Wednesday, June 20, 2018

Paramount Siapkan Film Baru ‘Teenage Mutant Ninja Turtles’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Paramount Siapkan Film Baru ‘Teenage Mutant Ninja Turtles’
link : Paramount Siapkan Film Baru ‘Teenage Mutant Ninja Turtles’

Baca juga


Paramount tampaknya masih belum menyerah untuk membangkitkan kejayaan franchise film ‘Teenage Mutant Ninja Turtles’.

Paramount tampaknya masih belum menyerah untuk membangkitkan kejayaan franchise film kura-kura ninja. Usai reboot yang dirilis 2014 dan sekuelnya yang menyusul pada 2016 gagal menjadi hit, kini studio menyiapkan seri terbaru dengan naskah yang ditulis Andrew Dodge (Bad Words).

Sayangnya, film terbaru Teenage Mutant Ninja Turtles ini belum diketahui apakah akan menjadi reboot, atau melanjutkan cerita film yang hadir pada 2016. Namun THR mengabarkan, film ini masih diproduseri Michael Bay, Andrew Form dan Brad Fuller, tiga produser di balik dua film Teenage Mutant Ninja Turtles sebelumnya. Para produser pemilik rumah produksi Platinum Dunes ini sendiri baru saja sukses besar dengan A Quiet Place. Jadi alih-alih mengulang kesalahan mereka di dua film Teenage Mutant Ninja Turtles terdahulu, semoga saja mereka menemukan cara yang tepat agar film baru Teenage Mutant Ninja Turtles nanti tampil menggembirakan.

Di masa lalu, Paramount diketahui telah menghadirkan dua film Teenage Mutant Ninja Turtles adaptasi komik karya Kevin Eastman dan Peter Laird. Kedua film yang dirilis akhir tahun 80-an dan awal 90-an ini sukses menjadi pop kultur, hingga akhirnya menelurkan video game dan beragam merchandise. Sayangnya, performa reboot Teenage Mutant Ninja Turtles (2014) dan sekuelnya kurang solid di box office, bahkan keduanya pun menjadi bulan-bulanan kritikus maupun fans.

Sementara itu, pengembangan film baru Teenage Mutant Ninja Turtles tak lepas dari kehadiran Jim Gianopulos sebagai chairman baru Paramount. Meski belum diketahui apakah film ini akan jadi reboot atau sekuel, kabarnya ia akan mengusung pendekatan baru untuk kisah heroik empat kura-kura ninja – Michaelangelo, Donatello, Leonardo dan Raphael - melindungi New York City. Untuk saat ini studio belum menentukan jadwal rilis film terbaru Teenage Mutant Ninja Turtles.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Paramount tampaknya masih belum menyerah untuk membangkitkan kejayaan franchise film ‘Teenage Mutant Ninja Turtles’.

Paramount tampaknya masih belum menyerah untuk membangkitkan kejayaan franchise film kura-kura ninja. Usai reboot yang dirilis 2014 dan sekuelnya yang menyusul pada 2016 gagal menjadi hit, kini studio menyiapkan seri terbaru dengan naskah yang ditulis Andrew Dodge (Bad Words).

Sayangnya, film terbaru Teenage Mutant Ninja Turtles ini belum diketahui apakah akan menjadi reboot, atau melanjutkan cerita film yang hadir pada 2016. Namun THR mengabarkan, film ini masih diproduseri Michael Bay, Andrew Form dan Brad Fuller, tiga produser di balik dua film Teenage Mutant Ninja Turtles sebelumnya. Para produser pemilik rumah produksi Platinum Dunes ini sendiri baru saja sukses besar dengan A Quiet Place. Jadi alih-alih mengulang kesalahan mereka di dua film Teenage Mutant Ninja Turtles terdahulu, semoga saja mereka menemukan cara yang tepat agar film baru Teenage Mutant Ninja Turtles nanti tampil menggembirakan.

Di masa lalu, Paramount diketahui telah menghadirkan dua film Teenage Mutant Ninja Turtles adaptasi komik karya Kevin Eastman dan Peter Laird. Kedua film yang dirilis akhir tahun 80-an dan awal 90-an ini sukses menjadi pop kultur, hingga akhirnya menelurkan video game dan beragam merchandise. Sayangnya, performa reboot Teenage Mutant Ninja Turtles (2014) dan sekuelnya kurang solid di box office, bahkan keduanya pun menjadi bulan-bulanan kritikus maupun fans.

Sementara itu, pengembangan film baru Teenage Mutant Ninja Turtles tak lepas dari kehadiran Jim Gianopulos sebagai chairman baru Paramount. Meski belum diketahui apakah film ini akan jadi reboot atau sekuel, kabarnya ia akan mengusung pendekatan baru untuk kisah heroik empat kura-kura ninja – Michaelangelo, Donatello, Leonardo dan Raphael - melindungi New York City. Untuk saat ini studio belum menentukan jadwal rilis film terbaru Teenage Mutant Ninja Turtles.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Film Asal-Usul Joker Diklaim Terkait Dengan ‘The Batman’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Film Asal-Usul Joker Diklaim Terkait Dengan ‘The Batman’
link : Film Asal-Usul Joker Diklaim Terkait Dengan ‘The Batman’

Baca juga


Film asal-usul Joker tak sepenuhnya bersifat standalone, karena ada kemungkinan Joker ini akan dihadapkan dengan Batman baru asuhan Matt Reeves.

Dengan statusnya sebagai proyek yang tak terkait DC Extended Universe, film asal-usul Joker kabarnya akan mulai syuting musim gugur 2018 ini, dengan Joaquin Phoenix yang berpotensi memerankan musuh ikonik Batman. Kini beredar rumor yang mengindikasikan, film asal-usul Joker ini mungkin tak sepenuhnya bersifat standalone, karena ada kemungkinan Joker Phoenix nantinya akan dihadapkan dengan Batman baru asuhan Matt Reeves dalam sebuah film.

Kabar yang masih simpang siur ini sendiri datang dari Mark Hughes, jurnalis Forbes yang selama ini kerap memberitakan proyek DC berdasarkan informasi – yang ia klaim - dari “orang dalam” yang terlibat dalam proyek. Hughes mengakui informasi yang ia terima saat ini belum final, dan masih bisa berubah ke depannya. Namun Hughes mengungkapkan, film Joker Phoenix kemungkinan takkan menjadi standalone, karena situasi film solo Batman dan DCEU yang terus berubah. Dan jika film Joker ini siap diproduksi, Hughes mengatakan filmnya tak hanya akan dibintangi Phoenix, tapi juga diproduseri sineas kelas Oscar, Martin Scorcese.

Selain itu, jika The Batman garapan Reeves memang benar adalah reboot, Hughes menilai Batman ini akan butuh Joker baru, bukan yang sudah eksis yang diperankan Jared Leto di Suicide Squad. Karena itu, Hughes berkeyakinan, jika film asal-usul Joker yang dibintangi Phoenix berakhir sukses, maka Joker ini akan dipertemukan Batman baru pilihan Reeves.

Untuk diketahui, di tahun 2017 lalu Reeves sempat mengakui The Batman bukan bagian DCEU, sebelum akhirnya ia mengklarifikasi bahwa film ini sebenarnya bagian dari DCEU. Namun seperti yang dikatakan Hughes, situasi The Batman dan DCEU memang masih cair. Apalagi Reeves belum lama ini dikabarkan mencari aktor baru yang lebih muda untuk menggantikan Ben Affleck sebagai Batman, dan hal itu menimbulkan spekulasi bahwa The Batman adalah film reboot.

Mengingat event besar San Diego Comic-Con akan digelar beberapa minggu lagi, semoga saja Warner Bros. dan DC akan memanfaatkan momen ini untuk merilis informasi resmi dan merespon segala rumor yang berkembang, termasuk memastikan apakah film Joker Phoenix akan terkait dengan The Batman.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Film asal-usul Joker tak sepenuhnya bersifat standalone, karena ada kemungkinan Joker ini akan dihadapkan dengan Batman baru asuhan Matt Reeves.

Dengan statusnya sebagai proyek yang tak terkait DC Extended Universe, film asal-usul Joker kabarnya akan mulai syuting musim gugur 2018 ini, dengan Joaquin Phoenix yang berpotensi memerankan musuh ikonik Batman. Kini beredar rumor yang mengindikasikan, film asal-usul Joker ini mungkin tak sepenuhnya bersifat standalone, karena ada kemungkinan Joker Phoenix nantinya akan dihadapkan dengan Batman baru asuhan Matt Reeves dalam sebuah film.

Kabar yang masih simpang siur ini sendiri datang dari Mark Hughes, jurnalis Forbes yang selama ini kerap memberitakan proyek DC berdasarkan informasi – yang ia klaim - dari “orang dalam” yang terlibat dalam proyek. Hughes mengakui informasi yang ia terima saat ini belum final, dan masih bisa berubah ke depannya. Namun Hughes mengungkapkan, film Joker Phoenix kemungkinan takkan menjadi standalone, karena situasi film solo Batman dan DCEU yang terus berubah. Dan jika film Joker ini siap diproduksi, Hughes mengatakan filmnya tak hanya akan dibintangi Phoenix, tapi juga diproduseri sineas kelas Oscar, Martin Scorcese.

Selain itu, jika The Batman garapan Reeves memang benar adalah reboot, Hughes menilai Batman ini akan butuh Joker baru, bukan yang sudah eksis yang diperankan Jared Leto di Suicide Squad. Karena itu, Hughes berkeyakinan, jika film asal-usul Joker yang dibintangi Phoenix berakhir sukses, maka Joker ini akan dipertemukan Batman baru pilihan Reeves.

Untuk diketahui, di tahun 2017 lalu Reeves sempat mengakui The Batman bukan bagian DCEU, sebelum akhirnya ia mengklarifikasi bahwa film ini sebenarnya bagian dari DCEU. Namun seperti yang dikatakan Hughes, situasi The Batman dan DCEU memang masih cair. Apalagi Reeves belum lama ini dikabarkan mencari aktor baru yang lebih muda untuk menggantikan Ben Affleck sebagai Batman, dan hal itu menimbulkan spekulasi bahwa The Batman adalah film reboot.

Mengingat event besar San Diego Comic-Con akan digelar beberapa minggu lagi, semoga saja Warner Bros. dan DC akan memanfaatkan momen ini untuk merilis informasi resmi dan merespon segala rumor yang berkembang, termasuk memastikan apakah film Joker Phoenix akan terkait dengan The Batman.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sutradara ‘Back to the Future’ akan Garap Film Penyihir ‘The Witches’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sutradara ‘Back to the Future’ akan Garap Film Penyihir ‘The Witches’
link : Sutradara ‘Back to the Future’ akan Garap Film Penyihir ‘The Witches’

Baca juga


Robert Zemeckis, sineas veteran yang dikenal lewat trilogi ‘Back to the Future’, siap menyutradarai sebuah film fantasi bertajuk ‘The Witches’.

Robert Zemeckis, sineas veteran yang dikenal lewat film-film luar biasa macam trilogi Back to the Future, Forrest Gump hingga Cast Away, siap menyutradarai sebuah film fantasi bertajuk The Witches. Menurut kabar dari Variety, Zemeckis kini menjalani negosiasi final dengan pihak Warner Bros. untuk menggarap film yang diangkat dari buku karangan Roald Dahl. FYI, The Witches merupakan proyek adaptasi buku Dahl kedua yang saat ini dikembangkan WB, menyusul film prekuel Willy Wonka.

Selain menyutradarai, Zemeckis juga disebut menulis skrip The Witches. Film ini pun melibatkan dua sineas Latin top, Alfonso Cuaron (Gravity) dan Guillermo del Toro (The Shape of Water), yang duduk di bangku produser. Awalnya Del Toro ditunjuk sebagai sutradara. Namun karena jadwal yang sibuk, akhirnya ia batal memegang posisi tersebut.

Novel The Witches sendiri mengisahkan seorang bocah pemberani dan neneknya yang berasal dari Norwegia melawan para penyihir Inggris. Berbeda dengan kisah penyihir jahat pada umumnya yang mengenakan topi dan jubah, penyihir jahat di novel The Witches justru hidup dan berdandan layaknya perempuan biasa di dunia nyata.

Sebelumnya, Zemeckis dan WB sempat dikabarkan berunding soal film superhero The Flash. Meski pada akhirnya Zemeckis urung menyutradarai film DC tersebut, ia dan studio tertarik untuk berkolaborasi di proyek lain. Jika melihat karir sang sineas selama beberapa tahun terakhir, Zemeckis terlihat lebih fokus membesut film drama dengan cerita dewasa seperti Flight, The Walk, Allied, dan yang akan dirilis November 2018 ini, Welcome to Marwen. Karena itu, The Witches bisa menjadi comeback Zemeckis di ranah film keluarga, setelah sekian lama menghadirkan Back to the Future dan Who Framed Roger Rabbit.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Robert Zemeckis, sineas veteran yang dikenal lewat trilogi ‘Back to the Future’, siap menyutradarai sebuah film fantasi bertajuk ‘The Witches’.

Robert Zemeckis, sineas veteran yang dikenal lewat film-film luar biasa macam trilogi Back to the Future, Forrest Gump hingga Cast Away, siap menyutradarai sebuah film fantasi bertajuk The Witches. Menurut kabar dari Variety, Zemeckis kini menjalani negosiasi final dengan pihak Warner Bros. untuk menggarap film yang diangkat dari buku karangan Roald Dahl. FYI, The Witches merupakan proyek adaptasi buku Dahl kedua yang saat ini dikembangkan WB, menyusul film prekuel Willy Wonka.

Selain menyutradarai, Zemeckis juga disebut menulis skrip The Witches. Film ini pun melibatkan dua sineas Latin top, Alfonso Cuaron (Gravity) dan Guillermo del Toro (The Shape of Water), yang duduk di bangku produser. Awalnya Del Toro ditunjuk sebagai sutradara. Namun karena jadwal yang sibuk, akhirnya ia batal memegang posisi tersebut.

Novel The Witches sendiri mengisahkan seorang bocah pemberani dan neneknya yang berasal dari Norwegia melawan para penyihir Inggris. Berbeda dengan kisah penyihir jahat pada umumnya yang mengenakan topi dan jubah, penyihir jahat di novel The Witches justru hidup dan berdandan layaknya perempuan biasa di dunia nyata.

Sebelumnya, Zemeckis dan WB sempat dikabarkan berunding soal film superhero The Flash. Meski pada akhirnya Zemeckis urung menyutradarai film DC tersebut, ia dan studio tertarik untuk berkolaborasi di proyek lain. Jika melihat karir sang sineas selama beberapa tahun terakhir, Zemeckis terlihat lebih fokus membesut film drama dengan cerita dewasa seperti Flight, The Walk, Allied, dan yang akan dirilis November 2018 ini, Welcome to Marwen. Karena itu, The Witches bisa menjadi comeback Zemeckis di ranah film keluarga, setelah sekian lama menghadirkan Back to the Future dan Who Framed Roger Rabbit.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Tuesday, June 19, 2018

Chris Pratt: ‘Guardians of the Galaxy Vol. 3’ Mungkin Jadi Film Prekuel

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Chris Pratt: ‘Guardians of the Galaxy Vol. 3’ Mungkin Jadi Film Prekuel
link : Chris Pratt: ‘Guardians of the Galaxy Vol. 3’ Mungkin Jadi Film Prekuel

Baca juga


Menurut Chris Pratt, ‘Guardians of the Galaxy Vol. 3’ bisa saja tampil di luar dugaan dengan menjadi film prekuel.

Jika membicarakan Guardians of the Galaxy Vol. 3, sebagian besar tentu akan menganggapnya sebagai sekuel petualangan tim Guardians dengan setting pasca Avengers 4. Namun menurut Chris Pratt selaku pemeran Star-Lord, film yang kembali ditangani James Gunn ini bisa saja tampil di luar dugaan dengan menjadi prekuel.

Saat diwawancarai MTV, Pratt menjawab sejumlah pertanyaan soal bagaimana ia dan pemeran anggota Guardians lainnya akan kembali di film yang akan datang. Awalnya Pratt bercanda bahwa Vol. 3 akan mengusung tim baru beranggotakan Blue Man Group dan hologram Andy Griffith. Namun akhirnya Pratt mulai serius dan menyatakan,”film ini (Vol. 3) mungkin akan bersetting di masa lalu, mungkin film ini akan jadi prekuel.”

Pengakuan Pratt sendiri mungkin ada benarnya. Pasalnya, di saat timeline cerita Guardians of the Galaxy dan Guardians of the Galaxy Vol. 2 hanya terpaut dua bulan, jarak waktu antara Guardians of the Galaxy Vol. 2 dan Avengers: Infinity War adalah empat tahun. Dalam kurun waktu selama empat tahun inilah, tentunya Star-Lord cs menjalani berbagai petualangan seru dan berbahaya, sebelum mereka berhadapan dengan Thanos di Infinity War.

Lebih dari itu, komentar Pratt juga menguatkan pernyataan duo sutradara Russo bahwa tak semua karakter yang gugur di Infinity War, terutama yang tak mati menjadi butiran debu, akan kembali hidup. Alhasil, jika Vol. 3 memang akan mempertahankan line-up tim Guardians seperti di Vol. 2, skenario terbaik untuk mewujudkannya adalah dengan menjadikan Vol. 3 film prekuel bersetting sebelum Infinity War.

Sayangnya, pernyataan Pratt juga menimbulkan kontradiksi. Alasannya, Gunn yang bertindak sebagai penulis/sutradara Vol. 3 pernah memastikan, film ini akan bersetting pasca Avengers 4 dan memperkenalkan sejumlah karakter baru. Bahkan Gunn juga mengakui Vol. 3 akan jadi film terakhir bagi anggota Guardians of the Galaxy yang sekarang kita lihat. Bagaimanapun, seiring berjalannya waktu, skrip yang ditulis Gunn bisa jadi akan mengalami perubahan tanpa diketahui publik, dan membenarkan pengakuan Pratt bahwa Vol. 3 akan menjadi prekuel.

Untuk saat ini Guardians of the Galaxy Vol. 3 belum memiliki tanggal rilis.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Menurut Chris Pratt, ‘Guardians of the Galaxy Vol. 3’ bisa saja tampil di luar dugaan dengan menjadi film prekuel.

Jika membicarakan Guardians of the Galaxy Vol. 3, sebagian besar tentu akan menganggapnya sebagai sekuel petualangan tim Guardians dengan setting pasca Avengers 4. Namun menurut Chris Pratt selaku pemeran Star-Lord, film yang kembali ditangani James Gunn ini bisa saja tampil di luar dugaan dengan menjadi prekuel.

Saat diwawancarai MTV, Pratt menjawab sejumlah pertanyaan soal bagaimana ia dan pemeran anggota Guardians lainnya akan kembali di film yang akan datang. Awalnya Pratt bercanda bahwa Vol. 3 akan mengusung tim baru beranggotakan Blue Man Group dan hologram Andy Griffith. Namun akhirnya Pratt mulai serius dan menyatakan,”film ini (Vol. 3) mungkin akan bersetting di masa lalu, mungkin film ini akan jadi prekuel.”

Pengakuan Pratt sendiri mungkin ada benarnya. Pasalnya, di saat timeline cerita Guardians of the Galaxy dan Guardians of the Galaxy Vol. 2 hanya terpaut dua bulan, jarak waktu antara Guardians of the Galaxy Vol. 2 dan Avengers: Infinity War adalah empat tahun. Dalam kurun waktu selama empat tahun inilah, tentunya Star-Lord cs menjalani berbagai petualangan seru dan berbahaya, sebelum mereka berhadapan dengan Thanos di Infinity War.

Lebih dari itu, komentar Pratt juga menguatkan pernyataan duo sutradara Russo bahwa tak semua karakter yang gugur di Infinity War, terutama yang tak mati menjadi butiran debu, akan kembali hidup. Alhasil, jika Vol. 3 memang akan mempertahankan line-up tim Guardians seperti di Vol. 2, skenario terbaik untuk mewujudkannya adalah dengan menjadikan Vol. 3 film prekuel bersetting sebelum Infinity War.

Sayangnya, pernyataan Pratt juga menimbulkan kontradiksi. Alasannya, Gunn yang bertindak sebagai penulis/sutradara Vol. 3 pernah memastikan, film ini akan bersetting pasca Avengers 4 dan memperkenalkan sejumlah karakter baru. Bahkan Gunn juga mengakui Vol. 3 akan jadi film terakhir bagi anggota Guardians of the Galaxy yang sekarang kita lihat. Bagaimanapun, seiring berjalannya waktu, skrip yang ditulis Gunn bisa jadi akan mengalami perubahan tanpa diketahui publik, dan membenarkan pengakuan Pratt bahwa Vol. 3 akan menjadi prekuel.

Untuk saat ini Guardians of the Galaxy Vol. 3 belum memiliki tanggal rilis.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Box Office: 'Incredibles 2' Cetak Rekor Debut Animasi Terlaris

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Box Office, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Box Office: 'Incredibles 2' Cetak Rekor Debut Animasi Terlaris
link : Box Office: 'Incredibles 2' Cetak Rekor Debut Animasi Terlaris

Baca juga


'Incredibles 2' memang tampil incredible. Ia memecahkan berbagai rekor, termasuk rekor film animasi terlaris dan lewati rekor debut 'Captain America: Civil War'. Berikut rekap box office minggu ini.

Sebelum dirilis, semua orang sudah bilang bahwa Incredibles 2 akan berjaya di box office. Kecintaan fans terhadap film pertamanya ditambah dengan buzz yang kencang, mengatrol antisipasi penonton ke stratosfer. Ternyata, tak sekedar berjaya, film ini bahkan tampil sangat incredible. Baru satu hari dirilis, ia sudah meraup $71,3 juta. Dan kalau ditotal selama weekend kemarin, debutnya mencapai $182,7 juta. Super.

Debut segitu jelas memecahkan beberapa rekor box office. Sekarang, Incredibles 2 resmi mengambil alih prediket animasi dengan debut terbesar sepanjang masa dari Finding Dory ($135 juta). Di luar spektrum film animasi, debutnya merupakan tertinggi ke-8 sepanjang masa. Dan kalau anda ingin tahu, posisi tersebut sebelumnya dipegang oleh Captain America: Civil War ($179,1). Yap, Kapten yang sudah dibantu oleh para Avenger ternyata masih kalah kuat dari keluarga Parr.

Film ini juga memecahkan rekor debut bulan Juni tertinggi kedua sepanjang masa, di bawah Jurassic World ($208,8 juta). Sebagai tambahan atas kesuksesan ini, penonton juga memberikannya CinemaScore yang sempurna, yaitu "A+".

Di luar Amerika, Incredibles 2 baru bisa memperoleh $51,5 juta. Namun patut dicatat bahwa ini baru dari 25 negara saja, dimana pasar besarnya baru Meksiko ($12,3 juta), Australia ($7,7 juta), dan Rusia ($5,4 juta). Ia baru akan tayang di Cina minggu depan, kemudian Brazil minggu depannya lagi. Pasar terakhir adalah Jerman yang baru merilisnya pada September nanti.

Berada di segmen yang berbeda, film komedi dari Warner Bros yang berjudul Tag juga memulai debut yang lumayan solid, $14,9 juta. Angka yang tak besar jika mengingat bujetnya yang mencapai $28 juta, tapi lebih baik daripada ekspektasi studio. Film yang bercerita tentang Ed Helms, Jeremy Renner, dkk yang bermain kejar-kejaran selama sebulan (serius) ini diberi CinemaScore "B+". Film ini juga telah tayang di 7 negara dengan perolehan $1,4 juta.

Kemenangan Incredibles 2, otomatis menggeser Ocean's 8 ke posisi dua. Turun 54,4% dibanding minggu lalu, film ini memperoleh $19,0 juta. Selama dua minggu, ia sudah mengumpulkan $78,6 juta di Amerika saja dan $115,7 juta secara global (berkat tambahan $19,3 juta dari 36 negara.

Solo: A Star Wars Story berada di posisi empat dengan $10,9 juta. Total pendapatannya di Amerika selama 4 minggu adalah $193,8 juta, sedangkan secara global baru $339,5 juta dengan adanya tambahan minim $5,2 juta dari 47 negara.

Film aksi kriminal Superfly yang juga baru tayang, tak mampu masuk lima besar karena hanya mencatatkan debut $6,9 juta, kalah saing dari Deadpool 2 yang masih bisa mengumpulkan $8,7 juta di minggu kelimanya. CinemaScore-nya adalah "B+". Deadpool 2, ngomong-ngomong, sudah memperoleh $294,5 juta di Amerika dan $689,4 juta secara global.

Sementara itu, Jurassic World: Fallen Kingdom masih mengaum hebat di pasar internasional. Minggu ini ia meraup $173,6 juta ($111,9 juta berasal dari Cina) sehingga total pendapatannya sebelum tayang di Amerika sudah $370 juta.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Weekend Box Office 15 Juni - 17 Juni 2018

1.

Incredibles 2
Minggu ini $182,687,905
Total $182,687,905

2.

Ocean's 8
Minggu ini $18,968,184
Total $78,588,354

3.

Tag
Minggu ini $14,947,396
Total $14,947,396

4.

Solo: A Star Wars Story
Minggu ini $10,001,056
Total $193,765,143

5.

Deadpool 2
Minggu ini $8,681,501
Total $294,562,309
Ulasan Weekend Box Office Minggu Sebelumnya: Box Office: 'Ocean's 8' Sukses Rogoh Kocek Penonton ■UP

'Incredibles 2' memang tampil incredible. Ia memecahkan berbagai rekor, termasuk rekor film animasi terlaris dan lewati rekor debut 'Captain America: Civil War'. Berikut rekap box office minggu ini.

Sebelum dirilis, semua orang sudah bilang bahwa Incredibles 2 akan berjaya di box office. Kecintaan fans terhadap film pertamanya ditambah dengan buzz yang kencang, mengatrol antisipasi penonton ke stratosfer. Ternyata, tak sekedar berjaya, film ini bahkan tampil sangat incredible. Baru satu hari dirilis, ia sudah meraup $71,3 juta. Dan kalau ditotal selama weekend kemarin, debutnya mencapai $182,7 juta. Super.

Debut segitu jelas memecahkan beberapa rekor box office. Sekarang, Incredibles 2 resmi mengambil alih prediket animasi dengan debut terbesar sepanjang masa dari Finding Dory ($135 juta). Di luar spektrum film animasi, debutnya merupakan tertinggi ke-8 sepanjang masa. Dan kalau anda ingin tahu, posisi tersebut sebelumnya dipegang oleh Captain America: Civil War ($179,1). Yap, Kapten yang sudah dibantu oleh para Avenger ternyata masih kalah kuat dari keluarga Parr.

Film ini juga memecahkan rekor debut bulan Juni tertinggi kedua sepanjang masa, di bawah Jurassic World ($208,8 juta). Sebagai tambahan atas kesuksesan ini, penonton juga memberikannya CinemaScore yang sempurna, yaitu "A+".

Di luar Amerika, Incredibles 2 baru bisa memperoleh $51,5 juta. Namun patut dicatat bahwa ini baru dari 25 negara saja, dimana pasar besarnya baru Meksiko ($12,3 juta), Australia ($7,7 juta), dan Rusia ($5,4 juta). Ia baru akan tayang di Cina minggu depan, kemudian Brazil minggu depannya lagi. Pasar terakhir adalah Jerman yang baru merilisnya pada September nanti.

Berada di segmen yang berbeda, film komedi dari Warner Bros yang berjudul Tag juga memulai debut yang lumayan solid, $14,9 juta. Angka yang tak besar jika mengingat bujetnya yang mencapai $28 juta, tapi lebih baik daripada ekspektasi studio. Film yang bercerita tentang Ed Helms, Jeremy Renner, dkk yang bermain kejar-kejaran selama sebulan (serius) ini diberi CinemaScore "B+". Film ini juga telah tayang di 7 negara dengan perolehan $1,4 juta.

Kemenangan Incredibles 2, otomatis menggeser Ocean's 8 ke posisi dua. Turun 54,4% dibanding minggu lalu, film ini memperoleh $19,0 juta. Selama dua minggu, ia sudah mengumpulkan $78,6 juta di Amerika saja dan $115,7 juta secara global (berkat tambahan $19,3 juta dari 36 negara.

Solo: A Star Wars Story berada di posisi empat dengan $10,9 juta. Total pendapatannya di Amerika selama 4 minggu adalah $193,8 juta, sedangkan secara global baru $339,5 juta dengan adanya tambahan minim $5,2 juta dari 47 negara.

Film aksi kriminal Superfly yang juga baru tayang, tak mampu masuk lima besar karena hanya mencatatkan debut $6,9 juta, kalah saing dari Deadpool 2 yang masih bisa mengumpulkan $8,7 juta di minggu kelimanya. CinemaScore-nya adalah "B+". Deadpool 2, ngomong-ngomong, sudah memperoleh $294,5 juta di Amerika dan $689,4 juta secara global.

Sementara itu, Jurassic World: Fallen Kingdom masih mengaum hebat di pasar internasional. Minggu ini ia meraup $173,6 juta ($111,9 juta berasal dari Cina) sehingga total pendapatannya sebelum tayang di Amerika sudah $370 juta.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Weekend Box Office 15 Juni - 17 Juni 2018

1.

Incredibles 2
Minggu ini $182,687,905
Total $182,687,905

2.

Ocean's 8
Minggu ini $18,968,184
Total $78,588,354

3.

Tag
Minggu ini $14,947,396
Total $14,947,396

4.

Solo: A Star Wars Story
Minggu ini $10,001,056
Total $193,765,143

5.

Deadpool 2
Minggu ini $8,681,501
Total $294,562,309
Ulasan Weekend Box Office Minggu Sebelumnya: Box Office: 'Ocean's 8' Sukses Rogoh Kocek Penonton ■UP

Monday, June 18, 2018

Jon Bernthal akan Kembali di ‘The Walking Dead’ Season 9

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jon Bernthal akan Kembali di ‘The Walking Dead’ Season 9
link : Jon Bernthal akan Kembali di ‘The Walking Dead’ Season 9

Baca juga


Jon Bernthal akan kembali tampil di serial zombie yang membesarkan namanya, dan masih berperan sebagai mantan polisi Shane.

Semenjak meninggalkan serial The Walking Dead, karir seorang Jon Bernthal terus melesat dengan membintangi sejumlah film berkelas. Sebut saja The Wolf of Wall Street, Fury, Sicario, The Accountant, Wind River hingga yang terbaru Baby Driver. Tak hanya itu, Berntal juga dipercaya Marvel dan Netflix untuk memerankan antihero brutal The Punisher yang mendapatkan serialnya sendiri, usai debut di Daredevil season kedua. Kini Bernthal akan kembali tampil di serial zombie yang membesarkan namanya, dan masih berperan sebagai mantan polisi Shane.

Berdasarkan kabar dari THR, belum ada detail lebih lanjut bagaimana Shane bisa kembali di season kesembilan, setelah ia gugur di season kedua. Namun ada beberapa skenario yang bisa membuat Shane kembali, seperti muncul lewat adegan flashback, halusinasi atau mimpi. Apapun itu, episode di season 9 yang dibintangi Bernthal diprediksi tidak akan banyak, lantaran ia telah dikontrak Netflix untuk menjadi pemain utama di serial The Punisher.

Kembalinya Bernthal sendiri dinilai berkaitan dengan informasi bahwa Andrew Lincoln – pemeran karakter sentral Rick – akan meninggalkan The Walking Dead setelah bermain di season 9. Karena Shane adalah sahabat sekaligus sosok penting dalam perjalanan panjang Rick menghadapi serangan zombie, tak heran jika Shane dimunculkan kembali untuk menambah emosional akhir kisah Rick.

Menyusul Lincoln, pemain penting lainnya, Lauren Cohan (Maggie), juga disebut akan meninggalkan The Walking Dead setelah season 9, setelah sang aktris bermain sejak season kedua. Meski AMC belum menetapkan tanggal main, season 9 kemungkinan besar akan premiere pada Oktober 2018, jika menilik jadwal tayang premiere season-season sebelumnya.

Sementara itu, Bernthal selanjutnya akan membintangi film heist bertabur bintang, Widows, yang dirilis 16 November 2018.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Jon Bernthal akan kembali tampil di serial zombie yang membesarkan namanya, dan masih berperan sebagai mantan polisi Shane.

Semenjak meninggalkan serial The Walking Dead, karir seorang Jon Bernthal terus melesat dengan membintangi sejumlah film berkelas. Sebut saja The Wolf of Wall Street, Fury, Sicario, The Accountant, Wind River hingga yang terbaru Baby Driver. Tak hanya itu, Berntal juga dipercaya Marvel dan Netflix untuk memerankan antihero brutal The Punisher yang mendapatkan serialnya sendiri, usai debut di Daredevil season kedua. Kini Bernthal akan kembali tampil di serial zombie yang membesarkan namanya, dan masih berperan sebagai mantan polisi Shane.

Berdasarkan kabar dari THR, belum ada detail lebih lanjut bagaimana Shane bisa kembali di season kesembilan, setelah ia gugur di season kedua. Namun ada beberapa skenario yang bisa membuat Shane kembali, seperti muncul lewat adegan flashback, halusinasi atau mimpi. Apapun itu, episode di season 9 yang dibintangi Bernthal diprediksi tidak akan banyak, lantaran ia telah dikontrak Netflix untuk menjadi pemain utama di serial The Punisher.

Kembalinya Bernthal sendiri dinilai berkaitan dengan informasi bahwa Andrew Lincoln – pemeran karakter sentral Rick – akan meninggalkan The Walking Dead setelah bermain di season 9. Karena Shane adalah sahabat sekaligus sosok penting dalam perjalanan panjang Rick menghadapi serangan zombie, tak heran jika Shane dimunculkan kembali untuk menambah emosional akhir kisah Rick.

Menyusul Lincoln, pemain penting lainnya, Lauren Cohan (Maggie), juga disebut akan meninggalkan The Walking Dead setelah season 9, setelah sang aktris bermain sejak season kedua. Meski AMC belum menetapkan tanggal main, season 9 kemungkinan besar akan premiere pada Oktober 2018, jika menilik jadwal tayang premiere season-season sebelumnya.

Sementara itu, Bernthal selanjutnya akan membintangi film heist bertabur bintang, Widows, yang dirilis 16 November 2018.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sutradara ‘Skyfall’ akan Garap Film Perang Dunia I ‘1917’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sutradara ‘Skyfall’ akan Garap Film Perang Dunia I ‘1917’
link : Sutradara ‘Skyfall’ akan Garap Film Perang Dunia I ‘1917’

Baca juga


Sam Mendes akan menyutradarai film bertajuk ‘1917’ yang kabarnya akan bersetting di Perang Dunia I.

Sam Mendes, sineas pembesut dua film terakhir James Bond telah menemukan proyek yang siap jadi karya terbarunya. Seperti yang dilansir Collider, Mendes akan menyutradarai film bertajuk 1917 yang kabarnya akan bersetting di Perang Dunia I. Adapun film ini juga menandai debut Mendes sebagai penulis skrip, dan nantinya ia akan berkolaborasi dengan penulis Krysty Wilson-Cairns, yang dikenal lewat serial Penny Dreadful.

FYI, sebenarnya 1917 juga menjadi proyek reuni Mendes dengan Steven Spielberg, mengingat film ini diproduksi Amblin Partners-nya Spielberg. Mendes sendiri pertama kali bekerja sama dengan Spielberg lewat film perdananya, American Beauty, yang berada di bawah bendera studio Spielberg, DreamWorks Pictures. Meski diwarnai sedikit kontroversi karena tema ceritanya yang senstif, film drama rilisan 1999 ini pun pada akhirnya memenangkan empat piala Oscar meliputi Best Picture, Best Director, Best Original Screenplay dan Best Actor.

Dengan detail cerita yang belum diketahui, Spielberg mendeskripsikan 1917 adalah film yang sangat beresiko dan ambisius. Jika merujuk pada fakta sejarah, 1917 tercatat sebagai tahun yang sangat penting di era Perang Dunia I. Karena di saat itulah Amerika Serikat menyatakan perang pada Jerman di bulan April, lalu dua bulan kemudian London diguncang serangan bom masif pertama oleh Jerman.

Mendes sendiri terakhir kali menggarap dua film James Bond, yakni Skyfall (2012) dan Spectre (2015). Setelahnya, ia sempat digandeng Disney untuk mendalangi film live-action Pinocchio, sebelum akhirnya ia mundur pada November 2017. Kini Mendes siap fokus mengembangkan 1917, seiring film yang dimotori Universal ini akan mulai syuting April 2019, dan direncanakan tayang Desember pada tahun yang sama.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sam Mendes akan menyutradarai film bertajuk ‘1917’ yang kabarnya akan bersetting di Perang Dunia I.

Sam Mendes, sineas pembesut dua film terakhir James Bond telah menemukan proyek yang siap jadi karya terbarunya. Seperti yang dilansir Collider, Mendes akan menyutradarai film bertajuk 1917 yang kabarnya akan bersetting di Perang Dunia I. Adapun film ini juga menandai debut Mendes sebagai penulis skrip, dan nantinya ia akan berkolaborasi dengan penulis Krysty Wilson-Cairns, yang dikenal lewat serial Penny Dreadful.

FYI, sebenarnya 1917 juga menjadi proyek reuni Mendes dengan Steven Spielberg, mengingat film ini diproduksi Amblin Partners-nya Spielberg. Mendes sendiri pertama kali bekerja sama dengan Spielberg lewat film perdananya, American Beauty, yang berada di bawah bendera studio Spielberg, DreamWorks Pictures. Meski diwarnai sedikit kontroversi karena tema ceritanya yang senstif, film drama rilisan 1999 ini pun pada akhirnya memenangkan empat piala Oscar meliputi Best Picture, Best Director, Best Original Screenplay dan Best Actor.

Dengan detail cerita yang belum diketahui, Spielberg mendeskripsikan 1917 adalah film yang sangat beresiko dan ambisius. Jika merujuk pada fakta sejarah, 1917 tercatat sebagai tahun yang sangat penting di era Perang Dunia I. Karena di saat itulah Amerika Serikat menyatakan perang pada Jerman di bulan April, lalu dua bulan kemudian London diguncang serangan bom masif pertama oleh Jerman.

Mendes sendiri terakhir kali menggarap dua film James Bond, yakni Skyfall (2012) dan Spectre (2015). Setelahnya, ia sempat digandeng Disney untuk mendalangi film live-action Pinocchio, sebelum akhirnya ia mundur pada November 2017. Kini Mendes siap fokus mengembangkan 1917, seiring film yang dimotori Universal ini akan mulai syuting April 2019, dan direncanakan tayang Desember pada tahun yang sama.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem