Thursday, September 21, 2017

Review Film: 'The Lego Ninjago Movie' (2017)

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Adventure, Artikel Aksi, Artikel Animasi, Artikel Review, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Review Film: 'The Lego Ninjago Movie' (2017)
link : Review Film: 'The Lego Ninjago Movie' (2017)

Baca juga


Film Lego yang awalnya diprediksi hanya akan mengkomersialisasi merek mainan, ternyata benar menjadi sesuatu yang kita khawatirkan.

“That's not true! I haven't even been a part of your life, how could I ruin it? I wasn't even there.”
— Garmadon
Rating UP:
The Lego Ninjago Movie membuktikan bahwa sebuah film Lego, dengan formulanya yang unik, ternyata bisa juga gagal. Tiga tahun lalu, The Lego Movie membalikkan ekspektasi semua orang dengan menjadi film yang cerdas, lucu, dan menarik, terlepas dari materi aslinya yang cuma sekadar mainan blok buat anak-anak. Ninjago sama-sama punya karakter yang menarik, setpieces yang spektakuler, dan celutukan yang absurd. Bahkan lebih. Maksud saya, ada ninja dan mecha lho. Namun sebagian besar bagiannya tak lagi ngeklik dengan pas.


Sebenarnya, ini semua hanyalah cerita yang dikarang oleh Jackie Chan kepada seorang anak yang nyelonong masuk toko sovenirnya di sebuah daerah pecinan. Memangnya di Cina ada ninja ya? Tak usah dipikirkan. Lagipula, Ninjago sebenarnya tak terlalu berhubungan dengan ninja, tapi lebih mirip dengan Power Rangers. Para jagoan kita memakai kostum warna-warni untuk menyembunyikan identitasnya, lalu bertarung menumpas kejahatan dengan bantuan robot raksasa yang mereka kendalikan sendiri. Dan sama kota di Power Rangers, kota Ninjago diserang secara rutin oleh penjahat. Kaya minum susu, minimal sehari sekali.

Penjahat utamanya adalah Lord Garmadon (Justin Theroux), megalomaniak mirip Darth Vader tapi punya empat tangan. Tujuannya tentu saja untuk menguasai kota Ninjago dan cara terbaik untuk itu adalah, seperti halnya metode semua penjahat di film apapun, dengan menghancurkannya. Bersama dengan belasan anak buahnya, ia tinggal di gunung tak jauh dari pantai kota Ninjago. Sedemikian dekat hingga warga kota bisa meledeknya saat ia berhasil dikalahkan oleh para jagoan Ninjago.

Para Ninjago kita punya karakteristik tersendiri sesuai dengan elemen yang menjadi gaya silat mereka: ninja merah berelemen api Kai (Michael Pena), ninja abu-abu berelemen air Nya (Abbi Jacobson), ninja biru berelemen petir Jay (Kumail Nanjiani), ninja hitam berelemen bumi Cole (Fred Armisen), ninja putih berelemen es yang juga seorang android Zane (Zach Woods). Tokoh utama kita, ninja hijau Lloyd (Dave Franco) mendapat elemen, uhm, hijau. Mereka semua beraksi di bawah bimbingan Master Wu (Jackie Chan).

Satu hal patut diketahui adalah Lloyd sebenarnya anak dari Garmadon. Di sekolah, Lloyd kerap di-bully kawan sekelas karena statusnya sebagai anak penjahat terkeji sepanjang masa. Namun ketika memakai kostum ninja hijau, ia adalah pahlawan yang dielu-elukan oleh warga desa. Garmadon sendiri tak tahu dengan fakta ini dan menganggap ninja hijau sebagai musuh bebuyutannya.

Nah, sekarang kita akan membicarakan kucing, bukan kucing Lego melainkan kucing sungguhan, yang sudah dimunculkan sejak trailernya. Di satu titik, kucing ini datang dan memporak-porandakan kota Ninjago layaknya seekor Kaiju. Penyebabnya gara-gara Lloyd yang tak sengaja menggunakan “senjata pamungkas”. Bagi anak-anak, saat seekor peliharaan mengacaukan arena permainan, itu bikin kzl. Bagi orang dewasa, itu menghibur. Bagi warga Lego, sebuah bencana besar. Mungkin hanya inilah satu-satunya hal yang kreatif dari film Ninjago.

Jadi, para jagoan Ninjago kita harus melakukan petualangan untuk mencari “senjata pamungkasnya pamungkas” sembari menemukan kekuatan mereka sebagai tim, uhm, atau mungkin bakal lebih menarik jika mengenai isu ayah-anak antara Lloyd dan Garmadon? Penulis filmnya lebih suka opsi terakhir. Yang sebenarnya tak masalah bagi saya, hanya saja: (1) The Lego Movie sudah melakukannya dengan lebih baik, lagipula (2) untuk apa memasukkan banyak karakter pendukung yang menarik hanya untuk disia-siakan sebagai peramai pesta belaka? Para ninja yang lain hanya menjadi dekorasi. Meski penampilan pengisi suaranya solid, energi dan timing leluconnya seringkali kurang pas sehingga terdengar garing. Begitu pula dengan semestanya yang terkesan sempit dan tak imajinatif jika dibandingkan dengan semesta The Lego Movie atau The Lego Batman Movie.

Ninjago ini kok ya jadi mirip-mirip dengan Transformers. Mecha-nya yang keren terlihat spektakuler dan ketika beraksi dalam render stop-motion khas Lego tampak lebih epik lagi. Namun pengadeganannya begitu riuh, jadinya malah terlihat berantakan dan sulit dicerna kekerenannya. Akan tetapi, saya yakin ini sudah cukup untuk membuat penonton anak-anak nekat memaksa orangtua mereka membelikan robot-robotan Ninjago. Film Lego yang awalnya diprediksi hanya akan mengkomersialisasi merek mainan, ternyata benar menjadi sesuatu yang kita khawatirkan. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

The Lego Ninjago Movie

101 menit
Semua Umur
Charlie Bean, Paul Fisher, Bob Logan
Bob Logan, Paul Fisher, William Wheeler, Tom Wheeler, Jared Stern, John Whittington
Dan Lin, Phil Lord, Christopher Miller, Chris McKay, Maryann Garger Roy Lee
Mark Mothersbaugh

Film Lego yang awalnya diprediksi hanya akan mengkomersialisasi merek mainan, ternyata benar menjadi sesuatu yang kita khawatirkan.

“That's not true! I haven't even been a part of your life, how could I ruin it? I wasn't even there.”
— Garmadon
Rating UP:
The Lego Ninjago Movie membuktikan bahwa sebuah film Lego, dengan formulanya yang unik, ternyata bisa juga gagal. Tiga tahun lalu, The Lego Movie membalikkan ekspektasi semua orang dengan menjadi film yang cerdas, lucu, dan menarik, terlepas dari materi aslinya yang cuma sekadar mainan blok buat anak-anak. Ninjago sama-sama punya karakter yang menarik, setpieces yang spektakuler, dan celutukan yang absurd. Bahkan lebih. Maksud saya, ada ninja dan mecha lho. Namun sebagian besar bagiannya tak lagi ngeklik dengan pas.


Sebenarnya, ini semua hanyalah cerita yang dikarang oleh Jackie Chan kepada seorang anak yang nyelonong masuk toko sovenirnya di sebuah daerah pecinan. Memangnya di Cina ada ninja ya? Tak usah dipikirkan. Lagipula, Ninjago sebenarnya tak terlalu berhubungan dengan ninja, tapi lebih mirip dengan Power Rangers. Para jagoan kita memakai kostum warna-warni untuk menyembunyikan identitasnya, lalu bertarung menumpas kejahatan dengan bantuan robot raksasa yang mereka kendalikan sendiri. Dan sama kota di Power Rangers, kota Ninjago diserang secara rutin oleh penjahat. Kaya minum susu, minimal sehari sekali.

Penjahat utamanya adalah Lord Garmadon (Justin Theroux), megalomaniak mirip Darth Vader tapi punya empat tangan. Tujuannya tentu saja untuk menguasai kota Ninjago dan cara terbaik untuk itu adalah, seperti halnya metode semua penjahat di film apapun, dengan menghancurkannya. Bersama dengan belasan anak buahnya, ia tinggal di gunung tak jauh dari pantai kota Ninjago. Sedemikian dekat hingga warga kota bisa meledeknya saat ia berhasil dikalahkan oleh para jagoan Ninjago.

Para Ninjago kita punya karakteristik tersendiri sesuai dengan elemen yang menjadi gaya silat mereka: ninja merah berelemen api Kai (Michael Pena), ninja abu-abu berelemen air Nya (Abbi Jacobson), ninja biru berelemen petir Jay (Kumail Nanjiani), ninja hitam berelemen bumi Cole (Fred Armisen), ninja putih berelemen es yang juga seorang android Zane (Zach Woods). Tokoh utama kita, ninja hijau Lloyd (Dave Franco) mendapat elemen, uhm, hijau. Mereka semua beraksi di bawah bimbingan Master Wu (Jackie Chan).

Satu hal patut diketahui adalah Lloyd sebenarnya anak dari Garmadon. Di sekolah, Lloyd kerap di-bully kawan sekelas karena statusnya sebagai anak penjahat terkeji sepanjang masa. Namun ketika memakai kostum ninja hijau, ia adalah pahlawan yang dielu-elukan oleh warga desa. Garmadon sendiri tak tahu dengan fakta ini dan menganggap ninja hijau sebagai musuh bebuyutannya.

Nah, sekarang kita akan membicarakan kucing, bukan kucing Lego melainkan kucing sungguhan, yang sudah dimunculkan sejak trailernya. Di satu titik, kucing ini datang dan memporak-porandakan kota Ninjago layaknya seekor Kaiju. Penyebabnya gara-gara Lloyd yang tak sengaja menggunakan “senjata pamungkas”. Bagi anak-anak, saat seekor peliharaan mengacaukan arena permainan, itu bikin kzl. Bagi orang dewasa, itu menghibur. Bagi warga Lego, sebuah bencana besar. Mungkin hanya inilah satu-satunya hal yang kreatif dari film Ninjago.

Jadi, para jagoan Ninjago kita harus melakukan petualangan untuk mencari “senjata pamungkasnya pamungkas” sembari menemukan kekuatan mereka sebagai tim, uhm, atau mungkin bakal lebih menarik jika mengenai isu ayah-anak antara Lloyd dan Garmadon? Penulis filmnya lebih suka opsi terakhir. Yang sebenarnya tak masalah bagi saya, hanya saja: (1) The Lego Movie sudah melakukannya dengan lebih baik, lagipula (2) untuk apa memasukkan banyak karakter pendukung yang menarik hanya untuk disia-siakan sebagai peramai pesta belaka? Para ninja yang lain hanya menjadi dekorasi. Meski penampilan pengisi suaranya solid, energi dan timing leluconnya seringkali kurang pas sehingga terdengar garing. Begitu pula dengan semestanya yang terkesan sempit dan tak imajinatif jika dibandingkan dengan semesta The Lego Movie atau The Lego Batman Movie.

Ninjago ini kok ya jadi mirip-mirip dengan Transformers. Mecha-nya yang keren terlihat spektakuler dan ketika beraksi dalam render stop-motion khas Lego tampak lebih epik lagi. Namun pengadeganannya begitu riuh, jadinya malah terlihat berantakan dan sulit dicerna kekerenannya. Akan tetapi, saya yakin ini sudah cukup untuk membuat penonton anak-anak nekat memaksa orangtua mereka membelikan robot-robotan Ninjago. Film Lego yang awalnya diprediksi hanya akan mengkomersialisasi merek mainan, ternyata benar menjadi sesuatu yang kita khawatirkan. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

The Lego Ninjago Movie

101 menit
Semua Umur
Charlie Bean, Paul Fisher, Bob Logan
Bob Logan, Paul Fisher, William Wheeler, Tom Wheeler, Jared Stern, John Whittington
Dan Lin, Phil Lord, Christopher Miller, Chris McKay, Maryann Garger Roy Lee
Mark Mothersbaugh

Wednesday, September 20, 2017

Fox Ibaratkan ‘New Mutants’ Seperti Film Rumah Angker

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Fox Ibaratkan ‘New Mutants’ Seperti Film Rumah Angker
link : Fox Ibaratkan ‘New Mutants’ Seperti Film Rumah Angker

Baca juga


CEO Fox berbagi detail terkait 'New Mutants' yang mengindikasikan film ini akan jadi sajian 'X-Men' yang berbeda.

Menyusul kesuksesan beruntun yang ditorehkan Deadpool dan Logan, Fox kian getol dalam memproduksi film mutan. Terbukti pada tahun 2018 mendatang, studio ini tak hanya menghadirkan satu, melainkan tiga film meliputi Deadpool 2, X-Men: Dark Phoenix dan sebuah film baru (non-sekuel) bertajuk New Mutants. Saat ditemui Variety, Stacey Snider selaku CEO Fox pun berbagi detail terkait New Mutants yang mengindikasikan film ini akan jadi sajian X-Men yang berbeda.

FYI, New Mutants sendiri berkisah lima mutant remaja - Magik, Wolfsbane, Sunspot, Cannonball dan– yang terkurung dalam fasilitas rahasia pemerintah. Menurut Snider, para mutant disini sedang dalam melalui masa remaja dan belum mampu mengendalikan emosi, karena itulah mereka berbahaya. Snider menilai, solusi terbaik untuk mengamankan para mutant labil ini ialah, dengan menempatkan mereka dalam tempat penahanan ala film The Breakfast Club atau rumah sakit jiwa seperti di film One Flew Over the Cuckoo's Nest.

Lebih jauh lagi, Snider mengaku sutradara Josh Boone dan kru telah berusaha sebaik mungkin untuk memastikan New Mutants berbeda dengan film-film X-Men lainnya. Agar tujuan ini tercapai, Snider menjelaskan New Mutants akan dibuat seperti film rumah angker yang berisi banyak remaja labil. Dan menariknya lagi, Snider menjanjikan New Mutants bukan tentang remaja yang ingin menyelamatkan dunia, melainkan lebih seperti film The Shining. Pengakuan Snider tentunya senada dengan kabar sebelumnya bahwa New Mutants diproyeksikan sebagai film horror.

New Mutants dibintangi Anya Taylor-Joy (Magik), Maisie Williams (Wolfsbane), Charlie Heaton (Cannonball), Henry Zaga (Sunspot) dan Blu Hunt (Mirage). Rencananya film ini akan dirilis 13 April 2018. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

CEO Fox berbagi detail terkait 'New Mutants' yang mengindikasikan film ini akan jadi sajian 'X-Men' yang berbeda.

Menyusul kesuksesan beruntun yang ditorehkan Deadpool dan Logan, Fox kian getol dalam memproduksi film mutan. Terbukti pada tahun 2018 mendatang, studio ini tak hanya menghadirkan satu, melainkan tiga film meliputi Deadpool 2, X-Men: Dark Phoenix dan sebuah film baru (non-sekuel) bertajuk New Mutants. Saat ditemui Variety, Stacey Snider selaku CEO Fox pun berbagi detail terkait New Mutants yang mengindikasikan film ini akan jadi sajian X-Men yang berbeda.

FYI, New Mutants sendiri berkisah lima mutant remaja - Magik, Wolfsbane, Sunspot, Cannonball dan– yang terkurung dalam fasilitas rahasia pemerintah. Menurut Snider, para mutant disini sedang dalam melalui masa remaja dan belum mampu mengendalikan emosi, karena itulah mereka berbahaya. Snider menilai, solusi terbaik untuk mengamankan para mutant labil ini ialah, dengan menempatkan mereka dalam tempat penahanan ala film The Breakfast Club atau rumah sakit jiwa seperti di film One Flew Over the Cuckoo's Nest.

Lebih jauh lagi, Snider mengaku sutradara Josh Boone dan kru telah berusaha sebaik mungkin untuk memastikan New Mutants berbeda dengan film-film X-Men lainnya. Agar tujuan ini tercapai, Snider menjelaskan New Mutants akan dibuat seperti film rumah angker yang berisi banyak remaja labil. Dan menariknya lagi, Snider menjanjikan New Mutants bukan tentang remaja yang ingin menyelamatkan dunia, melainkan lebih seperti film The Shining. Pengakuan Snider tentunya senada dengan kabar sebelumnya bahwa New Mutants diproyeksikan sebagai film horror.

New Mutants dibintangi Anya Taylor-Joy (Magik), Maisie Williams (Wolfsbane), Charlie Heaton (Cannonball), Henry Zaga (Sunspot) dan Blu Hunt (Mirage). Rencananya film ini akan dirilis 13 April 2018. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Tuesday, September 19, 2017

Sutradara ‘Thor: Ragnarok’ Berpotensi Garap Live-Action ‘Akira’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sutradara ‘Thor: Ragnarok’ Berpotensi Garap Live-Action ‘Akira’
link : Sutradara ‘Thor: Ragnarok’ Berpotensi Garap Live-Action ‘Akira’

Baca juga


Seolah menyadari pengembangan 'Akira' masih bisa dilanjutkan, Warner Bros. pun terus berupaya mencari sutradara baru, dan kini muncul satu nama yang berpotensi mendalangi 'Akira'.

Bukan rahasia lagi jika film live-action Akira buatan Hollywood telah lama terjebak dalam development hell. Berada di bawah bendera Warner Bros., live-action Akira tercatat telah dikembangkan sejak 2002 silam, namun hingga kini belum ada kemajuan akibat seringnya proyek ini kehilangan sutradara.

Seolah menyadari pengembangan Akira masih bisa dilanjutkan, studio pun terus berupaya mencari sutradara baru, dan kini muncul satu nama yang berpotensi mendalangi Akira. Dia adalah Taika Waititi, sineas asal New Zealand yang terkenal dengan film-filmnya yang unik dan belakangan namanya menjadi naik daun setelah ditunjuk Marvel untuk menyutradarai Thor: Ragnarok. Menurut kabar dari Deadline, saat ini Waititi sedang bernegosiasi dengan pihak Warner Bros. terkait posisi sutradara Akira. Jika nantinya sepakat bergabung, Waititi pun diharapkan bisa memecah kebuntuan yang selama ini membelit proyek Akira.

Diadaptasi dari manga karya Katsuhiro Otomi yang berisi enam volume, Akira sendiri sempat hadir di layar lebar pada 1988 dalam format film animasi. Dengan setting dunia dystopia bernuansa cyberpunk, Akira mengisahkan perjuangan seorang pemimpin geng motor, Shōtarō Kaneda, dalam menyelamatkan sahabatnya, Tetsuo Shima, yang hendak dijadikan objek eksperimen karena memiliki kekuatan super yang mengancam militer. Kini Akira tak hanya dinobatkan sebagai salah satu film animasi terbaik, tapi salah satu film yang berpengaruh di dunia sinema.

Sementara itu, sejumlah sutradara yang sebelumnya sempat terlibat ataupun yang hanya sebatas menjadi incaran meliputi Stephen Norrington (Blade), Ruairi Robinson, Hughes bersaudara (The Book of Eli), Christopher Nolan (Dunkirk), George Miller (Mad Max: Fury Road), Justin Lin (Star Trek Beyond), Jaume Collet-Serra (The Shallows) dan terakhir, Jordan Peele (Get Out). Siapapun sutradaranya, misi WB bersama Legendary tetap sama sedari awal, yakni memproduksi dua film Akira yang masing-masing mengadaptasi tiga volume dari manganya. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Seolah menyadari pengembangan 'Akira' masih bisa dilanjutkan, Warner Bros. pun terus berupaya mencari sutradara baru, dan kini muncul satu nama yang berpotensi mendalangi 'Akira'.

Bukan rahasia lagi jika film live-action Akira buatan Hollywood telah lama terjebak dalam development hell. Berada di bawah bendera Warner Bros., live-action Akira tercatat telah dikembangkan sejak 2002 silam, namun hingga kini belum ada kemajuan akibat seringnya proyek ini kehilangan sutradara.

Seolah menyadari pengembangan Akira masih bisa dilanjutkan, studio pun terus berupaya mencari sutradara baru, dan kini muncul satu nama yang berpotensi mendalangi Akira. Dia adalah Taika Waititi, sineas asal New Zealand yang terkenal dengan film-filmnya yang unik dan belakangan namanya menjadi naik daun setelah ditunjuk Marvel untuk menyutradarai Thor: Ragnarok. Menurut kabar dari Deadline, saat ini Waititi sedang bernegosiasi dengan pihak Warner Bros. terkait posisi sutradara Akira. Jika nantinya sepakat bergabung, Waititi pun diharapkan bisa memecah kebuntuan yang selama ini membelit proyek Akira.

Diadaptasi dari manga karya Katsuhiro Otomi yang berisi enam volume, Akira sendiri sempat hadir di layar lebar pada 1988 dalam format film animasi. Dengan setting dunia dystopia bernuansa cyberpunk, Akira mengisahkan perjuangan seorang pemimpin geng motor, Shōtarō Kaneda, dalam menyelamatkan sahabatnya, Tetsuo Shima, yang hendak dijadikan objek eksperimen karena memiliki kekuatan super yang mengancam militer. Kini Akira tak hanya dinobatkan sebagai salah satu film animasi terbaik, tapi salah satu film yang berpengaruh di dunia sinema.

Sementara itu, sejumlah sutradara yang sebelumnya sempat terlibat ataupun yang hanya sebatas menjadi incaran meliputi Stephen Norrington (Blade), Ruairi Robinson, Hughes bersaudara (The Book of Eli), Christopher Nolan (Dunkirk), George Miller (Mad Max: Fury Road), Justin Lin (Star Trek Beyond), Jaume Collet-Serra (The Shallows) dan terakhir, Jordan Peele (Get Out). Siapapun sutradaranya, misi WB bersama Legendary tetap sama sedari awal, yakni memproduksi dua film Akira yang masing-masing mengadaptasi tiga volume dari manganya. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Box Office: 'It' Tetap Mengambang, 'mother!' Tenggelam

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Box Office, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Box Office: 'It' Tetap Mengambang, 'mother!' Tenggelam
link : Box Office: 'It' Tetap Mengambang, 'mother!' Tenggelam

Baca juga


Setelah debutnya yang masif minggu lalu, 'It' kembali tampil kuat dan menjadi film rilisan September terlaris sepanjang masa. Sementara itu, 'American Assassin' tampil lumayan, sedangkan 'mother!' dicueki penonton. Berikut rekap box office minggu ini.

Setelah minggu debutnya yang lebih dari sekadar impresif, adaptasi novel Stephen King, It melanjutkan performa solidnya dengan mengumpulkan $60,1 juta, yang menggenjot total pendapatan menjadi $218,8 juta. Ini berarti pendapatannya hanya turun 51,3% saja dibanding minggu lalu, sebuah angka yang terbilang kecil mengingat film horor yang biasanya anjlok besar di minggu kedua, terlebih yang berating "R/Dewasa".

Dalam dua minggu saja, ia sudah menjadi film rilisan September dengan pendapatan terbesar sepanjang masa. Tak lama lagi, ia juga akan melewati The Exorcist ($232,9 juta) untuk menjadi film horor berating "R/Dewasa" terlaris sepanjang masa. Minggu ini, It menambah penayangannya di 10 negara. Jika ditotal maka pendapatannya minggu ini dari luar Amerika adalah $60,3 juta. Yap, dalam 2 minggu saja, ia sudah meraup $371,3 juta secara global.

American Assassin memulai debutnya di posisi kedua box office minggu ini dengan $14,8 juta. Film ini merupakan pertama kalinya kita melihat Dylan O'Brien (dari franchise The Maze Runner) sebagai bintang laga sungguhan dan mengingat bujetnya yang hanya $33 juta, Lionsgate pastinya takkan terlalu kecewa dengan hasil ini. Namun debutnya kemungkinan besar akan mempengaruhi rencana mereka untuk membangun franchise. Penonton memberinya CinemaScore "B+".

American Assassin juga dirilis bersamaan di 41 negara, dengan pendapatan $6,2 juta. Pasar terbesar baru UK ($1,0 juta) dan Australia ($0,9 juta). Dengan ini, total debut globalnya menjadi $21,0 juta.

Film dengan promo misterius dari Darren Aronofsky akhirnya dirilis minggu ini di Amerika, dan penonton menerimanya dengan lidah kecut. Kehebohan di media sosial tak banyak membantu performanya, karena mother! hanya mampu meraup debut $7,5 juta saja. Kekuatan bintang dari Jennifer Lawrence juga tak bisa berbuat apa-apa. Bagi Lawrence, hasil ini bahkan lebih rendah daripada House at the End of the Street ($12,2 juta) yang dirilis lima tahun lalu. Penonton memberikannya CinemaScore terburuk, yaitu "F", dimana hanya 19 film yang pernah mendapat nilai serendah ini. Dari 16 negara, mother! mengumpulkan $6 juta, sehingga total debut globalnya menjadi $13,5 juta.

Di posisi keempat, ada Home Again dengan $5,2 juta. Selama dua minggu tayang, filmnya sudah melewati breakeven point di bujet $12 juta dengan meraup pendapatan $17,0 juta.

Memasuki minggu kelima, The Hitman's Bodyguard hanya turun 25,3% saja minggu ini dengan pendapatan $3,6 juta dan total pendapatan domestik $70,4 juta. Tambahan dari luar Amerika membuat total pendapatan globalnya menjadi $142,1 juta.

Kita memang tak mendengar lagi kabar the War for the Planet of the Apes, tapi filmnya yang baru tayang di Cina berhasil meraih debut impresif dengan $62,3 juta.

Setelah premier di Venice Film Festival, Victoria and Abdul tayang di 10 negara dengan mengumpulkan $4,7 juta.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Weekend Box Office 15 September - 17 September 2017

1.

It
Minggu ini $60,103,110
Total $218,813,729

2.

American Assassin
Minggu ini $14,846,778
Total $14,846,778

3.

mother!
Minggu ini $7,534,673
Total $7,534,673

4.

Home Again
Minggu ini $5,183,004
Total $16,984,088

5.

The Hitman's Bodyguard
Minggu ini $3,588,883
Total $70,395,923
Ulasan Weekend Box Office Minggu Sebelumnya: Box Office: 'It' Hancurkan Semua Rekor Film Horor ■UP

Setelah debutnya yang masif minggu lalu, 'It' kembali tampil kuat dan menjadi film rilisan September terlaris sepanjang masa. Sementara itu, 'American Assassin' tampil lumayan, sedangkan 'mother!' dicueki penonton. Berikut rekap box office minggu ini.

Setelah minggu debutnya yang lebih dari sekadar impresif, adaptasi novel Stephen King, It melanjutkan performa solidnya dengan mengumpulkan $60,1 juta, yang menggenjot total pendapatan menjadi $218,8 juta. Ini berarti pendapatannya hanya turun 51,3% saja dibanding minggu lalu, sebuah angka yang terbilang kecil mengingat film horor yang biasanya anjlok besar di minggu kedua, terlebih yang berating "R/Dewasa".

Dalam dua minggu saja, ia sudah menjadi film rilisan September dengan pendapatan terbesar sepanjang masa. Tak lama lagi, ia juga akan melewati The Exorcist ($232,9 juta) untuk menjadi film horor berating "R/Dewasa" terlaris sepanjang masa. Minggu ini, It menambah penayangannya di 10 negara. Jika ditotal maka pendapatannya minggu ini dari luar Amerika adalah $60,3 juta. Yap, dalam 2 minggu saja, ia sudah meraup $371,3 juta secara global.

American Assassin memulai debutnya di posisi kedua box office minggu ini dengan $14,8 juta. Film ini merupakan pertama kalinya kita melihat Dylan O'Brien (dari franchise The Maze Runner) sebagai bintang laga sungguhan dan mengingat bujetnya yang hanya $33 juta, Lionsgate pastinya takkan terlalu kecewa dengan hasil ini. Namun debutnya kemungkinan besar akan mempengaruhi rencana mereka untuk membangun franchise. Penonton memberinya CinemaScore "B+".

American Assassin juga dirilis bersamaan di 41 negara, dengan pendapatan $6,2 juta. Pasar terbesar baru UK ($1,0 juta) dan Australia ($0,9 juta). Dengan ini, total debut globalnya menjadi $21,0 juta.

Film dengan promo misterius dari Darren Aronofsky akhirnya dirilis minggu ini di Amerika, dan penonton menerimanya dengan lidah kecut. Kehebohan di media sosial tak banyak membantu performanya, karena mother! hanya mampu meraup debut $7,5 juta saja. Kekuatan bintang dari Jennifer Lawrence juga tak bisa berbuat apa-apa. Bagi Lawrence, hasil ini bahkan lebih rendah daripada House at the End of the Street ($12,2 juta) yang dirilis lima tahun lalu. Penonton memberikannya CinemaScore terburuk, yaitu "F", dimana hanya 19 film yang pernah mendapat nilai serendah ini. Dari 16 negara, mother! mengumpulkan $6 juta, sehingga total debut globalnya menjadi $13,5 juta.

Di posisi keempat, ada Home Again dengan $5,2 juta. Selama dua minggu tayang, filmnya sudah melewati breakeven point di bujet $12 juta dengan meraup pendapatan $17,0 juta.

Memasuki minggu kelima, The Hitman's Bodyguard hanya turun 25,3% saja minggu ini dengan pendapatan $3,6 juta dan total pendapatan domestik $70,4 juta. Tambahan dari luar Amerika membuat total pendapatan globalnya menjadi $142,1 juta.

Kita memang tak mendengar lagi kabar the War for the Planet of the Apes, tapi filmnya yang baru tayang di Cina berhasil meraih debut impresif dengan $62,3 juta.

Setelah premier di Venice Film Festival, Victoria and Abdul tayang di 10 negara dengan mengumpulkan $4,7 juta.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Weekend Box Office 15 September - 17 September 2017

1.

It
Minggu ini $60,103,110
Total $218,813,729

2.

American Assassin
Minggu ini $14,846,778
Total $14,846,778

3.

mother!
Minggu ini $7,534,673
Total $7,534,673

4.

Home Again
Minggu ini $5,183,004
Total $16,984,088

5.

The Hitman's Bodyguard
Minggu ini $3,588,883
Total $70,395,923
Ulasan Weekend Box Office Minggu Sebelumnya: Box Office: 'It' Hancurkan Semua Rekor Film Horor ■UP

Jadwal Rilis Trailer ‘Jurassic World 2’ Terungkap

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jadwal Rilis Trailer ‘Jurassic World 2’ Terungkap
link : Jadwal Rilis Trailer ‘Jurassic World 2’ Terungkap

Baca juga


Seiring 'Jurassic World: Fallen Kingdom' telah memasuki fase pasca produksi, fans pun mulai penasaran kapan film besutan J.A. Bayona ini akan merilis trailer perdananya.

Seiring Jurassic World: Fallen Kingdom telah memasuki fase pasca produksi, fans pun mulai penasaran kapan film besutan J.A. Bayona ini akan merilis trailer perdananya. Jika kabar dari situs Jurassic Outpost terbukti akurat, maka trailer Jurassic World: Fallen Kingdom siap dirilis pada akhir tahun ini.

Berdasarkan informasi dari sumber, para retailer dan licensing partner diimbau untuk bersiap jelang peluncuran trailer Fallen Kingdom pada November 2017. Lebih spesifik, trailer ini akan dirilis 23 November, atau tepat saat perayaan Thanksgiving.

FYI, trailer perdana dari Jurassic World dirilis 25 November 2014, atau tujuh bulan sebelum filmnya tayang pada Juni 2015. Jika Universal menempuh strategi marketing yang sama untuk Fallen Kingdom, maka bocoran jadwal rilis trailer dari Jurassic Outpost terbilang masuk akal, mengingat Fallen Kingdom juga tayang bulan Juni tahun depan. Bagaimanapun, kabar ini masih tergolong simpang siur, sehingga kita tunggu saja kepastiannya dari Universal.

Jurassic World: Fallen Kingdom sendiri kembali dibintangi Chris Pratt (Owen) dan Bryce Dallas Howard (Claire), serta satu pemain lama favorit dari Jurassic Park, Jeff Goldblum (Dr. Ian Malcolm). Adapun sederet pemain baru yang terlibat seperti Toby Jones, Rafe Spall, Justice Smith, Ted Levine dan James Cromwell. Sementara itu, Colin Trevorrow yang menjadi sutradara di film pertama, kini kembali turun tangan untuk menulis naskah.

Meski sampai saat ini belum merilis sinopsis, sudah ada sejumlah detail terkait Fallen Kingdom yang mencuat ke permukaan. Dipastikan bahwa akan ada dinosaurus baru – yang masih dirahasiakan – yang diyakini akan sama berbahayanya dengan Indominus Rex, biang kehancuran taman hiburan di Jurassic World. Selain itu, Bayona mengisyaratkan sekuel ini akan menampilkan kendaraan ikonik dari Jurassic Park. Tak mau ketinggalan, Trevorrow juga mengaku film ini seperti horror thriller Spanyol dengan dinosaurs di dalamnya, dan menghadirkan pengembangan karakter yang lebih dalam.

Jurassic World: Fallen Kingdom akan dirilis 22 Juni 2018. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Seiring 'Jurassic World: Fallen Kingdom' telah memasuki fase pasca produksi, fans pun mulai penasaran kapan film besutan J.A. Bayona ini akan merilis trailer perdananya.

Seiring Jurassic World: Fallen Kingdom telah memasuki fase pasca produksi, fans pun mulai penasaran kapan film besutan J.A. Bayona ini akan merilis trailer perdananya. Jika kabar dari situs Jurassic Outpost terbukti akurat, maka trailer Jurassic World: Fallen Kingdom siap dirilis pada akhir tahun ini.

Berdasarkan informasi dari sumber, para retailer dan licensing partner diimbau untuk bersiap jelang peluncuran trailer Fallen Kingdom pada November 2017. Lebih spesifik, trailer ini akan dirilis 23 November, atau tepat saat perayaan Thanksgiving.

FYI, trailer perdana dari Jurassic World dirilis 25 November 2014, atau tujuh bulan sebelum filmnya tayang pada Juni 2015. Jika Universal menempuh strategi marketing yang sama untuk Fallen Kingdom, maka bocoran jadwal rilis trailer dari Jurassic Outpost terbilang masuk akal, mengingat Fallen Kingdom juga tayang bulan Juni tahun depan. Bagaimanapun, kabar ini masih tergolong simpang siur, sehingga kita tunggu saja kepastiannya dari Universal.

Jurassic World: Fallen Kingdom sendiri kembali dibintangi Chris Pratt (Owen) dan Bryce Dallas Howard (Claire), serta satu pemain lama favorit dari Jurassic Park, Jeff Goldblum (Dr. Ian Malcolm). Adapun sederet pemain baru yang terlibat seperti Toby Jones, Rafe Spall, Justice Smith, Ted Levine dan James Cromwell. Sementara itu, Colin Trevorrow yang menjadi sutradara di film pertama, kini kembali turun tangan untuk menulis naskah.

Meski sampai saat ini belum merilis sinopsis, sudah ada sejumlah detail terkait Fallen Kingdom yang mencuat ke permukaan. Dipastikan bahwa akan ada dinosaurus baru – yang masih dirahasiakan – yang diyakini akan sama berbahayanya dengan Indominus Rex, biang kehancuran taman hiburan di Jurassic World. Selain itu, Bayona mengisyaratkan sekuel ini akan menampilkan kendaraan ikonik dari Jurassic Park. Tak mau ketinggalan, Trevorrow juga mengaku film ini seperti horror thriller Spanyol dengan dinosaurs di dalamnya, dan menghadirkan pengembangan karakter yang lebih dalam.

Jurassic World: Fallen Kingdom akan dirilis 22 Juni 2018. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sutradara ‘Valerian’ Optimis Sekuelnya Masih Bisa Dibuat

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sutradara ‘Valerian’ Optimis Sekuelnya Masih Bisa Dibuat
link : Sutradara ‘Valerian’ Optimis Sekuelnya Masih Bisa Dibuat

Baca juga


Sutradara Luc Besson optimis bisa membuat sekuel 'Valerian and the City of a Thousand Planet', meski filmnya berakhir flop di box office.

Dengan statusnya sebagai film produksi Perancis termahal, Valerian and the City of a Thousand Planets sayangnya berakhir flop di box office. Menelan budget produksi sebesar $180 juta, hingga kini film sci-fi dengan visual spektakuler ini hanya mampu meraup $219 juta. Dari segi kritikal, Valerian pun juga tak begitu bersinar sebab plot cerita filmnya dinilai jauh dari kata mengesankan. Lantas, apakah rencana sutradara Luc Besson untuk membuat sekuel Valerian akan berada di ujung tanduk? Jika mengacu pada pernyataan Besson kepada media Bad Taste, bisa jadi rencana ini akan tetap lanjut.

Pasalnya, Besson mengaku Valerian sudah punya fanbase yang amat besar, dan hal itu sangat membuatnya terkejut. Bahkan menariknya, Besson bercerita bahwa setiap hari ia menerima banyak pesan, yang pada intinya, meminta Valerian 2 untuk dibuat. Berbekal antusiasme dari komunitas penggemar Valerian ini, Besson pun optimis peluang dibuatnya sekuel masih terbuka lebar. Apalagi mengingat Valerian belum meluncur di sejumlah negara, tentu pendapatan film ini masih bisa bertambah, sehingga masih ada harapan untuk melihat Valerian 2 terwujud.

Lebih jauh lagi, Besson menyatakan penentu nasib Valerian 2 bukan hanya dari pendapatan semasa tayang di bioskop, tapi juga pendapatan dari perilisan DVD dan VOD. Jika total pendapatan dari ketiga sektor ini memenuhi syarat, maka di saat itulah Besson memantapkan langkahnya untuk membuat Valerian 2.

Diadaptasi dari komik Perancis berjudul Valérian and Laureline, film ini berkisah dua agen khusus bernama Valerian (Dane DeHaan) dan Laureline (Cara Delevingne) yang diutus pemerintah untuk menangani konflik lintas galaksi. Sebelum Valerian dirilis, Besson mengkonfirmasi ia telah menyelesaikan skrip Valerian 2, dan kini mulai menulis skrip Valerian 3. Akankah dua skrip sekuel Valerian ini difilmkan? Kita lihat saja. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sutradara Luc Besson optimis bisa membuat sekuel 'Valerian and the City of a Thousand Planet', meski filmnya berakhir flop di box office.

Dengan statusnya sebagai film produksi Perancis termahal, Valerian and the City of a Thousand Planets sayangnya berakhir flop di box office. Menelan budget produksi sebesar $180 juta, hingga kini film sci-fi dengan visual spektakuler ini hanya mampu meraup $219 juta. Dari segi kritikal, Valerian pun juga tak begitu bersinar sebab plot cerita filmnya dinilai jauh dari kata mengesankan. Lantas, apakah rencana sutradara Luc Besson untuk membuat sekuel Valerian akan berada di ujung tanduk? Jika mengacu pada pernyataan Besson kepada media Bad Taste, bisa jadi rencana ini akan tetap lanjut.

Pasalnya, Besson mengaku Valerian sudah punya fanbase yang amat besar, dan hal itu sangat membuatnya terkejut. Bahkan menariknya, Besson bercerita bahwa setiap hari ia menerima banyak pesan, yang pada intinya, meminta Valerian 2 untuk dibuat. Berbekal antusiasme dari komunitas penggemar Valerian ini, Besson pun optimis peluang dibuatnya sekuel masih terbuka lebar. Apalagi mengingat Valerian belum meluncur di sejumlah negara, tentu pendapatan film ini masih bisa bertambah, sehingga masih ada harapan untuk melihat Valerian 2 terwujud.

Lebih jauh lagi, Besson menyatakan penentu nasib Valerian 2 bukan hanya dari pendapatan semasa tayang di bioskop, tapi juga pendapatan dari perilisan DVD dan VOD. Jika total pendapatan dari ketiga sektor ini memenuhi syarat, maka di saat itulah Besson memantapkan langkahnya untuk membuat Valerian 2.

Diadaptasi dari komik Perancis berjudul Valérian and Laureline, film ini berkisah dua agen khusus bernama Valerian (Dane DeHaan) dan Laureline (Cara Delevingne) yang diutus pemerintah untuk menangani konflik lintas galaksi. Sebelum Valerian dirilis, Besson mengkonfirmasi ia telah menyelesaikan skrip Valerian 2, dan kini mulai menulis skrip Valerian 3. Akankah dua skrip sekuel Valerian ini difilmkan? Kita lihat saja. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Marvel Disebut akan Buat Film 'Power Pack' Untuk Phase 4

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Marvel Disebut akan Buat Film 'Power Pack' Untuk Phase 4
link : Marvel Disebut akan Buat Film 'Power Pack' Untuk Phase 4

Baca juga


Marvel kini kembali tertarik mengembangkan film 'Power Pack', usai sebelumnya proyek film ini dianggap batal dibuat.

Selepas Iron Man (2008) berhasil membuka Marvel Cinematic Universe, Marvel Studios diketahui sempat mengungkap daftar film superhero yang ingin mereka buat di masa depan. Meski sebagian besar terealisasi, ada pula proyek film yang berakhir lenyap bak ditelan bumi dan dianggap tak jadi dibuat, seperti misalnya Power Pack.

Kabar baiknya, ternyata masih ada harapan bagi film tim superhero anak-anak ini untuk kembali dihidupkan. Sebagaimana yang diklaim sumber The Hashtag Show, Marvel kini kembali tertarik menjalankan proyek film Power Pack. Meski saat ini baru di tahap awal dan belum ada kepastian tanggal rilis, proyek yang dipantau produser Jonathan Schwartz ini mulai menunjukkan perkembangan positif. Mengingat Schwartz pernah berkolaborasi dengan sutradara James Gunn di Guardians of the Galaxy, tak menutup kemungkinan Power Pack akan memiliki humor dan hati yang serupa dengan film kosmik tersebut. Lebih detail lagi, disebutkan bahwa Power Pack akan seperti film keluarga garapan Robert Rodriguez yang bertajuk Spy Kids.

Pertama muncul di komik pada 1984, Power Pack beranggotakan empat bersaudara - Alex, Julie, Jack dan Katie Power – dengan rentang umur dari 5 tahun hingga 12 tahun. Memperoleh kekuatan super dari alien, masing-masing dari mereka memiliki kemampuan berbeda. Sebut saja Alex yang mampu mengendalikan gravitasi, Julie yang mampu terbang, Jack yang mampu memanipulasi kepadatan tubuhnya dan Katie yang mampu melontarkan bola energi.

Mengingat tim superhero ini kerap dijuluki “Fantastic Four Jr.”, tak mengherankan bila Marvel tertarik menghadirkan Power Pack di MCU Phase 4 yang siap dimulai pasca Avengers 4. Apalagi dengan sikap 20th Century Fox yang seolah masih ingin mempertahankan lisensi Fantastic Four, Power Pack bisa menjadi jawaban dari Marvel untuk fans yang telah lama mengidamkan Fantastic Four ala MCU. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Marvel kini kembali tertarik mengembangkan film 'Power Pack', usai sebelumnya proyek film ini dianggap batal dibuat.

Selepas Iron Man (2008) berhasil membuka Marvel Cinematic Universe, Marvel Studios diketahui sempat mengungkap daftar film superhero yang ingin mereka buat di masa depan. Meski sebagian besar terealisasi, ada pula proyek film yang berakhir lenyap bak ditelan bumi dan dianggap tak jadi dibuat, seperti misalnya Power Pack.

Kabar baiknya, ternyata masih ada harapan bagi film tim superhero anak-anak ini untuk kembali dihidupkan. Sebagaimana yang diklaim sumber The Hashtag Show, Marvel kini kembali tertarik menjalankan proyek film Power Pack. Meski saat ini baru di tahap awal dan belum ada kepastian tanggal rilis, proyek yang dipantau produser Jonathan Schwartz ini mulai menunjukkan perkembangan positif. Mengingat Schwartz pernah berkolaborasi dengan sutradara James Gunn di Guardians of the Galaxy, tak menutup kemungkinan Power Pack akan memiliki humor dan hati yang serupa dengan film kosmik tersebut. Lebih detail lagi, disebutkan bahwa Power Pack akan seperti film keluarga garapan Robert Rodriguez yang bertajuk Spy Kids.

Pertama muncul di komik pada 1984, Power Pack beranggotakan empat bersaudara - Alex, Julie, Jack dan Katie Power – dengan rentang umur dari 5 tahun hingga 12 tahun. Memperoleh kekuatan super dari alien, masing-masing dari mereka memiliki kemampuan berbeda. Sebut saja Alex yang mampu mengendalikan gravitasi, Julie yang mampu terbang, Jack yang mampu memanipulasi kepadatan tubuhnya dan Katie yang mampu melontarkan bola energi.

Mengingat tim superhero ini kerap dijuluki “Fantastic Four Jr.”, tak mengherankan bila Marvel tertarik menghadirkan Power Pack di MCU Phase 4 yang siap dimulai pasca Avengers 4. Apalagi dengan sikap 20th Century Fox yang seolah masih ingin mempertahankan lisensi Fantastic Four, Power Pack bisa menjadi jawaban dari Marvel untuk fans yang telah lama mengidamkan Fantastic Four ala MCU. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem