Saturday, July 11, 2015

Berita Film Minggu Ini #6

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Featured, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berita Film Minggu Ini #6
link : Berita Film Minggu Ini #6

Baca juga


Berita film apa yang mungkin anda lewatkan minggu ini? UlasanPilem telah merangkum 12 berita mengenai dunia perfilman, diantaranya Dian Sastro mundur dari '3 Srikandi',spin-off 'Star Wars', Chris Pine menjadi 'Green Lantern', dan masih banyak lagi.

#01 Dian Sastro Tinggalkan Proyek '3 Srikandi'

//liputan6.com

3 Srikandi adalah film layar lebar yang cukup dinanti di akhir tahun ini. Film yang diangkat dari kisah nyata 3 atlet panahan wanita yang berlaga di Olimpiade Seoul 1988 ini akan dibintangi oleh Dian Sastro, Chelsea Islan, dan Tara Basro.

Baru-baru ini, KapanLagi memberitakan bahwa Dian Sastro mengundurkan diri dari proyek tersebut karena permasalahan jadwal. Proses syuting yang rencananya akan dilakukan di Korea Selatan harus tertunda karena wabah MERS yang sedang merebak disana. Sebagai pengganti, MVP Pictures menyiapkan Bunga Citra Lestari.


#02 Rachel McAdams Dirumorkan Bermain dalam 'Doctor Strange'

//joblo.com

Heroic Hollywood melaporkan bahwa Rachel McAdams ditawarkan untuk menjadi pemeran utama wanita dalam film superhero Marvel yang berjudul Doctor Strange dan akan beradu akting dengan Benedict Cumberbatch.

Tak disebutkan bahwa McAdams akan memerankan karakter apa, namun banyak yang berspekulasi bahwa dia akan memerankan Clea, pacar dari Strange.

Doctor Strange direncakan tayang pada 4 November 2016.


#03 Michael K. Wlliams Mendapat Peran dalam 'Assassin's Creed' dan 'Ghostbusters'

//geeknation.com

Dilansir dari Variety, Michael K. Williams (The Wire, Boardwalk Empire), akan bermain dalam adaptasi game Assassins's Creed. Film ini juga dibintangi oleh Michael Fassbender, Marion Cotillard dan Ariane Labed.

Belum jelas apa peran Williams, namun sumber menyebutkan bahwa karakternya cukup signifikan, dan menjadi krusial dalam film berikutnya. Tentu saja jika film pertamanya ini sukses setelah penayangan pada 2016 mendatang.

Sementara itu, Williams juga mendapatkan peran dalam Ghostbusters versi Paul Feig dan bergabung bersama Chris Hemsworth, Andy Garcia, Matt Walsh, dan Cecily Strong. Film ini akan tayang pada 22 Juli 2016.


#04 Darth Vader akan Muncul dalam 'Star Wars: Rogue One'

//cosmicbooknews.com

Sebelum kita disuguhkan dengan film kedua setelah Star Wars: The Force Awakens tayang pada akhir tahun ini, Disney dan LucasFilm terlebih dahulu akan menyajikan film spin-off berjudul Star Wars: Rogue One yang disutradarai oleh Gareth Edwards (Monster, Godzilla). Film ini merupakan prekuel yang bercerita tentang sekelompok pemberontak yang berencana mencuri Death Star.

BDM melaporkan bahwa Darth Vader akan muncul dalam film tersebut, meski bukan sebagai antagonis utama. Alih-alih dia akan "bergerak di belakang layar, mengendalikan situasi" dan akan tampil via proyeksi hologram. Belum disebutkan apakah James Earl Jones sang pengisi suara asli Darth Vader akan kembali menyumbangkan suaranya untuk peran tersebut.

Star Wars: Rogue One direncakan tayang pada 16 Desember 2016.


#05 Chris Miller dan Phil Lord akan Sutradarai Spin-Off 'Star Wars' tentang Han Solo

//sourcefed.com

Duo sutradara Christopher Miller dan Phil Lord (21 Jump Street, The Lego Movie) kembali mendapatkan proyek besar menyusul penulisan skrip untuk film layar lebar The Flash dan animasi Spider-Man. Kali ini mereka mendapat mandat dari LucasFilm untuk menyutradarai film spin-off Star Wars yang akan berfokus pada cerita masa muda Han Solo.

Naskah film akan ditulis oleh penulis veteran Star Wars, Lawrence Kasdan dan Jon Kasdan. Star Wars: Han Solo Anthology (judul tentatif) direncanakan rilis pada 25 Mei 2018.


#06 Elodie Yung Menjadi Elektra dalam 'Daredevil' Season 2

//comicbook.com

Marvel mengumumkan bahwa Elodie Yung (G.I. Joe: Retaliation) akan bermain sebagai karakter Elektra dalam serial Daredevil Season 2 yang akan tayang pada 2016.

Karakter ini dimainkan oleh Jennifer Garner dalam film Daredevil versi 2003. Elektra merupakan salah satu karakter penting dalam dunia Daredevil. Dia pernah berhubungan di masa kuliah, dan sekarang saat Matt Murdock menjadi Daredevil, Elektra juga telah menjadi ninja terlatih.


#07 Inilah Penjahat dalam Film Terbaru 'Ghostbusters'

//joblo.com

Film Ghostbusters versi Paul Feig tengah berada dalam tahap produksi, dan berita terbaru menyebutkan bahwa karakter penjahatnya akan dimainkan oleh penulis seri Saturday Night Live, Neil Casey.

Casey menjadi komedian kelima dari acara tersebut yang terlibat dalam Ghostbusters menyusul Kate McKinnon, Leslie Jones, Kristen Wiig, dan Cecily Strong.

Selain sebagai penulis skrip, Casey pernah tampil sebagai aktor dalam serial Other Space, Veep, dan Broad City serta film layar lebar I'm Obsessed With You, Mistery Team, dan Fort Tilden.


#08 Marissa Tomei Bermain sebagai Bibi May dalam Film Terbaru 'Spider-Man'?

//superherohype.com

Nominator Oscar, Marissa Tomei (My Cousin Vinny, In the Bedroom, The Wrestler) dikabarkan tengah berada dalam tahap negosiasi untuk bermain sebagai Bibi May dalam remake/reboot Spider-Man yang akan dibintangi oleh Tom Holland pada Juli 2017.

Holland akan muncul sebagai Peter Parker/Spider-Man dalam Captain America: Civil War tahun depan, dan Tomei diperkirakan tidak akan ikut tampil.


#09 Chris Pine harus Memilih 'Wonder Woman' atau 'Green Lantern'

//fandango.com

Menyusul rumor Tyrese Gibson menjadi Green Lantern versi John Stewart, ada juga spekulasi mengenai Chris Pine yang akan memerankan karakter tersebut versi Hal Jordan. Dalam Justice League: Part One yang akan tayang pada 2017 mendatang, kemungkinan kita akan melihat dua Green Lantern dalam satu film sebelum film solonya pada 2020.

Nah, berarti Pine harus memilih antara peran ini atau peran Steve Trevor, kekasih Wonder Woman, karena kabar sebelumnya menyebutkan bahwa dia juga ditawari peran tersebut. Hingga saat ini, Pine sendiri belum mengkonfirmasi kabar tersebut.


#10 Ben Affleck akan Membintangi, Menulis Skrip, dan Menyutradarai Film 'Batman' Terbaru

//telegraph.co.uk

Deadline memberitakan bahwa pemeran baru Batman dalam Batman v. Superman: Dawn of Justice, Ben Affleck akan membintangi (pastinya) dan menyutradarai film solo terbaru Batman. Tak hanya itu, Affleck juga akan menulis skenario film tersebut bersama Geoff Johns (serial Arrow, serial The Flash).

Belum ada berita lebih lanjut mengenai jadwal tayangnya.


#11 J.K. Simmons Main Bareng Ryan Gosling dan Emma Stone dalam 'La La Land'

//empireonline.com

Menyusul film Whiplash yang sukses besar tahun lalu, sutradara Damien Chazelle tengah mempersiapkan film terbarunya, La La Land. Dia telah mendapatkan 2 pemeran utama yaitu Ryan Gosling dan Emma Stone. Kabar terbaru dari THR menyebutkan bahwa pemeran pembantu Whiplash, J.K. Simmons juga akan bermain dalam La La Land sebagai karakter yang disebut "Boss".

La La Land bercerita tentang pianis jazz Sebastian (Gosling) dan aktris muda Mia (Stone) yang menjadi akrab karena kesamaan minat. Namun kesuksesan membuat keduanya harus memutuskan antara memilih cinta atau cita-cita yang mereka impikan.

La La Land direncanakan tayang pada 15 Juli 2016.


#12 Bintang 'Lawrence of Arabia', Omar Sharif Meninggal Dunia

//nydailynews.com

Omar Sharif, aktor kelahiran Mesir meninggal dunia di usia 83 tahun pada Jumat kemarin (10/07) di rumah sakit di Kairo. Sharif sudah lama menderita penyakit Alzheimer. Aktor ini telah bermain di banyak film produksi Mesir maupun Hollywood. Beberapa filmnya yang paling terkenal diantaranya Dr. Zhivago, Lawrence of Arabia, dan Funny Girl. ■UP

Berita film apa yang mungkin anda lewatkan minggu ini? UlasanPilem telah merangkum 12 berita mengenai dunia perfilman, diantaranya Dian Sastro mundur dari '3 Srikandi',spin-off 'Star Wars', Chris Pine menjadi 'Green Lantern', dan masih banyak lagi.

#01 Dian Sastro Tinggalkan Proyek '3 Srikandi'

//liputan6.com

3 Srikandi adalah film layar lebar yang cukup dinanti di akhir tahun ini. Film yang diangkat dari kisah nyata 3 atlet panahan wanita yang berlaga di Olimpiade Seoul 1988 ini akan dibintangi oleh Dian Sastro, Chelsea Islan, dan Tara Basro.

Baru-baru ini, KapanLagi memberitakan bahwa Dian Sastro mengundurkan diri dari proyek tersebut karena permasalahan jadwal. Proses syuting yang rencananya akan dilakukan di Korea Selatan harus tertunda karena wabah MERS yang sedang merebak disana. Sebagai pengganti, MVP Pictures menyiapkan Bunga Citra Lestari.


#02 Rachel McAdams Dirumorkan Bermain dalam 'Doctor Strange'

//joblo.com

Heroic Hollywood melaporkan bahwa Rachel McAdams ditawarkan untuk menjadi pemeran utama wanita dalam film superhero Marvel yang berjudul Doctor Strange dan akan beradu akting dengan Benedict Cumberbatch.

Tak disebutkan bahwa McAdams akan memerankan karakter apa, namun banyak yang berspekulasi bahwa dia akan memerankan Clea, pacar dari Strange.

Doctor Strange direncakan tayang pada 4 November 2016.


#03 Michael K. Wlliams Mendapat Peran dalam 'Assassin's Creed' dan 'Ghostbusters'

//geeknation.com

Dilansir dari Variety, Michael K. Williams (The Wire, Boardwalk Empire), akan bermain dalam adaptasi game Assassins's Creed. Film ini juga dibintangi oleh Michael Fassbender, Marion Cotillard dan Ariane Labed.

Belum jelas apa peran Williams, namun sumber menyebutkan bahwa karakternya cukup signifikan, dan menjadi krusial dalam film berikutnya. Tentu saja jika film pertamanya ini sukses setelah penayangan pada 2016 mendatang.

Sementara itu, Williams juga mendapatkan peran dalam Ghostbusters versi Paul Feig dan bergabung bersama Chris Hemsworth, Andy Garcia, Matt Walsh, dan Cecily Strong. Film ini akan tayang pada 22 Juli 2016.


#04 Darth Vader akan Muncul dalam 'Star Wars: Rogue One'

//cosmicbooknews.com

Sebelum kita disuguhkan dengan film kedua setelah Star Wars: The Force Awakens tayang pada akhir tahun ini, Disney dan LucasFilm terlebih dahulu akan menyajikan film spin-off berjudul Star Wars: Rogue One yang disutradarai oleh Gareth Edwards (Monster, Godzilla). Film ini merupakan prekuel yang bercerita tentang sekelompok pemberontak yang berencana mencuri Death Star.

BDM melaporkan bahwa Darth Vader akan muncul dalam film tersebut, meski bukan sebagai antagonis utama. Alih-alih dia akan "bergerak di belakang layar, mengendalikan situasi" dan akan tampil via proyeksi hologram. Belum disebutkan apakah James Earl Jones sang pengisi suara asli Darth Vader akan kembali menyumbangkan suaranya untuk peran tersebut.

Star Wars: Rogue One direncakan tayang pada 16 Desember 2016.


#05 Chris Miller dan Phil Lord akan Sutradarai Spin-Off 'Star Wars' tentang Han Solo

//sourcefed.com

Duo sutradara Christopher Miller dan Phil Lord (21 Jump Street, The Lego Movie) kembali mendapatkan proyek besar menyusul penulisan skrip untuk film layar lebar The Flash dan animasi Spider-Man. Kali ini mereka mendapat mandat dari LucasFilm untuk menyutradarai film spin-off Star Wars yang akan berfokus pada cerita masa muda Han Solo.

Naskah film akan ditulis oleh penulis veteran Star Wars, Lawrence Kasdan dan Jon Kasdan. Star Wars: Han Solo Anthology (judul tentatif) direncanakan rilis pada 25 Mei 2018.


#06 Elodie Yung Menjadi Elektra dalam 'Daredevil' Season 2

//comicbook.com

Marvel mengumumkan bahwa Elodie Yung (G.I. Joe: Retaliation) akan bermain sebagai karakter Elektra dalam serial Daredevil Season 2 yang akan tayang pada 2016.

Karakter ini dimainkan oleh Jennifer Garner dalam film Daredevil versi 2003. Elektra merupakan salah satu karakter penting dalam dunia Daredevil. Dia pernah berhubungan di masa kuliah, dan sekarang saat Matt Murdock menjadi Daredevil, Elektra juga telah menjadi ninja terlatih.


#07 Inilah Penjahat dalam Film Terbaru 'Ghostbusters'

//joblo.com

Film Ghostbusters versi Paul Feig tengah berada dalam tahap produksi, dan berita terbaru menyebutkan bahwa karakter penjahatnya akan dimainkan oleh penulis seri Saturday Night Live, Neil Casey.

Casey menjadi komedian kelima dari acara tersebut yang terlibat dalam Ghostbusters menyusul Kate McKinnon, Leslie Jones, Kristen Wiig, dan Cecily Strong.

Selain sebagai penulis skrip, Casey pernah tampil sebagai aktor dalam serial Other Space, Veep, dan Broad City serta film layar lebar I'm Obsessed With You, Mistery Team, dan Fort Tilden.


#08 Marissa Tomei Bermain sebagai Bibi May dalam Film Terbaru 'Spider-Man'?

//superherohype.com

Nominator Oscar, Marissa Tomei (My Cousin Vinny, In the Bedroom, The Wrestler) dikabarkan tengah berada dalam tahap negosiasi untuk bermain sebagai Bibi May dalam remake/reboot Spider-Man yang akan dibintangi oleh Tom Holland pada Juli 2017.

Holland akan muncul sebagai Peter Parker/Spider-Man dalam Captain America: Civil War tahun depan, dan Tomei diperkirakan tidak akan ikut tampil.


#09 Chris Pine harus Memilih 'Wonder Woman' atau 'Green Lantern'

//fandango.com

Menyusul rumor Tyrese Gibson menjadi Green Lantern versi John Stewart, ada juga spekulasi mengenai Chris Pine yang akan memerankan karakter tersebut versi Hal Jordan. Dalam Justice League: Part One yang akan tayang pada 2017 mendatang, kemungkinan kita akan melihat dua Green Lantern dalam satu film sebelum film solonya pada 2020.

Nah, berarti Pine harus memilih antara peran ini atau peran Steve Trevor, kekasih Wonder Woman, karena kabar sebelumnya menyebutkan bahwa dia juga ditawari peran tersebut. Hingga saat ini, Pine sendiri belum mengkonfirmasi kabar tersebut.


#10 Ben Affleck akan Membintangi, Menulis Skrip, dan Menyutradarai Film 'Batman' Terbaru

//telegraph.co.uk

Deadline memberitakan bahwa pemeran baru Batman dalam Batman v. Superman: Dawn of Justice, Ben Affleck akan membintangi (pastinya) dan menyutradarai film solo terbaru Batman. Tak hanya itu, Affleck juga akan menulis skenario film tersebut bersama Geoff Johns (serial Arrow, serial The Flash).

Belum ada berita lebih lanjut mengenai jadwal tayangnya.


#11 J.K. Simmons Main Bareng Ryan Gosling dan Emma Stone dalam 'La La Land'

//empireonline.com

Menyusul film Whiplash yang sukses besar tahun lalu, sutradara Damien Chazelle tengah mempersiapkan film terbarunya, La La Land. Dia telah mendapatkan 2 pemeran utama yaitu Ryan Gosling dan Emma Stone. Kabar terbaru dari THR menyebutkan bahwa pemeran pembantu Whiplash, J.K. Simmons juga akan bermain dalam La La Land sebagai karakter yang disebut "Boss".

La La Land bercerita tentang pianis jazz Sebastian (Gosling) dan aktris muda Mia (Stone) yang menjadi akrab karena kesamaan minat. Namun kesuksesan membuat keduanya harus memutuskan antara memilih cinta atau cita-cita yang mereka impikan.

La La Land direncanakan tayang pada 15 Juli 2016.


#12 Bintang 'Lawrence of Arabia', Omar Sharif Meninggal Dunia

//nydailynews.com

Omar Sharif, aktor kelahiran Mesir meninggal dunia di usia 83 tahun pada Jumat kemarin (10/07) di rumah sakit di Kairo. Sharif sudah lama menderita penyakit Alzheimer. Aktor ini telah bermain di banyak film produksi Mesir maupun Hollywood. Beberapa filmnya yang paling terkenal diantaranya Dr. Zhivago, Lawrence of Arabia, dan Funny Girl. ■UP

Tonton 10 Menit Preview Film 'The Death of "Superman Lives": What Happened?'

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Video, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tonton 10 Menit Preview Film 'The Death of "Superman Lives": What Happened?'
link : Tonton 10 Menit Preview Film 'The Death of "Superman Lives": What Happened?'

Baca juga


Tahukan anda Nicholas Cage sempat akan bermain sebagai Superman? Berikut 10 menit preview dari film dokumenter tentang film 'Superman Lives' yang rencananya dibintangi Cage.
Pernahkan anda membayangkan seandainya Superman diperankan oleh Nicholas Cage? Percaya atau tidak, hal tersebut hampir saja menjadi kenyataan dalam film Superman Lives yang rencananya akan disutradarai oleh Tim Burton (Batman, Edward Scissorhands, Alice in Wonderland).

//telegraph.co.uk

Setelah Superman IV, Warner Bros berencana untuk membuat film terbaru Superman dengan proses produksi yang dimulai di awal 90-an. Film ini akan mengambil kisah dari komik The Death of Superman dengan tokoh antagonis Brainiac, Lex Luthor, dan Doomsday. Nicholas Cage secara resmi dipastikan bermain, bahkan telah melakukan fitting kostum. Namun, proyek tersebut akhirnya kandas.

Jon Schnepp (Metalocalypse) kemudian membuat film dokumenter yang berjudul The Death of "Superman Lives": What Happened? yang membahas lebih dalam tentang proyek gagal tersebut. Dalam film ini, Schnepp mewawancarai penggemar dan beberapa tokoh untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Film ini telah dijual secara online sejak kemarin. Nah untuk mempromosikannya, Schnepp juga merilis 10 menit awal film dokumenter tersebut yang bisa anda tonton di bawah ini. Tertarik? Anda bisa membeli filmnya melalui situs resminya disini atau cukup tonton previewnya berikut ini. ■UP

Tahukan anda Nicholas Cage sempat akan bermain sebagai Superman? Berikut 10 menit preview dari film dokumenter tentang film 'Superman Lives' yang rencananya dibintangi Cage.
Pernahkan anda membayangkan seandainya Superman diperankan oleh Nicholas Cage? Percaya atau tidak, hal tersebut hampir saja menjadi kenyataan dalam film Superman Lives yang rencananya akan disutradarai oleh Tim Burton (Batman, Edward Scissorhands, Alice in Wonderland).

//telegraph.co.uk

Setelah Superman IV, Warner Bros berencana untuk membuat film terbaru Superman dengan proses produksi yang dimulai di awal 90-an. Film ini akan mengambil kisah dari komik The Death of Superman dengan tokoh antagonis Brainiac, Lex Luthor, dan Doomsday. Nicholas Cage secara resmi dipastikan bermain, bahkan telah melakukan fitting kostum. Namun, proyek tersebut akhirnya kandas.

Jon Schnepp (Metalocalypse) kemudian membuat film dokumenter yang berjudul The Death of "Superman Lives": What Happened? yang membahas lebih dalam tentang proyek gagal tersebut. Dalam film ini, Schnepp mewawancarai penggemar dan beberapa tokoh untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Film ini telah dijual secara online sejak kemarin. Nah untuk mempromosikannya, Schnepp juga merilis 10 menit awal film dokumenter tersebut yang bisa anda tonton di bawah ini. Tertarik? Anda bisa membeli filmnya melalui situs resminya disini atau cukup tonton previewnya berikut ini. ■UP

Friday, July 10, 2015

Review Film: 'The Gallows' (2015)

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Horor, Artikel Review, Artikel Thriller, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Review Film: 'The Gallows' (2015)
link : Review Film: 'The Gallows' (2015)

Baca juga


'The Gallows' adalah film horor found-footage yang tak berbeda dengan film horor kekinian yang klise. Namun premis dan ending-nya cukup menjanjikan meski masih bisa diprediksi.

“Don't say his name!”
— Reese Houser
Dengan durasi yang sangat singkat, The Gallows adalah film horor found-footage kekinian yang telah sering kita lihat sebelumnya. Benar, yang buruknya. Hal terbaik yang mungkin bisa diperoleh dari film ini adalah premis yang lumayan dan twist-ending yang walaupun bisa terprediksi, namun dikemas sedikit lebih baik dibanding paruh keduanya yang membosankan.

Cerita dibuka dengan video rekaman yang menampilkan adegan pementasan drama "The Gallows" di SMA Beatrice. Dalam acara ini, terjadi malfungsi properti yang mengakibatkan salah satu pemainnya, Charlie Grimille tewas tergantung, dimana peristiwa ini disaksikan oleh seluruh penonton.

Tanpa alasan yang jelas dan takkan kita mengerti, 20 tahun kemudian, pementasan ini kembali dilakukan. Reese Houser (Reese Mishler) mendapat peran yang dulunya dimainkan oleh Charlie, hanya untuk menarik perhatian Pfeifer Ross (Pfeifer Brown) yang menjadi pemeran utama. Reese adalah aktor yang jelek dan sudah dipastikan akan mengacaukan pementasan, sehingga saat teman baiknya, Ryan Shoos (Ryan Shoos) menawarkan bantuan untuk menggagalkan pementasan, dia menyetujuinya.

Ditambah dengan pacar Ryan, Cassidy Spilker (Cassidy Gifford), ketiganya menyelinap ke gedung sekolah di malam sebelum pementasan dan segera mereka menyadari bahwa ini bukanlah ide yang bagus. Usaha mereka mengobrak-abrik properti ketahuan oleh Pfeifer yang tiba-tiba datang. Namun bukan hal ini yang harus dikhawatirkan, sebab peristiwa gaib mulai meneror keempat remaja tanggung ini.


Setting yang sebagian besar hanya di satu lokasi mungkin dimaksudkan untuk memberi nuansa klaustrofobik yang menyeramkan. Ada sedikit usaha untuk membangun atmosfer yang didayagunakan oleh sutradara Travis Cluff dan Chris Lofing dengan metode sorotan steady-long-shot di beberapa bagian.

Namun, kemudian kita kembali disuguhkan dengan gaya rutin film horor kekinian yang klise. Suara menggelegar, televisi yang menyala tiba-tiba, pintu menutup atau membuka sendiri, suara langkah, kelebatan bayangan dan jump-scares. Semuanya dihadirkan dengan cara yang mudah ditebak yang membuat level kengeriannya anjlok.

Cluff dan Lofing juga tak terlihat serius dengan naskahnya filmnya yang asal-asalan. Perkembangan karakternya dangkal dengan karakter stereotip: si polos Reese, si baik Pfeifer, si slengekan Ryan dan si seksi nan bodoh Cassidy. Anda pasti bisa menerka siapa yang mati duluan. Sulit untuk bersimpati dan terikat dengan karakternya.

Untuk ukuran subgenre found-footage sendiri, The Gallows terkesan setengah-setengah. Terkadang penggunaan satu kamera berganti ke kamera lain di sudut yang berbeda yang tak koheren dengan narasi. Yah, tentu saja ini dilakukan agar penonton mendapatatkan view yang lebih baik, tapi tetap saja jadinya janggal. Sorotan found-footage-nya pun tak lebih baik. Found-footage ditujukan agar memberikan kesan realisme, namun gerak kamera yang tak fokus dan sembarangan membuat penonton sulit untuk mengamati apa yang sedang terjadi. Apalagi hampir keseluruhan film ini disorot dalam gelap.

Film ditutup dengan ending yang cukup mengerikan. Mengerikan bukan dari sisi visualnya, melainkan dari sisi konsepnya. Saya tahu bagaimana kerangka berpikir pembuat filmnya: premis dan ending duluan, lalu mari kita tambah sedikit cerita nonsens di antara keduanya. ■ UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem

'The Gallows' |
|

IMDb | Rottentomatoes
81 menit | Remaja

Sutradara: Travis Cluff, Chris Lofing
Penulis: Travis Cluff, Chris Lofing
Pemain: Reese Mishler, Pfeifer Brown, Ryan Shoos, Cassidy Gifford

'The Gallows' adalah film horor found-footage yang tak berbeda dengan film horor kekinian yang klise. Namun premis dan ending-nya cukup menjanjikan meski masih bisa diprediksi.

“Don't say his name!”
— Reese Houser
Dengan durasi yang sangat singkat, The Gallows adalah film horor found-footage kekinian yang telah sering kita lihat sebelumnya. Benar, yang buruknya. Hal terbaik yang mungkin bisa diperoleh dari film ini adalah premis yang lumayan dan twist-ending yang walaupun bisa terprediksi, namun dikemas sedikit lebih baik dibanding paruh keduanya yang membosankan.

Cerita dibuka dengan video rekaman yang menampilkan adegan pementasan drama "The Gallows" di SMA Beatrice. Dalam acara ini, terjadi malfungsi properti yang mengakibatkan salah satu pemainnya, Charlie Grimille tewas tergantung, dimana peristiwa ini disaksikan oleh seluruh penonton.

Tanpa alasan yang jelas dan takkan kita mengerti, 20 tahun kemudian, pementasan ini kembali dilakukan. Reese Houser (Reese Mishler) mendapat peran yang dulunya dimainkan oleh Charlie, hanya untuk menarik perhatian Pfeifer Ross (Pfeifer Brown) yang menjadi pemeran utama. Reese adalah aktor yang jelek dan sudah dipastikan akan mengacaukan pementasan, sehingga saat teman baiknya, Ryan Shoos (Ryan Shoos) menawarkan bantuan untuk menggagalkan pementasan, dia menyetujuinya.

Ditambah dengan pacar Ryan, Cassidy Spilker (Cassidy Gifford), ketiganya menyelinap ke gedung sekolah di malam sebelum pementasan dan segera mereka menyadari bahwa ini bukanlah ide yang bagus. Usaha mereka mengobrak-abrik properti ketahuan oleh Pfeifer yang tiba-tiba datang. Namun bukan hal ini yang harus dikhawatirkan, sebab peristiwa gaib mulai meneror keempat remaja tanggung ini.


Setting yang sebagian besar hanya di satu lokasi mungkin dimaksudkan untuk memberi nuansa klaustrofobik yang menyeramkan. Ada sedikit usaha untuk membangun atmosfer yang didayagunakan oleh sutradara Travis Cluff dan Chris Lofing dengan metode sorotan steady-long-shot di beberapa bagian.

Namun, kemudian kita kembali disuguhkan dengan gaya rutin film horor kekinian yang klise. Suara menggelegar, televisi yang menyala tiba-tiba, pintu menutup atau membuka sendiri, suara langkah, kelebatan bayangan dan jump-scares. Semuanya dihadirkan dengan cara yang mudah ditebak yang membuat level kengeriannya anjlok.

Cluff dan Lofing juga tak terlihat serius dengan naskahnya filmnya yang asal-asalan. Perkembangan karakternya dangkal dengan karakter stereotip: si polos Reese, si baik Pfeifer, si slengekan Ryan dan si seksi nan bodoh Cassidy. Anda pasti bisa menerka siapa yang mati duluan. Sulit untuk bersimpati dan terikat dengan karakternya.

Untuk ukuran subgenre found-footage sendiri, The Gallows terkesan setengah-setengah. Terkadang penggunaan satu kamera berganti ke kamera lain di sudut yang berbeda yang tak koheren dengan narasi. Yah, tentu saja ini dilakukan agar penonton mendapatatkan view yang lebih baik, tapi tetap saja jadinya janggal. Sorotan found-footage-nya pun tak lebih baik. Found-footage ditujukan agar memberikan kesan realisme, namun gerak kamera yang tak fokus dan sembarangan membuat penonton sulit untuk mengamati apa yang sedang terjadi. Apalagi hampir keseluruhan film ini disorot dalam gelap.

Film ditutup dengan ending yang cukup mengerikan. Mengerikan bukan dari sisi visualnya, melainkan dari sisi konsepnya. Saya tahu bagaimana kerangka berpikir pembuat filmnya: premis dan ending duluan, lalu mari kita tambah sedikit cerita nonsens di antara keduanya. ■ UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem

'The Gallows' |
|

IMDb | Rottentomatoes
81 menit | Remaja

Sutradara: Travis Cluff, Chris Lofing
Penulis: Travis Cluff, Chris Lofing
Pemain: Reese Mishler, Pfeifer Brown, Ryan Shoos, Cassidy Gifford

Sunday, July 5, 2015

Box Office: 'Inside Out' Kalahkan 'Jurassic World'; 'Terminator Genisys' dan 'Magic Mike XXL' Takluk

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Box Office, Artikel Featured, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Box Office: 'Inside Out' Kalahkan 'Jurassic World'; 'Terminator Genisys' dan 'Magic Mike XXL' Takluk
link : Box Office: 'Inside Out' Kalahkan 'Jurassic World'; 'Terminator Genisys' dan 'Magic Mike XXL' Takluk

Baca juga


Dua film yang baru tayang: 'Terminator Genisys' dan 'Magic Mike XXL' ternyata tak membuat 'Jurassic World' dan 'Inside Out' bergeming. Kedua jawara tersebut kokoh bertahan dan membuat rekor-rekor baru.
Di minggu keempatnya, Jurassic World ternyata berhasil disalip oleh Inside Out dengan kemenangan tipis $29,8 juta. Film ini telah unggul sejak hari libur kemerdekaan Amerika (Independence Day) 4 Juli lalu, dan akhirnya bisa mengalahkan Chris Pratt setelah 3 minggu bersaing ketat. Animasi Pixar ini baru tayang di 45% pasar di luar Amerika dan berhasil menambahkan $18,6 juta dengan total laba $363,5 juta secara internasional.

//movietalkexpress.com

Jurassic World berada di posisi kedua dengan $29,2 juta. Hasil ini membuatnya gagal mengikuti jejak film dari Universal lainnya yaitu Furious 7 yang menjadi pemuncak bioskop selama 4 minggu berturut-turut. Total raihan domestik di Amerika saja adalah $556,5 juta. Di luar Amerika, film ini menambahkan $42 juta lagi dengan total laba mencapai $1,39 miliar dan menjadi film terlaris kelima sepanjang masa, melewati Avengers: Age of Ultron dengan $1,37 miliar.

Terminator Genisys yang mendapat nilai CinemaScore "B+", hanya berhasil masuk di posisi ketiga dengan $27,0 juta dan total $42,5 juta sejak hari pembukaannya Rabu lalu. Hasil ini sedikit mengecewakan dibandingkan Terminator 3: Rise of the Machines yang memperoleh $44 juta di minggu pertamanya di tahun 2003 dan Terminator Salvation dengan $42,6 juta di tahun 2009. Lebih mengecewakan lagi jika mengingat bujetnya yang mencapai $155 juta.

Namun hasil di luar Amerika sedikit lebih menggembirakan dan mungkin akan membuat Paramount keukeuh melanjutkan [rencana] trilogi baru mereka ini. Ditayangkan di 44 negara, film ini meraih $74 juta dan menjadi nomor satu di Rusia, Korea, Meksiko, India, Malaysia, Taiwan, Hong Kong, dan Ukraina. Film ini belum tayang di beberapa pasar besar seperti Jerman, Italia, Spanyol, Jepang, dan Cina.

Satu lagi film yang baru tayang di Amerika, Magic Mike XXL yang mendapat nilai CinemaScore "A-" hanya meraih $12,9 juta dan total $27,9 juta sejak pembukaannya pada Rabu lalu. Bandingkan dengan film pertamanya yang meraih $39 juta pada 2012. Fakta yang menarik (namun tak mengejutkan) adalah berdasarkan statistik, 96% penonton adalah wanita. Film ini baru tayang di 15 negara dan memperoleh $33,3 juta secara internasional.

Sementara itu, Ted 2 kembali tampil mengecewakan dengan penurunan 67,2%. Film ini berada di posisi bontot dengan $11,2 juta dan total $58,5 juta. Di luar Amerika, film ini hanya menambahkan $8,8 juta yang berarti raihan internasionalnya hingga saat ini adalah $94,3 juta.

Minions yang saat ini belum tayang di Amerika, berhasil mengumpulkan $36 juta di luar Amerika dengan total $51,7 juta. Poltergeist menambahkan $6,6 juta dengan total $83,4 juta secara internasional.


Weekend Box Office 3 Juli - 5 Juli 2015

#01 Inside Out


Minggu ini: $29,771,224
Total: $245,891,395

#02 Jurassic World


Minggu ini: $9,242,025
Total: $556,542,980

#03 Terminator Genisys


Minggu ini: $27,018,486
Total: $42,474,183

#04 Magic Mike XXL


Minggu ini: $12,857,184
Total: $27,890,003

#05 Ted 2


Minggu ini: $11,171,520
Total: $58,500,630

Ulasan Weekend Box Office Minggu Sebelumnya: Box Office: 'Jurassic World' dan 'Inside Out' Berebut Posisi Pertama, 'Ted 2' Mengecewakan ■UP

[Sumber Data : Box Office Mojo]

Dua film yang baru tayang: 'Terminator Genisys' dan 'Magic Mike XXL' ternyata tak membuat 'Jurassic World' dan 'Inside Out' bergeming. Kedua jawara tersebut kokoh bertahan dan membuat rekor-rekor baru.
Di minggu keempatnya, Jurassic World ternyata berhasil disalip oleh Inside Out dengan kemenangan tipis $29,8 juta. Film ini telah unggul sejak hari libur kemerdekaan Amerika (Independence Day) 4 Juli lalu, dan akhirnya bisa mengalahkan Chris Pratt setelah 3 minggu bersaing ketat. Animasi Pixar ini baru tayang di 45% pasar di luar Amerika dan berhasil menambahkan $18,6 juta dengan total laba $363,5 juta secara internasional.

//movietalkexpress.com

Jurassic World berada di posisi kedua dengan $29,2 juta. Hasil ini membuatnya gagal mengikuti jejak film dari Universal lainnya yaitu Furious 7 yang menjadi pemuncak bioskop selama 4 minggu berturut-turut. Total raihan domestik di Amerika saja adalah $556,5 juta. Di luar Amerika, film ini menambahkan $42 juta lagi dengan total laba mencapai $1,39 miliar dan menjadi film terlaris kelima sepanjang masa, melewati Avengers: Age of Ultron dengan $1,37 miliar.

Terminator Genisys yang mendapat nilai CinemaScore "B+", hanya berhasil masuk di posisi ketiga dengan $27,0 juta dan total $42,5 juta sejak hari pembukaannya Rabu lalu. Hasil ini sedikit mengecewakan dibandingkan Terminator 3: Rise of the Machines yang memperoleh $44 juta di minggu pertamanya di tahun 2003 dan Terminator Salvation dengan $42,6 juta di tahun 2009. Lebih mengecewakan lagi jika mengingat bujetnya yang mencapai $155 juta.

Namun hasil di luar Amerika sedikit lebih menggembirakan dan mungkin akan membuat Paramount keukeuh melanjutkan [rencana] trilogi baru mereka ini. Ditayangkan di 44 negara, film ini meraih $74 juta dan menjadi nomor satu di Rusia, Korea, Meksiko, India, Malaysia, Taiwan, Hong Kong, dan Ukraina. Film ini belum tayang di beberapa pasar besar seperti Jerman, Italia, Spanyol, Jepang, dan Cina.

Satu lagi film yang baru tayang di Amerika, Magic Mike XXL yang mendapat nilai CinemaScore "A-" hanya meraih $12,9 juta dan total $27,9 juta sejak pembukaannya pada Rabu lalu. Bandingkan dengan film pertamanya yang meraih $39 juta pada 2012. Fakta yang menarik (namun tak mengejutkan) adalah berdasarkan statistik, 96% penonton adalah wanita. Film ini baru tayang di 15 negara dan memperoleh $33,3 juta secara internasional.

Sementara itu, Ted 2 kembali tampil mengecewakan dengan penurunan 67,2%. Film ini berada di posisi bontot dengan $11,2 juta dan total $58,5 juta. Di luar Amerika, film ini hanya menambahkan $8,8 juta yang berarti raihan internasionalnya hingga saat ini adalah $94,3 juta.

Minions yang saat ini belum tayang di Amerika, berhasil mengumpulkan $36 juta di luar Amerika dengan total $51,7 juta. Poltergeist menambahkan $6,6 juta dengan total $83,4 juta secara internasional.


Weekend Box Office 3 Juli - 5 Juli 2015

#01 Inside Out


Minggu ini: $29,771,224
Total: $245,891,395

#02 Jurassic World


Minggu ini: $9,242,025
Total: $556,542,980

#03 Terminator Genisys


Minggu ini: $27,018,486
Total: $42,474,183

#04 Magic Mike XXL


Minggu ini: $12,857,184
Total: $27,890,003

#05 Ted 2


Minggu ini: $11,171,520
Total: $58,500,630

Ulasan Weekend Box Office Minggu Sebelumnya: Box Office: 'Jurassic World' dan 'Inside Out' Berebut Posisi Pertama, 'Ted 2' Mengecewakan ■UP

[Sumber Data : Box Office Mojo]

Tontonan Minggu Ini #5

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Misc, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tontonan Minggu Ini #5
link : Tontonan Minggu Ini #5

Baca juga


Minggu ini saya menonton 'Last Knights', 'Diary of a Wimpy Kid', 'The Spectacular Now' serta 'Daredevil' dan 'True Detective' season 2. Apa tontonan anda?

Tak banyak film yang saya tonton minggu ini. Apalagi bisa dibilang tak ada film yang benar-benar baru yang tayang di bioskop. Namun, saya menonton 3 film dan 2 episode serial TV.

Tontonan awal minggu saya adalah Last Knights yang dibintangi oleh Clive Owen dan Morgan Freeman. Film ini terinspirasi dari kisah 47 Ronins dan tampaknya merupakan proyek yang cukup ambisius dari sutradara Kazuaki Kiriya. Sayang, gagal dieksekusi dengan baik. (Baca review lengkap saya disini).

Oh ya, satu lagi film yang baru tayang adalah The Age of Adaline. Ngomong-ngomong saya sudah menontonnya sejak sneak preview beberapa minggu lalu. Namun dikarenakan film tersebut baru tayang secara resmi pada minggu ini, review-nya baru saya posting. Anda bisa membacanya disini.

Di rumah saya menonton film Diary of a Wimpy Kid. Saya sempat membaca bukunya beberapa bulan lalu, dan saya bisa bilang bahwa film ini cukup setia terhadap materi aslinya. Meski film ini tidaklah dibuat dengah baik, namun saya cukup terhibur. Menonton film ini membangkitkan nostalgia masa kecil karena kita dibawa kembali melihat dunia dengan pola pikir Greg yang polos yang tengah melewati masa-masa SMP.

THE SPECTACULAR NOW //carnivorousstudios.com

Pada 2013 lalu, saya belum menonton The Spectacular Now dari James Ponsoldt dan baru sempat menontonnya sekarang. Seperti judulnya, film ini benar-benar spektakuler. Dibintangi oleh Miles Teller dan Shailene Woodley, The Spectacular Now adalah drama remaja yang sangat dalam dibandingkan film-film segenre. Saya bahkan menontonnya sampai 2 kali.

Serial TV yang saya tonton minggu ini, tentu saja, episode kedua dari True Detective Season 2. Setelah menceritakan backstory para tokoh di hampir sepanjang durasi episode 1, cerita mulai bergerak. 3 detektif kita: Ray Velcoro (Colin Farrell),  Antimony Bezzerides (Rachel McAdams) dan Paul Woodrugh (Taylor Kitsch) mulai melakukan penyelidikan atas kasus yang sama yaitu pembunuhan Caspere, meski ketiganya punya motif yang berbeda-beda.

Saya melanjutkan menonton Daredevil, dan episode keduanya membuat saya terpana. Kita melihat lebih banyak mengenai masa lalu Matt Murdock termasuk kematian ayahnya. Episode ini ditutup dengan aksi Matt yang menghajar komplotan human trafficker dimana adegan ini diambil dengan one-take ala Oldboy. Yah, walau yang ini lebih inferior. Daredevil langsung menjadi salah satu serial favorit saya.

Nah sekarang giliran anda, apa film (atau serial TV) yang anda tonton minggu ini? Dengan senang hati saya persilakan anda memasukkannya di kolom komentar. ■UP

Minggu ini saya menonton 'Last Knights', 'Diary of a Wimpy Kid', 'The Spectacular Now' serta 'Daredevil' dan 'True Detective' season 2. Apa tontonan anda?

Tak banyak film yang saya tonton minggu ini. Apalagi bisa dibilang tak ada film yang benar-benar baru yang tayang di bioskop. Namun, saya menonton 3 film dan 2 episode serial TV.

Tontonan awal minggu saya adalah Last Knights yang dibintangi oleh Clive Owen dan Morgan Freeman. Film ini terinspirasi dari kisah 47 Ronins dan tampaknya merupakan proyek yang cukup ambisius dari sutradara Kazuaki Kiriya. Sayang, gagal dieksekusi dengan baik. (Baca review lengkap saya disini).

Oh ya, satu lagi film yang baru tayang adalah The Age of Adaline. Ngomong-ngomong saya sudah menontonnya sejak sneak preview beberapa minggu lalu. Namun dikarenakan film tersebut baru tayang secara resmi pada minggu ini, review-nya baru saya posting. Anda bisa membacanya disini.

Di rumah saya menonton film Diary of a Wimpy Kid. Saya sempat membaca bukunya beberapa bulan lalu, dan saya bisa bilang bahwa film ini cukup setia terhadap materi aslinya. Meski film ini tidaklah dibuat dengah baik, namun saya cukup terhibur. Menonton film ini membangkitkan nostalgia masa kecil karena kita dibawa kembali melihat dunia dengan pola pikir Greg yang polos yang tengah melewati masa-masa SMP.

THE SPECTACULAR NOW //carnivorousstudios.com

Pada 2013 lalu, saya belum menonton The Spectacular Now dari James Ponsoldt dan baru sempat menontonnya sekarang. Seperti judulnya, film ini benar-benar spektakuler. Dibintangi oleh Miles Teller dan Shailene Woodley, The Spectacular Now adalah drama remaja yang sangat dalam dibandingkan film-film segenre. Saya bahkan menontonnya sampai 2 kali.

Serial TV yang saya tonton minggu ini, tentu saja, episode kedua dari True Detective Season 2. Setelah menceritakan backstory para tokoh di hampir sepanjang durasi episode 1, cerita mulai bergerak. 3 detektif kita: Ray Velcoro (Colin Farrell),  Antimony Bezzerides (Rachel McAdams) dan Paul Woodrugh (Taylor Kitsch) mulai melakukan penyelidikan atas kasus yang sama yaitu pembunuhan Caspere, meski ketiganya punya motif yang berbeda-beda.

Saya melanjutkan menonton Daredevil, dan episode keduanya membuat saya terpana. Kita melihat lebih banyak mengenai masa lalu Matt Murdock termasuk kematian ayahnya. Episode ini ditutup dengan aksi Matt yang menghajar komplotan human trafficker dimana adegan ini diambil dengan one-take ala Oldboy. Yah, walau yang ini lebih inferior. Daredevil langsung menjadi salah satu serial favorit saya.

Nah sekarang giliran anda, apa film (atau serial TV) yang anda tonton minggu ini? Dengan senang hati saya persilakan anda memasukkannya di kolom komentar. ■UP

Saturday, July 4, 2015

Berita Film Minggu Ini #5

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Featured, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berita Film Minggu Ini #5
link : Berita Film Minggu Ini #5

Baca juga


Berita film apa yang mungkin anda lewatkan minggu ini? UlasanPilem telah merangkum 11 berita mengenai dunia pefilman, diantaranya Iko Uwais main film bareng Mark Wahlberg, Daniel Mananta menjadi duta 'Ant-Man', adaptasi film 'Monopoly', dan masih banyak lagi.

#01 Tyrese Gibson menjadi Green Lantern?

//screenrant.com

Melalui akun instagramnya, Tyrese Gybson (Furious 7) mengisyaratkan bahwa dia mungkin telah akan bermain dalam Justice League sebagai Green Lantern. Jika rumor ini benar, kemungkinan besar Gibson akan memainkan karakter Green Lantern-nya John Stewart, bukannya Hal Jordan yang diperankan Ryan Reynolds pada film Green Lantern versi 2011.

Ditanya mengenai hal ini, Gibson tidak membenarkan tapi juga tidak menyangkal.

"Saya sudah berjanji. Saya melakukan pertemuan dengan Warner Bros. dan membicarakan beberapa hal", ujarnya pada ETOnline. "Kau tahu, ada beberapa hal yang tak bisa saya bicarakan. Namun saya bisa bilang bahwa ini adalah 'kesalahan fans'."

Sebagai informasi, John Stewart yang seorang arsitek dan veteran marinir Amerika, menjadi Green Lantern sebelum Hal Jordan dan merupakan karakter superhero kulit hitam pertama dari DC Comics.

Foto kiriman TYRESE (@tyrese) pada

#02 Judul Resmi Sekuel 'Guardians of the Galaxy'

//wegotthiscovered.com

Dalam sebuah wawancara, eksekutif Marvel Kevin Feige keceplosan menyebutkan judul dari sekuel Guardians of the Galaxy yang akhirnya berkembang menjadi spekulasi. "Kami memulai syuting Guardians of the Galaxy Volume 2 bulan Februari atau Maret 2016," ujar Feige via Collider.

Nah ternyata, judul tersebut merupakan judul resmi yang dikonfirmasi sendiri oleh sang sutradara, James Gunn melalui akun twitternya.


Guardians of the Galaxy Vol. 2 direncanakan tayang pada 5 Mei 2017.


#03 'Star Trek Beyond' adalah Judul Resmi Star Trek Berikutnya

//filmtakeout.com

Melalui akun twitternya, sutradara Justin Lin mengungkapkan bahwa judul film ketiga Star Trek adalah Star Trek Beyond. Dalam twitter ini, Lin juga memposting lambang Starfleet. Melihat judulnya, banyak yang berasumsi bahwa para kru Enterprise akhirnya akan melakukan misi ikoniknya berkeliling semesta dan menelusuri dunia yang belum pernah dikunjungi manusia.


Star Trek Beyond direncanakan tayang pada 8 Juli 2016. Chris Pine, Zachary Quinto, Zoe Saldana, Antonm Yelchin, dan John Cho akan kembali bermain bersama bintang baru Idris Elba dan Sofia Boutella.


#04 Del Toro Keluar dari Proyek 'Justice League Dark'

//eastsidemags.com

Sebelumnya dikabarkan bahwa adaptasi Justice League Dark — yang merupakan salah satu grup superhero dari DC Comics — akan disutradarai oleh Guillermo del Toro (Hellboy, Pacific Rim, Crimson Peak). Dilansir dari THR, del Toro tak lagi terlibat, namun Warner Bros dikabarkan akan tetap melanjutkan proyek tersebut.

Justice League Dark merupakan grup yang terdiri atas pahlawan supernatural seperti John Constantine, Swamp Thing, Zatanna, Demon, dan Deadman.


#05 Lionsgate akan Membuat Film 'Monopoly' Bersama Hasbro

//screenrant.com

Hollywood makin lama makin tak masuk akal. Lionsgate mengumumkan bahwa mereka akan mengadaptasi salah satu permainan populer (pemecah belah) keluarga, Monopoly. Studio ini bekerjasama dengan Hasbro dengan merekrut Andrew Niccol (The Truman Show, Gattaca, The Terminal) untuk menulis skenarionya.

Rencananya, film ini ditujukan untuk semua usia, megah, penuh aksi dan petualangan. Berikut plotnya:

Cerita akan berfokus pada seorang anak dari Baltic Avenue uang menggunakan Kesempatan dan Komunitas dalam usahanya untuk menjadi kaya melalui perjalanan yang seru dan penuh petualangan. Ini adalah tentang membuat peruntungan, apa yang membuat kalian menjadi kata dalam arti sebenarnya, dan tentu saja, menghindari Penjara.


#06 Kostum Baru 'Ghostbusters' Dibeberkan oleh Paul Feig

//joblo.com

Dengan dimulainya proses syuting film Ghostbusters versi wanita di New York, sutradara Paul Feig mengirimkan twit yang berisi foto kostum yang akan dipakai oleh para pemain, diantaranya Melissa McCarthy, Kristen Wiig, Kate McKinnon dan Leslie Jones. Lihat fotonya berikut.



#07 Daredevil akan Melawan The Punisher dalam Serial 'Daredevil' Season 2

//screenrant.com

Setelah pengumuman bahwa Jon Bernthal akan bermain sebagai Frank Castle alias Punisher dalam serial TV Daredevil season 2, banyak yang mempertanyakan (termasuk saya) seperti apakah peran karakter tersebut dalam dunia Daredevil.

Melalui Nerdist, salah satu produser Daredevil, Marco Ramirez menyebutkan bahwa season baru tersebut akan menjadi Daredevil vs. The Punisher. Seperti yang kita ketahui, The Punisher adalah karakter superhero yang tak pandang bulu dalam beraksi dan tak segan-segan membunuh. Kemungkinan perbedaan prinsip inilah yang akan membuat keduanya mengalami konfrontasi.


#08 'Back to the Future' Takkan Dibuat Ulang. Titik.

//guardian.co.uk

Melihat tren di Hollywood yang sekarang marak melakukan remake, reboot, cinematic universe, sutradara dari franchise populer Back to The Future, Robert Zemeckis angkat bicara.

"Oh Tuhan tidak. Itu takkan terjadi sampai [penulis film] Bob Gale dan saya mati," ujar Zemeckis pada The Telegraph. "Dan saya yakin mereka [studio Universal dan Amblin Entertainment] akan melakukannya, kecuali kami menghentikan hal tersebut."

"Bagi saya, itu gila. Khususnya jika film itu bagus. Ini sama saja dengan bilang 'Ayo buat ulang Citizen Kane'. Siapa yang akan berperan sebagai Kane? Betapa gilanya hal itu? Kenapa orang mau melakukan hal itu?

Zemeckis dan Gale telah meneken kontrak dengan Universal dan Amblin yang menyatakan bahwa mereka berdualah yang berhak mengambil keputusan dalam hal produksi film yang berhubungan dengan Back to the Future, dan tampaknya Zemeckis tak berniat melakukan hal remake. Setidaknya hingga saat ini.


#09 Iko Uwais Main Film Bareng Mark Wahlberg

//geekytyrant.com

Iko Uwais akan mengikuti jejak Joe Taslim dan Yayan Ruhian ke kancah perfilman internasional. Tak main-main, yang menjadi lawan main Iko adalah Mark Wahlberg dalam film aksi berjudul Mile 22. Ikut bermain Ronda Rousey (Entourage).

Film ini akan disutradarai oleh Peter Berg dan merupakan kerjasama berikutnya antara Wahlberg dan Berg setelah The Lone Survivor, Deepwater Horizon, dan Six Billion Dollar Man.


#10 Daniel Mananta Menjadi Duta Resmi 'Ant-Man'

//coconutsmedia.com

Untuk mempromosikan film-film terbarunya di Indonesia, Disney/Marvel kerap menggandeng selebritis ternama tanah air. Sebut saja diantaranya Sandra Dewi sebagai duta Cinderella dan Luna Maya sebagai duta Black Widow untuk Avengers: Age of Ultron. Yang terbaru, Daniel Mananta didapuk menjadi duta untuk film terbaru Marvel, Ant-Man.

"Sekarang gue bersyukur, karena gue diasosiasikan dengan perusahaan besar Marvel. Gue dipercayakan sebagai superhero baru, Ant-Man," ujarnya pada KapanLagi.com.


#11 Ava DuVernay Mengundurkan Diri dari Posisi Sutradara 'Black Panther'

//mcuexchange.com

Salah satu rumor hangat di dunia Marvel adalah kemungkinan Ava DuVernay (Selma) untuk menyutradarai film superhero Black Panther. Jika ini terjadi, maka DuVernay akan menjadi sutradara wanita pertama yang mengarahkan film Marvel. Namun setelah melakukan pertemuan, DuVernay menyatakan pengunduran diri karena — coba tebak — perbedaan kreativitas.

"Saya tak akan menyutradarai Black Panther," ujarnya pada majalah Essence. "Saya rasa kami punya ide yang berbeda [dengan studio Marvel] mengenai cerita film ini nantinya. Marvel punya caranya sendiri dan saya pikir itu fantastis dan banyak orang yang menyukai apa yang mereka lakukan. Pada akhirnya, semuanya berujung pada cerita dan perspektif. Dan sepertinya kami tak cocok."

Black Panther direncanakan tayang pada 3 November 2017 dengan dibintangi oleh Chadwick Boseman (42, Get On Up). ■UP

Berita film apa yang mungkin anda lewatkan minggu ini? UlasanPilem telah merangkum 11 berita mengenai dunia pefilman, diantaranya Iko Uwais main film bareng Mark Wahlberg, Daniel Mananta menjadi duta 'Ant-Man', adaptasi film 'Monopoly', dan masih banyak lagi.

#01 Tyrese Gibson menjadi Green Lantern?

//screenrant.com

Melalui akun instagramnya, Tyrese Gybson (Furious 7) mengisyaratkan bahwa dia mungkin telah akan bermain dalam Justice League sebagai Green Lantern. Jika rumor ini benar, kemungkinan besar Gibson akan memainkan karakter Green Lantern-nya John Stewart, bukannya Hal Jordan yang diperankan Ryan Reynolds pada film Green Lantern versi 2011.

Ditanya mengenai hal ini, Gibson tidak membenarkan tapi juga tidak menyangkal.

"Saya sudah berjanji. Saya melakukan pertemuan dengan Warner Bros. dan membicarakan beberapa hal", ujarnya pada ETOnline. "Kau tahu, ada beberapa hal yang tak bisa saya bicarakan. Namun saya bisa bilang bahwa ini adalah 'kesalahan fans'."

Sebagai informasi, John Stewart yang seorang arsitek dan veteran marinir Amerika, menjadi Green Lantern sebelum Hal Jordan dan merupakan karakter superhero kulit hitam pertama dari DC Comics.

Foto kiriman TYRESE (@tyrese) pada

#02 Judul Resmi Sekuel 'Guardians of the Galaxy'

//wegotthiscovered.com

Dalam sebuah wawancara, eksekutif Marvel Kevin Feige keceplosan menyebutkan judul dari sekuel Guardians of the Galaxy yang akhirnya berkembang menjadi spekulasi. "Kami memulai syuting Guardians of the Galaxy Volume 2 bulan Februari atau Maret 2016," ujar Feige via Collider.

Nah ternyata, judul tersebut merupakan judul resmi yang dikonfirmasi sendiri oleh sang sutradara, James Gunn melalui akun twitternya.


Guardians of the Galaxy Vol. 2 direncanakan tayang pada 5 Mei 2017.


#03 'Star Trek Beyond' adalah Judul Resmi Star Trek Berikutnya

//filmtakeout.com

Melalui akun twitternya, sutradara Justin Lin mengungkapkan bahwa judul film ketiga Star Trek adalah Star Trek Beyond. Dalam twitter ini, Lin juga memposting lambang Starfleet. Melihat judulnya, banyak yang berasumsi bahwa para kru Enterprise akhirnya akan melakukan misi ikoniknya berkeliling semesta dan menelusuri dunia yang belum pernah dikunjungi manusia.


Star Trek Beyond direncanakan tayang pada 8 Juli 2016. Chris Pine, Zachary Quinto, Zoe Saldana, Antonm Yelchin, dan John Cho akan kembali bermain bersama bintang baru Idris Elba dan Sofia Boutella.


#04 Del Toro Keluar dari Proyek 'Justice League Dark'

//eastsidemags.com

Sebelumnya dikabarkan bahwa adaptasi Justice League Dark — yang merupakan salah satu grup superhero dari DC Comics — akan disutradarai oleh Guillermo del Toro (Hellboy, Pacific Rim, Crimson Peak). Dilansir dari THR, del Toro tak lagi terlibat, namun Warner Bros dikabarkan akan tetap melanjutkan proyek tersebut.

Justice League Dark merupakan grup yang terdiri atas pahlawan supernatural seperti John Constantine, Swamp Thing, Zatanna, Demon, dan Deadman.


#05 Lionsgate akan Membuat Film 'Monopoly' Bersama Hasbro

//screenrant.com

Hollywood makin lama makin tak masuk akal. Lionsgate mengumumkan bahwa mereka akan mengadaptasi salah satu permainan populer (pemecah belah) keluarga, Monopoly. Studio ini bekerjasama dengan Hasbro dengan merekrut Andrew Niccol (The Truman Show, Gattaca, The Terminal) untuk menulis skenarionya.

Rencananya, film ini ditujukan untuk semua usia, megah, penuh aksi dan petualangan. Berikut plotnya:

Cerita akan berfokus pada seorang anak dari Baltic Avenue uang menggunakan Kesempatan dan Komunitas dalam usahanya untuk menjadi kaya melalui perjalanan yang seru dan penuh petualangan. Ini adalah tentang membuat peruntungan, apa yang membuat kalian menjadi kata dalam arti sebenarnya, dan tentu saja, menghindari Penjara.


#06 Kostum Baru 'Ghostbusters' Dibeberkan oleh Paul Feig

//joblo.com

Dengan dimulainya proses syuting film Ghostbusters versi wanita di New York, sutradara Paul Feig mengirimkan twit yang berisi foto kostum yang akan dipakai oleh para pemain, diantaranya Melissa McCarthy, Kristen Wiig, Kate McKinnon dan Leslie Jones. Lihat fotonya berikut.



#07 Daredevil akan Melawan The Punisher dalam Serial 'Daredevil' Season 2

//screenrant.com

Setelah pengumuman bahwa Jon Bernthal akan bermain sebagai Frank Castle alias Punisher dalam serial TV Daredevil season 2, banyak yang mempertanyakan (termasuk saya) seperti apakah peran karakter tersebut dalam dunia Daredevil.

Melalui Nerdist, salah satu produser Daredevil, Marco Ramirez menyebutkan bahwa season baru tersebut akan menjadi Daredevil vs. The Punisher. Seperti yang kita ketahui, The Punisher adalah karakter superhero yang tak pandang bulu dalam beraksi dan tak segan-segan membunuh. Kemungkinan perbedaan prinsip inilah yang akan membuat keduanya mengalami konfrontasi.


#08 'Back to the Future' Takkan Dibuat Ulang. Titik.

//guardian.co.uk

Melihat tren di Hollywood yang sekarang marak melakukan remake, reboot, cinematic universe, sutradara dari franchise populer Back to The Future, Robert Zemeckis angkat bicara.

"Oh Tuhan tidak. Itu takkan terjadi sampai [penulis film] Bob Gale dan saya mati," ujar Zemeckis pada The Telegraph. "Dan saya yakin mereka [studio Universal dan Amblin Entertainment] akan melakukannya, kecuali kami menghentikan hal tersebut."

"Bagi saya, itu gila. Khususnya jika film itu bagus. Ini sama saja dengan bilang 'Ayo buat ulang Citizen Kane'. Siapa yang akan berperan sebagai Kane? Betapa gilanya hal itu? Kenapa orang mau melakukan hal itu?

Zemeckis dan Gale telah meneken kontrak dengan Universal dan Amblin yang menyatakan bahwa mereka berdualah yang berhak mengambil keputusan dalam hal produksi film yang berhubungan dengan Back to the Future, dan tampaknya Zemeckis tak berniat melakukan hal remake. Setidaknya hingga saat ini.


#09 Iko Uwais Main Film Bareng Mark Wahlberg

//geekytyrant.com

Iko Uwais akan mengikuti jejak Joe Taslim dan Yayan Ruhian ke kancah perfilman internasional. Tak main-main, yang menjadi lawan main Iko adalah Mark Wahlberg dalam film aksi berjudul Mile 22. Ikut bermain Ronda Rousey (Entourage).

Film ini akan disutradarai oleh Peter Berg dan merupakan kerjasama berikutnya antara Wahlberg dan Berg setelah The Lone Survivor, Deepwater Horizon, dan Six Billion Dollar Man.


#10 Daniel Mananta Menjadi Duta Resmi 'Ant-Man'

//coconutsmedia.com

Untuk mempromosikan film-film terbarunya di Indonesia, Disney/Marvel kerap menggandeng selebritis ternama tanah air. Sebut saja diantaranya Sandra Dewi sebagai duta Cinderella dan Luna Maya sebagai duta Black Widow untuk Avengers: Age of Ultron. Yang terbaru, Daniel Mananta didapuk menjadi duta untuk film terbaru Marvel, Ant-Man.

"Sekarang gue bersyukur, karena gue diasosiasikan dengan perusahaan besar Marvel. Gue dipercayakan sebagai superhero baru, Ant-Man," ujarnya pada KapanLagi.com.


#11 Ava DuVernay Mengundurkan Diri dari Posisi Sutradara 'Black Panther'

//mcuexchange.com

Salah satu rumor hangat di dunia Marvel adalah kemungkinan Ava DuVernay (Selma) untuk menyutradarai film superhero Black Panther. Jika ini terjadi, maka DuVernay akan menjadi sutradara wanita pertama yang mengarahkan film Marvel. Namun setelah melakukan pertemuan, DuVernay menyatakan pengunduran diri karena — coba tebak — perbedaan kreativitas.

"Saya tak akan menyutradarai Black Panther," ujarnya pada majalah Essence. "Saya rasa kami punya ide yang berbeda [dengan studio Marvel] mengenai cerita film ini nantinya. Marvel punya caranya sendiri dan saya pikir itu fantastis dan banyak orang yang menyukai apa yang mereka lakukan. Pada akhirnya, semuanya berujung pada cerita dan perspektif. Dan sepertinya kami tak cocok."

Black Panther direncanakan tayang pada 3 November 2017 dengan dibintangi oleh Chadwick Boseman (42, Get On Up). ■UP

Wednesday, July 1, 2015

Review Film: 'The Age of Adaline' (2015)

- Hallo sahabat Movie Film | Nonton Film | Download, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Drama, Artikel Review, Artikel Romance, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Review Film: 'The Age of Adaline' (2015)
link : Review Film: 'The Age of Adaline' (2015)

Baca juga


Sebagai drama cinta dengan sentuhan fantasi, 'The Age of Adaline' takkan pernah bisa dicerna secara logika, tapi secara emosional cukup mengena, paling tidak di bagian akhir.

“Tell me something I can hold on to forever and never let me go”
— Adaline
Hidup abadi dan tak pernah menua adalah dua hal yang mungkin menjadi impian setiap orang. Namun bagaimana jika hal itu benar-benar terjadi? Bagaimana cara membaur dengan orang-orang sekitar yang normal dan menua? Bagaimana menghadapi kehilangan orang-orang tersayang yang tergerus karena usia? The Age of Adaline mengangkat premis tersebut dengan menyuntikkan beberapa dosis romansa. Namun yang membuat film ini lebih superior dibanding roman picisan masa kini adalah unsur dramanya.

Di awal film, kita diperkenalkan dengan Adaline Bowman (Blake Lively), seorang wanita muda yang lahir di tahun 1908, menjalani hidup normal, menikah dan punya anak. Sayangnya di usia 29 tahun, suaminya meninggal dalam proyek pembangunan jembatan Golden Gate. Tragedi ini mengantarkan Adaline mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya, tapi akibat suatu peristiwa magis — dijelaskan dengan narasi ilmiah yang tetap saja tak masuk akal — membuatnya menjadi manusia yang tak bisa menua. Adaline bisa mati, namun dia takkan termakan usia.

Beralih ke masa sekarang, Adaline berkenalan dengan seorang miliarder muda yang tampan, Ellis Jones (Michiel Huisman). Terpikat dengan pesona dan metode pedekate yang berbeda dengan pria lain, membuat Adaline mulai terpikat pada Ellis. Singkat cerita, keduanya menjalin hubungan asmara. Semua berjalan dengan lancar, hingga saat Ellis mengajak Adaline untuk mengunjungi kedua orangtuanya, memaksa Adaline untuk berhadapan dengan kekasih masa lalunya.


Kondisi Adaline ini mungkin memang terdengar too-good-to-be-true. Tapi, pastinya ini menghadirkan konflik tersendiri. Di awal film diceritakan bahwa Adaline nyaris menjadi objek penelitian oleh FBI. Selain itu, dia juga harus berpindah-pindah tempat tinggal agar tidak menimbulkan kecurigaan orang lain. Masalah terbesar (setidaknya bagi Adaline) adalah kondisinya yang membuatnya tak bisa menjalin hubungan cinta yang normal. Saya pikir menarik seandainya film ini mengeksplorasi bagaimana Adaline beradaptasi dan menghadapi lingkungannya. Sayangnya, penulis naskah J. Mills Goodloe dan Salvador Paskowitz mengambil jalan pintas dan menceritakannya dengan sekilas dan sederhana.

Melalui beberapa flashback yang efektif, kita diperlihatkan dengan masa lalu Adaline. Penggarapan film yang serius bisa dilihat dari desain produksi yang tak main-main, termasuk set lokasi, make-up dan tata busana yang menangkap dengan baik jaman yang tengah disorot. Sutradara Lee Toland Krieger dengan bantuan sinematografer David Lazenberg melakukan pengambilan gambar dengan indah, membuat The Age of Adaline menjadi film yang cantik secara visual, cocok dengan atmosfir fantasi yang diangkat filmnya.

Sebagai Adaline, Blake Lively memberikan penampilan yang meyakinkan. Dengan tampilan fisik yang tak berubah, Lively membawakan kematangan emosional dan beban moral dari seseorang yang telah hidup selama lebih dari 10 dekade. Menawan, karismatik, sangat dewasa, dan bijak. Dengan halus, Lively tampil ekspresif hanya dari sunggingan senyum, kerutan alis dan dialog yang minimalis. Sayang, skenario film membuatnya tak punya ruang gerak lebih banyak.

Paruh pertama The Age of Adaline menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menceritakan kisah asmara Adaline dengan Ellis. Mungkin ini dimaksudkan untuk membuat kita berinvestasi pada karakter, but really, tak ada hal yang benar-benar baru, yang belum pernah kita lihat sebelumnya dalam film romance lainnya.

Tepat saat saya mulai skeptis, The Age of Adaline bergerak ke arah yang tak saya duga. Pertemuannya dengan William Jones (Harrison Ford) membangkitkan kenangan masa lalunya, membuat Adaline harus mempertimbangkan kembali keputusannya untuk terus lari saat terlibat terlalu jauh dengan orang lain. Disinilah penonton dibuat merasakan konflik batin yang sebenarnya. Momen saat Lively dan Ford bertemu adalah momen paling mencuri perhatian dari keseluruhan film. Dan Ford memberikan penampilan terbaik dari screentime-nya yang hanya sebentar.

Ending film ini adalah salah satu dari banyak hal yang predictable dari The Age of Adaline. Di akhir film, lagi-lagi narator akan memberikan penjelasan tak rasional dengan istilah-istilah canggih untuk menutup kisah Adaline. Senada dengan narator tersebut, film ini takkan pernah bisa dicerna secara logika, tapi secara emosional cukup mengena, paling tidak di bagian akhir. Ah, kalau saja seluruh film ini punya bobot yang setara dengan paruh terakhirnya. ■UP

'The Age of Adaline' |
|

IMDb | Rottentomatoes
132 menit | Remaja

Sutradara: Lee Toland Krieger
Penulis: J. Mills Goodloe, Salvador Paskowitz
Pemain: Blake Lively, Michiel Huisman, Harrison Ford

Sebagai drama cinta dengan sentuhan fantasi, 'The Age of Adaline' takkan pernah bisa dicerna secara logika, tapi secara emosional cukup mengena, paling tidak di bagian akhir.

“Tell me something I can hold on to forever and never let me go”
— Adaline
Hidup abadi dan tak pernah menua adalah dua hal yang mungkin menjadi impian setiap orang. Namun bagaimana jika hal itu benar-benar terjadi? Bagaimana cara membaur dengan orang-orang sekitar yang normal dan menua? Bagaimana menghadapi kehilangan orang-orang tersayang yang tergerus karena usia? The Age of Adaline mengangkat premis tersebut dengan menyuntikkan beberapa dosis romansa. Namun yang membuat film ini lebih superior dibanding roman picisan masa kini adalah unsur dramanya.

Di awal film, kita diperkenalkan dengan Adaline Bowman (Blake Lively), seorang wanita muda yang lahir di tahun 1908, menjalani hidup normal, menikah dan punya anak. Sayangnya di usia 29 tahun, suaminya meninggal dalam proyek pembangunan jembatan Golden Gate. Tragedi ini mengantarkan Adaline mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya, tapi akibat suatu peristiwa magis — dijelaskan dengan narasi ilmiah yang tetap saja tak masuk akal — membuatnya menjadi manusia yang tak bisa menua. Adaline bisa mati, namun dia takkan termakan usia.

Beralih ke masa sekarang, Adaline berkenalan dengan seorang miliarder muda yang tampan, Ellis Jones (Michiel Huisman). Terpikat dengan pesona dan metode pedekate yang berbeda dengan pria lain, membuat Adaline mulai terpikat pada Ellis. Singkat cerita, keduanya menjalin hubungan asmara. Semua berjalan dengan lancar, hingga saat Ellis mengajak Adaline untuk mengunjungi kedua orangtuanya, memaksa Adaline untuk berhadapan dengan kekasih masa lalunya.


Kondisi Adaline ini mungkin memang terdengar too-good-to-be-true. Tapi, pastinya ini menghadirkan konflik tersendiri. Di awal film diceritakan bahwa Adaline nyaris menjadi objek penelitian oleh FBI. Selain itu, dia juga harus berpindah-pindah tempat tinggal agar tidak menimbulkan kecurigaan orang lain. Masalah terbesar (setidaknya bagi Adaline) adalah kondisinya yang membuatnya tak bisa menjalin hubungan cinta yang normal. Saya pikir menarik seandainya film ini mengeksplorasi bagaimana Adaline beradaptasi dan menghadapi lingkungannya. Sayangnya, penulis naskah J. Mills Goodloe dan Salvador Paskowitz mengambil jalan pintas dan menceritakannya dengan sekilas dan sederhana.

Melalui beberapa flashback yang efektif, kita diperlihatkan dengan masa lalu Adaline. Penggarapan film yang serius bisa dilihat dari desain produksi yang tak main-main, termasuk set lokasi, make-up dan tata busana yang menangkap dengan baik jaman yang tengah disorot. Sutradara Lee Toland Krieger dengan bantuan sinematografer David Lazenberg melakukan pengambilan gambar dengan indah, membuat The Age of Adaline menjadi film yang cantik secara visual, cocok dengan atmosfir fantasi yang diangkat filmnya.

Sebagai Adaline, Blake Lively memberikan penampilan yang meyakinkan. Dengan tampilan fisik yang tak berubah, Lively membawakan kematangan emosional dan beban moral dari seseorang yang telah hidup selama lebih dari 10 dekade. Menawan, karismatik, sangat dewasa, dan bijak. Dengan halus, Lively tampil ekspresif hanya dari sunggingan senyum, kerutan alis dan dialog yang minimalis. Sayang, skenario film membuatnya tak punya ruang gerak lebih banyak.

Paruh pertama The Age of Adaline menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menceritakan kisah asmara Adaline dengan Ellis. Mungkin ini dimaksudkan untuk membuat kita berinvestasi pada karakter, but really, tak ada hal yang benar-benar baru, yang belum pernah kita lihat sebelumnya dalam film romance lainnya.

Tepat saat saya mulai skeptis, The Age of Adaline bergerak ke arah yang tak saya duga. Pertemuannya dengan William Jones (Harrison Ford) membangkitkan kenangan masa lalunya, membuat Adaline harus mempertimbangkan kembali keputusannya untuk terus lari saat terlibat terlalu jauh dengan orang lain. Disinilah penonton dibuat merasakan konflik batin yang sebenarnya. Momen saat Lively dan Ford bertemu adalah momen paling mencuri perhatian dari keseluruhan film. Dan Ford memberikan penampilan terbaik dari screentime-nya yang hanya sebentar.

Ending film ini adalah salah satu dari banyak hal yang predictable dari The Age of Adaline. Di akhir film, lagi-lagi narator akan memberikan penjelasan tak rasional dengan istilah-istilah canggih untuk menutup kisah Adaline. Senada dengan narator tersebut, film ini takkan pernah bisa dicerna secara logika, tapi secara emosional cukup mengena, paling tidak di bagian akhir. Ah, kalau saja seluruh film ini punya bobot yang setara dengan paruh terakhirnya. ■UP

'The Age of Adaline' |
|

IMDb | Rottentomatoes
132 menit | Remaja

Sutradara: Lee Toland Krieger
Penulis: J. Mills Goodloe, Salvador Paskowitz
Pemain: Blake Lively, Michiel Huisman, Harrison Ford