Monday, May 21, 2018

Jake Gyllenhaal akan Perankan Mysterio di ‘Spider-Man: Homecoming 2’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jake Gyllenhaal akan Perankan Mysterio di ‘Spider-Man: Homecoming 2’
link : Jake Gyllenhaal akan Perankan Mysterio di ‘Spider-Man: Homecoming 2’

Baca juga


Sempat menyatakan dirinya takkan menggantikan Ben Affleck sebagai pemeran Batman, Jake Gyllenhaal akhirnya mau bermain juga di film superhero, dengan bergabung di ‘Spider-Man: Homecoming 2’.

Sempat menyatakan dirinya takkan menggantikan Ben Affleck sebagai pemeran Batman, Jake Gyllenhaal akhirnya mau bermain juga di film superhero. Alih-alih DC Extended Universe, Jake rupanya menjatuhkan pilihan ke Marvel Cinematic Universe dengan bergabung di Spider-Man: Homecoming 2.

Menurut kabar dari THR, Jake rencananya akan berperan sebagai Mysterio, salah satu villain yang biasa dihadapi Spider-Man. Meski baru menjalani negosiasi untuk peran antagonis ini, Jake diprediksi akan segera mencapai kesepakatan. FYI, sebelum Jake, Homecoming 2 sempat mengincar aktor papan atas lain, Matt Damon, sebelum pemeran Jason Bourne ini menolak peran villain misterius yang diduga adalah Mysterio.

Dalam komiknya, Mysterio tak memiliki kekuatan super, namun ia adalah seorang pesulap, ilusionis dan penghipnotis yang dikenal hebat di bidangnya. Selain itu, ia juga mahir meracik ramuan kimia dan memahami teknologi robotik. Villain ini pun semakin menarik karena ia juga menguasai teknik bertarung jarak dekat. Belum diketahui pasti bagaimana Sony atau Marvel akan mempresentasikan kostum eksentrik Mysterio di filmnya nanti.

Jake sendiri belakangan kerap dikaitkan dengan film The Batman, dimana ia digadang akan menjadi The Dark Knight yang baru, jika Affleck memutuskan untuk mundur. Namun tak lama berselang, spekulasi ini akhirnya ditepis aktor Nightcrawler, dan ia menyatakan takkan memerankan superhero kebanggaan DC. Menariknya, di masa lalu Jake punya riwayat yang berhubungan dengan franchise film Spider-Man, mengingat ia hampir mengambil alih peran Peter Parker di Spider-Man 2, saat Tobey Maguire mengalami cedera semasa syuting Seabiscuit. Namun debut Jake di film superhero ini urung terjadi lantaran Maguire bisa pulih tepat waktu.

Homecoming 2 dipastikan kembali dibintangi Tom Holland sebagai karakter titel, meskipun ada pertanyaan bagaimana Spider-Man bisa kembali setelah kejadian di Avengers: Infinity War. Sementara itu, dari balik layar, ada Jon Watts yang kembali menyutradarai, dan kali ini ia siap memvisualisasikan skrip garapan Chris McKenna dan Erik Sommers, yang sebelumnya terlibat di film pertama.

Dengan jadwal syuting musim panas ini, Spider-Man: Homecoming 2 akan dirilis 5 Juli 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Sempat menyatakan dirinya takkan menggantikan Ben Affleck sebagai pemeran Batman, Jake Gyllenhaal akhirnya mau bermain juga di film superhero, dengan bergabung di ‘Spider-Man: Homecoming 2’.

Sempat menyatakan dirinya takkan menggantikan Ben Affleck sebagai pemeran Batman, Jake Gyllenhaal akhirnya mau bermain juga di film superhero. Alih-alih DC Extended Universe, Jake rupanya menjatuhkan pilihan ke Marvel Cinematic Universe dengan bergabung di Spider-Man: Homecoming 2.

Menurut kabar dari THR, Jake rencananya akan berperan sebagai Mysterio, salah satu villain yang biasa dihadapi Spider-Man. Meski baru menjalani negosiasi untuk peran antagonis ini, Jake diprediksi akan segera mencapai kesepakatan. FYI, sebelum Jake, Homecoming 2 sempat mengincar aktor papan atas lain, Matt Damon, sebelum pemeran Jason Bourne ini menolak peran villain misterius yang diduga adalah Mysterio.

Dalam komiknya, Mysterio tak memiliki kekuatan super, namun ia adalah seorang pesulap, ilusionis dan penghipnotis yang dikenal hebat di bidangnya. Selain itu, ia juga mahir meracik ramuan kimia dan memahami teknologi robotik. Villain ini pun semakin menarik karena ia juga menguasai teknik bertarung jarak dekat. Belum diketahui pasti bagaimana Sony atau Marvel akan mempresentasikan kostum eksentrik Mysterio di filmnya nanti.

Jake sendiri belakangan kerap dikaitkan dengan film The Batman, dimana ia digadang akan menjadi The Dark Knight yang baru, jika Affleck memutuskan untuk mundur. Namun tak lama berselang, spekulasi ini akhirnya ditepis aktor Nightcrawler, dan ia menyatakan takkan memerankan superhero kebanggaan DC. Menariknya, di masa lalu Jake punya riwayat yang berhubungan dengan franchise film Spider-Man, mengingat ia hampir mengambil alih peran Peter Parker di Spider-Man 2, saat Tobey Maguire mengalami cedera semasa syuting Seabiscuit. Namun debut Jake di film superhero ini urung terjadi lantaran Maguire bisa pulih tepat waktu.

Homecoming 2 dipastikan kembali dibintangi Tom Holland sebagai karakter titel, meskipun ada pertanyaan bagaimana Spider-Man bisa kembali setelah kejadian di Avengers: Infinity War. Sementara itu, dari balik layar, ada Jon Watts yang kembali menyutradarai, dan kali ini ia siap memvisualisasikan skrip garapan Chris McKenna dan Erik Sommers, yang sebelumnya terlibat di film pertama.

Dengan jadwal syuting musim panas ini, Spider-Man: Homecoming 2 akan dirilis 5 Juli 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Friday, May 18, 2018

Trivia Time: 'Deadpool 2'

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Trivia, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Trivia Time: 'Deadpool 2'
link : Trivia Time: 'Deadpool 2'

Baca juga


Tahukah anda bahwa Brad Pitt hampir saja memerankan Cable? Itu dan berbagai trivia lain mengenai 'Deadpool 2' dapat anda temukan disini.

Terkadang cerita di belakang layar tak kalah seru dari apa yang kita saksikan di layar. Oleh karena itu, hadirlah rubrik santai & gak penting 'Trivia Time' untuk memuaskan dahaga anda akan fakta-fakta menarik mengenai produksi sebuah film. Ini bisa menambah wawasan sekaligus mengisi waktu luang anda. Dan (yang paling penting) bisa dipakai buat pamer ke teman-teman. Ayo buat mereka terjungkal dengan khazanah perfilman anda! Spoiler alert.

  • Rencana pembuatan sekuel ini sudah diumumkan 3 hari sebelum film pertamanya dirilis.

  • Dadah Vinnie Jones. Yang sudah menonton pasti tahu bahwa Deadpool 2 menampilkan Juggernaut, karakter mutan gempal yang juga pernah muncul dalam X-Men: The Last Stand. Ia tak lagi diperankan oleh Jones, melainkan diambil alih oleh... sang Deadpool sendiri, Ryan Reynolds!

  • Karena satu dan lain hal, penggemar Deadpool pernah membuat petisi agar film ini digarap oleh Quentin Tarantino.

  • Tim Miller (yang kemudian digantikan oleh salah satu sutradara John Wick, David Leitch) mengundurkan diri untuk menggarap sekuel ini karena perbedaan kreatif dengan Ryan Reynolds. Miller bilang bahwa ia ingin membuat jenis film yang sama yang dengan film pertama dan "tak mau membuat film gaya yang bujetnya tiga kali lipat lebih besar".

  • Selain Leitch, beberapa sutradara yang dipertimbangkan antara lain Rupert Sanders (Snow White and the Huntsman), Drew Goddard (The Cabin in the Woods), dan Magnus Martens (Jackpot).

  • Mengikuti Miller, komposer film sebelumnya Junkie XL juga mengundurkan diri. Ia digantikan oleh Tyler Bates (John Wick).

  • Musik latar untuk adegan Deadpool yang "mati" di bagian akhir film sama dengan musik latar yang dipakai di momen kematian Wolverine dalam film Logan.

  • Pada 16 Agustus 2017, seorang stuntwoman bernama Joi Harris meninggal dunia saat syuting adegan aksi di atas sepeda motor. RIP.

  • Sebelum akhirnya jatuh kepada Zazie Beetz, beberapa aktris yang sempat dipertimbangkan dan mengikuti screen test untuk peran Domino diantaranya Mary Elizabeth Winstead (10 Colverfields Lane), Lizzy Caplan (Now You See Me 2), Kerry Washington (Django Unchained), Sienna Miller (American Sniper), Ruby Rose (xxx: Return of Xander Cage), Mackenzie Davis (The Martian), Kelly Rohrbach (Baywatch), Eve Hewson (Bridge of Spies), Sofia Boutella (Kingsman: The Secret Service), Stephanie Sigman (Annabelle: Creation), Sylvia Hoeks (Blade Runner 2049), dan Janelle Monae (Hidden Figures).

  • Di versi komik, Domino digambarkan berkulit putih pucat dengan lingkaran hitam di mata kirinya. Karena di film ia diperankan oleh aktris kulit hitam, lingkaran tersebut diganti menjadi putih.

  • Latar belakangnya juga dirubah untuk versi film. Di komik, Domino adalah mantan pacar Cable yang sangat benci terhadap Deadpool.

  • Dalam film, Deadpool sempat meledek Cable yang telah membunuh salah satu "teman"-nya di sel, yaitu Black Tom. Film tak pernah memperlihatkan kekuatan Black Tom, tapi ia sebenarnya punya kemampuan untuk memanipulasi tanaman.

  • Aktor yang sempat dipertimbangkan untuk memerankan Cable antara lain Michael Shannon (Man of Steel), Dolph Lundgreen (Universal Soldier), Mel Gibson (Braveheart), Kurt Russell (The Hateful Eight), Bruce Willis (Die Hard), Alec Baldwin (Mission: Impossible - Rogue Nation), Sylvester Stallone (Rocky), Arnold Schwarzenegger (Terminator), Stephen Lang (Don't Breathe), Ron Perlman (Hellboy), Pierce Brosnan (James Bond), dan David Harbour (Stranger Things).

  • Penulis komik Deadpool juga punya pilihan aktor sendiri untuk Cable. Orang tersebut adalah Russell Crowe (Gladiator, The Nice Guys).

  • Pilihan studio Fox sendiri adalah a man with a particular set of skills yang siap mencari lalu membunuh anda dimana pun anda berada. Yap benar sekali, Liam Neeson (Taken).

  • Aktor yang paling dekat untuk menjadi pemeran Cable adalah Brad Pitt. Ia sudah sempat berdiskusi dengan sutradara. Sayangnya kita tak bisa melihat Deadpool beradu mulut dengan Brad Pitt, karena jadwal Pitt yang tidak pas. Ia kemudian hanya menjadi cameo sebagai... Vanisher, yang muncul dan hilang dalam sekejap mata.

  • Josh Brolin dikontrak memerankan Cable untuk 4 film sekaligus.

  • Ini sudah menjadi rahasia umum: Brolin juga merupakan pemeran Thanos dari Avengers: Infinity War.

  • Hal yang sangat langka dari sebuah film Marvel: legenda Marvel Comics, Stan Lee tak tampil sebagai cameo!

  • Selain dua credit-scene yang memperlihatkan Deadpool kembali ke masa lalu untuk membunuh Deadpool dari X-Men Origins: Wolverine dan Ryan Reynolds yang sedang memegang skrip Green Lantern, awalnya ada adegan tambahan yang memperlihatkannya membantai Hitler bayi. Adegan ini kemudian dihapus karena mendapat respon negatif dari penonton test-screening.

  • Kabarnya, salah satu rancangan adegan credit-scene lain adalah Chris Evans yang kembali tampil sebagai Human Torch dari Fantastic Four, peran pertamanya sebagai superhero Marvel sebelum memegang tameng Captain America.

  • Ada beberapa adegan menyesatkan di trailer yang kemudian tak muncul dalam film. Sebagian besar melibatkan anggota X-Force ;)

  • Hampir semua materi promo dari Deadpool 2 berisi berbagai easter eggs yang gurih. Teaser perdananya merupakan parodi dari acara The Joy of Painting (1983) yang dipandu oleh Bob Ross. Ada pula referensi terhadap Logan dan Alpha Fight (tim superhero Canada yang pernah muncul di komik X-Men), bahkan sindiran terhadap beberapa film lain di trailer yang berbeda. Nah, saya akan melampirkan semua trailer yang bisa saya temukan. Silakan anda temukan sendiri. ■UP











Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Tahukah anda bahwa Brad Pitt hampir saja memerankan Cable? Itu dan berbagai trivia lain mengenai 'Deadpool 2' dapat anda temukan disini.

Terkadang cerita di belakang layar tak kalah seru dari apa yang kita saksikan di layar. Oleh karena itu, hadirlah rubrik santai & gak penting 'Trivia Time' untuk memuaskan dahaga anda akan fakta-fakta menarik mengenai produksi sebuah film. Ini bisa menambah wawasan sekaligus mengisi waktu luang anda. Dan (yang paling penting) bisa dipakai buat pamer ke teman-teman. Ayo buat mereka terjungkal dengan khazanah perfilman anda! Spoiler alert.

  • Rencana pembuatan sekuel ini sudah diumumkan 3 hari sebelum film pertamanya dirilis.

  • Dadah Vinnie Jones. Yang sudah menonton pasti tahu bahwa Deadpool 2 menampilkan Juggernaut, karakter mutan gempal yang juga pernah muncul dalam X-Men: The Last Stand. Ia tak lagi diperankan oleh Jones, melainkan diambil alih oleh... sang Deadpool sendiri, Ryan Reynolds!

  • Karena satu dan lain hal, penggemar Deadpool pernah membuat petisi agar film ini digarap oleh Quentin Tarantino.

  • Tim Miller (yang kemudian digantikan oleh salah satu sutradara John Wick, David Leitch) mengundurkan diri untuk menggarap sekuel ini karena perbedaan kreatif dengan Ryan Reynolds. Miller bilang bahwa ia ingin membuat jenis film yang sama yang dengan film pertama dan "tak mau membuat film gaya yang bujetnya tiga kali lipat lebih besar".

  • Selain Leitch, beberapa sutradara yang dipertimbangkan antara lain Rupert Sanders (Snow White and the Huntsman), Drew Goddard (The Cabin in the Woods), dan Magnus Martens (Jackpot).

  • Mengikuti Miller, komposer film sebelumnya Junkie XL juga mengundurkan diri. Ia digantikan oleh Tyler Bates (John Wick).

  • Musik latar untuk adegan Deadpool yang "mati" di bagian akhir film sama dengan musik latar yang dipakai di momen kematian Wolverine dalam film Logan.

  • Pada 16 Agustus 2017, seorang stuntwoman bernama Joi Harris meninggal dunia saat syuting adegan aksi di atas sepeda motor. RIP.

  • Sebelum akhirnya jatuh kepada Zazie Beetz, beberapa aktris yang sempat dipertimbangkan dan mengikuti screen test untuk peran Domino diantaranya Mary Elizabeth Winstead (10 Colverfields Lane), Lizzy Caplan (Now You See Me 2), Kerry Washington (Django Unchained), Sienna Miller (American Sniper), Ruby Rose (xxx: Return of Xander Cage), Mackenzie Davis (The Martian), Kelly Rohrbach (Baywatch), Eve Hewson (Bridge of Spies), Sofia Boutella (Kingsman: The Secret Service), Stephanie Sigman (Annabelle: Creation), Sylvia Hoeks (Blade Runner 2049), dan Janelle Monae (Hidden Figures).

  • Di versi komik, Domino digambarkan berkulit putih pucat dengan lingkaran hitam di mata kirinya. Karena di film ia diperankan oleh aktris kulit hitam, lingkaran tersebut diganti menjadi putih.

  • Latar belakangnya juga dirubah untuk versi film. Di komik, Domino adalah mantan pacar Cable yang sangat benci terhadap Deadpool.

  • Dalam film, Deadpool sempat meledek Cable yang telah membunuh salah satu "teman"-nya di sel, yaitu Black Tom. Film tak pernah memperlihatkan kekuatan Black Tom, tapi ia sebenarnya punya kemampuan untuk memanipulasi tanaman.

  • Aktor yang sempat dipertimbangkan untuk memerankan Cable antara lain Michael Shannon (Man of Steel), Dolph Lundgreen (Universal Soldier), Mel Gibson (Braveheart), Kurt Russell (The Hateful Eight), Bruce Willis (Die Hard), Alec Baldwin (Mission: Impossible - Rogue Nation), Sylvester Stallone (Rocky), Arnold Schwarzenegger (Terminator), Stephen Lang (Don't Breathe), Ron Perlman (Hellboy), Pierce Brosnan (James Bond), dan David Harbour (Stranger Things).

  • Penulis komik Deadpool juga punya pilihan aktor sendiri untuk Cable. Orang tersebut adalah Russell Crowe (Gladiator, The Nice Guys).

  • Pilihan studio Fox sendiri adalah a man with a particular set of skills yang siap mencari lalu membunuh anda dimana pun anda berada. Yap benar sekali, Liam Neeson (Taken).

  • Aktor yang paling dekat untuk menjadi pemeran Cable adalah Brad Pitt. Ia sudah sempat berdiskusi dengan sutradara. Sayangnya kita tak bisa melihat Deadpool beradu mulut dengan Brad Pitt, karena jadwal Pitt yang tidak pas. Ia kemudian hanya menjadi cameo sebagai... Vanisher, yang muncul dan hilang dalam sekejap mata.

  • Josh Brolin dikontrak memerankan Cable untuk 4 film sekaligus.

  • Ini sudah menjadi rahasia umum: Brolin juga merupakan pemeran Thanos dari Avengers: Infinity War.

  • Hal yang sangat langka dari sebuah film Marvel: legenda Marvel Comics, Stan Lee tak tampil sebagai cameo!

  • Selain dua credit-scene yang memperlihatkan Deadpool kembali ke masa lalu untuk membunuh Deadpool dari X-Men Origins: Wolverine dan Ryan Reynolds yang sedang memegang skrip Green Lantern, awalnya ada adegan tambahan yang memperlihatkannya membantai Hitler bayi. Adegan ini kemudian dihapus karena mendapat respon negatif dari penonton test-screening.

  • Kabarnya, salah satu rancangan adegan credit-scene lain adalah Chris Evans yang kembali tampil sebagai Human Torch dari Fantastic Four, peran pertamanya sebagai superhero Marvel sebelum memegang tameng Captain America.

  • Ada beberapa adegan menyesatkan di trailer yang kemudian tak muncul dalam film. Sebagian besar melibatkan anggota X-Force ;)

  • Hampir semua materi promo dari Deadpool 2 berisi berbagai easter eggs yang gurih. Teaser perdananya merupakan parodi dari acara The Joy of Painting (1983) yang dipandu oleh Bob Ross. Ada pula referensi terhadap Logan dan Alpha Fight (tim superhero Canada yang pernah muncul di komik X-Men), bahkan sindiran terhadap beberapa film lain di trailer yang berbeda. Nah, saya akan melampirkan semua trailer yang bisa saya temukan. Silakan anda temukan sendiri. ■UP











Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Review Film: 'Anon' (2018)

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Review, Artikel Sci-Fi, Artikel Thriller, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Review Film: 'Anon' (2018)
link : Review Film: 'Anon' (2018)

Baca juga


Dengan treatment yang seperti ini, wajar dong kalau penonton menangkap filmnya dengan keliru?

“It's not that I have something to hide. I have nothing I want you to see.”
— The Girl
Rating UP:
Kadang-kadang ketidaktahuan bisa menjadi berkah. Bayangkan seandainya kita terus dijejali dengan berbagai macam informasi nan komprehensif tanpa henti, hidup pasti akan sesak dan bikin stres. Dalam Anon, orang bisa dengan praktis mengakses semua informasi mengenai apa saja, mulai dari nama dan profesi seseorang, hingga komposisi dalam makanan. Semua tersaji dengan instan, hanya dalam sekejap mata.


Ini adalah satu lagi ide provokatif dari Andrew Niccol, penulis/sutradara yang bisa dibilang berspesialisasi mengangkat cerita tentang kehidupan manusia yang sangat bergantung pada teknologi. Di Gattaca ia bermain-main dengan konsep rekayasa DNA. Dalam In Time, orang bisa memperjualbelikan usia. Versi masa depan dalam Anon cenderung lebih dekat dengan realita masa kini. Lha, saat ini saja kita sudah dibanjiri dengan jutaan informasi hanya dari satu telepon genggam.

Namun, ide saja tak cukup untuk menjustifikasi keberadaan sebuah film. Ada film yang punya ide bagus, tapi belum tentu dieksekusi dengan greget. Anon termasuk dalam kasus tersebut. Konsep dunia yang sangat thought-provoking tadi dipakai hanya sebagai bumbu untuk sebuah film thriller whodunit yang terus terang tak begitu menggigit. Ia tak punya sensasi ketegangan, sehingga pengungkapan di momen puncak takkan membuat terhenyak. Dinamika alurnya sepucat palet warna yang digunakan untuk gambar-gambarnya.

Kendati demikian, anda semestinya tak luput menyaksikan sendiri bagaimana briliannya Niccol membangun dunianya. Secara singkat, mekanismenya adalah augmented reality, dimana semua info, termasuk iklan, di-streaming langsung ke mata. Demikian pula sebaliknya; semua yang dilihat mata akan di-upload ke jaringan internet berupa cloud storage yang disebut dengan "The Ether". Tak ada lagi privasi, karena semua peristiwa punya rekaman, tak peduli entah itu di WC atau kamar tidur. Informasi ini bisa diakses oleh siapa saja tergantung level otoritas masing-masing.

Namanya manusia, tak ada kemajuan yang tak menimbulkan peluang kerja nyeleneh. Dalam hal ini, muncul para hacker yang bisa menghapus rekaman bahkan menge-hack apa yang dilihat mata. Dengan imbalan yang sepadan, mereka bisa memodifikasi rekaman yang tak ingin dilihat orang lain. Masalah muncul saat rekaman hasil modifikasi tersebut berhubungan dengan aksi pembunuhan berantai.

Disinilah detektif Sal (Clive Owen) dibuat pusing sekaligus agak semangat. Jika biasanya aksi kriminal bisa langsung dipecahkan karena polisi bisa melihat sendiri kejadian di TKP (dan Sal tampak sudah agak bosan melakukannya), kali ini ia harus turun ke lapangan untuk melakukan apa yang seharusnya ia kerjakan, yakni mendeteksi. Kebetulan sekali, sehari sebelumnya ia melihat seorang wanita yang tak punya data. Yang tidak diketahui dianggap membahayakan, sehingga sang wanita ditengarai punya andil dalam kasus tersebut. Logika Sal dkk: tak mungkin menyembunyikan diri kalau tak bersalah bukan?

Kemudian film bergerak menggunakan format film detektif noir ala-ala yang standar. Sal menyamar menggunakan identitas baru, lalu berusaha mendekati sang wanita (Amanda Seyfried). Sal tahu bahwa sang wanita merupakan salah seorang hacker. Ada ketertarikan seksual lalu begitulah. Apakah sang wanita adalah pelakunya? Anda lebih tahu; coba tebak siapa yang paling mencurigakan.

Yang lebih berkesan bagi saya adalah bagaimana teknik para hacker yang dengan lihai memanfaatkan celah dari teknologi canggih ini. Mereka pada dasarnya mampu memanipulasi realitas. Mirip-mirip jurus Sharingan yang digunakan Sasuke Uchiha dari anime Naruto. Mereka bisa mengkondisikan orang melihat sesuatu yang tak ada disana atau sebaliknya. Di satu waktu, Sal menyaksikan apartemennya terbakar. Di lain waktu, Sal kehilangan memori akan anaknya. Dan film beberapa kali mengajak kita untuk melihat langsung lewat mata karakter. Untuk mengatasi penjahat, Sal juga harus bisa menemukan celah dari celah yang dimanfaatkan hacker.

Film ini terkesan memanfaatkan dunianya yang berkonsep tinggi hanya untuk menyajikan thriller detektif. Namun di momen akhir, terungkaplah apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh Niccol. Alih-alih, justru sebaliknya; concern-nya ialah soal privasi di dunia berbasis teknologi informasi. Sayangnya, film terlihat lebih berfokus pada aspek misterinya yang gak nendang itu. Dengan treatment yang seperti ini, wajar dong kalau penonton menangkap filmnya dengan keliru? ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Anon

100 menit
Dewasa
Andrew Niccol
Andrew Niccol
Daniel Baur, Andrew Niccol, Oliver Simon
Amir Mokri
Christophe Beck

Dengan treatment yang seperti ini, wajar dong kalau penonton menangkap filmnya dengan keliru?

“It's not that I have something to hide. I have nothing I want you to see.”
— The Girl
Rating UP:
Kadang-kadang ketidaktahuan bisa menjadi berkah. Bayangkan seandainya kita terus dijejali dengan berbagai macam informasi nan komprehensif tanpa henti, hidup pasti akan sesak dan bikin stres. Dalam Anon, orang bisa dengan praktis mengakses semua informasi mengenai apa saja, mulai dari nama dan profesi seseorang, hingga komposisi dalam makanan. Semua tersaji dengan instan, hanya dalam sekejap mata.


Ini adalah satu lagi ide provokatif dari Andrew Niccol, penulis/sutradara yang bisa dibilang berspesialisasi mengangkat cerita tentang kehidupan manusia yang sangat bergantung pada teknologi. Di Gattaca ia bermain-main dengan konsep rekayasa DNA. Dalam In Time, orang bisa memperjualbelikan usia. Versi masa depan dalam Anon cenderung lebih dekat dengan realita masa kini. Lha, saat ini saja kita sudah dibanjiri dengan jutaan informasi hanya dari satu telepon genggam.

Namun, ide saja tak cukup untuk menjustifikasi keberadaan sebuah film. Ada film yang punya ide bagus, tapi belum tentu dieksekusi dengan greget. Anon termasuk dalam kasus tersebut. Konsep dunia yang sangat thought-provoking tadi dipakai hanya sebagai bumbu untuk sebuah film thriller whodunit yang terus terang tak begitu menggigit. Ia tak punya sensasi ketegangan, sehingga pengungkapan di momen puncak takkan membuat terhenyak. Dinamika alurnya sepucat palet warna yang digunakan untuk gambar-gambarnya.

Kendati demikian, anda semestinya tak luput menyaksikan sendiri bagaimana briliannya Niccol membangun dunianya. Secara singkat, mekanismenya adalah augmented reality, dimana semua info, termasuk iklan, di-streaming langsung ke mata. Demikian pula sebaliknya; semua yang dilihat mata akan di-upload ke jaringan internet berupa cloud storage yang disebut dengan "The Ether". Tak ada lagi privasi, karena semua peristiwa punya rekaman, tak peduli entah itu di WC atau kamar tidur. Informasi ini bisa diakses oleh siapa saja tergantung level otoritas masing-masing.

Namanya manusia, tak ada kemajuan yang tak menimbulkan peluang kerja nyeleneh. Dalam hal ini, muncul para hacker yang bisa menghapus rekaman bahkan menge-hack apa yang dilihat mata. Dengan imbalan yang sepadan, mereka bisa memodifikasi rekaman yang tak ingin dilihat orang lain. Masalah muncul saat rekaman hasil modifikasi tersebut berhubungan dengan aksi pembunuhan berantai.

Disinilah detektif Sal (Clive Owen) dibuat pusing sekaligus agak semangat. Jika biasanya aksi kriminal bisa langsung dipecahkan karena polisi bisa melihat sendiri kejadian di TKP (dan Sal tampak sudah agak bosan melakukannya), kali ini ia harus turun ke lapangan untuk melakukan apa yang seharusnya ia kerjakan, yakni mendeteksi. Kebetulan sekali, sehari sebelumnya ia melihat seorang wanita yang tak punya data. Yang tidak diketahui dianggap membahayakan, sehingga sang wanita ditengarai punya andil dalam kasus tersebut. Logika Sal dkk: tak mungkin menyembunyikan diri kalau tak bersalah bukan?

Kemudian film bergerak menggunakan format film detektif noir ala-ala yang standar. Sal menyamar menggunakan identitas baru, lalu berusaha mendekati sang wanita (Amanda Seyfried). Sal tahu bahwa sang wanita merupakan salah seorang hacker. Ada ketertarikan seksual lalu begitulah. Apakah sang wanita adalah pelakunya? Anda lebih tahu; coba tebak siapa yang paling mencurigakan.

Yang lebih berkesan bagi saya adalah bagaimana teknik para hacker yang dengan lihai memanfaatkan celah dari teknologi canggih ini. Mereka pada dasarnya mampu memanipulasi realitas. Mirip-mirip jurus Sharingan yang digunakan Sasuke Uchiha dari anime Naruto. Mereka bisa mengkondisikan orang melihat sesuatu yang tak ada disana atau sebaliknya. Di satu waktu, Sal menyaksikan apartemennya terbakar. Di lain waktu, Sal kehilangan memori akan anaknya. Dan film beberapa kali mengajak kita untuk melihat langsung lewat mata karakter. Untuk mengatasi penjahat, Sal juga harus bisa menemukan celah dari celah yang dimanfaatkan hacker.

Film ini terkesan memanfaatkan dunianya yang berkonsep tinggi hanya untuk menyajikan thriller detektif. Namun di momen akhir, terungkaplah apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh Niccol. Alih-alih, justru sebaliknya; concern-nya ialah soal privasi di dunia berbasis teknologi informasi. Sayangnya, film terlihat lebih berfokus pada aspek misterinya yang gak nendang itu. Dengan treatment yang seperti ini, wajar dong kalau penonton menangkap filmnya dengan keliru? ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Anon

100 menit
Dewasa
Andrew Niccol
Andrew Niccol
Daniel Baur, Andrew Niccol, Oliver Simon
Amir Mokri
Christophe Beck

Thursday, May 17, 2018

Rumor Judul & Sinopsis Spin-Off ‘Star Wars’ Obi-Wan

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rumor Judul & Sinopsis Spin-Off ‘Star Wars’ Obi-Wan
link : Rumor Judul & Sinopsis Spin-Off ‘Star Wars’ Obi-Wan

Baca juga


Meski belum resmi diumumkan, kabar seputar eksistensi spin-off Obi-Wan sudah terhitung sering mengemuka selama beberapa tahun terakhir, dan yang terbaru, ada rumor yang mengungkap judul dan sinopsis film Obi-Wan.

Hingga detik ini baik Disney maupun Lucasfilm belum resmi mengumumkan film spin-off Star Wars dengan karakter utama Obi-Wan. Namun kabar seputar eksistensi spin-off Obi-Wan sudah terhitung sering mengemuka selama beberapa tahun terakhir, dan yang terbaru, ada rumor yang mengungkap judul dan sinopsis film Obi-Wan.

Rumor ini sendiri datang dari sumber tak terduga, yakni TMZ yang selama ini menjadi rujukan bagi pecinta gosip selebriti Hollywood. Kendati demikian, rumor TMZ ini telah dikutip oleh sejumlah media film ternama, sehingga kabar simpang siur ini tampaknya cukup menarik perhatian. Terlepas belum adanya konfirmasi dari studio, sumber TMZ mengklaim spin-off Obi-Wan akan berjudul Obi-Wan: A Star Wars Story, dimana sub judul ini juga digunakan oleh spin-off Rogue One dan Han Solo. Sumber pun menyebut informasi ini berasal dari laporan produksi film Obi-Wan.

Disamping judul, laporan yang sama juga mengungkap detail cerita film Obi-Wan. Alih-alih mengulik asal-usul Obi-Wan, film ini justru diproyeksikan sebagai prekuel Star Wars: A New Hope. Timeline cerita ini pun membuat film Obi-Wan serupa dengan Rogue One, yang ceritanya bergulir tak lama sebelum event di A New Hope.

Namun jika Rogue One lebih menyoroti perjuangan para pemberontak mencuri blueprint Death Star, film Obi-Wan disebut akan fokus pada aksi sang Jedi mengatasi konflik. Berdasarkan sinopsis filmnya, Obi-Wan sedang bertapa di Tattoine dan mengasingkan diri, namun di saat yang sama ia juga mengawasi Luke Skywalker muda yang ia titipkan ke paman Luke, Owen Lars. Namun Obi-Wan akhirnya keluar dari persembunyiannya, setelah ia mengetahui adanya cekcok antara kaum petani setempat dan suku Sand People yang memiliki pemimpin kejam. Yang menarik, kabarnya film ini akan menghadirkan aksi badass Obi-Wan bertarung sebagai Jedi.

Digambarkan sebagai pertapa bijaksana dan ksatria tangguh, Obi-Wan tercatat telah diperankan dua aktor, yakni Alec Guinness di trilogi original Star Wars, dan Ewan McGregor di trilogi prekuel untuk versi Obi-Wan yang lebih muda. Sementara itu, di era trilogi prekuel sendiri, karakter Owen Lars diperankan oleh Joel Edgerton. Baik McGregor maupun Edgerton, mereka telah mengisyaratkan untuk tertarik kembali, jika suatu saat ada film Star Wars yang melibatkan karakter mereka. Dengan demikian, mungkin tak ada film Star Wars yang lebih tepat untuk kembali mempertemukan keduanya, selain spin-off Obi-Wan yang ditulis dan disutradarai Stephen Daldry (The Hours).

Sementara itu, terakhir kali dikabarkan film Obi-Wan berpotensi syuting pada 2019. Jika terbukti benar, kemungkinan besar film Obi-Wan disiapkan untuk rilis 2020.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Meski belum resmi diumumkan, kabar seputar eksistensi spin-off Obi-Wan sudah terhitung sering mengemuka selama beberapa tahun terakhir, dan yang terbaru, ada rumor yang mengungkap judul dan sinopsis film Obi-Wan.

Hingga detik ini baik Disney maupun Lucasfilm belum resmi mengumumkan film spin-off Star Wars dengan karakter utama Obi-Wan. Namun kabar seputar eksistensi spin-off Obi-Wan sudah terhitung sering mengemuka selama beberapa tahun terakhir, dan yang terbaru, ada rumor yang mengungkap judul dan sinopsis film Obi-Wan.

Rumor ini sendiri datang dari sumber tak terduga, yakni TMZ yang selama ini menjadi rujukan bagi pecinta gosip selebriti Hollywood. Kendati demikian, rumor TMZ ini telah dikutip oleh sejumlah media film ternama, sehingga kabar simpang siur ini tampaknya cukup menarik perhatian. Terlepas belum adanya konfirmasi dari studio, sumber TMZ mengklaim spin-off Obi-Wan akan berjudul Obi-Wan: A Star Wars Story, dimana sub judul ini juga digunakan oleh spin-off Rogue One dan Han Solo. Sumber pun menyebut informasi ini berasal dari laporan produksi film Obi-Wan.

Disamping judul, laporan yang sama juga mengungkap detail cerita film Obi-Wan. Alih-alih mengulik asal-usul Obi-Wan, film ini justru diproyeksikan sebagai prekuel Star Wars: A New Hope. Timeline cerita ini pun membuat film Obi-Wan serupa dengan Rogue One, yang ceritanya bergulir tak lama sebelum event di A New Hope.

Namun jika Rogue One lebih menyoroti perjuangan para pemberontak mencuri blueprint Death Star, film Obi-Wan disebut akan fokus pada aksi sang Jedi mengatasi konflik. Berdasarkan sinopsis filmnya, Obi-Wan sedang bertapa di Tattoine dan mengasingkan diri, namun di saat yang sama ia juga mengawasi Luke Skywalker muda yang ia titipkan ke paman Luke, Owen Lars. Namun Obi-Wan akhirnya keluar dari persembunyiannya, setelah ia mengetahui adanya cekcok antara kaum petani setempat dan suku Sand People yang memiliki pemimpin kejam. Yang menarik, kabarnya film ini akan menghadirkan aksi badass Obi-Wan bertarung sebagai Jedi.

Digambarkan sebagai pertapa bijaksana dan ksatria tangguh, Obi-Wan tercatat telah diperankan dua aktor, yakni Alec Guinness di trilogi original Star Wars, dan Ewan McGregor di trilogi prekuel untuk versi Obi-Wan yang lebih muda. Sementara itu, di era trilogi prekuel sendiri, karakter Owen Lars diperankan oleh Joel Edgerton. Baik McGregor maupun Edgerton, mereka telah mengisyaratkan untuk tertarik kembali, jika suatu saat ada film Star Wars yang melibatkan karakter mereka. Dengan demikian, mungkin tak ada film Star Wars yang lebih tepat untuk kembali mempertemukan keduanya, selain spin-off Obi-Wan yang ditulis dan disutradarai Stephen Daldry (The Hours).

Sementara itu, terakhir kali dikabarkan film Obi-Wan berpotensi syuting pada 2019. Jika terbukti benar, kemungkinan besar film Obi-Wan disiapkan untuk rilis 2020.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Vin Diesel akan Bintangi Film Action ‘Muscle’

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Vin Diesel akan Bintangi Film Action ‘Muscle’
link : Vin Diesel akan Bintangi Film Action ‘Muscle’

Baca juga


Vin Diesel akan membintangi dan memproduseri Muscle yang berpotensi menjadi franchise.

Setelah menggawangi xXx, Fast and Furious, Riddick hingga Guardians of the Galaxy, aktor laga Vin Diesel berniat menambah panjang daftar franchise film action dalam karirnya. Rencana Diesel terbukti dengan pengumuman dari STX Films bahwa ia akan membintangi dan memproduseri Muscle. Dengan plot cerita yang masih belum terungkap, studio pun memandang Muscle sebagai film yang berpotensi menjadi franchise baru dengan Diesel sebagai sang ujung tombak. Ini artinya, Musce niscaya akan dibuatkan sekuel, jika ia sukses di box office.

Melalui pernyataan resminya, Chairman STX Films Adam Fogelson mengungkapkan bahwa ia telah mengenal Diesel lebih dari satu dekade, setelah mereka bekerja sama di franchise Fast and Furious. Fogelson juga menambahkan, Muscle adalah perpaduan apik antara action dan komedi yang diyakini Fogelson akan disukai fans setia Diesel di berbagai belahan dunia. Dan di atas segalanya, studio berkeyakinan Muscle akan menjadi franchise besar baru dari Diesel.

Selain pengumuman keterlibatan Diesel, studio belum memastikan siapa penulis skrip maupun sutradara untuk Muscle. Film ini pun juga memiliki jadwal syuting sekaligus tanggal rilis.

Bicara soal film terbaru Diesel, ia baru saja bermain di film superhero terlaris sepanjang masa Avengers: Infinity War, dengan kembali memerankan karakternya di Guardians of the Galaxy yang bernama Groot. Adapun selanjutnya Diesel akan kembali tampil di Fast and Furious 9 yang akan tayang April 2020. Dan saat ini, Diesel tengah bersiap menjalani syuting film adaptasi komik Bloodshot pada musim panas ini, dimana ia berperan sebagai prajurit super. Disebut jadi pembuka semesta film adaptasi komik Valiant, belum diketahui kapan Bloodshot akan dirilis.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Vin Diesel akan membintangi dan memproduseri Muscle yang berpotensi menjadi franchise.

Setelah menggawangi xXx, Fast and Furious, Riddick hingga Guardians of the Galaxy, aktor laga Vin Diesel berniat menambah panjang daftar franchise film action dalam karirnya. Rencana Diesel terbukti dengan pengumuman dari STX Films bahwa ia akan membintangi dan memproduseri Muscle. Dengan plot cerita yang masih belum terungkap, studio pun memandang Muscle sebagai film yang berpotensi menjadi franchise baru dengan Diesel sebagai sang ujung tombak. Ini artinya, Musce niscaya akan dibuatkan sekuel, jika ia sukses di box office.

Melalui pernyataan resminya, Chairman STX Films Adam Fogelson mengungkapkan bahwa ia telah mengenal Diesel lebih dari satu dekade, setelah mereka bekerja sama di franchise Fast and Furious. Fogelson juga menambahkan, Muscle adalah perpaduan apik antara action dan komedi yang diyakini Fogelson akan disukai fans setia Diesel di berbagai belahan dunia. Dan di atas segalanya, studio berkeyakinan Muscle akan menjadi franchise besar baru dari Diesel.

Selain pengumuman keterlibatan Diesel, studio belum memastikan siapa penulis skrip maupun sutradara untuk Muscle. Film ini pun juga memiliki jadwal syuting sekaligus tanggal rilis.

Bicara soal film terbaru Diesel, ia baru saja bermain di film superhero terlaris sepanjang masa Avengers: Infinity War, dengan kembali memerankan karakternya di Guardians of the Galaxy yang bernama Groot. Adapun selanjutnya Diesel akan kembali tampil di Fast and Furious 9 yang akan tayang April 2020. Dan saat ini, Diesel tengah bersiap menjalani syuting film adaptasi komik Bloodshot pada musim panas ini, dimana ia berperan sebagai prajurit super. Disebut jadi pembuka semesta film adaptasi komik Valiant, belum diketahui kapan Bloodshot akan dirilis.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Wednesday, May 16, 2018

Lucasfilm Sinyalkan Film Spin-Off ‘Star Wars’ Untuk Lando

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Lucasfilm Sinyalkan Film Spin-Off ‘Star Wars’ Untuk Lando
link : Lucasfilm Sinyalkan Film Spin-Off ‘Star Wars’ Untuk Lando

Baca juga


Lucasfilm mengakui spin-off ‘Star Wars’ berikutnya akan didedikasikan untuk Lando Calrissian, yang tak lain adalah kawan Han Solo. Namun tak lama kemudian pernyataan studio menimbulkan kebingungan.

Jelang perilisan Solo: A Star Wars Story, Kathleen Kennedy sang President Lucasfilm mengungkapkan rencananya terkait film spin-off Star Wars yang akan dibuat di masa depan. Kepada media Premiere France, Kathleen mengakui spin-off Star Wars berikutnya akan didedikasikan untuk Lando Calrissian, yang tak lain adalah kawan Han Solo. Meskipun dirinya mengetahui masih ada banyak kisah Han dan Chewbacca yang bisa diceritakan, Kathleen menyatakan kisah Lando akan diangkat untuk spin-off selanjutnya.

Bicara soal Lando Calrissian, ia merupakan penyelundup yang pandai bersilat lidah, yang kemudian bergabung dengan kubu pemberontak dalam aksi heroik melawan Empire. Meskipun perkataan Lando tak selalu bisa dipercaya, Han menganggapnya sebagai teman yang bisa diandalkan di saat-saat tertentu. Lando sendiri dulunya diperankan Billy Dee Williams saat ia debut di The Empire Strikes Back dan terakhir muncul di Return of the Jedi. Kini, salah satu karakter favorit di saga Star Wars ini diperankan Donald Glover di Solo. Berbeda dengan pemilihan Aiden Ehrenreich sebagai Han yang menuai skeptisme, penunjukan Glover sebagai Lando justru disambut antusias berkat akting dan kharisma kuat yang ia miliki.

Bagaimanapun, terkait rencana spin-off Lando, ada satu hal patut digarisbawahi. Tak lama setelah mengutip pernyataan Kathleen, pihak Premiere France mengklarifikasi bahwa ada kesalahpahaman antara jurnalis media bersangkutan dan Kathleen. Dalam klarifikasi tersebut, Kathleen disebut memang tertarik membuat film Lando, namun film ini takkan diproduksi dalam waktu dekat karena takkan relevan dengan situasi franchise Star Wars saat ini.

Lebih jauh lagi, Premiere France juga mengabarkan film Lando bukanlah “spin-off berikutnya” yang dimaksud Kathleen, bahkan film Lando pun dinyatakan tak masuk dalam wacana resmi Lucasfilm. Terdengar membingungkan dan penuh kontradiksi memang. Namun agaknya nasib film Lando akan ditentukan oleh performa Solo baik dari segi kritikal maupun finansial. Jika Solo memenuhi ekspektasi dan peran Glover sebagai Lando sukses mencuri perhatian, maka tentu Lucasfilm akan terdorong untuk membuat film spin-off untuk Lando.

Sementara itu, menjadi seri spin-off Star Wars kedua setelah Rogue One, rencananya Solo: A Star Wars Story akan dirilis 25 Mei 2018.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Lucasfilm mengakui spin-off ‘Star Wars’ berikutnya akan didedikasikan untuk Lando Calrissian, yang tak lain adalah kawan Han Solo. Namun tak lama kemudian pernyataan studio menimbulkan kebingungan.

Jelang perilisan Solo: A Star Wars Story, Kathleen Kennedy sang President Lucasfilm mengungkapkan rencananya terkait film spin-off Star Wars yang akan dibuat di masa depan. Kepada media Premiere France, Kathleen mengakui spin-off Star Wars berikutnya akan didedikasikan untuk Lando Calrissian, yang tak lain adalah kawan Han Solo. Meskipun dirinya mengetahui masih ada banyak kisah Han dan Chewbacca yang bisa diceritakan, Kathleen menyatakan kisah Lando akan diangkat untuk spin-off selanjutnya.

Bicara soal Lando Calrissian, ia merupakan penyelundup yang pandai bersilat lidah, yang kemudian bergabung dengan kubu pemberontak dalam aksi heroik melawan Empire. Meskipun perkataan Lando tak selalu bisa dipercaya, Han menganggapnya sebagai teman yang bisa diandalkan di saat-saat tertentu. Lando sendiri dulunya diperankan Billy Dee Williams saat ia debut di The Empire Strikes Back dan terakhir muncul di Return of the Jedi. Kini, salah satu karakter favorit di saga Star Wars ini diperankan Donald Glover di Solo. Berbeda dengan pemilihan Aiden Ehrenreich sebagai Han yang menuai skeptisme, penunjukan Glover sebagai Lando justru disambut antusias berkat akting dan kharisma kuat yang ia miliki.

Bagaimanapun, terkait rencana spin-off Lando, ada satu hal patut digarisbawahi. Tak lama setelah mengutip pernyataan Kathleen, pihak Premiere France mengklarifikasi bahwa ada kesalahpahaman antara jurnalis media bersangkutan dan Kathleen. Dalam klarifikasi tersebut, Kathleen disebut memang tertarik membuat film Lando, namun film ini takkan diproduksi dalam waktu dekat karena takkan relevan dengan situasi franchise Star Wars saat ini.

Lebih jauh lagi, Premiere France juga mengabarkan film Lando bukanlah “spin-off berikutnya” yang dimaksud Kathleen, bahkan film Lando pun dinyatakan tak masuk dalam wacana resmi Lucasfilm. Terdengar membingungkan dan penuh kontradiksi memang. Namun agaknya nasib film Lando akan ditentukan oleh performa Solo baik dari segi kritikal maupun finansial. Jika Solo memenuhi ekspektasi dan peran Glover sebagai Lando sukses mencuri perhatian, maka tentu Lucasfilm akan terdorong untuk membuat film spin-off untuk Lando.

Sementara itu, menjadi seri spin-off Star Wars kedua setelah Rogue One, rencananya Solo: A Star Wars Story akan dirilis 25 Mei 2018.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

‘Zombieland 2’ Bidik Jadwal Rilis 2019, Pemain Lama Berpotensi Kembali

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : ‘Zombieland 2’ Bidik Jadwal Rilis 2019, Pemain Lama Berpotensi Kembali
link : ‘Zombieland 2’ Bidik Jadwal Rilis 2019, Pemain Lama Berpotensi Kembali

Baca juga


Di tengah nasib ‘Zombieland 2’ yang tidak pasti, duo penulis skrip Paul Wernick dan Rhett Reese membuat kejutan.

Sekuel Zombieland diketahui telah dikembangkan bertahun-tahun sejak filmnya dirilis pada 2009 silam. Namun minimnya perkembangan signifikan di proyek produksi Sony Pictures ini membuat mayoritas pihak meragukan sekuel ini akan benar-benar dibuat. Di tengah nasib Zombieland 2 yang tidak pasti, duo penulis skrip Paul Wernick dan Rhett Reese membuat kejutan.

Melalui wawancaranya dengan Vulture, Wernick dan Reese yang kembali menulis skrip Zombieland 2 mengakui, mereka berharap sekuel ini dapat syuting awal 2019 dan dirilis Oktober 2019. Selain itu, Wernick dan Reese juga ingin pemain film pertama kembali tampil, sebut saja Woody Harrelson, Jesse Eisenberg, Emma Stone dan Abigail Breslin. Wernick dan Reese juga menyebut, perilisan Zombieland 2 pada Oktober 2019 menjadi momen tepat untuk memperingati 10 tahun eksistensi film pertamanya yang juga tayang bulan Oktober.

FYI, di tahun 2017 lalu, Wernick dan Reese pernah mengungkapkan mereka terus mendorong studio agar segera memproduksi Zombieland 2. Usaha ini tampaknya mulai membuahkan hasil jika mengacu pada pernyataan kedua penulis terkait jadwal syuting dan rilis Zombieland 2. Kini yang menjadi kendala, adalah bagaimana Zombieland 2 akan kembali memboyong Eisenberg dan Stone, lantaran jadwal mereka yang tergolong padat sejak menjadi bintang papan atas. Adapun Ruben Fleischer yang baru saja menggarap film Venom, belum diketahui apakah ia akan kembali menyutradarai Zombieland 2.

Bersetting di dunia post-apocalyptic, Zombieland mengisahkan petualangan mahasiswa geeky di tengah wabah zombie, sebelum ia bertemu tiga orang asing dan melakukan perjalanan panjang mengarungi Amerika untuk menemukan tempat yang aman dari zombie. Dengan budget $23 juta, film berating R ini sukses meraup $102 juta dan menuai banyak pujian berkat humornya yang renyah serta pendekatan yang fresh untuk film bergenre zombie.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Di tengah nasib ‘Zombieland 2’ yang tidak pasti, duo penulis skrip Paul Wernick dan Rhett Reese membuat kejutan.

Sekuel Zombieland diketahui telah dikembangkan bertahun-tahun sejak filmnya dirilis pada 2009 silam. Namun minimnya perkembangan signifikan di proyek produksi Sony Pictures ini membuat mayoritas pihak meragukan sekuel ini akan benar-benar dibuat. Di tengah nasib Zombieland 2 yang tidak pasti, duo penulis skrip Paul Wernick dan Rhett Reese membuat kejutan.

Melalui wawancaranya dengan Vulture, Wernick dan Reese yang kembali menulis skrip Zombieland 2 mengakui, mereka berharap sekuel ini dapat syuting awal 2019 dan dirilis Oktober 2019. Selain itu, Wernick dan Reese juga ingin pemain film pertama kembali tampil, sebut saja Woody Harrelson, Jesse Eisenberg, Emma Stone dan Abigail Breslin. Wernick dan Reese juga menyebut, perilisan Zombieland 2 pada Oktober 2019 menjadi momen tepat untuk memperingati 10 tahun eksistensi film pertamanya yang juga tayang bulan Oktober.

FYI, di tahun 2017 lalu, Wernick dan Reese pernah mengungkapkan mereka terus mendorong studio agar segera memproduksi Zombieland 2. Usaha ini tampaknya mulai membuahkan hasil jika mengacu pada pernyataan kedua penulis terkait jadwal syuting dan rilis Zombieland 2. Kini yang menjadi kendala, adalah bagaimana Zombieland 2 akan kembali memboyong Eisenberg dan Stone, lantaran jadwal mereka yang tergolong padat sejak menjadi bintang papan atas. Adapun Ruben Fleischer yang baru saja menggarap film Venom, belum diketahui apakah ia akan kembali menyutradarai Zombieland 2.

Bersetting di dunia post-apocalyptic, Zombieland mengisahkan petualangan mahasiswa geeky di tengah wabah zombie, sebelum ia bertemu tiga orang asing dan melakukan perjalanan panjang mengarungi Amerika untuk menemukan tempat yang aman dari zombie. Dengan budget $23 juta, film berating R ini sukses meraup $102 juta dan menuai banyak pujian berkat humornya yang renyah serta pendekatan yang fresh untuk film bergenre zombie.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem