Tuesday, May 29, 2018

Box Office: 'Solo: A Star Wars Story' Kandas

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Box Office, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Box Office: 'Solo: A Star Wars Story' Kandas
link : Box Office: 'Solo: A Star Wars Story' Kandas

Baca juga


'Star Wars'-nya Disney baru saja didera pukulan telak pertama lewat 'Solo: A Star Wars Story', yang tampil lemah baik di Amerika maupun di seluruh dunia. Berikut rekap box office minggu ini.

Sebagaimana judul mana pun dari Marvel, Star Wars bisa dibilang merupakan jaminan kesuksesan finansial. Film-filmnya diprediksi meraup pendapatan masif yang mampu memecahkan rekor box office. Film terbarunya yang saat ini tengah tayang, Solo: A Star Wars Story juga sukses memecahkan rekor. Sayangnya, bukan dalam artian yang bagus.

Film ini menjadi film Star Wars dengan performa terburuk sejak Lucasfilm diakuisisi oleh Disney. Selama tiga hari weekend kemarin, ia cuma bisa mengumpulkan $84,4 juta saja. Tak usahlah kita bandingkan dengan Star Wars: The Force Awakens yang merupakan even sensasional sekali seumur hidup itu. Cukup kita dampingkan dengan film Star Wars lain yang juga sama-sama punya banyak drama di belakang layar, yaitu Rogue One: A Star Wars Story. Film tersebut mendapat debut $155,1 juta, nyaris dua kali lipat dari debutnya Solo.

Mencari satu penyebab yang konkrit boleh dibilang mustahil dilakukan. Ada banyak faktor yang rasa-rasanya berperan disini. Mungkin jadwal perilisannya yang kurang pas, tak bertepatan dengan musim libur akhir tahun sebagaimana 3 film Star Wars yang lain. Atau mungkin jaraknya yang terlalu dekat dengan film Star Wars sebelumnya, hanya berselang lima bulan saja dari Star Wars: The Last Jedi. Atau mungkin dari reputasinya yang kadung tercemar gara-gara drama pada proses produksi. Atau kalau mau mencari kambing hitam, keberadaan Avengers: Infinity War dan Deadpool 2 lah yang salah, kok tayang deket-deketan.

Apapun alasannya, ini menjadi pukulan telak pertama bagi Star Wars-nya Disney. Debut tadi memang bukan angka yang kecil, tapi untuk ukuran film dengan bujet mencapai $300 juta (dan belum termasuk biaya promosi), pendapatan Solo ini sangat mengecewakan. Dalam hal respon penonton, film ini merupakan film Star Wars pertama yang mendapat CinemaScore "A-", bukannya "A".

Sebagai informasi tambahan, kemarin adalah libur Memorial Day di Amerika, sehingga weekend diperpanjang menjadi 4 hari. Disney memprediksi pendapatan 4 hari Solo di kisaran $130 - 150 juta. Tapi apa lacur, film ini cuma bisa mengumpulkan $103,0 juta saja. Hasil ini bahkan berada di bawah debut Memorial Day dari The Hangover II ($103,4 juta).

Peluang untuk menyelamatkan diri dengan memanfaatkan pasar luar Amerika sepertinya juga sudah tertutup. Film ini sudah tayang di semua pasar besar, kecuali Jepang, tapi hanya bisa meraup $68,2 juta saja. Sebagai perbandingan, debut luar Amerika dari Rogue One adalah $134,9 juta. Total debut global Solo yang adalah $153 juta bahkan baru unggul sedikit saja dari debut domestik Rogue One.

Padahal Solo mendapat keistimewaan untuk dirilis tepat waktu di Cina, tak seperti Rogue One. Sayang, penonton disana hanya mau menyumbang $10,1 juta. Memang Star Wars tak pernah sukses-sukses amat di pasar box office terbesar setelah Amerika tersebut, namun pendapatan Solo ini sudah masuk ke dalam level sering-diajak-jalan-tapi-gak-pernah-jadian alias sangat mengenaskan.

Kendati demikian, debut tadi sudah cukup untuk menempatkan Solo sebagai jawara box office, menggeser jawara sebelumnya, Deadpool 2 yang minggu ini mendapat $43,5 juta. Performanya anjlok 65,4% dari minggu lalu. Di Amerika, ia sudah mengumpulkan $208,2 juta. Sedangkan secara global, ia hampir mencapai $500 juta (tepatnya $498 juta) berkat tambahan $57 juta dari 27 negara.

Meski sudah tayang selama 5 minggu, Avengers: Infinity War masih cukup tangguh. Dengan pendapatan $17,3 juta, performanya berarti hanya turun 41,3% dibanding minggu lalu. Total pendapatan domestiknya ($622,5 juta) sebentar lagi akan menyalip The Avengers ($623,4 juta). Sementara itu total pendapatan globalnya sendiri sudah $1,90 miliar (berkat tambahan $32,5 juta minggu ini dari 36 negara).

Book Club berada di posisi keempat dengan pendapatan solid $10,1 juta. Total pendapatannya selama dua minggu adalah $32,2 juta.

Life of the Party menjadi penutup 5 besar dengan $5,4 juta, yang menggenapkan total pendapatan domestiknya ke angka $39,4 juta.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Weekend Box Office 25 Mei - 27 Mei 2018

1.

Solo: A Star Wars Story
Minggu ini $84,420,489
Total $84,420,489

2.

Deadpool 2
Minggu ini $43,463,043
Total $208,170,395

3.

Avengers: Infinity War
Minggu ini $17,294,657
Total $622,489,295

4.

Book Club
Minggu ini $10,071,681
Total $32,279,691

5.

Life of the Party
Minggu ini $5,379,490
Total $39,364,476
Ulasan Weekend Box Office Minggu Sebelumnya: Box Office: 'Deadpool 2' Belum Bisa Kalahkan Rekor 'Deadpool' ■UP

'Star Wars'-nya Disney baru saja didera pukulan telak pertama lewat 'Solo: A Star Wars Story', yang tampil lemah baik di Amerika maupun di seluruh dunia. Berikut rekap box office minggu ini.

Sebagaimana judul mana pun dari Marvel, Star Wars bisa dibilang merupakan jaminan kesuksesan finansial. Film-filmnya diprediksi meraup pendapatan masif yang mampu memecahkan rekor box office. Film terbarunya yang saat ini tengah tayang, Solo: A Star Wars Story juga sukses memecahkan rekor. Sayangnya, bukan dalam artian yang bagus.

Film ini menjadi film Star Wars dengan performa terburuk sejak Lucasfilm diakuisisi oleh Disney. Selama tiga hari weekend kemarin, ia cuma bisa mengumpulkan $84,4 juta saja. Tak usahlah kita bandingkan dengan Star Wars: The Force Awakens yang merupakan even sensasional sekali seumur hidup itu. Cukup kita dampingkan dengan film Star Wars lain yang juga sama-sama punya banyak drama di belakang layar, yaitu Rogue One: A Star Wars Story. Film tersebut mendapat debut $155,1 juta, nyaris dua kali lipat dari debutnya Solo.

Mencari satu penyebab yang konkrit boleh dibilang mustahil dilakukan. Ada banyak faktor yang rasa-rasanya berperan disini. Mungkin jadwal perilisannya yang kurang pas, tak bertepatan dengan musim libur akhir tahun sebagaimana 3 film Star Wars yang lain. Atau mungkin jaraknya yang terlalu dekat dengan film Star Wars sebelumnya, hanya berselang lima bulan saja dari Star Wars: The Last Jedi. Atau mungkin dari reputasinya yang kadung tercemar gara-gara drama pada proses produksi. Atau kalau mau mencari kambing hitam, keberadaan Avengers: Infinity War dan Deadpool 2 lah yang salah, kok tayang deket-deketan.

Apapun alasannya, ini menjadi pukulan telak pertama bagi Star Wars-nya Disney. Debut tadi memang bukan angka yang kecil, tapi untuk ukuran film dengan bujet mencapai $300 juta (dan belum termasuk biaya promosi), pendapatan Solo ini sangat mengecewakan. Dalam hal respon penonton, film ini merupakan film Star Wars pertama yang mendapat CinemaScore "A-", bukannya "A".

Sebagai informasi tambahan, kemarin adalah libur Memorial Day di Amerika, sehingga weekend diperpanjang menjadi 4 hari. Disney memprediksi pendapatan 4 hari Solo di kisaran $130 - 150 juta. Tapi apa lacur, film ini cuma bisa mengumpulkan $103,0 juta saja. Hasil ini bahkan berada di bawah debut Memorial Day dari The Hangover II ($103,4 juta).

Peluang untuk menyelamatkan diri dengan memanfaatkan pasar luar Amerika sepertinya juga sudah tertutup. Film ini sudah tayang di semua pasar besar, kecuali Jepang, tapi hanya bisa meraup $68,2 juta saja. Sebagai perbandingan, debut luar Amerika dari Rogue One adalah $134,9 juta. Total debut global Solo yang adalah $153 juta bahkan baru unggul sedikit saja dari debut domestik Rogue One.

Padahal Solo mendapat keistimewaan untuk dirilis tepat waktu di Cina, tak seperti Rogue One. Sayang, penonton disana hanya mau menyumbang $10,1 juta. Memang Star Wars tak pernah sukses-sukses amat di pasar box office terbesar setelah Amerika tersebut, namun pendapatan Solo ini sudah masuk ke dalam level sering-diajak-jalan-tapi-gak-pernah-jadian alias sangat mengenaskan.

Kendati demikian, debut tadi sudah cukup untuk menempatkan Solo sebagai jawara box office, menggeser jawara sebelumnya, Deadpool 2 yang minggu ini mendapat $43,5 juta. Performanya anjlok 65,4% dari minggu lalu. Di Amerika, ia sudah mengumpulkan $208,2 juta. Sedangkan secara global, ia hampir mencapai $500 juta (tepatnya $498 juta) berkat tambahan $57 juta dari 27 negara.

Meski sudah tayang selama 5 minggu, Avengers: Infinity War masih cukup tangguh. Dengan pendapatan $17,3 juta, performanya berarti hanya turun 41,3% dibanding minggu lalu. Total pendapatan domestiknya ($622,5 juta) sebentar lagi akan menyalip The Avengers ($623,4 juta). Sementara itu total pendapatan globalnya sendiri sudah $1,90 miliar (berkat tambahan $32,5 juta minggu ini dari 36 negara).

Book Club berada di posisi keempat dengan pendapatan solid $10,1 juta. Total pendapatannya selama dua minggu adalah $32,2 juta.

Life of the Party menjadi penutup 5 besar dengan $5,4 juta, yang menggenapkan total pendapatan domestiknya ke angka $39,4 juta.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Weekend Box Office 25 Mei - 27 Mei 2018

1.

Solo: A Star Wars Story
Minggu ini $84,420,489
Total $84,420,489

2.

Deadpool 2
Minggu ini $43,463,043
Total $208,170,395

3.

Avengers: Infinity War
Minggu ini $17,294,657
Total $622,489,295

4.

Book Club
Minggu ini $10,071,681
Total $32,279,691

5.

Life of the Party
Minggu ini $5,379,490
Total $39,364,476
Ulasan Weekend Box Office Minggu Sebelumnya: Box Office: 'Deadpool 2' Belum Bisa Kalahkan Rekor 'Deadpool' ■UP

Sunday, May 27, 2018

'Bond 25' Resmi Digarap Danny Boyle, Tayang 2019

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 'Bond 25' Resmi Digarap Danny Boyle, Tayang 2019
link : 'Bond 25' Resmi Digarap Danny Boyle, Tayang 2019

Baca juga


Lewat jumpa pers, Danny Boyle resmi diumumkan sebagai sutradara film James Bond ke-25 yang akan kembali dibintangi Daniel Craig.

Kalau boleh jujur, drama di balik layar pada proses produksi film James Bond ke-25 sudah seperti trik tukang PHP saja; banyak menggoda tapi tak memberi kepastian apa-apa. Kita tahu Daniel Craig akan bermain kembali sebagai sang mata-mata ikonik, walau awalnya sempat tarik ulur juga. Tapi pertanyaan mengenai siapa sutradaranya, kapan syuting dimulai, kapan filmnya dirilis, bahkan studio mana distributornya, masih mengambang. Di titik ini, wajar kalau kita mengira bahwa dalam waktu dekat sepertinya kita takkan ditembak filmnya tak akan diproduksi. Namun, akhirnya kepastian itu datang juga.

Dilansir dari Variety, produser Bond 25 mengkonfirmasi beberapa hal sekaligus lewat jumpa pers. Yang paling utama, sineas yang santer digosipkan akan menggarap film baru Bond tersebut, Danny Boyle resmi diumumkan sebagai sutradara. Skrip akan ditulis oleh John Hodge yang pernah berkolaborasi dengan Boyle dalam Trainspotting, Shallow Grave, dan The Beach.

Masalah distribusi filmnya ternyata juga sudah kelar. Setelah hak distribusi bagi Sony kadaluwarsa beberapa waktu yang lalu, film ini diperebutkan oleh berbagai distributor. Yang menjadi pemenang rupanya adalah Universal Pictures. Sementara itu, pasar Amerika akan ditangani oleh MGM yang bekerja sama dengan Annapurna Pictures. Film ini akan tayang pada 8 November 2019 di Amerika. Namun UK mendapat jadwal tayang dua minggu lebih awal biar pas di angka cantik, yaitu 25 Oktober. Proses produksi direncanakan akan dimulai tahun ini.

Menariknya, Boyle punya dua film yang akan dirilis di waktu yang berdekatan tahun depan. Sebagaimana diketahui, saat ini ia sedang menggarap film musikal mengenai Richard Curtis yang dibintangi oleh Lily James, Ana de Armas, dan Kate McKinnon yang akan dilepas pada September 2019. Kalau benar begitu, menakjubkan bagaimana Boyle mampu menangani dua film sekaligus, apalagi salah satunya adalah film dengan skala sebesar James Bond. Tapi barangkali Boyle punya trik tersendiri. Mungkin mau menyaingi Spielberg.

Berikut pernyataan resmi dari acara jumpa persnya:

EON Productions dan Metro Goldwyn Mayer Studios (MGM) telah mencapai kesepakatan dengan Universal Pictures untuk bermitra dalam peluncuran film James Bond ke-25 di seluruh dunia, yang diumumkan hari ini oleh Michael G. Wilson dan Barbara Broccoli dari EON Productions, Direktur Utama MGM Kevin Ulrich, Presiden MGM Jonathan Glickman, dan Pimpinan Universal Pictures Donna Langley.

Daniel Craig akan kembali sebagai 007, agen rahasia Inggris yang legendaris, dan sutradara pemenang Academy Award® Danny Boyle ('Slumdog Millionaire', 'Steve Jobs') akan menanganinya dari skenario asli [yang ditulis] oleh nominator Academy Award® John Hodge ('Trainspotting').

Produksi 'Bond 25' akan dimulai pada 3 Desember 2018. MGM akan merilis film secara teatrikal di AS pada 8 November 2019 melalui kemitraan baru untuk distribusi teater domestik dengan Annapurna Pictures, dan Universal akan merilis secara internasional dimulai dengan perilisan tradisional lebih awal di Inggris pada 25 Oktober 2019.

Di bawah kesepakatan ini, MGM akan mempertahankan hak distribusi televisi digital dan di seluruh dunia. Universal juga akan menangani distribusi fisik home entertainment.

Wilson dan Broccoli berkomentar, “Kami dengan gembira mengumumkan bahwa Danny Boyle yang sangat berbakat akan mengarahkan Daniel Craig dalam film kelimanya sebagai James Bond pada instalmen ke-25 dari franchise ini. Kami akan memulai syuting 'Bond 25' di Pinewood Studios pada bulan Desember dengan mitra kami di MGM dan senang bahwa Universal akan menjadi distributor internasional kami. ”

"Di bawah kepemimpinan Michael dan Barbara, kami tidak bisa lebih senang lagi untuk membawa petualangan 007 berikutnya ke layar lebar yang menyatukan Daniel Craig yang tak ada bandingannya dengan visi luar biasa Danny Boyle," kata Ulrich. Glickman menambahkan, “Sudah 16 tahun sejak 'Die Another Day' didistribusikan oleh MGM dan sangat memuaskan untuk merilis film ini bersama tim tangguh di Universal.” ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Lewat jumpa pers, Danny Boyle resmi diumumkan sebagai sutradara film James Bond ke-25 yang akan kembali dibintangi Daniel Craig.

Kalau boleh jujur, drama di balik layar pada proses produksi film James Bond ke-25 sudah seperti trik tukang PHP saja; banyak menggoda tapi tak memberi kepastian apa-apa. Kita tahu Daniel Craig akan bermain kembali sebagai sang mata-mata ikonik, walau awalnya sempat tarik ulur juga. Tapi pertanyaan mengenai siapa sutradaranya, kapan syuting dimulai, kapan filmnya dirilis, bahkan studio mana distributornya, masih mengambang. Di titik ini, wajar kalau kita mengira bahwa dalam waktu dekat sepertinya kita takkan ditembak filmnya tak akan diproduksi. Namun, akhirnya kepastian itu datang juga.

Dilansir dari Variety, produser Bond 25 mengkonfirmasi beberapa hal sekaligus lewat jumpa pers. Yang paling utama, sineas yang santer digosipkan akan menggarap film baru Bond tersebut, Danny Boyle resmi diumumkan sebagai sutradara. Skrip akan ditulis oleh John Hodge yang pernah berkolaborasi dengan Boyle dalam Trainspotting, Shallow Grave, dan The Beach.

Masalah distribusi filmnya ternyata juga sudah kelar. Setelah hak distribusi bagi Sony kadaluwarsa beberapa waktu yang lalu, film ini diperebutkan oleh berbagai distributor. Yang menjadi pemenang rupanya adalah Universal Pictures. Sementara itu, pasar Amerika akan ditangani oleh MGM yang bekerja sama dengan Annapurna Pictures. Film ini akan tayang pada 8 November 2019 di Amerika. Namun UK mendapat jadwal tayang dua minggu lebih awal biar pas di angka cantik, yaitu 25 Oktober. Proses produksi direncanakan akan dimulai tahun ini.

Menariknya, Boyle punya dua film yang akan dirilis di waktu yang berdekatan tahun depan. Sebagaimana diketahui, saat ini ia sedang menggarap film musikal mengenai Richard Curtis yang dibintangi oleh Lily James, Ana de Armas, dan Kate McKinnon yang akan dilepas pada September 2019. Kalau benar begitu, menakjubkan bagaimana Boyle mampu menangani dua film sekaligus, apalagi salah satunya adalah film dengan skala sebesar James Bond. Tapi barangkali Boyle punya trik tersendiri. Mungkin mau menyaingi Spielberg.

Berikut pernyataan resmi dari acara jumpa persnya:

EON Productions dan Metro Goldwyn Mayer Studios (MGM) telah mencapai kesepakatan dengan Universal Pictures untuk bermitra dalam peluncuran film James Bond ke-25 di seluruh dunia, yang diumumkan hari ini oleh Michael G. Wilson dan Barbara Broccoli dari EON Productions, Direktur Utama MGM Kevin Ulrich, Presiden MGM Jonathan Glickman, dan Pimpinan Universal Pictures Donna Langley.

Daniel Craig akan kembali sebagai 007, agen rahasia Inggris yang legendaris, dan sutradara pemenang Academy Award® Danny Boyle ('Slumdog Millionaire', 'Steve Jobs') akan menanganinya dari skenario asli [yang ditulis] oleh nominator Academy Award® John Hodge ('Trainspotting').

Produksi 'Bond 25' akan dimulai pada 3 Desember 2018. MGM akan merilis film secara teatrikal di AS pada 8 November 2019 melalui kemitraan baru untuk distribusi teater domestik dengan Annapurna Pictures, dan Universal akan merilis secara internasional dimulai dengan perilisan tradisional lebih awal di Inggris pada 25 Oktober 2019.

Di bawah kesepakatan ini, MGM akan mempertahankan hak distribusi televisi digital dan di seluruh dunia. Universal juga akan menangani distribusi fisik home entertainment.

Wilson dan Broccoli berkomentar, “Kami dengan gembira mengumumkan bahwa Danny Boyle yang sangat berbakat akan mengarahkan Daniel Craig dalam film kelimanya sebagai James Bond pada instalmen ke-25 dari franchise ini. Kami akan memulai syuting 'Bond 25' di Pinewood Studios pada bulan Desember dengan mitra kami di MGM dan senang bahwa Universal akan menjadi distributor internasional kami. ”

"Di bawah kepemimpinan Michael dan Barbara, kami tidak bisa lebih senang lagi untuk membawa petualangan 007 berikutnya ke layar lebar yang menyatukan Daniel Craig yang tak ada bandingannya dengan visi luar biasa Danny Boyle," kata Ulrich. Glickman menambahkan, “Sudah 16 tahun sejak 'Die Another Day' didistribusikan oleh MGM dan sangat memuaskan untuk merilis film ini bersama tim tangguh di Universal.” ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Trailer Final 'Ocean's Eight'

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Poster, Artikel Trailer, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Trailer Final 'Ocean's Eight'
link : Trailer Final 'Ocean's Eight'

Baca juga


Sandra Bullock dan Cate Blanchett akan saingi George Clooney dan Brad Pitt dalam urusan permalingan di trailer 'Ocean's 8'.

Rasanya tak perlu lagi kita memperdebatkan siapa yang lebih cocok menggantikan dua pentolan Ocean's Eleven, George Clooney dan Brad Pitt, karena sekarang kita sudah punya Sandra Bullock dan Cate Blanchett. Maksud saya, siapa lagi duo yang lebih pas? Keduanya akan beraksi dalam Ocean's 8 yang trailernya bisa anda tonton di bawah ini.

Ocean's 8 berada di semesta yang sama dengan Ocean Eleven. Film ini merupakan sekuel sekaligus spinoff yang akan menampilkan 8 maling wanita profesional (atau tujuh—kita belum tahu pasti) yang diperankan oleh Bullock, Blanchett, Mindy Kaling, Rihanna, Helena Bonham Carter, Sarah Paulson, dan Awkwafina.

Bullock bermain sebagai Debbie Ocean, saudari jauh dari Danny Ocean (Clooney) yang dikabarkan sudah meninggal. Setelah dibebaskan dari penjara, Debbie mengumpulkan teman-temannya untuk mencuri perhiasan senilai $150 juta yang dipakai oleh Anne Hathaway di acara Met Gala.

Sutradara trilogi Ocean's, Steven Soderbergh kali ini hanya akan bertindak sebagai produser, sementara filmnya sendiri disutradarai oleh Gary Ross (The Hunger Games). Meski begitu, Ross sepertinya tetap akan menjaga gaya playful dari Soderbergh. Trailer ini lebih berfokus pada keunikan dan latar belakang dari masing-masing anggota tim maling Ocean. Tambah pas karena ia diiringi dengan lagu upbeat "My Rules"-nya Jadagrace yang punya lirik berisi angka 1 sampai 8.

Ocean’s 8 direncanakan rilis pada 8 Juni 2018. Berikut trailernya. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem


Sandra Bullock dan Cate Blanchett akan saingi George Clooney dan Brad Pitt dalam urusan permalingan di trailer 'Ocean's 8'.

Rasanya tak perlu lagi kita memperdebatkan siapa yang lebih cocok menggantikan dua pentolan Ocean's Eleven, George Clooney dan Brad Pitt, karena sekarang kita sudah punya Sandra Bullock dan Cate Blanchett. Maksud saya, siapa lagi duo yang lebih pas? Keduanya akan beraksi dalam Ocean's 8 yang trailernya bisa anda tonton di bawah ini.

Ocean's 8 berada di semesta yang sama dengan Ocean Eleven. Film ini merupakan sekuel sekaligus spinoff yang akan menampilkan 8 maling wanita profesional (atau tujuh—kita belum tahu pasti) yang diperankan oleh Bullock, Blanchett, Mindy Kaling, Rihanna, Helena Bonham Carter, Sarah Paulson, dan Awkwafina.

Bullock bermain sebagai Debbie Ocean, saudari jauh dari Danny Ocean (Clooney) yang dikabarkan sudah meninggal. Setelah dibebaskan dari penjara, Debbie mengumpulkan teman-temannya untuk mencuri perhiasan senilai $150 juta yang dipakai oleh Anne Hathaway di acara Met Gala.

Sutradara trilogi Ocean's, Steven Soderbergh kali ini hanya akan bertindak sebagai produser, sementara filmnya sendiri disutradarai oleh Gary Ross (The Hunger Games). Meski begitu, Ross sepertinya tetap akan menjaga gaya playful dari Soderbergh. Trailer ini lebih berfokus pada keunikan dan latar belakang dari masing-masing anggota tim maling Ocean. Tambah pas karena ia diiringi dengan lagu upbeat "My Rules"-nya Jadagrace yang punya lirik berisi angka 1 sampai 8.

Ocean’s 8 direncanakan rilis pada 8 Juni 2018. Berikut trailernya. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem


Trailer Terbaru 'Christopher Robin'

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Poster, Artikel Trailer, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Trailer Terbaru 'Christopher Robin'
link : Trailer Terbaru 'Christopher Robin'

Baca juga


Winnie the Pooh dkk akan membawakan kembali kebahagiaan masa kanak-kanak kepada Christopher Robin dewasa (dan kita).

Bagi yang masih baik-baik saja setelah menonton trailer perdana Christopher Robin meski dibuat syok dengan penampilan Winnie the Pooh yang jauh berbeda dari memori masa kanak-kanak kita, maka sekarang kita bisa berkenalan dengan kawan-kawannya, para hewan dari Hundred Acre Wood, lewat trailer teranyar yang baru saja dirilis Disney.

Rasanya di titik ini kita harus sudah ikhlas menerima penampilan hqq dari Pooh dkk. Saya takkan komplain lagi. Sebab, berdasarkan yang saya lihat di trailer ini, Pooh dkk tetap membawa semangat dan keceriaan yang sama walau penampilan mereka berbeda. Dan sebagaimana semua romantisme masa kecil, trailer ini kemungkinan besar juga akan membuat anda sesenggukan. Tak perlu bohong.

Film ini merupakan kisah Winnie the Pooh versi "resmi" dari Disney, beda dengan film Goodbye Christopher Robin produksi Fox yang dirilis tahun lalu dimana lebih berfokus pada dinamika antara sang pengarang A.A. Milne dengan anaknya. Berikut sinopsis resminya:

Menjanjikan kisah petualangan penuh kehangatan, film ini mengisahkan seorang bocah bernama Christopher Robin yang gemar berpetualang di Hundred Acre Wood bersama Winnie the Pooh dan para binatang lainnya. Namun seiring waktu, Robin kini telah menjadi pria dewasa, ia pun kehilangan kenangannya bersama Pooh semasa kecil. Mengetahui hal ini, Pooh dan teman-temannya pun mendatangi dunia manusia demi membantu Christopher Robin mengingat kembali masa kecilnya yang bahagia.

Tak seperti trailer sebelumnya yang lebih menyoroti kisah sedih Christopher Robin (Ewan McGregor) sebagai pria paruh baya, trailer kali ini lebih berfokus pada Pooh dkk. Dulu, Christopher pernah berjanji bahwa ia takkan melupakan Pooh. Sekarang, beratnya dunia nyata bahkan sampai membuat Christopher harus mengabaikan anak dan istri (Hayley Atwell). Lalu datanglah Pooh dengan membawa keceriaan masa kanak-kanak.

"Sekarang giliran kita untuk menyelamatkannya," ujar Pooh kepada kawan-kawannya. Dan anda tak keliru. Karakter beruang kesayangan kita masih diisikan suaranya oleh Jim Cummings yang sudah menjadi Pooh sejak tahun 1997.

Saat saya bilang "kawan-kawannya", tentu saja mereka adalah Tigger (Chris O'Dowd), Eeyore (Brad Garrett), Owl (Toby Jones), Piglet (Nick Mohammed), Rabbit (Peter Capaldi), dan Kanga (Sophie Okonedo). Dan kita bisa melihat mereka semua di trailer ini.

Disutradarai oleh Marc Forster (Finding Neverland, World War Z), film ini direncanakan tayang pada 3 Agustus. Berikut trailernya. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem


Winnie the Pooh dkk akan membawakan kembali kebahagiaan masa kanak-kanak kepada Christopher Robin dewasa (dan kita).

Bagi yang masih baik-baik saja setelah menonton trailer perdana Christopher Robin meski dibuat syok dengan penampilan Winnie the Pooh yang jauh berbeda dari memori masa kanak-kanak kita, maka sekarang kita bisa berkenalan dengan kawan-kawannya, para hewan dari Hundred Acre Wood, lewat trailer teranyar yang baru saja dirilis Disney.

Rasanya di titik ini kita harus sudah ikhlas menerima penampilan hqq dari Pooh dkk. Saya takkan komplain lagi. Sebab, berdasarkan yang saya lihat di trailer ini, Pooh dkk tetap membawa semangat dan keceriaan yang sama walau penampilan mereka berbeda. Dan sebagaimana semua romantisme masa kecil, trailer ini kemungkinan besar juga akan membuat anda sesenggukan. Tak perlu bohong.

Film ini merupakan kisah Winnie the Pooh versi "resmi" dari Disney, beda dengan film Goodbye Christopher Robin produksi Fox yang dirilis tahun lalu dimana lebih berfokus pada dinamika antara sang pengarang A.A. Milne dengan anaknya. Berikut sinopsis resminya:

Menjanjikan kisah petualangan penuh kehangatan, film ini mengisahkan seorang bocah bernama Christopher Robin yang gemar berpetualang di Hundred Acre Wood bersama Winnie the Pooh dan para binatang lainnya. Namun seiring waktu, Robin kini telah menjadi pria dewasa, ia pun kehilangan kenangannya bersama Pooh semasa kecil. Mengetahui hal ini, Pooh dan teman-temannya pun mendatangi dunia manusia demi membantu Christopher Robin mengingat kembali masa kecilnya yang bahagia.

Tak seperti trailer sebelumnya yang lebih menyoroti kisah sedih Christopher Robin (Ewan McGregor) sebagai pria paruh baya, trailer kali ini lebih berfokus pada Pooh dkk. Dulu, Christopher pernah berjanji bahwa ia takkan melupakan Pooh. Sekarang, beratnya dunia nyata bahkan sampai membuat Christopher harus mengabaikan anak dan istri (Hayley Atwell). Lalu datanglah Pooh dengan membawa keceriaan masa kanak-kanak.

"Sekarang giliran kita untuk menyelamatkannya," ujar Pooh kepada kawan-kawannya. Dan anda tak keliru. Karakter beruang kesayangan kita masih diisikan suaranya oleh Jim Cummings yang sudah menjadi Pooh sejak tahun 1997.

Saat saya bilang "kawan-kawannya", tentu saja mereka adalah Tigger (Chris O'Dowd), Eeyore (Brad Garrett), Owl (Toby Jones), Piglet (Nick Mohammed), Rabbit (Peter Capaldi), dan Kanga (Sophie Okonedo). Dan kita bisa melihat mereka semua di trailer ini.

Disutradarai oleh Marc Forster (Finding Neverland, World War Z), film ini direncanakan tayang pada 3 Agustus. Berikut trailernya. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem


Review Film: 'Dark Crimes' (2018)

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Drama, Artikel Kriminal, Artikel Review, Artikel Thriller, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Review Film: 'Dark Crimes' (2018)
link : Review Film: 'Dark Crimes' (2018)

Baca juga


Boleh jadi saya akan mendapatkan salah satu film terbaik Carrey. Lalu saya dibuat syok akan betapa nihilistik, pahit, dan sok rumitnya film ini.

“Perception is reality.”
— Kozlov
Rating UP:
Kita lebih mengenal Jim Carrey sebagai komedian, tapi dalam sekali-dua kali kesempatan, ia adalah aktor serius. Bukan baru-baru ini saja ia mencoba hal tersebut. Kita pernah melihatnya dalam The Truman Show dan Eternal Sunshine for the Spotless Mind. Namun agaknya anda akan syok menyaksikannya dalam Dark Crimes. Perannya sangat pahit dan suram. Iya, bahkan melebihi saat ia di film The Number 23. Berjenggot tebal dengan kepala nyaris botak, Carrey bermain sebagai seorang detektif yang minim ngomong dan serius setengah mati.


Namun bukan itu saja alasan anda akan dibuat syok. Sebelum dimulai, film sudah dibuka dengan bagian credit yang menampilkan potongan adegan vulgar dan brutal. Wanita-wanita telanjang diarak merangkak dengan memakai tali pengekang anjing. Di lain kesempatan, mereka digantung ke langit-langit sementara tangan mereka diikat. Di sekeliling mereka, ada belasan oom-oom berjas dengan tampang sange. Ada apa ini? Semua penuh misteri. Sialan, pikir saya, boleh jadi saya akan mendapatkan salah satu film terbaik Carrey.

Lalu saya dibuat syok akan betapa nihilistik, pahit, dan sok rumitnya film ini.

Carrey bermain sebagai Tadek, detektif Polandia yang memancarkan aura depresif dan kesepian. Jabatannya baru saja diturunkan ke bagian administrasi gara-gara membuat masalah di penyidikan sebelumnya. Karena sebentar lagi pensiun, Tadek disarankan oleh teman-temannya untuk anteng-anteng saja dengan pekerjaan barunya. Namun ia merasa perlu untuk menyelesaikan sebuah kasus pelik yang sudah dibungkus oleh kepolisian Polandia karena minimnya alat bukti. Kasus tersebut adalah pembunuhan seorang pria paruh baya yang menjadi langganan sebuah klub misterius bernama "The Cage".

Dan klub ini adalah klub laknat yang aktivitasnya kita lihat di awal film.

Tadek yakin ia baru saja mendapatkan tersangkanya, yaitu seorang novelis bernama Kozlov (Marton Csokas). Alasannya, novel terbaru karya Kozlov bercerita tentang sebuah kasus pembunuhan yang anehnya sangat mirip dengan kasus yang tengah diselidiki Tadek. Deskripsi pembunuhan fiktif di novel Kozlov berisi detail dari kasus tersebut yang hanya diketahui oleh polisi (dan tentu saja pelaku). Ketika ditanya oleh wartawan apakah beberapa kesadisan dalam novel tersebut terinspirasi dari kisah nyata, Kozlov malah menjawab dengan provokatif, "Mungkin iya, mungkin tidak."

Namun orang tak bisa ditangkap begitu saja gara-gara tulisannya, apalagi kalau cuma fiksi. Cerita ini terdengar seperti cerita yang hanya masuk akal terjadi dalam novel atau film. Yang lebih membuat syok, cerita ini benar-benar terjadi di dunia nyata. Pada tahun 2007, seorang novelis Polandia bernama Kryztian Bala ditahan atas tuduhan pembunuhan berencana. Bala ditangkap oleh detektif Jacek Wroblewski yang mendapat petunjuk dari novel yang ditulis Bala. Novel ini menggunakan sudut pandang pertama, dimana karakter "Aku"-nya yang bernama Chris adalah seorang sadis yang suka mengumbar kata-kata jorok dan tak respek sama sekali dengan orang lain. Mengejutkan bagaimana Kryztian yang disebut teman-temannya sebagai orang yang kalem malah menulis novel sebrutal itu. Memang seperti pameo klasik: truth is stranger than fiction.

Kasus ini dirangkum secara komprehensif oleh David Grann, wartawan The New Yorker yang artikelnya "The Lost City of Z" juga telah difilmkan. Artikel berjudul "True Crime: A Postmodern Murder Mystery" tersebut bergaya cerpen, ditulis secara investigatif dengan berisi berbagai detil yang membuat kita serasa terlibat dalam proses penyelidikan. Ini jauuuuuh lebih menarik dan lebih sinematis daripada filmnya sendiri; bahkan punya stinger di bagian akhir (anda bisa membacanya disini). Seolah kisah nyatanya belum cukup menggigit, Jeremy Brock memberi banyak tambahan di skripnya sehingga lebih pelik sampai melewati batas kelogisan, bahkan untuk ukuran film. Motif karakter menjadi tak jelas, seolah hanya bertindak sebagai pembuat syok. Tadek suka memutar versi suara dari novel Kozlov (yang ngomong-ngomong berisi sadisme dan kata-kata jorok) saat makan bersama istrinya. Yah dengan melihat ini sih, wajar kalau rumah tangga Tadek bermasalah.

Ada momen dimana nanti Tadek harus keluar dari jalur otoritasnya hingga melakukan beberapa tindakan yang bisa dibilang kriminal untuk membuktikan bahwa Kozlov bersalah. Kunjungannya terhadap pacar Kozlov, Kasia (Charlotte Gainsbourg) malah berakhir dalam sebuah scene yang begitu absurd, saya tak percaya baru saja menyaksikannya. Bagian ini membunuh standar moral apa pun yang terdapat pada semua karakternya, sehingga anda menyadari betapa rendah visi yang disajikan oleh pembuatnya.

Film ini digarap dengan baik. Sutradara Alexandros Avranas tahu cara menyuguhkan atmosfer yang pas untuk materi ceritanya. Jim Carrey juga sepertinya berkomitmen sekali dengan perannya. Sedari awal, ia sudah tampil dengan begitu baik, kita tak perlu meragukan apakah ia sudah merangkul betul perannya sebagai detektif yang depresif tapi juga obsesif; bahkan saat berbicara bahasa Inggris dengan aksen Polandia yang aneh tak terasa mendistraksi. Keduanya cuma perlu materi yang lebih baik. Dan tak sepahit ini. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Dark Crimes

92 menit
Dewasa
Alexandros Avranas
Jeremy Brock (screenplay), David Grann (artikel)
John Cheng, David Gerson, Simon Horsman, Brett Ratner, Jeffrey Soros
Michal Englert
Richard Patrick, Tobias Enhus

Boleh jadi saya akan mendapatkan salah satu film terbaik Carrey. Lalu saya dibuat syok akan betapa nihilistik, pahit, dan sok rumitnya film ini.

“Perception is reality.”
— Kozlov
Rating UP:
Kita lebih mengenal Jim Carrey sebagai komedian, tapi dalam sekali-dua kali kesempatan, ia adalah aktor serius. Bukan baru-baru ini saja ia mencoba hal tersebut. Kita pernah melihatnya dalam The Truman Show dan Eternal Sunshine for the Spotless Mind. Namun agaknya anda akan syok menyaksikannya dalam Dark Crimes. Perannya sangat pahit dan suram. Iya, bahkan melebihi saat ia di film The Number 23. Berjenggot tebal dengan kepala nyaris botak, Carrey bermain sebagai seorang detektif yang minim ngomong dan serius setengah mati.


Namun bukan itu saja alasan anda akan dibuat syok. Sebelum dimulai, film sudah dibuka dengan bagian credit yang menampilkan potongan adegan vulgar dan brutal. Wanita-wanita telanjang diarak merangkak dengan memakai tali pengekang anjing. Di lain kesempatan, mereka digantung ke langit-langit sementara tangan mereka diikat. Di sekeliling mereka, ada belasan oom-oom berjas dengan tampang sange. Ada apa ini? Semua penuh misteri. Sialan, pikir saya, boleh jadi saya akan mendapatkan salah satu film terbaik Carrey.

Lalu saya dibuat syok akan betapa nihilistik, pahit, dan sok rumitnya film ini.

Carrey bermain sebagai Tadek, detektif Polandia yang memancarkan aura depresif dan kesepian. Jabatannya baru saja diturunkan ke bagian administrasi gara-gara membuat masalah di penyidikan sebelumnya. Karena sebentar lagi pensiun, Tadek disarankan oleh teman-temannya untuk anteng-anteng saja dengan pekerjaan barunya. Namun ia merasa perlu untuk menyelesaikan sebuah kasus pelik yang sudah dibungkus oleh kepolisian Polandia karena minimnya alat bukti. Kasus tersebut adalah pembunuhan seorang pria paruh baya yang menjadi langganan sebuah klub misterius bernama "The Cage".

Dan klub ini adalah klub laknat yang aktivitasnya kita lihat di awal film.

Tadek yakin ia baru saja mendapatkan tersangkanya, yaitu seorang novelis bernama Kozlov (Marton Csokas). Alasannya, novel terbaru karya Kozlov bercerita tentang sebuah kasus pembunuhan yang anehnya sangat mirip dengan kasus yang tengah diselidiki Tadek. Deskripsi pembunuhan fiktif di novel Kozlov berisi detail dari kasus tersebut yang hanya diketahui oleh polisi (dan tentu saja pelaku). Ketika ditanya oleh wartawan apakah beberapa kesadisan dalam novel tersebut terinspirasi dari kisah nyata, Kozlov malah menjawab dengan provokatif, "Mungkin iya, mungkin tidak."

Namun orang tak bisa ditangkap begitu saja gara-gara tulisannya, apalagi kalau cuma fiksi. Cerita ini terdengar seperti cerita yang hanya masuk akal terjadi dalam novel atau film. Yang lebih membuat syok, cerita ini benar-benar terjadi di dunia nyata. Pada tahun 2007, seorang novelis Polandia bernama Kryztian Bala ditahan atas tuduhan pembunuhan berencana. Bala ditangkap oleh detektif Jacek Wroblewski yang mendapat petunjuk dari novel yang ditulis Bala. Novel ini menggunakan sudut pandang pertama, dimana karakter "Aku"-nya yang bernama Chris adalah seorang sadis yang suka mengumbar kata-kata jorok dan tak respek sama sekali dengan orang lain. Mengejutkan bagaimana Kryztian yang disebut teman-temannya sebagai orang yang kalem malah menulis novel sebrutal itu. Memang seperti pameo klasik: truth is stranger than fiction.

Kasus ini dirangkum secara komprehensif oleh David Grann, wartawan The New Yorker yang artikelnya "The Lost City of Z" juga telah difilmkan. Artikel berjudul "True Crime: A Postmodern Murder Mystery" tersebut bergaya cerpen, ditulis secara investigatif dengan berisi berbagai detil yang membuat kita serasa terlibat dalam proses penyelidikan. Ini jauuuuuh lebih menarik dan lebih sinematis daripada filmnya sendiri; bahkan punya stinger di bagian akhir (anda bisa membacanya disini). Seolah kisah nyatanya belum cukup menggigit, Jeremy Brock memberi banyak tambahan di skripnya sehingga lebih pelik sampai melewati batas kelogisan, bahkan untuk ukuran film. Motif karakter menjadi tak jelas, seolah hanya bertindak sebagai pembuat syok. Tadek suka memutar versi suara dari novel Kozlov (yang ngomong-ngomong berisi sadisme dan kata-kata jorok) saat makan bersama istrinya. Yah dengan melihat ini sih, wajar kalau rumah tangga Tadek bermasalah.

Ada momen dimana nanti Tadek harus keluar dari jalur otoritasnya hingga melakukan beberapa tindakan yang bisa dibilang kriminal untuk membuktikan bahwa Kozlov bersalah. Kunjungannya terhadap pacar Kozlov, Kasia (Charlotte Gainsbourg) malah berakhir dalam sebuah scene yang begitu absurd, saya tak percaya baru saja menyaksikannya. Bagian ini membunuh standar moral apa pun yang terdapat pada semua karakternya, sehingga anda menyadari betapa rendah visi yang disajikan oleh pembuatnya.

Film ini digarap dengan baik. Sutradara Alexandros Avranas tahu cara menyuguhkan atmosfer yang pas untuk materi ceritanya. Jim Carrey juga sepertinya berkomitmen sekali dengan perannya. Sedari awal, ia sudah tampil dengan begitu baik, kita tak perlu meragukan apakah ia sudah merangkul betul perannya sebagai detektif yang depresif tapi juga obsesif; bahkan saat berbicara bahasa Inggris dengan aksen Polandia yang aneh tak terasa mendistraksi. Keduanya cuma perlu materi yang lebih baik. Dan tak sepahit ini. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Dark Crimes

92 menit
Dewasa
Alexandros Avranas
Jeremy Brock (screenplay), David Grann (artikel)
John Cheng, David Gerson, Simon Horsman, Brett Ratner, Jeffrey Soros
Michal Englert
Richard Patrick, Tobias Enhus

Friday, May 25, 2018

Spin-Off ‘Star Wars’ Boba Fett Resmi Dikembangkan, Gandeng Sutradara ‘Logan’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Spin-Off ‘Star Wars’ Boba Fett Resmi Dikembangkan, Gandeng Sutradara ‘Logan’
link : Spin-Off ‘Star Wars’ Boba Fett Resmi Dikembangkan, Gandeng Sutradara ‘Logan’

Baca juga


Setelah sekian lama menjadi rumor, Lucasfilm akhirnya resmi mengembangkan proyek film solo Boba Fett dengan melibatkan sutradara ‘Logan’, James Mangold.

Kabar yang menarik baru saja datang dari saga Star Wars. Setelah sekian lama menjadi rumor, Lucasfilm akhirnya resmi mengembangkan proyek film solo Boba Fett, yang di masa lalu diketahui sebagai proyek spin-off rahasia yang sempat melibatkan sutradara Josh Trank (Fantastic Four). Kabar yang dilansir THR ini pun semakin membuat fans Star Wars girang, karena yang bertugas menulis dan menyutradarai film Boba Fett adalah James Mangold, yang baru saja menutup kisah Wolverine dengan impresif di Logan.

Menjadi salah satu karakter populer di saga Star Wars, Boba Fett sendiri merupakan prajurit bayaran tangguh yang debut di Empire Strikes Back. Karakter tanpa dialog ini kembali tampil di Return of the Jedi, dimana ia menangkap Han Solo untuk diserahkan pada alien gangster Jabba the Hutt. Asal-usul Boba Fett pun sempat disinggung dalam Attack of the Clones yang notabene seri kedua di trilogi prekuel Star Wars. Aksi Boba Fett kemudian disorot lewat beragam komik, serial animasi hingga video game yang berhubungan dengan franchise Star Wars.

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Simon Kinberg – produser Logan serta film-film X-Men – mengembangkan proyek film berbasis karakter Boba Fett. Kini sumber THR menyebut, Mangold akan menulis skrip film Boba Fett bersama Kinberg, dan di saat bersamaan Kinberg juga mengemban tugas sebagai produser. Selebihnya, belum ada keterangan lebih lanjut perihal jadwal produksi spin-off Boba Fett, tanggal rilis maupun plot cerita filmnya. Namun ada satu rumor yang pernah mengklaim, film ini akan menyoroti aksi sekelompok pembunuh bayaran yang menjalankan misi berbahaya.

Dikenal lewat Walk the Line, Knight and Day dan 3:10 to Yuma, Mangold berhasil membuat film superhero makin diperhitungkan melalui Logan. Bagaimana tidak, film terakhir Wolverine yang ditulis dan disutradarai Mangold ini menyabet nominasi Oscar untuk kategori Best Adapted Screenplay. Saat ini, Mangold sedang bersiap menggarap film terbarunya tentang drama persaingan Ford vs Ferrari, yang akan mulai syuting musim panas 2018.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Setelah sekian lama menjadi rumor, Lucasfilm akhirnya resmi mengembangkan proyek film solo Boba Fett dengan melibatkan sutradara ‘Logan’, James Mangold.

Kabar yang menarik baru saja datang dari saga Star Wars. Setelah sekian lama menjadi rumor, Lucasfilm akhirnya resmi mengembangkan proyek film solo Boba Fett, yang di masa lalu diketahui sebagai proyek spin-off rahasia yang sempat melibatkan sutradara Josh Trank (Fantastic Four). Kabar yang dilansir THR ini pun semakin membuat fans Star Wars girang, karena yang bertugas menulis dan menyutradarai film Boba Fett adalah James Mangold, yang baru saja menutup kisah Wolverine dengan impresif di Logan.

Menjadi salah satu karakter populer di saga Star Wars, Boba Fett sendiri merupakan prajurit bayaran tangguh yang debut di Empire Strikes Back. Karakter tanpa dialog ini kembali tampil di Return of the Jedi, dimana ia menangkap Han Solo untuk diserahkan pada alien gangster Jabba the Hutt. Asal-usul Boba Fett pun sempat disinggung dalam Attack of the Clones yang notabene seri kedua di trilogi prekuel Star Wars. Aksi Boba Fett kemudian disorot lewat beragam komik, serial animasi hingga video game yang berhubungan dengan franchise Star Wars.

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Simon Kinberg – produser Logan serta film-film X-Men – mengembangkan proyek film berbasis karakter Boba Fett. Kini sumber THR menyebut, Mangold akan menulis skrip film Boba Fett bersama Kinberg, dan di saat bersamaan Kinberg juga mengemban tugas sebagai produser. Selebihnya, belum ada keterangan lebih lanjut perihal jadwal produksi spin-off Boba Fett, tanggal rilis maupun plot cerita filmnya. Namun ada satu rumor yang pernah mengklaim, film ini akan menyoroti aksi sekelompok pembunuh bayaran yang menjalankan misi berbahaya.

Dikenal lewat Walk the Line, Knight and Day dan 3:10 to Yuma, Mangold berhasil membuat film superhero makin diperhitungkan melalui Logan. Bagaimana tidak, film terakhir Wolverine yang ditulis dan disutradarai Mangold ini menyabet nominasi Oscar untuk kategori Best Adapted Screenplay. Saat ini, Mangold sedang bersiap menggarap film terbarunya tentang drama persaingan Ford vs Ferrari, yang akan mulai syuting musim panas 2018.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Disney Rilis Sinopsis Film Live-Action ‘Dumbo’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Disney Rilis Sinopsis Film Live-Action ‘Dumbo’
link : Disney Rilis Sinopsis Film Live-Action ‘Dumbo’

Baca juga


Kurang dari setahun jelang perilisan filmnya, Disney mengungkap detail cerita live-action ‘Dumbo’ dalam bentuk sinopsis.

Kurang dari setahun jelang perilisan filmnya, Disney mengungkap detail cerita live-action Dumbo dalam bentuk sinopsis. Berbeda dengan film pendahulunya (1941) yang berfokus pada sang gajah terbang, live-action ini mengusung karakter utama manusia bernama Holt. Di bawah arahan sutradara Tim Burton yang terkenal dengan gaya visual khasnya, peran Holt sendiri dipercayakan pada Colin Farrell. Selain Farrell, daftar pemain Dumbo juga diisi nama-nama kawakan lain seperti Danny Devito, Eva Green, Alan Arkin dan aktor Batman pilihan Burton, Michael Keaton.

Berdasarkan sinopsis resminya, Dumbo mengisahkan Holt yang dulunya adalah bintang sirkus. Holt kemudian terjun ke medan perang, dan hal tersebut mengubah kepribadiannya secara drastis setelah ia kembali menjalani hidup normal. Pemilik sirkus, Max Medici (Devito), akhirnya mempekerjakan Holt sebagai perawat Dumbo, gajah kecil bertelinga super besar yang menjadi bahan ejekan di sirkus receh Medici. Namun ketika anak Holt mengetahui Dumbo bisa terbang, pengusaha V.A. Vandevere (Keaton) dan pemain sirkus akrobatik Colette Merchant (Green) datang dan berambisi menjadikan Dumbo bintang besar.

Jika dicermati, sinopsis ini mensinyalkan cerita film live-action Dumbo diambil dari perspektif yang berbeda. Jika di versi film animasinya Dumbo baru ketahuan bisa terbang menjelang akhir film, maka di live-action ini tampaknya kemampuan ajaib Dumbo justru terungkap di awal film, dan petualangan sang gajah baru benar-benar dimulai setelah ia menunjukkan bahwa ia bisa terbang. Karena live-action ini menceritakan kejadian pasca kemampuan Dumbo terungkap, sebagian pihak pun menganggap film ini adalah sekuel dari film animasi klasiknya. Namun nyatanya studio menyebut live-action ini adalah reboot untuk kisah Dumbo.

Rencananya film live-action Dumbo akan dirilis 29 Maret 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Kurang dari setahun jelang perilisan filmnya, Disney mengungkap detail cerita live-action ‘Dumbo’ dalam bentuk sinopsis.

Kurang dari setahun jelang perilisan filmnya, Disney mengungkap detail cerita live-action Dumbo dalam bentuk sinopsis. Berbeda dengan film pendahulunya (1941) yang berfokus pada sang gajah terbang, live-action ini mengusung karakter utama manusia bernama Holt. Di bawah arahan sutradara Tim Burton yang terkenal dengan gaya visual khasnya, peran Holt sendiri dipercayakan pada Colin Farrell. Selain Farrell, daftar pemain Dumbo juga diisi nama-nama kawakan lain seperti Danny Devito, Eva Green, Alan Arkin dan aktor Batman pilihan Burton, Michael Keaton.

Berdasarkan sinopsis resminya, Dumbo mengisahkan Holt yang dulunya adalah bintang sirkus. Holt kemudian terjun ke medan perang, dan hal tersebut mengubah kepribadiannya secara drastis setelah ia kembali menjalani hidup normal. Pemilik sirkus, Max Medici (Devito), akhirnya mempekerjakan Holt sebagai perawat Dumbo, gajah kecil bertelinga super besar yang menjadi bahan ejekan di sirkus receh Medici. Namun ketika anak Holt mengetahui Dumbo bisa terbang, pengusaha V.A. Vandevere (Keaton) dan pemain sirkus akrobatik Colette Merchant (Green) datang dan berambisi menjadikan Dumbo bintang besar.

Jika dicermati, sinopsis ini mensinyalkan cerita film live-action Dumbo diambil dari perspektif yang berbeda. Jika di versi film animasinya Dumbo baru ketahuan bisa terbang menjelang akhir film, maka di live-action ini tampaknya kemampuan ajaib Dumbo justru terungkap di awal film, dan petualangan sang gajah baru benar-benar dimulai setelah ia menunjukkan bahwa ia bisa terbang. Karena live-action ini menceritakan kejadian pasca kemampuan Dumbo terungkap, sebagian pihak pun menganggap film ini adalah sekuel dari film animasi klasiknya. Namun nyatanya studio menyebut live-action ini adalah reboot untuk kisah Dumbo.

Rencananya film live-action Dumbo akan dirilis 29 Maret 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem