Tuesday, January 15, 2019

Prediksi Timeline Cerita ‘Spider-Man: Far From Home’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Prediksi Timeline Cerita ‘Spider-Man: Far From Home’
link : Prediksi Timeline Cerita ‘Spider-Man: Far From Home’

Baca juga


Jika mengacu pada nasib apes Spidey yang menjadi korban jurus pamungkas Thanos, tak sedikit yang memprediksi ‘Spider-Man: Far From Home’ berlatar sebelum ‘Avengers: Infinity War’. Namun dugaan timeline ini bisa saja meleset jika informasi terbaru terbukti benar.

Seiring dengan dirilisnya trailer perdana Spider-Man: Far From Home, satu pertanyaan lama pun kembali mencuat. Apakah sekuel Homecoming ini bersetting sebelum Avengers: Infinity War atau sesudah Avengers: Endgame? Jika mengacu pada nasib apes Spidey yang menjadi korban jurus pamungkas Thanos, tak sedikit yang memprediksi Far From Home berlatar sebelum Infinity War, dengan alasan di sekuel ini sang superhero masih hidup. Namun dugaan timeline ini bisa saja meleset jika informasi yang diperoleh MCU Cosmic terbukti benar.

Menurut klaim situs spesialis bocoran film-film Marvel Cinematic Universe, petulangan baru Peter Parker di Far From Home terjadi beberapa menit pasca Endgame. Klaim ini pun diperkuat dengan pernyataan produser Amy Pascal saat promosi Homecoming pada 2017 lalu, dimana ia mengatakan film Spider-Man berikutnya akan dimulai beberapa menit setelah berakhirnya cerita Avengers 4 – yang kini berjudul Avengers: Endgame.

Tak berhenti sampai disitu, pada April 2018, Kevin Feige selaku arsitek MCU dan produser Far From Home juga sempat mengungkapkan, sekuel ini akan kembali mengeksplor keseharian Peter Parker usai peristiwa besar di Infinity War dan Avengers 4. Kini yang menjadi tanda tanya, bagaimana cara Endgame kembali menghidupkan Spider-Man dan para superhero lain yang berakhir menjadi butiran debu. Kita tunggu saja apakah teori Alam Kuantum, yang melibatkan Ant-Man, terbukti benar menjadi skenario Marvel untuk kembali menghadirkan jagoannya yang disangka telah gugur.

Dalam Far From Home, Peter Parker dan teman-temannya dikisahkan menghabiskan waktu liburan musim panas mereka di Eropa. Sayangnya, momen menyenangkan ini justru berakhir mengerikan, seiring Peter harus bersedia membantu Nick Fury untuk menguak keberadaan makhluk misterius yang menimbulkan bencana alam dan kehancuran di seantero Benua Biru. Yang menarik, Tom Holland (Spider-Man) dan pemain baru Jake Gyllenhaal (villain Mysterio) mengungkapkan, di filmnya nanti karakter mereka akan bekerja sama untuk menghentikan teror.

Rencananya Spider-Man: Far From Home akan dirilis 5 Juli 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Jika mengacu pada nasib apes Spidey yang menjadi korban jurus pamungkas Thanos, tak sedikit yang memprediksi ‘Spider-Man: Far From Home’ berlatar sebelum ‘Avengers: Infinity War’. Namun dugaan timeline ini bisa saja meleset jika informasi terbaru terbukti benar.

Seiring dengan dirilisnya trailer perdana Spider-Man: Far From Home, satu pertanyaan lama pun kembali mencuat. Apakah sekuel Homecoming ini bersetting sebelum Avengers: Infinity War atau sesudah Avengers: Endgame? Jika mengacu pada nasib apes Spidey yang menjadi korban jurus pamungkas Thanos, tak sedikit yang memprediksi Far From Home berlatar sebelum Infinity War, dengan alasan di sekuel ini sang superhero masih hidup. Namun dugaan timeline ini bisa saja meleset jika informasi yang diperoleh MCU Cosmic terbukti benar.

Menurut klaim situs spesialis bocoran film-film Marvel Cinematic Universe, petulangan baru Peter Parker di Far From Home terjadi beberapa menit pasca Endgame. Klaim ini pun diperkuat dengan pernyataan produser Amy Pascal saat promosi Homecoming pada 2017 lalu, dimana ia mengatakan film Spider-Man berikutnya akan dimulai beberapa menit setelah berakhirnya cerita Avengers 4 – yang kini berjudul Avengers: Endgame.

Tak berhenti sampai disitu, pada April 2018, Kevin Feige selaku arsitek MCU dan produser Far From Home juga sempat mengungkapkan, sekuel ini akan kembali mengeksplor keseharian Peter Parker usai peristiwa besar di Infinity War dan Avengers 4. Kini yang menjadi tanda tanya, bagaimana cara Endgame kembali menghidupkan Spider-Man dan para superhero lain yang berakhir menjadi butiran debu. Kita tunggu saja apakah teori Alam Kuantum, yang melibatkan Ant-Man, terbukti benar menjadi skenario Marvel untuk kembali menghadirkan jagoannya yang disangka telah gugur.

Dalam Far From Home, Peter Parker dan teman-temannya dikisahkan menghabiskan waktu liburan musim panas mereka di Eropa. Sayangnya, momen menyenangkan ini justru berakhir mengerikan, seiring Peter harus bersedia membantu Nick Fury untuk menguak keberadaan makhluk misterius yang menimbulkan bencana alam dan kehancuran di seantero Benua Biru. Yang menarik, Tom Holland (Spider-Man) dan pemain baru Jake Gyllenhaal (villain Mysterio) mengungkapkan, di filmnya nanti karakter mereka akan bekerja sama untuk menghentikan teror.

Rencananya Spider-Man: Far From Home akan dirilis 5 Juli 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

‘Venom’ Resmi Dibuatkan Sekuel

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : ‘Venom’ Resmi Dibuatkan Sekuel
link : ‘Venom’ Resmi Dibuatkan Sekuel

Baca juga


Sebuah kabar yang tidak mengejutkan baru saja datang dari ‘Venom’. Menyusul kesuksesannya di box office, kini sekuel 'Venom' resmi mendapatkan lampu hijau dari Sony.

Sebuah kabar yang tidak mengejutkan baru saja datang dari Venom. Menyusul kesuksesannya di box office, kini sekuel Venom resmi mendapatkan lampu hijau dari Sony. Laporan yang dilansir Variety pun menyebut, studio telah menunjuk Kelly Marcel sebagai penulis skrip. Sebelumnya, ia diketahui pernah menulis Fifty Shades of Grey yang juga menjadi hits seperti Venom. Adapun saat ini Marcel juga terlibat di biopik Elvis Presley dan Cruella, film Disney yang mengisahkan villain perempuan dari 101 Dalmatians.

Venom sendiri digarap Ruben Fleischer dengan lakon utama Tom Hardy. Kendati bukan termasuk film bagus di mata kritikus, Venom tetap seru ditonton berkat interaksi menghibur antara Eddie Brock (Hardy) dan parasite symbiote. Tercatat Venom telah meraup pendapatan $855 juta dan masuk jajaran film terlaris pada 2018 lalu.

Disamping Hardy, nantinya sekuel Venom kembali dibintangi Michelle Williams dan Woody Harrelson. Sementara karakter Williams dispekulasikan akan bertransformasi menjadi She-Venom seperti di komiknya, Harrelson dipastikan siap tampil penuh sebagai villain Carnage, “kembaran” Venom yang dikenal lebih brutal. Belum ada kepastian apakah Spider-Man (Tom Holland) akhirnya ikut muncul, terlepas dari fakta bahwa ia menjadi bagian tak terpisah dalam kisah Venom di komik. Selain itu, lantaran kesibukan Fleischer mendalangi Zombieland 2, belum tentu ia bisa kembali membesut Venom 2, sehingga kabarnya studio berpotensi mencari sutradara baru.

FYI, Venom diposisikan sebagai film pertama Sony’s Marvel Universe (SMU). Selanjutnya film kedua yang akan diproduksi adalah Morbius, film tentang vampire dari semesta Spider-Man yang dibintangi Jared Leto. Sony juga masih punya proyek film SMU lain yang sedang dikembangkan meliputi Kraven the Hunter, Silver and Black, Silk hingga Nightwatch.

Untuk saat ini Venom 2 belum menetapkan tanggal rilis.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sebuah kabar yang tidak mengejutkan baru saja datang dari ‘Venom’. Menyusul kesuksesannya di box office, kini sekuel 'Venom' resmi mendapatkan lampu hijau dari Sony.

Sebuah kabar yang tidak mengejutkan baru saja datang dari Venom. Menyusul kesuksesannya di box office, kini sekuel Venom resmi mendapatkan lampu hijau dari Sony. Laporan yang dilansir Variety pun menyebut, studio telah menunjuk Kelly Marcel sebagai penulis skrip. Sebelumnya, ia diketahui pernah menulis Fifty Shades of Grey yang juga menjadi hits seperti Venom. Adapun saat ini Marcel juga terlibat di biopik Elvis Presley dan Cruella, film Disney yang mengisahkan villain perempuan dari 101 Dalmatians.

Venom sendiri digarap Ruben Fleischer dengan lakon utama Tom Hardy. Kendati bukan termasuk film bagus di mata kritikus, Venom tetap seru ditonton berkat interaksi menghibur antara Eddie Brock (Hardy) dan parasite symbiote. Tercatat Venom telah meraup pendapatan $855 juta dan masuk jajaran film terlaris pada 2018 lalu.

Disamping Hardy, nantinya sekuel Venom kembali dibintangi Michelle Williams dan Woody Harrelson. Sementara karakter Williams dispekulasikan akan bertransformasi menjadi She-Venom seperti di komiknya, Harrelson dipastikan siap tampil penuh sebagai villain Carnage, “kembaran” Venom yang dikenal lebih brutal. Belum ada kepastian apakah Spider-Man (Tom Holland) akhirnya ikut muncul, terlepas dari fakta bahwa ia menjadi bagian tak terpisah dalam kisah Venom di komik. Selain itu, lantaran kesibukan Fleischer mendalangi Zombieland 2, belum tentu ia bisa kembali membesut Venom 2, sehingga kabarnya studio berpotensi mencari sutradara baru.

FYI, Venom diposisikan sebagai film pertama Sony’s Marvel Universe (SMU). Selanjutnya film kedua yang akan diproduksi adalah Morbius, film tentang vampire dari semesta Spider-Man yang dibintangi Jared Leto. Sony juga masih punya proyek film SMU lain yang sedang dikembangkan meliputi Kraven the Hunter, Silver and Black, Silk hingga Nightwatch.

Untuk saat ini Venom 2 belum menetapkan tanggal rilis.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Monday, January 14, 2019

Sutradara ‘Fallout’ Siap Garap 2 Sekuel Baru ‘Mission: Impossible’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sutradara ‘Fallout’ Siap Garap 2 Sekuel Baru ‘Mission: Impossible’
link : Sutradara ‘Fallout’ Siap Garap 2 Sekuel Baru ‘Mission: Impossible’

Baca juga


Dengan performa fantastis yang ditunjukkan ‘Mission: Impossible – Fallout’, bisa dibayangkan Paramount akan semakin antusias dalam menggenjot franchise action yang dibintangi Tom Cruise. Terbukti, kini studio telah melampuhijaukan dua sekuel ‘Mission: Impossible’ sekaligus.

Dengan performa fantastis yang ditunjukkan Mission: Impossible – Fallout, bisa dibayangkan Paramount akan semakin antusias dalam menggenjot franchise action yang dibintangi Tom Cruise. Terbukti, kini studio telah melampuhijaukan dua sekuel Mission: Impossible sekaligus.

Melalui akun Twitter miliknya, Cruise yang siap kembali beraksi sebagai Ethan Hunt mengumumkan dua film Mission: Impossible ini akan tayang di musim panas 2021 dan musim panas 2022. Dan yang tak kalah penting, dua film tersebut masih ditulis dan disutradarai Christopher McQuarrie, yang memulai debutnya di franchise Mission: Impossible sejak seri Rogue Nation.

Untuk saat ini belum ada keterangan resmi perihal jadwal syuting dua film baru Mission: Impossible. Namun bila mengacu pada jadwal rilisnya, kedua film ini jelas akan diproduksi dalam sekali jalan, sebagaimana yang dilakukan Marvel dalam menggarap Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame. Ada kemungkinan Mission: Impossible 7 akan mulai syuting 2019 ini, jika merujuk pada waktu rilisnya. Belum diketahui pasti cerita yang akan diusung dua film Mission: Impossible mendatang.

Bicara soal Fallout, seri yang satu ini boleh dibilang fenomenal, karena selain menjadi film Mission: Impossible terlaris dengan pendapatan $790 juta, ia juga sering dinobatkan sebagai masterpiece di genre action. Selepas peluncuran Fallout, McQuarrie sempat mensinyalkan bahwa ia ingin membidani proyek film yang berbeda, hingga kemudian ia dikaitkan dengan film adaptasi novel Without Remorse karya Tom Clancy dan film superhero DC.

Bagaimanapun, untuk saat ini tampaknya McQuarrie masih nyaman berkolaborasi dengan Cruise. Meski belum tentu kolaborasi mereka nanti bisa menghasilkan film action semantap Fallout, duet maut McQuarrie dan Cruise tetap saja diantisipasi di dua film Mission: Impossible berikutnya.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Dengan performa fantastis yang ditunjukkan ‘Mission: Impossible – Fallout’, bisa dibayangkan Paramount akan semakin antusias dalam menggenjot franchise action yang dibintangi Tom Cruise. Terbukti, kini studio telah melampuhijaukan dua sekuel ‘Mission: Impossible’ sekaligus.

Dengan performa fantastis yang ditunjukkan Mission: Impossible – Fallout, bisa dibayangkan Paramount akan semakin antusias dalam menggenjot franchise action yang dibintangi Tom Cruise. Terbukti, kini studio telah melampuhijaukan dua sekuel Mission: Impossible sekaligus.

Melalui akun Twitter miliknya, Cruise yang siap kembali beraksi sebagai Ethan Hunt mengumumkan dua film Mission: Impossible ini akan tayang di musim panas 2021 dan musim panas 2022. Dan yang tak kalah penting, dua film tersebut masih ditulis dan disutradarai Christopher McQuarrie, yang memulai debutnya di franchise Mission: Impossible sejak seri Rogue Nation.

Untuk saat ini belum ada keterangan resmi perihal jadwal syuting dua film baru Mission: Impossible. Namun bila mengacu pada jadwal rilisnya, kedua film ini jelas akan diproduksi dalam sekali jalan, sebagaimana yang dilakukan Marvel dalam menggarap Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame. Ada kemungkinan Mission: Impossible 7 akan mulai syuting 2019 ini, jika merujuk pada waktu rilisnya. Belum diketahui pasti cerita yang akan diusung dua film Mission: Impossible mendatang.

Bicara soal Fallout, seri yang satu ini boleh dibilang fenomenal, karena selain menjadi film Mission: Impossible terlaris dengan pendapatan $790 juta, ia juga sering dinobatkan sebagai masterpiece di genre action. Selepas peluncuran Fallout, McQuarrie sempat mensinyalkan bahwa ia ingin membidani proyek film yang berbeda, hingga kemudian ia dikaitkan dengan film adaptasi novel Without Remorse karya Tom Clancy dan film superhero DC.

Bagaimanapun, untuk saat ini tampaknya McQuarrie masih nyaman berkolaborasi dengan Cruise. Meski belum tentu kolaborasi mereka nanti bisa menghasilkan film action semantap Fallout, duet maut McQuarrie dan Cruise tetap saja diantisipasi di dua film Mission: Impossible berikutnya.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Josh Gad Isyaratkan Jadi Penguin di ‘The Batman’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Josh Gad Isyaratkan Jadi Penguin di ‘The Batman’
link : Josh Gad Isyaratkan Jadi Penguin di ‘The Batman’

Baca juga


Sementara proses pengembangan ‘The Batman’ masih berlangsung, kini muncul aktor potensial yang siap memainkan karakter villain.

Sementara proses pengembangan The Batman masih berlangsung, kini muncul aktor potensial yang siap memainkan karakter villain. Ia adalah Josh Gad, yang diduga kuat akan memerankan The Penguin. Indikasi tersebut muncul, setelah Gad membagikan foto Penguin – yang diperankan Burgess Meredith di film Batman (1966) – lewat Twitter dengan caption “Good Knight”. Sayangnya, belum ada tanggapan dari sutradara Matt Reeves maupun Warner Bros. soal isyarat keterlibatan Gad di The Batman.

Bernama asli Oswald Cobblepot, Penguin merupakan mafia di Gotham City dan berambisi menjadi penguasa kaya raya yang ditakuti kalangan elit. Digambarkan sebagai pria bertubuh pendek, berhidung panjang dan membawa payung berteknologi canggih sebagai senjata, Penguin dikenal tak hanya memiliki sumber daya yang lebih mumpuni dari kebanyakan musuh Batman, tapi juga punya koneksi kuat dengan bos gangster lain di Gotham. Itu sebabnya Penguin tergolong sebagai salah satu musuh terkuat yang pernah dihadapi Batman. Rumor yang beredar pun mengklaim, Penguin adalah villain utama yang memimpin villain lain di The Batman. Ini menandakan Penguin akan menjadi semacam mastermind yang di balik serangan yang ditujukan pada Gotham dan Batman.

Sementara itu, Reeves penah menyatakan The Batman bukanlah film asal-usul sang Manusia Kelelawar, dan tidak pula mengadaptasi komik DC manapun. Alasannya, Reeves memang tak berniat mengadaptasi komik tertentu ataupun membuat film asal-usul superhero. Sebaliknya, ia memiliki fokus meracik cerita yang mendefinisikan Batman sekaligus cerita yang sangat personal bagi sang superhero. Adapun Reeves juga membeberkan visinya untuk menjadikan The Batman film detektif bernuansa noir.

Di luar itu, pembesut War for the Planet of the Apes masih belum merespon isu Ben Affleck yang konon tak kembali memerankan Batman. Namun satu hal yang pasti, Reeves berharap proses syuting The Batman bisa dimulai pada 2019, tepatnya saat musim semi atau musim panas. Jika memang demikian, maka The Batman berpotensi meluncur pada 2020.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sementara proses pengembangan ‘The Batman’ masih berlangsung, kini muncul aktor potensial yang siap memainkan karakter villain.

Sementara proses pengembangan The Batman masih berlangsung, kini muncul aktor potensial yang siap memainkan karakter villain. Ia adalah Josh Gad, yang diduga kuat akan memerankan The Penguin. Indikasi tersebut muncul, setelah Gad membagikan foto Penguin – yang diperankan Burgess Meredith di film Batman (1966) – lewat Twitter dengan caption “Good Knight”. Sayangnya, belum ada tanggapan dari sutradara Matt Reeves maupun Warner Bros. soal isyarat keterlibatan Gad di The Batman.

Bernama asli Oswald Cobblepot, Penguin merupakan mafia di Gotham City dan berambisi menjadi penguasa kaya raya yang ditakuti kalangan elit. Digambarkan sebagai pria bertubuh pendek, berhidung panjang dan membawa payung berteknologi canggih sebagai senjata, Penguin dikenal tak hanya memiliki sumber daya yang lebih mumpuni dari kebanyakan musuh Batman, tapi juga punya koneksi kuat dengan bos gangster lain di Gotham. Itu sebabnya Penguin tergolong sebagai salah satu musuh terkuat yang pernah dihadapi Batman. Rumor yang beredar pun mengklaim, Penguin adalah villain utama yang memimpin villain lain di The Batman. Ini menandakan Penguin akan menjadi semacam mastermind yang di balik serangan yang ditujukan pada Gotham dan Batman.

Sementara itu, Reeves penah menyatakan The Batman bukanlah film asal-usul sang Manusia Kelelawar, dan tidak pula mengadaptasi komik DC manapun. Alasannya, Reeves memang tak berniat mengadaptasi komik tertentu ataupun membuat film asal-usul superhero. Sebaliknya, ia memiliki fokus meracik cerita yang mendefinisikan Batman sekaligus cerita yang sangat personal bagi sang superhero. Adapun Reeves juga membeberkan visinya untuk menjadikan The Batman film detektif bernuansa noir.

Di luar itu, pembesut War for the Planet of the Apes masih belum merespon isu Ben Affleck yang konon tak kembali memerankan Batman. Namun satu hal yang pasti, Reeves berharap proses syuting The Batman bisa dimulai pada 2019, tepatnya saat musim semi atau musim panas. Jika memang demikian, maka The Batman berpotensi meluncur pada 2020.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Daftar Nominasi dan Pemenang Critics' Choice Awards 2019

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Award, Artikel Critics Choice, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Daftar Nominasi dan Pemenang Critics' Choice Awards 2019
link : Daftar Nominasi dan Pemenang Critics' Choice Awards 2019

Baca juga


'Roma' berhasil mengalahkan 'The Favourite' untuk menjadi film terbaik dalam Critics' Choice Awards 2019. Berikut daftar lengkap pemenang lainnya.

Menjadi film dengan nominasi terbanyak tak lantas membuat The Favourite menjadi film terbaik versi kritikus. Buktinya, dalam pengumuman pemenang Critics' Choice Awards ke-24 yang baru saja diselenggarakan kemarin (13/1), film tersebut hanya memenangkan dua piala saja dari total 14 nominasi. Satu piala Best Actress in a Comedy bagi Olivia Colman, dan satunya piala Best Ensemble.

Yang menjadi pemenang besar di malam penghargaan tersebut adalah Roma yang memboyong 4 piala. Tak hanya menjadi Best Picture dan Best Foreign Language Film, film ini juga memenangkan kategori Best Director, Best Cinematographer untuk Alfonso Cuaron.

Di kategori akting, Christian Bale berhasil menjadi aktor terbaik berkat perannya sebagai Dick Cheney dalam Vice. Sementara itu di kategori Best Actress, Glenn Close (The Wife) harus berbagi piala dengan Lady Gaga (A Star is Born). Gaga juga memperoleh satu lagi piala, yaitu Best Song untuk lagu "Shallow".

Sebagaimana biasanya, Critics' Choice punya kategori film terbaik untuk beberapa genre. Best Action Movie menjadi milik Mission: Impossible – Fallout. Best Scifi/Horror Movie dimenangkan oleh A Quiet Place. Sementara piala Best Comedy dibawa pulang oleh Crazy Rich Asians.

Critics' Choice Awards diselenggarakan oleh Broadcast Film Critics Association (BFCA). Mereka merupakan organisasi kritikus terbesar di Amerika Utara, dan meskipun anggotanya tidak tergabung ke dalam Academy, penghargaan mereka termasuk salah satu yang paling akurat dalam memprediksi Oscar.

Kecuali kategori genre, hampir seluruh kategori nominasi Critics' Choice sama dengan kategori nominasi Academy Awards. Tebakan mereka lumayan tokcer; delapan pemenang Best Picture mereka pernah pula berhasil menjadi Best Picture Oscar. Tahun lalu, Critics' Choice berhasil memprediksi 17 pemenang dari 19 kategori Oscar.

Berikut daftar lengkap pemenang Critics' Choice Awards ke-24. Pemenang ditandai dengan huruf tebal berwarna merah.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Best Picture

Black Panther
BlacKkKlansman
The Favourite
First Man
Green Book
If Beale Street Could Talk
Mary Poppins Returns
Roma
A Star Is Born
Vice


Best Director

Damien Chazelle – First Man
Bradley Cooper – A Star Is Born
Alfonso Cuarón – Roma
Peter Farrelly – Green Book
Yorgos Lanthimos – The Favourite
Spike Lee – BlacKkKlansman
Adam McKay – Vice


Best Actor

Christian Bale – Vice sebagai Dick Cheney
Bradley Cooper – A Star Is Born sebagai Jackson Maine
Willem Dafoe – At Eternity's Gate sebagai Vincent van Gogh
Ryan Gosling – First Man sebagai Neil Armstrong
Ethan Hawke – First Reformed sebagai Reverend Ernst Toller
Rami Malek – Bohemian Rhapsody sebagai Freddie Mercury
Viggo Mortensen – Green Book sebagai Frank "Tony Lip" Vallelonga


Best Actress

Yalitza Aparicio – Roma sebagai Cleo
Emily Blunt – Mary Poppins Returns sebagai Mary Poppins
Glenn Close – The Wife sebagai Joan Castleman
Toni Collette – Hereditary sebagai Annie Graham
Olivia Colman – The Favourite sebagai Queen Anne
Lady Gaga – A Star Is Born sebagai Ally Maine
Melissa McCarthy – Can You Ever Forgive Me? sebagai Lee Israel


Best Supporting Actor

Mahershala Ali – Green Book sebagai Don Shirley
Timothée Chalamet – Beautiful Boy sebagai Nic Sheff
Adam Driver – BlacKkKlansman sebagai Flip Zimmerman
Sam Elliott – A Star Is Born sebagai Bobby Maine
Richard E. Grant – Can You Ever Forgive Me? sebagai Jack Hock
Michael B. Jordan – Black Panther sebagai N'Jadaka / Erik "Killmonger" Stevens


Best Supporting Actress

Amy Adams – Vice sebagai Lynne Cheney
Claire Foy – First Man sebagai Janet Shearon Armstrong
Nicole Kidman – Boy Erased sebagai Nancy Eamons
Regina King – If Beale Street Could Talk sebagai Sharon Rivers
Emma Stone – The Favourite sebagai Abigail Hill
Rachel Weisz – The Favourite sebagai Sarah Churchill


Best Young Actor/Actress

Elsie Fisher – Eighth Grade sebagai Kayla Day
Thomasin McKenzie – Leave No Trace sebagai Tom
Ed Oxenbould – Wildlife sebagai Joe Brinson
Millicent Simmonds – A Quiet Place sebagai Regan Abbott
Amandla Stenberg – The Hate U Give sebagai Starr Carter
Sunny Suljic – Mid90s sebagai Stevie


Best Acting Ensemble

Black Panther
Crazy Rich Asians
The Favourite
Vice
Widows


Best Original Screenplay

Bo Burnham – Eighth Grade
Alfonso Cuarón – Roma
Deborah Davis, Tony McNamara – The Favourite
Adam McKay – Vice
Paul Schrader – First Reformed
Nick Vallelonga, Brian Hayes Currie, Peter Farrelly – Green Book
Bryan Woods, Scott Beck, John Krasinski – A Quiet Place


Best Adapted Screenplay

Ryan Coogler, Joe Robert Cole – Black Panther
Nicole Holofcener, Jeff Whitty – Can You Ever Forgive Me?
Barry Jenkins – If Beale Street Could Talk
Eric Roth, Bradley Cooper, Will Fetters – A Star Is Born
Josh Singer – First Man
Charlie Wachtel, David Rabinowitz, Kevin Willmott, Spike Lee – BlacKkKlansman


Best Cinematography

Alfonso Cuarón – Roma
James Laxton – If Beale Street Could Talk
Matthew Libatique – A Star Is Born
Rachel Morrison – Black Panther
Robbie Ryan – The Favourite
Linus Sandgren – First Man


Best Production Design

Hannah Beachler, Jay Hart – Black Panther
Eugenio Caballero, Barbara Enriquez – Roma
Nelson Coates, Andrew Baseman – Crazy Rich Asians
Fiona Crombie, Alice Felton – The Favourite
Nathan Crowley, Kathy Lucas – First Man
John Myhre, Gordon Sim – Mary Poppins Returns


Best Editing

Jay Cassidy – A Star Is Born
Hank Corwin – Vice
Tom Cross – First Man
Alfonso Cuarón, Adam Gough – Roma
Yorgos Mavropsaridis – The Favourite
Joe Walker – Widows


Best Costume Design

Alexandra Byrne – Mary Queen of Scots
Ruth E. Carter – Black Panther
Julian Day – Bohemian Rhapsody
Sandy Powell – The Favourite
Sandy Powell – Mary Poppins Returns


Best Hair and Makeup

Black Panther
Bohemian Rhapsody
The Favourite
Mary Queen of Scots
Suspiria
Vice


Best Visual Effects

Avengers: Infinity War
Black Panther
First Man
Mary Poppins Returns
Mission: Impossible – Fallout
Ready Player One


Best Animated Feature

The Grinch
Incredibles 2
Isle of Dogs
Mirai
Ralph Breaks the Internet
Spider-Man: Into the Spider-Verse


Best Action Movie

Avengers: Infinity War
Black Panther
Deadpool 2
Mission: Impossible – Fallout
Ready Player One
Widows


Best Sci-Fi/Horror Movie

Annihilation
Halloween
Hereditary
A Quiet Place
Suspiria


Best Comedy

Crazy Rich Asians
Deadpool 2
The Death of Stalin
The Favourite
Game Night
Sorry to Bother You


Best Actor in a Comedy

Christian Bale – Vice sebagai Dick Cheney
Jason Bateman – Game Night sebagai Max Davis
Viggo Mortensen – Green Book sebagai Frank "Tony Lip" Vallelonga
John C. Reilly – Stan & Ollie sebagai Oliver Hardy
Ryan Reynolds – Deadpool 2 sebagai Wade Wilson / Deadpool
Lakeith Stanfield – Sorry to Bother You sebagai Cassius "Cash" Green


Best Actress in a Comedy

Emily Blunt – Mary Poppins Returns sebagai Mary Poppins
Olivia Colman – The Favourite sebagai Queen Anne
Elsie Fisher – Eighth Grade sebagai Kayla Day
Rachel McAdams – Game Night sebagai Annie Davis
Charlize Theron – Tully sebagai Marlo Moreau
Constance Wu – Crazy Rich Asians sebagai Rachel Chu


Best Score

Kris Bowers – Green Book
Nicholas Britell – If Beale Street Could Talk
Alexandre Desplat – Isle of Dogs
Ludwig Göransson – Black Panther
Justin Hurwitz – First Man
Marc Shaiman – Mary Poppins Returns


Best Song

"All the Stars" – Black Panther
"Girl in the Movies" – Dumplin'
"I'll Fight" – RBG
"The Place Where Lost Things Go" – Mary Poppins Returns
"Shallow" – A Star Is Born
"Trip a Little Light Fantastic" – Mary Poppins Returns


Best Foreign Language Film

Burning • South Korea
Capernaum • Lebanon
Cold War • Poland
Roma • Mexico
Shoplifters • Japan


FILM DENGAN NOMINASI JAMAK
14 – The Favourite
12 – Black Panther
10 – First Man
9 – Mary Poppins Returns, A Star Is Born, Vice
8 – Roma
7 – Green Book
5 – If Beale Street Could Talk
4 – BlacKkKlansman, Crazy Rich Asians
3 – Bohemian Rhapsody, Can You Ever Forgive Me?, Deadpool 2, Eighth Grade, Game Night, A Quiet Place, Widows
2 – Avengers: Infinity War, First Reformed, Hereditary, Isle of Dogs, Mary Queen of Scots, Mission: Impossible – Fallout, Ready Player One, Sorry to Bother You, Suspiria


FILM DENGAN KEMENANGAN JAMAK
4 – Roma
3 – Black Panther, Vice
2 – The Favourite, First Man, If Beale Street Could Talk, A Star Is Born

■UP
Pantau terus rekap Awards Season di UlasanPilem via kanal berikut

'Roma' berhasil mengalahkan 'The Favourite' untuk menjadi film terbaik dalam Critics' Choice Awards 2019. Berikut daftar lengkap pemenang lainnya.

Menjadi film dengan nominasi terbanyak tak lantas membuat The Favourite menjadi film terbaik versi kritikus. Buktinya, dalam pengumuman pemenang Critics' Choice Awards ke-24 yang baru saja diselenggarakan kemarin (13/1), film tersebut hanya memenangkan dua piala saja dari total 14 nominasi. Satu piala Best Actress in a Comedy bagi Olivia Colman, dan satunya piala Best Ensemble.

Yang menjadi pemenang besar di malam penghargaan tersebut adalah Roma yang memboyong 4 piala. Tak hanya menjadi Best Picture dan Best Foreign Language Film, film ini juga memenangkan kategori Best Director, Best Cinematographer untuk Alfonso Cuaron.

Di kategori akting, Christian Bale berhasil menjadi aktor terbaik berkat perannya sebagai Dick Cheney dalam Vice. Sementara itu di kategori Best Actress, Glenn Close (The Wife) harus berbagi piala dengan Lady Gaga (A Star is Born). Gaga juga memperoleh satu lagi piala, yaitu Best Song untuk lagu "Shallow".

Sebagaimana biasanya, Critics' Choice punya kategori film terbaik untuk beberapa genre. Best Action Movie menjadi milik Mission: Impossible – Fallout. Best Scifi/Horror Movie dimenangkan oleh A Quiet Place. Sementara piala Best Comedy dibawa pulang oleh Crazy Rich Asians.

Critics' Choice Awards diselenggarakan oleh Broadcast Film Critics Association (BFCA). Mereka merupakan organisasi kritikus terbesar di Amerika Utara, dan meskipun anggotanya tidak tergabung ke dalam Academy, penghargaan mereka termasuk salah satu yang paling akurat dalam memprediksi Oscar.

Kecuali kategori genre, hampir seluruh kategori nominasi Critics' Choice sama dengan kategori nominasi Academy Awards. Tebakan mereka lumayan tokcer; delapan pemenang Best Picture mereka pernah pula berhasil menjadi Best Picture Oscar. Tahun lalu, Critics' Choice berhasil memprediksi 17 pemenang dari 19 kategori Oscar.

Berikut daftar lengkap pemenang Critics' Choice Awards ke-24. Pemenang ditandai dengan huruf tebal berwarna merah.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Best Picture

Black Panther
BlacKkKlansman
The Favourite
First Man
Green Book
If Beale Street Could Talk
Mary Poppins Returns
Roma
A Star Is Born
Vice


Best Director

Damien Chazelle – First Man
Bradley Cooper – A Star Is Born
Alfonso Cuarón – Roma
Peter Farrelly – Green Book
Yorgos Lanthimos – The Favourite
Spike Lee – BlacKkKlansman
Adam McKay – Vice


Best Actor

Christian Bale – Vice sebagai Dick Cheney
Bradley Cooper – A Star Is Born sebagai Jackson Maine
Willem Dafoe – At Eternity's Gate sebagai Vincent van Gogh
Ryan Gosling – First Man sebagai Neil Armstrong
Ethan Hawke – First Reformed sebagai Reverend Ernst Toller
Rami Malek – Bohemian Rhapsody sebagai Freddie Mercury
Viggo Mortensen – Green Book sebagai Frank "Tony Lip" Vallelonga


Best Actress

Yalitza Aparicio – Roma sebagai Cleo
Emily Blunt – Mary Poppins Returns sebagai Mary Poppins
Glenn Close – The Wife sebagai Joan Castleman
Toni Collette – Hereditary sebagai Annie Graham
Olivia Colman – The Favourite sebagai Queen Anne
Lady Gaga – A Star Is Born sebagai Ally Maine
Melissa McCarthy – Can You Ever Forgive Me? sebagai Lee Israel


Best Supporting Actor

Mahershala Ali – Green Book sebagai Don Shirley
Timothée Chalamet – Beautiful Boy sebagai Nic Sheff
Adam Driver – BlacKkKlansman sebagai Flip Zimmerman
Sam Elliott – A Star Is Born sebagai Bobby Maine
Richard E. Grant – Can You Ever Forgive Me? sebagai Jack Hock
Michael B. Jordan – Black Panther sebagai N'Jadaka / Erik "Killmonger" Stevens


Best Supporting Actress

Amy Adams – Vice sebagai Lynne Cheney
Claire Foy – First Man sebagai Janet Shearon Armstrong
Nicole Kidman – Boy Erased sebagai Nancy Eamons
Regina King – If Beale Street Could Talk sebagai Sharon Rivers
Emma Stone – The Favourite sebagai Abigail Hill
Rachel Weisz – The Favourite sebagai Sarah Churchill


Best Young Actor/Actress

Elsie Fisher – Eighth Grade sebagai Kayla Day
Thomasin McKenzie – Leave No Trace sebagai Tom
Ed Oxenbould – Wildlife sebagai Joe Brinson
Millicent Simmonds – A Quiet Place sebagai Regan Abbott
Amandla Stenberg – The Hate U Give sebagai Starr Carter
Sunny Suljic – Mid90s sebagai Stevie


Best Acting Ensemble

Black Panther
Crazy Rich Asians
The Favourite
Vice
Widows


Best Original Screenplay

Bo Burnham – Eighth Grade
Alfonso Cuarón – Roma
Deborah Davis, Tony McNamara – The Favourite
Adam McKay – Vice
Paul Schrader – First Reformed
Nick Vallelonga, Brian Hayes Currie, Peter Farrelly – Green Book
Bryan Woods, Scott Beck, John Krasinski – A Quiet Place


Best Adapted Screenplay

Ryan Coogler, Joe Robert Cole – Black Panther
Nicole Holofcener, Jeff Whitty – Can You Ever Forgive Me?
Barry Jenkins – If Beale Street Could Talk
Eric Roth, Bradley Cooper, Will Fetters – A Star Is Born
Josh Singer – First Man
Charlie Wachtel, David Rabinowitz, Kevin Willmott, Spike Lee – BlacKkKlansman


Best Cinematography

Alfonso Cuarón – Roma
James Laxton – If Beale Street Could Talk
Matthew Libatique – A Star Is Born
Rachel Morrison – Black Panther
Robbie Ryan – The Favourite
Linus Sandgren – First Man


Best Production Design

Hannah Beachler, Jay Hart – Black Panther
Eugenio Caballero, Barbara Enriquez – Roma
Nelson Coates, Andrew Baseman – Crazy Rich Asians
Fiona Crombie, Alice Felton – The Favourite
Nathan Crowley, Kathy Lucas – First Man
John Myhre, Gordon Sim – Mary Poppins Returns


Best Editing

Jay Cassidy – A Star Is Born
Hank Corwin – Vice
Tom Cross – First Man
Alfonso Cuarón, Adam Gough – Roma
Yorgos Mavropsaridis – The Favourite
Joe Walker – Widows


Best Costume Design

Alexandra Byrne – Mary Queen of Scots
Ruth E. Carter – Black Panther
Julian Day – Bohemian Rhapsody
Sandy Powell – The Favourite
Sandy Powell – Mary Poppins Returns


Best Hair and Makeup

Black Panther
Bohemian Rhapsody
The Favourite
Mary Queen of Scots
Suspiria
Vice


Best Visual Effects

Avengers: Infinity War
Black Panther
First Man
Mary Poppins Returns
Mission: Impossible – Fallout
Ready Player One


Best Animated Feature

The Grinch
Incredibles 2
Isle of Dogs
Mirai
Ralph Breaks the Internet
Spider-Man: Into the Spider-Verse


Best Action Movie

Avengers: Infinity War
Black Panther
Deadpool 2
Mission: Impossible – Fallout
Ready Player One
Widows


Best Sci-Fi/Horror Movie

Annihilation
Halloween
Hereditary
A Quiet Place
Suspiria


Best Comedy

Crazy Rich Asians
Deadpool 2
The Death of Stalin
The Favourite
Game Night
Sorry to Bother You


Best Actor in a Comedy

Christian Bale – Vice sebagai Dick Cheney
Jason Bateman – Game Night sebagai Max Davis
Viggo Mortensen – Green Book sebagai Frank "Tony Lip" Vallelonga
John C. Reilly – Stan & Ollie sebagai Oliver Hardy
Ryan Reynolds – Deadpool 2 sebagai Wade Wilson / Deadpool
Lakeith Stanfield – Sorry to Bother You sebagai Cassius "Cash" Green


Best Actress in a Comedy

Emily Blunt – Mary Poppins Returns sebagai Mary Poppins
Olivia Colman – The Favourite sebagai Queen Anne
Elsie Fisher – Eighth Grade sebagai Kayla Day
Rachel McAdams – Game Night sebagai Annie Davis
Charlize Theron – Tully sebagai Marlo Moreau
Constance Wu – Crazy Rich Asians sebagai Rachel Chu


Best Score

Kris Bowers – Green Book
Nicholas Britell – If Beale Street Could Talk
Alexandre Desplat – Isle of Dogs
Ludwig Göransson – Black Panther
Justin Hurwitz – First Man
Marc Shaiman – Mary Poppins Returns


Best Song

"All the Stars" – Black Panther
"Girl in the Movies" – Dumplin'
"I'll Fight" – RBG
"The Place Where Lost Things Go" – Mary Poppins Returns
"Shallow" – A Star Is Born
"Trip a Little Light Fantastic" – Mary Poppins Returns


Best Foreign Language Film

Burning • South Korea
Capernaum • Lebanon
Cold War • Poland
Roma • Mexico
Shoplifters • Japan


FILM DENGAN NOMINASI JAMAK
14 – The Favourite
12 – Black Panther
10 – First Man
9 – Mary Poppins Returns, A Star Is Born, Vice
8 – Roma
7 – Green Book
5 – If Beale Street Could Talk
4 – BlacKkKlansman, Crazy Rich Asians
3 – Bohemian Rhapsody, Can You Ever Forgive Me?, Deadpool 2, Eighth Grade, Game Night, A Quiet Place, Widows
2 – Avengers: Infinity War, First Reformed, Hereditary, Isle of Dogs, Mary Queen of Scots, Mission: Impossible – Fallout, Ready Player One, Sorry to Bother You, Suspiria


FILM DENGAN KEMENANGAN JAMAK
4 – Roma
3 – Black Panther, Vice
2 – The Favourite, First Man, If Beale Street Could Talk, A Star Is Born

■UP
Pantau terus rekap Awards Season di UlasanPilem via kanal berikut

Sunday, January 13, 2019

‘Black Widow’ Kemungkinan Jadi Film Berating R Pertama di MCU

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : ‘Black Widow’ Kemungkinan Jadi Film Berating R Pertama di MCU
link : ‘Black Widow’ Kemungkinan Jadi Film Berating R Pertama di MCU

Baca juga


Setelah sekian lama betah bermain aman dengan film berating PG-13, Marvel Cinematic Universe tampaknya siap keluar dari zona nyaman dengan membuat film berating R lewat ‘Black Widow’.

Setelah sekian lama betah bermain aman dengan film berating PG-13, Marvel Cinematic Universe tampaknya siap keluar dari zona nyaman dengan membuat film berating R. Dan jika rumor ini terbukti akurat, maka Black Widow akan menandai debut MCU menghadirkan film dewasa.

Menurut informasi yang diterima Charles Murphy The Hashtag Show, saat eksistensi proyek Black Widow pertama kali terungkap, ia mendengar ada diskusi yang membahas potensi filmnya menjadi karya Marvel Studios pertama yang berating R.

Namun tak lama usai menyampaikan berita ini, Murphy mengklarifikasi bahwa informasinya bisa saja meleset. Bagaimanapun, jika nantinya Black Widow memang berating R, ia berharap hal itu tak mengejutkan banyak pihak. Wajar saja, karena pimpinan Marvel Studios Kevin Feige dan CEO Disney Bob Iger pernah mensinyalkan, mereka tak menutup peluang untuk memproduksi film MCU berating R. Ditambah lagi, melihat masa lalu kelam Black Widow yang sempat diceritakan di Avengers: Age of Ultron, akan lebih sesuai jika film solonya dilabeli rating R.

Disutradarai Cate Shortland, Black Widow kembali dibintangi Scarlett Johansson sebagai karakter titular. Dengan latar belakang Black Widow yang kompleks, Johansson menilai ada banyak cerita yang bisa diangkat. Johansson pun mengakui, film ini bisa saja membawa Black Widow kembali ke Rusia, atau mengeksplor program yang dijalani Black Widow untuk menjadi mata-mata. Meski belum ada konfirmasi soal timeline cerita, pernah dikabarkan bahwa film Black Widow bersetting sebelum film pertama The Avengers (2012).

Dengan proses syuting yang diprediksi akan bergulir pada 2019, untuk saat ini film Black Widow belum menentukan tanggal rilis. Adapun setelah Avengers: Infinity War, Black Widow dipastikan kembali di Avengers: Endgame yang akan tayang 3 Mei 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Setelah sekian lama betah bermain aman dengan film berating PG-13, Marvel Cinematic Universe tampaknya siap keluar dari zona nyaman dengan membuat film berating R lewat ‘Black Widow’.

Setelah sekian lama betah bermain aman dengan film berating PG-13, Marvel Cinematic Universe tampaknya siap keluar dari zona nyaman dengan membuat film berating R. Dan jika rumor ini terbukti akurat, maka Black Widow akan menandai debut MCU menghadirkan film dewasa.

Menurut informasi yang diterima Charles Murphy The Hashtag Show, saat eksistensi proyek Black Widow pertama kali terungkap, ia mendengar ada diskusi yang membahas potensi filmnya menjadi karya Marvel Studios pertama yang berating R.

Namun tak lama usai menyampaikan berita ini, Murphy mengklarifikasi bahwa informasinya bisa saja meleset. Bagaimanapun, jika nantinya Black Widow memang berating R, ia berharap hal itu tak mengejutkan banyak pihak. Wajar saja, karena pimpinan Marvel Studios Kevin Feige dan CEO Disney Bob Iger pernah mensinyalkan, mereka tak menutup peluang untuk memproduksi film MCU berating R. Ditambah lagi, melihat masa lalu kelam Black Widow yang sempat diceritakan di Avengers: Age of Ultron, akan lebih sesuai jika film solonya dilabeli rating R.

Disutradarai Cate Shortland, Black Widow kembali dibintangi Scarlett Johansson sebagai karakter titular. Dengan latar belakang Black Widow yang kompleks, Johansson menilai ada banyak cerita yang bisa diangkat. Johansson pun mengakui, film ini bisa saja membawa Black Widow kembali ke Rusia, atau mengeksplor program yang dijalani Black Widow untuk menjadi mata-mata. Meski belum ada konfirmasi soal timeline cerita, pernah dikabarkan bahwa film Black Widow bersetting sebelum film pertama The Avengers (2012).

Dengan proses syuting yang diprediksi akan bergulir pada 2019, untuk saat ini film Black Widow belum menentukan tanggal rilis. Adapun setelah Avengers: Infinity War, Black Widow dipastikan kembali di Avengers: Endgame yang akan tayang 3 Mei 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Penulis ‘The Social Network’ Buka Peluang Sekuel

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Penulis ‘The Social Network’ Buka Peluang Sekuel
link : Penulis ‘The Social Network’ Buka Peluang Sekuel

Baca juga


Setelah ‘The Social Network’ hadir pada 2010 silam, kini ada potensi dibuatnya sekuel.

Menjadi salah satu biopik terbaik yang pernah dibuat, ada banyak hal yang bisa dikagumi dari The Social Network. Salah satunya tentu adalah skrip gemilang racikan Aaron Sorkin, yang menjadikan sosok Mark Zuckerberg sebagai karakter tiga dimensi, dengan segala kelebihan dan kekurangannya yang membuat ia meninggalkan kesan kuat pada penonton. Ditambah lagi dengan penyutradaraan David Fincher dan akting Jesse Eisenberg yang fantastis, The Social Network tak hanya berhasil menyajikan perjalanan Zuckerberg mendirikan Facebook dengan dramatis, tapi juga menghibur. Kini setelah film kelas Oscar produksi Sony hadir pada 2010 silam, ada potensi dibuatnya sekuel.

Peluang pembuatan sekuel The Social Network diungkap Sorkin saat ia berbincang dengan AP Entertainment. Diakui Sorkin, ia kerap mendapatkan email dari Scott Rudin (produser film pertama) yang mengatakan,”bukankah ini saatnya untuk sekuel (The Social Network)?”. Menanggapi dorongan sang produser, Sorkin menjelaskan bahwa ia juga sadar The Social Network seharusnya dilanjutkan. Alasannya, Sorkin menilai masih ada banyak hal menarik dan dramatis pasca ending film pertama, dimana Zuckerberg berhasil membatalkan gugatan hukum yang dilayangkan Eduardo Saverin (Andrew Garfield) dan si kembar Winklevoss (Armie Hammer).

Sebagai informasi, seperti pernyataan Sorkin, masih ada hal yang menarik untuk dieksplor dari kisah nyata Zuckerberg dan media sosialnya yang mendunia. Sebut saja deretan skandal peretasan, isu kebocoran data pribadi pengguna, hingga dampak negatif Facebook yang memicu banyaknya kasus kriminal. Semua kontroversi yang mewarnai perjalanan Facebook ini pastinya akan menjadi cerita yang greget di tangan Sorkin. Kini yang menjadi pertanyaan, apakah Sony akan mengamini gagasan Sorkin dan melampuhijaukan sekuel.

FYI, The Social Network sendiri telah meraup total pendapatan $224 juta, dari budget hanya $40 juta. Kesuksesan The Social Network pun semakin lengkap dengan kemenangan tiga piala Oscar, meliputi kategori Best Adapted Screenplay, Best Original Score dan Best Film Editing.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Setelah ‘The Social Network’ hadir pada 2010 silam, kini ada potensi dibuatnya sekuel.

Menjadi salah satu biopik terbaik yang pernah dibuat, ada banyak hal yang bisa dikagumi dari The Social Network. Salah satunya tentu adalah skrip gemilang racikan Aaron Sorkin, yang menjadikan sosok Mark Zuckerberg sebagai karakter tiga dimensi, dengan segala kelebihan dan kekurangannya yang membuat ia meninggalkan kesan kuat pada penonton. Ditambah lagi dengan penyutradaraan David Fincher dan akting Jesse Eisenberg yang fantastis, The Social Network tak hanya berhasil menyajikan perjalanan Zuckerberg mendirikan Facebook dengan dramatis, tapi juga menghibur. Kini setelah film kelas Oscar produksi Sony hadir pada 2010 silam, ada potensi dibuatnya sekuel.

Peluang pembuatan sekuel The Social Network diungkap Sorkin saat ia berbincang dengan AP Entertainment. Diakui Sorkin, ia kerap mendapatkan email dari Scott Rudin (produser film pertama) yang mengatakan,”bukankah ini saatnya untuk sekuel (The Social Network)?”. Menanggapi dorongan sang produser, Sorkin menjelaskan bahwa ia juga sadar The Social Network seharusnya dilanjutkan. Alasannya, Sorkin menilai masih ada banyak hal menarik dan dramatis pasca ending film pertama, dimana Zuckerberg berhasil membatalkan gugatan hukum yang dilayangkan Eduardo Saverin (Andrew Garfield) dan si kembar Winklevoss (Armie Hammer).

Sebagai informasi, seperti pernyataan Sorkin, masih ada hal yang menarik untuk dieksplor dari kisah nyata Zuckerberg dan media sosialnya yang mendunia. Sebut saja deretan skandal peretasan, isu kebocoran data pribadi pengguna, hingga dampak negatif Facebook yang memicu banyaknya kasus kriminal. Semua kontroversi yang mewarnai perjalanan Facebook ini pastinya akan menjadi cerita yang greget di tangan Sorkin. Kini yang menjadi pertanyaan, apakah Sony akan mengamini gagasan Sorkin dan melampuhijaukan sekuel.

FYI, The Social Network sendiri telah meraup total pendapatan $224 juta, dari budget hanya $40 juta. Kesuksesan The Social Network pun semakin lengkap dengan kemenangan tiga piala Oscar, meliputi kategori Best Adapted Screenplay, Best Original Score dan Best Film Editing.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem