Tuesday, October 10, 2017

Marvel Rencanakan Trilogi Khusus Untuk Hulk

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Marvel Rencanakan Trilogi Khusus Untuk Hulk
link : Marvel Rencanakan Trilogi Khusus Untuk Hulk

Baca juga


Mark Ruffalo mengakui bahwa Marvel merencanakan “trilogi” khusus untuk Hulk.

Dari semua superhero di Marvel Cinematic Universe, Bruce Banner a.k.a. Hulk menjadi salah satu yang layak diberi trilogi karena ia memiliki karakter yang kompleks. Sayangnya, sejak karakter yang diperankan Mark Ruffalo ini debut di The Avengers hingga terakhir kali tampil di Avengers: Age of Ultron, Hulk hanya sebatas menjadi karakter pendukung yang perannya tak sekrusial Captain America atau Iron Man. Meski fans terus mengusulkan agar Hulk dibuatkan film solo atau bahkan trilogi, Marvel masih belum memberikan respon yang sesuai harapan. Kini dengan kembalinya Hulk di Thor: Ragnarok, Marvel pun akhirnya siap memenuhi permintaan fans dengan cara yang tak pernah diduga sebelumnya.

Melalui wawancara dengan Cinema Blend, Ruffalo mengakui bahwa Marvel merencanakan “trilogi” khusus untuk Hulk. Namun alih-alih trilogi film, yang dimaksud Ruffalo adalah trilogi dalam bentuk arc atau cerita yang berkelanjutan. Ruffalo pun mengkonfirmasi trilogi arc untuk Hulk ini akan dimulai dari Thor: Ragnarok lalu berlanjut ke Avengers: Infinity War dan ditutup dengan Avengers 4.

“Jadi Kevin Feige berdiskusi dengan saya dan ia bilang, ’jika kita akan membuat film solo Hulk, akan seperti apa filmnya nanti?’ Dan saya bilang, ‘menurut saya filmnya akan seperti ini, ini, ini, dan berakhir seperti ini.’ Dan ia pun bilang, ‘saya suka itu. Kenapa tidak kita lakukan saja di tiga film berikutnya, dimulai dengan Thor 3 dan lalu kita melanjutkannya di Avengers 3 dan 4.’ Dan saya bilang, ‘kedengarannya itu sangat bagus!’ Jadi sekarang kita baru memulai arc Hulk (di Thor: Rangarok),”jelas Ruffalo.

Tak bisa dipungkiri cara Marvel dalam memberikan trilogi untuk Hulk terdengar kurang memuaskan. Namun lewat trilogi arc ini, setidaknya fans masih bisa mengapresiasi upaya Marvel untuk mengeksplor karakter Hulk lebih jauh, sehingga potensi yang dimilikinya bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

Thor: Ragnarok akan dirilis 3 November 2017. Sementara Avengers: Infinity War akan dirilis 4 Mei 2018, lalu disusul Avengers 4 pada 3 Mei 2019. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Mark Ruffalo mengakui bahwa Marvel merencanakan “trilogi” khusus untuk Hulk.

Dari semua superhero di Marvel Cinematic Universe, Bruce Banner a.k.a. Hulk menjadi salah satu yang layak diberi trilogi karena ia memiliki karakter yang kompleks. Sayangnya, sejak karakter yang diperankan Mark Ruffalo ini debut di The Avengers hingga terakhir kali tampil di Avengers: Age of Ultron, Hulk hanya sebatas menjadi karakter pendukung yang perannya tak sekrusial Captain America atau Iron Man. Meski fans terus mengusulkan agar Hulk dibuatkan film solo atau bahkan trilogi, Marvel masih belum memberikan respon yang sesuai harapan. Kini dengan kembalinya Hulk di Thor: Ragnarok, Marvel pun akhirnya siap memenuhi permintaan fans dengan cara yang tak pernah diduga sebelumnya.

Melalui wawancara dengan Cinema Blend, Ruffalo mengakui bahwa Marvel merencanakan “trilogi” khusus untuk Hulk. Namun alih-alih trilogi film, yang dimaksud Ruffalo adalah trilogi dalam bentuk arc atau cerita yang berkelanjutan. Ruffalo pun mengkonfirmasi trilogi arc untuk Hulk ini akan dimulai dari Thor: Ragnarok lalu berlanjut ke Avengers: Infinity War dan ditutup dengan Avengers 4.

“Jadi Kevin Feige berdiskusi dengan saya dan ia bilang, ’jika kita akan membuat film solo Hulk, akan seperti apa filmnya nanti?’ Dan saya bilang, ‘menurut saya filmnya akan seperti ini, ini, ini, dan berakhir seperti ini.’ Dan ia pun bilang, ‘saya suka itu. Kenapa tidak kita lakukan saja di tiga film berikutnya, dimulai dengan Thor 3 dan lalu kita melanjutkannya di Avengers 3 dan 4.’ Dan saya bilang, ‘kedengarannya itu sangat bagus!’ Jadi sekarang kita baru memulai arc Hulk (di Thor: Rangarok),”jelas Ruffalo.

Tak bisa dipungkiri cara Marvel dalam memberikan trilogi untuk Hulk terdengar kurang memuaskan. Namun lewat trilogi arc ini, setidaknya fans masih bisa mengapresiasi upaya Marvel untuk mengeksplor karakter Hulk lebih jauh, sehingga potensi yang dimilikinya bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

Thor: Ragnarok akan dirilis 3 November 2017. Sementara Avengers: Infinity War akan dirilis 4 Mei 2018, lalu disusul Avengers 4 pada 3 Mei 2019. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sylvester Stallone akan Sutradarai ‘Creed 2’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sylvester Stallone akan Sutradarai ‘Creed 2’
link : Sylvester Stallone akan Sutradarai ‘Creed 2’

Baca juga


Kini seiring 'Creed 2' telah memasuki proses pra-produksi, sutradara baru akhirnya ditentukan.

Usai Ryan Coogler sukses menggarap Creed, banyak yang berharap sang sineas kembali menyutradarai sekuelnya. Harapan ini bukannya tanpa alasan, mengingat Creed dinobatkan sebagai film terbaik di franchise Rocky sejak Rocky (1976). Namun apa boleh buat, karena Coogler sedang sibuk menggarap film superhero Black Panther, fans pun harus rela gigit jari.

Kini seiring Creed 2 telah memasuki proses pra-produksi, sutradara baru akhirnya ditentukan. Lewat akun Instagram, Sylvester Stallone sang kreator franchise Rocky mengumumkan ia siap menyutradarai Creed 2 dengan jadwal syuting tahun 2018. Ini artinya, Stallone akan melakukan multitasking, sebab di saat yang sama ia juga bertugas sebagai produser, penulis skrip dan juga pemain.

Stallone sendiri dinilai bukan pilihan buruk untuk menggantikan Coogler. Pasalnya, Stallone telah berpengalaman menyutradarai empat film Rocky meliputi: Rocky II (1979), Rocky III (1982), Rocky IV (1985) dan Rocky Balboa (2006). Kecuali seri keempat, semua film Rocky besutan Stallone menuai respon positif. Di luar franchise Rocky, Stallone juga pernah menyutradarai Rambo, The Expendables dan Staying Alive.

Selain Stallone, Creed 2 kembali dibintangi Michael B. Jordan, serta pemain lama dari Rocky IV dan Rocky V, Dolph Lundgren (Ivan Drago). Sementara plot cerita Creed 2 masih belum diketahui, Stallone mensinyalkan sekuel ini akan menjadi duel tinju antara Adonis Johnson Creed (Jordan) dan putra Drago. Pertandingan ini pun sepertinya juga akan terasa personal bagi Adonis, mengingat sang ayah, Apollo Creed, menghembuskan nafas terakhirnya saat bertarung sengit melawan Drago di Rocky IV.

Untuk saat ini belum diketahui jadwal rilis Creed 2. Namun mengingat film ini akan syuting pada 2018, bisa jadi Creed 2 disiapkan untuk tayang 2019. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Kini seiring 'Creed 2' telah memasuki proses pra-produksi, sutradara baru akhirnya ditentukan.

Usai Ryan Coogler sukses menggarap Creed, banyak yang berharap sang sineas kembali menyutradarai sekuelnya. Harapan ini bukannya tanpa alasan, mengingat Creed dinobatkan sebagai film terbaik di franchise Rocky sejak Rocky (1976). Namun apa boleh buat, karena Coogler sedang sibuk menggarap film superhero Black Panther, fans pun harus rela gigit jari.

Kini seiring Creed 2 telah memasuki proses pra-produksi, sutradara baru akhirnya ditentukan. Lewat akun Instagram, Sylvester Stallone sang kreator franchise Rocky mengumumkan ia siap menyutradarai Creed 2 dengan jadwal syuting tahun 2018. Ini artinya, Stallone akan melakukan multitasking, sebab di saat yang sama ia juga bertugas sebagai produser, penulis skrip dan juga pemain.

Stallone sendiri dinilai bukan pilihan buruk untuk menggantikan Coogler. Pasalnya, Stallone telah berpengalaman menyutradarai empat film Rocky meliputi: Rocky II (1979), Rocky III (1982), Rocky IV (1985) dan Rocky Balboa (2006). Kecuali seri keempat, semua film Rocky besutan Stallone menuai respon positif. Di luar franchise Rocky, Stallone juga pernah menyutradarai Rambo, The Expendables dan Staying Alive.

Selain Stallone, Creed 2 kembali dibintangi Michael B. Jordan, serta pemain lama dari Rocky IV dan Rocky V, Dolph Lundgren (Ivan Drago). Sementara plot cerita Creed 2 masih belum diketahui, Stallone mensinyalkan sekuel ini akan menjadi duel tinju antara Adonis Johnson Creed (Jordan) dan putra Drago. Pertandingan ini pun sepertinya juga akan terasa personal bagi Adonis, mengingat sang ayah, Apollo Creed, menghembuskan nafas terakhirnya saat bertarung sengit melawan Drago di Rocky IV.

Untuk saat ini belum diketahui jadwal rilis Creed 2. Namun mengingat film ini akan syuting pada 2018, bisa jadi Creed 2 disiapkan untuk tayang 2019. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Foto Pertama ‘Spies in Disguise’, Film Animasi Tom Holland & Will Smith

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Foto Pertama ‘Spies in Disguise’, Film Animasi Tom Holland & Will Smith
link : Foto Pertama ‘Spies in Disguise’, Film Animasi Tom Holland & Will Smith

Baca juga


Tom Holland dan Will Smith yang akan menjadi pengisi suara di film animasi komedi 'Spies in Disguise'.

Dua aktor kawakan siap berkolaborasi di film animasi komedi. Mereka adalah Tom Holland dan Will Smith yang akan menjadi pengisi suara di Spies in Disguise.

Diadaptasi dari film pendek animasi karya Lucas Martell berjudul Pigeon: Impossible, Spies in Disguise diproduksi oleh Fox Animation, Chernin Entertainment dan Blue Sky Studios. FYI, studio terakhir bukanlah pemain baru di dunia film animasi, mengingat mereka telah menghadirkan franchise Ice Age dan Rio, serta satu film animasi yang dibanjiri pujian, The Peanuts Movie. Spies in Disguise digarap dua sutradara debutan Nick Bruno (The Peanuts Movie) dan Troy Quane (Ferdinand), dimana mereka sebelumnya adalah animator. Sementara dari sisi cast, Smith diketahui mengisi suara Lance Sterling, dan Holland menjadi pengisi suara Walter. Berikut foto pertama dari karakter yang diperankan Smith dan Holland:



Berdasarkan keterangan yang dirilis, Spies in Disguise adalah sajian buddy comedy yang berlatar dunia espionase. Lance digambarkan sebagai sosok mata-mata yang kharismatik, charming dan sangat ahli di bidangnya, hingga ia disebut penyelamat dunia paling handal. Di lain pihak, Walter adalah ilmuwan yang kurang pintar dalam hal bersosialisasi, namun ia jenius dalam menciptakan gadget yang biasa digunakan Lance saat menjalankan misi. Namun ketika ada peristiwa tak terduga terjadi, Walter dan Lance mendadak harus bekerja sama dengan cara yang baru. Dan jika duo unik ini tak bisa beraksi sebagai tim, maka nasib dunia akan berada dalam bahaya.

Rencananya Spies in Disguise akan dirilis 18 Januari 2019. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Tom Holland dan Will Smith yang akan menjadi pengisi suara di film animasi komedi 'Spies in Disguise'.

Dua aktor kawakan siap berkolaborasi di film animasi komedi. Mereka adalah Tom Holland dan Will Smith yang akan menjadi pengisi suara di Spies in Disguise.

Diadaptasi dari film pendek animasi karya Lucas Martell berjudul Pigeon: Impossible, Spies in Disguise diproduksi oleh Fox Animation, Chernin Entertainment dan Blue Sky Studios. FYI, studio terakhir bukanlah pemain baru di dunia film animasi, mengingat mereka telah menghadirkan franchise Ice Age dan Rio, serta satu film animasi yang dibanjiri pujian, The Peanuts Movie. Spies in Disguise digarap dua sutradara debutan Nick Bruno (The Peanuts Movie) dan Troy Quane (Ferdinand), dimana mereka sebelumnya adalah animator. Sementara dari sisi cast, Smith diketahui mengisi suara Lance Sterling, dan Holland menjadi pengisi suara Walter. Berikut foto pertama dari karakter yang diperankan Smith dan Holland:



Berdasarkan keterangan yang dirilis, Spies in Disguise adalah sajian buddy comedy yang berlatar dunia espionase. Lance digambarkan sebagai sosok mata-mata yang kharismatik, charming dan sangat ahli di bidangnya, hingga ia disebut penyelamat dunia paling handal. Di lain pihak, Walter adalah ilmuwan yang kurang pintar dalam hal bersosialisasi, namun ia jenius dalam menciptakan gadget yang biasa digunakan Lance saat menjalankan misi. Namun ketika ada peristiwa tak terduga terjadi, Walter dan Lance mendadak harus bekerja sama dengan cara yang baru. Dan jika duo unik ini tak bisa beraksi sebagai tim, maka nasib dunia akan berada dalam bahaya.

Rencananya Spies in Disguise akan dirilis 18 Januari 2019. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Monday, October 9, 2017

Sutradara Sinyalkan ‘Pacific Rim: Uprising’ akan Jadi Awal Cinematic Universe

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sutradara Sinyalkan ‘Pacific Rim: Uprising’ akan Jadi Awal Cinematic Universe
link : Sutradara Sinyalkan ‘Pacific Rim: Uprising’ akan Jadi Awal Cinematic Universe

Baca juga


Legendary berencana menciptakan cinematic universe anyar yang akan diawali dengan 'Pacific Rim: Uprising'.

Usaha Legendary dalam membangun cinematic universe terbilang berhasil ketika studio meluncurkan MonsterVerse dan menuai respon positif dari berbagai pihak. Seolah masih belum puas dengan semesta film monster miliknya, kini Legendary berencana menciptakan cinematic universe anyar yang akan diawali dengan Pacific Rim: Uprising.

Rencana ambisius Legendary sendiri disinyalkan oleh sutradara Pacific Rim: Uprising, Steven S. DeKnight. Saat berbincang dengan Nerdist di event NYCC 2017, DeKnight mengindikasikan Uprising berpotensi meluncurkan cinematic universe yang terdiri dari komik, spin-off hingga serial televisi. Tak berhenti sampai disitu, DeKnight juga mengungkapkan plot cerita Pacific Rim 3 telah didiskusikan, dan ending film tersebut akan memungkinkan pertempuran Jaeger vs Kaiju dibawa ke banyak konsep berbeda. Singkat cerita, DeKnight menyatakan cara Pacific Rim 3 dalam memperluas universe akan seperti Star Wars atau Star Trek, dimana ada begitu banyak konsep berbeda yang siap diimplementasikan di film.

“Saya rasa anda akan mendapatkan lebih banyak komik (Pacific Rim). Rencananya adalah menggunakan film ini sebagai pembuka franchise. Jika ada cukup banyak orang yang menonton film ini, kami telah mendiskusikan plot film ketiga, dan bagaimana ending film ini akan mengekspansi universe dengan cara seperti Star Wars/Star Trek, dimana anda bisa menggunakan sangat, sangat banyak konsep berbeda. Anda bisa memakai canon, membuat spin-off, one-off. Ya, itulah rencananya. Dan saya ingin melihat serial TV animasi berdasarkan universe ini,”ujar DeKnight. Menariknya, di masa lalu Guillermo Del Toro sempat mengembangkan serial animasi Pacific Rim, sebelum proyek ini dibatalkan. Tak menutup kemungkinan jika Uprising sukses, serial animasi ini akan dikembangkan lagi.

Pacific Rim: Uprising bersetting 10 tahun pasca peristiwa The Battle of the Breach. Setelah meraih kemenangan dalam peristiwa tersebut, program Jaeger terus berkembang hingga menjadi alat pertahanan global terkuat sepanjang sejarah. PPDC kini merekrut pilot-pilot terbaik untuk dijadikan pahlawan generasi baru. Mereka pun bersiap menghadapi serangan Kaiju yang bisa kembali terjadi kapanpun dan dimanapun.

Pacific Rim: Uprising dibintangi John Boyega, Scott Eastwood, Cailee Spaeny dan Jing Tian. Rencananya film ini akan dirilis 23 Februari 2018. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Legendary berencana menciptakan cinematic universe anyar yang akan diawali dengan 'Pacific Rim: Uprising'.

Usaha Legendary dalam membangun cinematic universe terbilang berhasil ketika studio meluncurkan MonsterVerse dan menuai respon positif dari berbagai pihak. Seolah masih belum puas dengan semesta film monster miliknya, kini Legendary berencana menciptakan cinematic universe anyar yang akan diawali dengan Pacific Rim: Uprising.

Rencana ambisius Legendary sendiri disinyalkan oleh sutradara Pacific Rim: Uprising, Steven S. DeKnight. Saat berbincang dengan Nerdist di event NYCC 2017, DeKnight mengindikasikan Uprising berpotensi meluncurkan cinematic universe yang terdiri dari komik, spin-off hingga serial televisi. Tak berhenti sampai disitu, DeKnight juga mengungkapkan plot cerita Pacific Rim 3 telah didiskusikan, dan ending film tersebut akan memungkinkan pertempuran Jaeger vs Kaiju dibawa ke banyak konsep berbeda. Singkat cerita, DeKnight menyatakan cara Pacific Rim 3 dalam memperluas universe akan seperti Star Wars atau Star Trek, dimana ada begitu banyak konsep berbeda yang siap diimplementasikan di film.

“Saya rasa anda akan mendapatkan lebih banyak komik (Pacific Rim). Rencananya adalah menggunakan film ini sebagai pembuka franchise. Jika ada cukup banyak orang yang menonton film ini, kami telah mendiskusikan plot film ketiga, dan bagaimana ending film ini akan mengekspansi universe dengan cara seperti Star Wars/Star Trek, dimana anda bisa menggunakan sangat, sangat banyak konsep berbeda. Anda bisa memakai canon, membuat spin-off, one-off. Ya, itulah rencananya. Dan saya ingin melihat serial TV animasi berdasarkan universe ini,”ujar DeKnight. Menariknya, di masa lalu Guillermo Del Toro sempat mengembangkan serial animasi Pacific Rim, sebelum proyek ini dibatalkan. Tak menutup kemungkinan jika Uprising sukses, serial animasi ini akan dikembangkan lagi.

Pacific Rim: Uprising bersetting 10 tahun pasca peristiwa The Battle of the Breach. Setelah meraih kemenangan dalam peristiwa tersebut, program Jaeger terus berkembang hingga menjadi alat pertahanan global terkuat sepanjang sejarah. PPDC kini merekrut pilot-pilot terbaik untuk dijadikan pahlawan generasi baru. Mereka pun bersiap menghadapi serangan Kaiju yang bisa kembali terjadi kapanpun dan dimanapun.

Pacific Rim: Uprising dibintangi John Boyega, Scott Eastwood, Cailee Spaeny dan Jing Tian. Rencananya film ini akan dirilis 23 Februari 2018. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sunday, October 8, 2017

Reaksi Awal Sebut ‘Thor: Ragnarok’ Film Terbaik 'Thor'

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Reaksi Awal Sebut ‘Thor: Ragnarok’ Film Terbaik 'Thor'
link : Reaksi Awal Sebut ‘Thor: Ragnarok’ Film Terbaik 'Thor'

Baca juga


Seiring terpilihnya Taika Waititi sebagai sutradara, 'Thor: Ragnarok' pun diprediksi akan tampil lebih baik dibanding film-film 'Thor' terdahulu.

Seiring terpilihnya Taika Waititi sebagai sutradara, Thor: Ragnarok pun diprediksi akan tampil lebih baik dibanding film-film Thor terdahulu. Prediksi ini bukannya tanpa alasan, mengingat sejauh ini film-film karya Waititi dari What We Do in the Shadows hingga Hunt for the Wilderpeople selalu sukses memuaskan para kritikus. Dan ternyata prediksi ini pun terbukti benar, menyusul Thor: Ragnarokmenuai reaksi awal bernada positif di media sosial.

Menurut para kritikus yang berkesempatan menghadiri screening awal, tak hanya menjadi salah satu film terkocak dari Marvel Cinematic Universe, tapi juga menjadi film terbaik. Dikatakan selain humor khas Waititi, juga menyuguhkan soundtrack asyik plus visual dan action yang memukau. Disamping itu, semua karakter di film ini dinilai berkesan, namun yang menjadi pencuri perhatian adalah Valkyrie yang diperankan Tessa Thompson. Dan pada akhirnya, secara keseluruhan dinilai sukses menjadi film yang menghibur, sebagaimana film-film Marvel sebelumnya.

Film ini sendiri kembali dibintangi Chris Hemsworth (Thor), Tom Hiddleston (Loki), Idris Elba dan Anthony Hopkins. Sedangkan pemain barunya meliputi Cate Blanchett, Mark Ruffalo, Jeff Goldblum, Tessa Thompson dan Karl Urban. Adapun Benedict Cumberbatch (Doctor Strange) dikonfirmasi menjadi cameo.

Film ini mengisahkan Thor yang terjebak di sisi lain alam semesta tanpa ditemani palu andalannya, dan Thor harus berpacu dengan waktu untuk pulang ke tanah kelahirannya, Asgard, demi menghentikan mencegah yang dipicu oleh Hela. Namun sebelum memulai perjuangan untuk menyelamatkan Asgard, Thor terlebih dahulu harus bertahan hidup di kontes gladiator mematikan dimana ia akan berduel dengan sesama anggota Avenger, Hulk.

Rencananya Thor: Ragnarok akan dirilis 3 November 2017. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Seiring terpilihnya Taika Waititi sebagai sutradara, 'Thor: Ragnarok' pun diprediksi akan tampil lebih baik dibanding film-film 'Thor' terdahulu.

Seiring terpilihnya Taika Waititi sebagai sutradara, Thor: Ragnarok pun diprediksi akan tampil lebih baik dibanding film-film Thor terdahulu. Prediksi ini bukannya tanpa alasan, mengingat sejauh ini film-film karya Waititi dari What We Do in the Shadows hingga Hunt for the Wilderpeople selalu sukses memuaskan para kritikus. Dan ternyata prediksi ini pun terbukti benar, menyusul Thor: Ragnarokmenuai reaksi awal bernada positif di media sosial.

Menurut para kritikus yang berkesempatan menghadiri screening awal, tak hanya menjadi salah satu film terkocak dari Marvel Cinematic Universe, tapi juga menjadi film terbaik. Dikatakan selain humor khas Waititi, juga menyuguhkan soundtrack asyik plus visual dan action yang memukau. Disamping itu, semua karakter di film ini dinilai berkesan, namun yang menjadi pencuri perhatian adalah Valkyrie yang diperankan Tessa Thompson. Dan pada akhirnya, secara keseluruhan dinilai sukses menjadi film yang menghibur, sebagaimana film-film Marvel sebelumnya.

Film ini sendiri kembali dibintangi Chris Hemsworth (Thor), Tom Hiddleston (Loki), Idris Elba dan Anthony Hopkins. Sedangkan pemain barunya meliputi Cate Blanchett, Mark Ruffalo, Jeff Goldblum, Tessa Thompson dan Karl Urban. Adapun Benedict Cumberbatch (Doctor Strange) dikonfirmasi menjadi cameo.

Film ini mengisahkan Thor yang terjebak di sisi lain alam semesta tanpa ditemani palu andalannya, dan Thor harus berpacu dengan waktu untuk pulang ke tanah kelahirannya, Asgard, demi menghentikan mencegah yang dipicu oleh Hela. Namun sebelum memulai perjuangan untuk menyelamatkan Asgard, Thor terlebih dahulu harus bertahan hidup di kontes gladiator mematikan dimana ia akan berduel dengan sesama anggota Avenger, Hulk.

Rencananya Thor: Ragnarok akan dirilis 3 November 2017. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Blumhouse Buka Kemungkinan ‘Paranormal Activity’ akan Direboot

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Blumhouse Buka Kemungkinan ‘Paranormal Activity’ akan Direboot
link : Blumhouse Buka Kemungkinan ‘Paranormal Activity’ akan Direboot

Baca juga


'Paranormal Activity' yang kini berpotensi untuk direboot oleh Blumhouse Production.

Proses reboot biasanya akan ditempuh sebuah film atau franchise yang tak hanya populer, tapi juga sukses secara finansial di masa lalu. Seperti halnya Paranormal Activity yang kini berpotensi untuk direboot oleh Blumhouse Production.

Saat diwawancarai Cinepop, Jason Blum selaku pimpinan Blumhouse membuka kemungkinan franchise horror found footage untuk direboot, jika Christopher Landon memiliki ide. FYI, Landon sendiri merupakan penulis skrip di balik Paranormal Activity 2 hingga Paranormal Activity 4, serta spin-off Paranormal Activity: The Marked Ones. Landon pun juga pernah menyutradarai film Paranormal Activity melalui The Marked Ones. Saat ini Landon tengah bersiap merilis film terbaru garapannya, Happy Death Day, yang juga bergenre horror.

Paranormal Activity saat ini sedang hiatus. Tapi jika Chris, yang telah menggarap empat film Paranormal Activity, punya ide untuk merebootnya, kami sangat terbuka untuk mendengarkannya,”tutur Blum.

Sebagai catatan, Paranormal Activity telah mencatatkan total pendapatan fantastis sebesar $889 juta dari keenam seri yang dirilis, dengan total budget hanya $28 juta. Meski cenderung melemah pasca tiga film pertamanya, Paranormal Activity tetap diakui sebagai salah satu franchise horror tersukses yang pernah dibuat. Alhasil, tak mengherankan jika Blum tertarik melakukan reboot. Kini semuanya akan tergantung pada Landon yang jadi penentu dibuat atau tidaknya Paranormal Activity reboot. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

'Paranormal Activity' yang kini berpotensi untuk direboot oleh Blumhouse Production.

Proses reboot biasanya akan ditempuh sebuah film atau franchise yang tak hanya populer, tapi juga sukses secara finansial di masa lalu. Seperti halnya Paranormal Activity yang kini berpotensi untuk direboot oleh Blumhouse Production.

Saat diwawancarai Cinepop, Jason Blum selaku pimpinan Blumhouse membuka kemungkinan franchise horror found footage untuk direboot, jika Christopher Landon memiliki ide. FYI, Landon sendiri merupakan penulis skrip di balik Paranormal Activity 2 hingga Paranormal Activity 4, serta spin-off Paranormal Activity: The Marked Ones. Landon pun juga pernah menyutradarai film Paranormal Activity melalui The Marked Ones. Saat ini Landon tengah bersiap merilis film terbaru garapannya, Happy Death Day, yang juga bergenre horror.

Paranormal Activity saat ini sedang hiatus. Tapi jika Chris, yang telah menggarap empat film Paranormal Activity, punya ide untuk merebootnya, kami sangat terbuka untuk mendengarkannya,”tutur Blum.

Sebagai catatan, Paranormal Activity telah mencatatkan total pendapatan fantastis sebesar $889 juta dari keenam seri yang dirilis, dengan total budget hanya $28 juta. Meski cenderung melemah pasca tiga film pertamanya, Paranormal Activity tetap diakui sebagai salah satu franchise horror tersukses yang pernah dibuat. Alhasil, tak mengherankan jika Blum tertarik melakukan reboot. Kini semuanya akan tergantung pada Landon yang jadi penentu dibuat atau tidaknya Paranormal Activity reboot. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Gal Gadot Berpotensi Gantikan Angelina Jolie di ‘Bride of Frankenstein’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Gal Gadot Berpotensi Gantikan Angelina Jolie di ‘Bride of Frankenstein’
link : Gal Gadot Berpotensi Gantikan Angelina Jolie di ‘Bride of Frankenstein’

Baca juga


'Bride of Frankenstein' disebut akan dibintangi Javier Bardiem dan Angelina Jolie sebagai sang pengantin. Namun cast ini bisa saja berubah jika merujuk pada kabar terbaru.

Usai mengawali Dark Universe dengan mengecewakan lewat The Mummy, Universal tetap melangkah maju dengan rencananya untuk membangun semesta film monster klasik. Selanjutnya, studio siap menghadirkan Bride of Frankenstein. Disutradarai Bill Condon yang sukses dengan live-action Beauty and the Beast, film ini disebut akan dibintangi Javier Bardiem (Frankenstein) dan Angelina Jolie sebagai sang pengantin. Namun cast ini bisa saja berubah jika merujuk pada kabar terbaru.

Seperti yang dilansir The Wrap, rupanya Bardiem dan Jolie belum sepakat membintangi Bride of Frankenstein. Bahkan, keduanya pun diklaim berpotensi mundur. Namun Condon sudah memiliki calon pengganti jika Jolie berakhir hengkang. Calon pengganti ini tak lain adalah Gal Gadot yang dikenal sebagai pemeran Wonder Woman. Meski begitu, The Wrap menggarisbawahi bahwa untuk saat ini Bardiem dan Jolie masih terkait dengan Bride of Frankenstein.

Saat pertama diumumkan, Bride of Frankenstein direncanakan akan syuting awal 2018, untuk dirilis 14 Februari 2019. Sayangnya, belum lama ini Universal mengumumkan proses syuting film ini harus ditunda. Mereka beralasan, film seistimewa Bride of Frankenstein butuh waktu lebih untuk dipersiapkan secara matang. Pernyataan studio juga senada dengan penjelasan Condon yang mengakui, Bride of Frankenstein adalah film besar yang memilliki desain set piece yang detail. Belum ada kepastian kapan film ini akan mulai syuting, dan belum dikonfirmasi pula apakah penundaaan ini akan mempengaruhi jadwal rilis Bride of Frankenstein.

Bride of Frankenstein sebelumnya pernah hadir di layar lebar pada 1935. Dikisahkan Dr. Frankenstein ingin berhenti dari bisnis eksperimen. Namun ketika ilmuwan gila Dr. Pretorius menculik istri Frankenstein, Frankenstein akhirnya setuju untuk membantunya menciptakan monster baru bergender perempuan untuk dijadikan teman sang monster.

Proyek-proyek film Dark Universe yang tengah dikembangkan sendiri terbilang cukup banyak. Selain Bride of Frankenstein, studio juga menyiapkan The Invisible Man, Wolf Man, Creature from the Black Lagoon, Van Helsing, Dracula, Phantom of the Opera dan Hunchback of Notre Dame. Apakah semua proyek ini akan terealisasi? Kita lihat saja. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

'Bride of Frankenstein' disebut akan dibintangi Javier Bardiem dan Angelina Jolie sebagai sang pengantin. Namun cast ini bisa saja berubah jika merujuk pada kabar terbaru.

Usai mengawali Dark Universe dengan mengecewakan lewat The Mummy, Universal tetap melangkah maju dengan rencananya untuk membangun semesta film monster klasik. Selanjutnya, studio siap menghadirkan Bride of Frankenstein. Disutradarai Bill Condon yang sukses dengan live-action Beauty and the Beast, film ini disebut akan dibintangi Javier Bardiem (Frankenstein) dan Angelina Jolie sebagai sang pengantin. Namun cast ini bisa saja berubah jika merujuk pada kabar terbaru.

Seperti yang dilansir The Wrap, rupanya Bardiem dan Jolie belum sepakat membintangi Bride of Frankenstein. Bahkan, keduanya pun diklaim berpotensi mundur. Namun Condon sudah memiliki calon pengganti jika Jolie berakhir hengkang. Calon pengganti ini tak lain adalah Gal Gadot yang dikenal sebagai pemeran Wonder Woman. Meski begitu, The Wrap menggarisbawahi bahwa untuk saat ini Bardiem dan Jolie masih terkait dengan Bride of Frankenstein.

Saat pertama diumumkan, Bride of Frankenstein direncanakan akan syuting awal 2018, untuk dirilis 14 Februari 2019. Sayangnya, belum lama ini Universal mengumumkan proses syuting film ini harus ditunda. Mereka beralasan, film seistimewa Bride of Frankenstein butuh waktu lebih untuk dipersiapkan secara matang. Pernyataan studio juga senada dengan penjelasan Condon yang mengakui, Bride of Frankenstein adalah film besar yang memilliki desain set piece yang detail. Belum ada kepastian kapan film ini akan mulai syuting, dan belum dikonfirmasi pula apakah penundaaan ini akan mempengaruhi jadwal rilis Bride of Frankenstein.

Bride of Frankenstein sebelumnya pernah hadir di layar lebar pada 1935. Dikisahkan Dr. Frankenstein ingin berhenti dari bisnis eksperimen. Namun ketika ilmuwan gila Dr. Pretorius menculik istri Frankenstein, Frankenstein akhirnya setuju untuk membantunya menciptakan monster baru bergender perempuan untuk dijadikan teman sang monster.

Proyek-proyek film Dark Universe yang tengah dikembangkan sendiri terbilang cukup banyak. Selain Bride of Frankenstein, studio juga menyiapkan The Invisible Man, Wolf Man, Creature from the Black Lagoon, Van Helsing, Dracula, Phantom of the Opera dan Hunchback of Notre Dame. Apakah semua proyek ini akan terealisasi? Kita lihat saja. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem