Sunday, June 7, 2015

Review Film: 'Black Sea' (2015)

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Adventure, Artikel Review, Artikel Thriller, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Review Film: 'Black Sea' (2015)
link : Review Film: 'Black Sea' (2015)

Baca juga


Tak mengangkat hal yang baru, namun berkat arahan yang solid dari MacDonald dan penampilan yang kuat dari Jude Law, membuat 'Black Sea' menjadi film yang cukup menarik, meski tak spesial.

“Find the gold. Trust no one”
Memulai debut penyutradaraan filmnya dengan The Last King of Scotland — yang mempersembahkan Oscar bagi Forest Whitaker, karir sutradara Kevin MacDonald cenderung meredup setelah melanjutkan usahanya dalam film-film seperti The Eagle dan State of Play. Mungkin tak bakalan langsung meloncatkan karirnya lagi, namun film terbarunya yang berjudul Black Sea ini cukup ambisius.

Merupakan film thriller bawah laut, film ini dibintangi oleh Jude Law sebagai seorang [mantan] kapten kapal selam yang mencari harta karun Nazi di Laut Hitam. Tema yang diangkat bukanlah hal baru, begitu juga dengan alur filmnya. Namun MacDonald masih bisa menangani cerita klise ini dengan baik dan menghasilkan film yang menarik, meski tak spesial.

Kapten Robinson (Law) baru saja dipecat setelah mengabdi pada perusahaannya selama lebih dari 30 tahun. Robinson sangat berdedikasi pada pekerjaannya, hingga harus berpisah dengan anak dan istrinya. Saat Robinson mendengar berita bahwa di kedalaman Laut Hitam ada sejumlah besar emas Nazi yang terkubur bersama kapal selam, Robinson mengumpulkan rekan-rekannya sesama veteran untuk mencari harta tersebut.

Pencarian ini tak berjalan dengan lancar. Meski mendapat sponsor dari seorang jutawan, Robinson dan krunya hanya mendapatkan kapal selam bobrok untuk operasi tersebut, plus modal yang terbatas. Dengan susah payah, kru tersebut berangkat dan di perjalanan muncul konflik-konflik.

Sebagaimana yang anda baca di atas, premisnya sendiri cukup klise. Sekumpulan orang berbeda karakter yang dikumpulkan di ruang tertutup selama berminggu-minggu dan kemudian mucul conflict of interest. Bibit-bibit perselisihan sebenarnya sudah muncul sejak awal. Karena pencariannya di perairan Georgia, Robinson merekrut sebagian kru Rusia. Separo Rusia, separo Inggris. Anda bisa membayangkan bagaimana jadinya nanti.


Dengan alasan intensitas film, penulis skrip Dennis Kelly juga merasa perlu untuk menambahkan iring-iringan kapal Rusia yang tengah berpatroli di atas Laut Hitam, dan ini cukup memberikan ketegangan tersendiri, serta menjadi poin penting dalam perkembangan plot nantinya.

Meski diselingi sedikit adegan aksi, Black Sea adalah drama karakter. Bagaimana karakter-karakter yang berbeda-beda bersatu untuk mencapai tujuan mereka, meski pada akhirnya tetap menimbulkan konflik. Selain Robinson, karakter yang paling mencolok adalah psikopat yang labil, Fraser (Ben Mendelsohn). Tindakan yang dilakukannya menjadi pengatur haluan dari alur, walau pada akhirnya kita akan bertanya-tanya kenapa Robinson masih saja tetap menginginkan dia masuk ke dalam kru. Ada juga Daniels (Scoot McNairy) yang berperan sebagai utusan sang jutawan untuk mengawasi kru Robinson. Di awal film, Daniels terlihat seperti karakter penakut dan ternyata di akhir film justru mengungkapkan plot twist yang cukup mengejutkan. Di pihak Rusia sendiri, tak banyak yang bisa dikomentari, karena sebagian besar peran mereka hanya bergumam dalam bahasa Rusia atau melakukan bahasa isyarat saja. Karakter Morozov (Grigoriy Dobrygin) adalah salah satu karakter menarik yang punya peranan besar, namun kurang digali.

Beban terbesar tentu berada di pundak Jude Law, yang memberikan penampilan yang bagus disini. Sebagai pemimpin kru, Law tampil karismatik sebagai Kapten Robinson. Dia bisa menangani para krunya, tetap bijak di situasi genting, dan mengambil keputusan-keputusan yang krusial, hingga akhirnya dia termakan keserakahannya sendiri dan mulai memutuskan secara sembarangan. Dengan hanya sedikit backstory, kita bisa tahu betapa beratnya beban yang dipikul Robinson.

Kevin MacDonald tampaknya ingin mengangkat tema yang berat, seperti keserakahan dan kesenjangan sosial. Memang, mendekati ending, sedikit menyinggung tema keserakahan tersebut, namun pada akhirnya tak pernah digali dengan maksimal. MacDonald juga terkesan terlalu menjejalkan kita dengan isu kesenjangan sosial antara pekerja dan "orang berdasi" hingga membuat kita malas untuk mempedulikan hal tersebut.

Dengan sebagian besar, adegan di dalam kapal selam (kecuali intro dan adegan penyelaman yang dilakukan Fraser dkk), sinematografer Christopher Ross bekerja dengan baik untuk memberikan nuansa klaustrofobik. Dengan mengesampingkan efek CGI yang kurang meyakinkan di beberapa scene, practical effects dari Black Sea juga dibuat dengan baik.

Melihat betapa stereotip-nya premis yang diangkat dan betapa klisenya karakter-karakter yang disajikan, salut juga melihat bagaimana MacDonald menyuguhkannya menjadi thriller yang menegangkan. Ditambah dengan penampilan kuat dari Jude Law, Black Sea menjadi tontonan yang menarik, namun juga mudah terlupakan. ■UP

'Black Sea' |
|

IMDb | Rottentomatoes
115 menit | Remaja

Sutradara Kevin MacDonald
Penulis Dennis Kelly
Pemain Jude Law, Scoot McNairy, Ben Mendelsohn

Tak mengangkat hal yang baru, namun berkat arahan yang solid dari MacDonald dan penampilan yang kuat dari Jude Law, membuat 'Black Sea' menjadi film yang cukup menarik, meski tak spesial.

“Find the gold. Trust no one”
Memulai debut penyutradaraan filmnya dengan The Last King of Scotland — yang mempersembahkan Oscar bagi Forest Whitaker, karir sutradara Kevin MacDonald cenderung meredup setelah melanjutkan usahanya dalam film-film seperti The Eagle dan State of Play. Mungkin tak bakalan langsung meloncatkan karirnya lagi, namun film terbarunya yang berjudul Black Sea ini cukup ambisius.

Merupakan film thriller bawah laut, film ini dibintangi oleh Jude Law sebagai seorang [mantan] kapten kapal selam yang mencari harta karun Nazi di Laut Hitam. Tema yang diangkat bukanlah hal baru, begitu juga dengan alur filmnya. Namun MacDonald masih bisa menangani cerita klise ini dengan baik dan menghasilkan film yang menarik, meski tak spesial.

Kapten Robinson (Law) baru saja dipecat setelah mengabdi pada perusahaannya selama lebih dari 30 tahun. Robinson sangat berdedikasi pada pekerjaannya, hingga harus berpisah dengan anak dan istrinya. Saat Robinson mendengar berita bahwa di kedalaman Laut Hitam ada sejumlah besar emas Nazi yang terkubur bersama kapal selam, Robinson mengumpulkan rekan-rekannya sesama veteran untuk mencari harta tersebut.

Pencarian ini tak berjalan dengan lancar. Meski mendapat sponsor dari seorang jutawan, Robinson dan krunya hanya mendapatkan kapal selam bobrok untuk operasi tersebut, plus modal yang terbatas. Dengan susah payah, kru tersebut berangkat dan di perjalanan muncul konflik-konflik.

Sebagaimana yang anda baca di atas, premisnya sendiri cukup klise. Sekumpulan orang berbeda karakter yang dikumpulkan di ruang tertutup selama berminggu-minggu dan kemudian mucul conflict of interest. Bibit-bibit perselisihan sebenarnya sudah muncul sejak awal. Karena pencariannya di perairan Georgia, Robinson merekrut sebagian kru Rusia. Separo Rusia, separo Inggris. Anda bisa membayangkan bagaimana jadinya nanti.


Dengan alasan intensitas film, penulis skrip Dennis Kelly juga merasa perlu untuk menambahkan iring-iringan kapal Rusia yang tengah berpatroli di atas Laut Hitam, dan ini cukup memberikan ketegangan tersendiri, serta menjadi poin penting dalam perkembangan plot nantinya.

Meski diselingi sedikit adegan aksi, Black Sea adalah drama karakter. Bagaimana karakter-karakter yang berbeda-beda bersatu untuk mencapai tujuan mereka, meski pada akhirnya tetap menimbulkan konflik. Selain Robinson, karakter yang paling mencolok adalah psikopat yang labil, Fraser (Ben Mendelsohn). Tindakan yang dilakukannya menjadi pengatur haluan dari alur, walau pada akhirnya kita akan bertanya-tanya kenapa Robinson masih saja tetap menginginkan dia masuk ke dalam kru. Ada juga Daniels (Scoot McNairy) yang berperan sebagai utusan sang jutawan untuk mengawasi kru Robinson. Di awal film, Daniels terlihat seperti karakter penakut dan ternyata di akhir film justru mengungkapkan plot twist yang cukup mengejutkan. Di pihak Rusia sendiri, tak banyak yang bisa dikomentari, karena sebagian besar peran mereka hanya bergumam dalam bahasa Rusia atau melakukan bahasa isyarat saja. Karakter Morozov (Grigoriy Dobrygin) adalah salah satu karakter menarik yang punya peranan besar, namun kurang digali.

Beban terbesar tentu berada di pundak Jude Law, yang memberikan penampilan yang bagus disini. Sebagai pemimpin kru, Law tampil karismatik sebagai Kapten Robinson. Dia bisa menangani para krunya, tetap bijak di situasi genting, dan mengambil keputusan-keputusan yang krusial, hingga akhirnya dia termakan keserakahannya sendiri dan mulai memutuskan secara sembarangan. Dengan hanya sedikit backstory, kita bisa tahu betapa beratnya beban yang dipikul Robinson.

Kevin MacDonald tampaknya ingin mengangkat tema yang berat, seperti keserakahan dan kesenjangan sosial. Memang, mendekati ending, sedikit menyinggung tema keserakahan tersebut, namun pada akhirnya tak pernah digali dengan maksimal. MacDonald juga terkesan terlalu menjejalkan kita dengan isu kesenjangan sosial antara pekerja dan "orang berdasi" hingga membuat kita malas untuk mempedulikan hal tersebut.

Dengan sebagian besar, adegan di dalam kapal selam (kecuali intro dan adegan penyelaman yang dilakukan Fraser dkk), sinematografer Christopher Ross bekerja dengan baik untuk memberikan nuansa klaustrofobik. Dengan mengesampingkan efek CGI yang kurang meyakinkan di beberapa scene, practical effects dari Black Sea juga dibuat dengan baik.

Melihat betapa stereotip-nya premis yang diangkat dan betapa klisenya karakter-karakter yang disajikan, salut juga melihat bagaimana MacDonald menyuguhkannya menjadi thriller yang menegangkan. Ditambah dengan penampilan kuat dari Jude Law, Black Sea menjadi tontonan yang menarik, namun juga mudah terlupakan. ■UP

'Black Sea' |
|

IMDb | Rottentomatoes
115 menit | Remaja

Sutradara Kevin MacDonald
Penulis Dennis Kelly
Pemain Jude Law, Scoot McNairy, Ben Mendelsohn

Tontonan Minggu Ini #1

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Misc, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tontonan Minggu Ini #1
link : Tontonan Minggu Ini #1

Baca juga


Minggu ini, saya menonton 'Pitch Perfect 2', 'San Andreas', 'Survivor', 'Black Sea' dan beberapa serial TV seperti 'Game of Thrones', 'Silicon Valley', dan 'Penny Dreadful'.

Dimulai dari minggu ini, saya akan membuat postingan khusus mengenai film-film yang telah saya tonton selama 7 hari sebelumnya. Bukan hal yang penting-penting amat sebenarnya, saya hanya ingin membuat jurnal mengenai film-film yang telah saya tonton. Anda pun bisa menuliskan film-film yang telah anda tonton selama seminggu di kolom komentar yang ada di bawah.

Minggu ini merupakan minggu yang cukup sibuk bagi saya. Film pertama yang saya tonton adalah Pitch Perfect 2. Saya suka dengan film pertamanya dan sedikit kecewa dengan sekuelnya, yang menurut saya sedikit garing dengan plot yang berantakan. Film berikutnya adalah San Andreas. Untuk ukuran disaster porn, ekspektasi saya tak terlalu tinggi, dan setidaknya film tersebut sesuai dengan ekspektasi.

Beberapa hari yang lalu saya juga menonton film Survivor dan Black Sea. Karena satu dan lain hal, saya baru bisa menulis review Survivor sore ini dan kemungkinan Black Sea akan saya review besok pagi atau siang.

Tadi saya bilang "cukup sibuk" karena banyak serial TV yang saya tonton minggu ini. Selain Game of Thrones Season 5 yang telah memasuki episode 8, saya juga menonton 8 episode dari Silicon Valley Season 1. Serial ini cukup kocak dengan lelucon-lelucon cerdas. Nope, ini bukan sitcom, jadi jangan khawatir dengan suara tawa yang dibuat-buat. Saya rasa saya akan mengikuti terus serial ini.

Saya juga baru memulai 2 episode dari Penny Dreadful, dan sejauh ini lumayan baguslah. Selain itu, saya juga memulai menonton serial Daredevil karena banyak yang bilang bagus, namun episode pertamanya agak membosankan. Apakah episode berikutnya lebih baik?

Nah, apa tontonan anda minggu ini? Silakan masukkan di kolom komentar. ©UP

Minggu ini, saya menonton 'Pitch Perfect 2', 'San Andreas', 'Survivor', 'Black Sea' dan beberapa serial TV seperti 'Game of Thrones', 'Silicon Valley', dan 'Penny Dreadful'.

Dimulai dari minggu ini, saya akan membuat postingan khusus mengenai film-film yang telah saya tonton selama 7 hari sebelumnya. Bukan hal yang penting-penting amat sebenarnya, saya hanya ingin membuat jurnal mengenai film-film yang telah saya tonton. Anda pun bisa menuliskan film-film yang telah anda tonton selama seminggu di kolom komentar yang ada di bawah.

Minggu ini merupakan minggu yang cukup sibuk bagi saya. Film pertama yang saya tonton adalah Pitch Perfect 2. Saya suka dengan film pertamanya dan sedikit kecewa dengan sekuelnya, yang menurut saya sedikit garing dengan plot yang berantakan. Film berikutnya adalah San Andreas. Untuk ukuran disaster porn, ekspektasi saya tak terlalu tinggi, dan setidaknya film tersebut sesuai dengan ekspektasi.

Beberapa hari yang lalu saya juga menonton film Survivor dan Black Sea. Karena satu dan lain hal, saya baru bisa menulis review Survivor sore ini dan kemungkinan Black Sea akan saya review besok pagi atau siang.

Tadi saya bilang "cukup sibuk" karena banyak serial TV yang saya tonton minggu ini. Selain Game of Thrones Season 5 yang telah memasuki episode 8, saya juga menonton 8 episode dari Silicon Valley Season 1. Serial ini cukup kocak dengan lelucon-lelucon cerdas. Nope, ini bukan sitcom, jadi jangan khawatir dengan suara tawa yang dibuat-buat. Saya rasa saya akan mengikuti terus serial ini.

Saya juga baru memulai 2 episode dari Penny Dreadful, dan sejauh ini lumayan baguslah. Selain itu, saya juga memulai menonton serial Daredevil karena banyak yang bilang bagus, namun episode pertamanya agak membosankan. Apakah episode berikutnya lebih baik?

Nah, apa tontonan anda minggu ini? Silakan masukkan di kolom komentar. ©UP

Review Film: 'Survivor' (2015)

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Aksi, Artikel Review, Artikel Thriller, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Review Film: 'Survivor' (2015)
link : Review Film: 'Survivor' (2015)

Baca juga


'Survivor' tak ingin tampil muluk-muluk dengan aksi lebai, namun juga tak cukup menegangkan untuk ukuran genrenya. Kecuali anda tak mempermasalahkan plot hole-nya, film ini akan sulit dicerna.

“His next target is now hunting him.”
Sulit untuk merekomendasikan film [yang katanya adalah spy-thriller] ini. Kecuali anda adalah penggemar berat dari Milla Jovovich atau Pierce Brosnan dan tidak terlalu memperdulikan plot hole yang cukup banyak, kemungkinan besar anda akan sulit untuk mencerna apa yang sedang terjadi dalam Survivor, selain Jovovich yang dikejar-kejar oleh berbagai pihak selama durasi 96 menit.

Dengan setting pasca tragedi 9/11, Milla Jovovich bermain sebagai Kate Abbott, seorang pegawai pemerintah yang ditugaskan di Kedutaan Besar Amerika di London untuk menyeleksi pengurusan visa dalam rangka mencegah teroris masuk ke Amerika. Saat menyelidiki latar belakang seorang ilmuwan mencurigakan bernama Dr. Emil Balan (Roger Rees), atasannya (Robert Forster) langsung mengambil alih. Hal tersebut membuat Kate semakin curiga. Melakukan penyelidikan lebih lanjut, membuat Kate terjebak dalam konspirasi terorisme internasional.

Disini dia harus berhadapan dengan Nash "The Watchmaker" (Pierce Brosnan) seorang pembunuh bayaran yang terkenal di dunia hitam. The Watchmaker tak pernah tertangkap, karena dia selalu berganti-ganti wajah melalui operasi plastik. Tak hanya dikejar The Watchmaker yang ditugaskan oleh komplotan teroris, Kate juga diburu oleh polisi London dan Duta Besar Amerika untuk Inggris (Angela Bassett), sementara dia harus menghentikan aksi teror yang mengancam Amerika.

Selama satu setengah jam, kita akan melihat Kate yang berusaha kabur dari ketiga pihak yang berbeda tersebut melalui lorong-lorong saluran air, gang dan jalanan kota London. Dalam pelariannya, Kate dibantu oleh rekannya sesama petugas imigrasi, Sam Parker (Dylan McDermott) dan Sally (Frances de la Tour).


Memang tak ada hal yang baru dari naskah yang ditulis oleh Philip Shelby. Sudah banyak film serupa yang mengangkat cerita kejar-kejaran antara tokoh utama dengan pemerintah atau teroris. Shelby juga tak mau repot-repot memberikan backstory pada karakternya, kecuali satu antagonis yang merupakan korban aksi teroris di Afganistan. Bagian ini menjadi prolog film yang sayangnya ditempatkan dengan janggal. Kejanggalan ini bertumpuk dengan banyaknya plot hole sepanjang alur, misalnya adegan The Watchmaker yang melakukan tes pengeboman di tengah kota, yang anehnya tak membuat seisi kota curiga. Begitu juga dengan karakter Jovovich yang bisa lolos melalui pemeriksaan bandara padahal berperilaku (dan punya luka) mencurigakan.

Sutradara James McTeigue yang membuat hit dengan V for Vendetta kembali membuat karya yang meleset setelah The Raven. Tak ada yang salah dengan hal teknis, baik sinematografi maupun scoring dan arahan. Namun, tak spesial juga. Meski pace terjaga tetap stabil hingga akhir (kecuali ending yang antiklimaks), McTeigue juga tak berhasil memberikan ketegangan dalam film thriller-nya ini. Tak ada tensi yang dibangun, dan plot twist yang disajikan juga kurang pada tempatnya.

Melihat Milla Jovovich berperan sebagai wanita biasa — bukan sebagai wanita super yang bisa melakukan apa saja seperti dalam seri Resident Evil — cukup menarik. Yah, walaupun pada akhirnya kita tetap saja akan bertanya-tanya dengan kemampuan fisiknya bergulat dengan teroris. Peran Brosnan sebagai pembunuh bayaran The Watchmaker tak terlalu berbeda dengan tokoh James Bond yang melekat padanya: parlente dan selalu tenang. The Watchmaker bekerja dengan efektif dengan setiap aksinya yang tak terlacak oleh pemerintah, namun tetap saja selangkah di belakang Kate.

Teks sebelum credit title mengisyaratkan bahwa Survivor ingin menyampaikan respeknya pada pemerintah Amerika yang telah bekerja keras untuk mencegah terorisme. Namun pesan ini dimentalkan oleh cerita filmnya sendiri yang secara ironis menunjukkan bahwa betapa longgarnya keamanan negara dan betapa munafiknya pemerintah yang mencari kambing hitam saat situasi menjadi rumit.

Survivor adalah film thriller minimalis yang tak ingin tampil muluk-muluk dengan aksi lebai, namun juga tak cukup menegangkan untuk ukuran genrenya. Sekali lagi, jika anda tak mempermasalahkan plot hole, Survivor adalah tontonan yang layak. Tapi secara pribadi, film ini sulit saya telan. ■UP

'Survivor' |
|

IMDb | Rottentomatoes
96 menit | Remaja

Sutradara James McTeigue
Penulis Philip Shelby
Pemain Milla Jovovich, Pierce Brosnan, Dylan McDermott

'Survivor' tak ingin tampil muluk-muluk dengan aksi lebai, namun juga tak cukup menegangkan untuk ukuran genrenya. Kecuali anda tak mempermasalahkan plot hole-nya, film ini akan sulit dicerna.

“His next target is now hunting him.”
Sulit untuk merekomendasikan film [yang katanya adalah spy-thriller] ini. Kecuali anda adalah penggemar berat dari Milla Jovovich atau Pierce Brosnan dan tidak terlalu memperdulikan plot hole yang cukup banyak, kemungkinan besar anda akan sulit untuk mencerna apa yang sedang terjadi dalam Survivor, selain Jovovich yang dikejar-kejar oleh berbagai pihak selama durasi 96 menit.

Dengan setting pasca tragedi 9/11, Milla Jovovich bermain sebagai Kate Abbott, seorang pegawai pemerintah yang ditugaskan di Kedutaan Besar Amerika di London untuk menyeleksi pengurusan visa dalam rangka mencegah teroris masuk ke Amerika. Saat menyelidiki latar belakang seorang ilmuwan mencurigakan bernama Dr. Emil Balan (Roger Rees), atasannya (Robert Forster) langsung mengambil alih. Hal tersebut membuat Kate semakin curiga. Melakukan penyelidikan lebih lanjut, membuat Kate terjebak dalam konspirasi terorisme internasional.

Disini dia harus berhadapan dengan Nash "The Watchmaker" (Pierce Brosnan) seorang pembunuh bayaran yang terkenal di dunia hitam. The Watchmaker tak pernah tertangkap, karena dia selalu berganti-ganti wajah melalui operasi plastik. Tak hanya dikejar The Watchmaker yang ditugaskan oleh komplotan teroris, Kate juga diburu oleh polisi London dan Duta Besar Amerika untuk Inggris (Angela Bassett), sementara dia harus menghentikan aksi teror yang mengancam Amerika.

Selama satu setengah jam, kita akan melihat Kate yang berusaha kabur dari ketiga pihak yang berbeda tersebut melalui lorong-lorong saluran air, gang dan jalanan kota London. Dalam pelariannya, Kate dibantu oleh rekannya sesama petugas imigrasi, Sam Parker (Dylan McDermott) dan Sally (Frances de la Tour).


Memang tak ada hal yang baru dari naskah yang ditulis oleh Philip Shelby. Sudah banyak film serupa yang mengangkat cerita kejar-kejaran antara tokoh utama dengan pemerintah atau teroris. Shelby juga tak mau repot-repot memberikan backstory pada karakternya, kecuali satu antagonis yang merupakan korban aksi teroris di Afganistan. Bagian ini menjadi prolog film yang sayangnya ditempatkan dengan janggal. Kejanggalan ini bertumpuk dengan banyaknya plot hole sepanjang alur, misalnya adegan The Watchmaker yang melakukan tes pengeboman di tengah kota, yang anehnya tak membuat seisi kota curiga. Begitu juga dengan karakter Jovovich yang bisa lolos melalui pemeriksaan bandara padahal berperilaku (dan punya luka) mencurigakan.

Sutradara James McTeigue yang membuat hit dengan V for Vendetta kembali membuat karya yang meleset setelah The Raven. Tak ada yang salah dengan hal teknis, baik sinematografi maupun scoring dan arahan. Namun, tak spesial juga. Meski pace terjaga tetap stabil hingga akhir (kecuali ending yang antiklimaks), McTeigue juga tak berhasil memberikan ketegangan dalam film thriller-nya ini. Tak ada tensi yang dibangun, dan plot twist yang disajikan juga kurang pada tempatnya.

Melihat Milla Jovovich berperan sebagai wanita biasa — bukan sebagai wanita super yang bisa melakukan apa saja seperti dalam seri Resident Evil — cukup menarik. Yah, walaupun pada akhirnya kita tetap saja akan bertanya-tanya dengan kemampuan fisiknya bergulat dengan teroris. Peran Brosnan sebagai pembunuh bayaran The Watchmaker tak terlalu berbeda dengan tokoh James Bond yang melekat padanya: parlente dan selalu tenang. The Watchmaker bekerja dengan efektif dengan setiap aksinya yang tak terlacak oleh pemerintah, namun tetap saja selangkah di belakang Kate.

Teks sebelum credit title mengisyaratkan bahwa Survivor ingin menyampaikan respeknya pada pemerintah Amerika yang telah bekerja keras untuk mencegah terorisme. Namun pesan ini dimentalkan oleh cerita filmnya sendiri yang secara ironis menunjukkan bahwa betapa longgarnya keamanan negara dan betapa munafiknya pemerintah yang mencari kambing hitam saat situasi menjadi rumit.

Survivor adalah film thriller minimalis yang tak ingin tampil muluk-muluk dengan aksi lebai, namun juga tak cukup menegangkan untuk ukuran genrenya. Sekali lagi, jika anda tak mempermasalahkan plot hole, Survivor adalah tontonan yang layak. Tapi secara pribadi, film ini sulit saya telan. ■UP

'Survivor' |
|

IMDb | Rottentomatoes
96 menit | Remaja

Sutradara James McTeigue
Penulis Philip Shelby
Pemain Milla Jovovich, Pierce Brosnan, Dylan McDermott

Saturday, June 6, 2015

Berita Film Minggu Ini #1

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Featured, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berita Film Minggu Ini #1
link : Berita Film Minggu Ini #1

Baca juga


Berikut 10 berita film yang mungkin anda lewatkan minggu ini antara lain: Sofia Coppola yang mengundurkan diri dari proyek 'Little Mermaid', Jason Statham bermain dalam 'Daredevil' Season 2, serta diCaprio dan Michael Bay yang bergabung dalam drama tentang pesepeda Rwanda, dll.

Dengan semakin pesatnya perkembangan industri perfilman dan seiring dengan perkembangan teknologi informasi, hampir setiap hari ada berita baru tentang dunia film, baik nasional maupun internasional. Nah, setiap ada berita film terbaru, saya selalu tak sabar ingin cepat-cepat membagikannya buat anda melalui blog ini.

Sebagaimana yang sejauh ini anda baca di UlasanPilem.com, saya berusaha untuk mengkaver berita-berita film seaktual mungkin. Namun belakangan ini, saya sering berpikir, bagaimana jika berita tersebut hanyalah berita singkat? Walaupun isinya cukup esensial, apakah harus dibuat menjadi satu artikel jika hanya bisa diposting dalam beberapa kalimat?

Oleh karena itu, saya punya ide untuk membuat rangkuman berita film ini. Melalui rangkuman ini, saya akan membagikan berita-berita film terbaru yang menurut saya cukup penting untuk diketahui. Rangkuman ini hanyalah berisi berita singkat yang kurang worthed untuk dibuat menjadi satu artikel. Sementara untuk berita panjang, trailer, poster, dll, tetap akan saya buat dalam satu postingan. 

Berita Film Minggu Ini akan di-update secara mingguan setiap Sabtu malam (mudah-mudahan saya bisa konsisten). Dengan membaca rangkuman ini, saya usahakan agar anda para pembaca tak ketinggalan dengan setiap perkembangan yang terjadi di dunia perfilman.

Baiklah, langsung saja ke berita pertama:

#1 Sofia Coppola Mengundurkan Diri Sebagai Sutradara Live-Action 'The Little Mermaid'

//joblo

Dengan alasan klise "perbedaan kreativitas", Sofia Coppola (Lost in Translation, The Bling Ring) mengundurkan diri dari posisi sutradara film live-action The Little Mermaid. Film ini adalah adaptasi Universal Studio dari dongeng klasik Hans Christian Anderson dan bukan termasuk dalam proyek live-action dari animasi Disney.

Sebelumnya Coppola mengambil peran tersebut dari Joe Wright pada Maret 2014, namun Wright kemudian mengundurkan diri dan lebih memilih proyek Pan (yang akan tayang akhir tahun ini). Well, kita tunggu saja siapa pilihan Universal berikutnya untuk menggarap film yang naskahnya ditulis oleh Caroline Thompson ini.


#2 "The Rock" akan Bermain dalam Remake 'Big Trouble in Little China'

//playlist

Dwayne "The Rock" Johnson akan bermain sebagai karakter utama bernama Jack Burton dalam film remake Big Trouble in Little China. Dalam film orisinalnya yang disutradarai oleh John Carpenter pada tahun 1986, karakter ini diperankan oleh Kurt Russell.

Tak hanya bermain, The Rock juga akan bertindak sebagai produser bersama Dany dan Hiram Garcia. Sejauh ini belum ada penunjukan sutradara, namun naskahnya akan ditulis oleh Ashley Miller dan Zack Stentz (X-Men: First Class).


#3 Setelah 'Spectre', James Bond akan Diperebutkan Studio Hollywood

//telegraph

Hak studio Sony Pictures untuk memproduksi film James Bond akan habis setelah film terbarunya Spectre tayang pada 6 November mendatang. Sony bersama dengan MGM telah memulai proyek 007 mereka dengan aktor Daniel Craig pada 2006 lalu dengan Casino Royale, kemudian Quantum of Solace (2008), dan Skyfall (2012).

Kepala Sony Pictures Entertainment, Tom Rothman mengatakan bahwa mereka akan kembali berusaha mendapatkan hak produksi tersebut. Tentu saja dalam pelelangan ini, Sony bakal menghadapi banyak saingan, mengingat betapa menjanjikannya brand James Bond.

Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Warner Bros sangat tertarik untuk melakukan pembelian. Jika benar, maka franchise ini otomatis akan menjadi dagangan besar WB setelah adaptasi superhero DC Universe, spin-off Harry Potter, dan beberapa Lego Movie.


#4 Clint Eastwood akan Menyutradarai Biopik berjudul 'Sully'

//AVclub

Sukses besar secara finansial dan kritikal dengan American Sniper (menjadi film terlaris di Amerika pada 2014 dan mendapat nominasi Best Picture Oscar), film Clint Eastwood berikutnya masih berkutat di biopik. Kali ini mengangkat kisah heroik pilot Chesley "Sully" Sullenberger yang berhasil mendaratkanUS Airways Flight 1549 secara selamat setelah malfungsi mesin pada Januari 2009 silam.

Film yang berjudul Sully ini diangkat dari memoar Sullenberger yang berjudul Highest Duty: My Search for What Really Matters. Bertindak sebagai produser adalah Frank Marshall, Allyn Stewart, Tim Moore, dan Eastwood sendiri. Syuting baru akan dimulai pada musim gugur ini.


#5 'Sister Act' akan Dibuat Remake

//EOnline

Disney akan membuat ulang film komedi terkenal Sister Act, yang dulunya dibintangi oleh Whoopi Goldberg sebagai Deloris Van Cartier. Naskah film ditulis oleh Kirsten Smith dan Karen McCullah (10 Things I Hate about You, Legally Blonde). Belum ada kabar lebih lanjut, apakah Goldberg akan kembali dilibatkan dalam remake ini.


#6 Michael Bay akan Menyutradarai Adaptasi 'Time Salvager'

//playlist

Menyusul beberapa proyeknya sebagai sutradara — 13 Hours, Transformers 5 (kemungkinan), Bad Boys III (kemungkinan) — Michael Bay menandatangani kontrak dengan Paramount untuk menyutradarai adaptasi dari novel Wesley Chu yang berjudul Time Salvager. Novel ini bercerita tentang manusia di masa depan yang meninggalkan bumi dan membuat koloni di luar angkasa.

Rekan produser Bay, Lorenzo di Bonaventura dan Mark Vahradian juga ikut terlibat.


#7 Emily Blunt Mungkin Bermain dalam Adaptasi "Girl on the Train'

//variety

Emily Blunt tengah berada dalam tahap negosiasi dengan Dreamworks untuk bermain sebagai pemeran utama dalam adaptasi The Girl on the Train yang diangkat dari novel laris berjudul sama karangan Paula Hawkins.

Filmnya sendiri akan disutradarai oleh Tate Taylor (The Help, Get On Up) sementara naskahnya ditulis oleh Erin Cressida Wilson (Secretary, Chloe). Selain Blunt, Kate Mara juga dikabarkan menjadi pilihan potensial untuk karakter lainnya.


#8 Tom Cruise Menahan Napas 6,5 Menit untuk Adegan 'Mission: Impossible 5'

//overmental

Setelah mengklaim bahwa dia memerankan sendiri adegan bergelantungan di pesawat untuk film Mission: Impossible: Rogue Nation, Tom Cruise mengungkapkan bahwa di salah satu adegan bawah air dia harus menahan napas selama 6,5 menit (wow). Cruise berlatih dengan pelatih selam profesional Kirk Krack untuk adegan tersebut. Apakah ini membuat anda semakin penasaran dengan film tersebut? Saya sih yes.


#9 Jason Statham akan Bermain sebagai Bullseye dalam 'Daredevil' Season 2?

//comicvine

Salah satu serial TV Marvel yang cukup sukses adalah Daredevil. Banyak kritikus dan penonton yang menyukai film tersebut karena atmosfernya yang gelap dan lebih dewasa. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Jason Statham tengah diincar oleh Marvel dan Netflix untuk bermain sebagai antagonis dari Daredevil yaitu Bullseye. Bullseye adalah musuh bebuyutan yang punya kekuatan fisik sama dengan Daredevil, namun berperilaku sadis.

Sejauh ini, belum ada konfirmasi dari Marvel maupun Statham.


#10 Leonardo diCaprio bersama Michael Bay Bergabung dalam Drama tentang Pesepeda Rwanda

//indianexpress

Leonardo diCaprio dan Michael Bay akan bergabung dalam film drama yang bercerita tentang tim sepeda nasional Rwanda yang dilatih oleh pesepeda Amerika Jacques "Jock" Boyer. Namun keduanya takkan bertindak sebagai sutradara maupun aktor, melainkan sebagai produser.

Belum ada skrip dan nama pemain yang terlibat sejauh ini, namun Orlando von Einsiedel (Virunga) akan duduk di kursi sutradara.
©UP

Berikut 10 berita film yang mungkin anda lewatkan minggu ini antara lain: Sofia Coppola yang mengundurkan diri dari proyek 'Little Mermaid', Jason Statham bermain dalam 'Daredevil' Season 2, serta diCaprio dan Michael Bay yang bergabung dalam drama tentang pesepeda Rwanda, dll.

Dengan semakin pesatnya perkembangan industri perfilman dan seiring dengan perkembangan teknologi informasi, hampir setiap hari ada berita baru tentang dunia film, baik nasional maupun internasional. Nah, setiap ada berita film terbaru, saya selalu tak sabar ingin cepat-cepat membagikannya buat anda melalui blog ini.

Sebagaimana yang sejauh ini anda baca di UlasanPilem.com, saya berusaha untuk mengkaver berita-berita film seaktual mungkin. Namun belakangan ini, saya sering berpikir, bagaimana jika berita tersebut hanyalah berita singkat? Walaupun isinya cukup esensial, apakah harus dibuat menjadi satu artikel jika hanya bisa diposting dalam beberapa kalimat?

Oleh karena itu, saya punya ide untuk membuat rangkuman berita film ini. Melalui rangkuman ini, saya akan membagikan berita-berita film terbaru yang menurut saya cukup penting untuk diketahui. Rangkuman ini hanyalah berisi berita singkat yang kurang worthed untuk dibuat menjadi satu artikel. Sementara untuk berita panjang, trailer, poster, dll, tetap akan saya buat dalam satu postingan. 

Berita Film Minggu Ini akan di-update secara mingguan setiap Sabtu malam (mudah-mudahan saya bisa konsisten). Dengan membaca rangkuman ini, saya usahakan agar anda para pembaca tak ketinggalan dengan setiap perkembangan yang terjadi di dunia perfilman.

Baiklah, langsung saja ke berita pertama:

#1 Sofia Coppola Mengundurkan Diri Sebagai Sutradara Live-Action 'The Little Mermaid'

//joblo

Dengan alasan klise "perbedaan kreativitas", Sofia Coppola (Lost in Translation, The Bling Ring) mengundurkan diri dari posisi sutradara film live-action The Little Mermaid. Film ini adalah adaptasi Universal Studio dari dongeng klasik Hans Christian Anderson dan bukan termasuk dalam proyek live-action dari animasi Disney.

Sebelumnya Coppola mengambil peran tersebut dari Joe Wright pada Maret 2014, namun Wright kemudian mengundurkan diri dan lebih memilih proyek Pan (yang akan tayang akhir tahun ini). Well, kita tunggu saja siapa pilihan Universal berikutnya untuk menggarap film yang naskahnya ditulis oleh Caroline Thompson ini.


#2 "The Rock" akan Bermain dalam Remake 'Big Trouble in Little China'

//playlist

Dwayne "The Rock" Johnson akan bermain sebagai karakter utama bernama Jack Burton dalam film remake Big Trouble in Little China. Dalam film orisinalnya yang disutradarai oleh John Carpenter pada tahun 1986, karakter ini diperankan oleh Kurt Russell.

Tak hanya bermain, The Rock juga akan bertindak sebagai produser bersama Dany dan Hiram Garcia. Sejauh ini belum ada penunjukan sutradara, namun naskahnya akan ditulis oleh Ashley Miller dan Zack Stentz (X-Men: First Class).


#3 Setelah 'Spectre', James Bond akan Diperebutkan Studio Hollywood

//telegraph

Hak studio Sony Pictures untuk memproduksi film James Bond akan habis setelah film terbarunya Spectre tayang pada 6 November mendatang. Sony bersama dengan MGM telah memulai proyek 007 mereka dengan aktor Daniel Craig pada 2006 lalu dengan Casino Royale, kemudian Quantum of Solace (2008), dan Skyfall (2012).

Kepala Sony Pictures Entertainment, Tom Rothman mengatakan bahwa mereka akan kembali berusaha mendapatkan hak produksi tersebut. Tentu saja dalam pelelangan ini, Sony bakal menghadapi banyak saingan, mengingat betapa menjanjikannya brand James Bond.

Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Warner Bros sangat tertarik untuk melakukan pembelian. Jika benar, maka franchise ini otomatis akan menjadi dagangan besar WB setelah adaptasi superhero DC Universe, spin-off Harry Potter, dan beberapa Lego Movie.


#4 Clint Eastwood akan Menyutradarai Biopik berjudul 'Sully'

//AVclub

Sukses besar secara finansial dan kritikal dengan American Sniper (menjadi film terlaris di Amerika pada 2014 dan mendapat nominasi Best Picture Oscar), film Clint Eastwood berikutnya masih berkutat di biopik. Kali ini mengangkat kisah heroik pilot Chesley "Sully" Sullenberger yang berhasil mendaratkanUS Airways Flight 1549 secara selamat setelah malfungsi mesin pada Januari 2009 silam.

Film yang berjudul Sully ini diangkat dari memoar Sullenberger yang berjudul Highest Duty: My Search for What Really Matters. Bertindak sebagai produser adalah Frank Marshall, Allyn Stewart, Tim Moore, dan Eastwood sendiri. Syuting baru akan dimulai pada musim gugur ini.


#5 'Sister Act' akan Dibuat Remake

//EOnline

Disney akan membuat ulang film komedi terkenal Sister Act, yang dulunya dibintangi oleh Whoopi Goldberg sebagai Deloris Van Cartier. Naskah film ditulis oleh Kirsten Smith dan Karen McCullah (10 Things I Hate about You, Legally Blonde). Belum ada kabar lebih lanjut, apakah Goldberg akan kembali dilibatkan dalam remake ini.


#6 Michael Bay akan Menyutradarai Adaptasi 'Time Salvager'

//playlist

Menyusul beberapa proyeknya sebagai sutradara — 13 Hours, Transformers 5 (kemungkinan), Bad Boys III (kemungkinan) — Michael Bay menandatangani kontrak dengan Paramount untuk menyutradarai adaptasi dari novel Wesley Chu yang berjudul Time Salvager. Novel ini bercerita tentang manusia di masa depan yang meninggalkan bumi dan membuat koloni di luar angkasa.

Rekan produser Bay, Lorenzo di Bonaventura dan Mark Vahradian juga ikut terlibat.


#7 Emily Blunt Mungkin Bermain dalam Adaptasi "Girl on the Train'

//variety

Emily Blunt tengah berada dalam tahap negosiasi dengan Dreamworks untuk bermain sebagai pemeran utama dalam adaptasi The Girl on the Train yang diangkat dari novel laris berjudul sama karangan Paula Hawkins.

Filmnya sendiri akan disutradarai oleh Tate Taylor (The Help, Get On Up) sementara naskahnya ditulis oleh Erin Cressida Wilson (Secretary, Chloe). Selain Blunt, Kate Mara juga dikabarkan menjadi pilihan potensial untuk karakter lainnya.


#8 Tom Cruise Menahan Napas 6,5 Menit untuk Adegan 'Mission: Impossible 5'

//overmental

Setelah mengklaim bahwa dia memerankan sendiri adegan bergelantungan di pesawat untuk film Mission: Impossible: Rogue Nation, Tom Cruise mengungkapkan bahwa di salah satu adegan bawah air dia harus menahan napas selama 6,5 menit (wow). Cruise berlatih dengan pelatih selam profesional Kirk Krack untuk adegan tersebut. Apakah ini membuat anda semakin penasaran dengan film tersebut? Saya sih yes.


#9 Jason Statham akan Bermain sebagai Bullseye dalam 'Daredevil' Season 2?

//comicvine

Salah satu serial TV Marvel yang cukup sukses adalah Daredevil. Banyak kritikus dan penonton yang menyukai film tersebut karena atmosfernya yang gelap dan lebih dewasa. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Jason Statham tengah diincar oleh Marvel dan Netflix untuk bermain sebagai antagonis dari Daredevil yaitu Bullseye. Bullseye adalah musuh bebuyutan yang punya kekuatan fisik sama dengan Daredevil, namun berperilaku sadis.

Sejauh ini, belum ada konfirmasi dari Marvel maupun Statham.


#10 Leonardo diCaprio bersama Michael Bay Bergabung dalam Drama tentang Pesepeda Rwanda

//indianexpress

Leonardo diCaprio dan Michael Bay akan bergabung dalam film drama yang bercerita tentang tim sepeda nasional Rwanda yang dilatih oleh pesepeda Amerika Jacques "Jock" Boyer. Namun keduanya takkan bertindak sebagai sutradara maupun aktor, melainkan sebagai produser.

Belum ada skrip dan nama pemain yang terlibat sejauh ini, namun Orlando von Einsiedel (Virunga) akan duduk di kursi sutradara.
©UP

Thursday, June 4, 2015

10 Rekomendasi Film yang Tayang Juni 2015

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel List, Artikel Rekomendasi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 10 Rekomendasi Film yang Tayang Juni 2015
link : 10 Rekomendasi Film yang Tayang Juni 2015

Baca juga


UPDATED! Dari 'Insidious: Chapter 3', hingga film animasi 'Minions', mari kita lihat 10 rekomendasi film yang akan tayang di bioskop Juni ini, yang disusun oleh UlasanPilem.com
Memasuki bulan Juni, kita akan disuguhkan lebih banyak film-film musim panas sebelum puncak summer blockbuster pada Juli mendatang.Uniknya, bulan ini malah lebih banyak film horor yang dirilis (ada tiga). Sementara untuk ukuran blockbuster, hanya ada 1 film dari franchise Jurassic Park. Bulan ini juga ada satu film animasi dari yang sangat saya tunggu-tunggu.


Dari Insidious: Chapter 3, hingga film animasi Minions, berikut telah disusun 10 daftar rekomendasi film yang akan tayang di bioskop. Ingat, ini hanyalah referensi yang dibuat berdasarkan faktor eksternal film. Saya juga tak menjamin film yang masuk rekomendasi ini sudah pasti film bagus.

Mulai bulan ini, UlasanPilem akan memberikan beberapa film pilihan yang termasuk dalam Top Recommendations dari 10 film yang lain. Top Recommendations ini berarti film tersebut adalah film yang MUST SEE sementara yang lainnya adalah film SHOULD SEE. Film Tom Recommendations ditandai dengan "*" pada judulnya.

* = Top Recommendations

Catatan: Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu. Penayangan tergantung distributor film, jadi saya tak bisa memberikan tanggal pasti. Untuk melihat jadwal tayang pasti silakan klik disini.


#01 It Follows *

Perkiraan tayang: Sudah tayang

Sebenarnya film ini sudah tayang di Indonesia sejak 28 Mei lalu. Jika anda belum menonton film ini, bersegeralah ke bioskop, karena It Follows merupakan film horor langka yang berbeda dengan horor konvensional yang lebih mengandalkan adegan menakuti murahan (baca review saya disini).

Dengan premis sederhana dan bujet minim, horor dari David Robert Mitchell ini lebih bergantung pada mood dan atmosfer berkat sinematografi dan scoring yang mencekam.

Sutradara: David Robert Mitchell
Pemain: Maika Monroe, Keir Gilchrist, Jake Weary


#02 Insidious: Chapter 3

Perkiraan tayang: Minggu pertama Juni

Film ketiga dari franchise Insidious ini merupakan prekuel dari 2 film sebelumnya, dimana akan bersetting sebelum tragedi yang dialami keluarga Lambert. Elise Reiner (yang diperankan Lin Shaye sebagaimana di film sebelumnya) berusaha untuk membantu seorang gadis yang menjadi target makhluk supranatural yang berbahaya.

Leigh Whannell (penulis skrip Saw, Insidious) akan bertindak sebagai sutradara menggantikan James Wan yang sekarang hanya bertindak sebagai produser bersama Jason Blum dan Oren Peli.

Sutradara: Leigh Whannell 
Pemain: Dermot Mulroney, Stefanie Scott, Angus Sampson, Lin Shaye


#03 Entourage

Perkiraan tayang: Minggu pertama Juni

Entourage merupakan kelanjutan langsung dari serial TV yang berjudul sama yang mengambil tema tentang kehidupan nyata dari Hollywood. Sebagai informasi, seri Entourage bercerita tentang karir akting dari seorang bintang kelas atas, Vincent Chase beserta teman-teman masa kecilnya. Seri ini populer karena sering mengundang bintang tamu ternama seperti aktor, atlit dan selebritis sebagai cameo.

Sang kreator Doug Ellin akan bertindak sebagai sutradara dengan dibintangi oleh pemain serialnya, seperti Kevin Connolly, Adrian Grenier, Kevin Dillon, Jerry Ferrara dan Jeremy Piven.

Sutradara: Doug Ellin 
Pemain: Kevin Connolly, Adrian Grenier, Kevin Dillon, Jerry Ferrara


#04 Cabe-Cabean

Perkiraan tayang: Minggu pertama Juni

Fenomena cabe-cabean diangkat menjadi film!!! Well, sebagian besar dari kita mungkin tak terlalu peduli dengan hal tersebut. Namun, mau tak mau saya sedikit penasaran. Akankah film dari sutradara Endri Pelita ini akan menjadi film gimmick saja ataukah mampu menjadi film dengan narasi yang bagus? Dari sinopsisnya, film ini akan menghadirkan sedikit konflik batin dari karakter Susan yang punya masalah dengan keluarganya.

Anda tak peduli? Btw, yang bermain sebagai Susan adalah Yuki Kato.

Sutradara: Endri Pelita
Pemain: Yuki Kato, Ciccio Manassero, David John Schaap


#05 Black Sea

Perkiraan tayang: Minggu pertama Juni

Dalam Black Sea, Jude Law bermain sebagai seorang kapten kapal selam yang tengah mencari bangkai kapal di Laut Hitam yang kabarnya terkubur bersama banyak emas. Film ini disutradarai oleh Kevin MacDonald (Touching the Void, The Last King of Scotland).

Diproduksi di Inggris, Black Sea telah tayang disana sejak Desember yang lalu dan mendapat respon yang standar. Namun penampilan Law sebagai Kapten Robinson mendapat banyak pujian.

Sutradara: Kevin MacDonald
Pemain: Jude Law, Scoot McNairy, Ben Mendelsohn



#06 Jurassic World

Perkiraan tayang: Minggu kedua Juni

Setelah satu dekade dalam tahap "pengembangan", film keempat dari franchise yang didirikan oleh Steven Spielberg yang berjudul Jurassic World akan hadir tahun ini. Namun kali ini Spielberg hanya akan menjadi produser eksekutif dengan posisi sutradara yang diduduki oleh Colin Trevorrow.

Sama seperti film ketiga yang tak disutradarai Spielberg, saya sedikit pesimis dengan film ini. Jangan salah, saya sangat suka Jurassic Park dan Jurassic Park: The Lost World. Tapi Jurassic Park III? Tak terlalu. Namun saya sedikit berharap pesona Chris Pratt sebagai bintang utama dapat mengangkat pamor Jurassic World, seperti yang dilakukannya pada Guardians of the Galaxy.

Sutradara: Colin Trevorrow
Pemain: Chris Pratt, Bryce Dallas Howard, Vincent D'Onofrio


#07 Ayat-Ayat Adinda *

Perkiraan tayang: Minggu kedua Juni

Dari sutradara Merry Riana dan Pengejar Angin, Hestu Saputra, lahirlah film Ayat-Ayat Adinda yang dibintangi oleh Tissa Biani, yang merupakan Pemenang Pemeran Anak-anak Terbaik dalam IMA 2015. Dalam film ini, Tissa berperan sebagai Adinda yang berjuang untuk ikut lomba MTQ, sementara masyarakat menganggap keluarganya mengikuti ajaran sesat.

Ikut bermain Surya Saputra, Cynthia Lamusu, dan Deddy Sutomo, dengan Hanung Bramantyo sebagai produser.

Sutradara: Hestu Saputra
Pemain: Tissa Biani, Surya Saputra, Cynthia Lamusu


#08 Minions *

Perkiraan tayang: Minggu keempat Juni

Minions adalah salah satu film animasi yang cukup saya tunggu, namun saya tak berekspektasi terlalu tinggi. Karakter kuning imut yang berkomunikasi dengan bahasa aneh mungkin memang menarik sebagai karakter figuran. Tapi sebagai tokoh utama? Saya sedikit meragukan sekaligus penasaran.

Minions bercerita mengenai perjalanan makhluk imut ini yang melayani berbagai macam tokoh jahat dari masa ke masa, mulai dari T-Rex, Genghis Khan, Napoleon, dan Dracula, hingga penjahat super wanita pertama Scarlett Overkill. Ikut menyumbangkan suara Sandra Bullock, Pierre Coffin, Jon Hamm, dan Michael Keaton.

Sutradara: Pierre Coffin, Kyle Balda
Pemain: Sandra Bullock, Pierre Coffin, Jon Hamm, Michael Keaton


#09 Ted 2

Perkiraan tayang: Minggu keempat Juni

Beberapa penikmat film menganggap lelucon dalam Ted terlalu berlebihan dan terkadang cukup vulgar. Namun sejujurnya, saya sangat menyukai film komedi tentang boneka beruang yang hidup dan punya gaya seperti manusia tersebut. Saya tak bisa lebih excited saat kemudian sekuelnya akan hadir di bulan ini.

Kali ini, ceritanya tentang Ted yang sekarang sudah menikahi pacarnya Tami-Lynn dan mereka berniat punya anak dengan bantuan inseminasi buatan dari sahabatnya, John (Mark Wahlberg). Jika premisnya itu tak menarik bagi anda, mungkin anda lebih tertarik melihat penampilan Liam Neeson dan Morgan Freeman yang juga ikut bermain disini.

Sutradara: Seth MacFarlane
Pemain: Mark Wahlberg, Seth MacFarlane (sebagai Ted), Amanda Seyfried



#10 Max *

Perkiraan tayang: Minggu keempat Juni

Max bercerita tentang seekor anjing militer  berjenis Belgian Malinois yang mengalami trauma pasca perang sekembalinya dari Afganistan. Setelah itu, dia diadopsi oleh keluarga Marinir dan mereka saling menyembuhkan "luka" satu sama lain.

Dari materi promosi yang dirilis sejauh ini oleh Warner Bros, Max tampaknya akan menjadi film keluarga yang menyentuh. Akankah mirip dengan Hachiko: A Dog Story? Kita tunggu saja.

Sutradara: Boaz Yakin
Pemain: Josh Whiggins, Dejon LaQuake, Thomas Haden Church


Dan itu adalah rekomendasi film Juni ini. 10 slot adalah jumlah yang sedikit, dan mungkin anda punya rekomendasi lain yang tidak masuk dalam daftar ini. Dengan senang hati, kami persilakan anda masukkan ke dalam kolom komentar. ©UP

UPDATED! Dari 'Insidious: Chapter 3', hingga film animasi 'Minions', mari kita lihat 10 rekomendasi film yang akan tayang di bioskop Juni ini, yang disusun oleh UlasanPilem.com
Memasuki bulan Juni, kita akan disuguhkan lebih banyak film-film musim panas sebelum puncak summer blockbuster pada Juli mendatang.Uniknya, bulan ini malah lebih banyak film horor yang dirilis (ada tiga). Sementara untuk ukuran blockbuster, hanya ada 1 film dari franchise Jurassic Park. Bulan ini juga ada satu film animasi dari yang sangat saya tunggu-tunggu.


Dari Insidious: Chapter 3, hingga film animasi Minions, berikut telah disusun 10 daftar rekomendasi film yang akan tayang di bioskop. Ingat, ini hanyalah referensi yang dibuat berdasarkan faktor eksternal film. Saya juga tak menjamin film yang masuk rekomendasi ini sudah pasti film bagus.

Mulai bulan ini, UlasanPilem akan memberikan beberapa film pilihan yang termasuk dalam Top Recommendations dari 10 film yang lain. Top Recommendations ini berarti film tersebut adalah film yang MUST SEE sementara yang lainnya adalah film SHOULD SEE. Film Tom Recommendations ditandai dengan "*" pada judulnya.

* = Top Recommendations

Catatan: Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu. Penayangan tergantung distributor film, jadi saya tak bisa memberikan tanggal pasti. Untuk melihat jadwal tayang pasti silakan klik disini.


#01 It Follows *

Perkiraan tayang: Sudah tayang

Sebenarnya film ini sudah tayang di Indonesia sejak 28 Mei lalu. Jika anda belum menonton film ini, bersegeralah ke bioskop, karena It Follows merupakan film horor langka yang berbeda dengan horor konvensional yang lebih mengandalkan adegan menakuti murahan (baca review saya disini).

Dengan premis sederhana dan bujet minim, horor dari David Robert Mitchell ini lebih bergantung pada mood dan atmosfer berkat sinematografi dan scoring yang mencekam.

Sutradara: David Robert Mitchell
Pemain: Maika Monroe, Keir Gilchrist, Jake Weary


#02 Insidious: Chapter 3

Perkiraan tayang: Minggu pertama Juni

Film ketiga dari franchise Insidious ini merupakan prekuel dari 2 film sebelumnya, dimana akan bersetting sebelum tragedi yang dialami keluarga Lambert. Elise Reiner (yang diperankan Lin Shaye sebagaimana di film sebelumnya) berusaha untuk membantu seorang gadis yang menjadi target makhluk supranatural yang berbahaya.

Leigh Whannell (penulis skrip Saw, Insidious) akan bertindak sebagai sutradara menggantikan James Wan yang sekarang hanya bertindak sebagai produser bersama Jason Blum dan Oren Peli.

Sutradara: Leigh Whannell 
Pemain: Dermot Mulroney, Stefanie Scott, Angus Sampson, Lin Shaye


#03 Entourage

Perkiraan tayang: Minggu pertama Juni

Entourage merupakan kelanjutan langsung dari serial TV yang berjudul sama yang mengambil tema tentang kehidupan nyata dari Hollywood. Sebagai informasi, seri Entourage bercerita tentang karir akting dari seorang bintang kelas atas, Vincent Chase beserta teman-teman masa kecilnya. Seri ini populer karena sering mengundang bintang tamu ternama seperti aktor, atlit dan selebritis sebagai cameo.

Sang kreator Doug Ellin akan bertindak sebagai sutradara dengan dibintangi oleh pemain serialnya, seperti Kevin Connolly, Adrian Grenier, Kevin Dillon, Jerry Ferrara dan Jeremy Piven.

Sutradara: Doug Ellin 
Pemain: Kevin Connolly, Adrian Grenier, Kevin Dillon, Jerry Ferrara


#04 Cabe-Cabean

Perkiraan tayang: Minggu pertama Juni

Fenomena cabe-cabean diangkat menjadi film!!! Well, sebagian besar dari kita mungkin tak terlalu peduli dengan hal tersebut. Namun, mau tak mau saya sedikit penasaran. Akankah film dari sutradara Endri Pelita ini akan menjadi film gimmick saja ataukah mampu menjadi film dengan narasi yang bagus? Dari sinopsisnya, film ini akan menghadirkan sedikit konflik batin dari karakter Susan yang punya masalah dengan keluarganya.

Anda tak peduli? Btw, yang bermain sebagai Susan adalah Yuki Kato.

Sutradara: Endri Pelita
Pemain: Yuki Kato, Ciccio Manassero, David John Schaap


#05 Black Sea

Perkiraan tayang: Minggu pertama Juni

Dalam Black Sea, Jude Law bermain sebagai seorang kapten kapal selam yang tengah mencari bangkai kapal di Laut Hitam yang kabarnya terkubur bersama banyak emas. Film ini disutradarai oleh Kevin MacDonald (Touching the Void, The Last King of Scotland).

Diproduksi di Inggris, Black Sea telah tayang disana sejak Desember yang lalu dan mendapat respon yang standar. Namun penampilan Law sebagai Kapten Robinson mendapat banyak pujian.

Sutradara: Kevin MacDonald
Pemain: Jude Law, Scoot McNairy, Ben Mendelsohn



#06 Jurassic World

Perkiraan tayang: Minggu kedua Juni

Setelah satu dekade dalam tahap "pengembangan", film keempat dari franchise yang didirikan oleh Steven Spielberg yang berjudul Jurassic World akan hadir tahun ini. Namun kali ini Spielberg hanya akan menjadi produser eksekutif dengan posisi sutradara yang diduduki oleh Colin Trevorrow.

Sama seperti film ketiga yang tak disutradarai Spielberg, saya sedikit pesimis dengan film ini. Jangan salah, saya sangat suka Jurassic Park dan Jurassic Park: The Lost World. Tapi Jurassic Park III? Tak terlalu. Namun saya sedikit berharap pesona Chris Pratt sebagai bintang utama dapat mengangkat pamor Jurassic World, seperti yang dilakukannya pada Guardians of the Galaxy.

Sutradara: Colin Trevorrow
Pemain: Chris Pratt, Bryce Dallas Howard, Vincent D'Onofrio


#07 Ayat-Ayat Adinda *

Perkiraan tayang: Minggu kedua Juni

Dari sutradara Merry Riana dan Pengejar Angin, Hestu Saputra, lahirlah film Ayat-Ayat Adinda yang dibintangi oleh Tissa Biani, yang merupakan Pemenang Pemeran Anak-anak Terbaik dalam IMA 2015. Dalam film ini, Tissa berperan sebagai Adinda yang berjuang untuk ikut lomba MTQ, sementara masyarakat menganggap keluarganya mengikuti ajaran sesat.

Ikut bermain Surya Saputra, Cynthia Lamusu, dan Deddy Sutomo, dengan Hanung Bramantyo sebagai produser.

Sutradara: Hestu Saputra
Pemain: Tissa Biani, Surya Saputra, Cynthia Lamusu


#08 Minions *

Perkiraan tayang: Minggu keempat Juni

Minions adalah salah satu film animasi yang cukup saya tunggu, namun saya tak berekspektasi terlalu tinggi. Karakter kuning imut yang berkomunikasi dengan bahasa aneh mungkin memang menarik sebagai karakter figuran. Tapi sebagai tokoh utama? Saya sedikit meragukan sekaligus penasaran.

Minions bercerita mengenai perjalanan makhluk imut ini yang melayani berbagai macam tokoh jahat dari masa ke masa, mulai dari T-Rex, Genghis Khan, Napoleon, dan Dracula, hingga penjahat super wanita pertama Scarlett Overkill. Ikut menyumbangkan suara Sandra Bullock, Pierre Coffin, Jon Hamm, dan Michael Keaton.

Sutradara: Pierre Coffin, Kyle Balda
Pemain: Sandra Bullock, Pierre Coffin, Jon Hamm, Michael Keaton


#09 Ted 2

Perkiraan tayang: Minggu keempat Juni

Beberapa penikmat film menganggap lelucon dalam Ted terlalu berlebihan dan terkadang cukup vulgar. Namun sejujurnya, saya sangat menyukai film komedi tentang boneka beruang yang hidup dan punya gaya seperti manusia tersebut. Saya tak bisa lebih excited saat kemudian sekuelnya akan hadir di bulan ini.

Kali ini, ceritanya tentang Ted yang sekarang sudah menikahi pacarnya Tami-Lynn dan mereka berniat punya anak dengan bantuan inseminasi buatan dari sahabatnya, John (Mark Wahlberg). Jika premisnya itu tak menarik bagi anda, mungkin anda lebih tertarik melihat penampilan Liam Neeson dan Morgan Freeman yang juga ikut bermain disini.

Sutradara: Seth MacFarlane
Pemain: Mark Wahlberg, Seth MacFarlane (sebagai Ted), Amanda Seyfried



#10 Max *

Perkiraan tayang: Minggu keempat Juni

Max bercerita tentang seekor anjing militer  berjenis Belgian Malinois yang mengalami trauma pasca perang sekembalinya dari Afganistan. Setelah itu, dia diadopsi oleh keluarga Marinir dan mereka saling menyembuhkan "luka" satu sama lain.

Dari materi promosi yang dirilis sejauh ini oleh Warner Bros, Max tampaknya akan menjadi film keluarga yang menyentuh. Akankah mirip dengan Hachiko: A Dog Story? Kita tunggu saja.

Sutradara: Boaz Yakin
Pemain: Josh Whiggins, Dejon LaQuake, Thomas Haden Church


Dan itu adalah rekomendasi film Juni ini. 10 slot adalah jumlah yang sedikit, dan mungkin anda punya rekomendasi lain yang tidak masuk dalam daftar ini. Dengan senang hati, kami persilakan anda masukkan ke dalam kolom komentar. ©UP

Tuesday, June 2, 2015

Review Film: 'San Andreas' (2015)

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Aksi, Artikel Drama, Artikel Featured, Artikel Review, Artikel Thriller, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Review Film: 'San Andreas' (2015)
link : Review Film: 'San Andreas' (2015)

Baca juga


Sutradara Brad Peyton mengangkat temanya ke skala yang lebih besar dengan efek visual yang mengagumkan, meski dari plot, narasi, dan karakterisasi tak ada yang benar-benar baru dan spesial.

“People need to now that the shaking is not over.”
— Dr. Lawrence Hayes
Dalam setiap film bertema bencana atau yang sering disebut "disaster flicks" selalu ada adegan heroik dari bintang utama yang berusaha menyelamatkan siapapun yang bisa diselamatkan. San Andreas tak begitu berbeda. Kita akan melihat Dwayne "The Rock" Johnson keliling California untuk menyelamatkan keluarganya selagi gedung-gedung pencakar langit saling beruntuhan akibat gempa skala besar. Sementara tak ada hal yang baru disini, setidaknya sutradara Brad Peyton menghadirkannya dengan skala yang lebih megah.

Ray Gaines (Dwayne Johnson) adalah seorang penerbang helikopter handal, dan di awal film kita akan diperlihatkan bagaimana mahirnya Ray (bersama tim LA Fire Department-nya) bermanuver di antara tebing yang sempit untuk menyelamatkan seorang gadis. Ray punya hubungan baik dengan rekan-rekannya dan awalnya saya pikir brotherhood ini akan cukup berperan dalam narasi selanjutnya. Sayangnya adegan ini akan terlupakan, karena setelahnya, cerita mengambil babak yang sama sekali baru.

Di lain tempat, seismologis Dr. Lawrence Hayes (Paul Giamatti) menemukan metode untuk memprediksi gempa beberapa saat sebelum terjadi. Kata-kata "ilmiah" yang digumamkan dan diagram-diagram yang diperlihatkannya — yang mungkin takkan terlalu kita pedulikan — berujung pada kesimpulan besarnya skala Richter dari bencana yang akan terjadi.


Ray sedang dalam proses cerai dengan istrinya, Emma (Carla Gugino). Meskipun hubungan Ray dengan anaknya, Blake (Alexadra Daddario) baik-baik saja, namun dia lebih memilih untuk pergi ke San Fransisco bersama [calon] ayah tirinya, Daniel (Ioan Gruffudd) sementara Emma pergi ke Los Angeles untuk bertemu dengan [calon] adik iparnya, Susan (Kylie Minogue). Dari sini, kita bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Ray mengabaikan misinya di Nevada, untuk menyelamatkan anak istrinya yang berada di pusat bencana masif yang memporak-porandakan California.

Dari sinopsis barusan, bisa dilihat bahwa penulis skrip Carlton Cuse butuh waktu cukup panjang untuk mendirikan basis narasi (faktanya, adegan pembuka ini mnghabiskan sekitar 40 menitan). Dengan mengesampingkan dialog-dialog garing-garing dan scene yang klise, tampaknya Cuse ingin kita benar-benar masuk dalam kehidupan karakter. Bahkan ada sedikit backstory yang diceritakan selama perjalanan Ray dan Emma di helikopter dalam perjalanan ke San Fransisco. Kita sih mau saja, namun untuk ukuran popcorn movie seperti ini, we just don't care.

Tak ada hal yang benar-benar baru disini. Kita mendapat apa yang kita harapkan. Gedung-gedung pencakar langit beruntuhan, dataran terbelah, lengkap dengan adegan-adegan "nyaris". Mengangkat premis bencana alam, Brad Peyton menaikkannya ke skala yang lebih besar. Tak hanya satu gempa besar yang terjadi, melainkan dua gempa, plus satu tsunami. Efek visual yang disajikan juga mengagumkan. Yang cukup menarik, adalah adegan kecil yang dibuat detail diantara adegan masif yang terjadi, seperti helikopter Ray yang menghindari reruntuhan pencakar langit dan Emma yang berlarian di antara gedung restoran sementara dapurnya mengalami kebakaran.

Dengan semua backstory dan konfliknya, karakter yang dihadirkan juga tak terlalu berbeda dari tipikal film bertema bencana. Ada karakter egois yang meninggalkan orang tersayang dan lebih menyelamatkan diri sendiri. Daddario yang bermain sebagai Blake adalah gadis mandiri yang mendapat pengetahuan survival dari ayahnya, namun tetap saja haru diselamatkan oleh 2 pemuda Inggris agar penonton bisa diberikan sedikit kisah cinta.

Sebagaimana posternya, Dwayne Johnson lah yang menjadi atraksi utama. Meski tak pernah memberikan akting kelas Oscar, namun pesonanya sangat cocok untuk film seperti ini. Tak hanya beraksi dengan kemampuannya mengendarai helikopter, pesawat, dan speedboat, The Rock (dan bisepnya) juga punya kesempatan menghajar preman yang memanfaatkan situasi. Kalimat "It's been a while since I got you to second base" tak menjadi konyol jika The Rock yang mengucapkannya.

Secara logika, cukup ironis sebenarnya melihat pemeran utama yang hanya menyelamatkan beberapa orang, sementara ribuan lainnya harus tewas di akibat bencana masif tersebut. Namun jika melihat San Andreas sebagai hiburan belaka, niscaya anda akan menikmatinya. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem

'San Andreas' |
|

IMDb | Rottentomatoes
114 menit | Remaja

Sutradara Brad Peyton
Penulis Carlton Cuse
Pemain Dwayne Johnson, Carla Gugino, Alexandra Daddario

Sutradara Brad Peyton mengangkat temanya ke skala yang lebih besar dengan efek visual yang mengagumkan, meski dari plot, narasi, dan karakterisasi tak ada yang benar-benar baru dan spesial.

“People need to now that the shaking is not over.”
— Dr. Lawrence Hayes
Dalam setiap film bertema bencana atau yang sering disebut "disaster flicks" selalu ada adegan heroik dari bintang utama yang berusaha menyelamatkan siapapun yang bisa diselamatkan. San Andreas tak begitu berbeda. Kita akan melihat Dwayne "The Rock" Johnson keliling California untuk menyelamatkan keluarganya selagi gedung-gedung pencakar langit saling beruntuhan akibat gempa skala besar. Sementara tak ada hal yang baru disini, setidaknya sutradara Brad Peyton menghadirkannya dengan skala yang lebih megah.

Ray Gaines (Dwayne Johnson) adalah seorang penerbang helikopter handal, dan di awal film kita akan diperlihatkan bagaimana mahirnya Ray (bersama tim LA Fire Department-nya) bermanuver di antara tebing yang sempit untuk menyelamatkan seorang gadis. Ray punya hubungan baik dengan rekan-rekannya dan awalnya saya pikir brotherhood ini akan cukup berperan dalam narasi selanjutnya. Sayangnya adegan ini akan terlupakan, karena setelahnya, cerita mengambil babak yang sama sekali baru.

Di lain tempat, seismologis Dr. Lawrence Hayes (Paul Giamatti) menemukan metode untuk memprediksi gempa beberapa saat sebelum terjadi. Kata-kata "ilmiah" yang digumamkan dan diagram-diagram yang diperlihatkannya — yang mungkin takkan terlalu kita pedulikan — berujung pada kesimpulan besarnya skala Richter dari bencana yang akan terjadi.


Ray sedang dalam proses cerai dengan istrinya, Emma (Carla Gugino). Meskipun hubungan Ray dengan anaknya, Blake (Alexadra Daddario) baik-baik saja, namun dia lebih memilih untuk pergi ke San Fransisco bersama [calon] ayah tirinya, Daniel (Ioan Gruffudd) sementara Emma pergi ke Los Angeles untuk bertemu dengan [calon] adik iparnya, Susan (Kylie Minogue). Dari sini, kita bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Ray mengabaikan misinya di Nevada, untuk menyelamatkan anak istrinya yang berada di pusat bencana masif yang memporak-porandakan California.

Dari sinopsis barusan, bisa dilihat bahwa penulis skrip Carlton Cuse butuh waktu cukup panjang untuk mendirikan basis narasi (faktanya, adegan pembuka ini mnghabiskan sekitar 40 menitan). Dengan mengesampingkan dialog-dialog garing-garing dan scene yang klise, tampaknya Cuse ingin kita benar-benar masuk dalam kehidupan karakter. Bahkan ada sedikit backstory yang diceritakan selama perjalanan Ray dan Emma di helikopter dalam perjalanan ke San Fransisco. Kita sih mau saja, namun untuk ukuran popcorn movie seperti ini, we just don't care.

Tak ada hal yang benar-benar baru disini. Kita mendapat apa yang kita harapkan. Gedung-gedung pencakar langit beruntuhan, dataran terbelah, lengkap dengan adegan-adegan "nyaris". Mengangkat premis bencana alam, Brad Peyton menaikkannya ke skala yang lebih besar. Tak hanya satu gempa besar yang terjadi, melainkan dua gempa, plus satu tsunami. Efek visual yang disajikan juga mengagumkan. Yang cukup menarik, adalah adegan kecil yang dibuat detail diantara adegan masif yang terjadi, seperti helikopter Ray yang menghindari reruntuhan pencakar langit dan Emma yang berlarian di antara gedung restoran sementara dapurnya mengalami kebakaran.

Dengan semua backstory dan konfliknya, karakter yang dihadirkan juga tak terlalu berbeda dari tipikal film bertema bencana. Ada karakter egois yang meninggalkan orang tersayang dan lebih menyelamatkan diri sendiri. Daddario yang bermain sebagai Blake adalah gadis mandiri yang mendapat pengetahuan survival dari ayahnya, namun tetap saja haru diselamatkan oleh 2 pemuda Inggris agar penonton bisa diberikan sedikit kisah cinta.

Sebagaimana posternya, Dwayne Johnson lah yang menjadi atraksi utama. Meski tak pernah memberikan akting kelas Oscar, namun pesonanya sangat cocok untuk film seperti ini. Tak hanya beraksi dengan kemampuannya mengendarai helikopter, pesawat, dan speedboat, The Rock (dan bisepnya) juga punya kesempatan menghajar preman yang memanfaatkan situasi. Kalimat "It's been a while since I got you to second base" tak menjadi konyol jika The Rock yang mengucapkannya.

Secara logika, cukup ironis sebenarnya melihat pemeran utama yang hanya menyelamatkan beberapa orang, sementara ribuan lainnya harus tewas di akibat bencana masif tersebut. Namun jika melihat San Andreas sebagai hiburan belaka, niscaya anda akan menikmatinya. ■UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem

'San Andreas' |
|

IMDb | Rottentomatoes
114 menit | Remaja

Sutradara Brad Peyton
Penulis Carlton Cuse
Pemain Dwayne Johnson, Carla Gugino, Alexandra Daddario

Monday, June 1, 2015

Bioskop Indonesia: 'Epen Cupen' Melanjutkan Dominasi

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Box Office, Artikel Featured, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bioskop Indonesia: 'Epen Cupen' Melanjutkan Dominasi
link : Bioskop Indonesia: 'Epen Cupen' Melanjutkan Dominasi

Baca juga


Di minggu ketiganya, 'Epen Cupen' masih kokoh bertahan di puncak, diikuti oleh 'Doea Tanda Cinta'. Sementara itu, 3 film horor bersaing ketat memperebutkan posisi bawah.
Memasuki minggu ketiganya di bioskop Indonesia, Epen Cupen the Movie masih kokoh bertahan. Bahkan di minggu ini, film komedi dari Acho tersebut mengalami kenaikan jumlah penonton sebesar 49,4% yaitu sebesar 74.722 penonton. Dengan hasil ini, Epen Cupen telah mencatatkan total 124.728 penonton.

//beranda

Doea Tanda Cinta yang masih tangguh di posisi dua hanya mengalami kenaikan 4,5% dari minggu lalu dengan raihan 41.448 penonton. Raihan totalnya hingga saat ini adalah 81.117 penonton.

Dejavu: Ajian Puter Giling jauh tertinggal dengan 19.016 penonton yang berarti turun 8,9% dari minggu lalu. Mendapat review yang standar dengan rating IDFC "2,5 dari 5", film tampil lebih baik dari 2 film horor yang menjadi saingannya minggu ini.

Film horor yang baru tayang minggu ini, The Dark Castle alias Kastil Terlarang hanya mampu masuk di posisi keempat dengan raihan yang tak berbeda terlalu jauh dari Dejavu yaitu 17.141 penonton. Dengan mengambil tema pemuja setan dan dengan setting di Perancis, saya rasa film ini akan mengalami peningkatan untuk minggu depan.

Di bawahnya, Hagesu (Hantu Gendong Susu) juga ikut dalam persaingan ketat ini. Mengalami peningkatan 40,2%, film ini mengumpulkan 14.212 penonton dengan total 24.355 penonton.

Satu film lagi yang juga baru tayang, 7 Hari Menembus Waktu tak bisa masuk dalam 5 besar pemuncak bioskop Indonesia. Film dari Nayato Fio Nuala (Horror House, Takut) ini mengangkat tema perjalanan waktu yang notabene merupakan tema yang cukup segar bagi perfilman Indonesia. Sayangnya, film ini tak terlalu disukai penonton dengan rating IDFC "1 dari 5" dan memperoleh 13.163 penonton.

Pemuncak Bioskop Indonesia 25 Mei - 31 Mei 2015

#01 Epen Cupen the Movie


Minggu ini: 74.772 penonton
Total: 124.728 penonton

#02 Doea Tanda Cinta


Minggu ini: 41.448 penonton
Total: 81.117 penonton

#03 Dejavu: Ajian Puter Giling


Minggu ini: 19.016 penonton
Total: 39.885 penonton

#04 The Dark Castle


Minggu ini: 17.141 penonton
Total: 17.141 penonton

#05 Hagesu (Hantu Gendong Susu)


Minggu ini: 14.212 penonton
Total: 24.355 penonton

Ulasan Pemuncak Bioskop Indonesia minggu lalu: Bioskop Indonesia: 'Epen Cupen' Melompat ke Posisi Puncak Diikuti 'Doea Tanda Cinta'©UP

Di minggu ketiganya, 'Epen Cupen' masih kokoh bertahan di puncak, diikuti oleh 'Doea Tanda Cinta'. Sementara itu, 3 film horor bersaing ketat memperebutkan posisi bawah.
Memasuki minggu ketiganya di bioskop Indonesia, Epen Cupen the Movie masih kokoh bertahan. Bahkan di minggu ini, film komedi dari Acho tersebut mengalami kenaikan jumlah penonton sebesar 49,4% yaitu sebesar 74.722 penonton. Dengan hasil ini, Epen Cupen telah mencatatkan total 124.728 penonton.

//beranda

Doea Tanda Cinta yang masih tangguh di posisi dua hanya mengalami kenaikan 4,5% dari minggu lalu dengan raihan 41.448 penonton. Raihan totalnya hingga saat ini adalah 81.117 penonton.

Dejavu: Ajian Puter Giling jauh tertinggal dengan 19.016 penonton yang berarti turun 8,9% dari minggu lalu. Mendapat review yang standar dengan rating IDFC "2,5 dari 5", film tampil lebih baik dari 2 film horor yang menjadi saingannya minggu ini.

Film horor yang baru tayang minggu ini, The Dark Castle alias Kastil Terlarang hanya mampu masuk di posisi keempat dengan raihan yang tak berbeda terlalu jauh dari Dejavu yaitu 17.141 penonton. Dengan mengambil tema pemuja setan dan dengan setting di Perancis, saya rasa film ini akan mengalami peningkatan untuk minggu depan.

Di bawahnya, Hagesu (Hantu Gendong Susu) juga ikut dalam persaingan ketat ini. Mengalami peningkatan 40,2%, film ini mengumpulkan 14.212 penonton dengan total 24.355 penonton.

Satu film lagi yang juga baru tayang, 7 Hari Menembus Waktu tak bisa masuk dalam 5 besar pemuncak bioskop Indonesia. Film dari Nayato Fio Nuala (Horror House, Takut) ini mengangkat tema perjalanan waktu yang notabene merupakan tema yang cukup segar bagi perfilman Indonesia. Sayangnya, film ini tak terlalu disukai penonton dengan rating IDFC "1 dari 5" dan memperoleh 13.163 penonton.

Pemuncak Bioskop Indonesia 25 Mei - 31 Mei 2015

#01 Epen Cupen the Movie


Minggu ini: 74.772 penonton
Total: 124.728 penonton

#02 Doea Tanda Cinta


Minggu ini: 41.448 penonton
Total: 81.117 penonton

#03 Dejavu: Ajian Puter Giling


Minggu ini: 19.016 penonton
Total: 39.885 penonton

#04 The Dark Castle


Minggu ini: 17.141 penonton
Total: 17.141 penonton

#05 Hagesu (Hantu Gendong Susu)


Minggu ini: 14.212 penonton
Total: 24.355 penonton

Ulasan Pemuncak Bioskop Indonesia minggu lalu: Bioskop Indonesia: 'Epen Cupen' Melompat ke Posisi Puncak Diikuti 'Doea Tanda Cinta'©UP