Tuesday, May 22, 2018

Trailer Perdana 'Mowgli'

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Trailer, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Trailer Perdana 'Mowgli'
link : Trailer Perdana 'Mowgli'

Baca juga


Warner Bros mengangkat cerita 'The Jungle Book' yang lebih gelap lewat 'Mowgli'. Berikut trailer perdananya.

Persaingan —kalau boleh disebut demikian— antara Warner Bros dan Disney rupanya tak hanya berhenti soal DC dan Marvel saja. Mereka membawanya ke level berikutnya dengan mengadaptasi materi yang sama menjadi film yang relatif sama, hanya saja dengan cita rasa yang berbeda. Wow. Satu-satunya jalan untuk lebih mengeskalasi persaingan ini adalah dengan merilisnya di waktu yang berbarengan. Tapi mungkin lain kali, untuk film yang lain pula.

Film tersebut adalah The Jungle Book, adaptasi dari cerita klasik karya Rudyard Kipling. Untuk membedakan dengan film Disney yang dirilis pada 2016, film yang awalnya berjudul The Jungle Book: Origins ini berganti judul menjadi Mowgli.

Sebagaimana yang dilakukan Warner Bros terhadap properti komik mereka, film ini juga cenderung lebih suram. Namun, atmosfer tersebut katanya lebih dekat dengan materi aslinya dibanding adaptasi Disney yang relatif ceria. Boleh jadi, sebab, hei, ini cerita soal anak kecil yang terdampar di belantara liar kan? Berikut sinopsis resminya:

Cerita ini mengikuti anak manusia Mowgli yang dibesarkan oleh sekelompok serigala di hutan India. Ketika ia belajar aturan-aturan rimba yang seringkali keras, di bawah pengawasan seekor beruang bernama Baloo dan seekor panther bernama Bagheera, Mowgli menjadi diterima oleh hewan-hewan di hutan sebagai bagian dari mereka, kecuali satu: harimau menakutkan Shere Khan. Namun mungkin ada bahaya yang lebih besar bersembunyi di hutan, karena Mowgli harus berhadapan langsung dengan jati dirinya sebagai manusia.

Film ini digarap oleh master-nya akting motion-capture, Andy Serkis. Saat membicarakan The Jungle Book, orang-orang pasti teringat pada film Disney atau bahkan animasi tahun 1967 yang juga dibuat Disney. Oleh karena itu, Serkis berusaha meyakinkan penonton bahwa ia akan menghapus ekspektasi tersebut. Terlihat bagaimana hewan-hewannya didesain agar tampak lebih menakutkan. Trailer sendiri dibuka dengan Mowgli (Rohan Chand) yang ditawan di sebuah kurungan kayu.

Dan tak ada tarian dan lagu. Jadi simpan lirik "Bare Necessities" yang sudah tak sengaja kita hapal itu.

Deretan pengisi suara untuk film ini tak kalah mentereng dibanding versi Disney. Sebagai Bagheera ada Christian Bale. Si ular Kaa diperankan oleh Cate Blanchett. Sementara yang menjadi sang harimau sadis Shere Khan adalah Benedict Cumberbatch. Serkis punya tugas ganda; ia juga bermain sebagai beruang Baloo.

Mowgli direncanakan rilis pada 19 Oktober. Berikut trailernya. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Warner Bros mengangkat cerita 'The Jungle Book' yang lebih gelap lewat 'Mowgli'. Berikut trailer perdananya.

Persaingan —kalau boleh disebut demikian— antara Warner Bros dan Disney rupanya tak hanya berhenti soal DC dan Marvel saja. Mereka membawanya ke level berikutnya dengan mengadaptasi materi yang sama menjadi film yang relatif sama, hanya saja dengan cita rasa yang berbeda. Wow. Satu-satunya jalan untuk lebih mengeskalasi persaingan ini adalah dengan merilisnya di waktu yang berbarengan. Tapi mungkin lain kali, untuk film yang lain pula.

Film tersebut adalah The Jungle Book, adaptasi dari cerita klasik karya Rudyard Kipling. Untuk membedakan dengan film Disney yang dirilis pada 2016, film yang awalnya berjudul The Jungle Book: Origins ini berganti judul menjadi Mowgli.

Sebagaimana yang dilakukan Warner Bros terhadap properti komik mereka, film ini juga cenderung lebih suram. Namun, atmosfer tersebut katanya lebih dekat dengan materi aslinya dibanding adaptasi Disney yang relatif ceria. Boleh jadi, sebab, hei, ini cerita soal anak kecil yang terdampar di belantara liar kan? Berikut sinopsis resminya:

Cerita ini mengikuti anak manusia Mowgli yang dibesarkan oleh sekelompok serigala di hutan India. Ketika ia belajar aturan-aturan rimba yang seringkali keras, di bawah pengawasan seekor beruang bernama Baloo dan seekor panther bernama Bagheera, Mowgli menjadi diterima oleh hewan-hewan di hutan sebagai bagian dari mereka, kecuali satu: harimau menakutkan Shere Khan. Namun mungkin ada bahaya yang lebih besar bersembunyi di hutan, karena Mowgli harus berhadapan langsung dengan jati dirinya sebagai manusia.

Film ini digarap oleh master-nya akting motion-capture, Andy Serkis. Saat membicarakan The Jungle Book, orang-orang pasti teringat pada film Disney atau bahkan animasi tahun 1967 yang juga dibuat Disney. Oleh karena itu, Serkis berusaha meyakinkan penonton bahwa ia akan menghapus ekspektasi tersebut. Terlihat bagaimana hewan-hewannya didesain agar tampak lebih menakutkan. Trailer sendiri dibuka dengan Mowgli (Rohan Chand) yang ditawan di sebuah kurungan kayu.

Dan tak ada tarian dan lagu. Jadi simpan lirik "Bare Necessities" yang sudah tak sengaja kita hapal itu.

Deretan pengisi suara untuk film ini tak kalah mentereng dibanding versi Disney. Sebagai Bagheera ada Christian Bale. Si ular Kaa diperankan oleh Cate Blanchett. Sementara yang menjadi sang harimau sadis Shere Khan adalah Benedict Cumberbatch. Serkis punya tugas ganda; ia juga bermain sebagai beruang Baloo.

Mowgli direncanakan rilis pada 19 Oktober. Berikut trailernya. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Box Office: 'Deadpool 2' Belum Bisa Kalahkan Rekor 'Deadpool'

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Box Office, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Box Office: 'Deadpool 2' Belum Bisa Kalahkan Rekor 'Deadpool'
link : Box Office: 'Deadpool 2' Belum Bisa Kalahkan Rekor 'Deadpool'

Baca juga


'Deadpool 2' belum bisa lewati rekor film pertamanya. Meski begitu, debutnya masih terbilang impresif. Berikut rekap box office minggu ini.

Sebagaimana kita tahu, Deadpool sangat bangga dengan perolehan box office-nya. Filmnya menjadi film berating dewasa terlaris kedua sepanjang masa. "Hanya kalah dari Yesus (The Passion of the Christ, red)," klaimnya. Debut film tersebut pada Februari 2016 malah lebih impresif lagi, merupakan debut film berating dewasa tertinggi sepanjang masa.

Pertanyaannya: apakah film kedua mampu menyamai kespektakuleran pendahulunya? Dengan bujet, skala, dan cast yang lebih besar, wajar untuk mengharapkan Deadpool 2 bisa melewati pencapaian Deadpool. Untuk rekor pertama, kita baru bisa mengetahuinya nanti saat penayangan Deadpool 2 berakhir. Namun untuk rekor kedua, laporannya sudah masuk dan Deadpool tak bisa sesongong film pertama.

Pasalnya, ia tak mampu melewati rekor film pertama ($132,4 juta). Hasil ini sedikit di bawah ekspektasi, sebab awalnya Deadpool 2 berhasil mencetak rekor di hari perdana penayangan ($53,3 juta — lebih tinggi dari Deadpool dengan $47,2 juta). Harapan untuk mencetak rekor baru sayangnya harus kandas, karena Deadpool 2 tak bisa menjaga langkah dan hanya berakhir dengan debut weekend $125,5 juta saja.

Apakah 20th Century Fox bakal kecewa? Tidak juga. Angka tersebut terbilang masif untuk ukuran film berating dewasa. Deadpool 2 setidaknya memegang rekor debut film berating dewasa terlaris kedua sepanjang masa. Penonton juga memberinya CinemaScore yang mantap, yakni "A".

Belum lagi perolehan di luar negeri, dimana ia mencetak debut global sebesar $301,3 juta. Jika dicacah, Deadpool 2 meraup tambahan $176,3 juta dari 81 negara selain Amerika. Angka ini merupakan debut luar Amerika tertinggi bagi Fox, melewati X-Men: Days of Future Past ($174 juta) yang ngomong-ngomong punya demografi lebih besar karena berating remaja. Meski "diganggu" oleh Royal Wedding dan Piala FA, UK menjadi penyumbang terbesar dengan $18 juta, diikuti Korea ($17 juta) dan Rusia ($11,8 juta). Indonesia sendiri memberikan sumbangsih yang cukup signifikan, yaitu $4,7 juta.

Deadpool tentu saja membuat Thanos harus rela turun tahta. Performa Avengers: Infinity War anjlok 52,6% dari minggu lalu, dimana pendapatannya adalah $29,4 juta. Namun selama satu bulan penayangan, film ini sudah meraup $595,8 juta. Dengan keberadaan Deadpool 2 dan dirilisnya Solo: A Star Wars Story minggu depan, maka kecil sekali kemungkinan Infinity War untuk melewati rekor Black Panther ($697,8 juta), tapi setidaknya ia sudah menjadi film terlaris ke-8 sepanjang masa di Amerika.

Rekor lebih baik berasal dari luar Amerika, dimana Infinity War merupakan film terlaris keempat sepanjang masa secara global, di bawah Star Wars: The Force Awakens ($2,07 miliar). Ini berkat tambahan $84,4 juta dari 55 negara yang menggenapkan pendapatan globalnya menjadi $1,82 miliar. Benar, Infinity War sudah menjadi film Marvel terlaris sepanjang masa. Untuk saat ini.

Bagi sebagian oom-oom dan tante-tante lainnya (ingat, ini adalah demografi utama Deadpool 2), menyaksikan Merc with a Mouth tak lebih menggoda daripada Book Club, film komedi romantis tentang Diane Keaton dan Jane Fonda yang membaca buku Fifty Shades of Grey. Buktinya, film ini mendapat debut yang solid yaitu $13,6 juta. Cukup untuk menempatkannya di posisi ketiga. CinemaScore-nya juga bagus, yaitu "A-".

Life of the Party dan Breaking In menutup lima besar box office masing-masing dengan $7,6 juta dan $6,8 juta. Film pertama sudah mengumpulkan $30,9 juta dari Amerika saja dan $36,7 juta secara global (berkat tambahan $1,3 juta dari 9 negara). Sementara itu, yang terakhir mencatatkan $29,1 juta dari Amerika saja dan $30,8 juta secara global (berkat tambahan $0,3 juta dari 6 negara).

Oleh karena itu, tentu saja satu lagi film baru yaitu Show Dogs tak mendapat ruang di lima besar. Debut film dimana Will Arnett berpartner dengan anjing polisi ini merupakan salah satu debut wide release terburuk sepanjang masa, hanya $6 juta saja. Namun, setidaknya penonton menyukai apa yang mereka tonton. Terbukti dengan CinemaScore "A-".

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Weekend Box Office 18 Mei - 20 Mei 2018

1.

Deadpool 2
Minggu ini $125,507,153
Total $125,507,153

2.

Avengers: Infinity War
Minggu ini $29,452,903
Total $595,813,862

3.

Book Club
Minggu ini $13,582,231
Total $13,582,231

4.

Life of the Party
Minggu ini $7,603,850
Total $30,915,357

5.

Breaking In
Minggu ini $6,826,385
Total $29,106,095
Ulasan Weekend Box Office Minggu Sebelumnya: Box Office: 'Avengers: Infinity War' Jadi Film Superhero Terlaris Sepanjang Masa ■UP

'Deadpool 2' belum bisa lewati rekor film pertamanya. Meski begitu, debutnya masih terbilang impresif. Berikut rekap box office minggu ini.

Sebagaimana kita tahu, Deadpool sangat bangga dengan perolehan box office-nya. Filmnya menjadi film berating dewasa terlaris kedua sepanjang masa. "Hanya kalah dari Yesus (The Passion of the Christ, red)," klaimnya. Debut film tersebut pada Februari 2016 malah lebih impresif lagi, merupakan debut film berating dewasa tertinggi sepanjang masa.

Pertanyaannya: apakah film kedua mampu menyamai kespektakuleran pendahulunya? Dengan bujet, skala, dan cast yang lebih besar, wajar untuk mengharapkan Deadpool 2 bisa melewati pencapaian Deadpool. Untuk rekor pertama, kita baru bisa mengetahuinya nanti saat penayangan Deadpool 2 berakhir. Namun untuk rekor kedua, laporannya sudah masuk dan Deadpool tak bisa sesongong film pertama.

Pasalnya, ia tak mampu melewati rekor film pertama ($132,4 juta). Hasil ini sedikit di bawah ekspektasi, sebab awalnya Deadpool 2 berhasil mencetak rekor di hari perdana penayangan ($53,3 juta — lebih tinggi dari Deadpool dengan $47,2 juta). Harapan untuk mencetak rekor baru sayangnya harus kandas, karena Deadpool 2 tak bisa menjaga langkah dan hanya berakhir dengan debut weekend $125,5 juta saja.

Apakah 20th Century Fox bakal kecewa? Tidak juga. Angka tersebut terbilang masif untuk ukuran film berating dewasa. Deadpool 2 setidaknya memegang rekor debut film berating dewasa terlaris kedua sepanjang masa. Penonton juga memberinya CinemaScore yang mantap, yakni "A".

Belum lagi perolehan di luar negeri, dimana ia mencetak debut global sebesar $301,3 juta. Jika dicacah, Deadpool 2 meraup tambahan $176,3 juta dari 81 negara selain Amerika. Angka ini merupakan debut luar Amerika tertinggi bagi Fox, melewati X-Men: Days of Future Past ($174 juta) yang ngomong-ngomong punya demografi lebih besar karena berating remaja. Meski "diganggu" oleh Royal Wedding dan Piala FA, UK menjadi penyumbang terbesar dengan $18 juta, diikuti Korea ($17 juta) dan Rusia ($11,8 juta). Indonesia sendiri memberikan sumbangsih yang cukup signifikan, yaitu $4,7 juta.

Deadpool tentu saja membuat Thanos harus rela turun tahta. Performa Avengers: Infinity War anjlok 52,6% dari minggu lalu, dimana pendapatannya adalah $29,4 juta. Namun selama satu bulan penayangan, film ini sudah meraup $595,8 juta. Dengan keberadaan Deadpool 2 dan dirilisnya Solo: A Star Wars Story minggu depan, maka kecil sekali kemungkinan Infinity War untuk melewati rekor Black Panther ($697,8 juta), tapi setidaknya ia sudah menjadi film terlaris ke-8 sepanjang masa di Amerika.

Rekor lebih baik berasal dari luar Amerika, dimana Infinity War merupakan film terlaris keempat sepanjang masa secara global, di bawah Star Wars: The Force Awakens ($2,07 miliar). Ini berkat tambahan $84,4 juta dari 55 negara yang menggenapkan pendapatan globalnya menjadi $1,82 miliar. Benar, Infinity War sudah menjadi film Marvel terlaris sepanjang masa. Untuk saat ini.

Bagi sebagian oom-oom dan tante-tante lainnya (ingat, ini adalah demografi utama Deadpool 2), menyaksikan Merc with a Mouth tak lebih menggoda daripada Book Club, film komedi romantis tentang Diane Keaton dan Jane Fonda yang membaca buku Fifty Shades of Grey. Buktinya, film ini mendapat debut yang solid yaitu $13,6 juta. Cukup untuk menempatkannya di posisi ketiga. CinemaScore-nya juga bagus, yaitu "A-".

Life of the Party dan Breaking In menutup lima besar box office masing-masing dengan $7,6 juta dan $6,8 juta. Film pertama sudah mengumpulkan $30,9 juta dari Amerika saja dan $36,7 juta secara global (berkat tambahan $1,3 juta dari 9 negara). Sementara itu, yang terakhir mencatatkan $29,1 juta dari Amerika saja dan $30,8 juta secara global (berkat tambahan $0,3 juta dari 6 negara).

Oleh karena itu, tentu saja satu lagi film baru yaitu Show Dogs tak mendapat ruang di lima besar. Debut film dimana Will Arnett berpartner dengan anjing polisi ini merupakan salah satu debut wide release terburuk sepanjang masa, hanya $6 juta saja. Namun, setidaknya penonton menyukai apa yang mereka tonton. Terbukti dengan CinemaScore "A-".

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Weekend Box Office 18 Mei - 20 Mei 2018

1.

Deadpool 2
Minggu ini $125,507,153
Total $125,507,153

2.

Avengers: Infinity War
Minggu ini $29,452,903
Total $595,813,862

3.

Book Club
Minggu ini $13,582,231
Total $13,582,231

4.

Life of the Party
Minggu ini $7,603,850
Total $30,915,357

5.

Breaking In
Minggu ini $6,826,385
Total $29,106,095
Ulasan Weekend Box Office Minggu Sebelumnya: Box Office: 'Avengers: Infinity War' Jadi Film Superhero Terlaris Sepanjang Masa ■UP

Monday, May 21, 2018

Jake Gyllenhaal akan Perankan Mysterio di ‘Spider-Man: Homecoming 2’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jake Gyllenhaal akan Perankan Mysterio di ‘Spider-Man: Homecoming 2’
link : Jake Gyllenhaal akan Perankan Mysterio di ‘Spider-Man: Homecoming 2’

Baca juga


Sempat menyatakan dirinya takkan menggantikan Ben Affleck sebagai pemeran Batman, Jake Gyllenhaal akhirnya mau bermain juga di film superhero, dengan bergabung di ‘Spider-Man: Homecoming 2’.

Sempat menyatakan dirinya takkan menggantikan Ben Affleck sebagai pemeran Batman, Jake Gyllenhaal akhirnya mau bermain juga di film superhero. Alih-alih DC Extended Universe, Jake rupanya menjatuhkan pilihan ke Marvel Cinematic Universe dengan bergabung di Spider-Man: Homecoming 2.

Menurut kabar dari THR, Jake rencananya akan berperan sebagai Mysterio, salah satu villain yang biasa dihadapi Spider-Man. Meski baru menjalani negosiasi untuk peran antagonis ini, Jake diprediksi akan segera mencapai kesepakatan. FYI, sebelum Jake, Homecoming 2 sempat mengincar aktor papan atas lain, Matt Damon, sebelum pemeran Jason Bourne ini menolak peran villain misterius yang diduga adalah Mysterio.

Dalam komiknya, Mysterio tak memiliki kekuatan super, namun ia adalah seorang pesulap, ilusionis dan penghipnotis yang dikenal hebat di bidangnya. Selain itu, ia juga mahir meracik ramuan kimia dan memahami teknologi robotik. Villain ini pun semakin menarik karena ia juga menguasai teknik bertarung jarak dekat. Belum diketahui pasti bagaimana Sony atau Marvel akan mempresentasikan kostum eksentrik Mysterio di filmnya nanti.

Jake sendiri belakangan kerap dikaitkan dengan film The Batman, dimana ia digadang akan menjadi The Dark Knight yang baru, jika Affleck memutuskan untuk mundur. Namun tak lama berselang, spekulasi ini akhirnya ditepis aktor Nightcrawler, dan ia menyatakan takkan memerankan superhero kebanggaan DC. Menariknya, di masa lalu Jake punya riwayat yang berhubungan dengan franchise film Spider-Man, mengingat ia hampir mengambil alih peran Peter Parker di Spider-Man 2, saat Tobey Maguire mengalami cedera semasa syuting Seabiscuit. Namun debut Jake di film superhero ini urung terjadi lantaran Maguire bisa pulih tepat waktu.

Homecoming 2 dipastikan kembali dibintangi Tom Holland sebagai karakter titel, meskipun ada pertanyaan bagaimana Spider-Man bisa kembali setelah kejadian di Avengers: Infinity War. Sementara itu, dari balik layar, ada Jon Watts yang kembali menyutradarai, dan kali ini ia siap memvisualisasikan skrip garapan Chris McKenna dan Erik Sommers, yang sebelumnya terlibat di film pertama.

Dengan jadwal syuting musim panas ini, Spider-Man: Homecoming 2 akan dirilis 5 Juli 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sempat menyatakan dirinya takkan menggantikan Ben Affleck sebagai pemeran Batman, Jake Gyllenhaal akhirnya mau bermain juga di film superhero, dengan bergabung di ‘Spider-Man: Homecoming 2’.

Sempat menyatakan dirinya takkan menggantikan Ben Affleck sebagai pemeran Batman, Jake Gyllenhaal akhirnya mau bermain juga di film superhero. Alih-alih DC Extended Universe, Jake rupanya menjatuhkan pilihan ke Marvel Cinematic Universe dengan bergabung di Spider-Man: Homecoming 2.

Menurut kabar dari THR, Jake rencananya akan berperan sebagai Mysterio, salah satu villain yang biasa dihadapi Spider-Man. Meski baru menjalani negosiasi untuk peran antagonis ini, Jake diprediksi akan segera mencapai kesepakatan. FYI, sebelum Jake, Homecoming 2 sempat mengincar aktor papan atas lain, Matt Damon, sebelum pemeran Jason Bourne ini menolak peran villain misterius yang diduga adalah Mysterio.

Dalam komiknya, Mysterio tak memiliki kekuatan super, namun ia adalah seorang pesulap, ilusionis dan penghipnotis yang dikenal hebat di bidangnya. Selain itu, ia juga mahir meracik ramuan kimia dan memahami teknologi robotik. Villain ini pun semakin menarik karena ia juga menguasai teknik bertarung jarak dekat. Belum diketahui pasti bagaimana Sony atau Marvel akan mempresentasikan kostum eksentrik Mysterio di filmnya nanti.

Jake sendiri belakangan kerap dikaitkan dengan film The Batman, dimana ia digadang akan menjadi The Dark Knight yang baru, jika Affleck memutuskan untuk mundur. Namun tak lama berselang, spekulasi ini akhirnya ditepis aktor Nightcrawler, dan ia menyatakan takkan memerankan superhero kebanggaan DC. Menariknya, di masa lalu Jake punya riwayat yang berhubungan dengan franchise film Spider-Man, mengingat ia hampir mengambil alih peran Peter Parker di Spider-Man 2, saat Tobey Maguire mengalami cedera semasa syuting Seabiscuit. Namun debut Jake di film superhero ini urung terjadi lantaran Maguire bisa pulih tepat waktu.

Homecoming 2 dipastikan kembali dibintangi Tom Holland sebagai karakter titel, meskipun ada pertanyaan bagaimana Spider-Man bisa kembali setelah kejadian di Avengers: Infinity War. Sementara itu, dari balik layar, ada Jon Watts yang kembali menyutradarai, dan kali ini ia siap memvisualisasikan skrip garapan Chris McKenna dan Erik Sommers, yang sebelumnya terlibat di film pertama.

Dengan jadwal syuting musim panas ini, Spider-Man: Homecoming 2 akan dirilis 5 Juli 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Friday, May 18, 2018

Trivia Time: 'Deadpool 2'

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Trivia, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Trivia Time: 'Deadpool 2'
link : Trivia Time: 'Deadpool 2'

Baca juga


Tahukah anda bahwa Brad Pitt hampir saja memerankan Cable? Itu dan berbagai trivia lain mengenai 'Deadpool 2' dapat anda temukan disini.

Terkadang cerita di belakang layar tak kalah seru dari apa yang kita saksikan di layar. Oleh karena itu, hadirlah rubrik santai & gak penting 'Trivia Time' untuk memuaskan dahaga anda akan fakta-fakta menarik mengenai produksi sebuah film. Ini bisa menambah wawasan sekaligus mengisi waktu luang anda. Dan (yang paling penting) bisa dipakai buat pamer ke teman-teman. Ayo buat mereka terjungkal dengan khazanah perfilman anda! Spoiler alert.

  • Rencana pembuatan sekuel ini sudah diumumkan 3 hari sebelum film pertamanya dirilis.

  • Dadah Vinnie Jones. Yang sudah menonton pasti tahu bahwa Deadpool 2 menampilkan Juggernaut, karakter mutan gempal yang juga pernah muncul dalam X-Men: The Last Stand. Ia tak lagi diperankan oleh Jones, melainkan diambil alih oleh... sang Deadpool sendiri, Ryan Reynolds!

  • Karena satu dan lain hal, penggemar Deadpool pernah membuat petisi agar film ini digarap oleh Quentin Tarantino.

  • Tim Miller (yang kemudian digantikan oleh salah satu sutradara John Wick, David Leitch) mengundurkan diri untuk menggarap sekuel ini karena perbedaan kreatif dengan Ryan Reynolds. Miller bilang bahwa ia ingin membuat jenis film yang sama yang dengan film pertama dan "tak mau membuat film gaya yang bujetnya tiga kali lipat lebih besar".

  • Selain Leitch, beberapa sutradara yang dipertimbangkan antara lain Rupert Sanders (Snow White and the Huntsman), Drew Goddard (The Cabin in the Woods), dan Magnus Martens (Jackpot).

  • Mengikuti Miller, komposer film sebelumnya Junkie XL juga mengundurkan diri. Ia digantikan oleh Tyler Bates (John Wick).

  • Musik latar untuk adegan Deadpool yang "mati" di bagian akhir film sama dengan musik latar yang dipakai di momen kematian Wolverine dalam film Logan.

  • Pada 16 Agustus 2017, seorang stuntwoman bernama Joi Harris meninggal dunia saat syuting adegan aksi di atas sepeda motor. RIP.

  • Sebelum akhirnya jatuh kepada Zazie Beetz, beberapa aktris yang sempat dipertimbangkan dan mengikuti screen test untuk peran Domino diantaranya Mary Elizabeth Winstead (10 Colverfields Lane), Lizzy Caplan (Now You See Me 2), Kerry Washington (Django Unchained), Sienna Miller (American Sniper), Ruby Rose (xxx: Return of Xander Cage), Mackenzie Davis (The Martian), Kelly Rohrbach (Baywatch), Eve Hewson (Bridge of Spies), Sofia Boutella (Kingsman: The Secret Service), Stephanie Sigman (Annabelle: Creation), Sylvia Hoeks (Blade Runner 2049), dan Janelle Monae (Hidden Figures).

  • Di versi komik, Domino digambarkan berkulit putih pucat dengan lingkaran hitam di mata kirinya. Karena di film ia diperankan oleh aktris kulit hitam, lingkaran tersebut diganti menjadi putih.

  • Latar belakangnya juga dirubah untuk versi film. Di komik, Domino adalah mantan pacar Cable yang sangat benci terhadap Deadpool.

  • Dalam film, Deadpool sempat meledek Cable yang telah membunuh salah satu "teman"-nya di sel, yaitu Black Tom. Film tak pernah memperlihatkan kekuatan Black Tom, tapi ia sebenarnya punya kemampuan untuk memanipulasi tanaman.

  • Aktor yang sempat dipertimbangkan untuk memerankan Cable antara lain Michael Shannon (Man of Steel), Dolph Lundgreen (Universal Soldier), Mel Gibson (Braveheart), Kurt Russell (The Hateful Eight), Bruce Willis (Die Hard), Alec Baldwin (Mission: Impossible - Rogue Nation), Sylvester Stallone (Rocky), Arnold Schwarzenegger (Terminator), Stephen Lang (Don't Breathe), Ron Perlman (Hellboy), Pierce Brosnan (James Bond), dan David Harbour (Stranger Things).

  • Penulis komik Deadpool juga punya pilihan aktor sendiri untuk Cable. Orang tersebut adalah Russell Crowe (Gladiator, The Nice Guys).

  • Pilihan studio Fox sendiri adalah a man with a particular set of skills yang siap mencari lalu membunuh anda dimana pun anda berada. Yap benar sekali, Liam Neeson (Taken).

  • Aktor yang paling dekat untuk menjadi pemeran Cable adalah Brad Pitt. Ia sudah sempat berdiskusi dengan sutradara. Sayangnya kita tak bisa melihat Deadpool beradu mulut dengan Brad Pitt, karena jadwal Pitt yang tidak pas. Ia kemudian hanya menjadi cameo sebagai... Vanisher, yang muncul dan hilang dalam sekejap mata.

  • Josh Brolin dikontrak memerankan Cable untuk 4 film sekaligus.

  • Ini sudah menjadi rahasia umum: Brolin juga merupakan pemeran Thanos dari Avengers: Infinity War.

  • Hal yang sangat langka dari sebuah film Marvel: legenda Marvel Comics, Stan Lee tak tampil sebagai cameo!

  • Selain dua credit-scene yang memperlihatkan Deadpool kembali ke masa lalu untuk membunuh Deadpool dari X-Men Origins: Wolverine dan Ryan Reynolds yang sedang memegang skrip Green Lantern, awalnya ada adegan tambahan yang memperlihatkannya membantai Hitler bayi. Adegan ini kemudian dihapus karena mendapat respon negatif dari penonton test-screening.

  • Kabarnya, salah satu rancangan adegan credit-scene lain adalah Chris Evans yang kembali tampil sebagai Human Torch dari Fantastic Four, peran pertamanya sebagai superhero Marvel sebelum memegang tameng Captain America.

  • Ada beberapa adegan menyesatkan di trailer yang kemudian tak muncul dalam film. Sebagian besar melibatkan anggota X-Force ;)

  • Hampir semua materi promo dari Deadpool 2 berisi berbagai easter eggs yang gurih. Teaser perdananya merupakan parodi dari acara The Joy of Painting (1983) yang dipandu oleh Bob Ross. Ada pula referensi terhadap Logan dan Alpha Fight (tim superhero Canada yang pernah muncul di komik X-Men), bahkan sindiran terhadap beberapa film lain di trailer yang berbeda. Nah, saya akan melampirkan semua trailer yang bisa saya temukan. Silakan anda temukan sendiri. ■UP











Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Tahukah anda bahwa Brad Pitt hampir saja memerankan Cable? Itu dan berbagai trivia lain mengenai 'Deadpool 2' dapat anda temukan disini.

Terkadang cerita di belakang layar tak kalah seru dari apa yang kita saksikan di layar. Oleh karena itu, hadirlah rubrik santai & gak penting 'Trivia Time' untuk memuaskan dahaga anda akan fakta-fakta menarik mengenai produksi sebuah film. Ini bisa menambah wawasan sekaligus mengisi waktu luang anda. Dan (yang paling penting) bisa dipakai buat pamer ke teman-teman. Ayo buat mereka terjungkal dengan khazanah perfilman anda! Spoiler alert.

  • Rencana pembuatan sekuel ini sudah diumumkan 3 hari sebelum film pertamanya dirilis.

  • Dadah Vinnie Jones. Yang sudah menonton pasti tahu bahwa Deadpool 2 menampilkan Juggernaut, karakter mutan gempal yang juga pernah muncul dalam X-Men: The Last Stand. Ia tak lagi diperankan oleh Jones, melainkan diambil alih oleh... sang Deadpool sendiri, Ryan Reynolds!

  • Karena satu dan lain hal, penggemar Deadpool pernah membuat petisi agar film ini digarap oleh Quentin Tarantino.

  • Tim Miller (yang kemudian digantikan oleh salah satu sutradara John Wick, David Leitch) mengundurkan diri untuk menggarap sekuel ini karena perbedaan kreatif dengan Ryan Reynolds. Miller bilang bahwa ia ingin membuat jenis film yang sama yang dengan film pertama dan "tak mau membuat film gaya yang bujetnya tiga kali lipat lebih besar".

  • Selain Leitch, beberapa sutradara yang dipertimbangkan antara lain Rupert Sanders (Snow White and the Huntsman), Drew Goddard (The Cabin in the Woods), dan Magnus Martens (Jackpot).

  • Mengikuti Miller, komposer film sebelumnya Junkie XL juga mengundurkan diri. Ia digantikan oleh Tyler Bates (John Wick).

  • Musik latar untuk adegan Deadpool yang "mati" di bagian akhir film sama dengan musik latar yang dipakai di momen kematian Wolverine dalam film Logan.

  • Pada 16 Agustus 2017, seorang stuntwoman bernama Joi Harris meninggal dunia saat syuting adegan aksi di atas sepeda motor. RIP.

  • Sebelum akhirnya jatuh kepada Zazie Beetz, beberapa aktris yang sempat dipertimbangkan dan mengikuti screen test untuk peran Domino diantaranya Mary Elizabeth Winstead (10 Colverfields Lane), Lizzy Caplan (Now You See Me 2), Kerry Washington (Django Unchained), Sienna Miller (American Sniper), Ruby Rose (xxx: Return of Xander Cage), Mackenzie Davis (The Martian), Kelly Rohrbach (Baywatch), Eve Hewson (Bridge of Spies), Sofia Boutella (Kingsman: The Secret Service), Stephanie Sigman (Annabelle: Creation), Sylvia Hoeks (Blade Runner 2049), dan Janelle Monae (Hidden Figures).

  • Di versi komik, Domino digambarkan berkulit putih pucat dengan lingkaran hitam di mata kirinya. Karena di film ia diperankan oleh aktris kulit hitam, lingkaran tersebut diganti menjadi putih.

  • Latar belakangnya juga dirubah untuk versi film. Di komik, Domino adalah mantan pacar Cable yang sangat benci terhadap Deadpool.

  • Dalam film, Deadpool sempat meledek Cable yang telah membunuh salah satu "teman"-nya di sel, yaitu Black Tom. Film tak pernah memperlihatkan kekuatan Black Tom, tapi ia sebenarnya punya kemampuan untuk memanipulasi tanaman.

  • Aktor yang sempat dipertimbangkan untuk memerankan Cable antara lain Michael Shannon (Man of Steel), Dolph Lundgreen (Universal Soldier), Mel Gibson (Braveheart), Kurt Russell (The Hateful Eight), Bruce Willis (Die Hard), Alec Baldwin (Mission: Impossible - Rogue Nation), Sylvester Stallone (Rocky), Arnold Schwarzenegger (Terminator), Stephen Lang (Don't Breathe), Ron Perlman (Hellboy), Pierce Brosnan (James Bond), dan David Harbour (Stranger Things).

  • Penulis komik Deadpool juga punya pilihan aktor sendiri untuk Cable. Orang tersebut adalah Russell Crowe (Gladiator, The Nice Guys).

  • Pilihan studio Fox sendiri adalah a man with a particular set of skills yang siap mencari lalu membunuh anda dimana pun anda berada. Yap benar sekali, Liam Neeson (Taken).

  • Aktor yang paling dekat untuk menjadi pemeran Cable adalah Brad Pitt. Ia sudah sempat berdiskusi dengan sutradara. Sayangnya kita tak bisa melihat Deadpool beradu mulut dengan Brad Pitt, karena jadwal Pitt yang tidak pas. Ia kemudian hanya menjadi cameo sebagai... Vanisher, yang muncul dan hilang dalam sekejap mata.

  • Josh Brolin dikontrak memerankan Cable untuk 4 film sekaligus.

  • Ini sudah menjadi rahasia umum: Brolin juga merupakan pemeran Thanos dari Avengers: Infinity War.

  • Hal yang sangat langka dari sebuah film Marvel: legenda Marvel Comics, Stan Lee tak tampil sebagai cameo!

  • Selain dua credit-scene yang memperlihatkan Deadpool kembali ke masa lalu untuk membunuh Deadpool dari X-Men Origins: Wolverine dan Ryan Reynolds yang sedang memegang skrip Green Lantern, awalnya ada adegan tambahan yang memperlihatkannya membantai Hitler bayi. Adegan ini kemudian dihapus karena mendapat respon negatif dari penonton test-screening.

  • Kabarnya, salah satu rancangan adegan credit-scene lain adalah Chris Evans yang kembali tampil sebagai Human Torch dari Fantastic Four, peran pertamanya sebagai superhero Marvel sebelum memegang tameng Captain America.

  • Ada beberapa adegan menyesatkan di trailer yang kemudian tak muncul dalam film. Sebagian besar melibatkan anggota X-Force ;)

  • Hampir semua materi promo dari Deadpool 2 berisi berbagai easter eggs yang gurih. Teaser perdananya merupakan parodi dari acara The Joy of Painting (1983) yang dipandu oleh Bob Ross. Ada pula referensi terhadap Logan dan Alpha Fight (tim superhero Canada yang pernah muncul di komik X-Men), bahkan sindiran terhadap beberapa film lain di trailer yang berbeda. Nah, saya akan melampirkan semua trailer yang bisa saya temukan. Silakan anda temukan sendiri. ■UP











Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Review Film: 'Anon' (2018)

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Review, Artikel Sci-Fi, Artikel Thriller, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Review Film: 'Anon' (2018)
link : Review Film: 'Anon' (2018)

Baca juga


Dengan treatment yang seperti ini, wajar dong kalau penonton menangkap filmnya dengan keliru?

“It's not that I have something to hide. I have nothing I want you to see.”
— The Girl
Rating UP:
Kadang-kadang ketidaktahuan bisa menjadi berkah. Bayangkan seandainya kita terus dijejali dengan berbagai macam informasi nan komprehensif tanpa henti, hidup pasti akan sesak dan bikin stres. Dalam Anon, orang bisa dengan praktis mengakses semua informasi mengenai apa saja, mulai dari nama dan profesi seseorang, hingga komposisi dalam makanan. Semua tersaji dengan instan, hanya dalam sekejap mata.


Ini adalah satu lagi ide provokatif dari Andrew Niccol, penulis/sutradara yang bisa dibilang berspesialisasi mengangkat cerita tentang kehidupan manusia yang sangat bergantung pada teknologi. Di Gattaca ia bermain-main dengan konsep rekayasa DNA. Dalam In Time, orang bisa memperjualbelikan usia. Versi masa depan dalam Anon cenderung lebih dekat dengan realita masa kini. Lha, saat ini saja kita sudah dibanjiri dengan jutaan informasi hanya dari satu telepon genggam.

Namun, ide saja tak cukup untuk menjustifikasi keberadaan sebuah film. Ada film yang punya ide bagus, tapi belum tentu dieksekusi dengan greget. Anon termasuk dalam kasus tersebut. Konsep dunia yang sangat thought-provoking tadi dipakai hanya sebagai bumbu untuk sebuah film thriller whodunit yang terus terang tak begitu menggigit. Ia tak punya sensasi ketegangan, sehingga pengungkapan di momen puncak takkan membuat terhenyak. Dinamika alurnya sepucat palet warna yang digunakan untuk gambar-gambarnya.

Kendati demikian, anda semestinya tak luput menyaksikan sendiri bagaimana briliannya Niccol membangun dunianya. Secara singkat, mekanismenya adalah augmented reality, dimana semua info, termasuk iklan, di-streaming langsung ke mata. Demikian pula sebaliknya; semua yang dilihat mata akan di-upload ke jaringan internet berupa cloud storage yang disebut dengan "The Ether". Tak ada lagi privasi, karena semua peristiwa punya rekaman, tak peduli entah itu di WC atau kamar tidur. Informasi ini bisa diakses oleh siapa saja tergantung level otoritas masing-masing.

Namanya manusia, tak ada kemajuan yang tak menimbulkan peluang kerja nyeleneh. Dalam hal ini, muncul para hacker yang bisa menghapus rekaman bahkan menge-hack apa yang dilihat mata. Dengan imbalan yang sepadan, mereka bisa memodifikasi rekaman yang tak ingin dilihat orang lain. Masalah muncul saat rekaman hasil modifikasi tersebut berhubungan dengan aksi pembunuhan berantai.

Disinilah detektif Sal (Clive Owen) dibuat pusing sekaligus agak semangat. Jika biasanya aksi kriminal bisa langsung dipecahkan karena polisi bisa melihat sendiri kejadian di TKP (dan Sal tampak sudah agak bosan melakukannya), kali ini ia harus turun ke lapangan untuk melakukan apa yang seharusnya ia kerjakan, yakni mendeteksi. Kebetulan sekali, sehari sebelumnya ia melihat seorang wanita yang tak punya data. Yang tidak diketahui dianggap membahayakan, sehingga sang wanita ditengarai punya andil dalam kasus tersebut. Logika Sal dkk: tak mungkin menyembunyikan diri kalau tak bersalah bukan?

Kemudian film bergerak menggunakan format film detektif noir ala-ala yang standar. Sal menyamar menggunakan identitas baru, lalu berusaha mendekati sang wanita (Amanda Seyfried). Sal tahu bahwa sang wanita merupakan salah seorang hacker. Ada ketertarikan seksual lalu begitulah. Apakah sang wanita adalah pelakunya? Anda lebih tahu; coba tebak siapa yang paling mencurigakan.

Yang lebih berkesan bagi saya adalah bagaimana teknik para hacker yang dengan lihai memanfaatkan celah dari teknologi canggih ini. Mereka pada dasarnya mampu memanipulasi realitas. Mirip-mirip jurus Sharingan yang digunakan Sasuke Uchiha dari anime Naruto. Mereka bisa mengkondisikan orang melihat sesuatu yang tak ada disana atau sebaliknya. Di satu waktu, Sal menyaksikan apartemennya terbakar. Di lain waktu, Sal kehilangan memori akan anaknya. Dan film beberapa kali mengajak kita untuk melihat langsung lewat mata karakter. Untuk mengatasi penjahat, Sal juga harus bisa menemukan celah dari celah yang dimanfaatkan hacker.

Film ini terkesan memanfaatkan dunianya yang berkonsep tinggi hanya untuk menyajikan thriller detektif. Namun di momen akhir, terungkaplah apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh Niccol. Alih-alih, justru sebaliknya; concern-nya ialah soal privasi di dunia berbasis teknologi informasi. Sayangnya, film terlihat lebih berfokus pada aspek misterinya yang gak nendang itu. Dengan treatment yang seperti ini, wajar dong kalau penonton menangkap filmnya dengan keliru? ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Anon

100 menit
Dewasa
Andrew Niccol
Andrew Niccol
Daniel Baur, Andrew Niccol, Oliver Simon
Amir Mokri
Christophe Beck

Dengan treatment yang seperti ini, wajar dong kalau penonton menangkap filmnya dengan keliru?

“It's not that I have something to hide. I have nothing I want you to see.”
— The Girl
Rating UP:
Kadang-kadang ketidaktahuan bisa menjadi berkah. Bayangkan seandainya kita terus dijejali dengan berbagai macam informasi nan komprehensif tanpa henti, hidup pasti akan sesak dan bikin stres. Dalam Anon, orang bisa dengan praktis mengakses semua informasi mengenai apa saja, mulai dari nama dan profesi seseorang, hingga komposisi dalam makanan. Semua tersaji dengan instan, hanya dalam sekejap mata.


Ini adalah satu lagi ide provokatif dari Andrew Niccol, penulis/sutradara yang bisa dibilang berspesialisasi mengangkat cerita tentang kehidupan manusia yang sangat bergantung pada teknologi. Di Gattaca ia bermain-main dengan konsep rekayasa DNA. Dalam In Time, orang bisa memperjualbelikan usia. Versi masa depan dalam Anon cenderung lebih dekat dengan realita masa kini. Lha, saat ini saja kita sudah dibanjiri dengan jutaan informasi hanya dari satu telepon genggam.

Namun, ide saja tak cukup untuk menjustifikasi keberadaan sebuah film. Ada film yang punya ide bagus, tapi belum tentu dieksekusi dengan greget. Anon termasuk dalam kasus tersebut. Konsep dunia yang sangat thought-provoking tadi dipakai hanya sebagai bumbu untuk sebuah film thriller whodunit yang terus terang tak begitu menggigit. Ia tak punya sensasi ketegangan, sehingga pengungkapan di momen puncak takkan membuat terhenyak. Dinamika alurnya sepucat palet warna yang digunakan untuk gambar-gambarnya.

Kendati demikian, anda semestinya tak luput menyaksikan sendiri bagaimana briliannya Niccol membangun dunianya. Secara singkat, mekanismenya adalah augmented reality, dimana semua info, termasuk iklan, di-streaming langsung ke mata. Demikian pula sebaliknya; semua yang dilihat mata akan di-upload ke jaringan internet berupa cloud storage yang disebut dengan "The Ether". Tak ada lagi privasi, karena semua peristiwa punya rekaman, tak peduli entah itu di WC atau kamar tidur. Informasi ini bisa diakses oleh siapa saja tergantung level otoritas masing-masing.

Namanya manusia, tak ada kemajuan yang tak menimbulkan peluang kerja nyeleneh. Dalam hal ini, muncul para hacker yang bisa menghapus rekaman bahkan menge-hack apa yang dilihat mata. Dengan imbalan yang sepadan, mereka bisa memodifikasi rekaman yang tak ingin dilihat orang lain. Masalah muncul saat rekaman hasil modifikasi tersebut berhubungan dengan aksi pembunuhan berantai.

Disinilah detektif Sal (Clive Owen) dibuat pusing sekaligus agak semangat. Jika biasanya aksi kriminal bisa langsung dipecahkan karena polisi bisa melihat sendiri kejadian di TKP (dan Sal tampak sudah agak bosan melakukannya), kali ini ia harus turun ke lapangan untuk melakukan apa yang seharusnya ia kerjakan, yakni mendeteksi. Kebetulan sekali, sehari sebelumnya ia melihat seorang wanita yang tak punya data. Yang tidak diketahui dianggap membahayakan, sehingga sang wanita ditengarai punya andil dalam kasus tersebut. Logika Sal dkk: tak mungkin menyembunyikan diri kalau tak bersalah bukan?

Kemudian film bergerak menggunakan format film detektif noir ala-ala yang standar. Sal menyamar menggunakan identitas baru, lalu berusaha mendekati sang wanita (Amanda Seyfried). Sal tahu bahwa sang wanita merupakan salah seorang hacker. Ada ketertarikan seksual lalu begitulah. Apakah sang wanita adalah pelakunya? Anda lebih tahu; coba tebak siapa yang paling mencurigakan.

Yang lebih berkesan bagi saya adalah bagaimana teknik para hacker yang dengan lihai memanfaatkan celah dari teknologi canggih ini. Mereka pada dasarnya mampu memanipulasi realitas. Mirip-mirip jurus Sharingan yang digunakan Sasuke Uchiha dari anime Naruto. Mereka bisa mengkondisikan orang melihat sesuatu yang tak ada disana atau sebaliknya. Di satu waktu, Sal menyaksikan apartemennya terbakar. Di lain waktu, Sal kehilangan memori akan anaknya. Dan film beberapa kali mengajak kita untuk melihat langsung lewat mata karakter. Untuk mengatasi penjahat, Sal juga harus bisa menemukan celah dari celah yang dimanfaatkan hacker.

Film ini terkesan memanfaatkan dunianya yang berkonsep tinggi hanya untuk menyajikan thriller detektif. Namun di momen akhir, terungkaplah apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh Niccol. Alih-alih, justru sebaliknya; concern-nya ialah soal privasi di dunia berbasis teknologi informasi. Sayangnya, film terlihat lebih berfokus pada aspek misterinya yang gak nendang itu. Dengan treatment yang seperti ini, wajar dong kalau penonton menangkap filmnya dengan keliru? ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Anon

100 menit
Dewasa
Andrew Niccol
Andrew Niccol
Daniel Baur, Andrew Niccol, Oliver Simon
Amir Mokri
Christophe Beck

Thursday, May 17, 2018

Rumor Judul & Sinopsis Spin-Off ‘Star Wars’ Obi-Wan

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rumor Judul & Sinopsis Spin-Off ‘Star Wars’ Obi-Wan
link : Rumor Judul & Sinopsis Spin-Off ‘Star Wars’ Obi-Wan

Baca juga


Meski belum resmi diumumkan, kabar seputar eksistensi spin-off Obi-Wan sudah terhitung sering mengemuka selama beberapa tahun terakhir, dan yang terbaru, ada rumor yang mengungkap judul dan sinopsis film Obi-Wan.

Hingga detik ini baik Disney maupun Lucasfilm belum resmi mengumumkan film spin-off Star Wars dengan karakter utama Obi-Wan. Namun kabar seputar eksistensi spin-off Obi-Wan sudah terhitung sering mengemuka selama beberapa tahun terakhir, dan yang terbaru, ada rumor yang mengungkap judul dan sinopsis film Obi-Wan.

Rumor ini sendiri datang dari sumber tak terduga, yakni TMZ yang selama ini menjadi rujukan bagi pecinta gosip selebriti Hollywood. Kendati demikian, rumor TMZ ini telah dikutip oleh sejumlah media film ternama, sehingga kabar simpang siur ini tampaknya cukup menarik perhatian. Terlepas belum adanya konfirmasi dari studio, sumber TMZ mengklaim spin-off Obi-Wan akan berjudul Obi-Wan: A Star Wars Story, dimana sub judul ini juga digunakan oleh spin-off Rogue One dan Han Solo. Sumber pun menyebut informasi ini berasal dari laporan produksi film Obi-Wan.

Disamping judul, laporan yang sama juga mengungkap detail cerita film Obi-Wan. Alih-alih mengulik asal-usul Obi-Wan, film ini justru diproyeksikan sebagai prekuel Star Wars: A New Hope. Timeline cerita ini pun membuat film Obi-Wan serupa dengan Rogue One, yang ceritanya bergulir tak lama sebelum event di A New Hope.

Namun jika Rogue One lebih menyoroti perjuangan para pemberontak mencuri blueprint Death Star, film Obi-Wan disebut akan fokus pada aksi sang Jedi mengatasi konflik. Berdasarkan sinopsis filmnya, Obi-Wan sedang bertapa di Tattoine dan mengasingkan diri, namun di saat yang sama ia juga mengawasi Luke Skywalker muda yang ia titipkan ke paman Luke, Owen Lars. Namun Obi-Wan akhirnya keluar dari persembunyiannya, setelah ia mengetahui adanya cekcok antara kaum petani setempat dan suku Sand People yang memiliki pemimpin kejam. Yang menarik, kabarnya film ini akan menghadirkan aksi badass Obi-Wan bertarung sebagai Jedi.

Digambarkan sebagai pertapa bijaksana dan ksatria tangguh, Obi-Wan tercatat telah diperankan dua aktor, yakni Alec Guinness di trilogi original Star Wars, dan Ewan McGregor di trilogi prekuel untuk versi Obi-Wan yang lebih muda. Sementara itu, di era trilogi prekuel sendiri, karakter Owen Lars diperankan oleh Joel Edgerton. Baik McGregor maupun Edgerton, mereka telah mengisyaratkan untuk tertarik kembali, jika suatu saat ada film Star Wars yang melibatkan karakter mereka. Dengan demikian, mungkin tak ada film Star Wars yang lebih tepat untuk kembali mempertemukan keduanya, selain spin-off Obi-Wan yang ditulis dan disutradarai Stephen Daldry (The Hours).

Sementara itu, terakhir kali dikabarkan film Obi-Wan berpotensi syuting pada 2019. Jika terbukti benar, kemungkinan besar film Obi-Wan disiapkan untuk rilis 2020.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Meski belum resmi diumumkan, kabar seputar eksistensi spin-off Obi-Wan sudah terhitung sering mengemuka selama beberapa tahun terakhir, dan yang terbaru, ada rumor yang mengungkap judul dan sinopsis film Obi-Wan.

Hingga detik ini baik Disney maupun Lucasfilm belum resmi mengumumkan film spin-off Star Wars dengan karakter utama Obi-Wan. Namun kabar seputar eksistensi spin-off Obi-Wan sudah terhitung sering mengemuka selama beberapa tahun terakhir, dan yang terbaru, ada rumor yang mengungkap judul dan sinopsis film Obi-Wan.

Rumor ini sendiri datang dari sumber tak terduga, yakni TMZ yang selama ini menjadi rujukan bagi pecinta gosip selebriti Hollywood. Kendati demikian, rumor TMZ ini telah dikutip oleh sejumlah media film ternama, sehingga kabar simpang siur ini tampaknya cukup menarik perhatian. Terlepas belum adanya konfirmasi dari studio, sumber TMZ mengklaim spin-off Obi-Wan akan berjudul Obi-Wan: A Star Wars Story, dimana sub judul ini juga digunakan oleh spin-off Rogue One dan Han Solo. Sumber pun menyebut informasi ini berasal dari laporan produksi film Obi-Wan.

Disamping judul, laporan yang sama juga mengungkap detail cerita film Obi-Wan. Alih-alih mengulik asal-usul Obi-Wan, film ini justru diproyeksikan sebagai prekuel Star Wars: A New Hope. Timeline cerita ini pun membuat film Obi-Wan serupa dengan Rogue One, yang ceritanya bergulir tak lama sebelum event di A New Hope.

Namun jika Rogue One lebih menyoroti perjuangan para pemberontak mencuri blueprint Death Star, film Obi-Wan disebut akan fokus pada aksi sang Jedi mengatasi konflik. Berdasarkan sinopsis filmnya, Obi-Wan sedang bertapa di Tattoine dan mengasingkan diri, namun di saat yang sama ia juga mengawasi Luke Skywalker muda yang ia titipkan ke paman Luke, Owen Lars. Namun Obi-Wan akhirnya keluar dari persembunyiannya, setelah ia mengetahui adanya cekcok antara kaum petani setempat dan suku Sand People yang memiliki pemimpin kejam. Yang menarik, kabarnya film ini akan menghadirkan aksi badass Obi-Wan bertarung sebagai Jedi.

Digambarkan sebagai pertapa bijaksana dan ksatria tangguh, Obi-Wan tercatat telah diperankan dua aktor, yakni Alec Guinness di trilogi original Star Wars, dan Ewan McGregor di trilogi prekuel untuk versi Obi-Wan yang lebih muda. Sementara itu, di era trilogi prekuel sendiri, karakter Owen Lars diperankan oleh Joel Edgerton. Baik McGregor maupun Edgerton, mereka telah mengisyaratkan untuk tertarik kembali, jika suatu saat ada film Star Wars yang melibatkan karakter mereka. Dengan demikian, mungkin tak ada film Star Wars yang lebih tepat untuk kembali mempertemukan keduanya, selain spin-off Obi-Wan yang ditulis dan disutradarai Stephen Daldry (The Hours).

Sementara itu, terakhir kali dikabarkan film Obi-Wan berpotensi syuting pada 2019. Jika terbukti benar, kemungkinan besar film Obi-Wan disiapkan untuk rilis 2020.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Vin Diesel akan Bintangi Film Action ‘Muscle’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Vin Diesel akan Bintangi Film Action ‘Muscle’
link : Vin Diesel akan Bintangi Film Action ‘Muscle’

Baca juga


Vin Diesel akan membintangi dan memproduseri Muscle yang berpotensi menjadi franchise.

Setelah menggawangi xXx, Fast and Furious, Riddick hingga Guardians of the Galaxy, aktor laga Vin Diesel berniat menambah panjang daftar franchise film action dalam karirnya. Rencana Diesel terbukti dengan pengumuman dari STX Films bahwa ia akan membintangi dan memproduseri Muscle. Dengan plot cerita yang masih belum terungkap, studio pun memandang Muscle sebagai film yang berpotensi menjadi franchise baru dengan Diesel sebagai sang ujung tombak. Ini artinya, Musce niscaya akan dibuatkan sekuel, jika ia sukses di box office.

Melalui pernyataan resminya, Chairman STX Films Adam Fogelson mengungkapkan bahwa ia telah mengenal Diesel lebih dari satu dekade, setelah mereka bekerja sama di franchise Fast and Furious. Fogelson juga menambahkan, Muscle adalah perpaduan apik antara action dan komedi yang diyakini Fogelson akan disukai fans setia Diesel di berbagai belahan dunia. Dan di atas segalanya, studio berkeyakinan Muscle akan menjadi franchise besar baru dari Diesel.

Selain pengumuman keterlibatan Diesel, studio belum memastikan siapa penulis skrip maupun sutradara untuk Muscle. Film ini pun juga memiliki jadwal syuting sekaligus tanggal rilis.

Bicara soal film terbaru Diesel, ia baru saja bermain di film superhero terlaris sepanjang masa Avengers: Infinity War, dengan kembali memerankan karakternya di Guardians of the Galaxy yang bernama Groot. Adapun selanjutnya Diesel akan kembali tampil di Fast and Furious 9 yang akan tayang April 2020. Dan saat ini, Diesel tengah bersiap menjalani syuting film adaptasi komik Bloodshot pada musim panas ini, dimana ia berperan sebagai prajurit super. Disebut jadi pembuka semesta film adaptasi komik Valiant, belum diketahui kapan Bloodshot akan dirilis.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Vin Diesel akan membintangi dan memproduseri Muscle yang berpotensi menjadi franchise.

Setelah menggawangi xXx, Fast and Furious, Riddick hingga Guardians of the Galaxy, aktor laga Vin Diesel berniat menambah panjang daftar franchise film action dalam karirnya. Rencana Diesel terbukti dengan pengumuman dari STX Films bahwa ia akan membintangi dan memproduseri Muscle. Dengan plot cerita yang masih belum terungkap, studio pun memandang Muscle sebagai film yang berpotensi menjadi franchise baru dengan Diesel sebagai sang ujung tombak. Ini artinya, Musce niscaya akan dibuatkan sekuel, jika ia sukses di box office.

Melalui pernyataan resminya, Chairman STX Films Adam Fogelson mengungkapkan bahwa ia telah mengenal Diesel lebih dari satu dekade, setelah mereka bekerja sama di franchise Fast and Furious. Fogelson juga menambahkan, Muscle adalah perpaduan apik antara action dan komedi yang diyakini Fogelson akan disukai fans setia Diesel di berbagai belahan dunia. Dan di atas segalanya, studio berkeyakinan Muscle akan menjadi franchise besar baru dari Diesel.

Selain pengumuman keterlibatan Diesel, studio belum memastikan siapa penulis skrip maupun sutradara untuk Muscle. Film ini pun juga memiliki jadwal syuting sekaligus tanggal rilis.

Bicara soal film terbaru Diesel, ia baru saja bermain di film superhero terlaris sepanjang masa Avengers: Infinity War, dengan kembali memerankan karakternya di Guardians of the Galaxy yang bernama Groot. Adapun selanjutnya Diesel akan kembali tampil di Fast and Furious 9 yang akan tayang April 2020. Dan saat ini, Diesel tengah bersiap menjalani syuting film adaptasi komik Bloodshot pada musim panas ini, dimana ia berperan sebagai prajurit super. Disebut jadi pembuka semesta film adaptasi komik Valiant, belum diketahui kapan Bloodshot akan dirilis.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem