Wednesday, June 20, 2018

Sutradara ‘Back to the Future’ akan Garap Film Penyihir ‘The Witches’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sutradara ‘Back to the Future’ akan Garap Film Penyihir ‘The Witches’
link : Sutradara ‘Back to the Future’ akan Garap Film Penyihir ‘The Witches’

Baca juga


Robert Zemeckis, sineas veteran yang dikenal lewat trilogi ‘Back to the Future’, siap menyutradarai sebuah film fantasi bertajuk ‘The Witches’.

Robert Zemeckis, sineas veteran yang dikenal lewat film-film luar biasa macam trilogi Back to the Future, Forrest Gump hingga Cast Away, siap menyutradarai sebuah film fantasi bertajuk The Witches. Menurut kabar dari Variety, Zemeckis kini menjalani negosiasi final dengan pihak Warner Bros. untuk menggarap film yang diangkat dari buku karangan Roald Dahl. FYI, The Witches merupakan proyek adaptasi buku Dahl kedua yang saat ini dikembangkan WB, menyusul film prekuel Willy Wonka.

Selain menyutradarai, Zemeckis juga disebut menulis skrip The Witches. Film ini pun melibatkan dua sineas Latin top, Alfonso Cuaron (Gravity) dan Guillermo del Toro (The Shape of Water), yang duduk di bangku produser. Awalnya Del Toro ditunjuk sebagai sutradara. Namun karena jadwal yang sibuk, akhirnya ia batal memegang posisi tersebut.

Novel The Witches sendiri mengisahkan seorang bocah pemberani dan neneknya yang berasal dari Norwegia melawan para penyihir Inggris. Berbeda dengan kisah penyihir jahat pada umumnya yang mengenakan topi dan jubah, penyihir jahat di novel The Witches justru hidup dan berdandan layaknya perempuan biasa di dunia nyata.

Sebelumnya, Zemeckis dan WB sempat dikabarkan berunding soal film superhero The Flash. Meski pada akhirnya Zemeckis urung menyutradarai film DC tersebut, ia dan studio tertarik untuk berkolaborasi di proyek lain. Jika melihat karir sang sineas selama beberapa tahun terakhir, Zemeckis terlihat lebih fokus membesut film drama dengan cerita dewasa seperti Flight, The Walk, Allied, dan yang akan dirilis November 2018 ini, Welcome to Marwen. Karena itu, The Witches bisa menjadi comeback Zemeckis di ranah film keluarga, setelah sekian lama menghadirkan Back to the Future dan Who Framed Roger Rabbit.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Robert Zemeckis, sineas veteran yang dikenal lewat trilogi ‘Back to the Future’, siap menyutradarai sebuah film fantasi bertajuk ‘The Witches’.

Robert Zemeckis, sineas veteran yang dikenal lewat film-film luar biasa macam trilogi Back to the Future, Forrest Gump hingga Cast Away, siap menyutradarai sebuah film fantasi bertajuk The Witches. Menurut kabar dari Variety, Zemeckis kini menjalani negosiasi final dengan pihak Warner Bros. untuk menggarap film yang diangkat dari buku karangan Roald Dahl. FYI, The Witches merupakan proyek adaptasi buku Dahl kedua yang saat ini dikembangkan WB, menyusul film prekuel Willy Wonka.

Selain menyutradarai, Zemeckis juga disebut menulis skrip The Witches. Film ini pun melibatkan dua sineas Latin top, Alfonso Cuaron (Gravity) dan Guillermo del Toro (The Shape of Water), yang duduk di bangku produser. Awalnya Del Toro ditunjuk sebagai sutradara. Namun karena jadwal yang sibuk, akhirnya ia batal memegang posisi tersebut.

Novel The Witches sendiri mengisahkan seorang bocah pemberani dan neneknya yang berasal dari Norwegia melawan para penyihir Inggris. Berbeda dengan kisah penyihir jahat pada umumnya yang mengenakan topi dan jubah, penyihir jahat di novel The Witches justru hidup dan berdandan layaknya perempuan biasa di dunia nyata.

Sebelumnya, Zemeckis dan WB sempat dikabarkan berunding soal film superhero The Flash. Meski pada akhirnya Zemeckis urung menyutradarai film DC tersebut, ia dan studio tertarik untuk berkolaborasi di proyek lain. Jika melihat karir sang sineas selama beberapa tahun terakhir, Zemeckis terlihat lebih fokus membesut film drama dengan cerita dewasa seperti Flight, The Walk, Allied, dan yang akan dirilis November 2018 ini, Welcome to Marwen. Karena itu, The Witches bisa menjadi comeback Zemeckis di ranah film keluarga, setelah sekian lama menghadirkan Back to the Future dan Who Framed Roger Rabbit.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Tuesday, June 19, 2018

Chris Pratt: ‘Guardians of the Galaxy Vol. 3’ Mungkin Jadi Film Prekuel

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Chris Pratt: ‘Guardians of the Galaxy Vol. 3’ Mungkin Jadi Film Prekuel
link : Chris Pratt: ‘Guardians of the Galaxy Vol. 3’ Mungkin Jadi Film Prekuel

Baca juga


Menurut Chris Pratt, ‘Guardians of the Galaxy Vol. 3’ bisa saja tampil di luar dugaan dengan menjadi film prekuel.

Jika membicarakan Guardians of the Galaxy Vol. 3, sebagian besar tentu akan menganggapnya sebagai sekuel petualangan tim Guardians dengan setting pasca Avengers 4. Namun menurut Chris Pratt selaku pemeran Star-Lord, film yang kembali ditangani James Gunn ini bisa saja tampil di luar dugaan dengan menjadi prekuel.

Saat diwawancarai MTV, Pratt menjawab sejumlah pertanyaan soal bagaimana ia dan pemeran anggota Guardians lainnya akan kembali di film yang akan datang. Awalnya Pratt bercanda bahwa Vol. 3 akan mengusung tim baru beranggotakan Blue Man Group dan hologram Andy Griffith. Namun akhirnya Pratt mulai serius dan menyatakan,”film ini (Vol. 3) mungkin akan bersetting di masa lalu, mungkin film ini akan jadi prekuel.”

Pengakuan Pratt sendiri mungkin ada benarnya. Pasalnya, di saat timeline cerita Guardians of the Galaxy dan Guardians of the Galaxy Vol. 2 hanya terpaut dua bulan, jarak waktu antara Guardians of the Galaxy Vol. 2 dan Avengers: Infinity War adalah empat tahun. Dalam kurun waktu selama empat tahun inilah, tentunya Star-Lord cs menjalani berbagai petualangan seru dan berbahaya, sebelum mereka berhadapan dengan Thanos di Infinity War.

Lebih dari itu, komentar Pratt juga menguatkan pernyataan duo sutradara Russo bahwa tak semua karakter yang gugur di Infinity War, terutama yang tak mati menjadi butiran debu, akan kembali hidup. Alhasil, jika Vol. 3 memang akan mempertahankan line-up tim Guardians seperti di Vol. 2, skenario terbaik untuk mewujudkannya adalah dengan menjadikan Vol. 3 film prekuel bersetting sebelum Infinity War.

Sayangnya, pernyataan Pratt juga menimbulkan kontradiksi. Alasannya, Gunn yang bertindak sebagai penulis/sutradara Vol. 3 pernah memastikan, film ini akan bersetting pasca Avengers 4 dan memperkenalkan sejumlah karakter baru. Bahkan Gunn juga mengakui Vol. 3 akan jadi film terakhir bagi anggota Guardians of the Galaxy yang sekarang kita lihat. Bagaimanapun, seiring berjalannya waktu, skrip yang ditulis Gunn bisa jadi akan mengalami perubahan tanpa diketahui publik, dan membenarkan pengakuan Pratt bahwa Vol. 3 akan menjadi prekuel.

Untuk saat ini Guardians of the Galaxy Vol. 3 belum memiliki tanggal rilis.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Menurut Chris Pratt, ‘Guardians of the Galaxy Vol. 3’ bisa saja tampil di luar dugaan dengan menjadi film prekuel.

Jika membicarakan Guardians of the Galaxy Vol. 3, sebagian besar tentu akan menganggapnya sebagai sekuel petualangan tim Guardians dengan setting pasca Avengers 4. Namun menurut Chris Pratt selaku pemeran Star-Lord, film yang kembali ditangani James Gunn ini bisa saja tampil di luar dugaan dengan menjadi prekuel.

Saat diwawancarai MTV, Pratt menjawab sejumlah pertanyaan soal bagaimana ia dan pemeran anggota Guardians lainnya akan kembali di film yang akan datang. Awalnya Pratt bercanda bahwa Vol. 3 akan mengusung tim baru beranggotakan Blue Man Group dan hologram Andy Griffith. Namun akhirnya Pratt mulai serius dan menyatakan,”film ini (Vol. 3) mungkin akan bersetting di masa lalu, mungkin film ini akan jadi prekuel.”

Pengakuan Pratt sendiri mungkin ada benarnya. Pasalnya, di saat timeline cerita Guardians of the Galaxy dan Guardians of the Galaxy Vol. 2 hanya terpaut dua bulan, jarak waktu antara Guardians of the Galaxy Vol. 2 dan Avengers: Infinity War adalah empat tahun. Dalam kurun waktu selama empat tahun inilah, tentunya Star-Lord cs menjalani berbagai petualangan seru dan berbahaya, sebelum mereka berhadapan dengan Thanos di Infinity War.

Lebih dari itu, komentar Pratt juga menguatkan pernyataan duo sutradara Russo bahwa tak semua karakter yang gugur di Infinity War, terutama yang tak mati menjadi butiran debu, akan kembali hidup. Alhasil, jika Vol. 3 memang akan mempertahankan line-up tim Guardians seperti di Vol. 2, skenario terbaik untuk mewujudkannya adalah dengan menjadikan Vol. 3 film prekuel bersetting sebelum Infinity War.

Sayangnya, pernyataan Pratt juga menimbulkan kontradiksi. Alasannya, Gunn yang bertindak sebagai penulis/sutradara Vol. 3 pernah memastikan, film ini akan bersetting pasca Avengers 4 dan memperkenalkan sejumlah karakter baru. Bahkan Gunn juga mengakui Vol. 3 akan jadi film terakhir bagi anggota Guardians of the Galaxy yang sekarang kita lihat. Bagaimanapun, seiring berjalannya waktu, skrip yang ditulis Gunn bisa jadi akan mengalami perubahan tanpa diketahui publik, dan membenarkan pengakuan Pratt bahwa Vol. 3 akan menjadi prekuel.

Untuk saat ini Guardians of the Galaxy Vol. 3 belum memiliki tanggal rilis.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Box Office: 'Incredibles 2' Cetak Rekor Debut Animasi Terlaris

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Box Office, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Box Office: 'Incredibles 2' Cetak Rekor Debut Animasi Terlaris
link : Box Office: 'Incredibles 2' Cetak Rekor Debut Animasi Terlaris

Baca juga


'Incredibles 2' memang tampil incredible. Ia memecahkan berbagai rekor, termasuk rekor film animasi terlaris dan lewati rekor debut 'Captain America: Civil War'. Berikut rekap box office minggu ini.

Sebelum dirilis, semua orang sudah bilang bahwa Incredibles 2 akan berjaya di box office. Kecintaan fans terhadap film pertamanya ditambah dengan buzz yang kencang, mengatrol antisipasi penonton ke stratosfer. Ternyata, tak sekedar berjaya, film ini bahkan tampil sangat incredible. Baru satu hari dirilis, ia sudah meraup $71,3 juta. Dan kalau ditotal selama weekend kemarin, debutnya mencapai $182,7 juta. Super.

Debut segitu jelas memecahkan beberapa rekor box office. Sekarang, Incredibles 2 resmi mengambil alih prediket animasi dengan debut terbesar sepanjang masa dari Finding Dory ($135 juta). Di luar spektrum film animasi, debutnya merupakan tertinggi ke-8 sepanjang masa. Dan kalau anda ingin tahu, posisi tersebut sebelumnya dipegang oleh Captain America: Civil War ($179,1). Yap, Kapten yang sudah dibantu oleh para Avenger ternyata masih kalah kuat dari keluarga Parr.

Film ini juga memecahkan rekor debut bulan Juni tertinggi kedua sepanjang masa, di bawah Jurassic World ($208,8 juta). Sebagai tambahan atas kesuksesan ini, penonton juga memberikannya CinemaScore yang sempurna, yaitu "A+".

Di luar Amerika, Incredibles 2 baru bisa memperoleh $51,5 juta. Namun patut dicatat bahwa ini baru dari 25 negara saja, dimana pasar besarnya baru Meksiko ($12,3 juta), Australia ($7,7 juta), dan Rusia ($5,4 juta). Ia baru akan tayang di Cina minggu depan, kemudian Brazil minggu depannya lagi. Pasar terakhir adalah Jerman yang baru merilisnya pada September nanti.

Berada di segmen yang berbeda, film komedi dari Warner Bros yang berjudul Tag juga memulai debut yang lumayan solid, $14,9 juta. Angka yang tak besar jika mengingat bujetnya yang mencapai $28 juta, tapi lebih baik daripada ekspektasi studio. Film yang bercerita tentang Ed Helms, Jeremy Renner, dkk yang bermain kejar-kejaran selama sebulan (serius) ini diberi CinemaScore "B+". Film ini juga telah tayang di 7 negara dengan perolehan $1,4 juta.

Kemenangan Incredibles 2, otomatis menggeser Ocean's 8 ke posisi dua. Turun 54,4% dibanding minggu lalu, film ini memperoleh $19,0 juta. Selama dua minggu, ia sudah mengumpulkan $78,6 juta di Amerika saja dan $115,7 juta secara global (berkat tambahan $19,3 juta dari 36 negara.

Solo: A Star Wars Story berada di posisi empat dengan $10,9 juta. Total pendapatannya di Amerika selama 4 minggu adalah $193,8 juta, sedangkan secara global baru $339,5 juta dengan adanya tambahan minim $5,2 juta dari 47 negara.

Film aksi kriminal Superfly yang juga baru tayang, tak mampu masuk lima besar karena hanya mencatatkan debut $6,9 juta, kalah saing dari Deadpool 2 yang masih bisa mengumpulkan $8,7 juta di minggu kelimanya. CinemaScore-nya adalah "B+". Deadpool 2, ngomong-ngomong, sudah memperoleh $294,5 juta di Amerika dan $689,4 juta secara global.

Sementara itu, Jurassic World: Fallen Kingdom masih mengaum hebat di pasar internasional. Minggu ini ia meraup $173,6 juta ($111,9 juta berasal dari Cina) sehingga total pendapatannya sebelum tayang di Amerika sudah $370 juta.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Weekend Box Office 15 Juni - 17 Juni 2018

1.

Incredibles 2
Minggu ini $182,687,905
Total $182,687,905

2.

Ocean's 8
Minggu ini $18,968,184
Total $78,588,354

3.

Tag
Minggu ini $14,947,396
Total $14,947,396

4.

Solo: A Star Wars Story
Minggu ini $10,001,056
Total $193,765,143

5.

Deadpool 2
Minggu ini $8,681,501
Total $294,562,309
Ulasan Weekend Box Office Minggu Sebelumnya: Box Office: 'Ocean's 8' Sukses Rogoh Kocek Penonton ■UP

'Incredibles 2' memang tampil incredible. Ia memecahkan berbagai rekor, termasuk rekor film animasi terlaris dan lewati rekor debut 'Captain America: Civil War'. Berikut rekap box office minggu ini.

Sebelum dirilis, semua orang sudah bilang bahwa Incredibles 2 akan berjaya di box office. Kecintaan fans terhadap film pertamanya ditambah dengan buzz yang kencang, mengatrol antisipasi penonton ke stratosfer. Ternyata, tak sekedar berjaya, film ini bahkan tampil sangat incredible. Baru satu hari dirilis, ia sudah meraup $71,3 juta. Dan kalau ditotal selama weekend kemarin, debutnya mencapai $182,7 juta. Super.

Debut segitu jelas memecahkan beberapa rekor box office. Sekarang, Incredibles 2 resmi mengambil alih prediket animasi dengan debut terbesar sepanjang masa dari Finding Dory ($135 juta). Di luar spektrum film animasi, debutnya merupakan tertinggi ke-8 sepanjang masa. Dan kalau anda ingin tahu, posisi tersebut sebelumnya dipegang oleh Captain America: Civil War ($179,1). Yap, Kapten yang sudah dibantu oleh para Avenger ternyata masih kalah kuat dari keluarga Parr.

Film ini juga memecahkan rekor debut bulan Juni tertinggi kedua sepanjang masa, di bawah Jurassic World ($208,8 juta). Sebagai tambahan atas kesuksesan ini, penonton juga memberikannya CinemaScore yang sempurna, yaitu "A+".

Di luar Amerika, Incredibles 2 baru bisa memperoleh $51,5 juta. Namun patut dicatat bahwa ini baru dari 25 negara saja, dimana pasar besarnya baru Meksiko ($12,3 juta), Australia ($7,7 juta), dan Rusia ($5,4 juta). Ia baru akan tayang di Cina minggu depan, kemudian Brazil minggu depannya lagi. Pasar terakhir adalah Jerman yang baru merilisnya pada September nanti.

Berada di segmen yang berbeda, film komedi dari Warner Bros yang berjudul Tag juga memulai debut yang lumayan solid, $14,9 juta. Angka yang tak besar jika mengingat bujetnya yang mencapai $28 juta, tapi lebih baik daripada ekspektasi studio. Film yang bercerita tentang Ed Helms, Jeremy Renner, dkk yang bermain kejar-kejaran selama sebulan (serius) ini diberi CinemaScore "B+". Film ini juga telah tayang di 7 negara dengan perolehan $1,4 juta.

Kemenangan Incredibles 2, otomatis menggeser Ocean's 8 ke posisi dua. Turun 54,4% dibanding minggu lalu, film ini memperoleh $19,0 juta. Selama dua minggu, ia sudah mengumpulkan $78,6 juta di Amerika saja dan $115,7 juta secara global (berkat tambahan $19,3 juta dari 36 negara.

Solo: A Star Wars Story berada di posisi empat dengan $10,9 juta. Total pendapatannya di Amerika selama 4 minggu adalah $193,8 juta, sedangkan secara global baru $339,5 juta dengan adanya tambahan minim $5,2 juta dari 47 negara.

Film aksi kriminal Superfly yang juga baru tayang, tak mampu masuk lima besar karena hanya mencatatkan debut $6,9 juta, kalah saing dari Deadpool 2 yang masih bisa mengumpulkan $8,7 juta di minggu kelimanya. CinemaScore-nya adalah "B+". Deadpool 2, ngomong-ngomong, sudah memperoleh $294,5 juta di Amerika dan $689,4 juta secara global.

Sementara itu, Jurassic World: Fallen Kingdom masih mengaum hebat di pasar internasional. Minggu ini ia meraup $173,6 juta ($111,9 juta berasal dari Cina) sehingga total pendapatannya sebelum tayang di Amerika sudah $370 juta.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Weekend Box Office 15 Juni - 17 Juni 2018

1.

Incredibles 2
Minggu ini $182,687,905
Total $182,687,905

2.

Ocean's 8
Minggu ini $18,968,184
Total $78,588,354

3.

Tag
Minggu ini $14,947,396
Total $14,947,396

4.

Solo: A Star Wars Story
Minggu ini $10,001,056
Total $193,765,143

5.

Deadpool 2
Minggu ini $8,681,501
Total $294,562,309
Ulasan Weekend Box Office Minggu Sebelumnya: Box Office: 'Ocean's 8' Sukses Rogoh Kocek Penonton ■UP

Monday, June 18, 2018

Jon Bernthal akan Kembali di ‘The Walking Dead’ Season 9

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jon Bernthal akan Kembali di ‘The Walking Dead’ Season 9
link : Jon Bernthal akan Kembali di ‘The Walking Dead’ Season 9

Baca juga


Jon Bernthal akan kembali tampil di serial zombie yang membesarkan namanya, dan masih berperan sebagai mantan polisi Shane.

Semenjak meninggalkan serial The Walking Dead, karir seorang Jon Bernthal terus melesat dengan membintangi sejumlah film berkelas. Sebut saja The Wolf of Wall Street, Fury, Sicario, The Accountant, Wind River hingga yang terbaru Baby Driver. Tak hanya itu, Berntal juga dipercaya Marvel dan Netflix untuk memerankan antihero brutal The Punisher yang mendapatkan serialnya sendiri, usai debut di Daredevil season kedua. Kini Bernthal akan kembali tampil di serial zombie yang membesarkan namanya, dan masih berperan sebagai mantan polisi Shane.

Berdasarkan kabar dari THR, belum ada detail lebih lanjut bagaimana Shane bisa kembali di season kesembilan, setelah ia gugur di season kedua. Namun ada beberapa skenario yang bisa membuat Shane kembali, seperti muncul lewat adegan flashback, halusinasi atau mimpi. Apapun itu, episode di season 9 yang dibintangi Bernthal diprediksi tidak akan banyak, lantaran ia telah dikontrak Netflix untuk menjadi pemain utama di serial The Punisher.

Kembalinya Bernthal sendiri dinilai berkaitan dengan informasi bahwa Andrew Lincoln – pemeran karakter sentral Rick – akan meninggalkan The Walking Dead setelah bermain di season 9. Karena Shane adalah sahabat sekaligus sosok penting dalam perjalanan panjang Rick menghadapi serangan zombie, tak heran jika Shane dimunculkan kembali untuk menambah emosional akhir kisah Rick.

Menyusul Lincoln, pemain penting lainnya, Lauren Cohan (Maggie), juga disebut akan meninggalkan The Walking Dead setelah season 9, setelah sang aktris bermain sejak season kedua. Meski AMC belum menetapkan tanggal main, season 9 kemungkinan besar akan premiere pada Oktober 2018, jika menilik jadwal tayang premiere season-season sebelumnya.

Sementara itu, Bernthal selanjutnya akan membintangi film heist bertabur bintang, Widows, yang dirilis 16 November 2018.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Jon Bernthal akan kembali tampil di serial zombie yang membesarkan namanya, dan masih berperan sebagai mantan polisi Shane.

Semenjak meninggalkan serial The Walking Dead, karir seorang Jon Bernthal terus melesat dengan membintangi sejumlah film berkelas. Sebut saja The Wolf of Wall Street, Fury, Sicario, The Accountant, Wind River hingga yang terbaru Baby Driver. Tak hanya itu, Berntal juga dipercaya Marvel dan Netflix untuk memerankan antihero brutal The Punisher yang mendapatkan serialnya sendiri, usai debut di Daredevil season kedua. Kini Bernthal akan kembali tampil di serial zombie yang membesarkan namanya, dan masih berperan sebagai mantan polisi Shane.

Berdasarkan kabar dari THR, belum ada detail lebih lanjut bagaimana Shane bisa kembali di season kesembilan, setelah ia gugur di season kedua. Namun ada beberapa skenario yang bisa membuat Shane kembali, seperti muncul lewat adegan flashback, halusinasi atau mimpi. Apapun itu, episode di season 9 yang dibintangi Bernthal diprediksi tidak akan banyak, lantaran ia telah dikontrak Netflix untuk menjadi pemain utama di serial The Punisher.

Kembalinya Bernthal sendiri dinilai berkaitan dengan informasi bahwa Andrew Lincoln – pemeran karakter sentral Rick – akan meninggalkan The Walking Dead setelah bermain di season 9. Karena Shane adalah sahabat sekaligus sosok penting dalam perjalanan panjang Rick menghadapi serangan zombie, tak heran jika Shane dimunculkan kembali untuk menambah emosional akhir kisah Rick.

Menyusul Lincoln, pemain penting lainnya, Lauren Cohan (Maggie), juga disebut akan meninggalkan The Walking Dead setelah season 9, setelah sang aktris bermain sejak season kedua. Meski AMC belum menetapkan tanggal main, season 9 kemungkinan besar akan premiere pada Oktober 2018, jika menilik jadwal tayang premiere season-season sebelumnya.

Sementara itu, Bernthal selanjutnya akan membintangi film heist bertabur bintang, Widows, yang dirilis 16 November 2018.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sutradara ‘Skyfall’ akan Garap Film Perang Dunia I ‘1917’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sutradara ‘Skyfall’ akan Garap Film Perang Dunia I ‘1917’
link : Sutradara ‘Skyfall’ akan Garap Film Perang Dunia I ‘1917’

Baca juga


Sam Mendes akan menyutradarai film bertajuk ‘1917’ yang kabarnya akan bersetting di Perang Dunia I.

Sam Mendes, sineas pembesut dua film terakhir James Bond telah menemukan proyek yang siap jadi karya terbarunya. Seperti yang dilansir Collider, Mendes akan menyutradarai film bertajuk 1917 yang kabarnya akan bersetting di Perang Dunia I. Adapun film ini juga menandai debut Mendes sebagai penulis skrip, dan nantinya ia akan berkolaborasi dengan penulis Krysty Wilson-Cairns, yang dikenal lewat serial Penny Dreadful.

FYI, sebenarnya 1917 juga menjadi proyek reuni Mendes dengan Steven Spielberg, mengingat film ini diproduksi Amblin Partners-nya Spielberg. Mendes sendiri pertama kali bekerja sama dengan Spielberg lewat film perdananya, American Beauty, yang berada di bawah bendera studio Spielberg, DreamWorks Pictures. Meski diwarnai sedikit kontroversi karena tema ceritanya yang senstif, film drama rilisan 1999 ini pun pada akhirnya memenangkan empat piala Oscar meliputi Best Picture, Best Director, Best Original Screenplay dan Best Actor.

Dengan detail cerita yang belum diketahui, Spielberg mendeskripsikan 1917 adalah film yang sangat beresiko dan ambisius. Jika merujuk pada fakta sejarah, 1917 tercatat sebagai tahun yang sangat penting di era Perang Dunia I. Karena di saat itulah Amerika Serikat menyatakan perang pada Jerman di bulan April, lalu dua bulan kemudian London diguncang serangan bom masif pertama oleh Jerman.

Mendes sendiri terakhir kali menggarap dua film James Bond, yakni Skyfall (2012) dan Spectre (2015). Setelahnya, ia sempat digandeng Disney untuk mendalangi film live-action Pinocchio, sebelum akhirnya ia mundur pada November 2017. Kini Mendes siap fokus mengembangkan 1917, seiring film yang dimotori Universal ini akan mulai syuting April 2019, dan direncanakan tayang Desember pada tahun yang sama.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sam Mendes akan menyutradarai film bertajuk ‘1917’ yang kabarnya akan bersetting di Perang Dunia I.

Sam Mendes, sineas pembesut dua film terakhir James Bond telah menemukan proyek yang siap jadi karya terbarunya. Seperti yang dilansir Collider, Mendes akan menyutradarai film bertajuk 1917 yang kabarnya akan bersetting di Perang Dunia I. Adapun film ini juga menandai debut Mendes sebagai penulis skrip, dan nantinya ia akan berkolaborasi dengan penulis Krysty Wilson-Cairns, yang dikenal lewat serial Penny Dreadful.

FYI, sebenarnya 1917 juga menjadi proyek reuni Mendes dengan Steven Spielberg, mengingat film ini diproduksi Amblin Partners-nya Spielberg. Mendes sendiri pertama kali bekerja sama dengan Spielberg lewat film perdananya, American Beauty, yang berada di bawah bendera studio Spielberg, DreamWorks Pictures. Meski diwarnai sedikit kontroversi karena tema ceritanya yang senstif, film drama rilisan 1999 ini pun pada akhirnya memenangkan empat piala Oscar meliputi Best Picture, Best Director, Best Original Screenplay dan Best Actor.

Dengan detail cerita yang belum diketahui, Spielberg mendeskripsikan 1917 adalah film yang sangat beresiko dan ambisius. Jika merujuk pada fakta sejarah, 1917 tercatat sebagai tahun yang sangat penting di era Perang Dunia I. Karena di saat itulah Amerika Serikat menyatakan perang pada Jerman di bulan April, lalu dua bulan kemudian London diguncang serangan bom masif pertama oleh Jerman.

Mendes sendiri terakhir kali menggarap dua film James Bond, yakni Skyfall (2012) dan Spectre (2015). Setelahnya, ia sempat digandeng Disney untuk mendalangi film live-action Pinocchio, sebelum akhirnya ia mundur pada November 2017. Kini Mendes siap fokus mengembangkan 1917, seiring film yang dimotori Universal ini akan mulai syuting April 2019, dan direncanakan tayang Desember pada tahun yang sama.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sunday, June 17, 2018

Penulis Skrip Bagikan Detail Cerita ‘Creed 2’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Penulis Skrip Bagikan Detail Cerita ‘Creed 2’
link : Penulis Skrip Bagikan Detail Cerita ‘Creed 2’

Baca juga


Penulis skrip Cheo Hodari Coker mensinyalkan, ‘Creed 2’ nantinya tak hanya berkutat pada perjuangan dramatis sang petinju untuk menumbangkan lawannya di atas ring.

Bicara soal film olahraga, selalu ada cerita menarik lain di balik siapa yang menang dan siapa yang kalah. Hal serupa juga siap disajikan Creed 2, yang nantinya tak hanya berkutat pada perjuangan dramatis sang petinju untuk menumbangkan lawannya di atas ring. Sebagaimana yang dilansir Slash Film, penulis skrip Cheo Hodari Coker mengakui sekuel ini juga akan menyoroti dinamika hubungan antara dua petinju Adonis Creed (Michael B. Jordan) dan putra Ivan Drago (Florian Munteanu).

Menariknya lagi, Coker mengungkapkan sekuel ini bercerita tentang anak-anak yang menanggung beban akibat “dihantui” ayah mereka. Meski kenyataannya Drago (petinju dari franchise lawas Rocky) masih hidup, namun ia adalah pria yang terpuruk dan ingin memperbaiki hidupnya dengan menjadikan sang putra petinju hebat. Sebaliknya, meski Apollo Creed (yang juga datang dari franchise Rocky) punya kehidupan yang mapan, namun kematiannya masih menghantui putranya, Adonis Creed, hingga membentuk kepribadiannya seperti sekarang.

Di luar itu, Coker menyatakan antusias bergabung di Creed 2, setelah ia menonton film pertama yang dibesut Ryan Coogler, dan menobatkan Creed sebagai salah satu film terbaik yang pernah ia tonton. “Creed adalah satu dari sekian film yang membuat pria macho menangis bisa dimaklumi. Jadi tentu saja kesempatan untuk terlibat di Creed 2 takkan saya sia-siakan. Dan ketika saya berkolaborasi dengan Sylvester Stallone untuk menggarap naskah, di saat itulah impian saya terwujud,” tutur Coker.

Dirilis pada 2015 silam, Creed sendiri merupakan spin-off dari franchise Rocky, dan ia dinilai sukses memperbarui franchise buatan Stallone dengan cara yang mengesankan. Dalam sekuel Creed nanti, Stallone kembali bermain sebagai Rocky Balboa, bersama pemain lama franchise Rocky, Dolph Lundgren, sebagai Ivan Drago. Menggantikan Coogler, kali ini ada Steven Caple yang memegang kemudi sutradara.

Rencananya Creed 2 akan tayang 21 November 2018.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Penulis skrip Cheo Hodari Coker mensinyalkan, ‘Creed 2’ nantinya tak hanya berkutat pada perjuangan dramatis sang petinju untuk menumbangkan lawannya di atas ring.

Bicara soal film olahraga, selalu ada cerita menarik lain di balik siapa yang menang dan siapa yang kalah. Hal serupa juga siap disajikan Creed 2, yang nantinya tak hanya berkutat pada perjuangan dramatis sang petinju untuk menumbangkan lawannya di atas ring. Sebagaimana yang dilansir Slash Film, penulis skrip Cheo Hodari Coker mengakui sekuel ini juga akan menyoroti dinamika hubungan antara dua petinju Adonis Creed (Michael B. Jordan) dan putra Ivan Drago (Florian Munteanu).

Menariknya lagi, Coker mengungkapkan sekuel ini bercerita tentang anak-anak yang menanggung beban akibat “dihantui” ayah mereka. Meski kenyataannya Drago (petinju dari franchise lawas Rocky) masih hidup, namun ia adalah pria yang terpuruk dan ingin memperbaiki hidupnya dengan menjadikan sang putra petinju hebat. Sebaliknya, meski Apollo Creed (yang juga datang dari franchise Rocky) punya kehidupan yang mapan, namun kematiannya masih menghantui putranya, Adonis Creed, hingga membentuk kepribadiannya seperti sekarang.

Di luar itu, Coker menyatakan antusias bergabung di Creed 2, setelah ia menonton film pertama yang dibesut Ryan Coogler, dan menobatkan Creed sebagai salah satu film terbaik yang pernah ia tonton. “Creed adalah satu dari sekian film yang membuat pria macho menangis bisa dimaklumi. Jadi tentu saja kesempatan untuk terlibat di Creed 2 takkan saya sia-siakan. Dan ketika saya berkolaborasi dengan Sylvester Stallone untuk menggarap naskah, di saat itulah impian saya terwujud,” tutur Coker.

Dirilis pada 2015 silam, Creed sendiri merupakan spin-off dari franchise Rocky, dan ia dinilai sukses memperbarui franchise buatan Stallone dengan cara yang mengesankan. Dalam sekuel Creed nanti, Stallone kembali bermain sebagai Rocky Balboa, bersama pemain lama franchise Rocky, Dolph Lundgren, sebagai Ivan Drago. Menggantikan Coogler, kali ini ada Steven Caple yang memegang kemudi sutradara.

Rencananya Creed 2 akan tayang 21 November 2018.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Film Optimus Prime akan Dibuat Jika ‘Bumblebee’ Sukses

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Film Optimus Prime akan Dibuat Jika ‘Bumblebee’ Sukses
link : Film Optimus Prime akan Dibuat Jika ‘Bumblebee’ Sukses

Baca juga


Paramount kini fokus membuat film solo karakter robot 'Transformers', dengan berencana menghadirkan film Optimus Prime pasca ‘Bumblebee’ tayang.

Usai Transformers: The Last Knight tampil kurang menggembirakan di box office, Paramount seolah enggan membuat film Transformers lainnya yang berskala besar. Terbukti, sekuel The Last Knight yang sejatinya akan meluncur pada Juni 2019, telah dicoret dari jadwal rilis. Namun hal tersebut bukan berarti franchise adaptasi mainan Hasbro akan berakhir. Pasalnya, kini studio fokus membuat film solo karakter robot Transformers, dengan berencana menghadirkan film Optimus Prime pasca Bumblebee tayang.

Namun ada satu hal yang patut digarisbawahi dari film pemimpin Autobots. Kepada Entertainment Weekly, produser Lorenzo di Bonaventura mensinyalkan nasib film Optimus Prime akan bergantung pada performa film Bumblebee. Dengan kata lain, film Optimus Prime pasti akan dibuat jika Bumblebee sukses, dan juga sebaliknya. “Saya ingin membuatnya (film Optimus Prime). Filmnya akan sangat berbeda dari Bumblebee, namun tidak kalah menarik,”ujar Lorenzo, sembari memastikan proyek film Optimus Prime telah dikembangkan jauh sebelum The Last Knight dirilis.

Lorenzo pun juga bicara soal alasan perubahan strategi studio dari membuat film Transformers berskala besar ke yang lebih kecil seperti Bumblebee. Meski tak menjelaskan secara spesifik, Lorenzo mengisyaratkan sudah saatnya bagi franchise film miliaran dollar ini mengusung formula yang sepenuhnya baru, jika ingin terus memikat audiens.

Sementara itu, film Bumblebee mengisahkan Charlie Watson, gadis berusia 18 tahun yang bekerja sebagai ahli mesin sepulang sekolah, yang suatu hari menemukan si robot kuning di sebuah tempat di California. Hailee Steinfeld sang pemeran utama mengakui, spin-off Bumblebee akan lebih menonjolkan pengembangan karakter jika dibandingkan dengan film-film Transformers lainnya.

Disutradarai Travis Knight yang sukses dengan Kubo and the Two Strings, rencananya Bumblebee akan dirilis 21 Desember 2018.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Paramount kini fokus membuat film solo karakter robot 'Transformers', dengan berencana menghadirkan film Optimus Prime pasca ‘Bumblebee’ tayang.

Usai Transformers: The Last Knight tampil kurang menggembirakan di box office, Paramount seolah enggan membuat film Transformers lainnya yang berskala besar. Terbukti, sekuel The Last Knight yang sejatinya akan meluncur pada Juni 2019, telah dicoret dari jadwal rilis. Namun hal tersebut bukan berarti franchise adaptasi mainan Hasbro akan berakhir. Pasalnya, kini studio fokus membuat film solo karakter robot Transformers, dengan berencana menghadirkan film Optimus Prime pasca Bumblebee tayang.

Namun ada satu hal yang patut digarisbawahi dari film pemimpin Autobots. Kepada Entertainment Weekly, produser Lorenzo di Bonaventura mensinyalkan nasib film Optimus Prime akan bergantung pada performa film Bumblebee. Dengan kata lain, film Optimus Prime pasti akan dibuat jika Bumblebee sukses, dan juga sebaliknya. “Saya ingin membuatnya (film Optimus Prime). Filmnya akan sangat berbeda dari Bumblebee, namun tidak kalah menarik,”ujar Lorenzo, sembari memastikan proyek film Optimus Prime telah dikembangkan jauh sebelum The Last Knight dirilis.

Lorenzo pun juga bicara soal alasan perubahan strategi studio dari membuat film Transformers berskala besar ke yang lebih kecil seperti Bumblebee. Meski tak menjelaskan secara spesifik, Lorenzo mengisyaratkan sudah saatnya bagi franchise film miliaran dollar ini mengusung formula yang sepenuhnya baru, jika ingin terus memikat audiens.

Sementara itu, film Bumblebee mengisahkan Charlie Watson, gadis berusia 18 tahun yang bekerja sebagai ahli mesin sepulang sekolah, yang suatu hari menemukan si robot kuning di sebuah tempat di California. Hailee Steinfeld sang pemeran utama mengakui, spin-off Bumblebee akan lebih menonjolkan pengembangan karakter jika dibandingkan dengan film-film Transformers lainnya.

Disutradarai Travis Knight yang sukses dengan Kubo and the Two Strings, rencananya Bumblebee akan dirilis 21 Desember 2018.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem