nya sendiri bercerita tentang 3 manusia yang berubah menjadi monster raksasa, yaitu gorilla, manusia serigala, dan monster mirip Godzilla. (Anda bisa memainkan game-nya disini)
#07 Rooney Mara akan Bergabung dalam Serial David Fincher 'Utopia'
//screenrant
David Fincher dan Rooney Mara kemungkinan besar akan bekerja sama kembali setelah The Girl with the Dragon Tattoo dan The Social Network dalam adaptasi serial Inggris Utopia untuk HBO. Skrip serial ini akan ditulis oleh penulis Gone GirlGillian Flynn. Belum pasti peran apa yang akan dimainkan Mara, namun spekulasi berkembang bahwa dia akan berperan sebagai karakter Jessica Hyde.
Serial aslinya bercerita tentang sekelompok orang yang menemukan manuskrip novel grafis misterius berjudul The Utopia Experiments, yang kabarnya bisa memprediksi bencana besar yang akan terjadi. Mereka harus mengartikan makna tersembunyi dari novel tersebut sebelum bencana menjadi nyata, sementara mereka dikejar-kejar oleh organisasi misterius bernama The Network.
#08 Jason Statham Dipastikan Kembali untuk 'Furious 8'
//screenrant
Dengan kesuksesan masif dari Furious 7, Universal telah memastikan bahwa film selanjutnya, Furious 8 akan dirilis pada 14 April 2017. Belum ada sinopsis yang diungkap sejauh ini, namun Jason Statham dikonfirmasi akan bermain kembali sebagai Deckard Shaw.
Melalui Access Hollywood, Statham menyatakan antusiasmenya, dan bilang bahwa para kru tengah menyiapkan ide yang luar biasa untuk sekuel tersebut.
#09 Ezra Miller Bermain dalam 'Fantastic Beasts and Where To Find Them'
//THR
Satu lagi nama yang masuk dalam jajaran pemain spin-off Harry Potter, Fantastic Beasts and Where To Find Them yaitu Ezra Miller (We Need to Talk about Kevin). Miller akan bermain sebagai Kredan, seorang penyihir yang berhadapan dengan magizoologist Newt Scamander (Eddie Redmayne) dalam perjalanannya mendokumentasikan makhluk dunia sihir.
Disutradarai oleh David Yates dengan naskah yang ditulis sendiri oleh J.K. Rowling, film ini direncanakan rilis pada 18 November 2016.
#10 Syuting 'Star Trek 3' Tengah Berlangsung
//filmtakeout
Meskipun Paramount belum membuat pengumuman resmi, namun para pemain Star Trek 3, Zachary Quinto dan Zoe Saldana mengepos foto-foto via Instagram yang menyatakan bahwa proses syuting tengah berlangsung di Stawamus Chief Provincial Park, Vancouver.
Film yang kemungkinan berjudul Star Trek Beyond ini disutradarai oleh Justin Lin (Furious 6) dan direncanakan tayang pada 8 Juli 2016. Berikut foto-fotonya.
Berita terbaru juga menyebutkan bahwa Chris Pine dan Quinto juga dikonfirmasi akan bermain kembali sebagai Captain Kirk dan Spock dalam Star Trek 4.
#11 'Top Gun 2' akan Dibuat, Tom Cruise Kemungkinan Bermain Kembali
//screenrant
Mengikuti jejak Mad Max: Fury Road, Jurassic World, dan Terminator Genisys, Jerry Bruckheimer juga akan menghidupkan kembali film klasik Top Gun. Top Gun 2 (judul tentatif) akan dibuat dengan pendekatan yang lebih modern dan CEO Skydance, David Ellison menyatakan bahwa film ini akan dirilis dalam format 3-D dan IMAX.
Bruckheimer menggandeng penulis naskah Justin Marks (The Jungle Book) dan kemungkinan besar Tom Cruise akan kembali bermain sebagai Maverick.
#12 Steven Spielberg akan Mengadaptasi 'Micro' dari Michael Crichton
//screenrant
TheWrap memberitakan bahwa Steven Spielberg telah mendapatkan hak untuk mengadaptasi novel Michael Crichton yang berjudul Micro yang akan dibuatnya bersama studio Dreamworks. Sebagai informasi, Crichton adalah penulis dari novel Jurassic Park yang diangkat Spielberg ke layar lebar di tahun 1994.
Micro bercerita tentang sekelompok pelajar yang diundang ke perusahaan bioteknologi di Hawaii, dimana mereka akhirnya diubah menjadi kecil ke ukuran mikroskopik dan harus bertahan di hutan tropis tersebut.
#13 Sekuel 'Lucy' Tengah Dibuat
//laineygossip
Dalam acara expo film CineEurope, sutradara Luc Besson (Leon: The Professional, The Fifth Element, Lucy) mengungkapkan bahwa sekuel untuk film hit Lucy tengah dipersiapkan. Film pertamanya yang dirilis tahun lalu mengambil premis tentang potensi manusia jika menggunakan 100% kemampuan otaknya, berhasil meraup laba hingga $450+ juta dari bujet yang hanya $40 juta.
Belum ada kepastian apakah Scarlett Johansson akan kembali bermain, mengingat ending film Lucy yang kemungkinan besar menutup peluang tersebut. ■UP
Berita film apa yang mungkin anda lewatkan minggu ini? UlasanPilem telah merangkum 13 berita mengenai dunia perfilman, diantaranya aktor baru pemeran 'Spider-Man', film spin-off 'Harry Potter', proses syuting 'Star Trek 3' dan masih banyak lagi.
#01 Marc Forster akan Membuat Trilogi Berdasarkan Skrip Stanley Kubrick 'The Downslope'
//exclaim
Salah satu skrip dari sutradara kenamaan Stanley Kubrick (The Shining, 2001: A Space Odyssey) yang berjudul The Downslope akan diangkat oleh Marc Forster (World War Z) ke layar lebar. Tak hanya satu film melainkan menjadi trilogi. Forster hanya akan menyutradarai film pertama, sementara untuk dua film lainnya, dia hanya bertindak sebagai produser bersama Phil Hobbs (Full Metal Jacket), Steve Lanning, Barry Levine, dan Renee Wolfe.
Skrip tersebut ditulis Kubrick di antara film Fear and Desire dan Paths of Glory. Mengangkat tema drama sejarah, skrip ini akan bercerita tentang Perang Saudara di Shenandoah Valley antara Kolonel Pasukan Konfederasi John Singleton Mosby alias The Gray Ghost dengan Jenderal Pasukan Union George Armstrong Custer. Film pertama akan mengangkat langsung kisah ini, sementara dua lainnya merupakan pengembangan dari kisah tersebut.
#02 Komposer James Horner Meninggal dalam Kecelakaan Pesawat
//craigkell
Komposer terkenal James Horner (Titanic, Avatar, Braveheart, Apollo 13) meninggal di usia 61 tahun setelah pesawat miliknya mengalami kecelakaan di Santa Barbara. Instansi setempat menyatakan bahwa kecelakaan terjadi sekitar jam 9.30 AM waktu setempat sekitar 60 mil di arah utara Santa Barbara.
#03 Tom Holland Resmi Menjadi Spider-Man Baru
//ndtv
Setelah mengalami proses panjang dan berbagai spekulasi, akhirnya kabar terbaru menyebutkan bahwa Tom Holland (The Impossible) resmi menjadi Spider-Man, yang akan muncul perdana dalam Captain America: Civil War pada Mei 2016 dan film solo Spider-Man pada Juli 2017.
Berbarengan dengan hal tersebut, Sony juga mengumumkan bahwa Jon Watts (Clown, Cop Car) akan bertindak sebagai sutradara film solonya.
#03 Alicia Vikander akan Bermain dalam 'Bourne 5'
//movieweb
Menyusul Julia Stiles, Alicia Vikander (Ex Machine, Testament of Youth) resmi bergabung dengan Bourne 5 (judul tentatif) sebagaimana dikabarkan oleh Deadline. Dengan bergabungnya Vikander dalam film Bourne sekaligus menepis kabar bahwa dia akan bermain dalam adaptasi game Assassin's Creed bersama Michael Fassbender.
#04 Inilah pengganti Alicia Vikander untuk Film 'Assassin's Creed'
//AVClub
Beberapa saat setelah kabar mundurnya Alicia Vikander untuk proyek adaptasi Assassin's Creed, ternyata penggantinya sudah disiapkan. Dia adalah aktris Prancis Ariane Labed. Labed pernah muncul sebagai figuran dalam film Before Midnight-nya Richard Linklater.
Belum jelas peran yang akan dimainkan oleh Labed.
#05 Judul Resmi 'Independence Day 2'Diumumkan
//blu-ray
20th Century Fox akhirnya merilis judul resmi dari Independence Day 2 yaitu Independence Day: Resurgence. Hal ini diumumkan oleh Fox dalam acara spesial dengan panel yang dihadiri oleh sutradara Roland Emmerich bersama para pemain: Jeff Goldblum, Bill Pullman, Judd Hirsch, Vivica A. Fox, Brent Spiner, Angelababy, Maika Monroe, Sela Ward, Jessie Usher, dan Liam Hemsworth.
Independence Day: Resurgence akan dirilis pada 24 Juni 2016.
#06 Dwayne "The Rock" Johnson akan Bermain dalam Adaptasi Game 80-an 'Rampage'
//blastr
Dwayne "The Rock" Johnson bersama produser San Andreas-nya Beau Flynn akan bekerja sama kembai dalam adaptasi Rampage, sebuah game tahun 80-an, dimana naskahnya ditulis oleh Ryan Eagle (Non-Stop). The Rock kemungkinan besar juga akan bermain sebagai karakter utama.
Ceritanya masih dirahasiakan oleh New Line Cinema, namun game-nya sendiri bercerita tentang 3 manusia yang berubah menjadi monster raksasa, yaitu gorilla, manusia serigala, dan monster mirip Godzilla. (Anda bisa memainkan game-nya disini)
#07 Rooney Mara akan Bergabung dalam Serial David Fincher 'Utopia'
//screenrant
David Fincher dan Rooney Mara kemungkinan besar akan bekerja sama kembali setelah The Girl with the Dragon Tattoo dan The Social Network dalam adaptasi serial Inggris Utopia untuk HBO. Skrip serial ini akan ditulis oleh penulis Gone GirlGillian Flynn. Belum pasti peran apa yang akan dimainkan Mara, namun spekulasi berkembang bahwa dia akan berperan sebagai karakter Jessica Hyde.
Serial aslinya bercerita tentang sekelompok orang yang menemukan manuskrip novel grafis misterius berjudul The Utopia Experiments, yang kabarnya bisa memprediksi bencana besar yang akan terjadi. Mereka harus mengartikan makna tersembunyi dari novel tersebut sebelum bencana menjadi nyata, sementara mereka dikejar-kejar oleh organisasi misterius bernama The Network.
#08 Jason Statham Dipastikan Kembali untuk 'Furious 8'
//screenrant
Dengan kesuksesan masif dari Furious 7, Universal telah memastikan bahwa film selanjutnya, Furious 8 akan dirilis pada 14 April 2017. Belum ada sinopsis yang diungkap sejauh ini, namun Jason Statham dikonfirmasi akan bermain kembali sebagai Deckard Shaw.
Melalui Access Hollywood, Statham menyatakan antusiasmenya, dan bilang bahwa para kru tengah menyiapkan ide yang luar biasa untuk sekuel tersebut.
#09 Ezra Miller Bermain dalam 'Fantastic Beasts and Where To Find Them'
//THR
Satu lagi nama yang masuk dalam jajaran pemain spin-off Harry Potter, Fantastic Beasts and Where To Find Them yaitu Ezra Miller (We Need to Talk about Kevin). Miller akan bermain sebagai Kredan, seorang penyihir yang berhadapan dengan magizoologist Newt Scamander (Eddie Redmayne) dalam perjalanannya mendokumentasikan makhluk dunia sihir.
Disutradarai oleh David Yates dengan naskah yang ditulis sendiri oleh J.K. Rowling, film ini direncanakan rilis pada 18 November 2016.
#10 Syuting 'Star Trek 3' Tengah Berlangsung
//filmtakeout
Meskipun Paramount belum membuat pengumuman resmi, namun para pemain Star Trek 3, Zachary Quinto dan Zoe Saldana mengepos foto-foto via Instagram yang menyatakan bahwa proses syuting tengah berlangsung di Stawamus Chief Provincial Park, Vancouver.
Film yang kemungkinan berjudul Star Trek Beyond ini disutradarai oleh Justin Lin (Furious 6) dan direncanakan tayang pada 8 Juli 2016. Berikut foto-fotonya.
Berita terbaru juga menyebutkan bahwa Chris Pine dan Quinto juga dikonfirmasi akan bermain kembali sebagai Captain Kirk dan Spock dalam Star Trek 4.
#11 'Top Gun 2' akan Dibuat, Tom Cruise Kemungkinan Bermain Kembali
//screenrant
Mengikuti jejak Mad Max: Fury Road, Jurassic World, dan Terminator Genisys, Jerry Bruckheimer juga akan menghidupkan kembali film klasik Top Gun. Top Gun 2 (judul tentatif) akan dibuat dengan pendekatan yang lebih modern dan CEO Skydance, David Ellison menyatakan bahwa film ini akan dirilis dalam format 3-D dan IMAX.
Bruckheimer menggandeng penulis naskah Justin Marks (The Jungle Book) dan kemungkinan besar Tom Cruise akan kembali bermain sebagai Maverick.
#12 Steven Spielberg akan Mengadaptasi 'Micro' dari Michael Crichton
//screenrant
TheWrap memberitakan bahwa Steven Spielberg telah mendapatkan hak untuk mengadaptasi novel Michael Crichton yang berjudul Micro yang akan dibuatnya bersama studio Dreamworks. Sebagai informasi, Crichton adalah penulis dari novel Jurassic Park yang diangkat Spielberg ke layar lebar di tahun 1994.
Micro bercerita tentang sekelompok pelajar yang diundang ke perusahaan bioteknologi di Hawaii, dimana mereka akhirnya diubah menjadi kecil ke ukuran mikroskopik dan harus bertahan di hutan tropis tersebut.
#13 Sekuel 'Lucy' Tengah Dibuat
//laineygossip
Dalam acara expo film CineEurope, sutradara Luc Besson (Leon: The Professional, The Fifth Element, Lucy) mengungkapkan bahwa sekuel untuk film hit Lucy tengah dipersiapkan. Film pertamanya yang dirilis tahun lalu mengambil premis tentang potensi manusia jika menggunakan 100% kemampuan otaknya, berhasil meraup laba hingga $450+ juta dari bujet yang hanya $40 juta.
Belum ada kepastian apakah Scarlett Johansson akan kembali bermain, mengingat ending film Lucy yang kemungkinan besar menutup peluang tersebut. ■UP
June 2015 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Aksi,
Artikel Kriminal,
Artikel Review,
Artikel Thriller, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Jika anda ingin menonton film aksi dengan banyak adu tembak dan pertarungan tangan kosong, 'Skin Trade' bisa dijadikan sebagai pengisi waktu luang. Alurnya sangat formulatif dan monoton, namun sekuens aksinya cukup menarik untuk dilihat.
“Negotiation is over.” — Tony Vitayakul
Skin Trade adalah salah satu film kelas B yang menghadirkan cerita klise, dimana seorang polisi berusaha membalaskan dendam atas keluarganya dan sekaligus, memberantas kejahatan internasional yang dilakukan antagonis. Sesuai dengan judulnya, film ini mengangkat kasus human trafficking dengan setting di Asia Tenggara. Alurnya sangat formulatif dan monoton, namun sekuens aksinya cukup menarik untuk dilihat.
Dolph Lundgren bermain sebagai detektif Nick Cassidy, yang tengah memburu bos mafia Serbia, Viktor Dragovic (Ron Perlman). Dalam usahanya menangkap Dragovic, Nick membunuh salah seorang dari 4 anaknya, sementara Dragovic sendiri berhasil bebas. Dragovic kemudian mengutus anak buahnya untuk membunuh Nick sekeluarga dengan cara yang sedikit lebay — menggunakan RPG, namun Nick berhasil lolos dari maut meski menderita luka yang cukup parah.
Mendapat informasi bahwa Dragovic kabur ke Thailand, Nick yang sekarang punya bekas luka bakar di wajahnya dan masih belum sembuh total mengejarnya ke Bangkok. Yap, dia setangguh itu. Sembari pengejarannya berlangsung, kita akan diperkenalkan dengan polisi Bangkok yang temperamen, Tony Vitayakul (Tony Jaa) yang juga berusaha untuk menghentikan human trafficking yang marak terjadi di wilayah Asia Tenggara.
Dari sini, anda bisa menebak apa yang akan terjadi. Tony harus berkonfrontasi terlebih dahulu dengan Nick sebelum akhirnya keduanya bersatu untuk melawan musuh yang sama. Meski narasinya cenderung linear, skrip yang ditulis oleh Lundgren bersama Steven Elder dan John Hyams menyelipkan sedikit plot twist seperti polisi dan pejabat korup, walau tetap saja predictable.
Elemen drama juga dimasukkan sedikit dengan menghadirkan tokoh Min (Celina Jade) yang merupakan pacar sekaligus informan bagi Tony. Saya merasa sutradara Ekachai Uekrongtham memaksudkan film ini bertema buddy-cop, tapi sejujurnya dinamika antara Lundgren dengan Jaa tak mengena. Backstory yang diceritakan di awal film juga hanya menjadi sekedar alasan bagi keduanya untuk menghajar sekelompok orang.
Memasuki usianya yang ke-57, Lundgren tetap terliihat tangguh. Menenteng berbagai senjata bermacam ukuran, Nick adalah karakter polisi yang lebih mengandalkan otot dan Lundgren merepresentasikannya dengan baik. Bagi anda yang sudah mengenal Jaa dalam film The Protector dan Ong Bak tentu sudah tak bakal asing lagi dengan penampilan aktor yang satu ini. Tanpa menggunakan kawat pembantu dan stuntman, Jaa memerankan sendiri semua adegan-adegan martial arts dan disini sekuens aksi dari Jaa tak mengecewakan, termasuk adegan saat Tony menghajar sekelompok penjahat hanya berbekal ikat pinggang.
Terlihat sekali film ini dibuat dengan bujet yang minim. Beberapa adegan ledakan direkayasa dengan efek komputer yang kurang sempurna. Set dan lokasi juga kurang mumpuni. Tapi saya Meskipun adegan kejar-kejaran yang diambil dengan angle yang monoton, namun di beberapa scene hal tersebut bisa dimaafkan berkat penampilan dari Tony Jaa. Sutradara Uekrongtham memanfaatkan adegan berharga tersebut dan menyajikannya efek slow-motion.
Di akhir film, kita akan melihat betapa perihnya kenyataan mengenai human trafficking. Skin Trade tampaknya berusaha menyampaikan pesan moral tentang hal tersebut, namun terasa kontraproduktif dengan gambar-gambar vulgar tempat hiburan malam yang jamak disodorkan pada penonton.
Jika anda ingin menonton film aksi dengan banyak adu tembak dan pertarungan tangan kosong, Skin Trade bisa dijadikan sebagai pengisi waktu luang. Tapi jangan berharap lebih, ini adalah film kelas B dengan plot yang sudah pernah anda lihat sebelumnya. ■ UP
Sutradara Ekachai Uekrongtham Penulis Dolph Lundgren, Steven Elder, Gabriel Dowrick Pemain Dolph Lundgren, Tony Jaa, Ron Perlman, Michael Jai White
Jika anda ingin menonton film aksi dengan banyak adu tembak dan pertarungan tangan kosong, 'Skin Trade' bisa dijadikan sebagai pengisi waktu luang. Alurnya sangat formulatif dan monoton, namun sekuens aksinya cukup menarik untuk dilihat.
“Negotiation is over.” — Tony Vitayakul
Skin Trade adalah salah satu film kelas B yang menghadirkan cerita klise, dimana seorang polisi berusaha membalaskan dendam atas keluarganya dan sekaligus, memberantas kejahatan internasional yang dilakukan antagonis. Sesuai dengan judulnya, film ini mengangkat kasus human trafficking dengan setting di Asia Tenggara. Alurnya sangat formulatif dan monoton, namun sekuens aksinya cukup menarik untuk dilihat.
Dolph Lundgren bermain sebagai detektif Nick Cassidy, yang tengah memburu bos mafia Serbia, Viktor Dragovic (Ron Perlman). Dalam usahanya menangkap Dragovic, Nick membunuh salah seorang dari 4 anaknya, sementara Dragovic sendiri berhasil bebas. Dragovic kemudian mengutus anak buahnya untuk membunuh Nick sekeluarga dengan cara yang sedikit lebay — menggunakan RPG, namun Nick berhasil lolos dari maut meski menderita luka yang cukup parah.
Mendapat informasi bahwa Dragovic kabur ke Thailand, Nick yang sekarang punya bekas luka bakar di wajahnya dan masih belum sembuh total mengejarnya ke Bangkok. Yap, dia setangguh itu. Sembari pengejarannya berlangsung, kita akan diperkenalkan dengan polisi Bangkok yang temperamen, Tony Vitayakul (Tony Jaa) yang juga berusaha untuk menghentikan human trafficking yang marak terjadi di wilayah Asia Tenggara.
Dari sini, anda bisa menebak apa yang akan terjadi. Tony harus berkonfrontasi terlebih dahulu dengan Nick sebelum akhirnya keduanya bersatu untuk melawan musuh yang sama. Meski narasinya cenderung linear, skrip yang ditulis oleh Lundgren bersama Steven Elder dan John Hyams menyelipkan sedikit plot twist seperti polisi dan pejabat korup, walau tetap saja predictable.
Elemen drama juga dimasukkan sedikit dengan menghadirkan tokoh Min (Celina Jade) yang merupakan pacar sekaligus informan bagi Tony. Saya merasa sutradara Ekachai Uekrongtham memaksudkan film ini bertema buddy-cop, tapi sejujurnya dinamika antara Lundgren dengan Jaa tak mengena. Backstory yang diceritakan di awal film juga hanya menjadi sekedar alasan bagi keduanya untuk menghajar sekelompok orang.
Memasuki usianya yang ke-57, Lundgren tetap terliihat tangguh. Menenteng berbagai senjata bermacam ukuran, Nick adalah karakter polisi yang lebih mengandalkan otot dan Lundgren merepresentasikannya dengan baik. Bagi anda yang sudah mengenal Jaa dalam film The Protector dan Ong Bak tentu sudah tak bakal asing lagi dengan penampilan aktor yang satu ini. Tanpa menggunakan kawat pembantu dan stuntman, Jaa memerankan sendiri semua adegan-adegan martial arts dan disini sekuens aksi dari Jaa tak mengecewakan, termasuk adegan saat Tony menghajar sekelompok penjahat hanya berbekal ikat pinggang.
Terlihat sekali film ini dibuat dengan bujet yang minim. Beberapa adegan ledakan direkayasa dengan efek komputer yang kurang sempurna. Set dan lokasi juga kurang mumpuni. Tapi saya Meskipun adegan kejar-kejaran yang diambil dengan angle yang monoton, namun di beberapa scene hal tersebut bisa dimaafkan berkat penampilan dari Tony Jaa. Sutradara Uekrongtham memanfaatkan adegan berharga tersebut dan menyajikannya efek slow-motion.
Di akhir film, kita akan melihat betapa perihnya kenyataan mengenai human trafficking. Skin Trade tampaknya berusaha menyampaikan pesan moral tentang hal tersebut, namun terasa kontraproduktif dengan gambar-gambar vulgar tempat hiburan malam yang jamak disodorkan pada penonton.
Jika anda ingin menonton film aksi dengan banyak adu tembak dan pertarungan tangan kosong, Skin Trade bisa dijadikan sebagai pengisi waktu luang. Tapi jangan berharap lebih, ini adalah film kelas B dengan plot yang sudah pernah anda lihat sebelumnya. ■ UP
June 2015 - Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Drama,
Artikel Review, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Senasib dengan motif pelaku dan kenyataan yang kabur, 'The Face of an Angel' akhirnya juga menjadi film yang abu-abu. Saya rasa sedikit sekali penonton di luar sana yang ingin menonton film sutradara egosentris yang membahas dirinya sendiri selama 101 menit.
“You should make a love story.” — Melanie
Setelah menonton film ini, saya baru tahu bahwa film The Face of an Angel diangkat dari kasus pembunuhan Meredith Kercher pada tahun 2007. Kercher adalah seorang mahasiswi yang ditemukan tewas di kamarnya di Itali dan yang dicurigai sebagai pembunuh adalah teman sekamarnya, Amanda Knox. Kasus ini sangat bias. Knox yang membuat pengakuan awalnya dinyatakan bersalah, kemudian dibebaskan, ditahan lagi, hingga akhirnya dibebaskan kembali.
Sutradara Michael Winterbottom bersama penulis skrip Paul Viragh mengangkatnya menjadi film berdasarkan buku berjudul Angel Face dari Barbie Latza Nadeau. Namun alih-alih menelisik kasusnya lebih jauh, Winterbottom malah mengambil sudut pandang dari seorang sutradara fiktif, Thomas (Daniel Bruhl) dan menceritakan konflik batin dari detektif tersebut, yang sejujurnya takkan pernah penonton pedulikan.
Kercher dan Knox diganti namanya menjadi Elizabeth Pryce (Sai Bennett) dan Jessica Fuller (Genevive Gaunt). Di awal film, kasus pembunuhan tersebut diceritakan dengan cepat melalui komunikasi yang dilakukan oleh Thomas dengan Simone Ford (Kate Beckinsale), seorang jurnalis yang juga merupakan penulis buku laris berjudul The Face of an Angel yang akan diangkat menjadi film. Detail-detail kasus yang sangat mirip dengan kasus Amanda Knox dipaparkan.
Thomas adalah seorang sutradara yang idealis, dan tak ingin membuat film dangkal tanpa mengetahui kebenaran dari kasus tersebut. Dia berusaha mencari fakta-fakta secara mandiri di lorong-lorong sempit Siena dan mewawancarai berbagai saksi, mulai dari kenalan Elizabeth, hingga rekan awak media dari Simone yang mencurigakan, Edoardo (Valerio Mastandrea). Pencarian ini berujung pada degradasi batin Thomas, membuatnya kembali mengonsumsi narkoba, halusinasi, dan depresi akibat perceraian yang dialaminya.
Eksistensi Thomas seperti pengejawantahan dari Winterbottom sendiri, yang ingin membuat film idealis dengan mengambil pendekatan meta-movie. Pada akhirnya, Thomas tak peduli pada kasus tersebut, sama halnya seperti Winterbottom yang tak peduli bagaimana penonton akan mencerna filmnya ini. Winterbottom tak pernah menelisik barang bukti, korban dan hal-hal lain yang relevan dengan kasus, dan hanya ingin membuat film tentang pembuat film yang tak punya cerita.
Kekecewaan saya mungkin disebabkan karena ekspektasi bahwa film ini akan mengungkap kenyataan yang sebenarnya. The Face of an Angel bukanlah seperti Zodiac dari David Fincher — yang juga tak mengungkap kebenaran kasus dengan gamblang. Setidaknya Zodiac lebih memuaskan karena selalu fokus dengan kasusnya, berbeda dengan film ini selalu mengalihkan penonton ke dalam pikiran tokoh utama saat narasi bergerak ke kasus.
Entah bagaimana dengan penonton lain, namun saya merasa larutnya Thomas dalam depresi dan halusinasi — yang dihadirkan dengan CGI yang cukup bagus — tak ada hubungannya dengan plot film. Saya tak mengerti apa yang dia cari dan apa yang akhirnya dia temukan.
Kontras dengan warna gambarnya yang disorot dengan warna pudar yang suram, deretan pemeran yang dihadirkan sedikit mengalihkan dengan tampilan fisik yang "sueeger" (sesuai dengan judulnya "Wajah Malaikat". Ehem). Sayangnya, semua karakter nyaris underwritten. Gaunt dan Bennett sebagai Jessica dan Elizabeth hanya menjadi si cantik bertatapan kosong yang tak tahu mau melakukan apa, selain menampilkan senyum manis, ekspresi kaget, dan kabur dari media.
Beckinsale juga hanya menjadi sekedar informan bagi Thomas dan tak pernah terlibat lebih jauh (yah, mereka sempat berhubungan seksual sih). Satu-satunya karakter yang mendapat porsi yang signifikan selain Thomas adalah Melanie yang dimainkan oleh Cara Delevingne. Sebagai remaja yang polos, Melanie merupakan pelipur lara bagi Thomas yang kehilangan hak asuh bagi anaknya, Bea (Ava Acres). Melanie mengajak Thomas melihat sisi lain kota Siena dan membagikannya optimisme, yang akhirnya membuat Thomas bisa menghadapi dirinya sendiri.
Menurut saya, Winterbottom punya materi yang menarik disini. Namun, senasib dengan motif pelaku dan kenyataan yang kabur, The Face of an Angel juga menjadi film yang abu-abu. Saya rasa sedikit sekali penonton di luar sana yang ingin menonton film yang menceritakan tentang sutradara egosentris yang membahas dirinya sendiri selama 101 menit. ■ UP
Sutradara Michael Winterbottom Penulis Paul Viragh (screenplay), Barbie Latza Nadeau (buku) Pemain Kate Beckinsale, Daniel Brühl, Cara Delevingne
Senasib dengan motif pelaku dan kenyataan yang kabur, 'The Face of an Angel' akhirnya juga menjadi film yang abu-abu. Saya rasa sedikit sekali penonton di luar sana yang ingin menonton film sutradara egosentris yang membahas dirinya sendiri selama 101 menit.
“You should make a love story.” — Melanie
Setelah menonton film ini, saya baru tahu bahwa film The Face of an Angel diangkat dari kasus pembunuhan Meredith Kercher pada tahun 2007. Kercher adalah seorang mahasiswi yang ditemukan tewas di kamarnya di Itali dan yang dicurigai sebagai pembunuh adalah teman sekamarnya, Amanda Knox. Kasus ini sangat bias. Knox yang membuat pengakuan awalnya dinyatakan bersalah, kemudian dibebaskan, ditahan lagi, hingga akhirnya dibebaskan kembali.
Sutradara Michael Winterbottom bersama penulis skrip Paul Viragh mengangkatnya menjadi film berdasarkan buku berjudul Angel Face dari Barbie Latza Nadeau. Namun alih-alih menelisik kasusnya lebih jauh, Winterbottom malah mengambil sudut pandang dari seorang sutradara fiktif, Thomas (Daniel Bruhl) dan menceritakan konflik batin dari detektif tersebut, yang sejujurnya takkan pernah penonton pedulikan.
Kercher dan Knox diganti namanya menjadi Elizabeth Pryce (Sai Bennett) dan Jessica Fuller (Genevive Gaunt). Di awal film, kasus pembunuhan tersebut diceritakan dengan cepat melalui komunikasi yang dilakukan oleh Thomas dengan Simone Ford (Kate Beckinsale), seorang jurnalis yang juga merupakan penulis buku laris berjudul The Face of an Angel yang akan diangkat menjadi film. Detail-detail kasus yang sangat mirip dengan kasus Amanda Knox dipaparkan.
Thomas adalah seorang sutradara yang idealis, dan tak ingin membuat film dangkal tanpa mengetahui kebenaran dari kasus tersebut. Dia berusaha mencari fakta-fakta secara mandiri di lorong-lorong sempit Siena dan mewawancarai berbagai saksi, mulai dari kenalan Elizabeth, hingga rekan awak media dari Simone yang mencurigakan, Edoardo (Valerio Mastandrea). Pencarian ini berujung pada degradasi batin Thomas, membuatnya kembali mengonsumsi narkoba, halusinasi, dan depresi akibat perceraian yang dialaminya.
Eksistensi Thomas seperti pengejawantahan dari Winterbottom sendiri, yang ingin membuat film idealis dengan mengambil pendekatan meta-movie. Pada akhirnya, Thomas tak peduli pada kasus tersebut, sama halnya seperti Winterbottom yang tak peduli bagaimana penonton akan mencerna filmnya ini. Winterbottom tak pernah menelisik barang bukti, korban dan hal-hal lain yang relevan dengan kasus, dan hanya ingin membuat film tentang pembuat film yang tak punya cerita.
Kekecewaan saya mungkin disebabkan karena ekspektasi bahwa film ini akan mengungkap kenyataan yang sebenarnya. The Face of an Angel bukanlah seperti Zodiac dari David Fincher — yang juga tak mengungkap kebenaran kasus dengan gamblang. Setidaknya Zodiac lebih memuaskan karena selalu fokus dengan kasusnya, berbeda dengan film ini selalu mengalihkan penonton ke dalam pikiran tokoh utama saat narasi bergerak ke kasus.
Entah bagaimana dengan penonton lain, namun saya merasa larutnya Thomas dalam depresi dan halusinasi — yang dihadirkan dengan CGI yang cukup bagus — tak ada hubungannya dengan plot film. Saya tak mengerti apa yang dia cari dan apa yang akhirnya dia temukan.
Kontras dengan warna gambarnya yang disorot dengan warna pudar yang suram, deretan pemeran yang dihadirkan sedikit mengalihkan dengan tampilan fisik yang "sueeger" (sesuai dengan judulnya "Wajah Malaikat". Ehem). Sayangnya, semua karakter nyaris underwritten. Gaunt dan Bennett sebagai Jessica dan Elizabeth hanya menjadi si cantik bertatapan kosong yang tak tahu mau melakukan apa, selain menampilkan senyum manis, ekspresi kaget, dan kabur dari media.
Beckinsale juga hanya menjadi sekedar informan bagi Thomas dan tak pernah terlibat lebih jauh (yah, mereka sempat berhubungan seksual sih). Satu-satunya karakter yang mendapat porsi yang signifikan selain Thomas adalah Melanie yang dimainkan oleh Cara Delevingne. Sebagai remaja yang polos, Melanie merupakan pelipur lara bagi Thomas yang kehilangan hak asuh bagi anaknya, Bea (Ava Acres). Melanie mengajak Thomas melihat sisi lain kota Siena dan membagikannya optimisme, yang akhirnya membuat Thomas bisa menghadapi dirinya sendiri.
Menurut saya, Winterbottom punya materi yang menarik disini. Namun, senasib dengan motif pelaku dan kenyataan yang kabur, The Face of an Angel juga menjadi film yang abu-abu. Saya rasa sedikit sekali penonton di luar sana yang ingin menonton film yang menceritakan tentang sutradara egosentris yang membahas dirinya sendiri selama 101 menit. ■ UP