Thursday, May 17, 2018

Rumor Judul & Sinopsis Spin-Off ‘Star Wars’ Obi-Wan

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rumor Judul & Sinopsis Spin-Off ‘Star Wars’ Obi-Wan
link : Rumor Judul & Sinopsis Spin-Off ‘Star Wars’ Obi-Wan

Baca juga


Meski belum resmi diumumkan, kabar seputar eksistensi spin-off Obi-Wan sudah terhitung sering mengemuka selama beberapa tahun terakhir, dan yang terbaru, ada rumor yang mengungkap judul dan sinopsis film Obi-Wan.

Hingga detik ini baik Disney maupun Lucasfilm belum resmi mengumumkan film spin-off Star Wars dengan karakter utama Obi-Wan. Namun kabar seputar eksistensi spin-off Obi-Wan sudah terhitung sering mengemuka selama beberapa tahun terakhir, dan yang terbaru, ada rumor yang mengungkap judul dan sinopsis film Obi-Wan.

Rumor ini sendiri datang dari sumber tak terduga, yakni TMZ yang selama ini menjadi rujukan bagi pecinta gosip selebriti Hollywood. Kendati demikian, rumor TMZ ini telah dikutip oleh sejumlah media film ternama, sehingga kabar simpang siur ini tampaknya cukup menarik perhatian. Terlepas belum adanya konfirmasi dari studio, sumber TMZ mengklaim spin-off Obi-Wan akan berjudul Obi-Wan: A Star Wars Story, dimana sub judul ini juga digunakan oleh spin-off Rogue One dan Han Solo. Sumber pun menyebut informasi ini berasal dari laporan produksi film Obi-Wan.

Disamping judul, laporan yang sama juga mengungkap detail cerita film Obi-Wan. Alih-alih mengulik asal-usul Obi-Wan, film ini justru diproyeksikan sebagai prekuel Star Wars: A New Hope. Timeline cerita ini pun membuat film Obi-Wan serupa dengan Rogue One, yang ceritanya bergulir tak lama sebelum event di A New Hope.

Namun jika Rogue One lebih menyoroti perjuangan para pemberontak mencuri blueprint Death Star, film Obi-Wan disebut akan fokus pada aksi sang Jedi mengatasi konflik. Berdasarkan sinopsis filmnya, Obi-Wan sedang bertapa di Tattoine dan mengasingkan diri, namun di saat yang sama ia juga mengawasi Luke Skywalker muda yang ia titipkan ke paman Luke, Owen Lars. Namun Obi-Wan akhirnya keluar dari persembunyiannya, setelah ia mengetahui adanya cekcok antara kaum petani setempat dan suku Sand People yang memiliki pemimpin kejam. Yang menarik, kabarnya film ini akan menghadirkan aksi badass Obi-Wan bertarung sebagai Jedi.

Digambarkan sebagai pertapa bijaksana dan ksatria tangguh, Obi-Wan tercatat telah diperankan dua aktor, yakni Alec Guinness di trilogi original Star Wars, dan Ewan McGregor di trilogi prekuel untuk versi Obi-Wan yang lebih muda. Sementara itu, di era trilogi prekuel sendiri, karakter Owen Lars diperankan oleh Joel Edgerton. Baik McGregor maupun Edgerton, mereka telah mengisyaratkan untuk tertarik kembali, jika suatu saat ada film Star Wars yang melibatkan karakter mereka. Dengan demikian, mungkin tak ada film Star Wars yang lebih tepat untuk kembali mempertemukan keduanya, selain spin-off Obi-Wan yang ditulis dan disutradarai Stephen Daldry (The Hours).

Sementara itu, terakhir kali dikabarkan film Obi-Wan berpotensi syuting pada 2019. Jika terbukti benar, kemungkinan besar film Obi-Wan disiapkan untuk rilis 2020.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Meski belum resmi diumumkan, kabar seputar eksistensi spin-off Obi-Wan sudah terhitung sering mengemuka selama beberapa tahun terakhir, dan yang terbaru, ada rumor yang mengungkap judul dan sinopsis film Obi-Wan.

Hingga detik ini baik Disney maupun Lucasfilm belum resmi mengumumkan film spin-off Star Wars dengan karakter utama Obi-Wan. Namun kabar seputar eksistensi spin-off Obi-Wan sudah terhitung sering mengemuka selama beberapa tahun terakhir, dan yang terbaru, ada rumor yang mengungkap judul dan sinopsis film Obi-Wan.

Rumor ini sendiri datang dari sumber tak terduga, yakni TMZ yang selama ini menjadi rujukan bagi pecinta gosip selebriti Hollywood. Kendati demikian, rumor TMZ ini telah dikutip oleh sejumlah media film ternama, sehingga kabar simpang siur ini tampaknya cukup menarik perhatian. Terlepas belum adanya konfirmasi dari studio, sumber TMZ mengklaim spin-off Obi-Wan akan berjudul Obi-Wan: A Star Wars Story, dimana sub judul ini juga digunakan oleh spin-off Rogue One dan Han Solo. Sumber pun menyebut informasi ini berasal dari laporan produksi film Obi-Wan.

Disamping judul, laporan yang sama juga mengungkap detail cerita film Obi-Wan. Alih-alih mengulik asal-usul Obi-Wan, film ini justru diproyeksikan sebagai prekuel Star Wars: A New Hope. Timeline cerita ini pun membuat film Obi-Wan serupa dengan Rogue One, yang ceritanya bergulir tak lama sebelum event di A New Hope.

Namun jika Rogue One lebih menyoroti perjuangan para pemberontak mencuri blueprint Death Star, film Obi-Wan disebut akan fokus pada aksi sang Jedi mengatasi konflik. Berdasarkan sinopsis filmnya, Obi-Wan sedang bertapa di Tattoine dan mengasingkan diri, namun di saat yang sama ia juga mengawasi Luke Skywalker muda yang ia titipkan ke paman Luke, Owen Lars. Namun Obi-Wan akhirnya keluar dari persembunyiannya, setelah ia mengetahui adanya cekcok antara kaum petani setempat dan suku Sand People yang memiliki pemimpin kejam. Yang menarik, kabarnya film ini akan menghadirkan aksi badass Obi-Wan bertarung sebagai Jedi.

Digambarkan sebagai pertapa bijaksana dan ksatria tangguh, Obi-Wan tercatat telah diperankan dua aktor, yakni Alec Guinness di trilogi original Star Wars, dan Ewan McGregor di trilogi prekuel untuk versi Obi-Wan yang lebih muda. Sementara itu, di era trilogi prekuel sendiri, karakter Owen Lars diperankan oleh Joel Edgerton. Baik McGregor maupun Edgerton, mereka telah mengisyaratkan untuk tertarik kembali, jika suatu saat ada film Star Wars yang melibatkan karakter mereka. Dengan demikian, mungkin tak ada film Star Wars yang lebih tepat untuk kembali mempertemukan keduanya, selain spin-off Obi-Wan yang ditulis dan disutradarai Stephen Daldry (The Hours).

Sementara itu, terakhir kali dikabarkan film Obi-Wan berpotensi syuting pada 2019. Jika terbukti benar, kemungkinan besar film Obi-Wan disiapkan untuk rilis 2020.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Vin Diesel akan Bintangi Film Action ‘Muscle’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Vin Diesel akan Bintangi Film Action ‘Muscle’
link : Vin Diesel akan Bintangi Film Action ‘Muscle’

Baca juga


Vin Diesel akan membintangi dan memproduseri Muscle yang berpotensi menjadi franchise.

Setelah menggawangi xXx, Fast and Furious, Riddick hingga Guardians of the Galaxy, aktor laga Vin Diesel berniat menambah panjang daftar franchise film action dalam karirnya. Rencana Diesel terbukti dengan pengumuman dari STX Films bahwa ia akan membintangi dan memproduseri Muscle. Dengan plot cerita yang masih belum terungkap, studio pun memandang Muscle sebagai film yang berpotensi menjadi franchise baru dengan Diesel sebagai sang ujung tombak. Ini artinya, Musce niscaya akan dibuatkan sekuel, jika ia sukses di box office.

Melalui pernyataan resminya, Chairman STX Films Adam Fogelson mengungkapkan bahwa ia telah mengenal Diesel lebih dari satu dekade, setelah mereka bekerja sama di franchise Fast and Furious. Fogelson juga menambahkan, Muscle adalah perpaduan apik antara action dan komedi yang diyakini Fogelson akan disukai fans setia Diesel di berbagai belahan dunia. Dan di atas segalanya, studio berkeyakinan Muscle akan menjadi franchise besar baru dari Diesel.

Selain pengumuman keterlibatan Diesel, studio belum memastikan siapa penulis skrip maupun sutradara untuk Muscle. Film ini pun juga memiliki jadwal syuting sekaligus tanggal rilis.

Bicara soal film terbaru Diesel, ia baru saja bermain di film superhero terlaris sepanjang masa Avengers: Infinity War, dengan kembali memerankan karakternya di Guardians of the Galaxy yang bernama Groot. Adapun selanjutnya Diesel akan kembali tampil di Fast and Furious 9 yang akan tayang April 2020. Dan saat ini, Diesel tengah bersiap menjalani syuting film adaptasi komik Bloodshot pada musim panas ini, dimana ia berperan sebagai prajurit super. Disebut jadi pembuka semesta film adaptasi komik Valiant, belum diketahui kapan Bloodshot akan dirilis.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Vin Diesel akan membintangi dan memproduseri Muscle yang berpotensi menjadi franchise.

Setelah menggawangi xXx, Fast and Furious, Riddick hingga Guardians of the Galaxy, aktor laga Vin Diesel berniat menambah panjang daftar franchise film action dalam karirnya. Rencana Diesel terbukti dengan pengumuman dari STX Films bahwa ia akan membintangi dan memproduseri Muscle. Dengan plot cerita yang masih belum terungkap, studio pun memandang Muscle sebagai film yang berpotensi menjadi franchise baru dengan Diesel sebagai sang ujung tombak. Ini artinya, Musce niscaya akan dibuatkan sekuel, jika ia sukses di box office.

Melalui pernyataan resminya, Chairman STX Films Adam Fogelson mengungkapkan bahwa ia telah mengenal Diesel lebih dari satu dekade, setelah mereka bekerja sama di franchise Fast and Furious. Fogelson juga menambahkan, Muscle adalah perpaduan apik antara action dan komedi yang diyakini Fogelson akan disukai fans setia Diesel di berbagai belahan dunia. Dan di atas segalanya, studio berkeyakinan Muscle akan menjadi franchise besar baru dari Diesel.

Selain pengumuman keterlibatan Diesel, studio belum memastikan siapa penulis skrip maupun sutradara untuk Muscle. Film ini pun juga memiliki jadwal syuting sekaligus tanggal rilis.

Bicara soal film terbaru Diesel, ia baru saja bermain di film superhero terlaris sepanjang masa Avengers: Infinity War, dengan kembali memerankan karakternya di Guardians of the Galaxy yang bernama Groot. Adapun selanjutnya Diesel akan kembali tampil di Fast and Furious 9 yang akan tayang April 2020. Dan saat ini, Diesel tengah bersiap menjalani syuting film adaptasi komik Bloodshot pada musim panas ini, dimana ia berperan sebagai prajurit super. Disebut jadi pembuka semesta film adaptasi komik Valiant, belum diketahui kapan Bloodshot akan dirilis.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Wednesday, May 16, 2018

Lucasfilm Sinyalkan Film Spin-Off ‘Star Wars’ Untuk Lando

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Lucasfilm Sinyalkan Film Spin-Off ‘Star Wars’ Untuk Lando
link : Lucasfilm Sinyalkan Film Spin-Off ‘Star Wars’ Untuk Lando

Baca juga


Lucasfilm mengakui spin-off ‘Star Wars’ berikutnya akan didedikasikan untuk Lando Calrissian, yang tak lain adalah kawan Han Solo. Namun tak lama kemudian pernyataan studio menimbulkan kebingungan.

Jelang perilisan Solo: A Star Wars Story, Kathleen Kennedy sang President Lucasfilm mengungkapkan rencananya terkait film spin-off Star Wars yang akan dibuat di masa depan. Kepada media Premiere France, Kathleen mengakui spin-off Star Wars berikutnya akan didedikasikan untuk Lando Calrissian, yang tak lain adalah kawan Han Solo. Meskipun dirinya mengetahui masih ada banyak kisah Han dan Chewbacca yang bisa diceritakan, Kathleen menyatakan kisah Lando akan diangkat untuk spin-off selanjutnya.

Bicara soal Lando Calrissian, ia merupakan penyelundup yang pandai bersilat lidah, yang kemudian bergabung dengan kubu pemberontak dalam aksi heroik melawan Empire. Meskipun perkataan Lando tak selalu bisa dipercaya, Han menganggapnya sebagai teman yang bisa diandalkan di saat-saat tertentu. Lando sendiri dulunya diperankan Billy Dee Williams saat ia debut di The Empire Strikes Back dan terakhir muncul di Return of the Jedi. Kini, salah satu karakter favorit di saga Star Wars ini diperankan Donald Glover di Solo. Berbeda dengan pemilihan Aiden Ehrenreich sebagai Han yang menuai skeptisme, penunjukan Glover sebagai Lando justru disambut antusias berkat akting dan kharisma kuat yang ia miliki.

Bagaimanapun, terkait rencana spin-off Lando, ada satu hal patut digarisbawahi. Tak lama setelah mengutip pernyataan Kathleen, pihak Premiere France mengklarifikasi bahwa ada kesalahpahaman antara jurnalis media bersangkutan dan Kathleen. Dalam klarifikasi tersebut, Kathleen disebut memang tertarik membuat film Lando, namun film ini takkan diproduksi dalam waktu dekat karena takkan relevan dengan situasi franchise Star Wars saat ini.

Lebih jauh lagi, Premiere France juga mengabarkan film Lando bukanlah “spin-off berikutnya” yang dimaksud Kathleen, bahkan film Lando pun dinyatakan tak masuk dalam wacana resmi Lucasfilm. Terdengar membingungkan dan penuh kontradiksi memang. Namun agaknya nasib film Lando akan ditentukan oleh performa Solo baik dari segi kritikal maupun finansial. Jika Solo memenuhi ekspektasi dan peran Glover sebagai Lando sukses mencuri perhatian, maka tentu Lucasfilm akan terdorong untuk membuat film spin-off untuk Lando.

Sementara itu, menjadi seri spin-off Star Wars kedua setelah Rogue One, rencananya Solo: A Star Wars Story akan dirilis 25 Mei 2018.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Lucasfilm mengakui spin-off ‘Star Wars’ berikutnya akan didedikasikan untuk Lando Calrissian, yang tak lain adalah kawan Han Solo. Namun tak lama kemudian pernyataan studio menimbulkan kebingungan.

Jelang perilisan Solo: A Star Wars Story, Kathleen Kennedy sang President Lucasfilm mengungkapkan rencananya terkait film spin-off Star Wars yang akan dibuat di masa depan. Kepada media Premiere France, Kathleen mengakui spin-off Star Wars berikutnya akan didedikasikan untuk Lando Calrissian, yang tak lain adalah kawan Han Solo. Meskipun dirinya mengetahui masih ada banyak kisah Han dan Chewbacca yang bisa diceritakan, Kathleen menyatakan kisah Lando akan diangkat untuk spin-off selanjutnya.

Bicara soal Lando Calrissian, ia merupakan penyelundup yang pandai bersilat lidah, yang kemudian bergabung dengan kubu pemberontak dalam aksi heroik melawan Empire. Meskipun perkataan Lando tak selalu bisa dipercaya, Han menganggapnya sebagai teman yang bisa diandalkan di saat-saat tertentu. Lando sendiri dulunya diperankan Billy Dee Williams saat ia debut di The Empire Strikes Back dan terakhir muncul di Return of the Jedi. Kini, salah satu karakter favorit di saga Star Wars ini diperankan Donald Glover di Solo. Berbeda dengan pemilihan Aiden Ehrenreich sebagai Han yang menuai skeptisme, penunjukan Glover sebagai Lando justru disambut antusias berkat akting dan kharisma kuat yang ia miliki.

Bagaimanapun, terkait rencana spin-off Lando, ada satu hal patut digarisbawahi. Tak lama setelah mengutip pernyataan Kathleen, pihak Premiere France mengklarifikasi bahwa ada kesalahpahaman antara jurnalis media bersangkutan dan Kathleen. Dalam klarifikasi tersebut, Kathleen disebut memang tertarik membuat film Lando, namun film ini takkan diproduksi dalam waktu dekat karena takkan relevan dengan situasi franchise Star Wars saat ini.

Lebih jauh lagi, Premiere France juga mengabarkan film Lando bukanlah “spin-off berikutnya” yang dimaksud Kathleen, bahkan film Lando pun dinyatakan tak masuk dalam wacana resmi Lucasfilm. Terdengar membingungkan dan penuh kontradiksi memang. Namun agaknya nasib film Lando akan ditentukan oleh performa Solo baik dari segi kritikal maupun finansial. Jika Solo memenuhi ekspektasi dan peran Glover sebagai Lando sukses mencuri perhatian, maka tentu Lucasfilm akan terdorong untuk membuat film spin-off untuk Lando.

Sementara itu, menjadi seri spin-off Star Wars kedua setelah Rogue One, rencananya Solo: A Star Wars Story akan dirilis 25 Mei 2018.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

‘Zombieland 2’ Bidik Jadwal Rilis 2019, Pemain Lama Berpotensi Kembali

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : ‘Zombieland 2’ Bidik Jadwal Rilis 2019, Pemain Lama Berpotensi Kembali
link : ‘Zombieland 2’ Bidik Jadwal Rilis 2019, Pemain Lama Berpotensi Kembali

Baca juga


Di tengah nasib ‘Zombieland 2’ yang tidak pasti, duo penulis skrip Paul Wernick dan Rhett Reese membuat kejutan.

Sekuel Zombieland diketahui telah dikembangkan bertahun-tahun sejak filmnya dirilis pada 2009 silam. Namun minimnya perkembangan signifikan di proyek produksi Sony Pictures ini membuat mayoritas pihak meragukan sekuel ini akan benar-benar dibuat. Di tengah nasib Zombieland 2 yang tidak pasti, duo penulis skrip Paul Wernick dan Rhett Reese membuat kejutan.

Melalui wawancaranya dengan Vulture, Wernick dan Reese yang kembali menulis skrip Zombieland 2 mengakui, mereka berharap sekuel ini dapat syuting awal 2019 dan dirilis Oktober 2019. Selain itu, Wernick dan Reese juga ingin pemain film pertama kembali tampil, sebut saja Woody Harrelson, Jesse Eisenberg, Emma Stone dan Abigail Breslin. Wernick dan Reese juga menyebut, perilisan Zombieland 2 pada Oktober 2019 menjadi momen tepat untuk memperingati 10 tahun eksistensi film pertamanya yang juga tayang bulan Oktober.

FYI, di tahun 2017 lalu, Wernick dan Reese pernah mengungkapkan mereka terus mendorong studio agar segera memproduksi Zombieland 2. Usaha ini tampaknya mulai membuahkan hasil jika mengacu pada pernyataan kedua penulis terkait jadwal syuting dan rilis Zombieland 2. Kini yang menjadi kendala, adalah bagaimana Zombieland 2 akan kembali memboyong Eisenberg dan Stone, lantaran jadwal mereka yang tergolong padat sejak menjadi bintang papan atas. Adapun Ruben Fleischer yang baru saja menggarap film Venom, belum diketahui apakah ia akan kembali menyutradarai Zombieland 2.

Bersetting di dunia post-apocalyptic, Zombieland mengisahkan petualangan mahasiswa geeky di tengah wabah zombie, sebelum ia bertemu tiga orang asing dan melakukan perjalanan panjang mengarungi Amerika untuk menemukan tempat yang aman dari zombie. Dengan budget $23 juta, film berating R ini sukses meraup $102 juta dan menuai banyak pujian berkat humornya yang renyah serta pendekatan yang fresh untuk film bergenre zombie.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Di tengah nasib ‘Zombieland 2’ yang tidak pasti, duo penulis skrip Paul Wernick dan Rhett Reese membuat kejutan.

Sekuel Zombieland diketahui telah dikembangkan bertahun-tahun sejak filmnya dirilis pada 2009 silam. Namun minimnya perkembangan signifikan di proyek produksi Sony Pictures ini membuat mayoritas pihak meragukan sekuel ini akan benar-benar dibuat. Di tengah nasib Zombieland 2 yang tidak pasti, duo penulis skrip Paul Wernick dan Rhett Reese membuat kejutan.

Melalui wawancaranya dengan Vulture, Wernick dan Reese yang kembali menulis skrip Zombieland 2 mengakui, mereka berharap sekuel ini dapat syuting awal 2019 dan dirilis Oktober 2019. Selain itu, Wernick dan Reese juga ingin pemain film pertama kembali tampil, sebut saja Woody Harrelson, Jesse Eisenberg, Emma Stone dan Abigail Breslin. Wernick dan Reese juga menyebut, perilisan Zombieland 2 pada Oktober 2019 menjadi momen tepat untuk memperingati 10 tahun eksistensi film pertamanya yang juga tayang bulan Oktober.

FYI, di tahun 2017 lalu, Wernick dan Reese pernah mengungkapkan mereka terus mendorong studio agar segera memproduksi Zombieland 2. Usaha ini tampaknya mulai membuahkan hasil jika mengacu pada pernyataan kedua penulis terkait jadwal syuting dan rilis Zombieland 2. Kini yang menjadi kendala, adalah bagaimana Zombieland 2 akan kembali memboyong Eisenberg dan Stone, lantaran jadwal mereka yang tergolong padat sejak menjadi bintang papan atas. Adapun Ruben Fleischer yang baru saja menggarap film Venom, belum diketahui apakah ia akan kembali menyutradarai Zombieland 2.

Bersetting di dunia post-apocalyptic, Zombieland mengisahkan petualangan mahasiswa geeky di tengah wabah zombie, sebelum ia bertemu tiga orang asing dan melakukan perjalanan panjang mengarungi Amerika untuk menemukan tempat yang aman dari zombie. Dengan budget $23 juta, film berating R ini sukses meraup $102 juta dan menuai banyak pujian berkat humornya yang renyah serta pendekatan yang fresh untuk film bergenre zombie.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Trailer Terbaru 'Mission: Impossible – Fallout'

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Poster, Artikel Trailer, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Trailer Terbaru 'Mission: Impossible – Fallout'
link : Trailer Terbaru 'Mission: Impossible – Fallout'

Baca juga


Tom Cruise mengalami kecelakaan motor dan terjun dari pesawat dalam trailer terbaru 'Mission: Impossible – Fallout'.

Sebenarnya menakjubkan juga mendapati bagaimana Mission: Impossible bertahan hingga film kelima dan masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Di jaman now, fenomena seperti ini lazimnya hanya terjadi pada film-film superhero. Agaknya tak ada yang bisa mengalahkan pencapaian Tom Cruise (dan stunt-nya yang gila). Film mana coba yang bisa bertahan hanya dengan modal nama dan stunt belaka? — oh, iya ada Vin Diesel (dan stunt mobilnya yang gila).

Tahun ini Mission: Impossible akan memasuki film keenam. Sesuai judulnya Mission: Impossible – Fallout, film ini kabarnya akan menjadi perjalanan emosional bagi karakter Ethan Hunt (Cruise). Penjahat dari film sebelumnya, Sean Harris bilang bahwa "tak ada kedamaian sebelum mengalami penderitaan". Jika dilihat dari trailer, ia sepertinya benar-benar membuat Ethan terpojok.

Ceritanya mengenai... siapa peduli. Yang jelas, dari trailernya kita akan melihat Cruise mengalami tabrakan motor, tabrakan mobil, meloncati gedung, jatuh dari tebing, dan terjun dari pesawat. Tidak dalam waktu yang bersamaan tentu saja, walau saya berharap seperti itu. Untuk adegan terakhir, Cruise mengklaim bahwa ia butuh persiapan selama setahun untuk melakukannya. Wow.

Bersama pemain lama yang kembali ikut bergabung seperti Rebecca Ferguson, Alec Baldwin, Ving Rhames, dan Simon Pegg, ada Angela Bassett, Vanessa Kirby, dan Sian Brooke. Ooh, dan setelah berkenalan dengan kumis Henry Cavill yang fenomenal itu dalam trailer yang lalu, kali ini kita bisa menyaksikan sang Superman beradu jotos dengan Tom Cruise.

Kembali disutradarai oleh Christopher McQuarrie, Mission: Impossible – Fallout direncakan rilis pada 27 Juli. Berikut trailernya. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem


Tom Cruise mengalami kecelakaan motor dan terjun dari pesawat dalam trailer terbaru 'Mission: Impossible – Fallout'.

Sebenarnya menakjubkan juga mendapati bagaimana Mission: Impossible bertahan hingga film kelima dan masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Di jaman now, fenomena seperti ini lazimnya hanya terjadi pada film-film superhero. Agaknya tak ada yang bisa mengalahkan pencapaian Tom Cruise (dan stunt-nya yang gila). Film mana coba yang bisa bertahan hanya dengan modal nama dan stunt belaka? — oh, iya ada Vin Diesel (dan stunt mobilnya yang gila).

Tahun ini Mission: Impossible akan memasuki film keenam. Sesuai judulnya Mission: Impossible – Fallout, film ini kabarnya akan menjadi perjalanan emosional bagi karakter Ethan Hunt (Cruise). Penjahat dari film sebelumnya, Sean Harris bilang bahwa "tak ada kedamaian sebelum mengalami penderitaan". Jika dilihat dari trailer, ia sepertinya benar-benar membuat Ethan terpojok.

Ceritanya mengenai... siapa peduli. Yang jelas, dari trailernya kita akan melihat Cruise mengalami tabrakan motor, tabrakan mobil, meloncati gedung, jatuh dari tebing, dan terjun dari pesawat. Tidak dalam waktu yang bersamaan tentu saja, walau saya berharap seperti itu. Untuk adegan terakhir, Cruise mengklaim bahwa ia butuh persiapan selama setahun untuk melakukannya. Wow.

Bersama pemain lama yang kembali ikut bergabung seperti Rebecca Ferguson, Alec Baldwin, Ving Rhames, dan Simon Pegg, ada Angela Bassett, Vanessa Kirby, dan Sian Brooke. Ooh, dan setelah berkenalan dengan kumis Henry Cavill yang fenomenal itu dalam trailer yang lalu, kali ini kita bisa menyaksikan sang Superman beradu jotos dengan Tom Cruise.

Kembali disutradarai oleh Christopher McQuarrie, Mission: Impossible – Fallout direncakan rilis pada 27 Juli. Berikut trailernya. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem


Tuesday, May 15, 2018

Review Film: 'Deadpool 2' (2018)

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Adventure, Artikel Aksi, Artikel Komedi, Artikel Review, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Review Film: 'Deadpool 2' (2018)
link : Review Film: 'Deadpool 2' (2018)

Baca juga


Deadpool tak peduli apakah itu sesuatu yang kecil atau besar, atau apakah bakal kena bagi penonton atau tidak. He just delivers.

“Well, that's just lazy writing.”
— Deadpool
Rating UP:
F**k #ThanosDemandsYourSilence!

Oke, Deadpool memang tak bilang, tapi ini terdengar seperti sesuatu yang akan diucapkannya lewat film Deadpool 2. Film ini punya spoiler yang lebih gurih, bahkan teman anda yang maniak Deadpool dan telah menonton semua materi promo atau membaca komiknya kemungkinan besar takkan menduganya. Yah, kecuali kalau mereka sepupuan sama Ryan Reynolds.

Jika dibandingkan, spoiler dalam Avengers: Infinity War hanyalah sedotan ale-ale belaka. Dan Deadpool selow abis, tak menanggapinya dengan berlebihan. Attitude ini saja sudah bisa mengantarkannya kemana pun. Deadpool tak peduli apakah itu sesuatu yang kecil atau besar, atau apakah bakal kena bagi penonton atau tidak. He just delivers.


Seperti kebanyakan sekuel, film ini menaikkan dosis dari apa saja yang membuat film pertamanya sukses: lebih banyak lelucon meta, lebih banyak aksi brutal, lebih royal dengan bujet dan efek spesial, serta lebih banyak manusia berkekuatan super. Di beberapa kesempatan, ini memberatkan filmnya, tak seperti film pertamanya yang ramping. But, Deadpool just delivers.

Dalam adegan pembuka yang menjanjikan film yang lebih superior, Deadpool langsung memamerkan keahliannya, yaitu memotong anggota tubuh dan meledek superhero lain. Agaknya keseharian Deadpool/Wade Wilson (Reynolds) berlangsung di waktu yang sama dengan kita; ia tahu bahwa Logan ikut-ikutan meniru rating "R/Dewasa" atau perolehan box office film pertamanya yang cuma bisa dikalahkan oleh Yesus. Namun, ia sekarang sedang stres dan berniat menyusul Wolverine ke alam baka. Untung buat kita tapi masalah bagi Wade, ia tak bisa mati. Apa gerangan yang membawanya ke lembah suicidal tersebut?

Itu adalah satu dari beberapa set-up yang harus dipakai Deadpool 2 untuk memperoleh momentum dalam bercerita. Awal film agak belibet. Wade kemudian dibawa Colossus (Stefan Kapicic) ke sekolah Profesor Xavier alias markas X-Men. Misi pertamanya (sebagai trainee, ingat itu!) adalah menangani bocah mutan, Russell (Julian Dennison) yang sedang dongkol. Singkat cerita, Wade bikin masalah dan keduanya disetrap.

Lalu datanglah Cable (Josh Brolin) dari masa depan. Mutan setengah robot yang ini cuma punya satu misi, yakni melenyapkan Russell.

Oleh karena itu, Wade membentuk tim demi menyelamatkan Russell dan mengatasi Cable. Nama timnya adalah X-Force, beda dengan X-Men yang seksis karena khusus untuk "men"/pria. Anggotanya antara lain: Bedlam (Terry Crews) si pengendali medan magnet, Shatterstar (Lewis Tan) penguasa gelombang listrik, Zeitgeist (Bill Skarsgard) yang bisa memuntahkan ludah korosif, dan Vanisher ( ;) ) yang kemampuannya sesuai dengan namanya.

Namun yang terbaik adalah Domino (Zazie Beetz), yang mengklaim bahwa kekuatan supernya adalah keberuntungan. "Keberuntungan gak sinematis kalo dipamerkan dalam film," protes Deadpool, tak tahu bahwa Domino baru saja menghajar beberapa orang dan selamat dari beberapa adegan maut hanya dengan modal keberuntungan saja.

Sebentar. Coret paragraf tadi, karena kita juga punya Peter (Rob Delaney), pria paruh baya dengan kumis tebal, yang kekuatan supernya tak lebih hebat dibanding oom-oom yang suka menelpon dengan berisik saat menonton bersama anda.

Yah, begitulah Deadpool. Macam-macam kekuatan super bisa menjadi lelucon. Ada lelucon kilat yang menyengat dalam sekali lempar, dan ada pula lelucon panjang yang dibangun lewat cerita. Yang terakhir tentu saja lebih pecah. Sebagian besarnya juga dielevasi dengan kehadiran berbagai macam cameo, termasuk bintang Hollywood yang tak anda duga, yang takkan saya ungkap disini. Anda akan tahu saat melihatnya.

Posisi sutradara sekarang diambil alih oleh David Leitch yang pernah menggarap John Wick dan Atomic Blonde. Tak seperti di dua film tersebut dimana setiap sekuens aksi diaksentuasi, adegan aksi dalam Deadpool terasa lebih melempem. Ia tak kurang sadis dari film sebelumnya, tapi ada semacam ketumpulan kala menyaksikan kekerasan komikal rutin yang terjadi disini. Meski begitu, ada satu sekuens aksi cukup sulit yang melibatkan banyak hal dan karakter bergerak dalam skala cukup besar yang ditangani dengan kompeten oleh Leitch.

Deadpool sempat bilang bahwa film ini adalah film keluarga. Meski saya tidak merekomendasikan untuk membawa semua anggota keluarga ke bioskop karena anda bakal bikin risih sendiri, tapi saya setuju dengan klaim tersebut. Di antara muncratan darah dan lelucon vulgar, film memberi ruang untuk drama, kebanyakan berasal dari Wade yang mencari makna hqq dari "family is where your heart is". Cheesy seperti kedengarannya. Tapi anda tahu Deadpool; ia siap mengedipkan matanya kapan saja dimana saja. Ia senang menunjuk sendiri lobang plotnya. Ada banyak poin yang menunjukkan penulisan skrip yang malas, dan film ini tetap menggunakannya.

Ryan Reynolds sekarang mendapat kredit sebagai salah satu penulis naskah, bersama Rhett Reese dan Paul Wernick. Sepertinya karena ia punya kontrol yang lebih besar dibanding film pertama. Tapi rasa-rasanya takkan ada yang menyalahkannya untuk itu, sebab Deadpool sudah menjadi kepribadian kedua bagi Reynolds. Barangkali mayoritas celutukan Deadpool berasal darinya. Ia terlihat nyaman dan ocehannya terdengar spontan. Di titik ini, ia sudah tahu betul bagaimana Deadpool itu, dan he just delivers.

Saya lumayan kaget melihat melihat bagaimana dunia Deadpool sudah banyak berubah dari yang saya ingat. Ia sekarang begitu dekat dengan X-Men. Tak ada lagi keraguan akan posisi Deadpool dalam semesta X-Men. Masyarakat awam sudah banyak tahu soal mutan, bahkan ada penjara khusus buat mutan. Anda tahu perubahan ini bermakna apa; betul, franchise-building. Ah, lagi-lagi trik korporasi. Namun di lain sisi, Deadpool justru terlihat seperti sedang menyelamatkan franchise induknya itu.

Ya, Deadpool barangkali memang bisa membuat apa saja menjadi mungkin. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Deadpool 2

119 menit
Dewasa
David Leitch
Rhett Reese, Paul Wernick, Ryan Reynolds (cerita), Fabien Nicieza, Rob Liefeld (komik)
Simon Kinberg, Ryan Reynolds, Lauren Shuler Donner
Jonathan Sela
Tyler Bates

Deadpool tak peduli apakah itu sesuatu yang kecil atau besar, atau apakah bakal kena bagi penonton atau tidak. He just delivers.

“Well, that's just lazy writing.”
— Deadpool
Rating UP:
F**k #ThanosDemandsYourSilence!

Oke, Deadpool memang tak bilang, tapi ini terdengar seperti sesuatu yang akan diucapkannya lewat film Deadpool 2. Film ini punya spoiler yang lebih gurih, bahkan teman anda yang maniak Deadpool dan telah menonton semua materi promo atau membaca komiknya kemungkinan besar takkan menduganya. Yah, kecuali kalau mereka sepupuan sama Ryan Reynolds.

Jika dibandingkan, spoiler dalam Avengers: Infinity War hanyalah sedotan ale-ale belaka. Dan Deadpool selow abis, tak menanggapinya dengan berlebihan. Attitude ini saja sudah bisa mengantarkannya kemana pun. Deadpool tak peduli apakah itu sesuatu yang kecil atau besar, atau apakah bakal kena bagi penonton atau tidak. He just delivers.


Seperti kebanyakan sekuel, film ini menaikkan dosis dari apa saja yang membuat film pertamanya sukses: lebih banyak lelucon meta, lebih banyak aksi brutal, lebih royal dengan bujet dan efek spesial, serta lebih banyak manusia berkekuatan super. Di beberapa kesempatan, ini memberatkan filmnya, tak seperti film pertamanya yang ramping. But, Deadpool just delivers.

Dalam adegan pembuka yang menjanjikan film yang lebih superior, Deadpool langsung memamerkan keahliannya, yaitu memotong anggota tubuh dan meledek superhero lain. Agaknya keseharian Deadpool/Wade Wilson (Reynolds) berlangsung di waktu yang sama dengan kita; ia tahu bahwa Logan ikut-ikutan meniru rating "R/Dewasa" atau perolehan box office film pertamanya yang cuma bisa dikalahkan oleh Yesus. Namun, ia sekarang sedang stres dan berniat menyusul Wolverine ke alam baka. Untung buat kita tapi masalah bagi Wade, ia tak bisa mati. Apa gerangan yang membawanya ke lembah suicidal tersebut?

Itu adalah satu dari beberapa set-up yang harus dipakai Deadpool 2 untuk memperoleh momentum dalam bercerita. Awal film agak belibet. Wade kemudian dibawa Colossus (Stefan Kapicic) ke sekolah Profesor Xavier alias markas X-Men. Misi pertamanya (sebagai trainee, ingat itu!) adalah menangani bocah mutan, Russell (Julian Dennison) yang sedang dongkol. Singkat cerita, Wade bikin masalah dan keduanya disetrap.

Lalu datanglah Cable (Josh Brolin) dari masa depan. Mutan setengah robot yang ini cuma punya satu misi, yakni melenyapkan Russell.

Oleh karena itu, Wade membentuk tim demi menyelamatkan Russell dan mengatasi Cable. Nama timnya adalah X-Force, beda dengan X-Men yang seksis karena khusus untuk "men"/pria. Anggotanya antara lain: Bedlam (Terry Crews) si pengendali medan magnet, Shatterstar (Lewis Tan) penguasa gelombang listrik, Zeitgeist (Bill Skarsgard) yang bisa memuntahkan ludah korosif, dan Vanisher ( ;) ) yang kemampuannya sesuai dengan namanya.

Namun yang terbaik adalah Domino (Zazie Beetz), yang mengklaim bahwa kekuatan supernya adalah keberuntungan. "Keberuntungan gak sinematis kalo dipamerkan dalam film," protes Deadpool, tak tahu bahwa Domino baru saja menghajar beberapa orang dan selamat dari beberapa adegan maut hanya dengan modal keberuntungan saja.

Sebentar. Coret paragraf tadi, karena kita juga punya Peter (Rob Delaney), pria paruh baya dengan kumis tebal, yang kekuatan supernya tak lebih hebat dibanding oom-oom yang suka menelpon dengan berisik saat menonton bersama anda.

Yah, begitulah Deadpool. Macam-macam kekuatan super bisa menjadi lelucon. Ada lelucon kilat yang menyengat dalam sekali lempar, dan ada pula lelucon panjang yang dibangun lewat cerita. Yang terakhir tentu saja lebih pecah. Sebagian besarnya juga dielevasi dengan kehadiran berbagai macam cameo, termasuk bintang Hollywood yang tak anda duga, yang takkan saya ungkap disini. Anda akan tahu saat melihatnya.

Posisi sutradara sekarang diambil alih oleh David Leitch yang pernah menggarap John Wick dan Atomic Blonde. Tak seperti di dua film tersebut dimana setiap sekuens aksi diaksentuasi, adegan aksi dalam Deadpool terasa lebih melempem. Ia tak kurang sadis dari film sebelumnya, tapi ada semacam ketumpulan kala menyaksikan kekerasan komikal rutin yang terjadi disini. Meski begitu, ada satu sekuens aksi cukup sulit yang melibatkan banyak hal dan karakter bergerak dalam skala cukup besar yang ditangani dengan kompeten oleh Leitch.

Deadpool sempat bilang bahwa film ini adalah film keluarga. Meski saya tidak merekomendasikan untuk membawa semua anggota keluarga ke bioskop karena anda bakal bikin risih sendiri, tapi saya setuju dengan klaim tersebut. Di antara muncratan darah dan lelucon vulgar, film memberi ruang untuk drama, kebanyakan berasal dari Wade yang mencari makna hqq dari "family is where your heart is". Cheesy seperti kedengarannya. Tapi anda tahu Deadpool; ia siap mengedipkan matanya kapan saja dimana saja. Ia senang menunjuk sendiri lobang plotnya. Ada banyak poin yang menunjukkan penulisan skrip yang malas, dan film ini tetap menggunakannya.

Ryan Reynolds sekarang mendapat kredit sebagai salah satu penulis naskah, bersama Rhett Reese dan Paul Wernick. Sepertinya karena ia punya kontrol yang lebih besar dibanding film pertama. Tapi rasa-rasanya takkan ada yang menyalahkannya untuk itu, sebab Deadpool sudah menjadi kepribadian kedua bagi Reynolds. Barangkali mayoritas celutukan Deadpool berasal darinya. Ia terlihat nyaman dan ocehannya terdengar spontan. Di titik ini, ia sudah tahu betul bagaimana Deadpool itu, dan he just delivers.

Saya lumayan kaget melihat melihat bagaimana dunia Deadpool sudah banyak berubah dari yang saya ingat. Ia sekarang begitu dekat dengan X-Men. Tak ada lagi keraguan akan posisi Deadpool dalam semesta X-Men. Masyarakat awam sudah banyak tahu soal mutan, bahkan ada penjara khusus buat mutan. Anda tahu perubahan ini bermakna apa; betul, franchise-building. Ah, lagi-lagi trik korporasi. Namun di lain sisi, Deadpool justru terlihat seperti sedang menyelamatkan franchise induknya itu.

Ya, Deadpool barangkali memang bisa membuat apa saja menjadi mungkin. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Deadpool 2

119 menit
Dewasa
David Leitch
Rhett Reese, Paul Wernick, Ryan Reynolds (cerita), Fabien Nicieza, Rob Liefeld (komik)
Simon Kinberg, Ryan Reynolds, Lauren Shuler Donner
Jonathan Sela
Tyler Bates

Marvel Rekrut Penulis Untuk Film ‘The Eternals’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Marvel Rekrut Penulis Untuk Film ‘The Eternals’
link : Marvel Rekrut Penulis Untuk Film ‘The Eternals’

Baca juga


Dari sekian proyek film yang disiapkan untuk Phase 4, ‘The Eternals’ menjadi satu judul yang menjadi prioritas Marvel. Hal ini terbukti dengan kabar bahwa studio baru saja merekrut penulis skrip.

Di saat para penikmat film superhero masih dibuat tercengang oleh Avengers: Infinity War dan semakin penasaran dengan cerita Avengers 4, Marvel Studios tampaknya sudah mulai menata Phase 4 yang akan dimulai pasca Avengers 4.

Dari sekian proyek film yang disiapkan untuk Phase 4, The Eternals menjadi satu judul yang menjadi prioritas studio saat ini. Hal ini terbukti dengan kabar yang dilansir THR, bahwa Marvel baru saja merekrut Matthew Firpo dan Ryan Firpo untuk menulis naskah film yang diadaptasi dari komik The Eternals karangan Jack Kirby. Duo penulis Firpo sendiri dikenal lewat skrip berjudul Ruin yang masuk dalam daftar skrip potensial Black List 2017.

Dalam komiknya, karakter The Eternals sendiri diciptakan alien bernama Celestials sebagai evolusi dari ras manusia. Awalnya The Eternals diciptakan untuk menjaga Bumi, dan mereka dibekali kekuatan khusus untuk mengendalikan energi yang terdapat di luar angkasa. Disamping evolusi genetik berupa kekuatan super, para karakter The Eternals juga berumur jauh lebih panjang daripada manusia biasa. Lebih dari itu, The Eternals juga berhubungan dengan Thanos, karena mereka bermarkas di Titan, yang notabene dunia asal Thanos.

Mengingat Thanos baru saja unjuk gigi di Avengers: Infinity War, tak mengejutkan bila kini Marvel berencana membuat film The Eternals. Apalagi di komiknya, Thanos adalah anggota paling dikenal dari kelompok The Eternals. Alhasil, penampilan Thanos di Infinity War bisa dibilang jadi langkah awal Marvel dalam mempersiapkan film The Eternals.

Untuk saat ini belum diketahui konsep cerita yang diusung The Eternals, selain kemungkinan filmnya akan bersetting di luar angkasa seperti Guardians of the Galaxy. Sebelumnya, Kevin Feige selaku pimpinan Marvel Studios sempat menyatakan, pihaknya saat ini sudah mulai aktif mendiskusikan sejumlah film yang siap diluncurkan untuk Phase 4, salah satunya adalah The Eternals. Belum lama ini studio juga mensinyalkan akan menghadirkan film Moon Knight dan Ms. Marvel, yang masih asing di telinga penonton awam layaknya The Eternals.

Sembari mengembangkan film-film untuk Phase 4, Marvel juga tengah fokus menggarap beberapa film terakhir Phase 3 yang siap dirilis. Diantaranya, Ant-Man and the Wasp (Juli 2018), Captain Marvel (Maret 2019) dan Avengers 4 (Mei 2019).

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Dari sekian proyek film yang disiapkan untuk Phase 4, ‘The Eternals’ menjadi satu judul yang menjadi prioritas Marvel. Hal ini terbukti dengan kabar bahwa studio baru saja merekrut penulis skrip.

Di saat para penikmat film superhero masih dibuat tercengang oleh Avengers: Infinity War dan semakin penasaran dengan cerita Avengers 4, Marvel Studios tampaknya sudah mulai menata Phase 4 yang akan dimulai pasca Avengers 4.

Dari sekian proyek film yang disiapkan untuk Phase 4, The Eternals menjadi satu judul yang menjadi prioritas studio saat ini. Hal ini terbukti dengan kabar yang dilansir THR, bahwa Marvel baru saja merekrut Matthew Firpo dan Ryan Firpo untuk menulis naskah film yang diadaptasi dari komik The Eternals karangan Jack Kirby. Duo penulis Firpo sendiri dikenal lewat skrip berjudul Ruin yang masuk dalam daftar skrip potensial Black List 2017.

Dalam komiknya, karakter The Eternals sendiri diciptakan alien bernama Celestials sebagai evolusi dari ras manusia. Awalnya The Eternals diciptakan untuk menjaga Bumi, dan mereka dibekali kekuatan khusus untuk mengendalikan energi yang terdapat di luar angkasa. Disamping evolusi genetik berupa kekuatan super, para karakter The Eternals juga berumur jauh lebih panjang daripada manusia biasa. Lebih dari itu, The Eternals juga berhubungan dengan Thanos, karena mereka bermarkas di Titan, yang notabene dunia asal Thanos.

Mengingat Thanos baru saja unjuk gigi di Avengers: Infinity War, tak mengejutkan bila kini Marvel berencana membuat film The Eternals. Apalagi di komiknya, Thanos adalah anggota paling dikenal dari kelompok The Eternals. Alhasil, penampilan Thanos di Infinity War bisa dibilang jadi langkah awal Marvel dalam mempersiapkan film The Eternals.

Untuk saat ini belum diketahui konsep cerita yang diusung The Eternals, selain kemungkinan filmnya akan bersetting di luar angkasa seperti Guardians of the Galaxy. Sebelumnya, Kevin Feige selaku pimpinan Marvel Studios sempat menyatakan, pihaknya saat ini sudah mulai aktif mendiskusikan sejumlah film yang siap diluncurkan untuk Phase 4, salah satunya adalah The Eternals. Belum lama ini studio juga mensinyalkan akan menghadirkan film Moon Knight dan Ms. Marvel, yang masih asing di telinga penonton awam layaknya The Eternals.

Sembari mengembangkan film-film untuk Phase 4, Marvel juga tengah fokus menggarap beberapa film terakhir Phase 3 yang siap dirilis. Diantaranya, Ant-Man and the Wasp (Juli 2018), Captain Marvel (Maret 2019) dan Avengers 4 (Mei 2019).

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem